Wow! Muhammad Masih Jadi Nama Bayi Terpopuler di Inggris Selama 2 Tahun!

Table of Contents

Kabar mengejutkan datang dari Inggris! Nama Muhammad kembali dinobatkan sebagai nama paling populer untuk bayi laki-laki yang lahir di Inggris sepanjang tahun 2024. Ini bukan kali pertama, lho! Nama ini juga menjadi pilihan utama para orang tua di tahun 2023, menandai dua tahun berturut-turut dominasinya. Pencapaian ini sungguh luar biasa dan menunjukkan tren yang menarik dalam pemilihan nama di salah satu negara Eropa ini.

Data sensus yang dirilis oleh Office for National Statistic (ONS) pada Kamis (31/7/2025) mengungkapkan fenomena ini. Setiap tahun, ONS rajin menyusun daftar nama-nama terpopuler berdasarkan akta kelahiran yang tercatat. Hasilnya selalu dinantikan untuk melihat perubahan selera dan tren demografi di masyarakat Inggris. Penasaran bagaimana nama Muhammad bisa begitu merajai daftar ini? Mari kita telusuri lebih lanjut.

Bayi lucu dengan nama Muhammad

Dominasi Nama Muhammad dan Ragam Ejaannya

Sepanjang tahun 2024, tercatat ada 5.721 bayi laki-laki di Inggris yang diberi nama Muhammad. Angka ini jelas menunjukkan betapa kuatnya daya tarik nama ini di kalangan masyarakat. Keberadaannya di puncak daftar popularitas memang sudah bukan hal baru lagi, namun tetap menarik untuk diamati. Nama Muhammad memiliki akar sejarah dan makna yang dalam, terutama bagi komunitas Muslim yang menjadi bagian integral dari populasi Inggris.

Yang lebih menarik, variasi ejaan dari nama ini juga menunjukkan popularitas yang signifikan. Nama Mohammed berhasil menempati peringkat ke-21 dengan total 1.760 bayi, sementara Mohammad tidak ketinggalan di peringkat ke-53 dengan 986 bayi. Jika semua variasi ejaan ini digabungkan, tentu saja total angka bayi bernama “Muhammad” akan jauh lebih besar, bahkan mungkin menciptakan jurang yang lebar dengan nama-nama di bawahnya. Ini mencerminkan fleksibilitas dalam penulisan nama sambil tetap mempertahankan esensi dan pengucapan aslinya.

Nama Muhammad, dalam berbagai ejaannya, tidak hanya sekadar sebuah nama, tetapi juga representasi identitas budaya dan religius yang kuat. Bagi banyak orang tua, memilih nama ini adalah sebuah bentuk penghormatan dan harapan akan berkah. Makna yang melekat pada nama ini, yang berarti “yang terpuji”, memberikan nilai tambah tersendiri bagi para orang tua. Mereka berharap buah hati mereka tumbuh menjadi pribadi yang terpuji dan memiliki karakter baik.

Olivia, Ratu Nama Bayi Perempuan Inggris

Tak hanya bayi laki-laki, ONS juga merilis daftar nama terpopuler untuk bayi perempuan. Di kategori ini, nama Olivia kembali mengukuhkan posisinya sebagai juara. Sebanyak 2.761 bayi perempuan di Inggris dan Wales sepanjang tahun 2024 diberi nama Olivia. Nama ini memang sudah lama menjadi favorit dan memiliki daya tarik universal.

Olivia memiliki kesan yang elegan, lembut, namun tetap modern. Nama ini juga banyak muncul dalam karya sastra dan film, menambah kesan klasik yang abadi. Tidak heran jika banyak orang tua yang memilih Olivia sebagai nama untuk putri mereka. Ia memberikan kesan yang anggun dan menawan, cocok untuk seorang putri kecil yang sedang tumbuh.

Daftar 10 Nama Terpopuler 2024

Untuk memberikan gambaran yang lebih jelas, berikut adalah daftar 10 nama bayi laki-laki dan perempuan terpopuler di Inggris sepanjang tahun 2024:

Nama Bayi Laki-laki Terpopuler 2024

Peringkat Nama
1 Muhammad
2 Noah
3 Oliver
4 Arthur
5 Leo
6 George
7 Luca
8 Theodore
9 Oscar
10 Archie

Nama Muhammad di posisi puncak jelas tak tergoyahkan. Sementara Noah, dengan nuansa biblical yang kuat dan kesan menenangkan, berhasil mempertahankan posisinya di urutan kedua. Oliver, nama klasik yang tak lekang oleh waktu, juga masih sangat digemari, mungkin karena kesederhanaan dan keanggunannya. Arthur, nama yang mengingatkan pada legenda Raja Arthur, menunjukkan kebangkitan kembali nama-nama tradisional yang kuat. Leo, yang berarti “singa”, memberikan kesan keberanian dan kekuatan. George, nama dengan aura kerajaan, tetap menjadi pilihan favorit banyak orang tua. Luca, nama dengan sentuhan Italia dan makna “cahaya”, semakin populer karena keunikan dan kesan modernnya. Theodore, yang berarti “hadiah dari Tuhan”, memberikan sentuhan spiritual. Oscar, nama yang terdengar kuat dan karismatik, tetap di hati banyak orang. Terakhir, Archie, nama yang ceria dan akrab, melengkapi daftar sepuluh besar.

Nama Bayi Perempuan Terpopuler 2024

Peringkat Nama
1 Olivia
2 Amelia
3 Lily
4 Isla
5 Ivy
6 Florence
7 Freya
8 Poppy
9 Ava
10 Elsie

Olivia memimpin dengan anggun. Amelia, nama yang elegan dan klasik, terus menjadi favorit karena kesannya yang abadi dan cantik. Lily, nama bunga yang melambangkan kemurnian, selalu menjadi pilihan yang indah. Isla, nama dengan nuansa Skotlandia yang eksotis, semakin digemari karena keunikan dan keindahannya. Ivy, nama tanaman yang melambangkan kesetiaan, memberikan kesan yang kuat dan unik. Florence, nama kota yang romantis dan klasik, juga menunjukkan daya tariknya. Freya, nama dewi Norse yang kuat dan anggun, semakin populer seiring dengan ketertarikan pada mitologi. Poppy, nama bunga yang ceria, memberikan kesan manis dan penuh semangat. Ava, nama singkat yang kuat dan bermakna “kehidupan”, terus naik daun. Terakhir, Elsie, nama klasik yang terdengar manis dan akrab, melengkapi daftar sepuluh besar.

Tren di Balik Pilihan Nama: Antara Tradisi dan Keunikan

SJ Strum, seorang pakar bayi dan penulis buku Baby Name Envy, menyatakan bahwa ia tidak terkejut dengan dominasi Olivia di kategori bayi perempuan. Menurutnya, Olivia adalah nama yang sangat disukai oleh semua kalangan, mirip dengan popularitas nama Louise di tahun 90-an atau Sarah di tahun 80-an. Nama Olivia memang pilihan yang solid dan abadi, selalu relevan dan cocok untuk berbagai era. Namun, Strum juga merasakan sedikit kekecewaan, karena ada indikasi bahwa semakin sedikit bayi bernama Olivia yang lahir dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Ini menunjukkan adanya pergeseran minat orang tua.

Mengapa Orang Tua Kini Mencari Nama yang Unik?

Pergeseran ini mengarah pada satu tren besar: banyak orang tua sekarang mencari nama yang lebih unik untuk anak-anak mereka. Mereka tidak lagi hanya ingin mengikuti arus, melainkan ingin memberikan identitas yang berbeda dan istimewa bagi buah hati mereka. Pencarian nama unik ini bisa berarti menggali nama-nama yang jarang terdengar, atau bahkan menciptakan kombinasi baru yang belum pernah ada. Fenomena ini mencerminkan keinginan orang tua untuk memberikan kesan personal dan tak terlupakan pada anak-anak mereka.

Memilih nama yang unik bisa menjadi sebuah petualangan tersendiri bagi calon orang tua. Mereka mungkin menghabiskan berjam-jam menelusuri daftar nama-nama langka, atau bahkan mencoba menggabungkan suku kata dari nama keluarga. Keinginan untuk menonjolkan individualitas anak sejak dini menjadi pendorong utama di balik tren ini. Namun, tantangannya adalah menemukan keseimbangan antara keunikan dan kemudahan dalam pengucapan atau penulisan nama tersebut. Terkadang, nama yang terlalu unik justru bisa menimbulkan kebingungan di kemudian hari.

Pengaruh Budaya Pop dan Kembalinya Nama Klasik

Strum juga menambahkan bahwa selain nama-nama populer tradisional yang selalu ada di daftar teratas, ada pula nama-nama yang terinspirasi kuat oleh budaya populer. Contohnya, nama Margot yang meroket popularitasnya berkat aktris Hollywood Margot Robbie yang sedang naik daun. Begitu juga dengan nama Otis, yang mungkin menjadi favorit karena karakter Otis dalam salah satu serial populer di Netflix. Ini menunjukkan bagaimana dunia di sekitar kita, dari layar lebar hingga serial televisi, dapat memengaruhi keputusan paling personal sekalipun.

“Orang tua mengambil inspirasi dari dunia di sekitar mereka dan mengikuti hasrat mereka,” jelas Strum. Ini adalah bukti bahwa nama bukan hanya sekadar identitas, tetapi juga cerminan dari era dan tren yang sedang berlangsung. Para orang tua modern sangat terbuka terhadap berbagai sumber inspirasi, bahkan dari karakter fiksi sekalipun, selama nama tersebut terasa pas dan memiliki makna khusus bagi mereka.

Di sisi lain, untuk bayi laki-laki, Strum mengamati bahwa orang tua di Inggris cenderung memilih nama yang lebih tradisional. Ada semacam upaya bawah sadar untuk mempersiapkan anak laki-laki agar sukses di tempat kerja di masa depan. Nama-nama tradisional seringkali diasosiasikan dengan kredibilitas, kekuatan, dan profesionalisme. Ini mungkin menjadi alasan mengapa nama-nama seperti Arthur, George, atau Oliver masih sangat digemari.

Yang menarik, Strum juga menyoroti kembalinya nama-nama yang pernah populer lebih dari seabad yang lalu. “Arthur sekarang masuk dalam 10 nama teratas. Hal itu tidak akan terjadi 15 tahun yang lalu,” katanya. Nama Arthur, yang terkesan kuno beberapa dekade lalu, kini kembali menjadi pilihan yang modern dan menawan. Ini menunjukkan adanya siklus dalam tren penamaan, di mana apa yang dulu dianggap ketinggalan zaman bisa kembali menjadi primadona.

Siklus 100 Tahun Nama: Pesona Klasik yang Abadi

Menurut Clare Green, seorang pakar lain yang menulis untuk situs web penamaan bayi Nameberry, fenomena kembalinya nama-nama klasik ini bukanlah suatu kebetulan. Ia berpendapat bahwa nama-nama yang populer saat ini seringkali mengikuti siklus 100 tahunan. “Kita cenderung menggunakan nama-nama yang cukup tua untuk tidak menjadi nama kakek-nenek, tetapi untuk generasi yang lebih tua,” papar Green.

Konsep ini cukup menarik. Nama-nama tersebut, meskipun tua, berada di luar ingatan langsung orang hidup sehingga tidak terasa “kuno” dalam arti yang negatif. Sebaliknya, nama-nama itu justru terasa segar dan “vintage,” bagian dari kecintaan terhadap segala sesuatu yang berbau retro. Bayangkan saja, nama yang populer di awal abad ke-20, setelah seratus tahun, akan terasa baru dan unik bagi generasi masa kini. Ini adalah sebuah bentuk nostalgia kolektif yang termanifestasi dalam pemilihan nama bayi.

Siklus ini bisa dijelaskan dengan beberapa alasan. Pertama, generasi muda mungkin mencari nama yang belum banyak dipakai oleh teman sebaya mereka, sehingga beralih ke generasi kakek-nenek buyut. Kedua, ada estetika tertentu pada nama-nama lama yang terasa lebih berkarakter dan memiliki sejarah. Ketiga, tren vintage di berbagai aspek kehidupan, mulai dari fashion hingga desain interior, juga memengaruhi pilihan nama. Orang tua ingin memberikan sentuhan klasik yang timeless pada anak-anak mereka.

Pemilihan nama adalah sebuah proses yang sangat personal dan penuh makna. Di balik setiap nama yang dipilih, ada harapan, cinta, dan impian orang tua untuk masa depan buah hati mereka. Tren ini menunjukkan bahwa masyarakat Inggris semakin beragam dalam selera penamaan, memadukan nilai-nilai tradisional dengan sentuhan modern dan pengaruh budaya pop.

Apakah Anda terkejut dengan temuan ini? Atau justru sudah menduga bahwa nama Muhammad akan terus mendominasi? Bagikan pendapat Anda di kolom komentar di bawah!

Posting Komentar