Ramadan 2025 Makin Seru: 2 Contoh Proposal Kegiatan Remaja Masjid Keren!
Bulan Ramadan sebentar lagi tiba! Pasti banyak dari kamu yang sudah punya ide kegiatan seru untuk mengisi bulan penuh berkah ini, khususnya buat teman-teman remaja masjid. Nah, biar kegiatanmu makin terarah dan dapet izin dari pengurus masjid, yuk kita bikin proposal kegiatan Ramadan yang keren!
Proposal kegiatan Ramadan itu penting banget lho. Dokumen ini akan menjelaskan secara detail rencana kegiatan yang akan kamu laksanakan selama bulan Ramadan. Dengan proposal yang jelas, kegiatanmu jadi lebih terstruktur, terorganisir, dan tentunya lebih mudah untuk mendapatkan dukungan dari berbagai pihak.
Tenang, bikin proposal itu nggak sesulit yang dibayangkan kok. Di artikel ini, kita akan bahas 2 contoh proposal kegiatan Ramadan remaja masjid yang bisa kamu jadikan inspirasi. Yuk, simak selengkapnya!
Contoh Proposal Kegiatan Ramadan Ikatan Remaja Masjid 1¶
I. Halaman Judul¶
Halaman judul proposal itu ibarat cover buku. Judulnya harus menarik dan mencerminkan isi proposal secara keseluruhan. Pastikan judul proposal kamu mencerminkan nama kegiatan dan tujuan yang ingin dicapai. Contohnya, kamu bisa menggunakan judul seperti:
Proposal Kegiatan Ramadan 1446 H
“Meraih Berkah Ramadan Bersama Remaja Masjid Al-Falah”
Ikatan Remaja Masjid Al-Falah
Desa Sukamaju
Judul yang jelas dan informatif akan memudahkan orang lain untuk memahami inti dari proposal kegiatanmu. Jangan lupa cantumkan juga nama organisasi atau kelompok remaja masjid kamu, serta lokasi atau tempat kegiatan akan dilaksanakan.
II. Latar Belakang¶
Bagian latar belakang ini menjelaskan kenapa sih kegiatan Ramadan ini perlu diadakan? Di sini kamu bisa menjelaskan pentingnya bulan Ramadan dan relevansinya dengan kegiatan yang ingin kamu lakukan.
Contohnya, kamu bisa menulis:
“Bulan Ramadan adalah bulan yang sangat istimewa bagi umat Islam. Di bulan ini, pintu ampunan dan keberkahan dibuka selebar-lebarnya. Ramadan bukan hanya tentang menahan lapar dan haus, tapi juga tentang meningkatkan kualitas ibadah, mempererat tali silaturahmi, dan meningkatkan kepedulian sosial. Oleh karena itu, Ikatan Remaja Masjid Al-Falah berinisiatif untuk mengadakan serangkaian kegiatan Ramadan yang bertujuan untuk menghidupkan suasana Ramadan di masjid dan lingkungan sekitar dengan kegiatan positif dan bermanfaat.”
Selain itu, kamu juga bisa menambahkan poin-poin seperti:
- Menyadari pentingnya peran remaja masjid dalam memakmurkan masjid.
- Melihat potensi besar bulan Ramadan sebagai momentum peningkatan spiritualitas remaja.
- Adanya kebutuhan untuk kegiatan positif yang melibatkan remaja selama bulan Ramadan.
Dengan latar belakang yang kuat, proposalmu akan terlihat lebih meyakinkan dan menunjukkan bahwa kegiatan ini memang penting dan bermanfaat.
III. Tujuan Kegiatan¶
Tujuan kegiatan ini adalah apa sih yang ingin dicapai melalui kegiatan Ramadan ini? Tujuan harus dirumuskan secara jelas, terukur, spesifik, dan realistis. Tujuan ini akan menjadi panduan dalam pelaksanaan kegiatan dan juga sebagai tolok ukur keberhasilan kegiatan.
Beberapa contoh tujuan kegiatan Ramadan remaja masjid yang bisa kamu cantumkan dalam proposal:
- Meningkatkan Keimanan dan Ketaqwaan Remaja Masjid: Melalui kegiatan ibadah dan kajian agama, diharapkan remaja masjid dapat meningkatkan pemahaman dan pengamalan ajaran agama Islam.
- Mempererat Ukhuwah Islamiyah: Kegiatan Ramadan seperti buka puasa bersama dan kegiatan sosial dapat menjadi sarana untuk mempererat tali persaudaraan antar remaja masjid dan masyarakat sekitar.
- Menghidupkan Syiar Islam di Bulan Ramadan: Dengan berbagai kegiatan positif di masjid, diharapkan dapat menghidupkan suasana Ramadan dan menarik minat masyarakat untuk beribadah di masjid.
- Mengembangkan Potensi dan Kreativitas Remaja Masjid: Melalui berbagai kegiatan yang melibatkan remaja secara aktif, diharapkan dapat mengembangkan potensi dan kreativitas mereka dalam bidang keagamaan dan sosial.
- Memberikan Kontribusi Positif kepada Masyarakat: Kegiatan sosial seperti santunan anak yatim dan dhuafa merupakan bentuk kepedulian remaja masjid kepada masyarakat yang membutuhkan.
Pastikan tujuan yang kamu rumuskan relevan dengan kegiatan yang akan dilaksanakan dan sesuai dengan kebutuhan remaja masjid serta masyarakat sekitar.
IV. Sasaran Kegiatan¶
Sasaran kegiatan ini menjelaskan siapa saja yang akan menjadi peserta atau penerima manfaat dari kegiatan Ramadan yang kamu adakan. Sasaran kegiatan harus jelas dan terukur agar kegiatan dapat berjalan efektif dan tepat sasaran.
Contoh sasaran kegiatan Ramadan remaja masjid:
- Remaja Masjid Al-Falah dan Remaja Muslim di Desa Sukamaju: Kegiatan ini ditujukan untuk remaja masjid sebagai peserta utama dan juga membuka kesempatan bagi remaja muslim lain di desa sekitar untuk ikut berpartisipasi.
- Masyarakat Umum di Sekitar Masjid Al-Falah: Beberapa kegiatan seperti kajian Islam dan buka puasa bersama dapat melibatkan masyarakat umum di sekitar masjid sebagai bentuk syiar Islam dan mempererat hubungan dengan masyarakat.
- Anak Yatim dan Dhuafa di Desa Sukamaju: Kegiatan santunan dan buka puasa bersama anak yatim dan dhuafa merupakan bentuk kepedulian sosial remaja masjid kepada kelompok masyarakat yang membutuhkan.
Dengan menentukan sasaran kegiatan yang jelas, kamu dapat merancang kegiatan yang sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik peserta, serta memastikan bahwa manfaat kegiatan dapat dirasakan oleh pihak yang tepat.
V. Waktu dan Tempat Pelaksanaan¶
Bagian ini berisi informasi detail mengenai kapan dan di mana kegiatan Ramadan akan dilaksanakan. Informasi ini penting agar semua pihak yang terlibat dapat mengetahui jadwal dan lokasi kegiatan dengan jelas.
Contoh penulisan waktu dan tempat pelaksanaan:
Tempat: Masjid Al-Falah, Desa Sukamaju
Waktu:
- Tanggal: 1 Ramadan – 29 Ramadan 1446 H (11 Maret – 9 April 2025)
- Waktu Pelaksanaan Kegiatan: Menyesuaikan dengan jenis kegiatan (terlampir dalam jadwal kegiatan)
Pastikan untuk mencantumkan tanggal mulai dan berakhirnya kegiatan, serta nama tempat pelaksanaan kegiatan secara lengkap. Jika ada beberapa tempat atau waktu yang berbeda untuk kegiatan yang berbeda, cantumkan semuanya dengan jelas.
VI. Susunan Panitia¶
Susunan panitia adalah daftar nama-nama orang yang bertanggung jawab untuk merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi kegiatan Ramadan. Panitia yang solid dan terorganisir adalah kunci keberhasilan sebuah kegiatan.
Contoh susunan panitia kegiatan Ramadan remaja masjid:
- Penanggung Jawab: Ketua Takmir Masjid (Sebagai pembina dan penanggung jawab umum kegiatan)
- Ketua Panitia: [Nama Ketua Panitia] (Bertanggung jawab atas koordinasi dan pelaksanaan seluruh kegiatan)
- Sekretaris: [Nama Sekretaris] (Bertanggung jawab atas administrasi dan dokumentasi kegiatan)
- Bendahara: [Nama Bendahara] (Bertanggung jawab atas pengelolaan keuangan kegiatan)
- Seksi Acara: [Nama Koordinator Seksi Acara] dan anggota (Bertanggung jawab atas perencanaan dan pelaksanaan seluruh acara kegiatan)
- Seksi Dana & Sponsorship: [Nama Koordinator Seksi Dana] dan anggota (Bertanggung jawab atas penggalangan dana dan pencarian sponsor)
- Seksi Konsumsi: [Nama Koordinator Seksi Konsumsi] dan anggota (Bertanggung jawab atas penyediaan konsumsi untuk kegiatan)
- Seksi Dokumentasi & Publikasi: [Nama Koordinator Seksi Dokumentasi] dan anggota (Bertanggung jawab atas dokumentasi kegiatan dan publikasi kepada masyarakat)
Susunan panitia ini hanya contoh, kamu bisa menyesuaikannya dengan kebutuhan dan ketersediaan sumber daya di remaja masjidmu. Pastikan setiap seksi memiliki anggota yang kompeten dan bertanggung jawab agar kegiatan dapat berjalan lancar.
VII. Rincian Kegiatan¶
Rincian kegiatan adalah penjabaran lebih detail mengenai kegiatan-kegiatan apa saja yang akan dilaksanakan selama bulan Ramadan. Bagian ini berisi jadwal kegiatan, jenis kegiatan, dan deskripsi singkat setiap kegiatan.
Contoh rincian kegiatan Ramadan remaja masjid:
-
Tadarus Al-Qur’an:
- Waktu: Setiap hari setelah sholat Subuh dan Tarawih
- Tempat: Masjid Al-Falah
- Deskripsi: Kegiatan membaca Al-Qur’an bersama-sama setelah sholat Subuh dan Tarawih. Bertujuan untuk meningkatkan kemampuan membaca Al-Qur’an dan menghidupkan sunnah membaca Al-Qur’an di bulan Ramadan.
-
Kajian Islam Tematik:
- Waktu: Setiap akhir pekan (Sabtu dan Minggu), pukul 16.00 – 17.30 WIB
- Tempat: Ruang Utama Masjid Al-Falah
- Deskripsi: Kajian agama dengan tema-tema menarik dan relevan dengan kehidupan remaja. Diisi oleh ustadz/ustadzah yang kompeten. Bertujuan untuk menambah wawasan keagamaan dan meningkatkan pemahaman Islam secara komprehensif.
-
Buka Puasa Bersama:
- Waktu: Setiap Jumat, menjelang waktu Maghrib
- Tempat: Halaman Masjid Al-Falah
- Deskripsi: Kegiatan buka puasa bersama untuk remaja masjid dan masyarakat umum. Bertujuan untuk mempererat ukhuwah Islamiyah dan berbagi kebahagiaan Ramadan.
-
Santunan Anak Yatim dan Dhuafa:
- Waktu: Minggu ke-3 Ramadan, pukul 10.00 – 12.00 WIB
- Tempat: Masjid Al-Falah dan rumah-rumah anak yatim/dhuafa
- Deskripsi: Pemberian santunan berupa uang tunai dan paket sembako kepada anak yatim dan dhuafa di sekitar desa. Bertujuan untuk meringankan beban mereka dan berbagi kebahagiaan Ramadan.
-
Peringatan Nuzulul Qur’an:
- Waktu: 17 Ramadan, setelah sholat Tarawih
- Tempat: Masjid Al-Falah
- Deskripsi: Acara peringatan malam Nuzulul Qur’an dengan ceramah agama dan tadabbur Al-Qur’an. Bertujuan untuk meningkatkan pemahaman tentang Nuzulul Qur’an dan mengagungkan Al-Qur’an.
-
Sholat Tarawih & Qiyamul Lail:
- Waktu: Sepanjang bulan Ramadan, setelah sholat Isya dan pada malam hari
- Tempat: Masjid Al-Falah
- Deskripsi: Pelaksanaan sholat Tarawih berjamaah setiap malam dan Qiyamul Lail pada malam-malam tertentu. Bertujuan untuk menghidupkan malam-malam Ramadan dengan ibadah.
-
Takbiran Keliling & Pawai Obor:
- Waktu: Malam 1 Syawal, setelah sholat Isya
- Tempat: Start dan finish di Masjid Al-Falah, rute keliling desa
- Deskripsi: Kegiatan takbiran keliling desa dengan berjalan kaki atau kendaraan hias dan pawai obor. Bertujuan untuk menyambut Hari Raya Idul Fitri dengan suka cita dan menggemakan takbir.
Rincian kegiatan ini bisa kamu sesuaikan dengan kreativitas dan kemampuan remaja masjidmu. Pastikan kegiatan yang direncanakan menarik, bermanfaat, dan sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. Kamu juga bisa menambahkan kegiatan lain seperti pesantren kilat, lomba-lomba Islami, atau kegiatan bersih-bersih masjid.
VIII. Rincian Anggaran Biaya¶
Rincian anggaran biaya adalah perkiraan berapa biaya yang dibutuhkan untuk melaksanakan seluruh kegiatan Ramadan. Anggaran biaya harus disusun secara detail dan realistis agar pengelolaan keuangan kegiatan dapat terukur dan transparan.
Berikut contoh tabel rincian anggaran biaya kegiatan Ramadan:
No. | Kebutuhan | Perkiraan Biaya |
---|---|---|
1. | Konsumsi Buka Puasa Bersama (4 kali Jumat) | Rp 4.000.000 |
2. | Honor Penceramah Kajian Islam (4 sesi) | Rp 2.000.000 |
3. | Santunan Anak Yatim dan Dhuafa | Rp 5.000.000 |
4. | Dekorasi dan Peralatan Acara | Rp 2.000.000 |
5. | Dokumentasi & Publikasi | Rp 1.500.000 |
6. | Takjil dan Snack untuk Kegiatan Tadarus & Kajian | Rp 2.000.000 |
7. | Operasional Panitia (Transport, Komunikasi, dll) | Rp 1.000.000 |
Total | Rp 17.500.000 |
Dalam rincian anggaran biaya, sebutkan setiap kebutuhan secara spesifik dan perkiraan biayanya. Total biaya ini akan menjadi dasar untuk mencari sumber dana kegiatan. Pastikan anggaran yang kamu buat realistis dan sesuai dengan skala kegiatan yang direncanakan.
Setelah rincian anggaran biaya, kamu perlu mencantumkan sumber dana yang diharapkan untuk menutupi biaya kegiatan. Contoh sumber dana:
- Sumbangan dan Sedekah Jamaah Masjid: Menggalang sumbangan dari jamaah masjid setelah sholat atau melalui kotak infak khusus Ramadan.
- Sponsor dari Donatur dan Perusahaan: Mengajukan proposal sponsorship kepada donatur perorangan atau perusahaan yang peduli dengan kegiatan keagamaan dan sosial.
- Dana Kas Masjid atau Organisasi Remaja Masjid: Menggunakan sebagian dana kas masjid atau organisasi remaja masjid jika tersedia.
- Usaha Dana Kreatif: Mengadakan bazaar Ramadan, penjualan takjil, atau kegiatan usaha lain untuk mengumpulkan dana kegiatan.
Dengan mencantumkan sumber dana yang jelas, proposalmu akan terlihat lebih lengkap dan meyakinkan calon donatur atau pihak yang akan memberikan dukungan dana.
IX. Penutup¶
Bagian penutup adalah kesimpulan dan harapan dari proposal kegiatan Ramadan yang kamu buat. Di bagian ini, kamu bisa menegaskan kembali pentingnya kegiatan ini dan menyampaikan harapan agar kegiatan dapat berjalan lancar dan sukses.
Contoh kalimat penutup:
“Demikian proposal kegiatan Ramadan 1446 H Ikatan Remaja Masjid Al-Falah Desa Sukamaju ini kami susun sebagai panduan dalam pelaksanaan kegiatan. Kami berharap kegiatan ini dapat berjalan lancar, sukses, dan memberikan manfaat yang besar bagi remaja masjid, masyarakat sekitar, serta syiar Islam di bulan Ramadan. Kami sangat mengharapkan dukungan dari berbagai pihak agar kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik. Atas perhatian dan kerjasamanya, kami mengucapkan terima kasih.”
Penutup yang baik akan memberikan kesan positif kepada pembaca proposal dan meningkatkan peluang proposalmu untuk disetujui dan mendapatkan dukungan.
Mengetahui,
[Tempat, Tanggal Penyusunan Proposal]
[Tanda Tangan Ketua Panitia] [Tanda Tangan Penanggung Jawab (Ketua Takmir Masjid)]
[[Nama Ketua Panitia]] [[Nama Penanggung Jawab]]
Bagian “Mengetahui” ini adalah bagian tanda tangan dan pengesahan proposal. Ketua panitia dan penanggung jawab kegiatan (biasanya ketua takmir masjid atau pembina remaja masjid) menandatangani proposal sebagai bentuk persetujuan dan tanggung jawab atas kegiatan yang diajukan. Jangan lupa cantumkan tempat dan tanggal penyusunan proposal.
Contoh Proposal Kegiatan Ramadan Remaja Masjid 2: Ramadan Youth Camp¶
I. Halaman Judul¶
Untuk contoh proposal kedua ini, kita ambil tema yang lebih kekinian dan menarik untuk remaja, yaitu “Ramadan Youth Camp”. Judul proposalnya bisa seperti ini:
Proposal Kegiatan Ramadan Youth Camp 1446 H
“Generasi Muda Islami Berkarakter dan Peduli”
Remaja Masjid [Nama Masjid]
Judul “Ramadan Youth Camp” memberikan kesan kegiatan yang seru, aktif, dan berorientasi pada pengembangan diri remaja. Tambahkan subjudul yang memperkuat tujuan kegiatan, serta nama organisasi remaja masjid kamu.
II. Latar Belakang¶
Latar belakang untuk proposal Ramadan Youth Camp ini bisa fokus pada pentingnya pembinaan remaja di bulan Ramadan melalui kegiatan yang menarik dan relevan dengan kebutuhan mereka.
Contoh latar belakang:
“Bulan Ramadan merupakan momentum yang tepat untuk meningkatkan kualitas diri, baik secara spiritual maupun sosial. Remaja sebagai generasi penerus bangsa memiliki peran penting dalam memakmurkan masjid dan membangun masyarakat yang Islami. Namun, tantangan yang dihadapi remaja di era modern semakin kompleks. Oleh karena itu, Remaja Masjid [Nama Masjid] berinisiatif mengadakan kegiatan Ramadan Youth Camp sebagai wadah bagi remaja untuk mengisi bulan Ramadan dengan kegiatan positif, edukatif, dan menyenangkan.”
“Melalui program Ramadan Youth Camp, diharapkan remaja dapat meningkatkan pemahaman agama, mempererat ukhuwah Islamiyah, mengembangkan potensi diri, dan meningkatkan kepedulian sosial. Kegiatan ini dirancang untuk memberikan pengalaman Ramadan yang berkesan dan membekali remaja dengan nilai-nilai Islam yang kuat sebagai bekal kehidupan di masa depan.”
Tekankan bahwa kegiatan ini menjawab kebutuhan remaja zaman sekarang dan memberikan solusi untuk tantangan yang mereka hadapi.
III. Tujuan Kegiatan¶
Tujuan dari Ramadan Youth Camp ini lebih spesifik pada pengembangan diri remaja secara holistik.
Contoh tujuan kegiatan:
- Meningkatkan Pemahaman Agama dan Kedalaman Spiritual Remaja: Melalui kajian agama, tadarus, dan mentoring, peserta diharapkan dapat meningkatkan pemahaman tentang ajaran Islam dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.
- Membangun Solidaritas Sosial dan Kebersamaan di Antara Remaja Masjid: Kegiatan camp yang interaktif dan kolaboratif akan mempererat tali persaudaraan dan membangun rasa kebersamaan di antara peserta.
- Mengasah Keterampilan Kepemimpinan dan Kerjasama Tim: Melalui berbagai aktivitas kelompok dan tantangan, peserta akan belajar mengembangkan keterampilan kepemimpinan, komunikasi, kerjasama tim, dan problem solving.
- Membekali Remaja dengan Keterampilan Hidup (Life Skills) Islami: Workshop dan pelatihan akan memberikan bekal keterampilan praktis seperti public speaking, manajemen waktu, dan kewirausahaan dengan pendekatan Islami.
Tujuan ini lebih fokus pada skill development dan character building remaja, selain aspek spiritual.
IV. Rincian Kegiatan¶
Rincian kegiatan Ramadan Youth Camp ini lebih variatif dan interaktif, dengan pendekatan learning by doing dan experiential learning.
Contoh rincian kegiatan:
-
Pembekalan Spirit Ramadan:
- Deskripsi: Workshop interaktif yang membahas tentang keutamaan bulan Ramadan, persiapan fisik dan mental menyambut Ramadan, serta praktik ibadah yang dianjurkan. Sesi ini bisa diisi dengan ice breaking, games edukatif, dan ceramah motivasi.
- Durasi: 3 jam
-
Tadarus dan Kajian Keagamaan:
- Deskripsi: Sesi tadarus Al-Qur’an bersama-sama dalam kelompok kecil dan kajian keagamaan yang disampaikan oleh ustadz/motivator agama dengan metode yang menarik dan relevan untuk remaja. Kajian bisa diselingi dengan diskusi kelompok dan tanya jawab.
- Durasi: Setiap hari selama camp, total 2 jam per hari
-
Kegiatan Sosial: Bakti Sosial Ramadan:
- Deskripsi: Kegiatan bakti sosial ke panti asuhan atau lingkungan sekitar masjid. Peserta diajak untuk berbagi kebahagiaan Ramadan dengan mengunjungi panti asuhan, memberikan bantuan, dan berinteraksi dengan anak-anak yatim. Atau bisa juga kegiatan bersih-bersih masjid dan lingkungan sekitar.
- Durasi: 4 jam
-
Pengembangan Diri: Workshop Kepemimpinan Islami & Public Speaking:
- Deskripsi: Workshop yang fokus pada peningkatan keterampilan kepemimpinan, komunikasi, dan public speaking dengan pendekatan nilai-nilai Islam. Sesi ini bisa diisi dengan simulasi, role play, dan praktik langsung.
- Durasi: 4 jam
-
Rekreasi dan Kebersamaan: Amazing Race Ramadan & Malam Keakraban:
- Deskripsi: Aktivitas outdoor seperti amazing race dengan tema Ramadan yang seru dan menantang, serta malam keakraban dengan api unggun, pentas seni Islami, dan games kebersamaan. Bertujuan untuk mempererat tali persaudaraan dan membangun kenangan indah selama Ramadan Youth Camp.
- Durasi: Amazing Race 4 jam, Malam Keakraban 3 jam
Rincian kegiatan ini lebih menekankan pada aspek fun, interactive, and educational. Kegiatan outdoor dan indoor dikombinasikan untuk menjaga semangat peserta selama camp.
V. Target Peserta¶
Target peserta untuk Ramadan Youth Camp ini lebih spesifik pada rentang usia remaja.
Target Peserta:
- Remaja masjid dan remaja muslim umum
- Rentang usia: 13-18 tahun
- Jumlah peserta: Maksimal 50 orang (bisa disesuaikan dengan kapasitas tempat dan sumber daya panitia)
Dengan target peserta yang jelas, panitia dapat merancang kegiatan dan materi yang sesuai dengan usia dan minat remaja.
VI. Anggaran¶
Anggaran untuk Ramadan Youth Camp ini mungkin sedikit lebih besar karena melibatkan kegiatan camp yang membutuhkan biaya transportasi, konsumsi selama beberapa hari, dan perlengkapan kegiatan outdoor.
Contoh rincian anggaran:
No. | Kebutuhan | Perkiraan Biaya |
---|---|---|
1. | Transportasi Peserta & Panitia | Rp 3.000.000 |
2. | Honor Pemateri Workshop | Rp 500.000 |
3. | Konsumsi Peserta (Makan 3x sehari selama camp) | Rp 3.000.000 |
4. | Takjil & Snack | Rp 500.000 |
5. | Perlengkapan Kegiatan (Alat tulis, games, hadiah, dll) | Rp 500.000 |
6. | Perlengkapan Outdoor (Tenda, peralatan amazing race, dll) | Rp 1.000.000 |
7. | Dokumentasi | Rp 1.000.000 |
8. | Operasional Panitia | Rp 1.500.000 |
9. | Biaya Tidak Terduga | Rp 500.000 |
Total | Rp 10.000.000 |
Anggaran ini mencakup biaya-biaya yang diperlukan untuk pelaksanaan camp selama beberapa hari. Rincian anggaran bisa disesuaikan dengan durasi camp dan jenis kegiatan yang dipilih. Sumber dana bisa sama dengan contoh proposal sebelumnya, atau bisa juga dengan menambahkan biaya pendaftaran peserta (dengan harga yang terjangkau).
VII. Susunan Panitia¶
Susunan panitia untuk Ramadan Youth Camp ini sama pentingnya dengan contoh proposal pertama. Pastikan panitia memiliki anggota yang kompeten dan bersemangat untuk menyukseskan kegiatan camp ini. Susunan panitia bisa disesuaikan dengan contoh sebelumnya.
VIII. Penutup¶
Penutup untuk proposal Ramadan Youth Camp ini bisa menekankan manfaat jangka panjang dari kegiatan ini bagi perkembangan remaja.
Contoh penutup:
“Ramadan Youth Camp diharapkan dapat menjadi pengalaman Ramadan yang berharga dan tak terlupakan bagi setiap peserta. Melalui serangkaian kegiatan yang dirancang secara komprehensif, kami percaya program ini akan membentuk generasi muda yang lebih bertakwa, berkarakter Islami, peduli terhadap sesama, dan memiliki bekal keterampilan yang bermanfaat untuk masa depan. Kami mengharapkan dukungan dari semua pihak agar kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik dan memberikan manfaat yang maksimal bagi peserta dan masyarakat sekitar. Semoga Ramadan Youth Camp ini membawa keberkahan dan menjadi ladang amal jariyah bagi kita semua.”
Mengetahui,
[Tempat, Tanggal Penyusunan Proposal]
[Tanda Tangan Ketua Panitia] [Tanda Tangan Penanggung Jawab (Ketua Takmir Masjid)]
[[Nama Ketua Panitia]] [[Nama Penanggung Jawab]]
Bagian penutup ini menguatkan kembali tujuan dan harapan dari kegiatan Ramadan Youth Camp, serta menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan yang diharapkan.
Gimana? Sudah dapat gambaran kan cara bikin proposal kegiatan Ramadan yang keren? Dua contoh proposal di atas bisa kamu modifikasi dan sesuaikan dengan ide kegiatan dan kondisi remaja masjid di tempatmu.
Jangan ragu untuk berkreasi dan membuat kegiatan Ramadan yang seru dan bermanfaat. Yuk, ramaikan masjid dengan kegiatan positif di bulan Ramadan!
Punya ide kegiatan Ramadan lainnya? Atau mau sharing pengalaman bikin proposal? Yuk, tulis di kolom komentar di bawah!
Posting Komentar