Nisfu Syaban: Malam Penuh Berkah! Cari Tahu Arti, Keutamaan, & Amalan Yuk!
Eh, kamu udah pernah denger belum soal malam Nisfu Syaban? Buat umat Muslim, malam ini tuh spesial banget, lho! Banyak yang bilang malam Nisfu Syaban ini malam penuh berkah dan ampunan dari Allah SWT. Nah, pas malam ini, banyak banget umat Muslim yang semangat ibadah dan berdoa. Tapi, masih banyak juga nih yang belum ngeh arti dan keutamaan malam Nisfu Syaban itu sendiri.
Penasaran kan, sebenernya malam Nisfu Syaban itu apa sih? Terus, kenapa malam ini dibilang istimewa? Nah, pas banget! Kita bakal bahas tuntas pengertian malam Nisfu Syaban, keutamaannya, dan amalan-amalan yang dianjurkan biar kita bisa dapet berkah di malam yang penuh rahmat ini. Yuk, simak terus!
Apa Sih Malam Nisfu Syaban Itu?¶
Jadi gini, guys, malam Nisfu Syaban itu jatuh di malam ke-15 bulan Syaban dalam kalender Hijriyah. Kalo dari bahasa Arab, “Nisfu” itu artinya pertengahan. Nah, bulan Syaban sendiri itu salah satu bulan yang mulia dalam Islam, letaknya sebelum bulan Ramadan.
Malam ini diyakini sebagai waktu yang super duper berkah. Katanya sih, di malam ini Allah SWT nurunin rahmat dan ampunan-Nya buat hamba-hamba-Nya. Makanya, malam Nisfu Syaban sering banget disebut sebagai malam ampunan dan juga jadi momen persiapan buat nyambut bulan Ramadan yang sebentar lagi tiba.
Keistimewaan malam Nisfu Syaban ini juga disebutin dalam beberapa hadis, salah satunya hadis riwayat Ibnu Majah yang bunyinya:
“Sesungguhnya Allah melihat makhluk-Nya pada malam Nisfu Syaban, lalu Dia mengampuni semua hamba-Nya kecuali orang yang musyrik dan orang yang saling bermusuhan.” (HR. Ibnu Majah No 1389)
Hadis ini jelas banget nunjukin kalo malam Nisfu Syaban itu bukan cuma sekadar malam pertengahan bulan biasa. Tapi, ini malam ampunan! Khususnya buat kita yang nggak nyekutuin Allah dan nggak punya masalah permusuhan sama orang lain. Wah, penting banget nih buat introspeksi diri.
Emang sih, ada sebagian ulama yang berpendapat kalo keutamaan malam Nisfu Syaban ini masih diperdebatkan dalilnya. Tapi, mayoritas ulama sepakat kok kalo malam ini tuh momen yang pas banget buat kita banyakin ibadah, mohon ampunan, dan ningkatin ketakwaan kita sama Allah SWT. Jadi, jangan sampe deh kita lewatin keberkahan malam Nisfu Syaban ini. Manfaatin sebaik mungkin buat ibadah dan doa yang paling top!
Kapan Malam Nisfu Syaban?¶
Catet baik-baik ya, Nisfu Syaban itu selalu jatuhnya di tanggal 15 Syaban dalam kalender Hijriah. Nah, dalam Islam, pergantian hari itu dihitung mulai dari pas matahari terbenam. Jadi, malam Nisfu Syaban itu udah mulai pas masuk waktu Maghrib di tanggal 14 Syaban, dan terus berlangsung sampe waktu Subuh tanggal 15 Syaban.
Buat tahun 2025, tanggal 1 Syaban itu jatuhnya di hari Jumat, 31 Januari 2025. Nah, kalo dihitung-hitung, Nisfu Syaban tahun 2025 itu bakal jatuh di hari Jumat, 14 Februari 2025. Berarti, malam Nisfu Syaban 2025 itu pas banget di malam Kamis, 13 Februari 2025, setelah Maghrib. Jangan lupa ya!
Umat Islam tuh nganggep malam ini istimewa banget karena diyakini sebagai waktu yang mustajab buat berdoa. Artinya, doa-doa yang kita panjatkan di malam ini punya peluang besar buat dikabulin sama Allah SWT. Makanya, umat Muslim dianjurin banget buat ngisi malam Nisfu Syaban ini dengan berbagai ibadah. Contohnya, baca Al-Qur’an, zikir, shalat sunah, dan pastinya berdoa.
Kenapa Malam Nisfu Syaban Istimewa Banget?¶
Kalo dirangkum dari NU Online, malam Nisfu Syaban ini punya banyak banget sebutan, dan tiap sebutan itu nunjukin keutamaan dan keberkahannya buat umat Muslim. Al-Hafiz al-Muhaddits Syekh Salim as-Sanhuri dalam kitabnya nyebutin kalo malam Nisfu Syaban punya sepuluh nama agung. Wah, banyak juga ya!
Setiap nama itu punya makna yang mendalam dan nunjukin keistimewaan malam Nisfu Syaban. Penasaran kan, apa aja sih nama-nama itu dan maknanya buat kita? Oke, langsung aja kita bahas keutamaan malam Nisfu Syaban berdasarkan nama-namanya:
1. Malam yang Diberkahi (Mubarakah)¶
Di malam yang diberkahi ini, Allah SWT merintahin malaikat buat turun ke langit dunia dan nyebarin kebaikan buat manusia. Keistimewaan malam Nisfu Syaban yang pertama ini terletak di deketnya jarak antara manusia sama malaikat. Keren banget ya!
Momen kayak gini tuh anugerah yang luar biasa, spesial dikasih buat umat Nabi Muhammad SAW. Dengan kedekatan ini, kita dianjurin banget buat banyakin doa, mohon ampunan, dan ningkatin ibadah biar dapet keberkahan yang melimpah ruah.
2. Malam Pembagian Takdir (Qismah wa at-Takdir)¶
Nah, di malam pembagian takdir ini, Allah SWT nentuin takdir buat setiap manusia. Mulai dari rezeki, jodoh, kemuliaan, kehinaan, jabatan, sampe berbagai aspek kehidupan lainnya. Malaikat juga turun buat bagi-bagiin keberkahan dan kebaikan. Hal ini sesuai sama hadis yang diriwayatin sama Atha’ bin Yasar, Rasulullah SAW bersabda:
إِذَا كَانَتْ لَيْلَةُ النِّصْفِ مِنْ شَعْبَانَ دُفِعَ إِلَى مَلَكِ الْمَوْتِ صَحِيفَةٌ فَيُقَالُ اقْبِضْ فِي هَذِهِ السَّنَةِ مَنْ فِي هَذِهِ الصَّحِيفَةِ فَإِنَّ الْعَبْدَ لَيَغْرِسُ الْغِرَاسَ وَيَنْكِحُ الْأَزْوَاجَ وَيَبْنِي الْبُنْيَانَ وَإِنَّ اسْمَهُ فِي تِلْكَ الصَّحِيفَةِ وَهُوَ لَا يَدْرِي
Artinya: “Apabila telah datang malam pertengahan bulan Syaban maka diserahkan kepada malaikat maut sebuah catatan. Maka dikatakan, cabutlah pada tahun ini, nama yang ada dalam catatan itu, karena sungguh seorang hamba akan menanam tanaman, akan menikahi wanita, membangun rumah, sedangkan namanya ada dalam catatan itu dan dia tidak tahu.”
Dalam riwayat lain juga disebutin kalo di malam pertengahan bulan Syaban ini Allah nentuin beberapa keputusan yang Dia kehendaki, terus diserahin ke para pemiliknya pas malam Lailatul Qadar. Wah, deep banget ya!
3. Malam Penghapusan Dosa (at-Takfir)¶
Di malam penghapusan dosa ini, Allah SWT ngampunin dosa-dosa hamba-Nya selama setahun! Hitungannya mulai dari malam Nisfu Syaban ini sampe malam pertengahan bulan Syaban berikutnya. Mantap banget kan? Dalam riwayat Ahmad bin Nadlar dari Sayyidina Mu’ad bin Jabar, Rasulullah SAW bersabda:
يَطَّلِعُ اللهُ عَلَى خَلْقِهِ لَيْلَةَ النِّصْفِ مِنْ شَعْبَانَ فَيَغْفِرُ لِجَمِيعِ خَلْقِهِ إِلَّا لِمُشْرِكٍ أَوْ مُشَاحِنٍ
Artinya: “Allah swt melihat kepada semua makhluk-Nya pada malam pertengahan bulan Syaban, maka Dia memberi ampunan pada semua makhluk-Nya kecuali orang musyrik dan orang yang bermusuhan (dengan saudaranya).”
4. Malam Diterimanya Doa (al-Ijabah)¶
Salah satu keistimewaan malam Nisfu Syaban yang paling bikin semangat adalah malam ini jadi waktu mustajab doa. Setiap doa yang kita panjatin punya peluang besar buat dikabulin. Hal ini sesuai sama hadis riwayat al-Baihaqi, Rasulullah SAW bersabda:
خَمْسُ لَيَالٍ لَا يُرَدُّ فِيهِنَّ الدُّعَاءُ لَيْلَةُ الْجُمُعَةِ وَأَوَّلُ لَيْلَةٍ مِنْ رَجَبٍ وَلَيْلَةُ النِّصْفِ مِنْ شَعْبَانَ وَلَيْلَتَا الْعِيدِ
Artinya: “(Terdapat) lima malam, di mana doa tidak ditolak di dalamnya, yaitu: malam Jumat, malam pertama dari bulan Rajab, malam pertengahan bulan Syaban, dan dua malam hari raya.”
5. Malam Kehidupan (al-Hayat)¶
Buat orang yang rajin ibadah di malam Nisfu Syaban, hatinya nggak bakal dibiarin mati sama Allah SWT. Maksudnya, pas banyak orang kelelep sama urusan dunia sampe lupa akhirat, Allah SWT bakal jagain hamba itu biar tetep istikamah dalam iman dan nggak kejebak dalam kelalaian duniawi. Keren ya!
Selain itu, ada juga riwayat dari Ishaq bin Rahwaih dari Wahab bin Munabbih yang nyebutin kalo di malam Nisfu Syaban ini nggak ada orang yang meninggal. Dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW bersabda:
إِذَا كَانَتْ لَيْلَةُ النِّصْفِ مِنْ شَعْبَانَ لَمْ يَمُتْ أَحَدٌ بَيْنَ الْمَغْرِبِ وَالْعِشَاءِ لِاشْتِغَالِ مَلَكِ الْمَوْتِ بِقَبْضِ الصَّكَاكِ مِنْ رَبِّ الْعَالَمِينَ
Artinya: “Jika malam pertengahan bulan Syaban telah datang, maka tidak akan ada seorang pun yang mati, mulai dari ujung timur hingga ujung barat, karena sibuknya malaikat pencabut nyawa dengan menerima catatan-catatan (makhluk) dari Tuhan semesta alam.”
6. Hari Raya Malaikat¶
Kalo kita umat manusia punya dua hari raya besar tiap tahun, yaitu Idul Fitri dan Idul Adha, ternyata malaikat juga punya dua hari raya spesial yang mereka rayain tiap tahun.
Hari raya malaikat itu adalah malam Nisfu Syaban dan malam Lailatul Qadar. Kedua malam ini emang momen yang penuh berkah dan ampunan, di mana doa-doa dikabulin dan rahmat Allah SWT melimpah ruah.
7. Malam Syafaat¶
Menurut Al-Hafiz Syekh Salim as-Sanhuri, malam Nisfu Syaban disebut sebagai malam sempurnanya syafaat. Proses ini udah mulai dari tanggal 13 Syaban, pas Rasulullah SAW ditanya soal syafaat yang bakal dikasih ke umatnya. Waktu itu, Rasulullah jawab kalo baru sepertiga syafaat yang bakal dikasih.
Terus, pas malam 14 Syaban, Rasulullah SAW ditanya lagi, dan beliau nyatain kalo dua pertiga syafaat bakal dikasih ke umatnya. Nah, pas malem Nisfu Syaban, pas pertanyaan yang sama diajuin, Rasulullah SAW dengan tegas jawab kalo seluruh syafaatnya bakal dikasih buat umatnya. Masya Allah!
Makanya, malam Nisfu Syaban dikenal sebagai malam sempurnanya syafaat. Karena di malam inilah rahmat dan ampunan Allah SWT dikasih secara penuh buat umat Nabi Muhammad SAW.
8. Malam Kemerdekaan (al-‘Itqu)¶
Malam Nisfu Syaban juga dikenal sebagai malam kemerdekaan. Karena di malam ini, separuh umat Nabi Muhammad SAW dibebasin dari siksa neraka. Malam yang penuh berkah ini jadi momen di mana rahmat dan ampunan Allah SWT luber-luber, dan doa-doa hamba-Nya diijabah.
Umat Islam dianjurin banget buat banyakin ibadah, berdoa, dan mohon ampunan biar termasuk golongan yang dapet pembebasan dari azab neraka. Hal ini sesuai sama hadis riwayat Sayyidah Aisyah, Rasululah SAW bersabda:
رُوِيَ أَنَّ النَّبِيَّ كَانَ جَالِسًا فِي تِلْكَ اللَّيْلَةِ فَنَزَلَ عَلَيْهِ جِبْرِيلُ. فَقَالَ: إِنَّ اللَّهَ قَدْ أَعْتَقَ مِنَ النَّارِ نِصْفَ أُمَّتِكَ
Artinya: “Diriwayatkan, sungguh Nabi Muhammad sedang duduk pada suatu malam (Nisfu Syaban), maka datang kepadanya malaikat Jibril. Ia berkata “Sungguh Allah telah memerdekakan dari neraka separuh umatmu”.”
9. Malam Pembebasan (al-Baraah)¶
Nama lain dari malam Nisfu Syaban adalah malam pembebasan. Soalnya, di malam ini Allah SWT nentuin kebebasan buat hamba-hamba-Nya yang beriman dari siksa neraka.
Baik yang taat maupun yang masih sering bikin dosa, semua dikasih kesempatan buat dapet ampunan dan rahmat-Nya. Nah, pas malam itu, Allah SWT juga berfirman ke mereka yang taat:
أَوْفَيْتُ الْحَقَّ وَقُمْتَ بِشَرَائِطِ الْعُبُودِيَّةِ فَخُذْ بَرَاءَةً مِنَ النَّارِ
Artinya: “Aku (Allah) telah menepati janji (kebenaran). Dan engkau telah menjalankan ketentuan seorang hamba, maka ambillah kebebasan dari neraka.”
Nggak cuma buat orang beriman yang taat aja, Allah juga ngasih pembebasan buat orang mukmin yang masih sering maksiat. Pas itu Dia berfirman ke mereka, “Aku (Allah) telah memberikan keringanan kepada kalian semua, sebab kalian tidak menjalankan hak-hak dan ketentuan seorang hamba, maka hakmu adalah siksa, namun (dengan malam nisfu Syaban), ambillah kebebasanmu dari neraka.” Masya Allah, Maha Pemurah Allah!
10. Malam Hadiah (al-Jaizah)¶
Kenapa malam pertengahan bulan Syaban ini dinamain malam hadiah? Karena malam mulia ini spesial dikasih cuma buat umat Nabi Muhammad, nggak buat umat nabi-nabi sebelumnya. Malam ini bener-bener hadiah langsung dari Allah SWT khusus buat kita umat Nabi Muhammad SAW. Wah, terharu banget ya!
Amalan yang Bisa Dilakuin di Malam Nisfu Syaban¶
Nah, sekarang kita udah tau kan betapa istimewanya malam Nisfu Syaban ini. Pastinya kita nggak mau dong ngelewatin malam yang penuh berkah ini gitu aja. Ada beberapa amalan nih yang bisa kita kerjain buat deketin diri sama Allah SWT di malam Nisfu Syaban. Apa aja sih? Yuk, simak amalan-amalan yang bisa dikerjain buat ngedulang keberkahan:
1. Memperbanyak Doa¶
Seperti yang udah dibahas sebelumnya, malam Nisfu Syaban itu waktu yang mustajab buat berdoa. Makanya, kita dianjurin banget buat banyakin doa di malam ini. Ada hadis yang nyebutin kalo Nisfu Syaban itu salah satu dari lima malam yang doanya nggak bakal ditolak. Mantap!
عَنْ أَبِي أُمَامَةَ الْبَاهِلِيِّ قَالَ، قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: خَمْسُ لَيَالٍ لَا تُرَدُّ فِيهِنَّ الدَّعْوَةُ، أَوَّلُ لَيْلَةٍ مِنْ رَجَبٍ، وَلَيْلَةُ النِّصْفِ مِنْ شَعْبَانَ، وَلَيْلَةُ الْجُمُعَةِ، وَلَيْلَةُ الْفِطْرِ، وَلَيْلَةُ النَّحْرِ.
Artinya: “Lima malam yang tidak akan ditolak doa di dalamnya: Malam pertama bulan Rajab, malam Nisfu Syaban, malam Jumat, malam Idul Fitri, dan Malam Idul Adha.”
Jadi, jangan sia-siain kesempatan emas ini ya. Panjatkan doa sebanyak-banyaknya, minta apa aja yang kita pengen sama Allah SWT. Tapi, jangan lupa, doa yang paling utama itu doa buat kebaikan dunia dan akhirat.
2. Memperbanyak Syahadat¶
Amalan lain yang bisa kita lakuin di malam Nisfu Syaban adalah memperbanyak syahadat. Kalimat syahadat itu kan kalimat tauhid, pengakuan kita kalo nggak ada Tuhan selain Allah dan Nabi Muhammad itu utusan Allah. Nah, ini bacaan syahadat yang bisa kita amalin:
أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللَّهِ
Arab latin: Asyhadu an laa ilaaha illallaahu, wa asyhaduanna muhammadar rasuulullah.
Artinya: “Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan melainkan Allah. Dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah SWT.”
Sayyid Muhammad bin Alawi dalam kitab Ithmi’nanul Qulub Bidzikri ‘Allamil Ghuyub jelasin kalo memperbanyak baca dua kalimat syahadat di malam Nisfu Syaban itu bagus banget. Katanya:
“Seyogyanya seorang Muslim mengisi waktu yang penuh berkah dan keutamaan dengan memperbanyak membaca dua kalimat syahadat, La ilaha illallah Muhammadur Rasulullah, khususnya bulan Syaban dan malam pertengahannya.”
3. Salat Sunah¶
Di malam Nisfu Syaban, kita juga dianjurin buat ngerjain shalat sunah. Shalat sunah secara mutlak itu emang dianjurin banget dalam Islam. Ada hadis yang bilang:
قَوْلُهُ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «الصَّلَاةُ خَيْرُ مَوْضُوعٍ، فَمَنْ شَاءَ اسْتَكْثَرَ وَمَنْ شَاءَ اسْتَقَلَّ» قَالَ الْحَافِظُ فِي الْفَتْحِ" 479/2: صَحَّحَهُ ابْنُ حِبَّانَ
Artinya: “Salat adalah sebaik-baik syariat, siapa yang ingin memperbanyak maka perbanyaklah, dan siapa yang ingin melakukan sedikit maka lakukanlah.” (Al-Hafidz Ibnu Hajar bilang hadis ini dinilai sahih sama Ibnu Hibban. Fath Al-Bari 2/479)
Nah, buat tata cara shalat sunah di malam Nisfu Syaban, di kitab Majmu Syarif hal 93-96 dijelasin kayak gini:
- Shalat sunah dua rakaat dengan niat shalat mutlak (shalat sunah aja).
- Rakaat pertama, setelah baca Al-Fatihah, baca Surat Al-Kafirun (Qul yaa ayyuhal kaafiruun…).
- Rakaat kedua, setelah baca Al-Fatihah, baca Surat Al-Ikhlas (Qul huwallaahu ahad…).
- Pas sujud, baca doa ini:
اَللّٰهُمَّ اِنِّيْ اَعُوْذُ بِعَفْوِكَ مِنْ عَقَابِكَ، وَاَعُوْذُ بِرِضَاكَ مِنْ سَخَطِكَ، وَاَعُوْذُ بِكَ مِنْكَ اِلَيْكَ، لَا اُحْصِيْ ثَنَاءً عَلَيْكَ اَنْتَ كَمَا اَثْنَيْتَ عَلَى نَفْسِكَ
4. Membaca Al-Qur’an¶
Membaca Al-Qur’an itu ibadah yang paling utama. Ada riwayat dari an-Nu’man ibn Basyir yang bilang:
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «أَفْضَلُ عِبَادَةِ أُمَّتِي قِرَاءَةُ الْقُرْآنِ»
Artinya: “Rasulullah shallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Sebaik-baiknya ibadah umatku adalah membaca Al-Qur’an.” (HR. al-Baihaqi)
Al-Qur’an itu bisa ngasih syafaat buat umat manusia di hari kiamat nanti, buat siapa aja yang rajin bacanya. Kayak bunyi hadis dari Abu Umamah al-Bahili di bawah ini:
عَنْ أَبِي أُمَامَةَ الْبَاهِلِيِّ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «اقْرَءُوا الْقُرْآنَ؛ فَإِنَّهُ يَأْتِي شَفِيعًا يَوْمَ الْقِيَامَةِ لِصَاحِبِهِ»
Artinya: “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Bacalah Al-Qur’an. Sebab, ia akan datang memberikan syafaat pada hari Kiamat kepada pemilik (pembaca, pengamal)-nya.” (HR. Ahmad)
Jadi, di malam Nisfu Syaban ini, yuk kita banyakin baca Al-Qur’an. Nggak harus langsung khatam, yang penting kita berusaha buat baca dan tadabburi maknanya.
5. Membaca Yasin¶
Dalam Kitab Mujribat karangan Ad-Dairaby, disebutin kalo salah satu amalan di malam Nisfu Syaban itu baca Surat Yasin 3 kali dengan niat yang beda-beda:
- Pertama: dibaca buat mohon panjang umur yang berkah, ketaatan, ketakwaan, dan istikamah sama Allah SWT.
- Kedua: dibaca buat mohon dijauhin dari segala musibah, fitnah, bala/marabahaya lahir dan batin.
- Ketiga: dibaca buat mohon sugih hati/kaya hati yang langsung dari Allah, nggak gampang minta-minta sama selain Allah, dan ditetapin iman Islam sampe akhir hayat.
وَقَالَ الْعَلَّامَةُ الدَّيْرَبِيُّ فِي "مُجَرَّبَاتِهِ" (وَمِنْ خَوَاصِّ "سُوْرَةِ يس" -كَمَا قَالَ بَعْضُهُمْ- أَنْ تُقْرَأَ لَيْلَةَ النِّصْفِ مِنْ شَعْبَانَ "ثَلَاثَ مَرَّاتٍ"): الْأُوْلَى بِنِيَّةِ طُوْلِ الْعُمُرِ، وَالثَّانِيَةُ بِنِيَّةِ دَفْعِ الْبَلَاءِ، وَالثَّالِثَةُ بِنِيَّةِ الْإِسْتِغْنَاءِ عَنِ النَّاسِ.
Artinya: “Adapun pembacaan surat Yasin pada malam Nisfu Sya’ban setelah Magrib merupakan hasil ijtihad sebagian ulama, konon ia adalah Syeikh Al-Buni dan hal itu bukanlah suatu hal yang buruk.” (Syaikh Muhammad bin Darwisy, Asnā al-Maṭālib, 234)
Setelah selesai baca Surat Yasin, disunnahkan juga buat baca doa ini:
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ. اَللّٰهُمَّ يَا ذَا الْمَنِّ وَلَا يُمَنُّ عَلَيْكَ يَا ذَا الْجَلَالِ وَالْإِكْرَامِ يَا ذَا الطَّوْلِ وَالْإِنْعَامِ لَا إِلهَ إِلَّا أَنْتَ ظَهْرَ اللَّاجِيْنَ وَجَارَ الْمُسْتَجِيْرِيْنَ وَمَأْمَنَ الْخَائِفِيْنَ. اَللّٰهُمَّ إِنْ كُنْتَ كَتَبْتَنِيْ عِنْدَكَ فِيْ أُمِّ الْكِتَابِ شَقِيًّا أَوْ مَحْرُوْمًا أَوْ مُقَتَّرًا عَلَيَّ فِي الرِّزْقِ فَامْحُ اللّٰهُمَّ بِفَضْلِكَ شَقَاوَتِيْ وَحِرْمَانِيْ وَتَقْتِيْرَ رِزْقِيْ وَأَثْبِتْنِيْ عِنْدَكَ فِيْ أُمِّ الْكِتَابِ سَعِيْدًا مَرْزُوْقًا مُوَفَّقًا لِلْخَيْرَاتِ. فَإِنَّكَ قُلْتَ وَقَوْلُكَ الْحَقُّ فِيْ كِتَابِكَ الْمُنْزَلِ عَلَى لِسَانِ نَبِيِّكَ الْمُرْسَلِ يَمْحُو اللهُ مَا يَشَاءُ وَيُثْبِتُ وَعِنْدَهُ أُمُّ الْكِتَابِ. إِلهِيْ بِالتَّجَلِّي الْأَعْظَمِ فِيْ لَيْلَةِ النِّصْفِ مِنْ شَهْرِ شَعْبَانَ الْمُكَرَّمِ الَّتِيْ يُفْرَقُ فِيْهَا كُلُّ أَمْرٍ حَكِيْمٍ وَيُبْرَمُ، نَسْأَلُكَ أَنْ تَكْشِفَ عَنَّا مِنَ الْبَلَاءِ مَا نَعْلَمُ وَمَا لَا نَعْلَمُ وَمَا أَنْتَ بِهِ أَعْلَمُ. إِنَّكَ أَنْتَ الْأَعَزُّ الْأَكْرَمُ. وَصَلَّى اللهُ تَعَالَى عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ
6. Beristighfar¶
Jangan lupa juga buat banyakin istighfar di malam Nisfu Syaban. Sayyid Muhammad bin Alawi dalam Kitab Ithmi’nanul Qulub bilang kalo istighfar itu amalan utama yang harus dibiasain, apalagi di waktu-waktu yang istimewa kayak bulan Syaban dan malam pertengahannya.
Manfaat istighfar itu banyak banget, salah satunya buat ngampunin dosa dan ngelancarin rezeki. Katanya:
“Istighfar merupakan amalan utama yang harus dibiasakan orang Islam, terutama pada waktu yang memiliki keutamaan, seperti Syaban dan malam pertengahannya. Istigfar dapat memudahkan rezeki, sebagaimana dijelaskan dalam Al-Qur’an dan hadis. Pada bulan Syaban pula dosa diampuni, kesulitan dimudahkan, dan kesedihan dihilangkan.”
Nah, itu dia beberapa amalan yang bisa kita lakuin di malam Nisfu Syaban. Intinya sih, malam ini tuh momen yang pas banget buat kita lebih deket sama Allah SWT, mohon ampunan, dan nyari keberkahan. Jangan sampe kelewat ya!
Gimana? Udah makin paham kan soal malam Nisfu Syaban? Semoga artikel ini bermanfaat dan bisa bikin kita semua makin semangat buat ibadah di malam yang penuh berkah ini. Yuk, share juga pengalaman kamu beribadah di malam Nisfu Syaban di kolom komentar di bawah!
Posting Komentar