Beranda bumn Pendidikan tes cpns wawasan kebangsaan

Lolos BUMN 2025: 10 Soal Wawasan Kebangsaan + Tips Belajar!

Diperbarui: • 0 • 8 menit membaca

Wawasan Kebangsaan

Mau lolos rekrutmen BUMN 2025? Salah satu materi penting yang nggak boleh kamu lewatkan adalah wawasan kebangsaan. Materi ini sering banget muncul dalam seleksi BUMN, karena perusahaan-perusahaan BUMN tentu ingin merekrut talenta-talenta terbaik yang nggak cuma pintar, tapi juga punya pemahaman mendalam tentang nilai-nilai kebangsaan Indonesia.

Kenapa sih wawasan kebangsaan ini penting banget dalam tes BUMN? Jawabannya sederhana: BUMN itu kan Badan Usaha Milik Negara. Artinya, BUMN adalah aset bangsa, dan karyawannya diharapkan menjadi garda terdepan dalam menjaga dan mengamalkan nilai-nilai luhur bangsa Indonesia. Dengan memahami wawasan kebangsaan, kamu menunjukkan bahwa kamu bukan hanya sekadar mencari pekerjaan, tapi juga punya komitmen untuk berkontribusi bagi negara.

Nah, biar kamu nggak kaget pas ketemu soal-soal wawasan kebangsaan di tes BUMN nanti, yuk kita latihan bareng! Di artikel ini, kita akan bahas beberapa contoh soal yang sering muncul, lengkap dengan jawabannya. Dengan latihan soal, kamu jadi lebih familiar dengan tipe-tipe pertanyaan dan bisa meningkatkan kepercayaan diri saat ujian nanti. Siap? Yuk, langsung kita mulai!

Contoh Soal Wawasan Kebangsaan BUMN 2025

Berikut ini adalah beberapa contoh soal wawasan kebangsaan yang bisa kamu pelajari. Soal-soal ini dirancang untuk menguji pemahamanmu tentang berbagai aspek kebangsaan, mulai dari Pancasila, UUD 1945, sejarah, sampai nilai-nilai luhur bangsa. Jangan cuma lihat jawabannya ya, tapi coba pahami juga kenapa jawaban itu benar dan konsep di baliknya.

  1. Apa dasar negara Indonesia?
    A. Pancasila
    B. UUD 1945
    C. Bhineka Tunggal Ika
    D. Proklamasi Kemerdekaan
    Jawaban: A

    Penjelasan: Pancasila adalah ideologi dan dasar negara Republik Indonesia. Pancasila menjadi fondasi utama dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, menjiwai seluruh peraturan perundang-undangan, serta menjadi pedoman dalam bersikap dan bertingkah laku. Pilihan B, C, dan D memang penting, tapi bukan dasar negara. UUD 1945 adalah konstitusi, Bhineka Tunggal Ika adalah semboyan negara, dan Proklamasi Kemerdekaan adalahDeclaration of Independence* kita, tapi dasar negara kita adalah Pancasila. Ingat ya, Pancasila itu jiwa dan raga bangsa Indonesia!

  2. Lambang sila ketiga Pancasila adalah…
    A. Rantai
    B. Pohon beringin
    C. Kepala banteng
    D. Bintang
    Jawaban: B

    Penjelasan: Sila ketiga Pancasila adalah Persatuan Indonesia. Lambang sila ini adalah pohon beringin. Pohon beringin dipilih karena akarnya yang menjalar ke segala arah melambangkan kesatuan dan persatuan bangsa Indonesia yang beragam. Selain itu, pohon beringin juga dikenal sebagai pohon yang kokoh dan kuat, mencerminkan harapan agar bangsa Indonesia tetap bersatu dan kuat menghadapi berbagai tantangan. Kalau pilihan lain? Rantai itu sila kedua (Kemanusiaan yang Adil dan Beradab), Kepala banteng itu sila keempat (Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan), dan Bintang itu sila pertama (Ketuhanan Yang Maha Esa). Hafalin lambang-lambang Pancasila ini ya!

  3. Pasal 27 ayat (1) UUD 1945 menyatakan bahwa…
    B. Segala warga negara bersamaan kedudukannya dalam hukum dan pemerintahan
    C. Kemerdekaan berserikat dan berkumpul diatur dengan undang-undang
    D. Tiap-tiap warga negara berhak mendapatkan pendidikan
    Jawaban: B

    Penjelasan: Pasal 27 ayat (1) UUD 1945 ini adalah salah satu pasal yang paling penting karena menjamin persamaan kedudukan warga negara di hadapan hukum dan pemerintahan. Ini artinya, semua warga negara Indonesia, tanpa terkecuali, memiliki hak dan kewajiban yang sama di mata hukum. Tidak ada diskriminasi berdasarkan ras, agama, suku, golongan, atau status sosial. Pilihan C itu terkait Pasal 28E ayat (3), dan pilihan D itu terkait Pasal 31 ayat (1). Penting banget untuk memahami hak-hak dasar warga negara yang dijamin oleh UUD 1945.

  4. Hak DPR untuk meminta keterangan kepada pemerintah disebut…
    A. Hak Interpelasi
    B. Hak Angket
    C. Hak Imunitas
    D. Hak Budget
    Jawaban: A

    Penjelasan: Dalam sistem ketatanegaraan Indonesia, DPR (Dewan Perwakilan Rakyat) punya beberapa hak untuk mengawasi pemerintah. Salah satunya adalah Hak Interpelasi, yaitu hak DPR untuk meminta keterangan kepada pemerintah mengenai kebijakan pemerintah yang penting dan strategis serta berdampak luas bagi kehidupan masyarakat. Hak Angket itu hak DPR untuk melakukan penyelidikan terhadap pelaksanaan suatu undang-undang atau kebijakan pemerintah yang diduga bertentangan dengan peraturan perundang-undangan. Hak Imunitas itu kekebalan hukum anggota DPR, dan Hak Budget terkait dengan anggaran negara. Pahami perbedaan hak-hak DPR ini ya, sering muncul di soal tes!

  5. UUD 1945 terdiri dari…
    A. Pembukaan, Batang Tubuh, dan Penjelasan
    B. Proklamasi, Batang Tubuh, dan Lampiran
    C. Pembukaan, Batang Tubuh, dan Kesimpulan
    D. Mukadimah, Pasal-Pasal, dan Lampiran
    Jawaban: A

    Penjelasan: Struktur UUD 1945 yang benar adalah Pembukaan, Batang Tubuh (Pasal-Pasal), dan Penjelasan. Pembukaan UUD 1945 itu sangat penting karena di dalamnya termuat dasar filosofis negara, cita-cita bangsa, dan tujuan negara. Batang Tubuh berisi pasal-pasal yang mengatur sistem pemerintahan, lembaga negara, hak dan kewajiban warga negara, dan lain-lain. Penjelasan UUD 1945 itu bersifat resmi dan memberikan interpretasi terhadap pasal-pasal dalam Batang Tubuh. Penting untuk tahu struktur UUD 1945 ini dan memahami isi dari masing-masing bagiannya.

  6. Lembaga yang berwenang menguji undang-undang terhadap UUD 1945 adalah…
    A. Mahkamah Agung
    B. Komisi Yudisial
    C. Mahkamah Konstitusi
    D. Dewan Perwakilan Rakyat
    Jawaban: C

    Penjelasan: Di Indonesia, lembaga yang punya wewenang untuk menguji apakah suatu undang-undang bertentangan dengan UUD 1945 adalah Mahkamah Konstitusi (MK). Wewenang ini disebut judicial review. MK ini dibentuk khusus untuk menjaga konstitusi dan memastikan semua peraturan perundang-undangan di bawah UUD 1945 tidak bertentangan dengan konstitusi. Mahkamah Agung (MA) adalah lembaga peradilan tertinggi, Komisi Yudisial (KY) mengawasi hakim, dan DPR adalah lembaga legislatif yang membuat undang-undang. Ingat ya, MK itu guardian of the constitution!

  7. Negara Kesatuan Republik Indonesia berbentuk…
    A. Monarki
    B. Federal
    C. Republik
    D. Otoriter
    Jawaban: C

    Penjelasan: Bentuk negara Indonesia adalah Republik. Ini ditegaskan dalam Pasal 1 ayat (1) UUD 1945 yang menyatakan, “Negara Indonesia ialah Negara Kesatuan, yang berbentuk Republik.” Republik artinya negara yang kepala negaranya dipilih oleh rakyat, biasanya melalui pemilihan umum. Monarki itu kerajaan, Federal itu negara serikat (terdiri dari negara-negara bagian), dan Otoriter itu sistem pemerintahan yang kekuasaannya terpusat pada satu orang atau kelompok. Kita bangga jadi negara Republik Kesatuan ya!

  8. Tiga pilar utama dalam sistem ketatanegaraan Indonesia adalah…
    A. Eksekutif, Legislatif, Yudikatif
    B. MPR, DPR, Presiden
    C. Mahkamah Agung, KPK, DPR
    D. Polisi, Jaksa, Hakim
    Jawaban: A

    Penjelasan: Sistem ketatanegaraan Indonesia menganut prinsip Trias Politica, yaitu pembagian kekuasaan negara menjadi tiga cabang utama: Eksekutif, Legislatif, dan Yudikatif. Eksekutif itu pemerintah (Presiden dan jajaran menteri), Legislatif itu lembaga pembuat undang-undang (DPR dan MPR), dan Yudikatif itu lembaga kehakiman (Mahkamah Agung dan Mahkamah Konstitusi). Pembagian kekuasaan ini bertujuan untuk mencegah pemusatan kekuasaan pada satu lembaga dan menjamin adanya checks and balances. Pilihan B, C, dan D menyebutkan lembaga-lembaga negara, tapi bukan pilar utama sistem ketatanegaraan secara umum.

  9. Apa yang dimaksud dengan otonomi daerah?
    A. Hak daerah untuk mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahannya
    B. Pemerintah pusat menguasai seluruh daerah
    C. Daerah boleh memisahkan diri dari NKRI
    Jawaban: A

    Penjelasan: Otonomi daerah adalah hak, wewenang, dan kewajiban daerah otonom untuk mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Tujuan otonomi daerah adalah untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas penyelenggaraan pemerintahan daerah, serta meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Pilihan B itu kebalikan dari otonomi daerah, dan pilihan C jelas salah karena otonomi daerah tidak berarti daerah boleh memisahkan diri dari NKRI. Otonomi daerah itu untuk memperkuat NKRI, bukan melemahkan.

  10. Bangsa Indonesia pernah dijajah oleh bangsa…
    A. Inggris
    B. Amerika Serikat
    C. Belanda
    D. Jepang
    Jawaban: C

    Penjelasan: Dalam sejarahnya, Indonesia pernah dijajah oleh beberapa bangsa asing, dan yang paling lama menjajah Indonesia adalah Belanda, yaitu selama kurang lebih 350 tahun. Penjajahan Belanda memberikan dampak yang sangat besar dalam berbagai aspek kehidupan bangsa Indonesia. Selain Belanda, Indonesia juga pernah dijajah oleh Jepang selama kurang lebih 3,5 tahun. Inggris dan Amerika Serikat memang pernah terlibat dalam sejarah Indonesia, tapi tidak sebagai penjajah dalam jangka waktu yang lama. Penting untuk memahami sejarah penjajahan agar kita bisa menghargai kemerdekaan yang telah diraih dengan susah payah.

Tips Jitu Belajar Wawasan Kebangsaan untuk Tes BUMN 2025

Belajar wawasan kebangsaan itu sebenarnya seru kok, asal kamu tahu caranya. Nggak perlu menghafal semua pasal UUD 1945 atau tanggal-tanggal penting sejarah, tapi lebih kepada memahami konsep dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya. Nah, ini dia beberapa tips yang bisa kamu coba:

1. Pahami Pancasila dan UUD 1945 dengan Santai

Jangan langsung stress lihat buku tebal UUD 1945. Mulailah dengan membaca Pembukaan UUD 1945. Di situ, kamu akan menemukan dasar filosofis negara kita, cita-cita bangsa, dan tujuan negara. Pahami makna dari setiap alinea di Pembukaan UUD 1945.

Untuk Pancasila, coba pahami makna dari setiap sila. Gimana sih penerapan sila pertama dalam kehidupan sehari-hari? Apa contoh sikap yang mencerminkan sila kedua? Dan seterusnya. Cari contoh-contoh konkret biar lebih mudah diingat. Kamu bisa cari buku-buku tentang Pancasila yang bahasanya ringan dan mudah dipahami.

2. Nggak Cuma Sejarah, Tapi Juga Nilai-Nilai Sejarah

Belajar sejarah itu penting, tapi jangan cuma fokus menghafal tanggal dan nama tokoh. Coba pahami nilai-nilai luhur yang terkandung dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia. Misalnya, semangat persatuan dan kesatuan dalam Sumpah Pemuda, semangat rela berkorban para pahlawan, atau nilai-nilai gotong royong dan musyawarah mufakat.

Baca Juga: loading

Kamu bisa nonton film-film sejarah, baca novel sejarah, atau dengerin podcast tentang sejarah Indonesia. Cara-cara ini bisa bikin belajar sejarah jadi lebih menyenangkan dan nggak ngebosenin.

3. Kembangkan Rasa Cinta Tanah Air dan Nasionalisme

Wawasan kebangsaan itu nggak cuma soal pengetahuan, tapi juga soal sikap dan rasa cinta tanah air. Gimana caranya mengembangkan rasa cinta tanah air? Banyak cara! Kamu bisa mulai dengan hal-hal kecil, misalnya:

  • Bangga menggunakan produk dalam negeri. Beli batik buatan Indonesia, dukung UMKM lokal, dan lain-lain.
  • Ikut serta dalam kegiatan sosial di lingkungan sekitar. Misalnya, ikut kerja bakti, donor darah, atau kegiatan sosial lainnya.
  • Menghargai perbedaan dan keberagaman. Indonesia itu kaya banget budaya, suku, agama, dan bahasa. Hargai perbedaan ini sebagai kekayaan bangsa.
  • Aktif mencari informasi dan berpartisipasi dalam isu-isu kebangsaan. Ikuti perkembangan berita terkini, diskusi tentang isu-isu sosial dan politik, dan lain-lain.

4. Latihan Soal Sebanyak Mungkin!

Practice makes perfect! Pepatah ini bener banget buat persiapan tes BUMN. Semakin banyak kamu latihan soal wawasan kebangsaan, semakin familiar kamu dengan tipe-tipe soal yang sering muncul. Kamu bisa cari buku-buku soal tes BUMN, download soal-soal online, atau ikut tryout tes BUMN.

Jangan cuma kerjain soalnya aja, tapi juga analisis jawabanmu. Kalau ada jawaban yang salah, cari tahu kenapa salahnya dan pelajari lagi materinya. Dengan begitu, kamu bisa memperbaiki kesalahan dan meningkatkan pemahamanmu.

5. Diskusi dan Belajar Bareng Teman

Belajar bareng teman itu bisa bikin belajar jadi lebih semangat dan efektif. Kamu bisa diskusi soal-soal wawasan kebangsaan, saling bertukar informasi, atau menjelaskan materi yang belum kamu pahami. Dengan diskusi, kamu bisa mendapatkan sudut pandang yang berbeda dan memperdalam pemahamanmu. Bikin grup belajar bareng teman-teman seperjuangan yuk!

Dengan persiapan yang matang dan strategi belajar yang tepat, pasti kamu bisa lolos tes wawasan kebangsaan BUMN 2025. Semangat terus belajarnya, dan semoga sukses!

Gimana, udah mulai semangat belajar wawasan kebangsaan kan? Kalau ada pertanyaan atau tips lain, jangan ragu untuk tulis di kolom komentar ya! Yuk, kita diskusi bareng!

Posting Komentar