Film Favorit Charli XCX: Dari Fashion sampai Bikin Merinding!
Charli XCX, penyanyi pop yang selalu tampil beda dan punya gaya eksentrik, belakangan ini lagi asyik banget sama dunia perfilman. Enggak cuma jago bikin lagu-lagu hits yang catchy abis, pelantun “Brat” ini ternyata juga movie buff sejati, lho. Dia mulai sering banget bagi-bagi rekomendasi film ke para penggemarnya, lengkap sama ulasan singkat yang personal.
Lewat akun TikTok-nya yang aktif, Charli ngajak kita ngintip daftar film yang baru aja dia tonton. Genre dan sutradaranya macem-macem banget, mulai dari horor yang bikin tegang, drama indie yang nyentuh hati, sampe dokumenter yang nambah wawasan. Saking seriusnya, dia bahkan rajin nyatet semua film yang ditonton di akun Letterboxd pribadinya. Buat yang penasaran sama seleranya, sekarang akun Letterboxd-nya itu udah bisa diintip publik, jadi kita bisa stalking deh film apa aja yang bikin Charli terkesan.
Petualangan Sinematik ala Charli XCX¶
Charli XCX emang dikenal punya selera yang unik, baik dalam musik maupun fashion. Ternyata, selera uniknya itu juga tercermin dalam pilihan filmnya. Daftar rekomendasi yang dia bagikan lewat media sosialnya ngasih gambaran yang menarik tentang kepribadiannya yang kreatif dan selalu penasaran sama hal-hal baru. Mulai dari film mainstream yang lagi hits sampe karya klasik yang mungkin jarang didengar orang, semua masuk dalam daftar tontonannya.
Kegiatan berbagi rekomendasi film ini juga bikin Charli terasa makin dekat sama penggemar. Dia enggak cuma sekadar musisi di panggung, tapi juga kayak teman yang bisa diajak ngobrol soal film bagus. Ulasannya yang jujur dan apa adanya bikin rekomendasi dia terasa makin relatable dan patut dicoba buat ditonton.
Film Horor Post-Apocalyptic yang Ditunggu¶
Salah satu film yang sukses menarik perhatian Charli adalah 28 Years Later. Buat kamu yang ngikutin film horor, judul ini pasti udah gak asing lagi karena film ini adalah sekuel dari film horor zombie (atau lebih tepatnya, manusia terinfeksi amarah) legendaris, 28 Days Later, karya sutradara kenamaan Danny Boyle. Charli ternyata nonton film ini di tengah-tengah jadwalnya yang super padat.
Dia nonton film ini di sela-sela waktu antara latihan buat konsernya Dua Lipa minggu lalu. Saking antusiasnya sama sekuel yang udah lama dinanti ini, Charli langsung nyeletuk, “Danny Boyle is back!”. Komentarnya itu nunjukkin betapa dia ngefans sama karya-karya Danny Boyle dan enggak sabar ngeliat gimana Boyle ngelanjutin cerita horor mencekam yang pernah dia bikin puluhan tahun lalu. Ini membuktikan kalau Charli bukan cuma penikmat film biasa, tapi juga perhatian sama sutradaranya.
Film 28 Days Later (2002) sendiri dianggap sebagai salah satu film yang ngebawa genre zombie (meskipun karakternya bukan zombie klasik tapi manusia yang terinfeksi virus ganas) ke arah baru yang lebih realistis dan menakutkan. Film ini sukses besar secara kritikus maupun komersial, dan rumor tentang sekuelnya udah beredar lama. Kembalinya Danny Boyle ke kursi sutradara untuk 28 Years Later tentu jadi berita besar di kalangan movie buff horor, termasuk Charli.
Drama Remaja Ikonik yang Makin Relevan¶
Bukan cuma film baru, Charli juga ternyata suka nonton ulang film-film favoritnya. Salah satunya adalah The Bling Ring, film karya sutradara stylish Sofia Coppola yang dirilis tahun 2013. Yang unik, Charli nonton film ini bukan cuma sekali dua kali, tapi udah keempat kalinya! Ini nunjukkin betapa film ini punya tempat spesial di hatinya.
The Bling Ring bercerita tentang sekelompok remaja di Hollywood yang terobsesi sama selebriti dan akhirnya nekad merampok rumah-rumah para bintang seperti Paris Hilton dan Lindsay Lohan. Film ini diangkat dari kisah nyata yang sempat bikin heboh. Sofia Coppola ngemas cerita ini dengan gaya visual yang khas, menyoroti budaya celebrity worship dan dampak media sosial di kalangan anak muda saat itu.
Menurut Charli, setiap kali dia nonton ulang The Bling Ring, film ini terasa makin relavan sama kondisi budaya zaman sekarang. Dia merasa nonton film ini tuh kayak lagi baca majalah gosip yang sensasional. Dan dia yakin banget, emang itu tujuan Sofia Coppola bikin film ini: ngasih lihat gambaran satir tentang sisi gelap obsesi sama ketenaran. Film ini emang pinter banget nangkep esensi dari budaya pop di era awal media sosial merajalela.
Klasik yang Menguras Air Mata¶
Selera Charli XCX ternyata enggak cuma terbatas pada film-film modern atau mainstream. Dia juga nunjukkin apresiasi yang tinggi buat film-film klasik yang punya nilai seni tinggi. Buktinya, dia nyebut film Au Hasard Balthazar sebagai salah satu film yang baru dia tonton dan sukses bikin dia nangis. Film ini bukan film sembarangan, tapi karya master dari sutradara Prancis Robert Bresson yang dirilis tahun 1966.
Au Hasard Balthazar adalah film yang unik banget karena karakter utamanya adalah seekor keledai bernama Balthazar. Film ini ngikutin perjalanan hidup Balthazar yang berpindah dari satu pemilik ke pemilik lain, ngalamin berbagai perlakuan, baik baik maupun buruk. Lewat kisah si keledai ini, Bresson ngajak penonton merenungi tentang kehidupan, penderitaan, dan kemurnian.
Gaya penyutradaraan Bresson itu minimalis dan puitis, dia fokus pada detail-detail kecil dan ekspresi yang ‘kosong’ dari para aktornya (yang sering dia sebut ‘model’). Film ini terkenal sangat menyentuh dan filosofis, sering disebut sebagai salah satu film paling berpengaruh dalam sejarah perfilman. Fakta bahwa film ini bisa bikin Charli XCX yang dikenal enerjik dan ekspresif sampe nangis nunjukkin kedalaman emosi yang bisa disampein film klasik ini.
Wajib Tonton buat Pecinta Fashion¶
Selain film drama dan horor, Charli juga ternyata suka banget sama film dokumenter, terutama yang berhubungan sama fashion. Dia merekomendasiin banget film dokumenter Unzipped yang rilis tahun 1995. Saking sukanya, dia bilang Unzipped adalah tontonan favoritnya bulan ini.
Unzipped ngajak kita ngintip kehidupan desainer fashion ikonik asal Amerika, Isaac Mizrahi, saat dia lagi nyiapin koleksi musim gugur/dingin tahun 1994. Film ini nunjukkin semua proses kreatif yang dilalui Mizrahi, mulai dari nyari inspirasi, sketching, pemilihan bahan, fitting sama supermodel ternama era 90-an (seperti Naomi Campbell, Kate Moss, Linda Evangelista), sampe show di runway.
Charli bilang, “Kalau kamu suka fashion, kamu harus menonton dokumenter ini”. Dia nambahin kalau film ini ngasih lihat banget gimana rasanya jadi seorang seniman yang lagi berproses kreatif. Semua momen inspirasi yang tiba-tiba muncul, keraguan yang datang menghantui, kerentanan saat karyanya dinilai, sampe akhirnya ngerasain pencapaian yang luar biasa saat melihat hasil kerja kerasnya di panggung. Dokumenter ini enggak cuma tentang baju, tapi tentang jiwa di baliknya.
Dokumenter Musik yang Nostalgia¶
Enggak ketinggalan, Charli juga punya rekomendasi dokumenter musik. Dia nyebut film Part of the Weekend Never Dies yang rilis tahun 2008. Dokumenter ini ngikutin perjalanan tur grup musik elektronik asal Belgia, Soulwax (atau sering juga tampil sebagai 2manydjs), di berbagai negara. Soulwax dikenal karena set DJ mereka yang kreatif dan acara live mereka yang enerjik.
Charli nganggep dokumenter ini menarik banget, terutama buat yang kangen sama suasana clubbing atau nonton konser sebelum era media sosial merajalela. Dia bilang, “kalau kamu suka melihat orang-orang berpesta dan menikmati musik, sebelum era semua orang sibuk merekam diri mereka sendiri,” dokumenter ini pas banget buat kamu. Film ini ngasih lihat gambaran otentik tentang budaya pesta dan musik elektronik di akhir 2000-an.
Menonton orang-orang benar-benar larut dalam musik dan momen tanpa disibukkan oleh kamera ponsel jadi poin penting buat Charli. Ini merefleksikan perubahan cara kita menikmati hiburan dan berinteraksi di era digital. Rekomendasi ini nunjukkin kalau Charli enggak cuma peduli sama musik yang dia bikin atau dengerin, tapi juga sama pengalaman mendengarkan musik itu sendiri.
Trailer film "The Bling Ring", salah satu favorit Charli XCX.
Cuplikan dari film dokumenter fashion "Unzipped".
Charli XCX di Tengah Kesibukan Musik¶
Di tengah hobi barunya sebagai kritikus film dadakan, Charli XCX juga lagi sibuk banget sama karier musiknya. Dia baru aja ngerilis album barunya yang berjudul “Brat” dan dapet sambutan positif dari banyak kritikus. Album ini nunjukkin sisi Charli yang lebih raw dan edgy, sesuai sama citranya selama ini.
Bahkan, dia dijadwalkan bakal tampil sebagai penampil utama (headliner) di panggung Other Stage dalam festival musik bergengsi Glastonbury. Penampilannya ini jadi salah satu yang paling ditunggu di festival tersebut. Charli bakal manggung pada Sabtu malam, 28 Juni mendatang.
Sebelumnya, Charli juga udah nunjukkin pengaruhnya di industri musik dengan mengkurasi line-up untuk festival LIDO yang diadakan di London’s Victoria Park. Dia milih nama-nama keren kayak The Japanese House, The Dare, 070 Shake, Kelly Lee Owens, dan A.G. Cook (produser yang sering kerja bareng dia dan salah satu tokoh penting di genre hyperpop). Ini nunjukkin kalau Charli punya selera musik yang kuat dan pengen ngasih panggung buat artis-artis yang dia suka.
Jadi, di sela-sela kesibukannya rekaman album, tur, dan tampil di festival besar, Charli XCX masih nyempetin waktu buat nikmatin film dan berbagi rekomendasinya. Ini nunjukkin betapa film emang jadi salah satu passion-nya di luar musik. Rekomendasi filmnya yang beragam ini bisa jadi inspirasi buat kamu yang lagi nyari tontonan baru.
Gimana nih, dari daftar rekomendasi film Charli XCX di atas, ada yang udah pernah kamu tonton? Atau ada film yang langsung bikin kamu penasaran pengen nonton? Share pendapat kamu di kolom komentar ya!
Posting Komentar