Gak Terima Hasil SKB CPNS 2024? Ini Cara Sanggah + Contoh Alasannya!

Table of Contents

Proses seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2024 sudah tiba di penghujung rangkaiannya, lho. Tahapan yang paling mendebarkan pastinya pengumuman hasil Seleksi Kompetensi Bidang (SKB). Nah, hasil SKB sekaligus pengumuman kelulusan akhir CPNS ini sudah mulai diumumkan secara bertahap sejak tanggal 5 Januari 2025 lalu dan berakhir pada 12 Januari 2025. Buat kamu yang dinyatakan lolos, selamat ya! Kalian tinggal mempersiapkan diri untuk tahapan selanjutnya yang tak kalah penting.

Tahapan berikutnya bagi para pejuang NIP yang lolos seleksi adalah pengisian daftar riwayat hidup (DRH) dan pengurusan nomor induk pegawai (NIP) CPNS. Proses ini dijadwalkan akan dimulai pada tanggal 23 Januari 2025. Ini adalah momen krusial di mana data pribadi dan administrasi kamu akan diverifikasi secara detail sebelum resmi diusulkan menjadi CPNS. Pastikan semua dokumen yang dibutuhkan sudah siap dan valid ya.

Tapi, gimana nasibnya buat kamu yang ternyata hasilnya belum sesuai harapan atau bahkan dinyatakan tidak lulus? Jangan langsung patah semangat! Panitia seleksi CPNS memberikan kesempatan emas selama tiga hari untuk kamu yang merasa ada ketidaksesuaian atau kejanggalan pada hasil SKB yang diumumkan. Periode ini dikenal dengan nama masa sanggah, dan tahun ini berlangsung mulai dari Senin, 13 Januari 2025, hingga Rabu, 15 Januari 2025. Manfaatkan waktu singkat ini dengan baik.

Apa Itu Masa Sanggah Hasil SKB CPNS?¶

Masa sanggah hasil SKB CPNS itu ibarat ‘ruang banding’ yang diberikan kepada peserta. Ini adalah periode waktu spesifik di mana kamu sebagai peserta seleksi bisa mengajukan keberatan atau tanggapan resmi terhadap hasil SKB yang diumumkan. Tujuannya jelas, yaitu untuk memastikan bahwa proses dan hasil seleksi berjalan dengan adil, transparan, dan akurat. Jadi, jika kamu punya alasan kuat untuk mempertanyakan hasilmu, inilah saatnya untuk bersuara.

Namun, penting banget untuk digarisbawahi, proses sanggah ini bukan untuk memperbaiki kesalahan yang kamu lakukan sendiri sebagai pelamar. Contohnya, kamu salah mengunggah dokumen persyaratan, salah mengisi data saat pendaftaran, atau datang terlambat saat jadwal ujian. Kesalahan-kesalahan yang murni karena kelalaian peserta tidak bisa diperbaiki melalui masa sanggah. Panitia tidak akan mempertimbangkan sanggahan yang dasarnya adalah kesalahan personal pelamar.

Sanggahanmu hanya akan diterima dan diproses lebih lanjut jika kesalahan yang kamu ajukan memang berada di ranah sistem seleksi, kesalahan panitia dalam verifikasi, atau kendala teknis yang valid dan bisa dibuktikan. Jadi, sebelum mengajukan sanggah, lakukan introspeksi dan cek kembali proses yang sudah kamu jalani. Jika kamu sadar bahwa ketidaklulusanmu memang murni karena kesalahanmu, sebaiknya tidak mengajukan sanggah karena hasilnya tidak akan berubah dan hanya akan membuang waktu.

Mengajukan sanggah itu butuh dasar yang kuat dan bukti yang relevan. Panitia akan memeriksa kembali data dan proses berdasarkan sanggahanmu. Kalau alasan sanggahanmu lemah atau tidak didukung bukti, pasti akan ditolak. Jadi, gunakan masa sanggah ini secara bijak hanya jika kamu benar-benar yakin ada kekeliruan dari pihak penyelenggara atau sistem seleksi. Prinsipnya adalah keadilan berdasarkan data dan fakta yang akurat, bukan memperbaiki kesalahan diri sendiri.

Cara Mengajukan Sanggah Hasil SKB CPNS 2024¶

Proses pengajuan sanggah hasil SKB CPNS 2024 ini sepenuhnya dilakukan secara online melalui portal resmi Sistem Seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (SSCASN) BKN. Kamu tidak perlu datang ke kantor BKN atau instansi yang kamu lamar. Cukup siapkan perangkat (komputer atau laptop) dan pastikan koneksi internetmu stabil ya.

Berikut adalah langkah-langkah detail untuk mengajukan sanggah melalui portal SSCASN:

1. Akses Website SSCASN: Buka browser favoritmu dan kunjungi alamat resmi portal SSCASN di sscasn.bkn.go.id. Pastikan kamu mengetik alamatnya dengan benar untuk menghindari situs palsu atau phising.
2. Login ke Akun SSCASN: Di halaman depan, cari tombol atau area login. Masukkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan kata sandi yang sudah kamu gunakan saat mendaftar akun SSCASN pertama kali. Ingat baik-baik NIK dan kata sandimu. Jika lupa, coba cari fitur ‘Lupa Kata Sandi?’ yang biasanya tersedia di halaman login untuk melakukan reset atau pemulihan akun.
3. Masukkan Kode Captcha: Setelah mengisi NIK dan kata sandi, kamu akan diminta memasukkan kode keamanan atau captcha yang tertera di layar. Ketik kode captcha sesuai dengan gambar atau teks yang muncul. Kode ini untuk memastikan bahwa yang login adalah manusia, bukan robot atau sistem otomatis.
4. Masuk ke Dashboard: Jika NIK, kata sandi, dan captcha benar, kamu akan berhasil masuk ke dashboard akun SSCASN-mu. Di sini kamu bisa melihat riwayat pendaftaran dan tahapan seleksi yang sudah kamu ikuti.
5. Pilih Menu Sanggah: Cari menu yang berkaitan dengan hasil seleksi atau pengumuman. Biasanya menu ini akan muncul setelah pengumuman hasil SKB resmi dirilis. Cari dan pilih opsi atau tombol yang bertuliskan “Sanggah” atau semacamnya terkait dengan hasil SKB-mu. Tombol ini hanya akan aktif selama periode masa sanggah.
6. Isi Formulir Sanggah: Kamu akan diarahkan ke halaman formulir pengajuan sanggah. Di sinilah kamu harus menuliskan alasan mengapa kamu merasa hasil SKB-mu tidak sesuai atau perlu ditinjau ulang. Jelaskan poin ketidaksesuaiannya secara spesifik, jelas, dan ringkas. Hindari kalimat yang terlalu panjang, bertele-tele, atau bernada protes yang tidak profesional. Fokus pada fakta.
7. Unggah Dokumen Pendukung: Selain mengisi formulir alasan, kamu juga wajib mengunggah dokumen-dokumen yang berfungsi sebagai bukti pendukung sanggahanmu. Ini adalah bagian paling penting karena alasanmu harus valid dan bisa dibuktikan. Beberapa contoh dokumen yang mungkin diminta meliputi:
   • Bukti hasil seleksi CPNS yang kamu anggap tidak sesuai: Bisa berupa tangkapan layar (screenshot) dari halaman pengumuman SSCASN yang menunjukkan hasilmu.
   • Foto atau video yang menunjukkan ketidaksesuaian tersebut (jika relevan): Misalnya, jika sanggahanmu terkait masalah teknis di lokasi ujian yang menyebabkan gangguan, foto atau video kondisi saat itu (jika ada) bisa jadi bukti. Atau jika ada hasil fisik (misal print out nilai) yang berbeda dengan di sistem.
   • Surat keterangan dokter atau surat keterangan resmi lainnya yang sesuai dengan kendala peserta (jika relevan): Contohnya, jika kamu punya alasan medis mendesak yang memengaruhi performa di hari H dan itu diakui oleh panitia lokal dengan surat keterangan. Namun, kasus ini sangat jarang dan spesifik. Intinya, lampirkan bukti resmi yang relevan dengan alasan sanggahanmu.
8. Cek Ulang dan Kirim: Setelah semua formulir terisi dan dokumen pendukung terunggah dengan benar, periksa kembali semuanya. Pastikan alasan sanggahanmu sudah jelas dan dokumen yang diunggah sesuai serta bisa dibaca. Jangan sampai ada kesalahan penulisan atau dokumen yang terlewat. Jika sudah yakin, klik tombol “Kirim” atau “Submit Sanggahan” untuk mengajukan sanggahanmu.

Setelah kamu mengklik ‘Kirim’, sanggahanmu akan masuk ke sistem dan diteruskan ke panitia instansi yang kamu lamar untuk diverifikasi. Kamu biasanya akan menerima notifikasi atau konfirmasi bahwa sanggahanmu telah berhasil diajukan. Simpan baik-baik bukti pengajuan sanggahan tersebut.

Tampilan antarmuka portal SSCASN BKN, lokasi utama untuk mengajukan sanggah hasil SKB.

Pentingnya Alasan Sanggah yang Jelas dan Berbukti¶

Mengajukan sanggah itu bukan cuma soal nulis ‘saya tidak terima hasil ini’, tapi harus disertai alasan yang masuk akal dan didukung bukti. Kolom alasan sanggah di formulir SSCASN adalah tempat kamu menjelaskan secara logis mengapa hasil SKB-mu perlu ditinjau ulang. Panitia akan membaca alasanmu dan mencocokkannya dengan dokumen atau bukti yang kamu unggah.

Alasan sanggah diharuskan benar, realistis, tidak mengada-ada, dan yang paling krusial, sesuai dengan dokumen yang diunggah. Ini bukan ajang untuk mengarang cerita atau mencari-cari kesalahan yang tidak ada. Kalau kamu nekat mengisi alasan yang tidak didukung bukti atau bahkan memberikan informasi palsu, sanggahanmu pasti akan ditolak. Parahnya lagi, pelamar yang terbukti memberikan data atau keterangan palsu bisa dikenakan sanksi sesuai peraturan yang berlaku.

Sistem SSCASN juga punya validasi tersendiri. Misalnya, jika ada poin persyaratan yang diumumkan sebagai ‘Tidak Memenuhi Syarat’ (TMS) dan kamu tidak mengajukan sanggahan untuk poin tersebut padahal kamu memilih untuk sanggah secara umum, sistem bisa memberikan peringatan. Bunyinya kira-kira: “Anda hanya bisa melakukan sanggah bila semua persyaratan yang tidak memenuhi syarat disanggah”. Ini mengingatkan kamu untuk memastikan semua aspek yang ingin kamu sanggah sudah terwakili di formulir dan alasan. Jadi, teliti dalam memilih poin yang akan disanggah dan lengkapi alasannya.

Menulis alasan sanggah yang efektif itu butuh latihan. Gunakan bahasa yang sopan dan formal. Jelaskan pokok masalahnya dengan lugas. Sertakan detail spesifik jika memungkinkan, misalnya nomor dokumen, tanggal kejadian, atau nilai spesifik yang kamu anggap salah. Hindari bahasa yang emosional, menyalahkan, atau mengeluh. Panitia menghargai keberatan yang disampaikan secara profesional dan didukung fakta. Bayangkan kamu sedang membuat laporan atau memo resmi.

Contoh Kalimat Alasan Sanggah SKB CPNS 2024¶

Buat kamu yang masih bingung gimana merangkai kata yang pas buat alasan sanggah di portal SSCASN, berikut ini ada beberapa contoh kalimat yang bisa kamu jadikan referensi. Ingat, ini cuma contoh ya. Kamu harus menyesuaikannya dengan kondisi dan fakta yang sebenarnya kamu alami dan buktinya kamu punya. Jangan langsung copy-paste tanpa penyesuaian data pribadi dan alasan spesifikmu.

Kunci dari contoh-contoh ini adalah menyampaikan keberatan secara langsung, sopan, dan menyebutkan adanya ketidaksesuaian yang perlu ditinjau ulang. Tambahkan detail seperti nama lengkap, nomor peserta, atau tanggal kejadian jika itu relevan dengan sanggahanmu.

Contoh Alasan Sanggah 1: Fokus pada Ketidaksesuaian Data Dokumen¶

“Sehubung dengan pengumuman hasil SKB CPNS 2024 yang telah saya akses melalui portal SSCASN, saya [Nama Lengkap Anda], ingin dengan hormat mengajukan sanggahan terkait nilai atau status kelulusan yang saya terima. Setelah membandingkan dengan data dan dokumen persyaratan yang telah saya unggah dan disetujui pada tahapan sebelumnya, saya menemukan adanya ketidaksesuaian data yang mungkin berpengaruh pada hasil akhir saya. Saya memohon agar panitia seleksi dapat melakukan verifikasi ulang secara cermat terhadap hasil SKB saya dengan merujuk pada dokumen pendukung (misalnya: hasil scan ijazah/sertifikat/dll. yang saya lampirkan) yang membuktikan data saya seharusnya sudah sesuai. Besar harapan saya untuk mendapatkan hasil yang akurat dan adil. Terima kasih banyak atas perhatian panitia.”

Contoh Alasan Sanggah 2: Fokus pada Potensi Kesalahan Teknis Saat Ujian¶

“Saya [Nama Lengkap Anda], peserta seleksi SKB CPNS 2024 dengan nomor peserta [Nomor Peserta Anda, jika ada dan relevan untuk disebutkan]. Saya menduga adanya potensi kesalahan teknis atau gangguan pada sistem pelaksanaan ujian SKB berbasis CAT yang saya ikuti pada tanggal [Tanggal Pelaksanaan SKB Anda], yang mana hal tersebut kemungkinan berdampak pada hasil penilaian saya. Misalnya, terjadi freeze pada sistem, soal yang tidak muncul sempurna, atau kendala teknis lain yang mengganggu konsentrasi atau waktu pengerjaan saya. Oleh karena itu, saya mengajukan sanggah ini agar panitia dapat melakukan peninjauan kembali terhadap data sesi ujian saya dan mengevaluasi kemungkinan adanya faktor teknis yang di luar kendali saya sebagai peserta. Saya lampirkan bukti pendukung jika ada (misalnya: foto/video kondisi saat itu, atau catatan resmi dari pengawas jika ada). Terima kasih.”

Contoh Alasan Sanggah 3: Fokus pada Persepsi Ketidaksesuaian Kinerja vs. Hasil (dengan bukti jika ada)¶

“Dengan segala hormat, saya [Nama Lengkap Anda], peserta CPNS 2024 yang telah mengikuti SKB. Berdasarkan analisis saya terhadap hasil SKB yang diumumkan, saya merasa nilai atau status kelulusan tersebut tidak sepenuhnya mencerminkan performa atau jawaban yang saya berikan selama ujian berlangsung. Saya yakin telah menjawab soal dengan baik atau memberikan respons yang sesuai standar. Saya memohon agar panitia berkenan melakukan peninjauan ulang terhadap proses penilaian SKB saya, mungkin dengan memeriksa kembali rekaman atau log sistem penilaian jika tersedia. Saya siap memberikan keterangan tambahan yang diperlukan. Terima kasih banyak atas perhatian dan kesediaan panitia untuk meninjau kembali hasil saya.”

Contoh Alasan Sanggah 4: Fokus pada Permohonan Klarifikasi Data dan Evaluasi Ulang¶

“Saya [Nama Lengkap Anda] dengan NIK [NIK Anda]. Saya telah mengikuti rangkaian seleksi CPNS 2024, termasuk SKB pada [Tanggal Pelaksanaan SKB Anda]. Setelah melihat pengumuman hasil akhir, saya menemukan adanya ketidaksesuaian data atau informasi yang ditampilkan dengan apa yang seharusnya berdasarkan dokumen dan proses yang saya jalani. Saya mengajukan sanggah ini untuk memohon klarifikasi detail mengenai dasar penilaian atau penyebab ketidaksesuaian yang saya temukan. Saya juga memohon agar dilakukan evaluasi ulang yang objektif terhadap hasil SKB saya berdasarkan data yang valid. Saya lampirkan dokumen pendukung terkait (misalnya: bukti pendaftaran awal yang MS, atau dokumen persyaratan yang relevan) sebagai bahan pertimbangan panitia. Terima kasih atas perhatian dan respons cepatnya.”

Contoh Alasan Sanggah 5: Fokus pada Kesalahan Verifikasi Dokumen Pendukung (jika ada)¶

“Saya [Nama Lengkap Anda], peserta SKB CPNS 2024. Saya mengajukan sanggah karena menduga adanya kekeliruan dalam proses verifikasi dokumen pendukung SKB saya, yang mana hal tersebut berpotensi mempengaruhi nilai atau status kelulusan saya. Contohnya, dokumen [Sebutkan Jenis Dokumen, misal: sertifikat kompetensi] yang saya unggah dan seharusnya mendapatkan bobot nilai tertentu tampaknya tidak tercatat atau dinilai dengan benar. Saya telah mengunggah dokumen tersebut sesuai format dan ukuran yang diminta. Saya memohon panitia untuk meninjau kembali proses verifikasi dokumen saya dan melakukan perbaikan nilai jika memang terjadi kesalahan verifikasi. Saya lampirkan kembali dokumen [Nama Dokumen] tersebut sebagai bukti. Terima kasih banyak atas peninjauan ulang yang cermat.”

Pilihlah contoh yang paling mendekati situasimu dan sesuaikan kalimatnya. Ingat, kejujuran dan keakuratan data adalah kunci. Jangan sampai alasanmu malah berbalik menyerangmu karena tidak sesuai fakta atau bukti.

Jadwal Lengkap Masa Sanggah dan Tahapan Selanjutnya CPNS 2024¶

Masa sanggah itu ada batas waktunya lho, sesuai dengan jadwal resmi yang sudah ditetapkan oleh BKN. Kamu harus benar-benar memperhatikan jadwal ini agar tidak ketinggalan. Selain masa sanggah itu sendiri, ada juga jadwal kapan panitia akan memberikan jawaban atas sanggahanmu dan kapan hasil final setelah masa sanggah akan diumumkan.

Berdasarkan Surat Plt. Kepala BKN Nomor: 5900/B-KS.04.01/SD/K/2024 tentang jadwal seleksi pengadaan CPNS Tahun Anggaran 2024, ini dia rincian lengkap jadwal terkait masa sanggah dan tahapan setelahnya:

Tahapan Seleksi CPNS 2024	Tanggal Pelaksanaan	Keterangan
Masa Sanggah Hasil SKB	13 - 15 Januari 2025	Periode peserta mengajukan keberatan/sanggah melalui portal SSCASN.
Jawaban Sanggah Oleh Panitia	13 - 19 Januari 2025	Panitia instansi memverifikasi sanggahan dan memberikan tanggapan.
Pengolahan Hasil Sanggah	15 - 20 Januari 2025	Panitia memproses hasil verifikasi sanggah dan memperbarui data kelulusan.
Pengumuman Hasil Seleksi Pasca Sanggah	16 - 22 Januari 2025	Pengumuman kelulusan akhir CPNS setelah mempertimbangkan sanggahan yang diterima.

Jadi, buat kamu yang mengajukan sanggah, pantau terus akun SSCASN-mu untuk melihat tanggapan dari panitia dalam rentang waktu 13-19 Januari 2025. Kemudian, hasil akhir setelah sanggah akan diumumkan pada 16-22 Januari 2025. Pastikan kamu mengecek pengumuman resmi lagi di tanggal tersebut ya.

Nah, buat kamu yang dinyatakan lulus, baik itu lulus dari pengumuman awal maupun lulus setelah masa sanggah (jika mengajukan sanggah dan diterima), ada tahapan penting berikutnya yang harus kamu jalani. Ini adalah tahap pengisian Daftar Riwayat Hidup (DRH) dan proses usul penetapan Nomor Induk Pegawai (NIP) CPNS. Tahap ini krusial karena menentukan pengangkatanmu sebagai CPNS.

Berikut adalah jadwal tahapan setelah pengumuman kelulusan pasca sanggah:

Tahapan Selanjutnya Setelah Lulus Seleksi Akhir	Tanggal Pelaksanaan	Keterangan
Pengisian DRH & Penerbitan NIP CPNS	23 Januari - 21 Februari 2025	Peserta yang lulus mengisi data diri dan persyaratan di SSCASN, serta proses penerbitan NIP oleh BKN.
Usul Penetapan NIP CPNS	22 Februari - 23 Maret 2025	Instansi mengusulkan penetapan NIP CPNS ke BKN berdasarkan DRH peserta.

Proses pengisian DRH ini membutuhkan ketelitian tinggi. Pastikan semua data yang kamu isi sesuai dengan dokumen resmi dan kondisi sebenarnya. Jangan sampai ada kesalahan yang bisa menghambat proses usul penetapan NIP-mu. Setelah DRH lengkap, instansi akan mengusulkan NIP-mu ke BKN, dan BKN akan menerbitkan NIP jika semua persyaratan terpenuhi. Barulah setelah NIP terbit, kamu resmi menyandang status CPNS.

Penting untuk diingat bahwa seluruh jadwal ini bisa saja mengalami penyesuaian minor, meskipun biasanya jadwal dari BKN cukup paten. Selalu rujuk pada pengumuman resmi terbaru dari BKN dan instansi yang kamu lamar untuk memastikan kamu tidak ketinggalan informasi atau ada perubahan jadwal.

Gambaran Proses Sanggah SKB CPNS¶

Biar lebih jelas bagaimana alur proses sanggah ini berjalan, kamu bisa lihat gambaran sederhananya dalam diagram berikut:

mermaid graph TD A[Pengumuman Hasil SKB CPNS] --> B{Peserta Tidak Setuju?}; B -- Ya --> C[Login Akun SSCASN]; C --> D[Pilih Menu Sanggah Hasil SKB]; D --> E[Isi Formulir Alasan Sanggah]; E --> F[Unggah Dokumen Bukti Pendukung]; F --> G[Kirim Pengajuan Sanggah]; G --> H[Panitia Menerima & Memverifikasi Sanggah]; H --> I{Hasil Verifikasi Sanggah: Diterima?}; I -- Ya --> J[Hasil SKB Diubah/Diperbaiki]; I -- Tidak --> K[Hasil SKB Tetap Sama]; H --> L[Pengumuman Hasil Seleksi Pasca Sanggah]; J --> L; K --> L; L --> M{Status Akhir: Lulus Seleksi?}; M -- Ya --> N[Pengisian DRH CPNS]; N --> O[Proses Usul & Penerbitan NIP CPNS]; O --> P[Resmi Menjadi CPNS]; M -- Tidak --> Q[Proses Seleksi Selesai]; B -- Tidak --> M; Q --> Z[Selesai]; P --> Z;

Diagram di atas menunjukkan tahapan krusial dari mulai pengumuman, proses sanggah oleh peserta, verifikasi dan jawaban oleh panitia, hingga pengumuman hasil akhir pasca sanggah. Ini memberikan gambaran visual tentang pentingnya mengikuti setiap langkah dan jadwal yang ada. Masa sanggah adalah jembatan antara hasil awal dan hasil akhir yang mempertimbangkan keberatan peserta yang valid.

Tips Tambahan Saat Masa Sanggah¶

Selain panduan di atas, ada beberapa tips tambahan yang bisa membantu kamu menjalani masa sanggah ini dengan lebih baik:

1. Tetap Tenang dan Rasional: Melihat hasil yang tidak sesuai harapan memang mengecewakan, tapi usahakan untuk tetap tenang saat mengajukan sanggah. Hindari menulis alasan sanggah dalam kondisi emosi. Pikiran yang tenang akan membantumu menyusun alasan yang logis dan efektif.
2. Baca Kembali Pengumuman Resmi: Sebelum mengajukan sanggah, baca kembali pengumuman hasil SKB secara teliti. Mungkin ada catatan khusus atau penjelasan di sana yang bisa jadi kunci atau malah menjawab alasan ketidaksesuaian yang kamu temukan.
3. Siapkan Dokumen dari Jauh Hari: Jangan menunggu hari terakhir masa sanggah untuk menyiapkan dokumen pendukung. Jika kamu sudah menduga akan mengajukan sanggah, segera identifikasi dokumen apa yang dibutuhkan dan siapkan scan atau fotonya dalam format yang sesuai.
4. Pastikan Koneksi Internet Stabil: Mengajukan sanggah online butuh koneksi internet yang lancar. Jangan sampai proses unggah dokumen terputus di tengah jalan. Cari tempat dengan koneksi internet yang kuat saat akan mengajukan sanggah.
5. Cek Kembali Sebelum Kirim: Double check semua isian formulir dan dokumen yang diunggah sebelum mengklik tombol kirim. Salah ketik alasan atau salah unggah dokumen bisa berakibat fatal pada sanggahanmu.
6. Simpan Bukti Pengiriman: Setelah berhasil mengirim sanggahan, biasanya ada notifikasi atau halaman konfirmasi. Jika memungkinkan, lakukan tangkapan layar atau cetak halaman tersebut sebagai bukti bahwa kamu sudah mengajukan sanggah.

Mengajukan sanggah adalah hak setiap peserta seleksi yang merasa ada ketidaksesuaian pada hasil yang diumumkan. Namun, hak ini harus digunakan secara bertanggung jawab dan didasari oleh alasan yang kuat serta bukti yang valid. Jangan jadikan masa sanggah sebagai ajang untuk “coba-coba” atau sekadar iseng. Panitia akan bekerja keras memproses setiap sanggahan yang masuk, jadi bantulah mereka dengan memberikan informasi yang akurat dan relevan.

Proses seleksi CPNS memang panjang dan melelahkan. Sampai di tahap SKB ini saja sudah merupakan pencapaian besar. Bagi yang belum berhasil, jangan berkecil hati. Mungkin ada kesempatan lain di masa depan atau jalur karier lain yang lebih sesuai untukmu. Bagi yang merasa ada kekeliruan pada hasil SKB dan punya bukti valid, manfaatkan masa sanggah ini sebaik-baiknya.

Itulah dia panduan lengkap mengenai masa sanggah hasil SKB CPNS 2024, mulai dari apa itu sanggah, cara mengajukannya lewat SSCASN, pentingnya alasan dan bukti, contoh-contoh kalimat sanggah, hingga jadwal resminya. Semoga informasi ini bermanfaat dan membantumu dalam proses seleksi CPNS tahun ini. Tetap semangat dan optimis ya!

Gimana pengalaman kamu dengan pengumuman hasil SKB CPNS tahun ini? Ada yang berencana mengajukan sanggah? Atau mungkin ada tips lain terkait proses sanggah yang ingin kamu bagikan? Yuk, ceritakan pengalamanmu dan diskusikan di kolom komentar di bawah!