Drakor The Woman Who Swallowed the Sun: Sinopsis & Jadwal Tayang, Wajib Nonton!
Serial drama Korea terbaru dari MBC, The Woman Who Swallowed the Sun, sukses bikin heboh bahkan sebelum episode pertamanya resmi tayang. Bayangin aja, episode pratinjau spesialnya yang cuma cuplikan doang, berhasil mencetak rating yang lumayan tinggi! Ini jelas bukan pencapaian biasa dan langsung memunculkan pertanyaan: sebenarnya ada apa sih dengan drakor ini sampai bisa sebegitu menarik perhatian penonton?
Menurut data dari Nielsen Korea yang dirilis pada 7 Juni 2025 lalu, episode pratinjau spesial drama ini berhasil meraih rating 2,9 persen. Angka ini berlaku baik di wilayah metropolitan Seoul maupun secara nasional. Mengingat ini baru cuplikan awal dan bukan episode perdana yang utuh, melampaui angka 2 persen itu udah bisa dibilang keren banget.
Pencapaian ini tampaknya jadi bukti bahwa cerita yang diangkat, kedalaman emosi yang ditawarkan, penataan karakter yang kuat, serta penampilan para aktornya berhasil membangkitkan rasa penasaran dan antisipasi tinggi dari penonton. Drama ini digarap oleh sutradara Kim Jin Hyung, yang sebelumnya sukses menggarap drama Meant to Be. Naskahnya sendiri ditulis oleh Seol Kyung Eun, nama yang juga nggak asing di dunia drama Korea bergenre serupa, berkat karyanya seperti Hide and Seek dan Two Women’s Room. Kombinasi sutradara dan penulis ini udah jadi jaminan kualitas cerita yang kuat dan penyajian visual yang apik.
Sinopsis The Woman Who Swallowed the Sun: Perjuangan Ibu Melawan Ketidakadilan¶
Inti cerita dari drama The Woman Who Swallowed the Sun berpusat pada sosok seorang ibu tunggal bernama Baek Seol-Hee. Kehidupan Seol-Hee awalnya terlihat sederhana namun penuh kebahagiaan. Ia dikenal sebagai wanita yang punya energi luar biasa dan kepribadian ceria, tipikal ibu yang berjuang menghidupi anaknya dengan mengelola sebuah warung makan kecil. Putrinya semata wayang, Eun-Bi, adalah mataharinya, sumber kebahagiaan dan semangat hidupnya setiap hari. Mereka menjalani hari-hari dengan penuh tawa dan kehangatan, layaknya keluarga kecil yang tentram.
Namun, kebahagiaan yang dibangun Seol-Hee dengan susah payah itu tiba-tiba hancur berkeping-keping. Tragedi datang menghantam ketika putrinya, Eun-Bi, terseret dalam sebuah kasus yang sangat serius. Yang lebih parah, alih-alih mendapat perlindungan sebagai korban, Eun-Bi justru dituduh sebagai pelaku utama dalam kasus tersebut. Situasi ini sontak membalikkan dunia Seol-Hee 180 derajat. Ia yang tadinya ceria dan penuh semangat, kini harus menghadapi kenyataan pahit yang mengerikan.
Tekanan datang dari segala penjuru. Aparat hukum yang seharusnya memberikan keadilan, justru terkesan terburu-buru atau bahkan sengaja menyudutkan putrinya. Media pun tak kalah brutal, memberitakan kasus ini dengan cara yang makin memperkeruh suasana dan menghakimi Eun-Bi di mata publik sebelum kebenaran terungkap. Seol-Hee merasa sendirian, dinding ketidakadilan seolah mengimpitnya dari segala arah. Ia tahu, ia tidak bisa hanya diam dan menunggu keajaiban. Naluri keibuannya mendorongnya untuk bertindak.
Dengan tekad sekuat baja, Seol-Hee pun memutuskan untuk bergerak sendiri. Ia mulai mencari kebenaran di balik kasus yang menjerat putrinya. Langkah-langkahnya mungkin kecil di awal, tapi hatinya diliputi keberanian yang luar biasa. Dalam perjalanannya yang penuh liku dan bahaya, Seol-Hee akhirnya menemukan fakta yang mengejutkan sekaligus mengerikan. Ada kekuatan besar yang terorganisir, bekerja di balik layar untuk menutupi kejadian sebenarnya dari kasus putrinya.
Bukti-bukti yang ia kumpulkan sedikit demi sedikit mulai mengarah pada lingkaran kekuasaan yang sangat berpengaruh dan keluarga-keluarga kaya raya yang tampaknya punya kepentingan besar dalam kasus ini. Mereka rela melakukan apa saja, bahkan mengorbankan seorang anak tak bersalah demi melindungi rahasia kotor mereka. Seol-Hee sadar, ia tidak hanya melawan pelaku sebenarnya, tapi juga sistem yang rusak dan orang-orang berkuasa yang kebal hukum. Misi pencariannya ini bukan lagi sekadar membuktikan putrinya tidak bersalah, tetapi juga membongkar kebusukan yang lebih besar.
Beruntung, Seol-Hee tidak sepenuhnya sendirian. Dalam perjuangannya yang berat, ia bertemu dengan dua sosok penting yang kemudian menjadi sekutunya. Yang pertama adalah Kim Joo-Hun, seorang mantan jaksa yang punya pengalaman dan pengetahuan mendalam tentang sistem hukum, namun entah mengapa ia tidak lagi berada dalam lingkaran tersebut. Sosok kedua adalah Jung In-Sun, seorang reporter investigasi yang berani dan punya insting tajam dalam mengungkap kebenaran.
Ketiganya, dengan latar belakang dan keahlian yang berbeda, akhirnya memutuskan untuk bekerja sama. Seol-Hee membawa motivasi dan tekadnya yang membara sebagai seorang ibu, Kim Joo-Hun membawa pemahaman hukum dan strategi investigasi, sementara Jung In-Sun membawa kemampuan jurnalistiknya untuk mengumpulkan informasi dan mungkin suatu saat mengungkapkannya ke publik. Bersama-sama, mereka menyusun rencana untuk membongkar fakta sebenarnya di balik kasus tragis yang menimpa Eun-Bi dan menyeret para dalang di baliknya ke pengadilan.
Mengenal Para Karakter Kunci¶
Mari kita bedah sedikit lebih dalam mengenai karakter-karakter yang akan menggerakkan cerita seru ini. Pemilihan aktor yang tepat menjadi kunci utama dalam membawakan emosi dan konflik yang intens seperti dalam drama bergenre balas dendam ini.
Ada Jang Shin Young yang akan memerankan Baek Seol-Hee. Jang Shin Young dikenal sebagai aktris serba bisa yang kerap berhasil membawakan peran-peran wanita kuat dan tangguh. Melihat perannya di sini sebagai ibu yang rela menelan matahari demi anaknya, tentu akan menarik melihat bagaimana ia menampilkan sisi kerentanan seorang ibu yang berduka sekaligus kekuatan luar biasa untuk melawan ketidakadilan. Pengalaman aktingnya di berbagai genre drama akan menjadi nilai plus untuk menghidupkan karakter Seol-Hee yang kompleks ini.
Kemudian ada Seo Ha Joon, yang kemungkinan besar akan memerankan salah satu karakter pendukung utama, bisa jadi Kim Joo-Hun si mantan jaksa atau karakter lain yang berperan penting dalam plot. Seo Ha Joon punya pesona dan kemampuan akting yang mumpuni, sering bermain dalam drama keluarga atau drama dengan bumbu romansa dan konflik. Kehadirannya di sini dalam genre thriller balas dendam akan menjadi tantangan menarik baginya dan patut dinantikan chemistry-nya dengan Jang Shin Young.
Ada juga Yoon Ah Jung, aktris yang sering memerankan karakter dengan aura kuat, kadang antagonis, kadang protagonis yang penuh konflik batin. Perannya di sini belum dirinci, tetapi dalam drama balas dendam, kehadiran Yoon Ah Jung seringkali berarti ia akan memerankan sosok yang memorable, entah sebagai sekutu yang tak terduga atau lawan yang licik dan patut diwaspadai. Pengalamannya bermain di drama harian yang panjang memberikannya jam terbang tinggi dalam membangun karakter yang berkembang.
Terakhir, ada Oh Chang Suk. Aktor ini juga punya pengalaman luas di dunia drama, termasuk drama harian yang populer. Ia sering memerankan karakter pria yang tegas, kadang kaku, atau justru punya sisi gelap. Posisinya dalam drama ini, apakah sebagai sekutu penting, tokoh kunci yang netral, atau justru bagian dari lingkaran orang-orang berkuasa yang dilawan Seol-Hee, akan sangat menentukan arah cerita. Kehadirannya menambah daftar pemain berpengalaman yang akan membuat The Woman Who Swallowed the Sun semakin solid dari sisi akting.
Dengan jajaran pemain berpengalaman ini, ditambah naskah yang ditulis oleh penulis yang punya track record bagus dalam genre drama yang penuh intrik dan konflik, The Woman Who Swallowed the Sun membangun fondasi genre balas dendam yang sudah familier di kalangan penonton drakor. Namun, tampaknya drama ini tidak hanya berhenti di situ. Ia berusaha menambahkan kedalaman emosional yang lebih kaya, mengeksplorasi lapisan-lapisan baru dari tema perjuangan ibu, keadilan, dan korupsi.
Sutradara Kim Jin Hyung sendiri memberikan bocoran tentang makna di balik judul yang puitis sekaligus kuat ini. Ia menyebutkan, “Sebuah cerita tentang Baek Seol-Hee, seorang wanita yang bahkan akan menelan matahari untuk putrinya.” Kutipan ini menyoroti bobot simbolis dari narasi drama ini. Menelan matahari adalah kiasan untuk melakukan hal yang mustahil atau sangat ekstrem. Ini menggambarkan betapa besar cinta seorang ibu dan sejauh mana ia rela berkorban, bahkan melawan kekuatan sebesar matahari (simbol kekuasaan atau ketidakadilan), demi melindungi anaknya dan memperjuangkan keadilan baginya. Metafora ini memberikan petunjuk bahwa drama ini akan dipenuhi adegan-adegan yang intens, penuh emosi, dan mungkin tidak terduga.
Jadwal Tayang The Woman Who Swallowed the Sun¶
Jadi, kapan kita bisa mulai menyaksikan perjuangan epik Baek Seol-Hee ini? The Woman Who Swallowed the Sun dijadwalkan melakukan debut resminya pada tanggal 9 Juni 2025 di saluran televisi MBC. Ini adalah kabar baik bagi para penggemar drama Korea yang suka dengan tontonan yang bisa dinikmati setiap hari.
Drakor ini akan mengisi slot waktu yang cukup strategis, yaitu tayang setiap hari Senin hingga Jumat. Jam tayangnya adalah pukul 19.05 waktu Korea (KST). Ini berarti, setiap weekday, penonton akan disajikan dengan episode terbaru yang pastinya bikin penasaran. Dengan format tayang harian seperti ini, alur cerita biasanya akan berkembang dengan cukup cepat dan meninggalkan cliffhanger di setiap akhir episode, membuat penonton nggak sabar menunggu keesokan harinya.
Drama ini akan menggantikan slot waktu yang sebelumnya ditempati oleh drama Desperate Mrs. Seoju. Jadi, bagi kamu yang sudah terbiasa mengikuti drama harian di MBC, kini ada tontonan baru yang siap menemanimu di sore hari. Siapkan dirimu untuk terjebak dalam pusaran emosi, intrik, dan perjuangan tanpa henti demi kebenaran.
Kenapa Drakor Ini Layak Ditonton?¶
Selain rating pratinjau yang mencengangkan dan sinopsis yang menjanjikan, ada beberapa alasan lain kenapa The Woman Who Swallowed the Sun patut masuk daftar tonton wajibmu:
1. Kekuatan Tema Ibu dan Anak¶
Hubungan ibu dan anak adalah salah satu tema paling universal dan kuat dalam cerita apapun. Drama ini mengangkatnya ke level yang lebih tinggi, di mana cinta seorang ibu diuji oleh situasi yang paling mengerikan. Melihat bagaimana Seol-Hee, seorang ibu biasa, menjelma menjadi pejuang tangguh demi putrinya, pasti akan sangat menyentuh dan menginspirasi.
2. Genre Balas Dendam dengan Sentuhan Emosional¶
Genre balas dendam memang populer, tapi kadang bisa terasa klise. The Woman Who Swallowed the Sun berjanji untuk memberikan kedalaman emosional pada narasi balas dendamnya. Ini bukan sekadar tentang membalas dendam, tetapi juga tentang proses penyembuhan, mencari keadilan sejati, dan mempertanyakan batas moral ketika seseorang didorong ke titik terendah. Konflik batin karakter Seol-Hee pasti akan menjadi daya tarik utama.
3. Intrik Melawan Kekuasaan¶
Cerita tentang orang biasa yang melawan sistem atau lingkaran kekuasaan yang korup selalu menarik. Drama ini menampilkan pertarungan antara Seol-Hee yang hanya ibu tunggal dengan orang-orang berpengaruh dan kaya raya. Ini menyoroti isu kesenjangan sosial, penyalahgunaan kekuasaan, dan betapa sulitnya keadilan bisa didapatkan oleh mereka yang tidak punya koneksi atau harta.
4. Trio Investigator yang Solid¶
Kerja sama antara ibu yang bertekad, mantan jaksa yang paham hukum, dan reporter investigasi yang gigih membentuk tim yang unik dan potensial. Setiap karakter membawa keahlian dan perspektif berbeda yang akan sangat penting dalam upaya mereka membongkar kebenaran. Dinamika hubungan mereka, bagaimana mereka belajar saling percaya dan bekerja sama, akan menjadi elemen menarik dalam cerita.
5. Jajaran Pemain Berpengalaman¶
Seperti yang sudah dibahas, drama ini dibintangi oleh aktor-aktor yang sudah punya jam terbang tinggi. Akting yang solid dari para pemeran utama dan pendukung akan memastikan setiap adegan terasa kuat dan emosinya sampai ke penonton. Mereka tahu bagaimana membawakan karakter yang kompleks dan situasi yang penuh tekanan.
Untuk memberikan gambaran visual, mungkin kita bisa membayangkan adegan-adegan kunci yang akan sering muncul. Misalnya, adegan Seol-Hee yang sibuk di warungnya di awal cerita, kontras dengan adegan-adegan menegangkan saat ia mengumpulkan bukti di tempat-tempat berbahaya atau berhadapan dengan orang-orang yang mengintimidasinya. Mungkin ada juga adegan diskusi strategis antara Seol-Hee, Kim Joo-Hun, dan Jung In-Sun di tempat tersembunyi, merencanakan langkah selanjutnya untuk menjatuhkan para penjahat.
Melihat tren drama Korea saat ini, The Woman Who Swallowed the Sun punya semua elemen yang dibutuhkan untuk menjadi drama yang sukses dan dibicarakan banyak orang. Cerita yang kuat, karakter yang relatable, konflik yang intens, dan misteri yang mengundang rasa penasaran. Rating pratinjau yang tinggi sudah menjadi bukti awal bahwa drama ini punya potensi besar untuk merebut hati penonton.
Format tayang harian juga memungkinkan drama ini untuk membangun alur cerita secara bertahap, memberikan waktu yang cukup bagi penonton untuk terikat dengan karakter-karakter dan investasi emosi pada perjuangan mereka. Ini adalah jenis drama yang cocok untuk dinikmati setiap sore, memberikan dosis ketegangan dan emosi yang pas sebelum beristirahat di malam hari.
Kalau kamu suka drama Korea yang punya cerita kuat, penuh intrik, menampilkan perjuangan karakter utama yang menginspirasi, dan dibumbui dengan misteri serta sedikit sentuhan thriller, maka The Woman Who Swallowed the Sun jelas nggak boleh kamu lewatkan. Siapkan dirimu untuk ikut tegang, terharu, dan geram melihat ketidakadilan yang dihadapi Seol-Hee, sekaligus mendukung setiap langkahnya dalam mencari kebenaran.
Bagaimana pendapatmu setelah membaca sinopsis dan detail awal drakor The Woman Who Swallowed the Sun ini? Apakah kamu termasuk salah satu yang antusias menantikannya? Bagikan ekspektasimu atau tebakanmu soal plot drama ini di kolom komentar di bawah ya!
Posting Komentar