Panduan Lengkap Tarawih Ramadan 2025: Tata Cara & Doa Kamilin, Yuk!

Daftar Isi

Panduan Lengkap Tarawih Ramadan 2025

Bulan Ramadan sebentar lagi tiba! Ini adalah waktu yang paling dinanti umat Muslim di seluruh dunia. Selain berpuasa, salah satu ibadah sunnah yang sangat dianjurkan selama Ramadan adalah sholat Tarawih. Sholat ini menjadi momen spesial untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan meraih keberkahan di bulan suci.

Makna dan Jumlah Rakaat Sholat Tarawih

Sholat Tarawih, apa sih sebenarnya maknanya? Nama “Tarawih” sendiri berasal dari bahasa Arab yang artinya istirahat. Kenapa disebut istirahat? Karena memang, dalam pelaksanaannya, kita dianjurkan untuk beristirahat sejenak setelah setiap dua salam atau empat rakaat. Jadi, sholat ini tidak dilakukan terburu-buru, tapi dengan santai dan khusyuk.

Jumlah rakaat sholat Tarawih ini memang sering menjadi pertanyaan. Ada yang mengerjakan 23 rakaat, ada juga yang 11 rakaat. Mana yang benar? Sebenarnya, keduanya boleh kok! Dalam kitab Al-Muwatha’, Imam Malik menyebutkan bahwa zaman Khalifah Umar bin Khattab, sholat Tarawih itu 23 rakaat (20 rakaat Tarawih dan 3 rakaat Witir). Nah, 20 rakaat Tarawih ini dilakukan dengan 10 kali salam, setiap dua rakaat satu salam.

Tapi, di Indonesia, banyak juga yang memilih 11 rakaat, yaitu 8 rakaat Tarawih dan 3 rakaat Witir. Pendapat ini berdasarkan hadits dari Siti Aisyah RA, istri Nabi Muhammad SAW. Jadi, intinya, perbedaan jumlah rakaat ini tidak perlu dipermasalahkan. Mau 23 rakaat atau 11 rakaat, keduanya sah dan diperbolehkan. Yang penting, kita mengerjakannya dengan ikhlas dan sungguh-sungguh.

Doa Setelah Shalat Tarawih (Doa Kamilin)

Doa Kamilin

Setelah selesai sholat Tarawih, ada satu amalan lagi yang sangat dianjurkan, yaitu membaca Doa Kamilin. Doa ini adalah doa yang lazim dibaca oleh para ulama dan memiliki makna yang sangat dalam. Membaca Doa Kamilin adalah bentuk rasa syukur dan harapan kita kepada Allah SWT agar ibadah Ramadan kita diterima dan membawa berkah.

Berikut ini lafadz Doa Kamilin dalam bahasa Arab, latin, beserta artinya:

Lafadz Doa Kamilin:

اَللّٰهُمَّ اجْعَلْنَا بِالْإِيْمَانِ كَامِلِيْنَ. وَلِلْفَرَائِضِ مُؤَدِّيْنَ. وَلِلصَّلَاةِ حَافِظِيْنَ. وَلِلزَّكَاةِ فَاعِلِيْنَ. وَلِمَا عِنْدَكَ طَالِبِيْنَ. وَلِعَفْوِكَ رَاجِيْنَ. وَبِالْهُدَى مُتَمَسِّكِيْنَ. وَعَنِ اللَّغْوِ مُعْرِضِيْنَ. وَفِي الدُّنْيَا زَاهِدِيْنَ. وَفِي الْآخِرَةِ رَاغِبِيْنَ

Latin:

Allahummaj’alna bil imani kamilin. Wa lil faraidli muaddin. Wa lis sholati hafidzin. Wa liz zakati fa’ilin. Wa lima ‘indaka tholibin. Wa li ‘afwika rajin. Wa bil huda mutamassikin. Wa ‘anil laghwi mu’ridlin. Wa fid dunya zahidin. Wa fil akhiroti raghibin.

Artinya:

“Ya Allah, jadikanlah kami orang-orang yang sempurna imannya, yang memenuhi kewajiban, yang memelihara shalat, yang mengeluarkan zakat, yang mencari apa yang ada di sisi-Mu, yang mengharapkan ampunan-Mu, yang berpegang pada petunjuk, yang berpaling dari kebatilan, yang zuhud di dunia, yang menyenangi akhirat…”

Doa Kamilin ini mengandung permohonan yang lengkap, mulai dari kesempurnaan iman, ketaatan dalam beribadah, hingga harapan ampunan dan ridho Allah SWT. Dengan membaca doa ini, kita berharap agar Ramadan ini benar-benar menjadi bulan yang penuh berkah dan ampunan bagi kita semua.

Tata Cara Shalat Tarawih Sendiri di Rumah

Shalat Tarawih di Rumah

Kadang, ada situasi dimana kita tidak bisa sholat Tarawih di masjid, misalnya karena sakit atau kondisi lain yang mengharuskan kita di rumah. Jangan khawatir! Sholat Tarawih tetap bisa kok dikerjakan sendiri di rumah. Malah, Majelis Ulama Indonesia (MUI) pernah menganjurkan sholat Tarawih di rumah saat pandemi dulu, untuk mencegah penyebaran virus. Jadi, sholat di rumah itu bukan halangan untuk beribadah Tarawih.

Tata caranya sholat Tarawih sendiri di rumah sama persis dengan sholat sunnah lainnya. Gerakan dan bacaannya tidak ada bedanya, yang membedakan hanya niatnya saja. Yang penting, kita tetap bisa mendapatkan keutamaan sholat Tarawih meskipun di rumah.

Niat Shalat Tarawih

Niat itu penting banget dalam setiap ibadah. Niat ini yang membedakan antara ibadah dan kebiasaan biasa. Nah, untuk sholat Tarawih, niatnya juga ada macam-macam, tergantung status kita saat sholat.

1. Niat Shalat Tarawih Sendiri

Kalau kamu sholat Tarawih sendirian di rumah, niatnya adalah:

Lafadz Niat:

اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالٰى

Latin:

USHOLLI SUNNATAT TARAAWIHI ROK’ATAINI LILLAHI TA’ALAA

Artinya:

“Saya niat shalat tarawih dua rakaat karena Allah Ta’alaa.”

2. Niat Shalat Tarawih Berjamaah Sebagai Makmum

Kalau kamu sholat Tarawih berjamaah di masjid atau di rumah sebagai makmum, niatnya sedikit berbeda:

Lafadz Niat:

اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مَأْمُوْمًا لِلّٰهِ تَعَالٰى

Latin:

USHOLLI SUNNATAT TARAAWIHI ROK’ATAINI MA’MUMAN LILLAHI TA’ALAA

Artinya:

“Saya niat shalat tarawih dua rakaat sebagai makmum karena Allah Ta’alaa.”

3. Niat Shalat Tarawih Berjamaah Sebagai Imam

Nah, kalau kamu jadi imam sholat Tarawih berjamaah, niatnya juga beda lagi:

Lafadz Niat:

اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ إِمَامًا لِلّٰهِ تَعَالٰى

Latin:

USHOLLI SUNNATAT TARAAWIHI ROK’ATAINI IMAMAN LILLAHI TA’ALAA

Artinya:

“Saya niat shalat tarawih dua rakaat sebagai imam karena Allah Ta’alaa.”

Penting diingat, niat itu letaknya di hati. Jadi, yang paling utama adalah kehadiran hati saat berniat. Mengucapkan niat dengan lisan itu sunnah, untuk membantu kita memantapkan niat dalam hati.

Cara Mengerjakan Shalat Tarawih dan Witir Sendiri di Rumah

Cara Shalat Tarawih dan Witir

Oke, sekarang kita bahas lebih detail cara mengerjakan sholat Tarawih dan Witir sendiri di rumah. Sebenarnya, sangat mudah kok!

  1. Waktu Pelaksanaan: Sholat Tarawih dikerjakan setelah sholat Isya sampai sebelum masuk waktu Subuh. Jadi, rentang waktunya cukup panjang.

  2. Jumlah Rakaat: Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, jumlah rakaatnya bisa 23 rakaat (20 Tarawih + 3 Witir) atau 11 rakaat (8 Tarawih + 3 Witir). Pilih yang kamu mampu dan nyaman saja. Tidak ada paksaan harus jumlah rakaat tertentu.

  3. Cara Sholat Tarawih: Sholat Tarawih dikerjakan setiap 2 rakaat salam. Jadi, kalau 8 rakaat Tarawih, berarti 4 kali salam. Kalau 20 rakaat Tarawih, berarti 10 kali salam. Ada juga yang mengerjakan 4 rakaat salam (tanpa tasyahud awal), tapi yang paling utama adalah 2 rakaat salam, sesuai dengan hadits Nabi SAW.

  4. Sholat Witir: Setelah selesai sholat Tarawih, lanjutkan dengan sholat Witir 3 rakaat. Sholat Witir ini jadi penutup sholat malam kita. Witir 3 rakaat ini bisa dikerjakan dengan dua cara:

    • 3 rakaat sekaligus dengan satu tasyahud akhir (tanpa tasyahud awal).
    • 2 rakaat salam, lalu 1 rakaat salam (terpisah). Keduanya boleh, pilih yang kamu lebih mudah.

Ringkasnya, urutan sholat Tarawih dan Witir di rumah:

  • Sholat Isya
  • Sholat Tarawih (misalnya 8 rakaat atau 20 rakaat, setiap 2 rakaat salam)
  • Sholat Witir (3 rakaat, bisa langsung 3 rakaat atau 2 rakaat + 1 rakaat)

Bacaan Surat dalam Shalat Tarawih

Bacaan Surat Tarawih

Dalam sholat Tarawih, biasanya imam atau yang sholat sendiri membaca surat-surat pendek setelah membaca surat Al-Fatihah. Ada beberapa anjuran surat yang dibaca, terutama untuk malam-malam awal dan akhir Ramadan.

Anjuran Bacaan Surat:

  • Malam 1-15 Ramadan:

    • Rakaat pertama: Surat At-Takaatsur, Al-‘Ashr, Al-Humazah, Al-Fiil, Quraisy, Al-Maa’uun, Al-Kautsar, Al-Kaafiruun, An-Nashr, Al-Lahab (dibaca berurutan setiap malam satu surat).
    • Rakaat kedua: Surat Al-Ikhlas.
  • Malam 16-30 Ramadan:

    • Rakaat pertama: Surat Al-Qadr.
    • Rakaat kedua: At-Takaatsur, Al-‘Ashr, Al-Humazah, Al-Fiil, Quraisy, Al-Maa’uun, Al-Kautsar, Al-Kaafiruun, An-Nashr, Al-Lahab (dibaca berurutan setiap malam satu surat).

Tapi, jangan khawatir kalau kamu tidak hafal surat-surat tersebut! Tidak ada aturan khusus yang mewajibkan membaca surat-surat tertentu dalam sholat Tarawih. Kamu boleh membaca surat apa saja yang kamu kuasai. Yang penting, sholatnya tetap sah dan khusyuk. Intinya, jangan sampai karena tidak hafal surat panjang, malah jadi tidak sholat Tarawih.

Niat Shalat Witir 3 Rakaat (Sendiri)

Niat Shalat Witir

Terakhir, setelah sholat Tarawih, jangan lupa tutup dengan sholat Witir 3 rakaat. Sama seperti Tarawih, sholat Witir juga ada niatnya.

Lafadz Niat Shalat Witir 3 Rakaat (Sendiri):

Lafadz Niat:

اُصَلِّى سُنَّةَ الْوِتْرِ ثَلَاثَ رَكَعَاتٍ لِلّٰهِ تَعَالٰى

Latin:

USHOLLI SUNNATAL WITRI TSALASA RAKA’ATIN LILLAHI TA’AALA

Artinya:

“Saya niat shalat witir tiga rakaat karena Allah Ta’ala.”

Kesimpulan:

Sholat Tarawih adalah ibadah sunnah yang sangat istimewa di bulan Ramadan. Bisa dikerjakan di masjid secara berjamaah, atau di rumah sendirian. Jumlah rakaatnya fleksibel, bisa 23 rakaat atau 11 rakaat, keduanya diperbolehkan. Setelah Tarawih, jangan lupa baca Doa Kamilin dan tutup dengan sholat Witir. Yang paling penting dalam sholat adalah kekhusyukan dan keikhlasan. Jadi, mari kita manfaatkan bulan Ramadan ini dengan sebaik-baiknya untuk memperbanyak ibadah, termasuk sholat Tarawih.

Gimana, sudah lebih paham kan tentang sholat Tarawih? Kalau ada pertanyaan atau pengalaman menarik seputar sholat Tarawih, jangan ragu untuk berbagi di kolom komentar ya!

Posting Komentar