Sholawat Jibril Sore Ini: Bacaan Lengkap + Doa Mustajab, Yuk!

Table of Contents

Sholawat Jibril Sore Ini

Sahabat Muslim di mana pun kamu berada, tahu nggak sih kalau membaca shalawat itu amalan yang dianjurkan banget, apalagi di waktu-waktu mustajab seperti sore hari setelah Sholat Ashar sampai menjelang Maghrib? Nah, salah satu shalawat yang populer dan punya keutamaan luar biasa adalah Sholawat Malaikat Jibril, atau yang sering kita sebut Sholawat Jibril. Sesuai namanya, shalawat ini punya kaitan erat dengan Malaikat Jibril AS, sang pembawa wahyu.

Memang, sholawat adalah wujud cinta dan kerinduan kita kepada junjungan kita, Nabi Muhammad SAW. Dengan bersholawat, kita memohon kepada Allah agar senantiasa melimpahkan rahmat dan keselamatan untuk beliau. Sholawat Jibril ini termasuk salah satu bacaan sholawat yang paling singkat, tapi siapa sangka, keutamaannya itu lho, Masya Allah, dahsyat banget!

Banyak ulama yang menganjurkan kita untuk rutin membaca Sholawat Jibril ini. Salah satunya adalah almarhum KH Mahrus Ali dari Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri. Beliau menyampaikan ijazah dari KH Anwar Mansur, juga dari Lirboyo, tentang amalan Sholawat Jibril ini. Katanya, membaca Sholawat Jibril sebanyak 1000 kali secara rutin, minimal selama 7 atau 11 hari berturut-turut setelah menerima ijazah, bisa menjadi sebab dilapangkannya rezeki. Tentu saja, ini bukan jaminan instan tanpa usaha ya, tapi ini adalah ikhtiar batin yang melengkapi ikhtiar zahir kita dalam mencari nafkah.

Jadi, buat kamu yang lagi berjuang mencari rezeki halal atau ingin rezekinya makin berkah dan lancar, amalan Sholawat Jibril 1000 kali ini patut dicoba lho! Tapi meskipun nggak sanggup 1000 kali setiap hari, membaca Sholawat Jibril secara rutin dalam jumlah berapapun, apalagi di pagi dan sore hari seperti yang dianjurkan, tetap akan mendatangkan kebaikan yang berlimpah.

Yuk, kita kenali lebih dalam bacaan Sholawat Jibril ini, lengkap dengan doa pelengkapnya yang mustajab.

Bacaan Asli Sholawat Jibril

Sholawat Jibril ini bacaannya sangat pendek dan mudah dihafal. Meskipun singkat, maknanya sangat mendalam. Ini dia bacaan aslinya dalam bahasa Arab:

صَلَّى اللهُ عَلَى مُحَمَّد

Shallallaahu ‘ala Muhammad.

Artinya: “(Ya Allah) berikanlah tambahan rahmat-Mu kepada junjungan kami Nabi Muhammad.”

Sesimpel itu kan bacaannya? Tapi jangan remehkan kekuatan dari kalimat yang pendek ini. Mengingat betapa besar kedudukan Nabi Muhammad SAW di sisi Allah, memohonkan rahmat dan keselamatan untuk beliau melalui sholawat adalah salah satu cara terbaik untuk mendekatkan diri kepada Allah dan meraih keberkahan.

Bacaan ini juga sering dijadikan dzikir harian yang ringan tapi penuh manfaat. Bisa dibaca kapan saja dan di mana saja, saat santai, saat bekerja, di perjalanan, atau di waktu-waktu luang. Teruslah membasahi lisan kita dengan sholawat ini agar hati senantiasa terhubung dengan Rasulullah SAW.

Lirik Sholawat Jibril Versi Lagu

Sholawat Jibril ini menjadi semakin populer di kalangan masyarakat luas berkat dinyanyikan dalam berbagai versi, salah satunya yang terkenal adalah versi Veve Zulfikar. Musik dan lantunan melodi membuat sholawat ini terasa lebih syahdu dan mudah diterima oleh berbagai kalangan, terutama generasi muda. Versi lagu ini biasanya menggabungkan bacaan Sholawat Jibril yang asli dengan bait-bait pujian lain untuk Rasulullah SAW.

Ini dia lirik Sholawat Jibril versi Veve Zulfikar yang sering kita dengar:

صَلَّى اللهُ عَلَى مُحَمَّد
Shallallah ala muhammad
Semoga shalawat dari Allah atas (Nabi) Muhammad.

صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
Shallallah alaihi wasallam
Semoga shalawat dan salam dari Allah atasnya (Rasulullah).

(Diulang lagi bait pertama dan kedua)
صَلَّى اللهُ عَلَى مُحَمَّد
Shallallah ala muhammad
Semoga shalawat dari Allah atas (Nabi) Muhammad.

صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
Shallallah alaihi wasallam
Semoga shalawat dan salam dari Allah atasnya (Rasulullah).

Selanjutnya, pujian untuk Nabi Muhammad SAW:
أَنْتَ شَمْسٌ أَنْتَ بَدْرٌ
Anta Syamsun Anta Badrun
“Engkau (Nabi Muhammad) bagai matahari, engkau bagai bulan purnama.”

أَنْتَ نُوْرٌ فَوْقَ نُوْرٍ
Anta nurun fauqo nurin
“Engkau cahaya di atas cahaya.”

(Diulang lagi bait ‘Anta Syamsun’ dan ‘Anta nurun’)
أَنْتَ شَمْسٌ أَنْتَ بَدْرٌ
Anta Syamsun Anta Badrun
“Engkau bagai matahari, engkau bagai bulan purnama.”

أَنْتَ نُوْرٌ فَوْقَ نُوْرٍ
Anta nurun fauqo nurin
“Engkau cahaya di atas cahaya.”

أَنْتَ إِكْسِيْرٌ وَغَالِي
Anta iksiirun wa ghoolii
“Engkau bagaikan emas murni yang mahal harganya.”

أَنْتَ مِصْبَاحُ الصُّدُوْرِ
Anta mishbaahush-shuduuri
“Engkaulah pelita hati.”

يَا حَبِيْبِيْ يَا مُحَمَّدْ
Ya habiibii Ya Muhammad
“Wahai kekasihku, wahai Muhammad.”

يَا عَرُوْسَ الخَافِقَيْنِ
Ya ‘Aruusal-khoofiqoini
“Wahai pengantin tanah timur dan barat (sedunia).”

يَا مُؤَيَّدْ يَا مُمَجَّدْ
Ya Mu-ayyad ya Mumajjad
“Wahai Nabi yang dikuatkan (dengan wahyu).”

يَا إِمَامَ القِبْلَتَيْنِ
Ya Imaamal Qiblataini
“Wahai Nabi yang diagungkan, wahai imam dua arah (Ka’bah dan Baitul Maqdis).”

Bait-bait pujian tambahan ini semakin memperkaya makna Sholawat Jibril versi lagu. Pujian “Anta Syamsun Anta Badrun” menggambarkan keagungan dan keindahan akhlak Rasulullah SAW yang menerangi dunia bagaikan matahari dan bulan. “Anta nurun fauqo nurin” semakin menguatkan makna tersebut, bahwa cahaya kenabian beliau adalah cahaya paling terang yang membimbing umat manusia.

Ada juga pujian yang menggambarkan betapa berharganya Rasulullah SAW, seperti “Anta iksiirun wa ghoolii”, yang artinya beliau lebih berharga dari emas murni. Dan “Anta mishbaahush-shuduuri” yang sangat menyentuh, karena Rasulullah SAW adalah pelita yang menerangi kegelapan dalam hati kita, membimbing kita menuju keimanan.

Sebutan “Ya habiibii Ya Muhammad” menunjukkan rasa cinta dan kerinduan yang mendalam umat Islam kepada Nabi. “Ya ‘Aruusal-khoofiqoini” adalah sebutan indah yang menunjukkan betapa berpengaruhnya Rasulullah SAW di seluruh penjuru dunia. “Ya Mu-ayyad ya Mumajjad” mengakui bahwa beliau adalah utusan Allah yang dikuatkan dengan mukjizat dan dimuliakan. Terakhir, “Ya Imaamal Qiblataini” mengingatkan kita akan peran penting beliau dalam sejarah Islam, termasuk perubahan arah kiblat.

Mendengarkan atau melantunkan Sholawat Jibril dalam versi lagu ini bisa meningkatkan kekhusyukan dan kecintaan kita pada Nabi SAW. Banyak sekali video musik atau audio Sholawat Jibril yang bisa kamu temukan di platform seperti YouTube atau Spotify. Ini bisa jadi cara yang menyenangkan untuk memperbanyak sholawat harianmu lho!

Doa Pelengkap Setelah Sholawat Jibril

Setelah membaca Sholawat Jibril, ada doa pelengkap yang dianjurkan untuk dibaca, terutama jika kamu mengharapkan keberkahan rezeki atau kemudahan dalam ketaatan. Doa ini melengkapi permohonan kita setelah bersholawat kepada Nabi.

Ini dia bacaan doa pelengkap Sholawat Jibril:

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

اَللَّهُمَّ اَعْطِنِيْ ثَوَابَ صَلَّى اللهُ عَلَى مُحَمَّدٍ اَنْ تَرْزُقَنِيْ شَيْئًا اَسْتَعِيْنُ بِهِ عَلَى الطَّاعَةِ

سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّايَصِفُوْنَ وَسَلَامٌ عَلَى الْمُرْسَلِيْنَ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ

Bismillaahirrohmaanirrohiim

Alloohumma A’thinii Tsawaaba Shollalloohu ‘Alaa Muhammad An Tarzuqonii Syai-An Asta ‘Iinu Bihi ‘Alath-Thoo ‘Ah Subhaana Robbika Robbil ‘Izzati ‘Ammaa Yashifuun Wasalaamun ‘Alal Mursaliin Walhamdulillaahi Robbil ‘Aalamiin

Artinya: “Dengan nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang. Ya Allah datangkanlah padaku pahala Shollalloohu ‘Alaa Muhammad, berilah rezeki padaku, sesuatu yang dapat menolongku untuk taat.”

“Maha suci Tuhanmu, Tuhan yang maha mulia dari apa yang mereka sifatkan dan salam sejahtera untuk para Rasul dan segala puji kepada Allah Tuhan semesta alam.”

Doa ini dimulai dengan Basmalah, memohon pertolongan Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Inti dari doa ini adalah memohon agar pahala dari Sholawat yang telah dibaca dapat menjadi perantara datangnya rezeki. Tapi perhatikan baik-baik redaksi doanya: “rezeki yang dapat menolongku untuk taat”. Ini menunjukkan bahwa tujuan utama kita meminta rezeki bukanlah semata-mata untuk memperkaya diri, tetapi agar rezeki itu bisa menjadi sarana untuk meningkatkan ketaatan kita kepada Allah SWT. Ini adalah pelajaran penting tentang bagaimana seharusnya seorang Muslim memandang rezeki. Rezeki yang berkah adalah rezeki yang membuat kita semakin dekat dengan Sang Pencipta, bukan malah melalaikan.

Doa ini diakhiri dengan mensucikan Allah dari segala sifat yang tidak pantas (Subhana Robbika…) dan mengucapkan salam kepada para Rasul (Wasalaamun ‘Alal Mursaliin), serta memuji Allah sebagai Tuhan semesta alam (Walhamdulillaahi Robbil ‘Aalamiin). Penutup ini adalah bentuk pengakuan akan kebesaran Allah dan penghormatan kepada para Nabi-Nya. Membaca doa ini setelah Sholawat Jibril membuat permohonan kita menjadi lebih sempurna dan Insya Allah lebih mustajab.

Keutamaan Membaca Sholawat Jibril

Membaca Sholawat Jibril bukan sekadar rutinitas tanpa makna. Ada banyak sekali keutamaan dan manfaat yang bisa kita dapatkan jika rutin mengamalkannya dengan hati yang ikhlas. Keutamaan ini menjadi motivasi bagi kita untuk terus memperbanyak sholawat kepada Nabi SAW. Berikut beberapa di antaranya:

1. Dapat Melancarkan Rezeki

Ini adalah salah satu keutamaan yang paling terkenal dari Sholawat Jibril, seperti yang disebutkan dalam ijazah dari KH Anwar Mansur. Dengan membaca Sholawat Jibril, terutama dalam jumlah yang banyak dan rutin, banyak yang merasakan kemudahan dan kelancaran dalam urusan rezeki. Rezeki bisa datang dari arah yang tidak disangka-sangka. Tentu saja, ini bukan sihir ya. Bersholawat adalah bentuk taqarrub (mendekatkan diri) kepada Allah melalui kecintaan kepada Nabi-Nya. Saat kita mendekat kepada Allah, Allah akan memberikan keberkahan dalam hidup kita, termasuk dalam rezeki. Jadi, Sholawat Jibril menjadi wasilah (perantara) untuk meraih rezeki yang berkah. Ingat, ini harus dibarengi dengan usaha lahiriah yang gigih dan halal.

2. Mendapatkan Salam dan Sambutan dari Malaikat Menjelang Ajal

Keutamaan yang satu ini sungguh luar biasa dan membuat merinding. Dikatakan bahwa bagi mereka yang rutin membaca Sholawat Jibril, terutama jika diamalkan sebanyak tiga kali setelah Sholat Maghrib, Insya Allah akan mendapatkan salam dan sambutan dari para malaikat menjelang sakaratul maut. Bayangkan, di saat-saat paling genting dan menakutkan dalam hidup, justru para malaikat yang menyambut kita. Ini tentu menjadi penyejuk hati dan pertanda akhir hayat yang baik (khusnul khatimah). Amalan ini menunjukkan betapa besarnya perhatian malaikat kepada orang-orang yang mencintai dan bersholawat kepada Nabi SAW.

3. Mendapatkan Kebahagiaan dari Rasulullah SAW

Saat kita bersholawat kepada Nabi Muhammad SAW, sholawat itu akan sampai kepada beliau. Dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW bersabda, “Tidak ada seorang pun yang mengucapkan salam kepadaku melainkan Allah mengembalikan ruhku kepadaku hingga aku menjawab salamnya.” (HR. Abu Dawud). Jadi, setiap kali kita bersholawat atau mengucapkan salam kepada Nabi, beliau mengetahuinya dan bahkan membalasnya. Kebahagiaan apa lagi yang lebih besar dari mengetahui bahwa Rasulullah SAW berbahagia dan membalas sholawat kita? Sholawat Jibril yang singkat namun padat ini juga termasuk dalam kategori sholawat yang akan sampai kepada beliau dan mendatangkan kebahagiaan di sisi beliau.

4. Dibukakan Pintu Rahmat

Keutamaan lain yang sangat penting adalah dibukakannya 70 pintu rahmat bagi orang yang membaca Sholawat Jibril. Rahmat Allah itu sangat luas, melebihi murka-Nya. Dengan dibukakannya pintu rahmat, berarti kita semakin dekat dengan ampunan, kasih sayang, dan pertolongan Allah dalam segala urusan. Setiap pintu rahmat bisa jadi berupa kemudahan dalam ibadah, perlindungan dari musibah, kelapangan dada, atau hal-hal baik lainnya yang kita butuhkan dalam hidup di dunia dan akhirat. Memperbanyak Sholawat Jibril adalah kunci untuk meraih rahmat yang melimpah dari Allah SWT.

5. Menghapuskan Dosa yang Telah Lalu

Salah satu keutamaan bersholawat secara umum, termasuk Sholawat Jibril, adalah dapat menjadi sebab diampuninya dosa-dosa kita. Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa bersholawat kepadaku satu kali, niscaya Allah bersholawat kepadanya sepuluh kali, menghapus sepuluh kesalahannya, dan mengangkatnya sepuluh derajat.” (HR. An-Nasa’i). Dosa-dosa adalah beban yang memberatkan langkah kita menuju surga. Dengan bersholawat, kita memohon ampunan kepada Allah melalui perantaraan kecintaan kepada Nabi SAW. Sholawat Jibril yang kita baca dengan tulus Insya Allah akan membantu membersihkan diri kita dari dosa-dosa yang telah lalu, membuka lembaran baru yang lebih bersih di hadapan Allah.

Memahami Makna di Balik Sholawat

Setiap kata dalam bacaan Sholawat Jibril memiliki makna yang mendalam. “Shallallaahu ‘ala Muhammad” artinya “Semoga Allah memberikan rahmat kepada Muhammad”. Kata “Sholla” (صَلَّى) dalam konteks ini diartikan sebagai rahmat dari Allah. Rahmat Allah bagi Nabi Muhammad SAW adalah pujian, kemuliaan, dan limpahan kebaikan dari-Nya. Ketika kita mengucapkan kalimat ini, kita sedang memohon kepada Allah agar senantiasa melimpahkan kemuliaan dan kasih sayang-Nya yang paling agung kepada Nabi Muhammad SAW.

Ini bukan hanya sekadar ucapan lisan, tapi seharusnya menjadi wujud pengakuan kita akan keagungan مقام (maqam) atau kedudukan Nabi Muhammad SAW di sisi Allah. Beliau adalah manusia paling mulia, kekasih Allah, dan pemimpin para Nabi dan Rasul. Oleh karena itu, beliau sangat layak mendapatkan rahmat dan pujian yang paling sempurna dari Allah.

Dengan sering membaca Sholawat Jibril, kita tidak hanya mendoakan Nabi, tapi juga sebenarnya mendoakan diri kita sendiri. Mengapa? Karena Allah menjanjikan balasan yang berlipat ganda bagi orang yang bersholawat. Satu sholawat dibalas sepuluh rahmat dari Allah. Ini adalah bentuk investasi spiritual yang paling menguntungkan.

Kapan dan Bagaimana Membaca Sholawat Jibril

Sholawat Jibril bisa dibaca kapan saja dan di mana saja. Namun, ada waktu-waktu tertentu yang dianjurkan atau dianggap lebih mustajab untuk memperbanyak sholawat:

  • Setelah Sholat Fardhu: Terutama setelah Sholat Ashar menjelang Maghrib, seperti yang dianjurkan dalam artikel ini. Membaca Sholawat Jibril setelah salam sholat fardhu adalah kebiasaan yang baik.
  • Pagi Hari: Membaca di pagi hari memberikan keberkahan untuk memulai aktivitas.
  • Malam Hari: Terutama menjelang tidur atau saat Qiyamul Lail, untuk mendapatkan ketenangan dan keberkahan malam.
  • Hari Jumat: Hari Jumat adalah hari yang sangat istimewa untuk bersholawat kepada Nabi. Perbanyaklah Sholawat Jibril di hari Jumat.
  • Saat Tertimpa Kesulitan: Ketika menghadapi masalah atau kesedihan, perbanyak sholawat untuk memohon pertolongan dan kelapangan dari Allah melalui keberkahan Nabi SAW.
  • Saat Memohon Sesuatu (khususnya rezeki): Mengikuti ijazah dari ulama, membaca dalam jumlah yang ditentukan (misal 1000 kali) dengan niat khusus memohon kelancaran rezeki.
  • Secara Umum: Jadikan Sholawat Jibril sebagai dzikir ringan harian. Saat menunggu, saat istirahat, saat berjalan, manfaatkan waktu luang untuk bersholawat.

Cara membacanya bisa dengan lisan, di dalam hati, atau mendengarkan lantunannya (dalam versi lagu misalnya). Yang terpenting adalah membacanya dengan penuh keikhlasan, cinta, dan penghayatan akan maknanya. Bayangkan keagungan Nabi Muhammad SAW saat kamu bersholawat. Rasakan koneksi batin dengan beliau, kekasih Allah.

Pentingnya Keistiqomahan dalam Bersholawat

Seperti ibadah lainnya, keutamaan bersholawat, termasuk Sholawat Jibril, akan semakin terasa jika diamalkan secara istiqomah, yaitu rutin dan konsisten. Mungkin pada awalnya terasa berat, apalagi jika targetnya 1000 kali sehari. Mulailah dari jumlah yang sedikit, misal 100 kali pagi dan 100 kali sore. Jika sudah terasa ringan, tingkatkan jumlahnya perlahan-lahan.

Keistiqomahan ini akan melatih disiplin diri kita dalam beribadah. Selain itu, keberkahan Sholawat akan meresap perlahan-lahan dalam diri kita, membersihkan hati, menenangkan jiwa, dan membuka pintu-pintu kebaikan yang mungkin tidak kita sadari. Jangan pernah merasa bosan apalagi putus asa jika belum melihat hasil yang instan, terutama terkait rezeki. Ingat, janji Allah itu pasti, dan rezeki itu sudah ditetapkan. Tugas kita adalah berusaha lahir batin, dan Sholawat Jibril adalah salah satu bentuk usaha batin yang sangat dianjurkan.

Sholawat Jibril sebagai Sumber Ketenteraman Hati

Selain berbagai keutamaan duniawi seperti kelancaran rezeki dan kemudahan saat ajal, Sholawat Jibril juga memiliki dampak yang luar biasa bagi ketenteraman hati. Di tengah hiruk pikuk kehidupan modern yang seringkali penuh tekanan dan kegelisahan, bersholawat kepada Nabi Muhammad SAW bisa menjadi penyejuk jiwa. Mengingat dan memuji Rasulullah SAW mengingatkan kita pada ajaran Islam yang membawa kedamaian, pada teladan akhlak mulia yang patut kita contoh, dan pada harapan akan syafaat beliau di hari akhir kelak.

Ketika hati terasa gundah atau pikiran kacau, cobalah luangkan waktu sejenak untuk menarik napas dalam-dalam, lalu mulai bacalah Sholawat Jibril perlahan-lahan, atau dengarkan lantunannya dalam versi yang menenangkan. Insya Allah, perlahan tapi pasti, hati akan terasa lebih tenang, pikiran lebih jernih, dan beban terasa sedikit terangkat. Ini adalah salah satu ‘mukjizat’ spiritual dari bersholawat yang bisa langsung kita rasakan dalam kehidupan sehari-hari.

Semoga dengan memahami bacaan, arti, doa pelengkap, dan keutamaan Sholawat Jibril ini, kita semua semakin termotivasi untuk rutin mengamalkannya. Mari jadikan Sholawat Jibril sebagai bagian tak terpisahkan dari dzikir harian kita, memohon rahmat Allah, melancarkan rezeki, dan semakin mendekatkan diri kepada Nabi Muhammad SAW.

Kamu punya pengalaman atau cerita menarik tentang keutamaan Sholawat Jibril? Atau mungkin punya tips supaya istiqomah mengamalkannya? Yuk, bagikan di kolom komentar di bawah! Semoga tulisan ini bermanfaat dan menambah semangat kita untuk bersholawat.

Posting Komentar