Gampang! 10 Contoh Teks Laporan Observasi, Semua Tema Ada!

Daftar Isi

Contoh Teks Laporan Observasi

Di era digital seperti sekarang, kita bisa lihat betapa kuatnya koneksi antarmanusia lewat internet dan media sosial. Data menunjukkan, pada Januari 2021 saja, 94% pengguna internet di rentang usia 16-64 tahun mengakses YouTube. Angka ini diikuti WhatsApp (87,7%), Instagram (86,6%), dan Facebook (85,5%).

Fenomena ini memperlihatkan bagaimana platform-platform tersebut sudah jadi bagian penting dalam kehidupan sehari-hari. Mulai dari sekadar mencari hiburan, berkomunikasi dengan teman dan keluarga, sampai urusan pekerjaan atau bisnis. Interaksi digital ini membuka banyak peluang baru yang menarik untuk diamati.

Bagi banyak pihak, termasuk pemerintah atau pelaku usaha, memahami tren penggunaan internet ini sangat krusial. Ini bisa jadi strategi efektif buat branding, promosi, atau sekadar menjalin komunikasi yang lebih baik dengan target audiens mereka. Nah, mengamati berbagai fenomena di sekitar kita, baik yang digital maupun yang nyata, adalah dasar dari laporan observasi. Berikut ini beberapa contoh teks laporan hasil observasi dari berbagai tema yang bisa jadi inspirasi buat kamu.

1. Contoh Teks Laporan Hasil Observasi tentang Lingkungan Sekolah

Lingkungan sekolah adalah tempat di mana sebagian besar waktu siswa dihabiskan untuk belajar dan berinteraksi. Kebersihan, fasilitas, dan suasana di sekolah sangat mempengaruhi kenyamanan proses belajar mengajar. Melakukan observasi di lingkungan sekolah bisa memberikan gambaran tentang kondisi terkini dan area mana yang memerlukan perhatian lebih. Ini penting agar sekolah menjadi tempat yang kondusif bagi seluruh penghuninya, baik siswa maupun guru.

Objek Observasi: Kebersihan dan Fasilitas di Area Kelas dan Koridor Sekolah.
Waktu dan Lokasi: 15 Oktober 2024, di SMAN 12 Jakarta.

Hasil Observasi:
Area kelas 10A, 10B, dan 10C terlihat cukup bersih pada pagi hari, namun mulai tampak sampah kertas di bawah meja menjelang siang. Tempat sampah di dalam kelas sudah disediakan, tapi kesadaran siswa untuk membuang sampah pada tempatnya masih perlu ditingkatkan. Dinding kelas terlihat bersih dari coretan, menunjukkan adanya upaya menjaga estetika ruangan.

Di area koridor lantai dua, kebersihan lumayan terjaga meskipun ada beberapa titik sudut yang berdebu. Fasilitas seperti bangku di koridor tersedia, namun jumlahnya terbatas dan kondisinya ada yang mulai rapuh. Lampu penerangan di koridor berfungsi baik, memberikan pencahayaan yang cukup meskipun saat mendung. Keadaan lantai koridor juga bersih dari genangan air atau kotoran.

Toilet siswa di lantai dua menunjukkan kondisi yang bervariasi. Toilet pria terlihat kurang terawat dengan adanya coretan di dinding dan bau yang kurang sedap, sementara toilet wanita tampak lebih bersih meskipun ada beberapa keran air yang bocor. Sabun cuci tangan di kedua toilet sayangnya kosong saat observasi dilakukan. Ini menjadi catatan penting terkait ketersediaan perlengkapan sanitasi.

Analisis:
Secara umum, lingkungan sekolah SMAN 12 sudah memiliki dasar yang baik dalam menjaga kebersihan dan menyediakan fasilitas, namun perlu perbaikan di beberapa area spesifik. Masalah utama tampaknya terletak pada detail pemeliharaan dan peningkatan kesadaran siswa. Ketersediaan fasilitas dasar seperti sabun di toilet seharusnya menjadi prioritas untuk menjaga kesehatan.

Kondisi bangku koridor yang terbatas dan mulai rapuh juga bisa mengurangi kenyamanan siswa saat istirahat di luar kelas. Diperlukan tindakan preventif dan perbaikan rutin untuk memastikan semua fasilitas berfungsi optimal. Edukasi berkelanjutan kepada siswa tentang pentingnya menjaga kebersihan bersama juga vital.

Kesimpulan:
Hasil observasi menunjukkan bahwa kebersihan dan fasilitas di SMAN 12 perlu ditingkatkan, terutama di area toilet pria dan ketersediaan perlengkapan sanitasi seperti sabun. Perbaikan fasilitas yang rusak dan penambahan jumlah bangku di koridor juga direkomendasikan. Pihak sekolah dapat mempertimbangkan kampanye kebersihan rutin dan pengecekan berkala terhadap kondisi toilet dan fasilitas umum lainnya.

2. Contoh Teks Laporan Hasil Observasi tentang Kegiatan di Perpustakaan Umum

Perpustakaan umum adalah sumber ilmu pengetahuan dan tempat berkumpul bagi masyarakat dari berbagai kalangan. Mengamati aktivitas di perpustakaan bisa memberi wawasan tentang bagaimana masyarakat memanfaatkan fasilitas ini. Ini juga bisa jadi bahan masukan bagi pengelola perpustakaan untuk meningkatkan layanannya agar lebih sesuai dengan kebutuhan pengunjung. Dari pola pengunjung hingga jenis buku yang paling diminati, semuanya menarik untuk dicatat.

Objek Observasi: Pemanfaatan Ruang Baca dan Fasilitas di Perpustakaan Umum Kota.
Waktu dan Lokasi: 20 Oktober 2024, pukul 10:00 - 12:00 WIB, di Perpustakaan Umum Kota Maju.

Hasil Observasi:
Pada jam observasi, ruang baca utama cukup ramai didominasi oleh mahasiswa dan beberapa pelajar SMA. Mereka terlihat fokus membaca buku referensi atau mengerjakan tugas menggunakan laptop. Suasana di ruang baca utama cukup tenang, kondusif untuk belajar individual atau kelompok kecil yang tidak berisik.

Area koleksi fiksi dan non-fiksi umum terlihat lebih sepi, hanya ada beberapa pengunjung yang sibuk memilih buku di rak. Sistem penataan buku berdasarkan genre dan abjad cukup membantu pengunjung mencari judul tertentu. Meja dan kursi di area ini memadai, memungkinkan pengunjung untuk duduk sejenak membaca sampul buku sebelum meminjamnya.

Area komputer dan akses internet terlihat penuh, hampir semua unit komputer sedang digunakan. Pengunjung di area ini kebanyakan menggunakan internet untuk riset atau mencari informasi online, bukan sekadar berselancar di media sosial. Kecepatan internet tampak stabil, memungkinkan akses informasi yang cepat dan efisien.

Analisis:
Observasi menunjukkan bahwa Perpustakaan Umum Kota Maju sangat vital sebagai pusat aktivitas belajar dan riset, terutama bagi kalangan pelajar dan mahasiswa. Ruang baca utama menjadi area favorit, menandakan kebutuhan akan tempat tenang untuk konsentrasi. Tingginya penggunaan area komputer juga menegaskan pentingnya peran perpustakaan sebagai penyedia akses informasi digital.

Meskipun begitu, area koleksi buku fisik tampaknya kurang menarik perhatian dibandingkan area lain. Ini mungkin menandakan pergeseran preferensi pengunjung ke sumber digital atau kurangnya promosi koleksi terbaru. Kondisi tenang di ruang baca utama perlu dipertahankan, sementara area lain bisa dievaluasi untuk meningkatkan daya tariknya.

Kesimpulan:
Perpustakaan Umum Kota Maju berfungsi efektif sebagai pusat belajar dan akses digital. Tingkat kunjungan di ruang baca dan area komputer sangat tinggi. Disarankan agar pengelola perpustakaan terus memperbarui koleksi digital dan meningkatkan kualitas akses internet. Untuk meningkatkan minat pada buku fisik, mungkin perlu diadakan kegiatan promosi atau klub baca reguler.

3. Contoh Teks Laporan Hasil Observasi tentang Perilaku Kucing Peliharaan

Hewan peliharaan seringkali menunjukkan perilaku unik yang menarik untuk diamati. Mengobservasi perilaku kucing peliharaan, misalnya, bisa mengajarkan kita banyak hal tentang kebiasaan, interaksi, dan kebutuhan mereka. Setiap kucing punya kepribadian sendiri, dan pengamatan rutin bisa membantu pemilik lebih memahami sahabat berbulu mereka. Ini juga bisa jadi latihan bagus dalam mencatat detail-detail kecil yang sering terlewat.

Objek Observasi: Kebiasaan Makan dan Tidur Kucing Peliharaan Bernama “Leo”.
Waktu dan Lokasi: 25 Oktober - 27 Oktober 2024, di Rumah Pemilik.

Hasil Observasi:
Selama tiga hari observasi, Leo menunjukkan pola makan yang cukup teratur. Ia makan dua kali sehari, pagi sekitar pukul 07:00 dan sore sekitar pukul 17:30. Jumlah makanan yang dikonsumsi konsisten, selalu menghabiskan porsi yang diberikan. Setelah makan, Leo seringkali langsung menjilat-jilat badannya (grooming) selama beberapa menit sebelum mencari tempat untuk tidur.

Pola tidur Leo sangat bervariasi, ia bisa tidur di berbagai tempat dan dalam posisi yang berbeda. Ia sering tidur di sofa ruang keluarga saat siang hari, biasanya dalam posisi meringkuk. Pada malam hari, ia lebih suka tidur di kasur pemilik atau di keranjang khusus kucing di sudut ruangan. Durasi tidur per sesi bisa bervariasi, mulai dari 30 menit hingga 2-3 jam.

Leo juga menunjukkan perilaku tidur yang khas setelah aktivitas fisik. Setelah bermain kejar-kejaran dengan mainan, ia akan langsung mencari tempat nyaman dan tidur pulas. Di pagi hari, ia cenderung bangun lebih awal bersamaan dengan aktivitas pemilik dan akan mencari makan. Aktivitas tidur terlama biasanya terjadi saat sore hari sebelum jam makannya.

Analisis:
Pola makan Leo yang teratur menunjukkan kebiasaan yang sehat dan adaptasi yang baik terhadap jadwal pemberian makan. Perilaku grooming setelah makan adalah hal normal bagi kucing untuk membersihkan diri. Variasi tempat dan posisi tidur Leo menunjukkan fleksibilitas dan pencarian kenyamanan sesuai suhu atau suasana lingkungan.

Jumlah waktu tidur yang cukup banyak adalah karakteristik normal kucing, yang memang membutuhkan banyak istirahat. Tidur setelah beraktivitas fisik menandakan kebutuhan tubuhnya untuk pulih. Secara keseluruhan, perilaku makan dan tidur Leo menunjukkan bahwa ia adalah kucing yang sehat dan nyaman dengan lingkungannya.

Kesimpulan:
Observasi terhadap Leo menunjukkan pola makan dan tidur yang sehat serta bervariasi. Ia memiliki kebiasaan makan teratur dan memilih berbagai tempat untuk beristirahat. Pemilik dapat mempertahankan jadwal pemberian makan dan memastikan ketersediaan tempat tidur yang nyaman. Pengamatan lanjutan bisa fokus pada interaksi sosial atau tingkat aktivitas fisiknya.

4. Contoh Teks Laporan Hasil Observasi tentang Bunga Matahari

Bunga matahari memang memukau, apalagi saat kelopaknya mekar sempurna menyambut sinar matahari. Mereka sering banget dipakai buat mempercantik taman atau pekarangan rumah karena warnanya yang cerah. Bunga yang punya nama ilmiah Helianthus annuus ini termasuk tumbuhan semusim dari keluarga kenikir-kenikiran, alias Asteraceae.

Bunga matahari aslinya dari Amerika Tropis bagian utara, terutama Meksiko. Tingginya bisa beda-beda tergantung jenisnya, ada yang cuma 3 meter, ada juga yang bisa sampai 5 meter! Batangnya tegak, jarang bercabang, dan ditumbuhi rambut-rambut kasar. Daunnya tunggal dan bentuknya lebar, ciri khas yang gampang dikenali.

Selain bikin cantik, bunga matahari juga punya banyak manfaat kesehatan, lho. Bijinya yang sering kita cemil bisa bantu turunin risiko penyakit jantung dan jaga kesehatan otot. Ada juga yang bilang bisa bantu ngontrol kadar gula darah dan jaga berat badan ideal. Jadi, bunga matahari ini nggak cuma indah, tapi juga berkhasiat.

5. Contoh Teks Laporan Hasil Observasi tentang Sampah

Sampah itu intinya adalah barang sisa yang udah nggak dipakai atau nggak punya nilai ekonomi lagi. Secara umum, sampah dibagi jadi dua jenis: organik dan anorganik. Sayangnya, masih banyak tempat, kayak di Desa Jantur Kecamatan Bumiaji, yang salah menggunakan sungai sebagai tempat buang sampah akhir. Akibatnya, sungai yang dulunya ngalir air malah jadi kering dan penuh tumpukan sampah.

Sampah anorganik itu jenis sampah yang susah banget terurai di alam, butuh waktu lama buat hancur secara alami. Biasanya isinya limbah bahan kimia atau material buatan manusia. Contoh gampangnya plastik, botol detergen bekas, atau bungkus makanan ringan. Enaknya sampah anorganik ini bisa didaur ulang jadi barang yang berguna dan bernilai ekonomi.

Sebaliknya, sampah organik gampang terurai dan cepat membusuk. Sampah jenis ini biasanya berasal dari sisa aktivitas rumah tangga kayak sisa makanan, kulit buah, atau sayuran basi. Limbah pertanian kayak daun atau batang pohon yang udah mati juga masuk kategori ini, termasuk kotoran hewan ternak. Kalau dikelola dengan benar, sampah organik ini bisa jadi pupuk kompos yang bagus.

Intinya sih, baik sampah organik maupun anorganik, sebenarnya punya potensi manfaat besar buat kehidupan kita. Kuncinya ada di cara manusia mengolah dan menanganinya. Kalau dibuang sembarangan ya jadi masalah, tapi kalau diolah dengan bijak, bisa jadi berkah.

6. Contoh Teks Laporan Hasil Observasi tentang Pemadam Kebakaran

Pasti sering lihat kan, tabung warna merah menyala yang nempel di dinding gedung atau ada di pom bensin? Nah, itu dia alat pemadam api ringan (APAR). Fungsi utamanya ya buat memadamkan api kecil yang mungkin muncul di dalam atau luar ruangan. Keberadaan alat ini penting banget, apalagi di tempat-tempat yang risiko kebakarannya tinggi. Soalnya, api itu cepet banget merambat kalau nggak langsung dikontrol.

APAR ini macem-macem jenisnya, tiap jenis punya karakteristik dan kegunaan spesifik. Ada yang isinya air dicampur nitrogen atau karbon dioksida, cocok buat kebakaran benda padat kayak kayu atau kertas. Ada juga yang isinya serbuk kering kimia, biasanya buat madamin api akibat bahan kimia mudah terbakar atau listrik.

Jenis lain lagi ada yang pakai busa dan karbon dioksida. Campuran ini efektif banget karena bisa “mengisolasi” api dari oksigen, yang mana oksigen itu penting banget buat api tetap nyala. Makanya, jenis APAR ini pas banget buat kebakaran yang melibatkan banyak jenis material. Memahami jenis-jenis ini krusial biar nggak salah pilih alat saat kejadian.

Sebenarnya, api itu bisa nyala karena ada tiga elemen utama yang ketemu, sering disebut “segitiga api”. Tiga elemen itu adalah bahan bakar, oksigen, dan panas. Kalau salah satu elemen ini dihilangkan, apinya bakal padam. Nah, APAR ini cara kerjanya ya menghilangkan salah satu atau lebih dari elemen segitiga api itu.

Misalnya, kalau kamu coba madamin api pakai air biasa (tanpa tekanan tinggi atau aditif tertentu), kadang malah nambah suplai oksigen dari kandungan airnya, malah bisa makin parah buat beberapa jenis kebakaran. Makanya APAR itu didesain khusus. Cairan atau serbuk di dalamnya bekerja untuk mendinginkan bahan bakar, mengisolasi oksigen, atau menghambat reaksi kimia pembakaran. Makanya, penggunaan APAR yang tepat bisa menghentikan api dengan cepat dan mencegah kebakaran meluas.

7. Contoh Teks Laporan Hasil Observasi tentang Biota Laut Bunaken

Biota laut itu istilah keren buat semua makhluk hidup yang tinggal dan berkembang biak di laut. Mulai dari terumbu karang yang warna-warni, ikan dengan ribuan jenisnya, sampai tumbuhan laut yang jadi bagian ekosistem. Di perairan Indonesia, kekayaan biota laut ini melimpah ruah banget, jadi salah satu aset alam kita yang paling berharga.

Salah satu tempat di Indonesia yang terkenal banget sama keanekaragaman biota lautnya adalah Taman Nasional Bunaken. Lokasinya ada di Manado, Sulawesi Utara. Taman nasional ini kayak surga bawah laut, punya ribuan jenis biota. Bayangin aja, diperkirakan ada antara 7.099 sampai 8.096 jenis biota laut yang hidup di sana.

Nah, dari sekian banyak jenis itu, terumbu karang jadi salah satu daya tarik utama. Di Bunaken sendiri, ada sekitar 58 jenis terumbu karang yang berbeda-beda bentuk dan warnanya. Terumbu karang ini jadi rumah dan sumber makanan buat banyak spesies ikan dan makhluk laut lainnya. Melihat langsung kehidupan bawah laut di Bunaken benar-benar pengalaman yang luar biasa, menunjukkan betapa kayanya laut Indonesia.

8. Contoh Teks Laporan Hasil Observasi tentang Sistem Antrian di Kasir Supermarket

Sistem antrian adalah pemandangan umum di mana-mana, termasuk di supermarket. Mengamati bagaimana antrian di kasir berjalan bisa memberikan gambaran tentang efisiensi layanan dan tingkat kepuasan pelanggan. Antrian yang panjang dan lambat seringkali membuat pelanggan kesal dan bisa mempengaruhi citra supermarket itu sendiri. Sebaliknya, sistem antrian yang tertata rapi dan cepat bisa meningkatkan pengalaman berbelanja.

Objek Observasi: Efisiensi Sistem Antrian di Area Kasir Supermarket “Segar Jaya”.
Waktu dan Lokasi: 31 Oktober 2024, pukul 16:00 - 17:00 WIB, di Supermarket Segar Jaya Cabang Pusat.

Hasil Observasi:
Pada jam observasi, yang merupakan jam pulang kerja, jumlah pengunjung di area kasir cukup padat. Ada total lima kasir yang beroperasi dari tujuh yang tersedia. Panjang antrian bervariasi, antara 3 hingga 7 orang per kasir. Waktu tunggu rata-rata per pelanggan diperkirakan antara 5 hingga 10 menit, tergantung jumlah belanjaan.

Beberapa faktor yang memperlambat antrian antara lain pelanggan yang lupa membawa kartu member, proses pembayaran non-tunai yang kadang terkendala sinyal, dan kasir yang harus melayani permintaan kantong belanja tambahan atau pengepakan ulang. Respons kasir dalam melayani cukup cepat, namun efisiensi keseluruhan terpengaruh oleh faktor eksternal.

Terdapat satu kasir yang dikhususkan untuk pelanggan dengan belanjaan sedikit (kurang dari 10 item), namun antriannya juga seringkali terisi oleh pelanggan dengan belanjaan banyak. Tidak ada petugas khusus yang mengatur antrian, sehingga penumpukan di satu kasir sering terjadi sementara kasir lain lebih kosong. Area sekitar kasir cukup bersih, tapi ruang tunggu terasa sempit.

Analisis:
Supermarket Segar Jaya menghadapi tantangan dalam mengelola antrian saat jam sibuk. Keterlambatan sering disebabkan oleh proses non-pembayaran dan kurangnya kepatuhan pelanggan terhadap aturan kasir ekspres. Kurangnya staf pengatur antrian memperburuk situasi, menyebabkan distribusi beban kerja yang tidak merata antar kasir.

Meskipun kasir bekerja dengan sigap, sistem antrian secara keseluruhan belum optimal. Penambahan jumlah kasir yang beroperasi saat jam sibuk, atau penugasan staf untuk mengarahkan pelanggan, bisa sangat membantu. Ruang tunggu yang sempit juga menambah ketidaknyamanan pengunjung saat mengantri dalam jumlah banyak.

Kesimpulan:
Sistem antrian di Supermarket Segar Jaya perlu perbaikan, terutama saat jam sibuk. Direkomendasikan untuk mengaktifkan semua kasir yang tersedia dan menempatkan petugas untuk mengatur antrian. Peninjauan ulang aturan kasir ekspres dan peningkatan infrastruktur pembayaran non-tunai juga bisa membantu mempercepat pelayanan.

9. Contoh Teks Laporan Hasil Observasi tentang Pertumbuhan Tanaman Tomat

Mengamati pertumbuhan tanaman dari waktu ke waktu adalah cara terbaik untuk memahami proses biologis. Tanaman tomat, yang relatif cepat tumbuh, sering menjadi objek observasi menarik bagi pelajar atau sekadar hobiis berkebun. Dari biji kecil hingga berbuah, setiap tahap pertumbuhan tomat menawarkan detail menarik yang bisa dicatat dan dianalisis. Pengamatan ini bisa meliputi tinggi tanaman, jumlah daun, munculnya bunga, hingga perkembangan buah.

Objek Observasi: Pertumbuhan Bibit Tanaman Tomat (Varietas Cherry).
Waktu dan Lokasi: 1 November - 21 November 2024 (3 minggu), di Pot Area Balkon Rumah.

Hasil Observasi:
Observasi dimulai dengan menanam biji tomat cherry di pot berisi tanah kompos. Pada minggu pertama, dua dari tiga biji menunjukkan tanda-tanda perkecambahan, muncul tunas kecil di permukaan tanah. Tingginya rata-rata sekitar 1-2 cm. Tanah dijaga tetap lembab dan pot diletakkan di area balkon yang mendapat sinar matahari pagi.

Memasuki minggu kedua, tunas tumbuh lebih tinggi, mencapai sekitar 5-7 cm. Daun pertama mulai terbuka sempurna, berwarna hijau cerah. Batang terlihat ramping dan tegak, mengikuti arah sinar matahari. Tanaman disiram setiap pagi. Pertumbuhan terlihat cukup pesat dengan penambahan jumlah daun baru. Tidak ada tanda-tanda hama atau penyakit pada tahap ini.

Di minggu ketiga, tanaman sudah memiliki tinggi sekitar 15-20 cm. Jumlah daun semakin banyak dan terlihat lebih rimbun. Batang mulai sedikit mengeras. Di ketiak daun bagian atas, mulai terlihat calon tangkai bunga yang sangat kecil. Tanaman tampak sehat dan kokoh, menunjukkan respons positif terhadap penyiraman dan sinar matahari yang cukup.

Analisis:
Pertumbuhan bibit tomat cherry selama tiga minggu pertama sangat baik, ditandai dengan perkecambahan yang berhasil dan peningkatan tinggi serta jumlah daun yang signifikan. Keberhasilan perkecambahan dan pertumbuhan awal menunjukkan kualitas biji, media tanam, dan kondisi lingkungan yang mendukung. Paparan sinar matahari pagi tampaknya sangat efektif untuk proses fotosintesis.

Munculnya calon tangkai bunga di minggu ketiga adalah indikasi bahwa tanaman sudah mulai memasuki fase reproduktif, menandakan kematangan awal untuk berbunga dan berbuah. Tidak adanya hama menunjukkan bahwa lingkungan balkon relatif aman atau tanaman cukup resisten. Penyiraman yang teratur menjaga kelembaban tanah yang esensial.

Kesimpulan:
Bibit tanaman tomat cherry menunjukkan pertumbuhan yang sehat dan pesat selama tiga minggu pertama observasi. Tanaman berhasil berkecambah, tumbuh tinggi, dan mulai menunjukkan tanda-tanda pembentukan bunga. Langkah selanjutnya adalah terus memantau perkembangan bunga dan buah, serta mewaspadai serangan hama di fase berikutnya. Pemupukan ringan mungkin diperlukan untuk mendukung pembungaan dan pembuahan.

10. Contoh Teks Laporan Hasil Observasi tentang Kondisi Trotoar di Sekitar Taman Kota

Trotoar adalah fasilitas penting bagi pejalan kaki di perkotaan. Kondisinya sangat mempengaruhi kenyamanan, keamanan, dan aksesibilitas bagi warga. Mengamati kondisi trotoar di area publik seperti sekitar taman kota bisa mengungkapkan apakah fasilitas ini terpelihara dengan baik atau memerlukan perbaikan. Hal ini penting untuk mendorong budaya berjalan kaki dan menciptakan lingkungan kota yang ramah bagi pejalan kaki dari segala usia.

Objek Observasi: Kondisi Fisik dan Kemanfaatan Trotoar di Sekitar Taman Kota “Hijau Lestari”.
Waktu dan Lokasi: 2 November 2024, pukul 09:00 - 10:00 WIB, Trotoar di Jalan Raya sekitar Taman Kota Hijau Lestari.

Hasil Observasi:
Trotoar di sisi utara Taman Kota Hijau Lestari memiliki lebar sekitar 1,5 meter dan dilapisi paving block. Kondisinya cukup baik, paving block terpasang rapi dan tidak banyak yang copot atau pecah. Permukaan trotoar terlihat rata dan bersih dari sampah besar. Ada beberapa pohon peneduh yang membuat area ini nyaman untuk berjalan.

Di sisi selatan, kondisi trotoar sedikit berbeda. Lebarnya sama, namun ada beberapa titik di mana paving block terlihat tidak rata, bahkan ada bagian yang berlubang kecil. Di beberapa segmen, trotoar digunakan oleh pedagang kaki lima untuk berjualan, mengurangi ruang bagi pejalan kaki. Terdapat beberapa tiang listrik atau marka jalan yang posisinya agak menghalangi jalur pejalan kaki.

Pada kedua sisi, jalur disabilitas berupa ubin taktil terlihat terpasang, namun di sisi selatan, jalur ini terputus oleh lubang atau lapak pedagang. Tidak ada tanda-tanda genangan air meskipun malam sebelumnya sempat turun hujan ringan. Penerangan jalan di sepanjang trotoar terlihat terpasang, namun fungsinya belum diamati di malam hari.

Analisis:
Kondisi trotoar di sekitar Taman Kota Hijau Lestari secara umum cukup memadai, terutama di sisi utara. Namun, sisi selatan memerlukan perhatian lebih karena adanya kerusakan fisik dan penggunaan oleh pedagang. Hambatan seperti lubang, tiang, dan keberadaan pedagang sangat mengurangi kenyamanan dan keamanan pejalan kaki, serta mengabaikan hak pengguna disabilitas.

Meskipun niat penyediaan fasilitas disabilitas sudah ada dengan pemasangan ubin taktil, efektivitasnya jadi nol jika jalurnya terputus. Kebersihan trotoar patut diapresiasi, namun pemeliharaan berkala untuk mengatasi kerusakan fisik dan penertiban penggunaan trotoar perlu dilakukan. Koordinasi antara dinas terkait (kebersihan, PU, ketertiban) tampaknya diperlukan.

Kesimpulan:
Trotoar di sekitar Taman Kota Hijau Lestari memiliki kualitas bervariasi, dengan sisi utara yang lebih baik daripada sisi selatan. Masalah utama di sisi selatan adalah kerusakan paving block, gangguan dari pedagang kaki lima, dan hambatan fisik yang mengurangi aksesibilitas, terutama bagi penyandang disabilitas. Direkomendasikan perbaikan paving block, penertiban pedagang, dan evaluasi penempatan tiang atau marka jalan.


Melakukan observasi itu seru lho, kita bisa jadi lebih peka sama hal-hal kecil di sekitar kita. Dari taman kota sampai perilaku kucing, semuanya bisa jadi objek laporan yang menarik.

Nah, dari 10 contoh di atas, topik mana nih yang paling bikin kamu tertarik buat diobservasi langsung? Atau mungkin kamu punya ide topik observasi lain yang nggak kalah menarik? Share di kolom komentar yuk!

Posting Komentar