Danantara: Kenalan Lebih Dekat, Apa Sih Tujuan Dibentuknya?
Presiden Prabowo Subianto baru aja mengumumkan kabar penting nih! Tanggal 24 Februari 2025 mendatang, Badan Pengelola Investasi Danantara bakal resmi diluncurkan. Buat yang masih asing, Danantara ini sebenarnya apa sih? Yuk, kita kenalan lebih dekat!
Apa Itu Danantara?¶
Simpelnya, Danantara itu adalah wadah besar buat mengelola duit negara. Lebih tepatnya, ini adalah sovereign wealth fund, atau dana investasi negara. Tujuannya dibentuk adalah buat memaksimalkan kekayaan negara kita lewat investasi yang cerdas dan strategis. Bayangin kayak kamu punya tabungan besar, terus tabungan itu diputerin biar makin gede dan hasilnya bisa buat bangun negara. Nah, Danantara ini kurang lebih kayak gitu.
Nama “Danantara” sendiri punya arti yang dalam banget lho. Ternyata, setiap katanya punya makna filosofis:
- Daya: Artinya energi atau kekuatan.
- Anagata: Artinya masa depan.
- Nusantara: Sudah pasti, artinya Tanah Air Indonesia tercinta.
Jadi, kalau digabung, Danantara itu bisa diartikan sebagai kekuatan ekonomi yang jadi energi untuk masa depan Indonesia. Keren kan namanya?
Kenapa Danantara Dibentuk?¶
Pemerintah punya alasan kuat kenapa membentuk Danantara ini. Yang paling utama adalah buat mengoptimalkan aset negara. Caranya gimana? Dengan mengumpulkan kekuatan ekonomi BUMN dalam satu wadah investasi nasional. Selama ini, aset-aset negara di BUMN itu kayak terpencar-pencar gitu. Nah, dengan Danantara, semua aset ini dikonsolidasikan biar pengelolaannya lebih terpadu dan efektif.
Selain itu, Danantara juga dibentuk buat mendorong pertumbuhan ekonomi yang tinggi, inklusif, dan berkualitas dalam lima tahun ke depan. Targetnya ambisius banget, pertumbuhan ekonomi sampai 8 persen per tahun! Dengan investasi yang terarah, diharapkan Danantara bisa jadi mesin pendorong ekonomi Indonesia.
Kepala BP Investasi Danantara, Bapak Muliaman Darmansyah Hadad, juga menjelaskan bahwa badan ini akan mengelola investasi pemerintah di luar APBN. Jadi, Danantara ini bukan ngambil duit dari anggaran negara yang udah ada, tapi lebih ke mengelola aset-aset lain yang potensial untuk dikembangkan. Tujuannya jelas, pengelolaan investasi yang lebih efisien dan terpadu, mencontoh model sukses seperti Temasek Holdings di Singapura.
Dasar Hukum dan Struktur Danantara¶
Pembentukan Danantara ini bukan asal-asalan ya. Ada dasar hukumnya yang kuat. Semuanya berawal dari revisi Undang-Undang (UU) Nomor 19 Tahun 2003 tentang BUMN. Revisi ini, yang merupakan perubahan ketiga atas UU BUMN, sudah disahkan oleh DPR pada 4 Februari 2025. Dalam UU yang baru ini, tugas dan fungsi Danantara sebagai badan pengelola investasi diatur secara jelas.
Sebagai badan pengelola investasi, Danantara punya tugas utama untuk mengelola aset negara untuk membiayai proyek-proyek penting dan berkelanjutan. Proyek-proyek ini bukan proyek sembarangan, tapi proyek strategis di berbagai sektor, seperti:
- Energi terbarukan: Pengembangan energi bersih seperti tenaga surya, angin, dan air.
- Pengembangan industri manufaktur: Memajukan industri pengolahan dalam negeri biar kita gak cuma jadi konsumen barang impor.
- Hilirisasi sumber daya alam: Mengolah bahan mentah jadi barang jadi di dalam negeri, biar nilai tambahnya gak lari ke negara lain.
- Ketahanan pangan: Memastikan ketersediaan pangan yang cukup dan berkualitas buat seluruh rakyat Indonesia.
Semua proyek ini diharapkan bisa berkontribusi besar pada pertumbuhan ekonomi nasional. Pemerintah optimis, dengan Danantara, target pertumbuhan ekonomi 8 persen per tahun bisa tercapai. Aset yang dikelola Danantara juga gak main-main, targetnya lebih dari 900 miliar dollar AS atau sekitar Rp 14.000 triliun! Untuk tahap awal, nilai investasi yang disiapkan sudah mencapai 20 miliar dollar AS atau sekitar Rp 325,8 triliun. Angka yang fantastis!
Model Pengelolaan Danantara: Belajar dari Temasek¶
Model pengelolaan Danantara ini menarik untuk dibahas. Ternyata, pemerintah mengacu pada konsep Temasek Holdings Limited milik Singapura. Temasek ini adalah sovereign wealth fund Singapura yang sangat sukses dan diakui dunia. Selain Temasek, Danantara juga disebut-sebut mirip dengan Indonesia Investment Authority (INA) yang sudah lebih dulu ada.
Tapi, ada perbedaan penting antara Danantara dan INA. Cakupan Danantara lebih luas. Kalau INA fokus pada pengelolaan aset tertentu, Danantara mengonsolidasikan semua aset pemerintah yang tersebar di berbagai kementerian. Tujuannya jelas, biar pengelolaan aset negara lebih terintegrasi dan efisien. Bayangin kayak beres-beres rumah, semua barang yang tadinya berantakan di berbagai sudut dikumpulin dan ditata rapi di satu tempat. Nah, Danantara ini kayak “tempat” itu, tempat semua aset negara dikelola secara terpusat.
BUMN Mana Saja yang Tergabung dalam Danantara?¶
Nah, pasti pada penasaran kan, BUMN mana aja sih yang asetnya bakal dikelola Danantara? Untuk tahap awal, sudah ada 7 BUMN besar yang tergabung dalam Danantara:
- Bank Mandiri
- Bank BRI
- PT Perusahaan Listrik Negara (PLN)
- PT Pertamina
- Bank BNI
- Telkom Indonesia
- MIND ID
BUMN-BUMN ini adalah raksasa ekonomi Indonesia. Dengan bergabungnya mereka dalam Danantara, kekuatan ekonomi yang dikelola akan semakin besar. Konsolidasi ini diharapkan bisa meningkatkan sinergi antar BUMN dan memperkuat posisi Indonesia di kancah ekonomi global.
Berikut tabel daftar BUMN yang tergabung dalam Danantara:
No. | Nama BUMN | Sektor Usaha |
---|---|---|
1 | Bank Mandiri | Perbankan |
2 | Bank BRI | Perbankan |
3 | PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) | Energi dan Kelistrikan |
4 | PT Pertamina | Energi dan Migas |
5 | Bank BNI | Perbankan |
6 | Telkom Indonesia | Telekomunikasi dan Digital |
7 | MIND ID | Pertambangan dan Mineral |
Apakah Danantara Kebal Hukum?¶
Ini pertanyaan yang cukup sering muncul. Ada anggapan bahwa Danantara tidak bisa diperiksa oleh KPK dan BPK. Apakah benar Danantara kebal hukum?
Ekonom Piter Abdullah Redjalam menjelaskan bahwa Danantara memang mengacu pada aturan baru dalam UU BUMN. Aturan ini menyebutkan bahwa Danantara tidak diproses atau diperiksa oleh BPK dan KPK. Tapi, bukan berarti Danantara kebal hukum sepenuhnya.
Penting untuk dipahami, jika terjadi tindak pidana korupsi di dalam Danantara, proses hukum tetap berlaku. Danantara juga akan diawasi oleh Dewan Pengawas Danantara dan DPR. Jadi, hukum tetap berperan dalam pengawasan Danantara. Tidak ada yang kebal hukum di negara kita.
Regulasi Baru UU BUMN dan Business Judgement Rule¶
Pembentukan Danantara juga berkaitan erat dengan regulasi baru dalam UU BUMN, khususnya soal Business Judgement Rule (BJR). BJR ini penting banget buat pengelolaan BUMN yang lebih profesional.
Selama ini, seringkali direksi BUMN dipersalahkan bahkan dikriminalisasi kalau BUMN mengalami kerugian. Padahal, dalam bisnis, kerugian itu hal yang wajar dan bisa terjadi karena berbagai faktor. Nah, dengan BJR, direksi BUMN tidak bisa dipersalahkan jika kerugian terjadi akibat keputusan bisnis yang diambil dengan itikad baik, melalui tata kelola yang baik, dan tanpa conflict of interest.
Tapi, BJR ini bukan berarti direksi BUMN bisa seenaknya ya. Jika keputusan bisnis diambil dengan conflict of interest atau tanpa tata kelola yang baik, proses hukum tetap bisa berjalan. BJR ini justru dibuat untuk melindungi direksi BUMN yang berani mengambil keputusan bisnis yang berisiko tapi strategis, demi kemajuan perusahaan dan negara.
Kesimpulan¶
Danantara adalah langkah besar pemerintah untuk memperkuat ekonomi Indonesia di masa depan. Dengan konsolidasi aset negara dan pengelolaan investasi yang profesional, Danantara diharapkan bisa menjadi katalisator pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan rakyat. Model pengelolaan yang mencontoh Temasek dan regulasi baru UU BUMN menjadi fondasi yang kuat untuk kesuksesan Danantara.
Tentu saja, pembentukan Danantara ini masih baru dan perlu pengawasan yang ketat agar tujuannya tercapai. Kita sebagai masyarakat juga punya peran untuk mengawal dan memberikan masukan agar Danantara benar-benar bermanfaat bagi bangsa dan negara.
Gimana pendapat kalian tentang Danantara ini? Apakah kalian optimis Danantara bisa jadi mesin pertumbuhan ekonomi Indonesia? Yuk, diskusi di kolom komentar!
Posting Komentar