You Are the Apple of My Eye (2025): Nostalgia Cinta SMA yang Bikin Baper!

Daftar Isi

You Are the Apple of My Eye (2025)

Siapa di sini yang suka banget sama film tentang cinta masa SMA? Pasti banyak banget kan! Nah, ada kabar gembira nih buat kamu semua. Film Taiwan yang super booming dan bikin baper, You Are the Apple of My Eye (2011), sekarang dibuat ulang versi Koreanya! Siap-siap nostalgia dan merasakan lagi manis pahitnya cinta monyet di bangku sekolah.

Film remake ini tetap setia mengadaptasi cerita dari novel semi-autobiografi karya penulis Taiwan terkenal, Giddens Ko. Jadi, buat kamu yang udah pernah nonton versi Taiwan atau baca novelnya, pasti udah nggak asing lagi sama alur ceritanya. Tapi, penasaran kan gimana versi Korea ini bakal dikemas? Yuk, kita intip lebih dalam!

Sinopsis: Kisah Cinta Klasik di Latar Korea Modern

Film You Are the Apple of My Eye versi Korea ini mengambil latar di sebuah SMA swasta di Korea pada era 2000-an. Masa-masa SMA memang selalu jadi momen paling seru dan penuh warna ya. Di film ini, kita bakal diajak melihat kehidupan anak-anak SMA yang lagi menikmati masa remaja mereka yang penuh dengan mimpi dan cita-cita.

Setiap siswa punya kesukaan dan impian yang berbeda-beda. Ada yang jago olahraga, ada yang kutu buku, ada yang suka musik, dan lain sebagainya. Tapi, meskipun punya banyak perbedaan, ada satu hal yang bikin para siswa cowok di sekolah ini punya kesamaan, yaitu… mereka semua terpesona dengan seorang siswi cantik dan pintar bernama Oh Seon-ah.

Pesona Oh Seon-ah yang Bikin Jatuh Hati

Oh Seon-ah, yang diperankan oleh Dahyun TWICE, ini digambarkan sebagai sosok siswi idaman. Selain punya paras yang menawan, dia juga pintar banget di kelas. Nggak heran kalau semua siswa cowok di sekolah itu pada naksir sama dia. Tapi, justru karena kesempurnaannya itu, Seon-ah jadi terasa seperti sosok yang sulit untuk digapai. Kayak bintang di langit gitu deh, indah tapi jauh.

Di tengah keramaian siswa yang mengagumi Seon-ah, ada satu cowok bernama Koo Jin-woo (diperankan oleh Jung Jin-young) yang justru kelihatan cuek dan nggak tertarik sama sekali. Jin-woo ini karakternya kontras banget sama Seon-ah. Kalau Seon-ah itu anak pintar dan kalem, Jin-woo ini lebih santai dan agak urakan. Awalnya, dia bahkan nggak peduli sama pesona Seon-ah yang bikin semua cowok klepek-klepek.

Cinta Datang Tak Terduga

Tapi, namanya juga cinta, memang nggak bisa ditebak datangnya kapan dan ke siapa. Waktu terus berjalan, dan tanpa disadari, perasaan Jin-woo mulai berubah. Perlahan tapi pasti, benih-benih suka mulai tumbuh di hatinya untuk Seon-ah. Dari yang awalnya cuek, Jin-woo jadi punya keberanian untuk mendekati Seon-ah.

Perbedaan karakter dan capaian akademis yang kontras antara Jin-woo dan Seon-ah seolah nggak jadi halangan buat Jin-woo untuk terus berusaha mendekati pujaan hatinya. Usaha Jin-woo ternyata nggak sia-sia. Mereka berdua jadi semakin dekat, dan akhirnya, jalinan asmara pun tercipta di antara mereka. Cieee…

Perjalanan Cinta Manis Pahit Selama 15 Tahun

Kisah cinta Jin-woo dan Seon-ah ini kemudian menjadi fokus utama cerita. Kita bakal diajak menyelami perjalanan cinta mereka berdua, dari masa-masa indah di bangku SMA sampai mereka beranjak dewasa dan menempuh kehidupan masing-masing. Kisah cinta mereka nggak selalu berjalan mulus, pastinya ada manis dan pahitnya. Namanya juga cinta masa SMA, penuh dinamika dan kenangan yang nggak terlupakan.

Film ini bakal membawa kita bernostalgia dengan semua hal yang berhubungan dengan cinta masa SMA. Mulai dari rasa malu-malu kucing saat pertama kali suka sama seseorang, deg-degan saat ngajak kencan, sampai momen-momen seru bareng pacar di sekolah. Semua kenangan itu pasti bakal bikin kamu senyum-senyum sendiri dan baper maksimal!

Perjalanan cinta Jin-woo dan Seon-ah ini nggak berhenti sampai masa SMA aja lho. Film ini juga akan menunjukkan kelanjutan kisah mereka selama 15 tahun! Dari yang masih pakai seragam putih abu-abu sampai akhirnya punya kehidupan baru setelah lulus sekolah. Penasaran kan gimana kelanjutan kisah cinta mereka? Apakah cinta mereka akan bertahan selamanya, atau justru kandas di tengah jalan?

Sutradara dan Jajaran Pemeran Bertabur Bintang

Film You Are the Apple of My Eye versi Korea ini ditulis dan disutradarai oleh Cho Young-myoung. Film ini bahkan menjadi debut film panjang bagi Young-myoung sebagai seorang sutradara. Wah, patut kita tunggu nih sentuhan magis dari sutradara pendatang baru ini.

Selain Jung Jin-young dan Dahyun TWICE sebagai pemeran utama, film ini juga didukung oleh jajaran pemain muda berbakat lainnya, seperti Lee Min-goo, Demian, Kim Min-joo, Kim Yo-han, Lee Seon-min, Shin Gi-ru, hingga Son Woo-hyun. Kehadiran bintang-bintang muda ini pasti bakal bikin film ini semakin segar dan menarik untuk ditonton.

Tayang di Bioskop, Siap Bikin Kamu Nostalgia

Film You Are the Apple of My Eye ini udah tayang perdana di Busan International Film Festival pada tanggal 3 Oktober 2024 lalu. Setelah itu, film ini mulai tayang secara reguler di Korea Selatan mulai tanggal 21 Februari 2025. Kabar baiknya, perilisan film ini juga menjangkau delapan negara lain, termasuk Indonesia, Singapura, Malaysia, dan Thailand.

Buat kamu yang udah nggak sabar pengen nonton film ini, catat tanggalnya ya! You Are the Apple of My Eye versi Korea ini sudah tayang di bioskop-bioskop Indonesia mulai tanggal 21 Februari! Jangan sampai ketinggalan ya, ajak teman-teman, pacar, atau gebetan kamu buat nonton film ini bareng. Dijamin bakal seru dan bikin kamu nostalgia masa-masa indah di SMA.

Tautan Video YouTube Film You Are the Apple of My Eye

Gimana, udah siap buat baper-baperan dan nostalgia cinta SMA bareng You Are the Apple of My Eye (2025)? Jangan lupa siapin tisu ya, siapa tahu air mata nostalgia kamu nggak bisa berhenti menetes! Yuk, buruan serbu bioskop dan nikmati kisah cinta yang bakal bikin hati kamu hangat dan berbunga-bunga!

Jangan lupa juga buat kasih komentar di bawah ya, cerita dong pengalaman cinta masa SMA kamu yang paling memorable! Atau mungkin kamu punya ekspektasi khusus buat film ini? Share pendapat kamu di kolom komentar ya!

Posting Komentar