Bikin Dapur Minimalis Makin Kece: 5 Ide Backsplash + Panduan Ukur!

Table of Contents

Backsplash dapur itu penting banget, bukan cuma buat gaya-gayaan aja. Bagian ini tugas utamanya melindungi dinding dapur dari cipratan minyak, air, atau noda makanan pas lagi masak. Bayangin deh, kalau nggak ada backsplash, dinding di area kompor dan wastafel bisa kotor dan susah dibersihin.

Selain fungsi utamanya, backsplash juga jadi elemen desain yang kuat di dapur. Dia bisa langsung mengubah look dapurmu, dari biasa aja jadi super kece. Memilih backsplash yang pas itu kayak milih aksesori yang tepat buat outfit-mu, bikin semuanya jadi makin serasi dan menarik.

Nah, saking pentingnya, pilihan material dan model backsplash itu macem-macem banget. Kamu bisa pilih yang bikin dapur kelihatan modern minimalis, mewah, unik, rustik, atau klasik. Tiap material dan model punya karakter sendiri yang bisa disesuaikan sama gaya dapur impianmu.

Terus, tinggi pemasangannya juga ngaruh lho sama tampilan dan fungsinya. Mau dipasang cuma sedikit di atas countertop atau sampai ke plafon, itu semua ada pertimbangannya. Yuk, kita bedah satu per satu berbagai inspirasi dan panduan lengkap buat nemuin backsplash dapur yang paling pas buat kamu!

Wallpaper Keramik Backsplash Dapur¶

Dapur minimalis itu butuh trik cerdas biar tetep kelihatan aesthetic tapi juga fungsional. Salah satu elemen yang paling gampang diubah dan punya dampak besar adalah backsplash. Coba deh lihat inspirasi dapur dengan backsplash keramik putih polos, kelihatannya simpel tapi efeknya luar biasa.

Keramik putih dengan nat warna kontras (misalnya hitam) bikin pola kotak-kotak kecil yang rapi. Pola ini ngasih kesan modern dan bersih banget. Warna putihnya juga bikin dapur terasa lebih terang dan pastinya kelihatan lebih lapang, cocok banget buat dapur minimalis yang biasanya nggak terlalu besar.

Lebih dari sekadar bagus dilihat, backsplash keramik ini fungsional abis. Permukaan keramik yang licin gampang banget dibersihin dari cipratan minyak atau noda. Tinggal lap pakai kain basah, bersih lagi deh dinding dapurmu. Jadi, backsplash keramik putih polos ini pilihan aman tapi tetap stylish.

Material keramik juga relatif terjangkau dibanding material lain seperti marmer atau kaca. Pilihan motif dan ukurannya banyak banget di pasaran, jadi kamu bisa eksplorasi berbagai gaya, mulai dari subway tile klasik, kotak kecil, sampai pola herringbone. Intinya, backsplash keramik ini never goes wrong buat dapur minimalis.

Proses pemasangannya juga cukup umum dan tukang bangunan biasanya sudah familiar. Kamu tinggal pilih keramik yang sesuai selera dan budget. Jangan lupa pilih nat yang bagus biar nggak gampang kotor dan berjamur ya!

Keramik Backsplash Dapur Hexagon¶

Kalau mau tampilan yang beda dan nggak monoton, backsplash heksagonal alias bentuk segi enam bisa jadi pilihan cerdas. Bentuknya yang nggak biasa ini langsung bikin dapurmu kelihatan modern dan unik. Coba deh perhatikan gambar inspirasi di atas, ubin heksagonal warna putih polos aja bisa menciptakan tekstur visual yang menarik.

Ditambah lagi kalau ada pencahayaan yang pas, misalnya lampu LED tersembunyi di bawah kabinet atas. Cahaya lampu itu bakal menyorot pola sarang lebah dari ubin heksagonalnya, bikin efek dramatis dan fancy. Dapur jadi kelihatan lebih hidup dan berkarakter.

Warna terang pada ubin heksagonal juga punya efek serupa dengan keramik putih biasa, yaitu bikin dapur terasa lebih luas dan cerah. Bentuk segi enamnya memecah dominasi garis lurus yang biasanya banyak di dapur (dari kabinet, countertop, atau ubin lantai). Ini nambahin sentuhan artistik tanpa kelihatan terlalu ramai.

Backsplash heksagonal ini cocok dipadukan dengan countertop warna terang atau gelap. Kalau dipadukan sama fixture atau aksesori dapur warna hitam, kontrasnya jadi elegan banget. Kamu juga bisa mainin warna nat, pakai warna kontras biar polanya lebih kelihatan atau pakai warna senada biar kesannya lebih halus.

Material ubin heksagonal ini biasanya dari keramik atau porselen, yang artinya perawatannya gampang. Sama seperti keramik biasa, permukaannya licin dan tahan air. Cuma perlu perhatian ekstra saat pemasangan karena bentuknya yang unik, butuh tukang yang teliti biar hasilnya rapi sempurna.

Backsplash Dapur Minimalis Modern¶

Konsep minimalis itu intinya less is more, tapi tetep harus kelihatan stylish dan fungsional. Di dapur minimalis modern, backsplash itu perannya krusial banget sebagai titik fokus sekaligus pelindung dinding. Salah satu gaya backsplash yang lagi hits buat dapur minimalis modern adalah penggunaan ubin vertikal ramping.

Coba deh lihat inspirasi dapur yang memadukan kabinet kayu warna hangat dengan backsplash ubin vertikal ramping warna putih. Kombinasi ini ngasih kesan modern tapi juga hangat dan cozy. Ubin yang dipasang vertikal itu punya trik visual lho, dia bisa bikin dapur kelihatan lebih tinggi dari aslinya.

Selain bikin ilusi ruangan yang lebih tinggi, ubin vertikal ini juga ngasih tekstur elegan. Bentuknya yang ramping dan susunannya yang lurus ke atas bikin tampilan dinding jadi bersih dan teratur. Warna putihnya itu udah paling bener deh buat menjaga kesan terang dan bersih, ini kan esensi utama dari dapur minimalis.

Backsplash ubin vertikal ini jadi penyeimbang yang pas antara elemen kayu yang hangat dan countertop atau material lain yang mungkin warnanya netral atau gelap. Penambahan fixture dapur warna hitam atau stainless steel makin menguatkan kesan modern pada dapur ini.

Material ubin vertikal ini biasanya juga dari keramik atau porselen. Perawatannya sama aja, gampang dibersihin. Variasi ukurannya juga ada macem-macem, ada yang super ramping panjang, ada juga yang sedikit lebih lebar. Pilih ukuran yang pas sama luas dinding backsplashmu biar nggak kelihatan terlalu ‘sesak’ atau malah terlalu ‘kosong’.

Backsplash Dapur Bata Ekspos¶

Buat kamu yang suka gaya industrial, rustik, atau yang agak vintage, backsplash bata ekspos bisa jadi pilihan yang super unik dan keren. Bayangin aja, dinding dapurmu langsung punya karakter kuat dengan tekstur asli dari bata. Inspirasi dapur ini misalnya, memadukan countertop abu-abu dan fixture hitam modern dengan kehangatan bata tempel asli.

Penting dicatat, backsplash ini bukan sekadar wallpaper motif bata ya, tapi benar-benar pakai bata asli atau bata tempel yang punya tekstur nyata. Tekstur bata yang nggak rata itu ngasih kedalaman visual yang bikin dapur nggak ngebosenin. Warnanya yang natural (merah bata atau terakota) ngasih sentuhan hangat yang kontras sama elemen modern lainnya.

Nah, karena ini dapur, fungsionalitas itu nomor satu. Bata asli itu kan pori-pori-nya terbuka, gampang nyerep noda dan susah dibersihin. Makanya, kalau pakai bata ekspos buat backsplash, wajib banget di-coating khusus. Coating ini fungsinya macem-macem:

• Anti Jamur: Melindungi bata dari kelembaban yang bisa bikin jamur tumbuh, apalagi di area wastafel.
• Mudah Dibersihkan: Dengan coating yang tepat, pori-pori bata jadi tertutup. Cipratan minyak atau air nggak bakal nyerep, tinggal dilap aja udah bersih. Pilih coating yang food-grade kalau memungkinkan, biar aman.

Dengan pencahayaan yang pas, misalnya pakai track light yang menyorot ke dinding bata, teksturnya bakal makin kelihatan dan dramatis. Nambahin elemen kayu atau metal hitam di area lain dapur juga bakal menguatkan gaya industrial/rustik ini. Backsplash bata ekspos ini bukti bahwa material ‘kasar’ pun bisa bikin dapur kelihatan chic dan berkarakter.

Backsplash Dapur Marmer¶

Kalau ngomongin kemewahan dan kesan premium, marmer itu juaranya. Menggunakan marmer sebagai backsplash dapur langsung bikin look dapurmu naik kelas drastis. Dapur ini misalnya, memadukan kabinet kayu hangat dan countertop abu-abu gelap dengan backsplash yang stunning dari ubin marmer persegi panjang.

Marmer ini menampilkan guratan atau urat alami yang khas, biasanya kombinasi warna abu-abu, putih, atau krem. Guratan inilah yang bikin setiap lembar marmer itu unik dan ngasih tekstur visual yang kaya dan eksklusif. Kesan mewah dan timeless dari marmer memang nggak ada duanya.

Selain indah dipandang, marmer juga material yang kuat dan tahan lama. Untuk penggunaan di dapur sebagai backsplash, marmer perlu perawatan rutin dan aplikasi sealer secara berkala. Sealer ini fungsinya melindungi marmer dari noda dan kelembaban karena marmer itu material berpori.

Dengan perawatan yang tepat, cipratan minyak atau air tetap mudah dibersihkan dari permukaan marmer yang sudah di-seal. Pilihan model marmer untuk backsplash juga beragam, bisa pakai lembaran besar (slab) untuk tampilan super mulus tanpa nat, atau pakai ubin marmer dengan berbagai ukuran dan pola.

Desain backsplash marmer ini makin sempurna kalau dipadukan dengan pencahayaan yang hangat (misalnya lampu gantung dengan cahaya kuning) dan aksesori yang senada. Marmer cocok banget buat dapur bergaya modern klasik, kontemporer, atau minimalis mewah. Memang butuh budget lebih, tapi hasilnya sepadan dengan kesan premium yang didapat.

Material Backsplash Lain yang Populer¶

Selain keramik, bata, dan marmer, ada beberapa material lain yang juga populer dan bisa kamu pertimbangkan buat backsplash dapurmu:

• Kaca: Memberi kesan modern, bersih, dan lapang. Permukaan kaca yang mulus sangat mudah dibersihkan. Bisa pakai kaca polos (tempered glass biar aman) atau kaca dengan warna/motif di baliknya. Pilihan yang bagus buat dapur minimalis.
• Stainless Steel: Ideal untuk dapur bergaya industrial atau profesional. Tahan panas, kuat, dan higienis. Mudah dibersihkan, tapi rentan goresan dan sidik jari.
• Mozaik: Terdiri dari kepingan-kepingan kecil (bisa dari keramik, kaca, atau batu) yang disusun membentuk pola atau gambar. Memberi kesan artistik dan bisa jadi titik fokus yang menarik. Pilihan motif dan warna mozaik sangat beragam.
• Granit: Mirip marmer, tapi biasanya lebih padat dan kurang berpori, menjadikannya lebih tahan noda dan goresan. Pilihan warna dan pola granit juga banyak, memberikan kesan alami dan kuat.

Memilih material backsplash juga harus disesuaikan dengan gaya keseluruhan dapur, budget, dan seberapa sering kamu memasak (semakin sering dan ‘ekstrem’ masakanmu, semakin butuh material yang super tahan noda dan panas).

Panduan Ukuran Tinggi Backsplash Dapur¶

Setelah memilih material dan model, hal penting lain yang perlu dipikirkan adalah seberapa tinggi backsplash itu akan dipasang. Tinggi backsplash ini mempengaruhi tampilan visual dan tingkat perlindungan dinding. Ada beberapa opsi tinggi utama yang umum dipilih:

Tiga Opsi Tinggi Utama¶

1. Standar (4 inci / sekitar 10-15 cm)

   • Ini adalah tinggi backsplash paling minimal.
   • Biasanya terbuat dari material yang sama dengan countertop-nya, dipasang mengikuti sepanjang countertop.
   • Memberikan perlindungan dasar banget dari cipratan ringan di area wastafel.
   • Pilihan paling hemat biaya dan memberikan tampilan yang paling minimalis atau clean.
   • Kurang protektif di area kompor.

2. Pertengahan (Hingga Bawah Kabinet Atas / sekitar 50-70 cm)

   • Ini adalah tinggi yang paling umum dan paling direkomendasikan banyak desainer.
   • Backsplash dipasang dari countertop sampai ke bagian bawah kabinet atas (jika ada).
   • Memberikan perlindungan optimal dari sebagian besar cipratan, baik di area wastafel maupun kompor.
   • Menciptakan tampilan dapur yang proporsional dan selaras antara area bawah dan atas.
   • Ergonomis untuk tinggi rata-rata pengguna dapur dan cocok untuk sebagian besar layout dapur.

3. Penuh (Hingga Plafon)

   • Ini adalah opsi yang paling dramatis dan memberikan perlindungan maksimal ke seluruh dinding.
   • Backsplash dipasang dari countertop lurus ke atas sampai ke plafon.
   • Paling sering dilakukan di area kompor atau jika tidak ada kabinet atas di area tersebut.
   • Membuat dapur terasa lebih tinggi dan memberikan kesan mewah atau artistik, terutama jika menggunakan material atau pola yang menarik.
   • Biayanya paling besar karena material yang dibutuhkan paling banyak.

Faktor Penentu Lain dalam Memilih Tinggi¶

Memilih tinggi backsplash nggak cuma soal estetika atau budget lho, ada faktor lain yang perlu kamu pertimbangkan:

• Ergonomi: Kalau kamu atau anggota keluarga yang paling sering pakai dapur punya tinggi badan di atas rata-rata, mungkin pertimbangkan backsplash yang sedikit lebih tinggi dari standar pertengahan.
• Jenis Peralatan: Area di belakang kompor itu butuh perlindungan ekstra dari cipratan minyak panas. Opsi tinggi pertengahan atau penuh sangat disarankan di area ini, bahkan jika di area lain hanya menggunakan tinggi standar.
• Gaya Desain: Gaya minimalis mungkin cocok dengan backsplash rendah atau pertengahan, sementara gaya mewah atau dramatis mungkin memilih opsi penuh. Gaya industrial atau rustik dengan bata ekspos juga sering dipasang tinggi.
• Anggaran: Ini faktor paling krusial. Semakin tinggi dan luas area yang ditutup backsplash, semakin banyak material yang dibutuhkan dan otomatis biayanya semakin besar.

Jadi, luangkan waktu buat mikirin baik-baik ya, tinggi backsplash mana yang paling pas buat dapurmu, sesuai kebutuhan, gaya, dan budgetmu.

Perawatan Backsplash Berdasarkan Material¶

Setiap material backsplash punya cara perawatan yang beda-beda lho. Biar backsplashmu awet dan tetep kinclong, perhatiin tips ini:

• Keramik/Porselen: Material paling bandel dan paling gampang dibersihin. Cukup lap pakai kain lembap dan sabun cuci piring encer. Untuk nat yang kotor, sikat lembut pakai sikat gigi bekas dan pembersih khusus nat. Hindari cairan pembersih yang terlalu asam atau basa kuat karena bisa merusak nat.
• Bata Ekspos (sudah di-coating): Lap segera noda atau cipratan. Gunakan kain lembap dan sabun lembut. Untuk noda yang susah, gunakan sikat lembut. Pastikan coating rajin di-cek kondisinya dan di-ulang kalau perlu, biasanya tiap beberapa tahun.
• Marmer: Material berpori, jadi kuncinya adalah sealer! Aplikasikan sealer marmer sesuai instruksi produsen (biasanya tiap 6-12 bulan). Lap segera tumpahan apapun, terutama yang asam (lemon, cuka, saus tomat) karena bisa bikin noda permanen. Gunakan pembersih marmer khusus, jangan pakai pembersih universal yang keras.
• Kaca: Gampang banget dibersihin, tinggal lap pakai cairan pembersih kaca dan kain microfiber. Hindari pembersih abrasif yang bisa menggores permukaan.
• Stainless Steel: Lap pakai kain lembap dan sabun lembut, lalu keringkan pakai kain microfiber untuk menghindari noda air. Ada juga pembersih khusus stainless steel untuk menghilangkan sidik jari dan kilaukan permukaannya. Lap searah dengan guratan stainless steelnya.

Perawatan rutin bikin backsplashmu nggak cuma awet, tapi juga selalu kelihatan baru dan bersih, yang penting banget buat dapur.

Gimana, udah dapat inspirasi backsplash buat dapur impianmu? Atau malah makin bingung karena banyak pilihan keren? Jangan khawatir! Coba sesuaikan sama vibe dapur yang kamu mau dan tentu aja budget yang disiapkan.

Kalau ada pertanyaan seputar backsplash atau mau share ide backsplash dapurmu, yuk langsung tulis di kolom komentar di bawah! Siapa tahu bisa menginspirasi teman-teman lain yang lagi renovasi dapur juga.