Ngiler! 8 Tengkleng Solo Ini Rasanya Juara, Harganya Bersahabat!

Table of Contents

Tengkleng, siapa sih yang nggak kenal kuliner khas Solo ini? Rasanya yang gurih-asin berpadu sedikit manis beneran bikin nagih. Kuahnya yang berempah dan potongan tulang kambing dengan daging yang masih menempel jadi ciri khas utamanya. Makanya, nggak heran kalau Solo tuh surganya tengkleng, saking banyaknya penjual, kadang bingung mau mampir ke mana.

Tapi tau nggak sih, di balik kelezatannya, tengkleng punya sejarah unik lho. Konon, kuliner ini lahir di masa penjajahan. Saat itu, masyarakat Solo lagi susah banget cari bahan makanan layak, daging utuh susah didapat karena dikuasai oleh kalangan atas. Yang sisa dan gampang diakses masyarakat biasa hanyalah tulang-belulang kambing yang masih nempel sedikit daging, jeroan, dan kepala.

Dengan kreativitas tingkat dewa dan semangat bertahan hidup, mereka coba masak tulang-tulang ini biar jadi makanan enak. Mereka mengolahnya dengan bumbu rempah yang melimpah untuk menghilangkan bau prengus dan memberikan rasa. Lahirlah tengkleng, kuliner yang mirip gulai tapi kuahnya lebih encer dan fokusnya di tulang dan bagian-bagian “sisa” lainnya.

Meskipun berbahan dasar tulang, jangan salah, kalau dimasak dengan bumbu yang tepat dan proses yang benar, daging yang menempel itu empuk banget. Bumbunya meresap sampai ke sumsum tulang, memberikan sensasi gurih dan kaya rasa yang khas. Makanya, tengkleng nggak cuma jadi makanan enak, tapi juga simbol kreativitas dan ketahanan masyarakat Solo di masa lalu.

Nah, biar nggak nyasar atau bingung pas cari tengkleng enak di Solo, nih ada 8 rekomendasi yang wajib banget kamu cobain. Dari yang legendaris sampai hidden gem, semua punya cita rasa juara dan harga yang ramah di kantong!

Tengkleng Solo Juara

Rekomendasi Tempat Makan Tengkleng di Solo

1. Warung Tengkleng Mbak Diah

Oke, pertama ada Warung Tengkleng Mbak Diah. Nah, ini lokasinya sebenernya di Kabupaten Sukoharjo, bukan pas di Kota Solo alias Surakarta banget. Tapi, deket kok, dan rasanya itu lho, bikin rela nyasar dikit dari pusat kota.

Tepatnya ada di Jalan Tanjung Anom, Kwarasan, Grogol, Sukoharjo. Lumayan gampang dijangkau kalau kamu lagi di area sana atau emang niat nyobain tengkleng di luar pusat keramaian Solo. Tempatnya bersih dan nyaman, pas buat makan siang bareng keluarga.

Di sini, kamu bisa pesen tengkleng kuah yang segerrr dengan harga Rp 45.000 per porsi. Kuahnya bening tapi bumbunya berasa banget, gurih medok rempah tapi ringan di lidah. Porsi tulang dan dagingnya juga lumayan banyak, bikin puas ngorek-ngorek tulang.

Kalau suka yang lebih nendang dan kental, cobain tengkleng gongso seharga Rp 70.000. Dimasak tumis kering gitu, bumbunya pekat meresap sampai ke dalam tulang dan daging. Rasanya lebih kuat, perpaduan manis, gurih, dan sedikit pedas yang bikin nagih.

Buat yang datang rombongan 3-4 orang, ada paket spesial tengkleng seharga Rp 200.000 aja. Porsinya lebih besar, cocok buat sharing dan pastinya lebih hemat. Pengalaman makan di sini nyaman, pelayanannya cepet, bikin betah berlama-lama meskipun cuma buat makan.

2. Sate Kambing & Tengkleng Rica-Rica Pak Manto

Lanjut ke ikon kuliner Solo lainnya, Pak Manto! Siapa sih yang nggak tau Sate Kambing & Tengkleng Rica-Rica Pak Manto? Warung ini udah terkenal banget sampai ke luar kota, jadi jangan heran kalau selalu ramai pengunjung.

Lokasinya strategis di Jalan Honggowongso Nomor 36, Sriwedari, Laweyan, Solo. Mudah diakses dari berbagai arah dan dekat dengan pusat kota. Warung ini buka setiap hari dari jam 07.30 pagi sampai jam 8 malam, jadi fleksibel banget mau sarapan, makan siang, atau makan malam di sini.

Menu andalannya tentu tengkleng rica dan tengkleng segar. Harganya sama-sama Rp 65.000 per porsi, sebanding dengan rasa dan porsi yang disajikan. Tengkleng ricanya pedes nendang dengan bumbu khas rica-rica yang kuat, cocok buat kamu pecinta rasa pedas yang menantang.

Kalau tengkleng segar, kuahnya berwarna kuning cerah, gurih kaldunya terasa banget dan bikin hangat badan. Potongan tulang mudanya empuk, dagingnya lumayan banyak nempel, dan bumbunya itu lho, pas banget meresap sempurna. Dijamin lezat dan nggak bau prengus.

Selain tengkleng, pilihan menu kambing lain di sini juga juara dan variatif. Ada sumsum rica (Rp 70.000) yang lumer di mulut, otak masak (Rp 55.000) yang unik dan berempah, sop kambing (Rp 65.000) dengan kuah bening kaldunya yang segar, sampai nasi godog kambing (Rp 45.000) yang gurih mantap. Tempatnya selalu ramai, apalagi jam makan siang. Siap-siap antre, tapi percayalah, antreannya worth the taste! Suasananya hidup, cocok buat makan rame-rame sambil ngobrol seru.

3. Tengkleng Solo Bu Jito Dlidir

Kalau kamu mau ngrasain sensasi makan tengkleng dengan suasana rumahan yang tentram dan tenang, Tengkleng Solo Bu Jito Dlidir jawabannya. Warung ini cocok banget detikers sambangi bersama sanak saudara atau teman dekat untuk menikmati kuliner legendaris Solo.

Warung makan satu ini mendapat banyak ulasan positif dari para pengunjungnya, menandakan kualitas rasa dan pelayanan yang baik. Pengalaman makan di sini serasa di rumah, membuat suasana jadi lebih hangat dan akrab.

Tengkleng Bu Jito buka dari pukul 08.00 pagi, pas buat jadi pilihan sarapan berat atau makan siang awal sebelum jam ramai. Menu andalan mereka adalah tengkleng kuah dan tengkleng masak, keduanya hanya dibanderol sekitar 40 ribuan saja per porsi. Harga yang sangat terjangkau untuk kelezatan yang ditawarkan.

Kuah tengklengnya gurih medok dengan bumbu yang kaya, sementara daging yang menempel di tulang juga empuk dan mudah lepas. Guna menambah cita rasa dan kesan tradisional yang kental, detikers bisa membarenginya dengan wedang beras kencur. Perpaduan hangat rempah tradisional dan gurihnya tengkleng akan memberikan pengalaman kuliner yang tak terlupakan.

Tak hanya tengkleng, Warung Tengkleng Bu Jito juga menyediakan aneka hidangan olahan kambing lain yang tak kalah menggugah selera. Sebut saja sate kambing yang juicy, tongseng dengan kuah manis pedasnya, gulai kambing yang kental, dan nasi goreng kambing yang gurih. Semuanya dipatok dengan harga yang terjangkau sehingga tidak akan membuat dompetmu kering setelah makan enak. Tempatnya sederhana, tapi kebersihannya terjaga dan pelayanannya ramah.

4. Warung Makan Tengkleng Barokah

Warung Makan Tengkleng Barokah Pak Achmad di Solo juga masuk daftar tempat makan tengkleng recommended yang patut kamu coba. Namanya aja Barokah, semoga rasanya juga ngasih keberkahan di lidah dan bikin badan jadi semangat!

Warung satu ini beroperasi tiap hari, membuka layanannya sejak pukul 10.30 hingga 16.00 WIB. Khusus hari Minggu, Tengkleng Barokah buka satu jam lebih awal, yakni pukul 09.30 pagi, pas banget buat sarapan atau makan siang di akhir pekan. Jadi, rencanakan kedatanganmu agar tidak kehabisan ya.

Di tempat makan ini, kamu punya kebebasan untuk memilih isian tengkleng yang disukai, mulai dari bagian daging kaki yang empuk, lidah yang kenyal, mata, hingga sumsum kambing yang lumer di mulut. Pilihan yang beragam ini jadi nilai tambah tersendiri bagi para penikmat tengkleng.

Jangan khawatir soal harga, dengan harga Rp 50.000 per porsi, kamu akan mendapat kuah tengkleng segar dan daging kambing empuk dengan bumbu yang meresap. Kuahnya bening kecoklatan, kaya rasa rempah, dan tidak terasa amis atau prengus sama sekali. Sumsumnya bisa diseruput langsung dari tulang, memberikan sensasi kenikmatan yang unik.

Tempatnya cukup luas dan nyaman untuk makan di tempat, baik sendiri maupun bersama teman atau keluarga. Pelayanan yang ramah dan cepat juga membuat pengalaman makan di sini makin menyenangkan. Tertarik mencoba tengkleng dengan pilihan bagian kambing yang komplit? Warung Barokah Pak Achmad adalah jawabannya!

5. Tengkleng Gongso & Sop Mas Dedet

Mempunyai kekhasan bumbu kaya rempah-rempah yang medok dan cita rasa nendang, Tengkleng Mas Dedet ini harus kamu rasakan sendiri kenikmatannya. Tempatnya berlokasi di Jalan Yos Sudarso, Joyotakan, Bangorwo, Kwarasan, Grogol, Solo.

Lokasinya yang berada di pinggir jalan utama membuat akses ke tempat ini sangat mudah ditemukan, tidak perlu masuk-masuk gang. Di samping itu, warung satu ini sudah dikunjungi banyak artis papan atas, seperti Asri Welas dan Mas Pur dari sinetron Ojek Pengkolan, sehingga rasanya tidak perlu diragukan lagi kelezatannya. Kepopuleran ini membuktikan bahwa rasa tengkleng Mas Dedet memang disukai banyak orang.

Dari segi harga, Tengkleng Gongso & Sop Mas Dedet ini sangat murah dan worth it. Satu porsi tengkleng gongso yang kaya bumbu hanya dibanderol Rp 25.000 saja. Harga yang sangat ramah di kantong untuk porsi dan rasa seenak ini.

Tengkleng gongsone dimasak dengan bumbu pekat, sedikit manis, dan gurih, cocok buat yang suka rasa kuat. Adapun jika ingin menambah sate pendamping, kamu hanya perlu merogoh kocek tambahan senilai lima ribu rupiah per tusuknya. Sangat terjangkau, kan?

Selain tengkleng gongso, ada juga menu sop kambing yang kuahnya bening dan segar, pas buat penyeimbang rasa. Daging di tulangnya empuk, bumbunya meresap. Cocok banget buat makan malam santai sambil menikmati suasana Solo. Jangan sampai kelewatan ya!

6. Tengkleng Klewer Bu Edi

Tempat makan tengkleng di Solo selanjutnya yang tak kalah legendaris dan selalu ramai adalah Tengkleng Klewer Bu Edi. Spot kuliner ini wajib banget kamu kunjungi, apalagi kalau sedang berada di sekitar area Pasar Klewer.

Lokasinya berada di Jalan Dr Radjiman, Kauman, Gajahan, Pasar Kliwon, Solo. Memang agak masuk sedikit dari jalan besar, tapi ikuti saja petunjuk atau tanyakan pada warga sekitar, pasti ketemu. Menurut informasi dari Google Maps, detikers dapat mengunjungi Tengkleng Klewer Bu Edi setiap hari selama rentang waktu pukul 12.00 hingga 15.30 WIB. Jam bukanya yang singkat ini menandakan tingginya minat pembeli, jadi disarankan datang lebih awal agar tidak kehabisan.

Selalu ramai dengan para pemburu tengkleng, di tempat ini, mulut kamu akan dimanjakan daging empuk dan kuah encer khas tengkleng Solo. Kuahnya gurih, berempah, namun tetap ringan dan tidak membuat eneg. Aroma rempahnya kuat, namun dijamin tengklengnya tidak akan terasa amis ataupun prengus, kok, detikers! Bau kambingnya sangat minim berkat racikan bumbu yang pas.

Apalagi, porsinya cukup banyak sehingga mengenyangkan untuk satu orang dewasa. Satu porsi tengkleng biasa di tempat ini dibanderol Rp 35.000. Jika ingin porsi yang lebih besar untuk sharing atau karena lapar berat, detikers bisa memesan porsi besar seharga Rp 50.000.

Di samping tengkleng, kamu juga bisa memesan makanan lain yang tak kalah enak, seperti tongseng kambing dengan kuah kental manis atau nasi goreng kambing yang gurih. Meskipun warungnya terlihat sederhana khas pasar, pengalaman makan di sini sangat otentik dan memuaskan. Rasanya yang konsisten membuat warung ini punya banyak pelanggan setia.

7. Tengkleng Kambing Bu Pon

Satu lagi destinasi wajib bagi pecinta tengkleng di Solo, yaitu Tengkleng Kambing Bu Pon. Lokasinya ada di Jalan Kapten Mulyadi, Kedung Lumbu, Pasar Kliwon, Solo. Sama-sama di area Pasar Kliwon dengan Bu Edi, jadi bisa sekalian kalau lagi eksplor daerah ini.

Tengkleng Kambing Bu Pon buka sejak pukul 09.00 pagi dan baru tutup terhitung pukul 15.30 WIB. Jam bukanya cukup panjang, memberikan fleksibilitas waktu untuk mampir, baik untuk sarapan atau makan siang. Warungnya terlihat sederhana, khas warung makan tradisional, tetapi tetap bersih dan nyaman untuk makan di tempat.

Sajian tengkleng Bu Pon menghadirkan cita rasa khas Solo yang otentik, daging kambingnya empuk dan mudah lepas dari tulang, sementara kuahnya encer gurih dengan bumbu rempah yang terasa. Kuah bening kecoklatan ini kaya akan rasa kaldu kambing yang dipadukan bumbu-bumbu pilihan.

Satu porsi tengkleng dibanderol Rp 35.000, harga yang sangat bersahabat dan tidak akan membuat dompet detikers kering. Porsinya juga lumayan, cukup mengenyangkan untuk satu orang. Rasa yang disajikan konsisten dan bikin ketagihan.

Selain tengkleng, ada sejumlah menu andalan lain yang bisa dicicipi di sini, seperti sate kambing yang dibakar dengan sempurna dan sate buntel yang legendaris. Sate buntel Bu Pon terkenal dengan ukurannya yang besar dan teksturnya yang juicy karena terbuat dari daging kambing cincang yang dibungkus lemak. Jangan lupa coba sate buntelnya juga ya!

8. Tengkleng Yu Tentrem

Terakhir, ada hidden gem kuliner Solo yang menarik dan unik untuk dikunjungi, yaitu Tengkleng Yu Tentrem. Tempatnya agak tersembunyi, memberikan sensasi petualangan tersendiri saat mencarinya.

Lokasinya terletak di dalam Kampung Ngadisono, Jalan Letjen Sutoyo, Kadipiro, Banjarsari, Kota Solo. Memang bukan di pinggir jalan besar, kamu perlu masuk ke area perumahan/kampung. Tapi tenang, di luar rumah sudah ada papan penunjuk berwarna putih dan kuning untuk membimbing detikers menemukan lokasinya, kok! Rasanya seperti mampir ke rumah saudara yang jago masak tengkleng.

Tengkleng Yu Tentrem buka dari hari Senin sampai Sabtu, sejak pukul 10.00 hingga 14.00 WIB saja. Jam operasionalnya cukup singkat, jadi pastikan kamu datang di jam-jam tersebut agar tidak kecele dan kehabisan. Keterbatasan jam buka ini justru menambah kesan eksklusif dan hidden gem.

Porsi tengkleng di tempat makan ini tidak tanggung-tanggung, beneran melimpah! Satu porsi bahkan bisa dinikmati dua orang sekaligus atau sangat pas untuk satu orang yang sedang sangat lapar. Jadi, dijamin kenyang pol!

Soal rasa, Tengkleng Yu Tentrem juga tidak kalah dengan tempat lainnya. Kuahnya gurih medok bumbu, daging di tulangnya empuk sempurna, dan bumbunya meresap hingga ke sumsum. Sensasi makan di dalam rumah warga Solo ini membuat pengalaman kuliner makin berkesan dan otentik. Meskipun lokasinya agak masuk, keramaian pembeli jadi bukti kalau rasanya emang juara.

Tips Menikmati Tengkleng Solo

Makan tengkleng itu ada seninya sendiri lho. Biar pengalamanmu makin maksimal, coba deh ikutin beberapa tips ini. Pertama, jangan ragu makan pakai tangan! Sensasi menggigit, mengorek, dan menyeruput sumsum langsung dari tulang itu kenikmatan hakiki yang sulit digantikan sendok garpu. Rasanya lebih meresap dan otentik.

Kedua, perhatikan jam buka warung. Beberapa warung legendaris buka hanya sampai siang atau sore hari dan sering cepat habis. Jadi, pastikan kamu datang di jam-jam optimal atau bahkan lebih awal, terutama kalau incer warung yang terkenal banget.

Ketiga, jangan takut mencoba bagian kambing yang berbeda jika tersedia. Beberapa warung, seperti Warung Barokah, menawarkan pilihan bagian kaki, lidah, mata, atau sumsum. Setiap bagian punya tekstur dan cita rasa unik saat diolah jadi tengkleng. Berani coba semua?

Keempat, pasangkan tengklengmu dengan minuman yang pas. Teh tawar hangat atau es teh bisa jadi pilihan netral. Beberapa orang suka minum wedang tradisional seperti beras kencur atau jahe hangat untuk melengkapi sensasi rempah tengkleng. Pilih sesuai seleramu!

Kelima, nikmati prosesnya. Tengkleng itu bukan makanan yang bisa dimakan buru-buru. Luangkan waktu untuk menikmati setiap gigitan, setiap seruputan kuah, dan setiap tulang yang kamu “ganyang”. Obrolan santai bareng teman atau keluarga akan membuat momen makan tengkleng makin berkesan.

Kenapa Tengkleng Solo Spesial?

Solo memang punya tempat istimewa di hati para pecinta kuliner, dan tengkleng adalah salah satu alasannya. Ada beberapa hal yang membuat tengkleng Solo terasa begitu spesial dan berbeda dari olahan kambing di daerah lain. Pertama, akar sejarahnya yang unik. Lahir dari keterbatasan di masa lalu, tengkleng bukan sekadar makanan mewah dari daging, tapi wujud kreativitas dan ketahanan masyarakat Solo memanfaatkan apa yang ada menjadi sesuatu yang lezat luar biasa.

Kedua, racikan kuahnya. Tengkleng Solo cenderung memiliki kuah yang lebih encer dibandingkan gulai, namun kaya akan bumbu rempah pilihan. Perpaduan rasa gurih, asin, dan sedikit manis khas Solo terasa seimbang, tidak terlalu pekat namun sarinya meresap sempurna ke dalam tulang. Ini yang bikin tengkleng Solo nggak gampang bikin eneg meskipun dimakan porsi banyak.

Ketiga, fokus pada tulang dan bagian-bagian yang sering dianggap “sisa”. Kenikmatan makan tengkleng Solo justru ada pada proses “ngganyang” atau mengorek-ngorek daging dan sumsum dari tulang. Daging yang menempel di tulang itu biasanya lebih empuk dan kaya rasa karena bumbu meresap hingga ke dalam. Ditambah lagi sensasi lumer sumsum yang gurih di mulut.

Keempat, variasi olahannya. Solo nggak cuma punya tengkleng kuah bening. Kamu bisa menemukan tengkleng gongso yang dimasak tumis pekat, atau tengkleng rica yang super pedas. Setiap variasi menawarkan sensasi rasa yang berbeda, memberikan banyak pilihan bagi para penikmatnya. Inilah yang membuat tengkleng Solo selalu menarik untuk dieksplorasi.

Jenis-jenis Tengkleng yang Wajib Dicoba

Saat berburu tengkleng di Solo, kamu mungkin akan menemukan beberapa variasi yang ditawarkan. Tiga jenis yang paling umum dan wajib kamu coba adalah Tengkleng Kuah (Segar), Tengkleng Gongso, dan Tengkleng Rica. Ketiganya berasal dari bahan dasar yang sama, yaitu tulang kambing, tapi cara masaknya berbeda dan menghasilkan cita rasa unik.

Tengkleng Kuah, sering juga disebut Tengkleng Segar, adalah bentuk paling tradisional dari kuliner ini. Ciri khasnya adalah kuah yang lebih bening dan encer dibandingkan gulai, namun tetap kaya akan bumbu rempah. Rasanya dominan gurih, asin, dengan sentuhan manis yang khas Solo. Pas banget disantap hangat-hangat, kuahnya segar dan ringan di perut, cocok untuk menghangatkan badan atau dinikmati saat cuaca dingin.

Selanjutnya ada Tengkleng Gongso. Kata “gongso” dalam bahasa Jawa berarti ditumis atau dimasak dengan sedikit kuah hingga kental. Tengkleng gongso memiliki kuah yang lebih pekat dan kental karena proses memasaknya yang berbeda. Rasanya cenderung lebih kuat dan meresap, seringkali perpaduan antara manis, gurih, dan sedikit pedas. Daging dan tulang dimasak tumis bersama bumbu hingga bumbu meresap sempurna dan kuahnya mengental menjadi saus.

Terakhir, ada Tengkleng Rica. Ini adalah variasi tengkleng yang dimasak dengan bumbu rica-rica, yang identik dengan rasa pedas yang kuat. Biasanya, tengkleng rica ini dimasak dengan metode gongso, namun ditambahkan cabai dan bumbu rica-rica dalam jumlah banyak. Hasilnya adalah tengkleng dengan rasa pedas membakar yang menggugah selera, cocok banget buat kamu yang doyan makanan pedas dan menantang.

Nah, itulah delapan tempat makan tengkleng di Solo dan sekitarnya yang rasanya juara dan harganya bersahabat, ditambah beberapa tips dan informasi tambahan soal tengkleng Solo. Mana nih yang paling bikin kamu penasaran dan pengen langsung dicoba?

Solo memang nggak pernah gagal soal kuliner. Siap-siap jelajahi setiap sudut kota untuk menemukan kelezatan tengkleng ini dan kuliner khas Solo lainnya! Jangan lupa siapkan perut kosong dan hati gembira saat berburu tengkleng. Pengalaman makan di warung-warung legendaris ini pasti akan jadi kenangan tak terlupakan.

Sudah pernah coba salah satunya? Atau punya rekomendasi tengkleng Solo favorit lainnya yang nggak kalah juara? Yuk, share pengalaman dan rekomendasi tambahanmu di kolom komentar di bawah!

Posting Komentar