Mau Bikin Lomba Ramadhan Seru? Ini Dia Contoh Proposal Komplitnya!

Table of Contents

Contoh Proposal Lomba Ramadhan

Bulan Ramadhan itu identik banget sama suasana kebersamaan, ibadah yang makin semangat, dan pastinya, kegiatan seru! Nah, buat adik-adik kita, Ramadhan bisa jadi momen emas buat belajar sambil bermain. Mengadakan lomba-lomba Islami pas Ramadhan tuh ide bagus banget buat numbuhin semangat mereka dalam beragama, sekaligus menyalurkan bakat dan kreativitas.

Lewat lomba, anak-anak bisa makin kenal sama ajaran Islam, hafalan surat pendek mereka nambah, atau bahkan bakat adzan atau bercerita kisahnya para Nabi makin terasah. Plus, ini juga ajang silaturahmi antar sesama anak dan keluarga mereka. Makanya, [Nama Organisasi/Komunitas Anda] kepikiran nih buat bikin acara lomba khusus anak-anak di bulan Ramadhan nanti. Tujuannya mulia banget, biar Ramadhan mereka makin berkesan dan penuh ilmu!

Ini dia contoh proposal kegiatannya yang bisa kamu contek. Dijamin komplit, mulai dari konsep awal sampai rincian dananya!

PROPOSAL KEGIATAN RAMADHAN

LOMBA ANAK-ANAK ISLAMI

“Menjelajah Ramadan: Menggapai Berkah, Meraih Ridha Ilahi”

I. PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Ramadhan, bulan yang istimewa dan penuh berkah, selalu dinantikan umat Islam di seluruh penjuru dunia. Ini bukan cuma soal menahan lapar dan haus, tapi juga kesempatan besar buat ningkatin kualitas ibadah dan amal kebaikan. Suasana Ramadhan yang syahdu, penuh kekeluargaan saat buka puasa dan sahur, serta semangat berlomba-lomba dalam kebaikan, jadi momen yang pas banget buat ditanamkan ke anak-anak sejak dini. Mereka itu kan generasi penerus, penting banget buat mengenalkan keindahan Islam dan nilai-nilai luhur Ramadhan dari kecil.

Sayangnya, di era digital sekarang, banyak banget distraksi yang bikin anak-anak kadang lupa sama pentingnya momen Ramadhan ini. Gadget, game, dan hiburan lainnya seringkali lebih menarik perhatian. Nah, biar semangat Ramadhan mereka nggak luntur, kita perlu cara-cara kreatif buat ngajak mereka terlibat aktif. Lomba-lomba Islami ini salah satu caranya. Selain edukatif, format lomba juga bikin anak-anak excited, ada tantangan, dan ada target yang bikin mereka semangat belajar dan berlatih. Ini juga bisa jadi alternatif kegiatan positif pengganti main gadget seharian.

[Nama Organisasi/Komunitas Anda], sebagai bagian dari masyarakat yang peduli terhadap tumbuh kembang anak dan pendidikan agama, merasa terpanggil untuk berkontribusi. Kami percaya, dengan mengadakan kegiatan lomba anak-anak Islami, kita nggak cuma ngasih hiburan, tapi juga ngebangun pondasi keimanan mereka. Acara ini diharapkan jadi wadah buat anak-anak buat nunjukkin bakat mereka di bidang keagamaan, ningkatin rasa percaya diri, dan yang paling penting, makin cinta sama ajaran Islam dan bulan Ramadhan. Jadi, bukan cuma lomba biasa, tapi ini investasi spiritual buat masa depan mereka.

2. Tujuan Kegiatan

Oke, biar makin jelas arahnya, kegiatan lomba ini punya beberapa tujuan utama yang pengen kita capai:

  • a. Meningkatkan pemahaman anak-anak tentang nilai-nilai keislaman. Lewat materi lomba, mereka bakal belajar lebih dalam soal adab, doa, kisah Nabi, dan makna ibadah.
  • b. Menumbuhkan rasa cinta anak-anak terhadap bulan Ramadhan. Pengalaman seru ikut lomba di bulan puasa bakal bikin mereka punya kenangan manis tentang Ramadhan, sehingga tahun-tahun berikutnya makin antusias.
  • c. Memfasilitasi kreativitas dan bakat anak-anak dalam bidang seni dan keagamaan. Ada yang jago adzan, ada yang pinter ngaji, ada yang seneng gambar, ada yang berani tampil cerita. Lomba ini jadi panggung buat mereka!
  • d. Mempererat tali silaturahmi antar anak-anak dan keluarga. Ajang kumpul-kumpul positif ini bisa bikin hubungan antarwarga makin erat, karena orang tua dan panitia juga ikut terlibat dan berinteraksi.

Dengan tercapainya tujuan-tujuan ini, kita berharap kegiatan lomba Ramadhan ini nggak cuma jadi acara seru sesaat, tapi juga punya dampak positif jangka panjang buat anak-anak dan lingkungan sekitar.

3. Tema Kegiatan

Setiap acara butuh tema biar punya jiwa dan arah yang jelas. Tema untuk lomba anak-anak Ramadhan kali ini adalah:

“Menjelajah Ramadan: Menggapai Berkah, Meraih Ridha Ilahi”

Tema ini ngajak anak-anak buat melihat Ramadhan sebagai sebuah ‘perjalanan’ seru yang penuh petualangan spiritual. Mereka diajak menjelajahi setiap ibadah, setiap kebaikan, dan setiap momen di bulan suci ini sebagai langkah untuk menggapai keberkahan dari Allah SWT dan meraih ridha-Nya. Tema ini juga terdengar ringan dan menarik buat anak-anak, memancing rasa penasaran mereka untuk ‘menjelajah’ apa aja sih yang bisa didapat di bulan Ramadhan.

II. ISI PROPOSAL

Mari kita bedah lebih detail isi proposal ini, mulai dari nama kegiatannya sampai rincian teknisnya.

1. Nama Kegiatan

Sesuai dengan tema yang udah kita tentuin, nama kegiatan ini adalah:

Lomba Anak-Anak Islami “Menjelajah Ramadan”

Nama ini simpel, gampang diingat, dan langsung nunjukkin kalau ini acara lomba buat anak-anak yang bernuansa Islami di bulan Ramadhan.

2. Jenis Kegiatan

Untuk ngasih kesempatan seluas-luasnya buat anak-anak dengan berbagai bakat, kita adain beberapa jenis lomba. Pemilihan jenis lomba ini juga disesuaiin sama nilai-nilai keislaman dan potensi anak-anak. Berikut jenis-jenis lombanya:

  • Lomba Adzan: Lomba ini ngasah kemampuan anak laki-laki dalam melantunkan adzan dengan fasih dan merdu. Ini penting banget buat calon-calon muadzin masa depan! Kriteria penilaian meliputi fasih/makhraj, tajwid, irama/nada, dan penjiwaan. Peserta bisa dibagi per kategori usia (misal: 6-9 tahun dan 10-12 tahun) untuk menyesuaikan tingkat kesulitan.
  • Lomba Hafalan Surat Pendek: Menguji kemampuan anak-anak dalam menghafal dan melantunkan surat-surat pendek dari Al-Qur’an. Selain hafalan, kelancaran, tajwid, dan adab saat membaca juga jadi poin penting. Surat yang dilombakan bisa ditentukan panitia sesuai kategori usia (misal: usia 6-8 tahun surat An-Nas s/d Al-Falaq, usia 9-12 tahun surat Al-Ikhlas s/d Al-Ashr atau lebih panjang).
  • Lomba Mewarnai Kaligrafi: Lomba ini ngasah kreativitas seni anak-anak sambil mengenalkan keindahan huruf Hijaiyah dan kalimat-kalimat thayyibah. Panitia bisa nyiapin pola kaligrafi sederhana (misal: lafadz Allah, Muhammad, atau ayat pendek) yang kemudian diwarnai anak-anak. Penilaian dari kerapian, kreativitas penggunaan warna, dan kebersihan hasil karya. Cocok banget buat semua anak, baik laki-laki maupun perempuan.
  • Lomba Bercerita Kisah Nabi: Lomba ini melatih kemampuan berbicara dan pemahaman anak tentang sejarah Islam lewat cerita. Anak-anak diminta bercerita ulang salah satu kisah Nabi atau sahabat dengan gaya mereka sendiri. Kriteria penilaian meliputi isi cerita (kesesuaian dengan sumber Islami), gaya bercerita (ekspresi, intonasi), kelancaran, dan keberanian tampil. Ini cara seru buat mereka belajar sejarah sambil ngembangin skill komunikasi.

Setiap lomba ini dirancang biar edukatif dan menghibur, sesuai sama tema “Menjelajah Ramadan”. Dengan variasi lomba ini, diharapkan lebih banyak anak yang tertarik dan merasa tertantang buat ikutan.

3. Peserta

Target peserta kita adalah:

Anak-anak usia 6-12 tahun

Rentang usia ini dianggap paling pas buat mengikuti jenis-jenis lomba yang udah ditentuin. Mereka udah punya dasar pemahaman yang cukup, tapi juga masih punya energi dan keluguan khas anak-anak yang bikin suasana lomba jadi seru dan nggak terlalu tegang. Kategori usia bisa dibagi lagi per lomba kalau diperlukan, biar persaingan lebih adil.

4. Waktu dan Tempat Pelaksanaan

Penentuan waktu dan tempat itu krusial banget biar semua persiapan lancar dan peserta gampang dateng. Rencananya, acara ini bakal diadain di:

Hari, Tanggal: [Tanggal Pelaksanaan] (Pilih tanggal yang pas di bulan Ramadhan, mungkin di akhir pekan biar banyak yang bisa datang)

Waktu: [Waktu Pelaksanaan] (Biasanya sore menjelang buka puasa atau setelah shalat Ashar pas di bulan Ramadhan, atau bisa juga pagi hari kalau lombanya nggak terlalu banyak)

Tempat: [Tempat Pelaksanaan] (Bisa di masjid, aula TPA/Sekolah, balai warga, atau lapangan yang teduh. Pastiin tempatnya nyaman dan aman buat anak-anak.)

Panitia perlu mastiin tempat dan waktu ini nggak bentrok sama kegiatan Ramadhan penting lainnya di lingkungan sekitar.

5. Susunan Panitia

Sebuah acara sukses butuh tim yang solid. Ini dia perkiraan susunan panitianya:

  • Ketua: [Nama Ketua] - Koordinator utama, nentuin arah acara, dan ngambil keputusan strategis.
  • Sekretaris: [Nama Sekretaris] - Urusan administrasi, surat-menyurat, notulensi rapat, dan dokumentasi proposal.
  • Bendahara: [Nama Bendahara] - Ngelola keuangan, nyusun anggaran, dan mencatat pemasukan serta pengeluaran.
  • Seksi Lomba: [Nama-nama anggota seksi lomba] - Nyiapin teknis pelaksanaan setiap lomba, nyiapin juri, nyusun aturan lomba, dan ngordinir jalannya lomba.
  • Seksi Perlengkapan: [Nama-nama anggota seksi perlengkapan] - Nyiapin semua peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan, mulai dari sound system, meja, kursi, alat tulis, kertas mewarnai, panggung sederhana (kalau ada), dll.
  • Seksi Konsumsi: [Nama-nama anggota seksi konsumsi] - Nyiapin snack atau takjil buat peserta, panitia, dan juri (terutama kalau acaranya sampai waktu buka puasa).
  • Seksi Humas & Publikasi: [Nama-nama anggota seksi humas] - Tugasnya nyebarin informasi lomba ke masyarakat, bikin poster/banner, ngurus pendaftaran, dan jadi jembatan komunikasi antara panitia dan peserta/orang tua.
  • Seksi Dokumentasi: [Nama-nama anggota seksi dokumentasi] - Mengabadikan momen-momen seru selama acara lewat foto dan video.
  • Seksi Keamanan & Kebersihan: [Nama-nama anggota seksi keamanan & kebersihan] - Nunjukin lokasi, ngatur alur peserta, mastiin tempat acara aman, dan ngejaga kebersihan area acara sebelum, selama, dan sesudah kegiatan.

Pembagian tugas ini penting banget biar setiap anggota panitia tahu tanggung jawabnya dan kerja bisa lebih efektif. Komunikasi antar seksi juga harus lancar.

6. Anggaran Dana

Urusan dana ini seringkali jadi tantangan, tapi dengan perencanaan yang matang, insya Allah bisa teratasi. Berikut perkiraan anggaran dana yang dibutuhkan. Jumlah ini cuma contoh ya, bisa disesuaikan sama skala acara dan kondisi di lapangan.

No. Keterangan Rincian Estimasi Jumlah (Rp) [Estimasi]
1. Hadiah Lomba - Juara 1-3 per lomba (misal: piala/plakat, buku bacaan islami, goodie bag, uang saku)
- Hadiah hiburan untuk peserta lain
[Jumlah]
2. Perlengkapan Lomba - Kertas mewarnai, pensil warna, krayon
- ATK panitia & juri
- Nomor peserta
- Spidol, kertas HVS (untuk penilaian juri)
[Jumlah]
3. Konsumsi - Snack/Takjil untuk peserta (misal @Rp 5.000 x [Jumlah Peserta])
- Konsumsi panitia & juri (misal @Rp 15.000 x [Jumlah Panitia+Juri])
- Air mineral dus
[Jumlah]
4. Publikasi dan Dokumentasi - Cetak poster/banner/flyer
- Biaya fotokopi formulir pendaftaran
- Dokumentasi foto/video (jika sewa)
[Jumlah]
5. Kesekretariatan - Cetak proposal
- Kertas, tinta printer
[Jumlah]
6. Biaya Tak Terduga - Cadangan untuk kebutuhan mendadak (10-15% dari total) [Jumlah]
Lain-lain - Sewa sound system (jika perlu)
- Dekorasi sederhana
- Sewa kursi/meja tambahan (jika perlu)
[Jumlah]
TOTAL KESELURUHAN Rp [Jumlah Total]

Tabel ini ngebantu banget buat ngeliat pos-pos pengeluaran secara detail. Rinciannya bisa disesuain lagi ya sama kebutuhan dan kondisi riil di lapangan. Usahakan buat nyari vendor atau toko yang bisa kasih harga terbaik atau bahkan diskon buat kegiatan sosial.

7. Sumber Dana

Untuk nutupin kebutuhan anggaran, kita bisa mengandalkan beberapa sumber dana:

  • Donasi dari anggota [Nama Organisasi/Komunitas]: Setiap anggota bisa berkontribusi sesuai kemampuan, sekalian jadi bentuk partisipasi aktif.
  • Donasi dari masyarakat: Ngebuka pintu donasi buat warga sekitar atau siapa pun yang tergerak buat nyuksesin acara ini. Bisa disediain kotak donasi atau nomor rekening khusus.
  • Sponsor dari perusahaan atau instansi: Ngajukan proposal ke perusahaan atau instansi yang punya program CSR (Corporate Social Responsibility) atau emang peduli sama kegiatan anak dan keagamaan. Tawarin bentuk branding atau publikasi buat sponsor sebagai imbal baliknya.
  • Iuran peserta (jika memungkinkan dan tidak memberatkan): Bisa juga narik iuran pendaftaran kecil dari peserta, tapi ini opsional dan harus dipastiin nggak jadi beban buat calon peserta.

Kombinasi dari beberapa sumber ini biasanya lebih efektif buat ngumpulin dana yang dibutuhkan. Tim panitia, khususnya seksi humas dan bendahara, perlu proaktif buat nge-follow up potensi sumber dana ini.

8. Rencana Kegiatan

Biar acara berjalan lancar dan teratur, perlu disusun jadwal acara yang jelas dari awal sampai akhir. Berikut contoh susunan acara (tentatif, bisa disesuaikan dengan durasi total yang diinginkan):

Waktu Kegiatan Durasi Estimasi Keterangan
[Waktu Mulai] Registrasi Ulang Peserta 30 menit Peserta melapor kedatangan, ambil nomor lomba.
[Waktu +30] Pembukaan Acara 15 menit MC membuka acara, Tilawah Al-Qur’an, Sambutan Ketua Panitia, Sambutan Tokoh Masyarakat/Agama (jika ada). Doa bersama.
[Waktu +45] Pelaksanaan Lomba Sesi 1 60-90 menit Lomba Adzan dan Lomba Hafalan Surat Pendek (bisa paralel di lokasi berbeda atau bergantian).
[Waktu +165] Pelaksanaan Lomba Sesi 2 60-90 menit Lomba Mewarnai Kaligrafi dan Lomba Bercerita Kisah Nabi (bisa paralel atau bergantian).
[Waktu +255] Istirahat dan Hiburan 30-45 menit Peserta istirahat, menikmati konsumsi ringan, bisa diisi dengan penampilan seni islami anak-anak (kalau ada) atau games sederhana.
[Waktu +300] Penjurian (Paralel dengan Istirahat) (Dilakukan juri secara terpisah) Juri merampungkan penilaian.
[Waktu +345] Pengumuman Pemenang dan Penyerahan Hadiah 30-45 menit Pengumuman hasil lomba, penyerahan hadiah/piala/sertifikat kepada para pemenang.
[Waktu +390] Penutupan Acara 15 menit Sambutan penutup dari panitia, doa penutup, foto bersama.
[Waktu +405] Selesai / Bersih-bersih Area Hingga selesai Panitia dan relawan membersihkan lokasi acara.

Ini cuma gambaran ya. Detail waktu per lomba bisa diatur lagi tergantung jumlah peserta dan estimasi durasi tiap peserta tampil. Pastiin ada jeda yang cukup antar sesi biar peserta dan panitia nggak terlalu capek.

```mermaid
graph LR
A[Registrasi Ulang] → B{Pembukaan Acara};
B → C[Lomba Sesi 1];
B → D[Lomba Sesi 2];
C → E{Istirahat & Hiburan};
D → E;
E → F[Pengumuman & Penyerahan Hadiah];
F → G[Penutupan Acara];
G → H[Selesai & Bersih-bersih];

C -- Penjurian --> F;
D -- Penjurian --> F;

classDef default fill:#f9f,stroke:#333,stroke-width:2px;
classDef process fill:#ccf,stroke:#333,stroke-width:2px;
class A,F,G,H process;
class B,E process;
class C,D process;

```
Diagram alur sederhana di atas bisa ngebantu visualisasi jalannya acara.

9. Kriteria Penilaian Lomba

Biar adil dan transparan, setiap lomba perlu punya kriteria penilaian yang jelas. Panitia seksi lomba perlu nyiapin rubrik penilaian buat juri. Contoh:

  • Lomba Adzan: Makhraj dan Tajwid (ketepatan pengucapan huruf dan hukum bacaan) 40%, Irama dan Nada (keindahan dan kesesuaian irama) 30%, Suara (kekuatan, kejelasan, merdu) 20%, Adab dan Penjiwaan 10%.
  • Lomba Hafalan Surat Pendek: Kelancaran Hafalan 50%, Tajwid dan Makhraj 30%, Adab Membaca dan Keindahan Suara 20%.
  • Lomba Mewarnai Kaligrafi: Kreativitas Penggunaan Warna 40%, Kerapian dan Kebersihan Hasil Kerja 30%, Kesesuaian dengan Pola 20%, Ketepatan Waktu 10%.
  • Lomba Bercerita Kisah Nabi: Isi Cerita (kesesuaian dan pemahaman) 40%, Gaya Bercerita (ekspresi, intonasi, kontak mata) 30%, Kelancaran dan Keberanian Tampil 20%, Durasi (sesuai ketentuan panitia) 10%.

Juri yang dipilih sebaiknya memang yang kompeten di bidangnya masing-masing, misalnya guru mengaji, ustadz/ustadzah, seniman kaligrafi, atau pendongeng/guru.

10. Strategi Promosi

Supaya banyak anak yang tahu dan tertarik ikutan, promosi itu penting! Beberapa cara yang bisa dilakuin:

  • Pasang poster/banner: Di tempat-tempat strategis seperti masjid, mushola, TPA, sekolah, balai warga, atau mading komplek.
  • Sebarin flyer/brosur: Bisa dititipin ke anak-anak TPA/sekolah, disebarin saat pengajian, atau dibagikan dari rumah ke rumah di lingkungan sekitar.
  • Manfaatin media sosial: Bikin postingan menarik di grup-grup WA warga, grup Facebook, atau Instagram (kalau punya akun organisasi). Cantumin info lengkap: jenis lomba, syarat, waktu, tempat, cara daftar, dan kontak person.
  • Pengumuman langsung: Saat shalat berjamaah di masjid, acara kumpul warga, atau dari mulut ke mulut lewat pengurus RT/RW atau tokoh agama.
  • Kerja sama dengan TPA/Sekolah: Mintain tolong pengurus TPA atau guru sekolah dasar buat ngasih tahu murid-muridnya tentang lomba ini.

Promosi harus dimulai jauh-jauh hari sebelum acara, biar calon peserta punya cukup waktu buat siap-siap dan daftar.

11. Hadiah dan Penghargaan

Hadiah itu penting buat memotivasi peserta. Nggak harus mewah, tapi berkesan dan bermanfaat. Contoh hadiah bisa berupa:

  • Piala atau Plakat: Sebagai simbol kemenangan.
  • Uang Saku atau Tabungan: Jumlahnya disesuaikan, biar anak-anak belajar nabung juga.
  • Buku Bacaan Islami/Edukasi: Nambah ilmu dan wawasan mereka.
  • Peralatan Shalat atau Mengaji: Mukena, sarung, peci, sajadah, Al-Qur’an, iqra’.
  • Goodie Bag: Isinya snack, alat tulis, atau merchandise kecil.
  • Sertifikat Penghargaan: Bukan cuma buat pemenang, tapi bisa juga buat semua peserta sebagai apresiasi keberanian mereka ikutan.

Pemberian hadiah bisa disesuaikan peringkat (Juara 1, 2, 3) dan mungkin ada juga hadiah hiburan atau bingkisan kecil buat semua peserta yang udah berpartisipasi.

III. PENUTUP

Alhamdulillah, proposal kegiatan lomba anak-anak Islami “Menjelajah Ramadan” ini sudah tersusun. Kami berharap proposal ini bisa ngasih gambaran yang jelas tentang rencana acara kita. Mengadakan kegiatan seperti ini butuh kerja sama dan dukungan dari berbagai pihak, mulai dari panitia yang solid, partisipasi aktif dari anak-anak dan orang tua, sampai uluran tangan para donatur dan sponsor yang peduli.

Kami yakin, kegiatan ini bukan cuma sekadar lomba, tapi juga investasi jangka panjang buat ngebentuk karakter anak-anak yang cinta agama, kreatif, dan berakhlak mulia. Semoga Allah SWT meridhai setiap langkah dan niat baik kita dalam menyukseskan acara ini. Mari kita jadikan Ramadhan tahun ini lebih bermakna, khususnya buat anak-anak kita!

Atas perhatian, dukungan, dan partisipasinya, kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya. Semoga Ramadhan kita semua penuh berkah dan kebaikan!

Hormat kami,

[Nama Organisasi/Komunitas Anda]

[Tanda Tangan Ketua]

[Nama Ketua]

[Jabatan di Organisasi/Komunitas (contoh: Ketua Panitia Lomba Ramadhan)]

LAMPIRAN

Untuk melengkapi proposal ini, biasanya disertakan lampiran-lampiran pendukung, antara lain:

  • a. Denah Lokasi Kegiatan (Sketsa sederhana denah tempat acara)
  • b. Contoh Desain Hadiah (Foto piala, buku, atau goodie bag contoh)
  • c. Contoh Desain Spanduk/Banner (Layout desain untuk keperluan publikasi)
  • d. Formulir Pendaftaran Peserta (Contoh format formulir pendaftaran)
  • e. Tata Tertib Lomba (Peraturan spesifik untuk peserta selama lomba)
  • f. Susunan Juri (Daftar nama juri yang akan bertugas)

Lampiran-lampiran ini penting buat ngasih informasi lebih detail dan visual kepada pihak-pihak yang dituju, terutama calon sponsor atau donatur.


Gimana? Semoga contoh proposal ini bisa ngebantu kamu yang lagi nyiapin acara lomba Ramadhan buat anak-anak di lingkunganmu ya! Jangan ragu buat menyesuaikan setiap bagian proposal ini sama kondisi dan kebutuhan di tempatmu. Yang penting semangatnya, yaitu mengisi bulan suci dengan kegiatan positif dan bermanfaat, khususnya buat generasi penerus kita.

Punya ide lain buat lomba anak-anak Ramadhan? Atau mungkin pengalaman seru pas bikin acara serupa? Yuk, share di kolom komentar di bawah! Kita diskusi bareng biar Ramadhan makin meriah dan berkah!

Posting Komentar