Uniknya Tradisi Lahiran di Dunia: Malaysia Sampai Finlandia Juga Punya!

Daftar Isi

Setiap negara di dunia ini pasti punya cara-cara unik untuk menyambut kelahiran bayi. Kadang tradisi ini sudah dilakukan turun temurun, ada juga yang muncul karena perkembangan zaman. Penasaran kan, tradisi apa saja yang unik dari berbagai negara untuk menyambut si kecil? Yuk, kita intip satu-satu!

Tradisi Unik Menyambut Kelahiran Bayi

Ini dia 7 tradisi unik menyambut kelahiran bayi dari berbagai negara yang sudah dirangkum dari berbagai sumber:

1. Brasil

Tradisi Brasil

Di Brasil, ada tradisi unik nih buat ibu yang baru melahirkan. Jadi, kalau kita biasanya datang menjenguk ibu dan bayi bawa kado, di Brasil justru sebaliknya! Ibu yang baru melahirkan di sana justru harus menyiapkan hadiah kecil untuk tamu yang datang menjenguk. Hadiahnya bisa berupa permen, souvenir kecil, atau apa saja sebagai ucapan terima kasih karena sudah datang melihat bayinya. Unik banget ya, bentuk terima kasihnya beda dari yang lain! Tradisi ini mengajarkan nilai berbagi dan menghargai kunjungan dari orang-orang terdekat. Bayangkan, setelah berjuang melahirkan, ibu baru ini masih memikirkan hadiah untuk tamu. Sungguh tradisi yang manis dan penuh perhatian.

2. Jerman

Tradisi Jerman

Jerman punya dua tradisi unik terkait kelahiran bayi. Yang pertama adalah mutterpass. Jadi, setiap ibu hamil di Jerman akan dapat semacam ‘paspor’ kesehatan gitu namanya mutterpass. Dokumen ini dikasih ke semua perempuan sejak mereka dinyatakan hamil. Fungsinya penting banget, yaitu buat mencatat semua informasi kesehatan ibu selama hamil sampai setelah melahirkan. Jadi, riwayat kesehatan ibu dan bayi tercatat rapi dalam satu buku. Ini kayak buku KIA kalau di Indonesia, tapi lebih lengkap dan resmi.

Tradisi unik kedua di Jerman terkait dengan nama bayi. Pemerintah Jerman punya aturan khusus soal nama anak. Orang tua nggak boleh sembarangan kasih nama anak, misalnya nama benda kayak apple atau nama keluarga yang dijadikan nama depan. Ada daftar nama yang sudah disetujui pemerintah, dan nama depan anak juga harus jelas menunjukkan jenis kelaminnya. Aturan ini dibuat untuk melindungi hak anak dan mencegah kebingungan di kemudian hari. Mungkin awalnya terasa ribet, tapi tujuannya baik ya.

3. Finlandia

Tradisi Finlandia

Finlandia terkenal dengan tradisi baby box atau kotak bayi. Tradisi ini sudah ada sejak tahun 1930-an dan keren banget! Pemerintah Finlandia akan memberikan paket perlengkapan bayi gratis untuk semua calon ibu. Tujuannya mulia, yaitu memastikan semua bayi baru lahir punyaStart kehidupan yang sama, tanpa memandang status ekonomi orang tuanya.

Isi kotak bayinya lengkap banget, ada sekitar 60 item! Mulai dari baju bayi, mainan, selimut, buku, perlengkapan tidur, sampai popok. Kotaknya sendiri juga multifungsi, bisa dipakai jadi tempat tidur bayi lho! Praktis banget kan? Pemerintah kasih pilihan, sih, mau ambil kotak bayi atau bantuan uang tunai. Tapi, kebanyakan ibu di Finlandia lebih milih kotak bayi karena nilainya lebih tinggi dan isinya memang sangat bermanfaat. Tradisi ini menunjukkan perhatian pemerintah Finlandia terhadap kesejahteraan ibu dan anak.

4. Malaysia

Tradisi Malaysia

Kalau di Malaysia, ada tradisi yang fokus banget sama pemulihan ibu setelah melahirkan. Ibu yang baru melahirkan di Malaysia diharuskan untuk tinggal di rumah selama 44 hari. Masa 44 hari ini bukan tanpa alasan, tapi memang diperuntukkan agar ibu benar-benar istirahat dan memulihkan energi setelah persalinan. Istirahat yang cukup penting banget kan buat ibu baru?

Selama 44 hari di rumah, ibu juga harus mengikuti beberapa aturan, misalnya diet khusus. Nggak boleh makan makanan terlalu pedas, harus pakai pakaian khusus kayak korset atau bengkung, dan dapat pijat relaksasi. Semua ini tujuannya untuk membantu pemulihan tubuh ibu setelah melahirkan dan menjaga kesehatan. Tradisi ini sangat menghargai peran ibu dan memberikan dukungan penuh untuk proses pemulihan pasca persalinan. Bisa dibilang, 44 hari ini adalah waktu me time yang sebenarnya untuk ibu baru.

5. Islandia

Tradisi Islandia

Islandia punya tradisi yang mirip sama Jerman soal nama bayi. Di Islandia, orang tua juga nggak bisa sembarangan kasih nama anak. Ada daftar nama yang sudah disetujui oleh Komite Penamaan Islandia. Jadi, nama-nama yang boleh dipakai sudah ada daftarnya resmi dari negara.

Baca Juga: loading

Kalau orang tua pengen pakai nama yang nggak ada di daftar, bisa aja sih. Tapi, harus mengajukan permohonan ke komite dan bayar biaya tertentu. Prosesnya agak ribet ya, tapi tujuannya sama kayak di Jerman, yaitu melindungi hak anak dan menjaga tradisi penamaan yang ada di Islandia. Mungkin terkesan kaku, tapi di balik itu ada nilai budaya dan sejarah yang dijaga.

6. Turki

Tradisi Turki

Turki punya tradisi minuman khusus buat ibu setelah melahirkan, namanya lohusa serbeti. Minuman ini kayak ramuan tradisional yang dibuat dari air, gula, cengkeh, kayu manis, dan pewarna makanan merah. Warnanya merah merona dan rasanya manis hangat.

Tradisi minum lohusa serbeti ini dilakukan untuk merayakan kelahiran bayi. Selain itu, minuman ini juga dipercaya bisa melancarkan ASI. Jadi, selain buat merayakan, juga ada manfaat kesehatannya. Uniknya lagi, di Turki nggak ada tradisi baby shower. Ibu di sana baru boleh dijenguk setelah 20 hari melahirkan. Mungkin ini juga bagian dari memberikan waktu istirahat yang cukup buat ibu dan bayi di awal-awal kelahiran. Jadi, fokusnya ke pemulihan ibu dulu sebelum menerima banyak tamu.

7. Nigeria

Tradisi Nigeria

Nigeria, khususnya budaya Igbo, punya tradisi unik namanya omugwo. Tradisi ini melibatkan peran nenek dalam merawat cucu yang baru lahir. Jadi, nenek dari pihak ibu akan datang dan tinggal untuk membantu merawat cucu dan ibu baru. Nenek ini yang akan memandikan bayi untuk pertama kalinya, lho!

Selain itu, nenek juga bantu-bantu pekerjaan rumah dan memanjakan ibu baru dengan pijatan. Tujuannya jelas banget, yaitu memberikan waktu istirahat yang cukup buat ibu baru pulih setelah melahirkan. Tradisi ini juga simbol dukungan keluarga, bahwa ibu nggak sendirian dalam membesarkan anak. Ada nenek yang siap membantu dan memberikan kasih sayang. Tradisi omugwo ini indah banget ya, menunjukkan solidnya keluarga dan pentingnya peran nenek.

Nah, itu dia 7 tradisi unik menyambut kelahiran anak dari berbagai negara di dunia. Setiap tradisi punya cerita dan makna tersendiri. Ada yang fokus ke hadiah untuk tamu, ada yang ke kesehatan ibu, ada juga yang ke perlengkapan bayi. Semua tradisi ini menunjukkan betapa istimewanya kelahiran seorang anak dan bagaimana budaya di berbagai negara merayakannya.

Gimana, tradisi mana yang paling unik menurut kamu? Atau mungkin kamu punya pengalaman menarik dengan tradisi kelahiran di daerahmu? Yuk, cerita di kolom komentar!

Posting Komentar