Jengkel Iklan Muncul Terus di HP? Ini Trik Ampuhnya!

Table of Contents

Pernah nggak sih lagi asyik main HP, eh tiba-tiba muncul iklan pop-up yang nutupin layar semua? Atau lagi buka aplikasi gratis, iklannya nongol terus sampai bikin kesal? Gangguan iklan di HP memang bisa bikin pengalaman pakai smartphone jadi nggak nyaman banget. Apalagi kalau iklannya nggak bisa di-skip atau malah mengarah ke situs yang nggak jelas.

Jengkel Iklan Muncul Terus di HP?

Jangan khawatir, kamu nggak sendirian ngalamin ini. Banyak banget pengguna HP yang merasa terganggu dengan banjir iklan. Tapi tenang, ada beberapa cara ampuh yang bisa kamu coba buat ngusir iklan-iklan bandel itu dari HP kesayanganmu. Yuk, kita bedah satu per satu triknya biar HP kamu kembali nyaman dipakai tanpa gangguan iklan yang nggak penting!

Kenali Sumber Iklan di HP Kamu

Sebelum mulai memberantas iklan, ada baiknya kita tahu dulu nih, dari mana sih asal iklan-iklan itu muncul? Umumnya, iklan di HP datang dari beberapa sumber utama. Yang paling sering adalah dari aplikasi gratis yang kamu install. Para pengembang aplikasi gratis biasanya mengandalkan iklan sebagai sumber pendapatan mereka. Selain itu, iklan juga bisa muncul saat kamu browsing di internet, atau bahkan ada juga iklan yang muncul tiba-tiba di layar utama HP meskipun kamu lagi nggak buka aplikasi apa-apa.

Iklan yang muncul tiba-tiba di layar utama itu seringnya disebabkan oleh aplikasi yang bandel, atau dalam kasus yang lebih buruk, adware. Nah, membedakan sumber iklan ini penting biar kita bisa pakai cara yang tepat untuk mengatasinya. Kalau iklannya cuma muncul saat buka aplikasi A, berarti sumbernya aplikasi A. Kalau muncul saat browsing, berarti masalahnya di browser. Tapi kalau muncul acak di layar utama, ini yang perlu penelusuran lebih lanjut.

Membasmi Iklan di Browser

Browsing internet adalah salah satu sarang iklan pop-up, banner, atau bahkan pengalihan halaman otomatis ke situs iklan. Ini bisa sangat mengganggu, apalagi kalau kamu lagi butuh buka sebuah situs penting. Untungnya, sebagian besar browser modern punya fitur atau ekstensi yang bisa membantu memblokir iklan.

Salah satu cara paling gampang adalah dengan mengaktifkan fitur pemblokir pop-up di pengaturan browser. Di Google Chrome, misalnya, kamu bisa masuk ke Pengaturan > Setelan Situs > Pop-up dan pengalihan, lalu pastikan opsi ini dinonaktifkan. Meskipun begitu, fitur bawaan ini kadang nggak cukup ampuh untuk semua jenis iklan.

Untuk perlindungan yang lebih kuat saat browsing, kamu bisa mempertimbangkan penggunaan browser yang memang didesain dengan pemblokir iklan terintegrasi, seperti Brave Browser. Atau, kamu bisa menginstal ekstensi pemblokir iklan (jika browser kamu mendukung ekstensi, seperti Firefox Android atau browser di desktop yang disinkronkan ke HP). Menggunakan pemblokir iklan yang mumpuni bisa mengurangi secara drastis jumlah iklan yang kamu lihat saat berselancar di dunia maya.

Memilih browser yang tepat bisa memberikan pengalaman browsing yang jauh lebih mulus dan cepat. Iklan tidak hanya mengganggu tampilan, tapi juga bisa mengonsumsi kuota data dan memperlambat waktu loading halaman. Jadi, investasi waktu sebentar untuk mengatur browser kamu agar bebas iklan akan sangat bermanfaat dalam jangka panjang. Pastikan juga kamu selalu update browser ke versi terbaru untuk mendapatkan fitur keamanan dan pemblokiran iklan yang paling up-to-date.

Menangani Iklan dari Aplikasi

Ini nih, sumber iklan yang paling umum bikin jengkel. Aplikasi gratis seringkali dipenuhi iklan banner di bawah, iklan interstitial yang muncul saat berpindah halaman, atau bahkan iklan video yang nggak bisa di-skip. Kadang iklannya juga muncul pop-up di luar aplikasi! Gimana cara ngadepinnya?

Pertama, identifikasi aplikasi mana yang paling sering menampilkan iklan. Kalau iklannya cuma muncul saat kamu buka aplikasi tertentu, nah, itu pelakunya. Pilihan paling ekstrem adalah menghapus aplikasi tersebut dan mencari alternatif lain yang mungkin berbayar tapi bebas iklan, atau aplikasi gratis lain yang iklannya tidak terlalu agresif.

Namun, kalau aplikasinya memang sangat kamu butuhkan, ada beberapa cara lain. Beberapa aplikasi menawarkan opsi untuk menghapus iklan dengan membayar sejumlah kecil uang (versi premium). Ini bisa jadi solusi yang bagus kalau kamu memang sering menggunakan aplikasi tersebut. Pertimbangkan untuk mendukung pengembangnya jika memang aplikasi itu bermanfaat bagimu.

Untuk iklan yang muncul tiba-tiba di layar utama dan kamu nggak tahu dari aplikasi mana asalnya, ini agak tricky. Iklan semacam ini biasanya muncul dari aplikasi yang baru saja kamu install atau update. Coba ingat-ingat aplikasi apa saja yang baru kamu pasang. Aplikasi launcher pihak ketiga, aplikasi cleaner, aplikasi theme, atau bahkan beberapa game gratis yang nggak jelas sumbernya sering jadi biang kerok.

Salah satu cara untuk melacak pelakunya adalah dengan melihat aplikasi apa yang sedang berjalan atau yang paling baru digunakan saat iklan muncul. Di HP Android, kamu bisa lihat di menu Recent Apps. Kalau iklannya muncul tepat setelah kamu menutup aplikasi X, kemungkinan besar aplikasi X itulah sumbernya. Setelah ketemu, coba hapus aplikasi tersebut atau cari pengaturan di dalamnya yang mungkin bisa mematikan iklan (meski ini jarang ada di aplikasi gratis yang agresif).

Mengoptimalkan Pengaturan Sistem HP

Ternyata, ada juga pengaturan di dalam sistem operasi HP kamu yang bisa mempengaruhi iklan lho! Baik Android maupun iOS punya pengaturan terkait privasi dan iklan yang bisa kamu otak-atik. Ini mungkin nggak akan menghilangkan semua iklan, tapi setidaknya bisa mengurangi iklan yang dipersonalisasi atau membatasi pelacakan aktivitasmu oleh pengiklan.

Pengaturan Iklan di Android

Pengguna Android bisa mencoba beberapa langkah di Pengaturan. Buka Pengaturan > Google > Iklan. Di sana, kamu akan menemukan opsi “Setel Ulang ID Iklan Anda” dan “Hapus ID Iklan Anda”. ID Iklan ini unik untuk setiap perangkat dan digunakan oleh pengiklan untuk melacak minatmu dan menampilkan iklan yang relevan. Dengan menyetel ulang atau menghapus ID ini, kamu seolah memulai dari nol lagi dalam hal pelacakan iklan.

Selain itu, di beberapa versi Android, ada juga opsi untuk “Nonaktifkan Personalisasi Iklan”. Mengaktifkan opsi ini akan membuat Google tidak menggunakan data aktivitasmu untuk menampilkan iklan yang dipersonalisasi. Iklan tetap akan muncul, tapi mungkin tidak sesuai dengan minatmu lagi.

Fitur lain yang sangat ampuh di Android (mulai dari versi 9 Pie ke atas) adalah Private DNS. Dengan mengatur Private DNS, kamu bisa menggunakan server DNS yang punya fitur pemblokiran iklan. Caranya: Buka Pengaturan > Jaringan & internet > DNS Pribadi (atau cari “DNS Pribadi” di kolom pencarian pengaturan). Pilih “Nama host penyedia DNS Pribadi” lalu masukkan alamat server seperti dns.adguard.com. Simpan pengaturannya. Ini akan memblokir banyak iklan di tingkat jaringan, nggak cuma di browser tapi juga di dalam banyak aplikasi. Ini adalah salah satu trik paling powerful untuk mengurangi iklan secara drastis.

Pengaturan Iklan di iOS

Pengguna iPhone atau iPad juga punya opsi serupa. Buka Pengaturan > Privasi & Keamanan > Pelacakan. Kamu bisa mematikan opsi “Izinkan Aplikasi Meminta Pelacakan” secara global. Ini akan mencegah aplikasi meminta izin untuk melacak aktivitasmu di aplikasi dan situs web perusahaan lain. Jika kamu sudah memberikan izin ke beberapa aplikasi sebelumnya, kamu bisa tinjau dan cabut izinnya di daftar di bawah opsi ini.

Selain itu, di bagian Pengaturan > Privasi & Keamanan > Iklan Apple, kamu bisa mematikan opsi “Iklan yang Dipersonalisasi”. Sama seperti di Android, ini tidak akan mengurangi jumlah iklan yang kamu lihat di aplikasi Apple News, Bursa, atau App Store, tapi iklan tersebut tidak lagi didasarkan pada minat pribadimu.

Meskipun pengaturan sistem ini tidak magic dan menghilangkan semua iklan, ini adalah langkah penting dalam mengontrol bagaimana data kamu digunakan untuk tujuan iklan dan mengurangi personalisasi yang terkadang terasa “mengintip”.

Mengenali dan Menghapus Adware/Malware

Dalam kasus yang lebih parah, iklan pop-up yang muncul terus-menerus, bahkan saat layar terkunci atau kamu lagi nggak buka aplikasi apa-apa, bisa jadi disebabkan oleh adware atau malware yang menyusup ke HP kamu. Adware ini memang tujuannya cuma satu: menampilkan iklan sebanyak-banyaknya untuk menghasilkan uang.

Adware ini seringkali menyamar sebagai aplikasi biasa, kadang bahkan dengan nama yang mirip aplikasi populer, atau bersembunyi di balik aplikasi gratisan yang kamu install dari sumber yang nggak jelas (bukan Google Play Store atau App Store). Tanda-tanda HP terkena adware antara lain:
* Muncul iklan pop-up secara acak di mana saja.
* HP jadi lemot dan baterai cepat habis.
* Tiba-tiba ada aplikasi baru yang ter-install sendiri.
* Homepage browser berubah atau muncul toolbar baru yang nggak pernah kamu install.

Kalau kamu curiga HP kamu terinfeksi adware, langkah pertama adalah masuk ke mode aman (Safe Mode) pada HP Android. Di Safe Mode, HP hanya menjalankan aplikasi bawaan sistem, sehingga aplikasi pihak ketiga (termasuk adware) nggak akan aktif. Jika iklan menghilang saat di Safe Mode, berarti memang ada aplikasi pihak ketiga yang jadi sumbernya.

Untuk masuk ke Safe Mode, caranya bervariasi tergantung merek HP, tapi umumnya adalah dengan menekan tombol power sampai muncul opsi power off, lalu tekan dan tahan opsi power off sampai muncul pilihan untuk masuk ke Safe Mode. Setelah di Safe Mode, buka Pengaturan > Aplikasi, lalu cari aplikasi yang mencurigakan yang baru saja kamu install atau yang namanya aneh. Hapus aplikasi tersebut. Setelah selesai, restart HP untuk keluar dari Safe Mode.

Kalau sulit menemukan aplikasi yang mencurigakan secara manual, kamu bisa menggunakan aplikasi antivirus atau anti-malware dari pengembang terpercaya seperti Bitdefender, Malwarebytes, Avast, atau AVG. Scan HP kamu dengan aplikasi tersebut untuk mendeteksi dan menghapus adware atau malware yang tersembunyi.

Penting: Selalu download aplikasi dari toko resmi (Google Play Store untuk Android, App Store untuk iOS). Hindari mengunduh aplikasi dari situs web pihak ketiga yang tidak jelas atau mengklik tautan mencurigakan. Berhati-hatilah saat memberikan izin kepada aplikasi; aplikasi senter seharusnya tidak membutuhkan izin untuk mengakses kontak atau SMS kamu.

Menggunakan Aplikasi Pemblokir Iklan Pihak Ketiga

Selain metode di atas, ada juga aplikasi pemblokir iklan pihak ketiga yang bisa kamu install. Namun, penggunaannya perlu hati-hati. Di Android, banyak aplikasi pemblokir iklan yang efektif bekerja dengan membuat VPN lokal atau menggunakan fitur DNS Pribadi untuk memfilter lalu lintas data dan memblokir server iklan. Contoh aplikasi populer antara lain AdGuard, Blokada, atau NetGuard. Aplikasi-aplikasi ini seringkali tidak tersedia di Google Play Store karena kebijakan Google terkait pemblokiran iklan di seluruh sistem, jadi kamu mungkin perlu mengunduhnya dari situs web resmi pengembang.

<iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/sample_video_id_for_ad_blocking" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture" allowfullscreen></iframe>
(Catatan: Ganti “sample_video_id_for_ad_blocking” dengan ID video YouTube yang relevan tentang cara memblokir iklan di HP)

Sementara itu, di iOS, aplikasi pemblokir iklan biasanya bekerja lebih terbatas, yaitu hanya memblokir iklan di browser Safari atau aplikasi tertentu yang mendukung ekstensi pemblokiran konten. AdBlock, 1Blocker, atau Purify adalah beberapa contoh aplikasi pemblokir iklan yang tersedia di App Store. Mereka bekerja dengan memanfaatkan API pemblokiran konten yang disediakan oleh Apple.

Sebelum menginstal aplikasi pemblokir iklan pihak ketiga, pastikan kamu mengunduhnya dari sumber terpercaya dan baca ulasan pengguna lain. Beberapa aplikasi yang nggak jelas malah bisa jadi adware itu sendiri!

Tips Pencegahan Agar Iklan Tidak Muncul Lagi

Lebih baik mencegah daripada mengobati, kan? Biar HP kamu nggak lagi kebanjiran iklan di kemudian hari, terapkan beberapa tips pencegahan ini:

  1. Hanya Unduh Aplikasi dari Sumber Resmi: Selalu install aplikasi dari Google Play Store (Android) atau App Store (iOS). Toko resmi ini punya sistem screening yang lebih ketat untuk mendeteksi malware dan adware.
  2. Perhatikan Izin Aplikasi: Saat meng-install aplikasi, perhatikan izin apa saja yang diminta. Aplikasi game sederhana tidak perlu akses ke SMS atau riwayat panggilanmu. Jika ada izin yang mencurigakan, batalkan instalasi atau cari aplikasi lain.
  3. Baca Ulasan Pengguna: Sebelum meng-install aplikasi baru, terutama aplikasi gratis, baca ulasan dari pengguna lain. Jika banyak yang mengeluh tentang iklan yang terlalu banyak atau pop-up yang mengganggu, sebaiknya hindari aplikasi tersebut.
  4. Waspada Saat Browsing: Jangan asal klik tautan yang mencurigakan, terutama di situs web yang nggak jelas. Hati-hati dengan notifikasi izin untuk menampilkan notifikasi dari situs web, karena ini bisa disalahgunakan untuk mengirimkan iklan.
  5. Instal Pembaruan Sistem Operasi dan Aplikasi: Pembaruan seringkali mencakup perbaikan keamanan yang bisa melindungi kamu dari adware dan malware terbaru.
  6. Gunakan Browser dengan Pemblokir Iklan: Seperti yang sudah dibahas, menggunakan browser seperti Brave atau memasang ekstensi pemblokir iklan bisa sangat membantu.
  7. Aktifkan Private DNS (untuk Android): Ini adalah salah satu cara paling efektif untuk memblokir iklan di banyak aplikasi.

Menerapkan kebiasaan-kebiasaan ini bisa secara signifikan mengurangi risiko HP kamu dibanjiri iklan yang tidak diinginkan. Pengalaman menggunakan HP jadi lebih nyaman, data lebih hemat, dan baterai pun bisa lebih awet.

Kesimpulan

Iklan di HP memang bisa bikin mood rusak dan mengganggu aktivitas digital kita. Tapi, bukan berarti kita nggak bisa berbuat apa-apa. Dengan memahami sumber iklan, mengoptimalkan pengaturan di HP, berhati-hati saat meng-install aplikasi, dan menggunakan fitur pemblokiran yang tersedia (baik bawaan sistem maupun aplikasi pihak ketiga), kamu bisa banget mengurangi atau bahkan menghilangkan iklan yang mengganggu itu.

Setiap metode punya kelebihan dan kekurangannya masing-masing, dan mungkin kamu perlu menggabungkan beberapa trik sekaligus untuk mendapatkan hasil terbaik. Cobalah langkah-langkah yang paling mudah dulu, seperti mengatur ulang ID Iklan, mengaktifkan Private DNS (kalau pakai Android), atau membersihkan cache browser. Kalau masih belum berhasil, baru coba langkah yang lebih lanjut seperti mencari aplikasi penyebab adware atau menggunakan aplikasi pemblokir iklan pihak ketiga.

Semoga trik-trik ini membantu kamu mendapatkan kembali kenyamanan saat menggunakan HP tanpa gangguan iklan yang bikin jengkel!

Ada trik ampuh lain yang pernah kamu coba untuk mengatasi iklan di HP? Atau mungkin ada aplikasi tertentu yang bikin kamu jengkel banget karena iklannya? Yuk, share pengalaman dan tips kamu di kolom komentar di bawah!

Posting Komentar