Bansos 2025: Cek NIK KTP-mu! Siapa yang Gak Kebagian?

Daftar Isi

Bansos 2025 Cek KTP

Hai-hai semua! Kabar penting nih buat kamu-kamu yang mungkin lagi nungguin bantuan sosial (bansos) di tahun 2025. Pemerintah kita terus berusaha ya buat meringankan beban masyarakat, salah satunya lewat program bansos ini. Nah, biar kamu nggak ketinggalan info dan tau apakah kamu termasuk penerima bansos atau nggak, yuk simak baik-baik cara ceknya!

Penting banget untuk diingat, bansos ini emang ditujukan buat masyarakat yang membutuhkan. Jadi, pastikan kamu cek dengan benar ya, biar bantuan ini tepat sasaran. Pengecekan paling gampang dan utama itu pakai NIK KTP kamu. Penasaran gimana caranya? Tenang, semua bakal diulas tuntas di artikel ini.

Cara Cek NIK KTP Penerima Bansos 2025

Sampai sekarang, belum ada pengumuman resmi sih dari Kementerian Sosial (Kemensos) soal perubahan portal atau website khusus buat cek penerima bansos tahun ini. Tapi, jangan khawatir! Kita masih bisa pakai portal Cek Bansos Kemensos yang lama kok. Website ini masih jadi andalan buat ngecek apakah nama kamu terdaftar sebagai penerima bansos 2025 atau enggak.

Ada dua cara gampang buat kamu cek status penerima bansos 2025:

  1. Lewat Aplikasi Cek Bansos
  2. Lewat Portal Resmi Cek Bansos Kemensos

Yuk, kita bahas satu-satu caranya biar makin jelas!

Cara Cek NIK KTP Penerima Bansos 2025 Lewat Aplikasi

Di zaman serba digital ini, semua jadi lebih mudah, termasuk cek bansos! Kemensos juga punya aplikasi khusus yang bisa kamu pakai buat ngecek status penerimaan bansos. Caranya juga simpel banget, ikutin langkah-langkah berikut ini:

  1. Download dan Install Aplikasi Cek Bansos: Pertama, kamu harus punya dulu aplikasinya. Cari aja “Cek Bansos” di Play Store (buat pengguna Android) atau App Store (buat pengguna iPhone). Langsung deh install aplikasinya di smartphone kamu.

  2. Buka Aplikasi dan Isi Data Diri: Setelah ter-install, buka aplikasinya. Nah, di sini kamu bakal diminta buat ngisi data diri. Pastikan data yang kamu isi sesuai dengan KTP ya. Data yang biasanya diminta itu:

    • Provinsi
    • Kabupaten/Kota
    • Kecamatan
    • Kelurahan/Desa
    • Nama Lengkap (sesuai KTP)
  3. Masukkan Kode Keamanan: Biasanya ada kode keamanan berupa penjumlahan angka yang muncul di layar. Isi dengan benar ya, ini buat mastiin kamu bukan robot.

  4. Cari Data: Kalau semua data udah diisi dengan benar, langsung klik atau tap tombol “Cari Data”.

  5. Lihat Hasilnya: Tunggu sebentar, aplikasi bakal proses data kamu. Nanti bakal muncul deh hasilnya, apakah kamu termasuk penerima bansos 2025 atau enggak. Kalau terdaftar, biasanya ada informasi detail soal jenis bansos dan periode penyalurannya.

Gampang banget kan? Aplikasi ini beneran praktis dan bisa kamu akses kapan aja dan di mana aja.

Cara Cek NIK KTP Penerima Bansos 2025 Lewat Portal Resmi

Selain aplikasi, kamu juga bisa cek lewat website resmi Kemensos. Buat yang mungkin memorinya smartphone-nya udah penuh atau lebih nyaman pakai laptop, cara ini cocok banget. Langkah-langkahnya juga nggak kalah mudah kok:

  1. Buka Portal Cek Bansos Kemensos: Buka browser di komputer atau smartphone kamu, terus ketik alamat website ini: https://cekbansos.kemensos.go.id/#. Pastikan alamat website-nya benar ya, biar aman dan datamu terlindungi.

  2. Isi Data Diri: Sama kayak di aplikasi, di portal ini kamu juga diminta buat ngisi data diri. Data yang perlu kamu siapin dan isi sama persis dengan yang di aplikasi, yaitu:

    • Provinsi
    • Kabupaten/Kota
    • Kecamatan
    • Kelurahan/Desa
    • Nama Lengkap (sesuai KTP)
  3. Masukkan Kode Huruf: Bedanya sama aplikasi, di website ini kode keamanannya biasanya berupa huruf yang muncul di layar. Ketik huruf-huruf itu dengan benar di kolom yang disediakan.

  4. Cari Data: Kalau semua data dan kode huruf udah diisi, klik tombol “Cari Data”.

  5. Lihat Hasilnya: Sama kayak di aplikasi, sistem bakal proses data kamu dan menampilkan hasilnya. Kamu bisa langsung lihat di layar apakah NIK KTP kamu terdaftar sebagai penerima bansos 2025 atau tidak.

Dua cara ini sama-sama valid dan resmi dari Kemensos ya. Kamu tinggal pilih aja mana yang paling nyaman dan gampang buat kamu. Yang penting, datamu aman dan kamu bisa tau informasi yang kamu butuhin.

Golongan yang Berhak Menerima Bansos

Nah, selain cara ngecek, penting juga buat kita tau siapa aja sih yang sebenarnya berhak dapet bansos ini? Biar lebih jelas, pemerintah udah ngatur kriteria penerima bansos ini dalam Peraturan Menteri Sosial RI Nomor 1 Tahun 2019 tentang Penyaluran Belanja Bantuan Sosial di Lingkungan Kementerian Sosial.

Di peraturan itu dijelasin, penerima bansos itu adalah mereka yang termasuk golongan:

  • Masyarakat Miskin dan Tidak Mampu: Ini udah pasti ya, bansos emang tujuannya buat bantu keluarga yang ekonominya lagi sulit.
  • Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS): Golongan ini luas banget cakupannya. Lebih detailnya lagi, di Pasal 12 Permensos No. 1 Tahun 2019 disebutkan beberapa kriteria masalah sosial, yaitu:

    • Kemiskinan: Ya, ini udah jelas.
    • Keterlantaran: Misalnya anak terlantar, lansia terlantar.
    • Kedisabilitasan: Penyandang disabilitas juga jadi prioritas.
    • Keterpencilan: Masyarakat yang tinggal di daerah terpencil dan sulit dijangkau.
    • Ketunaan Sosial atau Penyimpangan Perilaku: Misalnya korban NAPZA, pekerja seks komersial.
    • Korban Bencana: Masyarakat yang terdampak bencana alam atau bencana sosial.
    • Korban Tindak Kekerasan, Eksploitasi, Diskriminasi, Korban Penyalahgunaan Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif Lainnya: Golongan rentan yang butuh perlindungan dan bantuan.

Intinya, bansos ini buat mereka yang beneran lagi susah dan butuh uluran tangan dari pemerintah. Pemerintah juga terus memperbarui data penerima bansos biar lebih tepat sasaran. Salah satu caranya dengan merujuk pada Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

DTKS ini kayak database besar yang isinya data-data masyarakat yang dianggap layak menerima bantuan sosial. Data ini terus diperbarui dan divalidasi biar bantuan yang disalurkan bener-bener efektif. Kemensos juga punya unit kerja khusus yang tugasnya buat nyaring dan menyesuaikan data DTKS ini dengan kuota bansos yang tersedia. Jadi, prosesnya lumayan panjang dan detail ya, biar nggak ada yang kelewat atau salah sasaran.

Golongan yang Sayangnya Belum Bisa Menerima Bansos

Meskipun banyak golongan masyarakat yang berhak menerima bansos, ada juga lho beberapa golongan yang sayangnya belum bisa dapet bansos. Hal ini juga udah diatur resmi dalam Keputusan Menteri Sosial RI Nomor 73/HUK/2024 tentang Tata Cara Proses Usulan Data Serta Verifikasi dan Validasi Data Terpadu Kesejahteraan Sosial.

Dalam peraturan ini, ada sekitar 15 kriteria yang bikin seseorang atau keluarga dianggap tidak layak menerima bansos. Wah, banyak juga ya? Nih, daftar lengkapnya:

  1. Alamat Tidak Ditemukan: Kalau petugas validasi data nggak bisa nemuin alamat penerima, ya otomatis dianggap nggak valid.
  2. Individu Tidak Ditemukan: Sama kayak alamat, kalau orangnya nggak bisa ditemuin saat validasi, juga bisa jadi masalah.
  3. Meninggal Dunia: Kalau penerima bansos udah meninggal (kecuali ada pergantian anggota keluarga dalam satu KK), bantuannya nggak bisa dilanjutin.
  4. Pekerja ASN/TNI/Polri/Aparatur Negara Lainnya: PNS, TNI, Polri, dan aparatur negara lainnya dianggap udah punya penghasilan tetap dari negara, jadi belum termasuk golongan penerima bansos.
  5. Anggota Keluarga ASN/TNI/Polri/Aparatur Negara Lainnya: Kalau dalam satu keluarga ada anggota yang berprofesi seperti poin nomor 4, biasanya satu keluarga itu juga belum bisa dapet bansos.
  6. Dianggap/Dinilai Sudah Mampu: Petugas validasi di lapangan bisa menilai apakah kondisi ekonomi keluarga udah membaik dan dianggap mampu atau belum.
  7. Pensiunan ASN/TNI/Polri: Meskipun udah pensiun, pensiunan ASN/TNI/Polri juga belum termasuk golongan penerima bansos.
  8. Guru Tersertifikasi: Guru yang udah dapet sertifikasi biasanya dianggap punya penghasilan yang cukup.
  9. Punya Penghasilan Rutin dari APBN/APBD: Kalau ada penghasilan rutin dari anggaran negara atau daerah, juga belum bisa dapet bansos.
  10. Menolak Menerima Bansos: Kalau ada yang secara sadar menolak bansos, ya nggak bakal dipaksa juga.
  11. Penghasilan di Atas UMR/UMK: Yang penghasilannya udah di atas Upah Minimum Regional/Kota juga belum termasuk golongan penerima bansos.
  12. Terdaftar Sebagai Pengurus/Pemilik Perusahaan: Pengusaha atau pemilik perusahaan dianggap udah punya sumber penghasilan sendiri.
  13. Terdaftar Sebagai Tenaga Kesehatan: Tenaga kesehatan juga termasuk golongan yang belum bisa dapet bansos.
  14. Berstatus Aktif Sebagai Perangkat Desa: Perangkat desa juga punya penghasilan tetap dari pemerintah desa.
  15. Sudah Menerima Bansos dari Kementerian Sosial Lain: Double bansos juga nggak boleh ya. Kalau udah dapet bansos dari program Kemensos yang lain, biasanya nggak bisa dapet bansos yang jenisnya sama.

Daftar ini panjang banget ya? Tapi intinya, pemerintah pengen bansos ini bener-bener tepat sasaran ke masyarakat yang paling membutuhkan. Makanya ada kriteria-kriteria ini buat mastiin nggak ada yang salah nerima.

Nah, itu dia rangkuman lengkap soal cara cek NIK KTP penerima bansos 2025, lengkap sama golongan yang berhak dan nggak berhak nerima bansos. Semoga informasi ini bermanfaat buat kamu semua ya! Jangan lupa di share ke teman atau keluarga yang mungkin juga butuh info ini.

Gimana? Udah lebih jelas kan soal bansos 2025 ini? Kalau ada pertanyaan atau pengalaman soal bansos, jangan ragu buat tulis di kolom komentar ya! Kita sharing dan diskusi bareng di sini!

Posting Komentar