Bedah Tuntas Novel The Atala: Karya Lyraemoon yang Bikin Penasaran!
Pernahkah kalian membayangkan kalau sejarah yang kita pelajari di sekolah itu ternyata ada bagian yang sengaja ditutupi? Atau kalau ternyata bangsa kita ini punya peradaban super maju ribuan tahun lalu yang hilang ditelan waktu? Nah, bayangin kalau semua spekulasi itu dibalut dalam sebuah cerita fiksi yang seru dan bikin penasaran! Cerita kayak gini nih yang bakal kalian temuin di novel The Atala karya Lyraemoon. Novel ini lagi hits banget di kalangan anak muda, apalagi yang ngikutin perkembangannya dari awal.
The Atala, atau kadang dikenal juga dengan judul lengkapnya The Kingdom of Atala, mulanya viral banget di TikTok. Ceritanya berformat Alternate Universe (AU), yaitu fan fiction yang menggunakan karakter dari dunia hiburan tapi dengan latar dan alur cerita yang berbeda. Akun TikTok @ilyraemoon adalah tempat di mana kisah ini pertama kali muncul dan langsung menarik perhatian banyak pembaca. Kepopulerannya yang meledak di media sosial bikin cerita ini akhirnya diangkat jadi novel beneran.
Novel The Atala diterbitkan oleh Penerbit Fantasious. Gramedia.com jadi salah satu tempat di mana kalian bisa dapetin novel setebal 300 halaman ini. Sejak dirilis tanggal 5 Juli 2024, novel ini langsung jadi buruan dan dapet sambutan positif dari para pembaca setia maupun yang baru kenal ceritanya. Nah, sebelum kalian buru-buru check out, yuk kita kupas tuntas dulu isi novel yang bikin heboh ini!
Kenalan Sama Penulisnya: Lyraemoon¶
Sosok di balik novel The Atala adalah seorang penulis muda bernama Lyraemoon. Meskipun informasi pribadinya nggak banyak yang tersebar luas, dia dikenal sebagai penulis yang mengawali karirnya lewat platform media sosial, terutama TikTok. Karyanya, The Atala, bener-bener jadi batu loncatan yang bikin namanya dikenal luas di dunia literasi, khususnya di genre AU dan fantasi. Nggak main-main, novel ini bahkan berhasil meraih status best seller, lho!
Lyraemoon ini katanya lahir di bawah zodiak Gemini. Dari karya-karyanya dan beberapa obrolannya, kelihatan banget dia punya minat yang luas. Dia suka banget sama hal-hal yang berbau misteri, konspirasi, astronomi, seni, dan pastinya cerita-cerita fantasi yang menggugah imajinasi. Dia pernah nyebutin kalau beberapa novel favoritnya itu kayak Deception Point dari Dan Brown dan seri Bumi karya Tere Liye. Ini nunjukkin selera bacaannya yang suka sama teka-teki dan dunia imajinatif yang kompleks.
Buat kalian yang pengen tahu update terbaru dari Lyraemoon, dia aktif kok di beberapa platform media sosial. Kalian bisa intip akun Instagram-nya di @lyraem0_0n, akun X (dulu Twitter) di @lyraemoon, dan pastinya akun TikTok-nya di @ilyraemoon. Lewat akun-akun ini, dia sering banget kasih bocoran proyek terbarunya atau sekadar ngobrol sama para pembaca setianya. Jadi, jangan lupa follow ya biar nggak ketinggalan info!
Sinopsis Novel The Atala¶
Pernah nggak sih kalian mikir, “Apakah sejarah yang kita pelajari selama ini beneran 100% akurat?” Atau, “Jangan-jangan negara kita ini dulunya punya peradaban yang jauh lebih maju dari yang kita bayangin?” Pertanyaan-pertanyaan ini jadi awal mula kisah Seraeris Agartha, seorang siswi SMA Megalitha yang hidupnya mendadak berubah drastis. Secara nggak sengaja, Sera menemukan informasi yang nggak ada di buku pelajaran. Informasi ini nunjukkin kalau ada sejarah penting tentang negara ini yang kayaknya sengaja disembunyiin oleh sekelompok orang yang disebut Elite Global.
Penemuan Sera ini langsung bikin heboh, apalagi setelah dia coba membagikannya. Muncul banyak perdebatan pro dan kontra di media sosial, sampai akhirnya mempertemukannya dengan Juan Kanigara. Juan ini siswa cerdas dari angkatan tahun 2017 di SMA Megalitha, dan ternyata dia punya kunci penting buat mengungkap misteri sejarah ini. Sera dan Juan akhirnya nggak cuma berdua. Mereka nemuin beberapa teman lain yang punya ketertarikan dan nasib serupa, yang akhirnya membentuk tim buat nyelidikin kebenaran.
Tim kecil ini pun memutuskan buat ngelakuin petualangan yang nggak biasa: perjalanan waktu! Mereka kembali ke masa lalu, sekitar 12.000 tahun yang lalu. Tujuan mereka adalah buat nyelidikin sebuah peradaban yang konon super maju dengan teknologi canggih di masa itu, yaitu The Kingdom of Atala. Peradaban ini disebut-sebut jadi cikal bakal atau punya kaitan erat sama sejarah yang disembunyiin itu.
Di masa lampau itu, mereka bakal ketemu sama sosok Raja Agysta III. Beliau digambarin sebagai pemimpin Kerajaan Atala yang bijaksana banget dan punya karisma kuat. Raja Agysta III udah mimpin kerajaannya lebih dari sepuluh tahun dan sangat dihormati rakyatnya. Ini karena gaya kepemimpinannya yang terbuka, cerdas, dan adil, meskipun sistem pemerintahannya monarki absolut di mana dia punya kekuasaan mutlak. Tapi, Raja Agysta III ini beda. Dia mau dengerin aspirasi rakyat dan nasehat dari para penasehatnya, bikin pemerintahannya jadi seimbang. Nah, gimana petualangan Sera, Juan, dan teman-teman mereka mengungkap rahasia Atala dan nasib mereka di masa lalu itu? Kalian harus baca sendiri novelnya biar nggak penasaran!
Kelebihan Novel The Atala¶
Novel The Atala yang meledak di pasaran dan jadi best seller ini punya banyak banget keunggulan yang bikin pembaca jatuh hati. Salah satu yang paling mencolok, seperti yang udah disebut di awal, adalah kemampuannya nyampuradukin cerita fiksi tentang perjalanan waktu sama spekulasi atau perdebatan sejarah yang beneran ada di dunia nyata. Ini bikin ceritanya jadi unik dan nggak sekadar khayalan biasa.
Semua berawal dari rasa penasaran Sera setelah dia dapat notifikasi misterius dan nemuin buku “The Atala 2000” di perpustakaan. Buku itu isinya tentang sejarah Nusantara yang beda sama yang diajarin di sekolah. Penemuan inilah yang jadi pemicu utama petualangan mereka. Pembaca diajak ikut nyelidikin bareng Sera dan kawan-kawan, perlahan mengungkap tabir sejarah masa lalu yang konon ditutup-tutupi. Sensasi “aha!” saat nemuin potongan teka-teki sejarahnya tuh seru banget.
Beberapa bagian narasi di novel ini emang nyerempet atau bahkan terang-terangan ngambil inspirasi dari teori konspirasi atau perdebatan sejarah yang populer di Indonesia. Misalnya, novel ini bahas soal Situs Gunung Padang di Cianjur. Situs ini sering disebut sebagai piramida tertua di dunia, bahkan usianya diperkirakan jauh lebih tua dari piramida di Mesir, sekitar 10.000 sampai 25.000 SM. Yang bikin para ahli dan banyak orang penasaran adalah, gimana caranya masyarakat di zaman itu bisa bikin bangunan sebesar dan sekompleks Gunung Padang? Ini nunjukkin kayaknya ada kemajuan teknologi atau pengetahuan yang luar biasa di masa lampau.
Selain Gunung Padang, novel ini juga nyinggung soal Kerajaan Kandis. Selama ini, buku sejarah Indonesia umumnya bilang kalau kerajaan tertua di Nusantara itu Kerajaan Kutai di Kalimantan Timur. Tapi, ternyata ada sumber-sumber sejarah lokal dan cerita rakyat yang nyebutin kalau sebelum Kutai, udah ada Kerajaan Kandis di Sumatra. Bahkan, ada yang bilang Kerajaan Kandis itu peradaban maju yang punya kaitan sama cerita-cerita kuno lainnya. Nah, bahasan-bahasan kontroversial kayak gini yang bikin novel ini makin menarik karena ngajak pembaca mikir dan mungkin nyari tahu lebih lanjut di internet.
Bisa dibilang, The Atala ini sukses ngegabungin unsur konspirasi sejarah dengan cerita fiksi bergenre fantasi dan kerajaan. Buat pembaca muda, cara penyampaiannya dibuat nggak kaku, pakai gaya bahasa yang santai dan dekat sama mereka. Alurnya juga penuh petualangan dan misteri, bikin kita nggak mau berhenti baca sebelum semua rahasia terungkap. Ditambah lagi, sambil seru-seruan baca, kita juga bisa nambah wawasan baru tentang perdebatan sejarah atau situs-situs kuno yang mungkin belum pernah kita dengar sebelumnya.
Selain dari isinya yang padat dan menarik, The Atala juga punya kelebihan dari sisi tampilan fisiknya. Sampulnya didesain super keren dan eye-catching, ngasih gambaran yang pas banget sama keseluruhan cerita. Kualitas cetakannya juga bagus, bikin novel ini pas banget buat dikoleksi. Di bagian dalam, ada juga beberapa ilustrasi yang bantu pembaca ngebayangin karakter atau adegan penting, kayak gambaran sosok Raja Agysta III. Ilustrasi ini bikin pengalaman baca makin asyik dan nggak monoton.
Popularitas dan status best seller yang diraih novel ini nggak lepas dari semua kelebihan tadi. The Atala berhasil nawarin sesuatu yang beda, fresh, dan bikin pembaca penasaran tingkat tinggi. Nggak heran kalau banyak yang terpukau setelah baca novel ini. Siap-siap aja, kalian bakal jadi salah satunya!
Kekurangan Novel The Atala¶
Nah, kalau ngomongin kekurangan, jujur aja sulit banget nih nemuin catatan atau ulasan yang menyoroti kekurangan signifikan dari novel The Atala. Sepertinya, Lyraemoon berhasil meramu cerita ini dengan baik, mulai dari premisnya yang kuat sampai eksekusi narasinya. Sebagian besar pembaca yang memberikan ulasan positif kelihatan puas banget dengan pengalaman membaca novel ini. Mungkin karena cerita ini berawal dari AU yang udah punya basis penggemar kuat, kritik atau kekurangan yang ada udah diminimalisir saat diadaptasi ke bentuk novel. Jadi, bisa dibilang The Atala ini sukses besar minim catatan negatif.
Media Pendukung dan Tambahan¶
Buat kalian yang penasaran gimana sih sensasi awal The Atala di TikTok, kalian bisa coba cari fan edit atau konten-konten yang pakai hashtag terkait novel ini. AU di TikTok tuh biasanya disajikan dalam bentuk cuitan yang disusun rapi, ditambah foto-foto atau video pendek yang nunjukkin visual karakter atau suasana. Transisi dari AU ke novel ini nunjukkin betapa kuatnya komunitas pembaca di media sosial zaman sekarang!
Kalau kalian pengen nambah wawasan soal perdebatan sejarah atau teori konspirasi yang disinggung di novel, banyak kok video-video di YouTube yang ngebahas itu. Mulai dari asal-usul Gunung Padang, teori tentang Kerajaan Kandis, sampai diskusi soal peradaban kuno yang hilang. Ini bikin novel The Atala nggak cuma jadi bacaan hiburan, tapi juga bisa jadi pintu masuk buat kalian belajar hal baru di luar buku.
Berikut ini contoh video YouTube yang mungkin relevan (ini hanya placeholder representatif, silakan cari video aktual yang cocok):

Video ini akan membawamu menjelajahi misteri seputar Situs Gunung Padang yang juga jadi salah satu topik menarik di novel The Atala.
Sebagai gambaran awal, kenalan dulu yuk sama karakter-karakter utamanya yang disebut dalam sinopsis:
| Karakter | Deskripsi Singkat | Peran dalam Cerita |
|---|---|---|
| Seraeris Agartha | Siswi SMA Megalitha, penemu awal rahasia sejarah. | Tokoh utama, penggerak plot. |
| Juan Kanigara | Siswa cerdas dari angkatan 2017. | Sosok kunci, rekan petualangan Sera. |
| Raja Agysta III | Pemimpin bijaksana The Kingdom of Atala. | Tokoh penting di masa lampau, target penyelidikan. |
Fenomena AU yang diangkat jadi novel kayak The Atala ini juga menarik banget buat dibahas. Ini nunjukkin kalau konten-konten kreatif dari media sosial punya potensi besar buat jadi karya yang lebih serius dan punya jangkauan luas. Proses adaptasinya pasti butuh kerja keras, mulai dari mengembangkan plotnya, memperdalam karakter, sampai riset tambahan (kayak riset sejarah atau konspirasi yang disinggung). Ini bukti kalau penulis muda Indonesia tuh kreatif-kreatif banget!
Novel ini mengajak kita merenung: seberapa banyak sih sejarah yang bener-bener kita ketahui? Dan bagaimana kalau ternyata ada peradaban hebat di masa lalu bangsa kita yang terlupakan? The Atala sukses ngemas pertanyaan-pertanyaan filosofis ini dalam balutan cerita petualangan yang seru, bikin pembaca nggak sadar kalau lagi “diajak” mikir.
Rekomendasi Buku Lainnya¶
Kalau kalian suka sama novel yang nyampuradukin fiksi sama sejarah atau legenda di Indonesia, nih ada beberapa rekomendasi lain yang nggak kalah seru buat dibaca:
Tan Peng Nio¶
Novel ini ngajak kita mundur ke tahun 1740 saat terjadi peristiwa berdarah Geger Pecinan di Batavia. Saat itu, ribuan warga keturunan Cina dibantai Belanda. Mereka yang selamat lari ke Jawa Tengah dan gabung sama pasukan Keraton Mataram buat ngelawan Belanda. Di tengah konflik ini, muncul sosok prajurit perempuan bernama Tan Peng Nio. Dia putri Jenderal Tan Wan Swee yang memberontak di Tiongkok dan lari ke Jawa. Tan Peng Nio nyamar jadi laki-laki buat ngehindarin kejaran pasukan Kaisar Qianlong yang dibantu Belanda. Cerita ini penuh aksi dan intrik sejarah yang mungkin jarang kalian dengar.
Saga dari Samudra¶
Novel ini berlatar abad ke-15 di tanah Jawa. Kisahnya berpusat pada Nyai Ageng Pinatih yang nemuin bayi ajaib di tengah laut. Bayi itu dikasih nama Jaka Samudra, yang kelak bakal jadi tokoh penting yang mengubah kehidupan banyak orang. Jaka Samudra sendiri terus nyari tahu asal-usulnya. Ratih Kumala lewat novel ini berhasil ngidupin suasana Jawa kuno dengan segala kesederhanaan, ketakutan, keberanian, dan kepercayaan pada takdir. Serasa diajak napak tilas ke masa lalu Nusantara yang penuh legenda.
Tetap jadi Onghokham¶
Ini buku biografi yang unik banget tentang Onghokham, sejarawan dan intelektual ternama Indonesia. Bukunya ngebahas kehidupan Onghokham yang kompleks banget, apalagi di tengah masyarakat yang cenderung konservatif. Dia seorang Tionghoa peranakan, berpendidikan Belanda, atheis, bahkan dikenal dengan gaya hidup yang mungkin dianggap kontroversial. Buku ini nggak cuma bahas sisi intelektualnya, tapi juga ngupas tuntas perjuangan batinnya, ketakutan, kebingungan soal seksualitas, sampai pengalaman dipenjara. Tapi, buku ini juga nyeritain kesuksesan dan kebahagiaan Onghokham sebagai tokoh publik yang disegani, termasuk hobinya masak. Buat yang tertarik sama sejarah dan biografi yang jujur dan mendalam, buku ini must read.
Wah, seru-seru kan rekomendasi novel dan buku non-fiksi yang related sama sejarah dan budaya Indonesia?
Jadi, gimana nih Grameds? Udah makin yakin kan buat baca novel The Atala? Siap buat diajak Sera, Juan, dan teman-teman nyelidikin sejarah tersembunyi dan peradaban kuno yang misterius? Kalian bisa dapetin novel ini dan buku-buku rekomendasi lainnya cuma di Gramedia.com ya! Sebagai #SahabatTanpaBatas, Gramedia.com selalu siap sediain bacaan terbaik buat nambah ilmu dan hiburan kalian.
Yuk, langsung aja cek Gramedia.com dan dapetin novel The Atala sekarang juga!
Udah baca novel The Atala? Share dong pendapat kalian tentang novel ini di kolom komentar! Lebih suka versi AU atau novelnya? Bahasan sejarah mana yang paling bikin kalian penasaran?
Posting Komentar