Yuk Amalkan! Bacaan Doa Setelah Sholat Ashar Rabu, 30 April 2025 (Lengkap)

Table of Contents

Sholat Ashar merupakan salah satu dari lima waktu sholat fardhu yang wajib ditunaikan oleh setiap muslim. Sholat ini dikerjakan di sore hari, setelah bayangan suatu benda sama panjangnya dengan tinggi benda tersebut hingga menjelang matahari terbenam. Menunaikan sholat tepat waktu adalah bentuk ketaatan kita kepada Allah SWT dan menjadi salah satu amalan yang sangat dicintai-Nya.

Selain menunaikan sholat fardhu itu sendiri, umat Islam juga sangat dianjurkan untuk memperbanyak dzikir dan doa setelah selesai sholat. Waktu setelah sholat fardhu merupakan salah satu waktu mustajab atau waktu yang paling didengar untuk berdoa. Ini adalah kesempatan emas bagi kita untuk berkomunikasi lebih lanjut dengan Allah SWT, memohon ampunan, rahmat, dan segala kebaikan di dunia maupun akhirat.

Pentingnya berdoa setelah sholat fardhu ditegaskan dalam beberapa riwayat hadits. Salah satunya dari Abu Umamah, beliau berkata, “Ditanyakan kepada Rasulullah Saw, ‘Doa apakah yang paling didengar?’. Rasulullah Saw menjawab, ‘Doa di penghujung malam dan doa setelah shalat fardhu’.” (HR. at-Tirmidzi). Hadits ini menunjukkan betapa besar potensi terkabulnya doa di waktu tersebut.

Anjuran lainnya datang dari Mu’adz bin Jabal. Beliau bercerita bahwa Rasulullah SAW pernah menarik tangannya seraya berkata, “Wahai Mu’adz, demi Allah sesungguhnya aku sangat menyayangimu, demi Allah sungguh aku sangat menyayangimu.” Kemudian Rasulullah SAW berpesan, “Aku pesankan kepadamu wahai Mu’adz, janganlah engkau tinggalkan setiap selesai shalatmu engkau ucapkan: ‘Ya Allah, tolonglah aku agar mengingat-Mu, bersyukur kepada-Mu dan beribadah dengan ibadah yang baik kepada-Mu’.” (HR. Abu Daud). Doa singkat ini adalah permohonan mendalam agar kita selalu dibimbing untuk istiqamah dalam beribadah.

Riwayat lain dari Sulaiman juga menyebutkan doa yang biasa dipanjatkan Rasulullah SAW setelah sholat. Doa tersebut berisi pengakuan terhadap keesaan Allah, kerasulan Nabi Muhammad SAW, persaudaraan sesama mukmin, dan permohonan keikhlasan dalam beribadah bagi diri sendiri dan keluarga. Ini menunjukkan pentingnya mengakui kebesaran Allah dan memohon agar amal ibadah kita diterima dengan ikhlas.

Setelah selesai menunaikan Sholat Ashar empat rakaat, jangan buru-buru beranjak. Luangkan waktu sejenak untuk duduk tenang dan melantunkan dzikir serta doa yang diajarkan. Amalan ini akan menambah pahala kita dan mendekatkan diri kita kepada Sang Pencipta.

Ada beberapa bacaan doa dan dzikir yang umum diamalkan setelah sholat fardhu, termasuk Sholat Ashar. Berikut adalah beberapa di antaranya, lengkap dengan teks Arab, Latin, dan artinya, dikutip dari berbagai sumber terpercaya seperti Buku Panduan Risalah Tuntunan Shalat Lengkap Kementerian Agama dan himpunan dzikir para ulama.

Ilustrasi orang berdoa Doa Islam

Memulai Doa Setelah Sholat

Biasanya, doa setelah sholat dimulai dengan membaca Basmalah, Hamdalah, dan Shalawat kepada Nabi Muhammad SAW. Ini adalah bentuk pengakuan akan kebesaran Allah dan memohon keberkahan melalui Nabi-Nya.

Bacaan Arab:

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ، حَمْدًا يُوَافِي نِعَمَهُ وَيُكَافِئُ مَزِيدَهُ. يَا رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ كَمَا يَنْبَغِي لِجَلَالِ وَجْهِكَ وَعَظِيمِ سُلْطَانِكَ. اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ

Bacaan Latin:

“BISMILLAHIRRAHMAANIRRAHIIM. ALHAMDU LILLAAHI RABBIL ‘AALAMIIN, HAMDAN YUWAAFII NI’AMAHU WAYUKAAFII MAZIIDAHU. YA RABBANAA LAKAL HAMDU KAMAA YAN BAGHII LIJALAALI WAJHIKAWAAZHIIMI SULTHAANIKA. ALLAHUMMA SHALLI ‘ALAA SAYYIDINAA MUHAMMADIN WA’ALAA AALI SAYYIDINAA MUHAMMAD.”

Artinya:

“Dengan nama Allah Pengasih dan Penyayang. Segala puji bagi Allah Tuhan seru sekalian alam. Dengan puji yang sebanding dengan nikmat-Nya dan menjamin tambahannya. Ya Allah Tuhan Kami, bagi-Mu segala puji dan segala apa yang patut atas keluhuran DzatMu dan Keagungan kekuasaanMu. Ya Allah! Limpahkanlah rahmat dan salam atas junjungan kita Nabi Muhammad dan sanak keluarganya.”

Doa Memohon Penerimaan Ibadah

Setelah memuji Allah dan bershalawat, kita memohon agar semua ibadah yang telah kita lakukan, termasuk Sholat Ashar tadi, diterima oleh Allah SWT. Ini adalah bentuk kerendahan hati dan kesadaran bahwa hanya dengan ridha-Nya lah ibadah kita bernilai.

Bacaan Latin:

“ALLAHUMMA RABBANAA TAQABBAL MINNAA SHALAATAANA WASHI YAAMANAA WARUKUU’ANAA WASUJUUDANAA WAQU’UUDANAA WATADLARRU’ANAA, WATAKHASYSYu’ANAA WATA’ABBUDANAA, WATAMMIM TAOSHIIRANAA YAA ALLAH YAA RABBAL’AALA MIIN”.

Artinya:

“Ya Allah, terimalah shalat kami, puasa kami, ruku’ kami, sujud kami, duduk rebah kami (dalam sholat), kekhusyu’an kami, pengabdian kami, dan sempurnakanlah apa yang kami lakukan selama shalat ya Allah. Tuhan seru sekalian Alam”.

Doa Memohon Ampunan dan Perlindungan

Sebagai manusia yang tak luput dari salah dan dosa, memohon ampunan adalah hal yang krusial. Doa ini juga mencakup permohonan agar tidak dibebani dengan cobaan yang berat dan dilindungi dari orang-orang yang memusuhi agama Allah.

Bacaan Latin:

“RABBANA DZHALAMNAA ANFUSANAA WA-IN LAM TAGHFIR LANAWATARHAMNAA LANAKUUNANNA MINAL KHAASIRIIN”. RABBANAA WALAA TAHMIL ‘ALAINAA ISHRAN KAMAHAMALTAHUL’ALAL LADZIINA MIN QABLINAA RABBANAA WALAA TUHAMMILNAA MAALAA THAAOATALNAA BIHII WA’FU ‘ANNAA WAGHFIR LANAA WAR HAMNAA ANTA MAULAANAA FANSHURNAA ‘ALAL OAUMIL KAAFIRIIN”.

Artinya:

“Ya Allah! Kami telah menganiaya diri kami sendiri, karena itu ya Allah jika tidak dengan limpahan ampunan-Mu dan rahmat-Mu niscaya kami akan jadi orang yang sesat. Ya Allah Tuhan kami! Janganlah Engkau pikulkan atas diri kami beban yang berat sebagaimana yang pernah Engkau bebankan kepada orang yang terdahulu dari kami. Ya Allah Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan atas diri kami apa yang diluar kesanggupan kami. Ampunilah dan limpahkanlah rahmat ampunan terhadap diri kami ya Allah. Ya Allah Tuhan kami, berilah kami pertolongan untuk melawan orang yang tidak suka kepada agamaMu.”

Doa Memohon Keteguhan Hati dan Rahmat

Hati manusia mudah berubah. Doa ini adalah permohonan agar hati kita selalu dalam petunjuk Allah dan diberi rahmat dari sisi-Nya.

Bacaan Latin:

RABBANAA LAA TUZIGH QULUUBANAA BA’DA IDZHADAITANAA WAHAB LANNA MIN LADUNKA RAHMATAN INNAKA ANTAL WAHHAAB.

Artinya:

“Ya Allah Tuhan kami, janganlah engkau sesatkan hati kami sesudah mendapat petunjuk, berilah kami karunia. Engkaulah yang maha Pemurah.”

Doa Memohon Ampunan untuk Diri Sendiri, Orang Tua, dan Seluruh Muslim

Mendoakan diri sendiri, orang tua, dan sesama muslim adalah amalan yang mulia. Doa ini mencerminkan kepedulian kita terhadap sesama mukmin, baik yang masih hidup maupun yang telah meninggal.

Bacaan Latin:

RABBANAGHFIR LANAA WALIWAALIDINAA WALIJAMII’IL MUSLIMIINA WAL MUSLIMAATI WAL MU’MINIINAWAL MU’MINAATI AL-AHYAA-IMINHUM WALAMWAATI,INAAKA ‘ALAA KULLI SYAIN QADIIR.

Artinya:

“Ya Allah Ya Tuhan kami, ampunilah dosa kami dan dosa dosa orang tua kami, dan bagi semua orang Islam laki-laki dan perempuan, orang orang mukmin laki-laki dan perempuan, yang masih hidup di antara mereka maupun yang sudah meninggal. Sesungguhnya Engkau dzat Yang Maha Kuasa atas segala galanya.”

Doa Sapu Jagat (Kebaikan Dunia Akhirat)

Doa ini adalah salah satu doa yang paling sering dibaca karena mencakup permohonan kebaikan yang komprehensif, baik di dunia maupun di akhirat, serta perlindungan dari siksa neraka.

Bacaan Latin:

“RABBANAA AATINAA FIDDUNYAA HASANATAN WAFIL AAKHIRATI HASANATAN WAQINAA ADZAABANNAAR”.

Artinya:

“Ya Allah Tuhan kami, berilah kami kebahagiaan di dunia dan kesejahteraan di akhirat, dan hindarkanlah kami dari siksaan api neraka.”

Doa Penutup

Doa ini sering dibaca di akhir rangkaian doa. Mengandung pujian kepada Allah, keselamatan atas para Rasul, dan puji syukur kepada Allah Tuhan semesta alam.

Bacaan Latin:

SUBHAANA RABBIKA RABBILI’ZZATI AMMAA YASHIFUUNA WASALAAMUN ‘ALAL MURSALIINA WAL HAMDU LILLAAHI RABBIL’AALAMIIN.

Artinya:

“Maha suci Engkau, Tuhan segala kemuliaan. Suci dari segala apa yang dikatakan oleh orang-orang kafir. Semoga kesejahteraan atas para Rasul dan segala puji bagi Allah Tuhan seru sekalian alam.”

Rangkaian Dzikir Setelah Sholat Fardhu

Selain doa-doa di atas, ada juga rangkaian dzikir yang sangat dianjurkan setelah sholat fardhu. Rangkaian ini disusun berdasarkan hadits-hadits shahih dan biasa diamalkan oleh kaum muslimin.

1. Membaca Istighfar

Memohon ampunan kepada Allah adalah langkah pertama setelah selesai menunaikan ibadah. Ini mengingatkan kita bahwa meskipun sudah sholat, kita tetap membutuhkan ampunan-Nya.

Bacaan Arab:

أَسْتَغْفِرُ اللَّهَ الْعَظِيمَ الَّذِي لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ وَأَتُوبُ إِلَيْهِ (dibaca tiga kali)

Artinya:

“Aku memohon ampunan kepada Allah Yang Maha Agung, yang tiada Tuhan selain Dia, Yang Maha Hidup, Yang Maha Berdiri Sendiri, dan aku bertaubat kepada-Nya.”

2. Memuji Allah dan Memohon Keselamatan

Mengucapkan pujian kepada Allah dan memohon keselamatan adalah cara memulai dzikir setelah istighfar.

Bacaan Arab:

اَللَّهُمَّ أَنْتَ السَّلَامُ وَمِنْكَ السَّلَامُ تَبَارَكْتَ يَا ذَا الْجَلَالِ وَالْإِكْرَامِ

Artinya:

“Ya Allah, Engkau adalah Dzat yang Maha Memberi Keselamatan, dan dari-Mu keselamatan itu datang. Maha Berkah Engkau, wahai Dzat yang memiliki Keagungan dan Kemuliaan.”

Bacaan Arab (versi lain):

اَللَّهُمَّ أَنْتَ السَّلَامُ، وَمِنْكَ السَّلَامُ، وَإِلَيْكَ يَعُوْدُ السَّلَامُ فَحَيِّنَارَبَّنَا بِالسَّلَامِ وَاَدْخِلْنَا الْجَنَّةَ دَارَ السَّلَامِ تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ يَا ذَا الْجَلَالِ وَالْإِكْرَامِ.

Artinya:

“Ya Allah, Engkau adalah Dzat yang Maha Memberi Keselamatan, dan dari-Mu keselamatan itu datang, dan kepada-Mu keselamatan itu kembali. Maka hidupkanlah kami wahai Tuhan kami dengan selamat, dan masukkanlah kami ke dalam surga, negeri keselamatan. Maha berkah Engkau, wahai Tuhan kami, dan Maha Tinggi, wahai Dzat yang memiliki Keagungan dan Kemuliaan.”

3. Memohon agar Dimudahkan Mengingat, Bersyukur, dan Beribadah dengan Baik

Ini adalah doa penting yang diajarkan langsung oleh Rasulullah SAW kepada Mu’adz bin Jabal, seperti yang disebutkan dalam hadits sebelumnya.

Bacaan Arab:

اَللَّهُمَّ أَعِنِّيْ عَلَى ذِكْرِكَ وَشُكْرِكَ وَحُسْنِ عِبَادَتِكَ.

Artinya:

“Ya Allah, tolonglah aku agar dapat mengingat-Mu, bersyukur kepada-Mu, dan beribadah dengan baik kepada-Mu.”

4. Dzikir Utama: Tahlil, Tahmid, Takbir

Membaca kalimat-kalimat pujian kepada Allah adalah inti dari dzikir. Dzikir ini biasanya dibaca dengan jumlah tertentu.

Bacaan Arab:

لَاإِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ يُحْيِي وَيُمِيتُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ.

Artinya:

“Tiada Tuhan selain Allah, Yang Maha Esa, tiada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya segala kerajaan dan bagi-Nya segala pujian. Dia Yang Menghidupkan dan Yang Mematikan, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu.”

Catatan: Bacaan ini diulang tiga kali setelah setiap sholat fardhu, dan sepuluh kali setelah sholat Maghrib dan Shubuh.

5. Memohon Perlindungan dari Neraka

Memohon dijauhkan dari siksa api neraka adalah permohonan yang sangat penting bagi setiap muslim.

Bacaan Arab:

اَللَّهُمَّ أَجِرْنِيْ مِنَ النَّارِ

Artinya:

“Ya Allah, lindungilah aku dari api neraka.”

Catatan: Dibaca tujuh kali setelah sholat Maghrib dan Shubuh.

6. Membaca Ayat Kursi

Ayat Kursi adalah ayat yang sangat agung dalam Al-Quran, mengandung penegasan tentang keesaan dan kekuasaan Allah SWT. Membacanya setelah sholat fardhu memiliki keutamaan besar.

Bacaan Arab:

أَعُوذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ. بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ. اللَّهُ لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ لَا تَأْخُذُهُ سِنَةٌ وَلَا نَوْمٌ لَهُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ مَنْ ذَا الَّذِي يَشْفَعُ عِنْدَهُ إِلَّا بِإِذْنِهِ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ وَلَا يُحِيطُونَ بِشَيْءٍ مِنْ عِلْمِهِ إِلَّا بِمَا شَاءَ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ وَلَا يَئُودُهُ حِفْظُهُمَا وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيمُ.

7. Membaca Surat al-Baqarah Ayat 285-286

Dua ayat terakhir Surat Al-Baqarah juga memiliki keutamaan besar jika dibaca setelah sholat. Ayat ini berisi pengakuan keimanan, ketaatan, permohonan ampunan, dan keringanan beban.

Bacaan Arab:

آمَنَ الرَّسُولُ بِمَا أُنْزِلَ إِلَيْهِ مِنْ رَبِّهِ وَالْمُؤْمِنُونَ كُلٌّ آمَنَ بِاللَّهِ وَمَلَائِكَتِهِ وَكُتُبِهِ وَرُسُلِهِ لَا نُفَرِّقُ بَيْنَ أَحَدٍ مِنْ رُسُلِهِ وَقَالُوا سَمِعْنَا وَأَطَعْنَا غُفْرَانَكَ رَبَّنَا وَإِلَيْكَ الْمَصِيرُ. لَا يُكَلِّفُ اللَّهُ نَفْسًا إِلَّا وُسْعَهَا لَهَا مَا كَسَبَتْ وَعَلَيْهَا مَا اكْتَسَبَتْ رَبَّنَا لَا تُؤَاخِذْنَا إِنْ نَسِينَا أَوْ أَخْطَأْنَا رَبَّنَا وَلَا تَحْمِلْ عَلَيْنَا إِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهُ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِنَا رَبَّنَا وَلَا تُحَمِّلْنَا مَا لَا طَاقَةَ لَنَا بِهِ وَاعْفُ عَنَّا وَاغْفِرْ لَنَا وَارْحَمْنَا أَنْتَ مَوْلَانَا فَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِينَ.

8. Membaca Penggalan dari Surat Ali Imran

Beberapa ayat dari awal Surat Ali Imran juga sering dibaca dalam rangkaian dzikir, menegaskan keesaan Allah dan kekuasaan-Nya.

Bacaan Arab:

شَهِدَ اللَّهُ أَنَّهُ لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ وَالْمَلَائِكَةُ وَأُولُو الْعِلْمِ قَائِمًا بِالْقِسْطِ لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْعَزِيزُ الْحَكِيمُ. إِنَّ الدِّينَ عِنْدَ اللَّهِ الْإِسْلَامُ. قُلِ اللَّهُمَّ مَالِكَ الْمُلْكِ تُؤْتِي الْمُلْكَ مَنْ تَشَاءُ وَتَنْزِعُ الْمُلْكَ مِمَّنْ تَشَاءُ وَتُعِزُّ مَنْ تَشَاءُ وَتُذِلُّ مَنْ تَشَاءُ بِيَدِكَ الْخَيْرُ إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ. تُولِجُ اللَّيْلَ فِي النَّهَارِ وَتُولِجُ النَّهَارَ فِي اللَّيْلِ وَتُخْرِجُ الْحَيَّ مِنَ الْمَيِّتِ وَتُخْرِجُ الْمَيِّتَ مِنَ الْحَيِّ وَتَرْزُقُ مَنْ تَشَاءُ بِغَيْرِ حِسَابٍ.

9. Membaca Surat-Surat Pendek (Al-Ikhlas, Al-Falaq, An-Nas) dan Al-Fatihah

Membaca surat-surat ini setelah sholat juga merupakan amalan yang baik untuk memohon perlindungan dan keberkahan.

10. Tasbih, Tahmid, Takbir (33 kali)

Ini adalah bagian dzikir yang paling populer dan mudah dihafal. Mengucapkan Subhanallah (Maha Suci Allah), Alhamdulillah (Segala puji bagi Allah), dan Allahu Akbar (Allah Maha Besar) masing-masing sebanyak 33 kali.

Bacaan Arab:

سُبْحَانَ اللهِ (33 kali)
اَلْحَمْدُ لِلَّهِ (33 kali)
اَللهُ أَكْبَرُ (33 kali)

11. Dzikir Pelengkap

Setelah membaca 33 kali, dzikir biasanya ditutup dengan melengkapi bilangan 100 dengan membaca kalimat tauhid.

Bacaan Arab:

اَللهُ أَكْبَرُ كَبِيْرًا وَالْحَمْدُ لِلَّهِ كَثِيْرًا وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيْلًا لَاإِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ يُحْيِي وَيُمِيتُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ، وَلَاحَوْلَ وَلَاقُوَّةَ إِلَّا بِااللهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ.

Artinya:

“Allah Maha Besar dengan segala kebesaran, segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak, Maha Suci Allah pada pagi dan sore hari. Tiada Tuhan selain Allah, Yang Maha Esa, tiada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya segala kerajaan dan bagi-Nya segala pujian. Dia Yang Menghidupkan dan Yang Mematikan, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu. Dan tiada daya serta upaya melainkan dengan pertolongan Allah Yang Maha Tinggi lagi Maha Agung.”

12. Dzikir Tahlil dengan Jumlah Tertentu

Ada anjuran membaca kalimat La ilaha illallah dengan jumlah tertentu, bervariasi untuk setiap waktu sholat.
Setelah sholat Shubuh dibaca 300 kali, setelah Isya 100 kali, setelah Dzuhur 50 kali, setelah Ashar 50 kali, dan setelah Maghrib 100 kali.

Bacaan Arab:

لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ

Artinya:

“Tiada Tuhan selain Allah.”

13. Membaca Shalawat Setelah Shubuh

Khusus setelah sholat Shubuh, dianjurkan untuk memperbanyak shalawat kepada Nabi Muhammad SAW, dibaca 300 atau 100 kali.

Bacaan Arab:

صَلَّى اللهُ عَلَى مُحَمَّدٍ

Artinya:

“Semoga shalawat (rahmat) Allah tercurah kepada Muhammad.”

14. Dzikir Penutup dengan Syahadat

Menutup rangkaian dzikir dengan mengikrarkan syahadat.

Bacaan Arab:

لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ مُحَمَّدٌ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ.

Artinya:

“Tiada Tuhan selain Allah, Muhammad adalah utusan Allah. Semoga shalawat dan salam tercurah kepada beliau.”

Doa Penutup

Setelah menyelesaikan rangkaian dzikir, akhiri dengan memanjatkan doa sesuai dengan hajat dan harapan pribadi Anda. Sampaikan semua keinginan dan permohonan Anda kepada Allah SWT, karena Dialah Yang Maha Mendengar dan Maha Mengabulkan doa.

Yuk, jadikan kebiasaan membaca doa dan dzikir ini setelah Sholat Ashar dan sholat fardhu lainnya. Semoga Allah SWT senantiasa menerima ibadah dan doa-doa kita. Bagaimana pengalaman Anda mengamalkan dzikir dan doa setelah sholat? Bagikan di kolom komentar ya!

Posting Komentar