Baking Fest 2025: Raup Untung dengan 3 Resep Kue & Roti Kekinian!

Table of Contents

Baking Fest 2025

Industri kuliner di Indonesia memang enggak ada matinya, apalagi urusan roti dan kue. Semakin hari, peminatnya makin banyak, dari anak-anak sampai orang dewasa. Nah, melihat potensi ini, Cap Cendrawasih – yang jagoan bahan makanan dari Surabaya – langsung gercep ngadain acara seru bernama Cendrawasih Baking Fest. Acara ini sukses besar dan diselenggarakan meriah pada Sabtu, 17 Mei 2025, bertempat di Praxis, Surabaya.

Acara ini bukan cuma kumpul-kumpul biasa, tapi jadi ajang buat para pelaku UMKM, khususnya di Jawa Timur, buat dapetin ilmu dan inspirasi baru. Bayangin aja, lebih dari 150 UMKM hadir! Mereka datang dari berbagai kota sekitar Surabaya, mulai dari Sidoarjo, Malang, sampai Madura. Seru banget, kan, melihat antusiasme para pejuang kuliner ini!

Kolaborasi apik terjalin dengan Intiland yang menyediakan lokasi acara yang nyaman dan strategis. Cendrawasih Baking Fest tahun ini fokus memperkenalkan inovasi resep kue dan roti yang enggak cuma lezat di lidah, tapi juga punya potensi bisnis yang gede banget. Tiga menu unggulan dipamerkan langsung oleh Chef Profesional dari Cap Cendrawasih, siap buat dicoba dan dikembangkan sama peserta UMKM.

Tiga Resep Kekinian yang Bikin Untung

Para chef dari Cap Cendrawasih bener-bener milih resep yang lagi hits atau punya potensi viral lagi. Mereka paham banget apa yang dicari pasar saat ini. Tiga menu ini dipilih karena prosesnya relatif mudah, bahan-bahannya terjangkau, dan yang paling penting, bisa dijual dengan harga yang menarik! Penasaran apa aja resepnya? Yuk, kita intip satu per satu.

Modern Garlic Bread

Siapa sih yang nggak kenal sama Garlic Bread? Roti ini sempat jadi primadona dan viral banget di tahun 2021. Nah, di Baking Fest 2025, resep Garlic Bread ini dihadirkan lagi tapi dengan sentuhan yang lebih modern dan kekinian. Chef Maudy, salah satu Chef Profesional Cap Cendrawasih, mendemokan versi terbarunya yang punya isian gurih dengan aroma umami yang menggugah selera.

Keunggulan resep ini ada pada efisiensi prosesnya. Dari satu adonan dasar, kita bisa menghasilkan 6 sampai 8 buah Garlic Bread. Ini tentu sangat menguntungkan buat UMKM yang butuh produksi cepat tapi hasilnya banyak. Harga jualnya pun lumayan fleksibel, mulai dari Rp10.000 sampai Rp25.000 per buah, tergantung pemilihan bahan dan ukuran. Modern Garlic Bread ini cocok banget dijual online, di bazaar, atau dititipkan di cafe-cafe. Teksturnya yang lembut di dalam dan sedikit renyah di luar, dipadu aroma bawang putih yang kuat dan isian umami, pasti bikin pelanggan ketagihan. Ini membuktikan bahwa resep lama pun bisa di-upgrade dan kembali populer dengan sedikit inovasi.

Untuk memaksimalkan potensi Modern Garlic Bread ini, UMKM bisa bermain dengan variasi isian. Selain isian umami dasar, bisa ditambahkan parutan keju mozarella untuk sensasi meleleh, potongan daging asap, atau taburan parsley segar untuk aroma yang lebih harum. Pengemasan juga memegang peranan penting. Gunakan kemasan yang menarik, mungkin dengan sedikit sentuhan vintage atau modern minimalis, yang bisa membedakan produk Anda di pasaran. Jualan Garlic Bread hangat saat sore hari atau pagi hari bisa jadi ide bagus lho!

Chiffon Sandwich

Terinspirasi dari Fruit Sando yang lagi booming di Jepang, resep Chiffon Sandwich ini menawarkan kombinasi tekstur dan rasa yang unik. Bayangin aja, lembutnya kue chiffon berpadu dengan whip cream yang ringan dan buah-buahan segar yang manis asam. Hasilnya? Camilan yang nggak cuma enak tapi juga cantik banget buat difoto! Ini adalah resep yang sangat instagramable, modal penting di era digital seperti sekarang.

Chiffon Sandwich ini sangat cocok dijadikan pilihan sarapan praktis buat anak-anak atau camilan sore buat para profesional. Rasanya yang nggak terlalu berat dan segar membuat camilan ini disukai banyak kalangan. Dari segi bisnis, potensi jualnya juga menarik. Satu slice Chiffon Sandwich bisa dijual mulai dari Rp15.000 hingga Rp30.000, tergantung ukuran dan jenis buah yang digunakan. Buah-buahan musiman seperti stroberi, kiwi, atau mangga bisa jadi pilihan untuk variasi rasa dan warna.

Untuk mengembangkan Chiffon Sandwich ini, UMKM bisa berkreasi dengan berbagai rasa chiffon cake (pandan, cokelat, vanila) atau whip cream (tambah ekstrak vanila, matcha, atau cokelat leleh). Pemilihan buah yang berkualitas tinggi akan sangat mempengaruhi rasa dan tampilan akhir produk. Kemasan transparan akan sangat membantu menonjolkan kecantikan Chiffon Sandwich ini, menarik pembeli impulsif. Segmentasi pasar untuk Chiffon Sandwich ini cukup luas, bisa menargetkan anak sekolah, pekerja kantoran, hingga pecinta kuliner manis yang mencari camilan cantik dan enak.

American Pizza

Pizza memang selalu jadi favorit semua orang. Di Cendrawasih Baking Fest, para chef mendemokan resep American Pizza yang menggabungkan kelebihan dari dua dunia: tekstur adonan yang tipis ala pizza Italia, tapi dengan topping yang melimpah dan kaya rasa khas Amerika, bahkan bisa diadaptasi dengan topping lokal Indonesia! Fleksibilitas ini bikin American Pizza punya daya tarik tersendiri.

Pizza bisa disajikan dalam berbagai bentuk, mau dipotong kotak ala pizza Amerika atau bulat tradisional. Harga jualnya pun sangat ramah di kantong, mulai dari Rp8.000 hingga Rp20.000 per slice. Harga ini bikin American Pizza sangat ideal untuk usaha rumahan yang ingin menjual per potong, atau bahkan untuk cafe kecil yang ingin menawarkan menu pizza ekonomis namun lezat. Fleksibilitas topping memungkinkan UMKM berinovasi sesuai selera pasar lokal mereka.

Bayangkan kreasi topping lokal seperti rendang, ayam geprek, atau bahkan topping manis seperti cokelat dan marshmallow! American Pizza memberikan kanvas luas bagi kreativitas UMKM. Selain dijual per slice, pizza ini juga bisa dijual utuh dalam ukuran personal atau keluarga. Menawarkan opsi frozen (beku) juga bisa jadi strategi jualan yang bagus, memungkinkan pelanggan memanggangnya sendiri di rumah kapan saja. Target pasar untuk American Pizza ini sangat luas, cocok untuk keluarga, mahasiswa, atau siapa saja yang mencari makanan enak, mengenyangkan, dan terjangkau.

Kualitas Terjangkau dengan Produk Cap Cendrawasih

Salah satu rahasia di balik kesuksesan resep-resep yang didemokan di Baking Fest 2025 adalah penggunaan produk-produk unggulan dari Cap Cendrawasih. Acara ini juga menjadi momentum pas untuk memperkenalkan kembali jajaran produk mereka yang sudah lama dipercaya oleh para pengusaha bakery dan cookies di Indonesia.

Produk-produk seperti Butterblend Fabiola yang memberikan aroma dan tekstur sempurna, Baking Powder Marshall yang memastikan adonan mengembang sempurna, Vanilli Cendrawasih untuk aroma vanila yang khas, serta berbagai pilihan pewarna dan pasta berkualitas, semuanya tersedia dari Cap Cendrawasih. Keunggulan produk Cap Cendrawasih nggak cuma pada kualitasnya yang sudah terbukti, tapi juga harganya yang sangat terjangkau, menjadikannya pilihan cerdas buat UMKM yang ingin menekan biaya produksi tanpa mengorbankan rasa dan kualitas.

Selain itu, faktor keamanan pangan juga jadi prioritas utama. Semua produk Cap Cendrawasih sudah memiliki izin edar dari BPOM dan tersertifikasi Halal. Ini memberikan ketenangan bagi para pelaku usaha dan konsumen, memastikan produk yang dihasilkan aman dikonsumsi dan sesuai dengan standar kehalalan. Dukungan produk yang berkualitas dan terjangkau ini menjadi fondasi penting bagi UMKM untuk bisa bersaing di pasar. Dengan bahan baku yang konsisten dan reliable, hasil produk yang dihasilkan pun akan selalu stabil, membuat pelanggan puas dan loyal.

Komitmen Cap Cendrawasih untuk UMKM

Acara Cendrawasih Baking Fest 2025 ini bukan cuma sekadar jualan produk. Ini adalah wujud nyata komitmen Cap Cendrawasih untuk mendukung pertumbuhan UMKM di bidang kuliner. Seperti yang disampaikan oleh Calvin Christianto, Marketing Manager Cap Cendrawasih, “Baking Fest bukan hanya ajang promosi, tapi juga ruang bagi kami untuk mendengar kebutuhan pelanggan. Dari masukan inilah kami terus berinovasi menghadirkan produk yang aplikatif dan terjangkau.”

Mendengarkan kebutuhan pasar dan pelaku UMKM adalah kunci inovasi Cap Cendrawasih. Mereka tidak hanya menciptakan produk, tapi juga solusi yang membantu UMKM menghadapi tantangan bisnis sehari-hari. Produk yang aplikatif berarti mudah digunakan dan memberikan hasil yang konsisten, bahkan untuk pemula. Harga yang terjangkau memastikan UMKM bisa mendapatkan margin keuntungan yang optimal. Ini adalah siklus positif: UMKM tumbuh, permintaan produk Cap Cendrawasih meningkat, dan Cap Cendrawasih bisa terus berinovasi.

Kehadiran Bapak Agus Hendrowarsito dan Ibu Lisda Hermawan, owner dari Cap Cendrawasih, di acara ini juga menunjukkan betapa besar perhatian mereka terhadap UMKM. Dalam sambutannya, mereka berharap agar ilmu dan resep yang dibagikan bisa langsung dipraktikkan oleh para peserta. Visi mereka jelas: melihat UMKM maju dan naik kelas, mampu bersaing di pasar yang semakin ketat. Dorongan inilah yang membuat Cap Cendrawasih terus berinovasi, tidak hanya pada produk bahan makanan, tapi juga dalam bentuk pelatihan dan dukungan seperti Baking Fest ini. Ini adalah investasi jangka panjang bagi perusahaan dan komunitas UMKM itu sendiri.

Resep Gratis & Dukungan Berkelanjutan

Kabar baiknya, seluruh menu demo yang disajikan di Cendrawasih Baking Fest 2025 ini bisa diakses secara gratis! Para pelaku UMKM yang tidak sempat hadir pun bisa mendapatkan resep-resep kekinian ini melalui website dan media sosial resmi Cap Cendrawasih. Ini adalah salah satu bentuk nyata komitmen Cap Cendrawasih dalam berbagi ilmu dan mendukung aksesibilitas pengetahuan bagi semua.

Selain resep, Cap Cendrawasih juga rutin membagikan berbagai tips usaha, informasi pelatihan, dan update produk lainnya melalui platform digital mereka. Jadi, jangan lewatkan untuk terus mengikuti kanal-kanal resmi mereka ya! Dukungan berkelanjutan ini sangat penting bagi UMKM yang membutuhkan bimbingan dan inspirasi terus-menerus untuk mengembangkan usaha mereka. Belajar resep baru, mendapatkan tips marketing, atau mengetahui tren terbaru di industri kuliner semuanya bisa didapatkan dari sumber terpercaya.

Acara seperti Cendrawasih Baking Fest ini juga menjadi pengingat betapa pentingnya komunitas dalam berbisnis. Bertemu dengan sesama pelaku UMKM, bertukar pengalaman, dan membangun jaringan bisa membuka peluang-peluang baru yang tak terduga. Semoga acara seperti ini bisa terus diadakan, menjangkau lebih banyak UMKM di berbagai daerah.

Mengembangkan Bisnis UMKM Kue dan Roti Setelah Baking Fest

Setelah mendapatkan inspirasi dari Baking Fest 2025, langkah selanjutnya bagi para pelaku UMKM adalah action! Memilih satu atau dua resep yang paling diminati, mempelajarinya dengan baik, lalu mulai memproduksi dalam skala kecil. Penting untuk melakukan uji coba resep beberapa kali hingga mendapatkan hasil yang konsisten dan sesuai standar. Jangan ragu berinovasi sedikit, misalnya menyesuaikan tingkat kemanisan atau kepedasan sesuai selera pasar lokal Anda.

Memulai bisnis kue dan roti kekinian tidak harus langsung besar. Bisa dimulai dari dapur rumah dengan modal minim. Fokus pada kualitas, kebersihan, dan konsistensi rasa. Gunakan bahan baku berkualitas baik, seperti produk-produk Cap Cendrawasih yang sudah teruji. Perhatikan juga aspek pengemasan yang menarik dan informatif. Kemasan yang baik tidak hanya melindungi produk, tapi juga berfungsi sebagai alat promosi berjalan. Cantumkan nama brand Anda, kontak, dan hashtag media sosial.

Manfaatkan media sosial untuk promosi! Ambil foto atau video produk Anda yang menarik. Tulis deskripsi yang menggugah selera. Berinteraksi dengan calon pelanggan di kolom komentar atau pesan langsung. Tawarkan promo menarik saat grand opening atau di momen-momen spesial. Jalin kerjasama dengan layanan pesan antar online untuk memperluas jangkauan pasar Anda. Ikut serta dalam bazaar atau pameran UMKM lokal juga bisa jadi strategi efektif untuk memperkenalkan produk secara langsung kepada konsumen.

Jangan lupa juga untuk terus belajar dan beradaptasi. Industri kuliner sangat dinamis, tren bisa berubah dengan cepat. Terus ikuti perkembangan, coba resep-resep baru, dan dengarkan masukan dari pelanggan. Kegagalan di awal adalah hal biasa, jadikan itu pelajaran untuk menjadi lebih baik. Dengan semangat pantang menyerah, dukungan dari komunitas dan supplier seperti Cap Cendrawasih, serta resep-resep kekinian yang terbukti disukai pasar, peluang untuk meraup untung di bisnis kue dan roti sangat terbuka lebar!

Bagaimana pengalaman Anda mengikuti Baking Fest atau acara serupa? Atau, resep mana dari tiga resep kekinian ini yang paling bikin Anda penasaran buat dicoba atau dijadikan ide bisnis? Yuk, share pendapat dan pengalaman Anda di kolom komentar di bawah!

Posting Komentar