Imlek vs Cap Go Meh: Apa Bedanya? Cari Tahu di Sini!

Daftar Isi

Imlek vs Cap Go Meh: Apa Bedanya? Cari Tahu di Sini!

Imlek dan Cap Go Meh, dua perayaan penting bagi masyarakat Tionghoa, seringkali dianggap sama karena dirayakan berdekatan. Padahal, meskipun keduanya terkait erat, ada perbedaan mendasar di antara keduanya. Biar nggak salah paham, yuk kita bahas perbedaan Imlek dan Cap Go Meh!

Waktu Perayaan yang Berbeda

Waktu Perayaan yang Berbeda

Perbedaan paling mencolok antara Imlek dan Cap Go Meh terletak pada waktu perayaannya. Imlek, atau Tahun Baru China, adalah perayaan yang menandai awal tahun baru dalam kalender lunar Tionghoa. Biasanya, Imlek dirayakan selama beberapa hari, bahkan sampai dua minggu. Tahun ini, Imlek jatuh pada tanggal 29 Januari 2025.

Nah, kalau Cap Go Meh, ini dirayakan lima belas hari setelah Imlek. Cap Go Meh menandai berakhirnya rangkaian perayaan Tahun Baru Imlek. Jadi, bisa dibilang Cap Go Meh itu penutup dari semua keseruan Imlek. Tahun ini, Cap Go Meh jatuh pada tanggal 12 Februari 2025. Bayangkan Imlek itu seperti pembukaan pesta besar, dan Cap Go Meh adalah malam puncak sekaligus penutup pestanya.



Perayaan Waktu Perayaan
Imlek Awal Tahun Baru Lunar (biasanya beberapa hari/minggu)
Cap Go Meh Hari ke-15 setelah Imlek

Kenapa ada perbedaan waktu ini? Semua ini berkaitan dengan kalender lunar Tionghoa. Kalender ini berbeda dengan kalender Masehi yang kita gunakan sehari-hari. Kalender lunar didasarkan pada siklus bulan, makanya tanggal Imlek dan Cap Go Meh setiap tahunnya bisa berbeda-beda kalau dilihat dari kalender Masehi. Intinya, Imlek itu awal tahun, Cap Go Meh itu penutup rangkaian perayaan tahun barunya.

Makna yang Tak Sama

Makna yang Tak Sama

Selain waktu perayaan, makna dari Imlek dan Cap Go Meh juga berbeda. Imlek, secara harfiah, berarti kalender bulan atau penanggalan lunar. Perayaan Imlek ini lebih fokus pada menyambut tahun baru, harapan untuk keberuntungan dan kemakmuran di tahun yang baru. Imlek adalah momen untuk berkumpul bersama keluarga, berdoa, dan memulai lembaran baru.

Sementara itu, Cap Go Meh secara harfiah berarti malam ke-15. Cap Go Meh lebih menekankan pada perayaan akhir dari masa perayaan Imlek. Dulu, Cap Go Meh juga menjadi momen penting bagi para perempuan muda Tionghoa zaman dulu untuk keluar rumah dan bersosialisasi. Karena pada zaman dulu, perempuan muda biasanya jarang keluar rumah, kecuali saat perayaan khusus seperti Cap Go Meh. Jadi, Cap Go Meh bisa dibilang punya makna kebebasan dan harapan juga.



Perayaan Makna
Imlek Awal tahun baru, harapan keberuntungan, kemakmuran, awal yang baru
Cap Go Meh Penutup perayaan Imlek, kebebasan, harapan, sosialisasi (dulu)

Jadi, intinya apa? Imlek itu tentang awal yang baru, semangat menyambut tahun yang baru dengan harapan baik. Cap Go Meh itu lebih ke perayaan puncak dan penutup dari semua rangkaian Imlek, sekaligus punya makna sosial dan harapan tersendiri.

Sejarah yang Berbeda Jauh

Sejarah yang Berbeda Jauh

Kalau kita telusuri sejarahnya, Imlek dan Cap Go Meh juga punya cerita asal-usul yang beda. Imlek itu sejarahnya sudah sangat panjang, ribuan tahun lalu! Awalnya, Imlek dirayakan sebagai ucapan syukur atas hasil panen yang baik. Masyarakat Tionghoa zaman dulu berkumpul merayakan berakhirnya masa panen dan menyambut musim semi.

Ada juga cerita rakyat tentang monster bernama Nian yang suka meneror desa setiap malam tahun baru. Konon, monster Nian ini takut sama warna merah, suara keras, dan cahaya. Makanya, tradisi Imlek identik dengan warna merah, petasan, dan lampion. Semua itu awalnya untuk mengusir si monster Nian ini.

Nah, kalau Cap Go Meh, sejarahnya diperkirakan berasal dari Dinasti Han di China. Saat itu, para biksu Buddha menyalakan lampion pada hari ke-15 bulan pertama sebagai bentuk penghormatan kepada Buddha. Tradisi ini kemudian menyebar ke masyarakat umum dan menjadi perayaan Cap Go Meh yang kita kenal sekarang.

Ada juga yang bilang, Cap Go Meh ini dulunya lebih populer di kalangan kerajaan dan bangsawan. Perayaan Cap Go Meh zaman dulu katanya sangat mewah dan meriah, dengan berbagai pertunjukan dan hiburan.



Perayaan Asal-Usul Sejarah
Imlek Ribuan tahun lalu, ucapan syukur panen, legenda monster Nian
Cap Go Meh Dinasti Han, penghormatan kepada Buddha, populer di kalangan kerajaan/bangsawan

Singkatnya, Imlek itu punya akar sejarah yang lebih kuno dan terkait dengan pertanian serta kepercayaan tradisional. Cap Go Meh sejarahnya lebih ke agama dan perkembangan budaya di kalangan istana.

Tradisi Perayaan yang Khas

Tradisi Perayaan yang Khas

Terakhir, tradisi perayaan Imlek dan Cap Go Meh juga punya ciri khas masing-masing. Saat Imlek, tradisi yang paling umum adalah kumpul keluarga. Semua anggota keluarga, dari yang jauh sampai yang dekat, berusaha untuk pulang kampung dan berkumpul bersama. Selain itu, ada tradisi bagi-bagi angpao, yaitu amplop merah berisi uang yang diberikan kepada anak-anak dan orang yang belum menikah. Makanan khas Imlek juga banyak, seperti kue keranjang, jeruk mandarin, dan hidangan-hidangan spesial lainnya yang punya makna simbolis. Rumah-rumah juga dihias dengan ornamen berwarna merah dan gambar-gambar shio.





Video suasana perayaan Imlek. Sumber: YouTube

Nah, kalau Cap Go Meh, tradisi yang paling terkenal adalah festival lampion. Lampion-lampion warna-warni dinyalakan dan dipasang di berbagai tempat, menciptakan suasana yang meriah dan indah. Barongsai dan liong juga seringkali menjadi bagian dari perayaan Cap Go Meh, memeriahkan suasana dengan atraksi yang memukau. Makanan khas Cap Go Meh yang paling terkenal adalah lontong Cap Go Meh, hidangan yang kaya rempah dan berisi berbagai macam lauk. Beberapa daerah juga punya tradisi arak-arakan atau pawai saat Cap Go Meh, menampilkan berbagai macam kesenian dan budaya Tionghoa.





Video suasana perayaan Cap Go Meh. Sumber: YouTube



Perayaan Tradisi Khas
Imlek Kumpul keluarga, bagi angpao, makanan khas (kue keranjang, jeruk mandarin), dekorasi merah, ornamen shio
Cap Go Meh Festival lampion, barongsai/liong, lontong Cap Go Meh, arak-arakan/pawai (di beberapa daerah)

Kesimpulannya, Imlek dan Cap Go Meh itu dua perayaan yang berbeda tapi saling melengkapi. Imlek adalah awal tahun yang penuh harapan, dirayakan dengan tradisi keluarga dan simbol-simbol keberuntungan. Cap Go Meh adalah penutup yang meriah, dirayakan dengan festival lampion dan berbagai atraksi budaya. Keduanya sama-sama penting dan punya makna yang mendalam bagi masyarakat Tionghoa.

Jadi, sekarang sudah tahu kan bedanya Imlek dan Cap Go Meh? Jangan sampai ketukar lagi ya! Kalau kamu punya pengalaman menarik saat Imlek atau Cap Go Meh, cerita dong di kolom komentar!

Posting Komentar