Gampang Banget! Cara Potong Video di CapCut Biar Pas Ukurannya
CapCut emang udah jadi salah satu aplikasi favorit banyak orang buat ngedit video. Kenapa? Soalnya fiturnya lengkap tapi tetep gampang dipake, bahkan buat yang masih newbie banget. Salah satu hal dasar tapi penting yang sering dilakuin itu adalah menyesuaikan ukuran atau rasio video biar pas sama platform yang mau kita unggah.
Setiap platform media sosial itu punya ukuran video yang beda-beda lho. Video TikTok pastinya beda sama video yang cocok buat postingan di Instagram feed atau IG Story, apalagi buat YouTube. Nah, biar video kamu keliatan bagus dan nggak kepotong pas diunggah, kamu wajib tahu cara gampang buat ngatur ukurannya di CapCut.
Nggak cuma soal ukuran, hasil akhir video yang bagus itu juga dipengaruhi sama hal lain. Setelah ukurannya pas, kamu juga bisa bikin video makin ciamik dengan ngatur warna (color grading) atau ngedit bagian audionya. CapCut menyediakan semua fitur itu dengan mudah, jadi nggak usah bingung.
Pentingnya Mengatur Ukuran Video Sebelum Upload¶
Kamu pernah nggak sih ngedit video keren banget, tapi pas diunggah ke platform tertentu kok malah kepotong di sana-sini? Atau ada bagian penting dari video kamu yang nggak kelihatan? Nah, itu dia pentingnya mengatur ukuran atau rasio video. Setiap platform itu punya “kanvas” yang beda-beda buat menampilkan video.
Misalnya, TikTok dan Instagram Reels itu paling pas pake rasio vertikal 9:16, biar videonya memenuhi layar pas ditonton di HP. Kalo YouTube biasanya pake rasio horizontal 16:9. Nah, kalo kamu bikin video pake rasio 16:9 tapi diunggah ke TikTok tanpa diubah dulu, hasilnya bakal ada bar hitam di atas dan bawah video, atau malah gambarnya jadi kecil. Sebaliknya, video vertikal 9:16 kalo diunggah ke YouTube tanpa diubah rasionya juga bakal ada bar hitam di kiri dan kanan.
Jadi, sebelum ekspor video, pastikan kamu udah menyesuaikan rasionya di CapCut. Ini langkah awal yang krusial biar video kamu terlihat profesional dan nyaman ditonton di platform manapun yang kamu tuju. CapCut bikin proses ini jadi super simple dan nggak pake ribet.
Langkah-Langkah Mudah Mengatur Ukuran atau Rasio Video di CapCut¶
Bagaimana sih cara gampang buat mengubah ukuran video di CapCut? Sebenarnya CapCut ini punya fitur khusus yang bikin kita bisa langsung pilih rasio yang sesuai dengan platform populer. Jadi nggak perlu ngitung manual atau tebak-tebak ukurannya. Berikut ini langkah-langkahnya, baik di CapCut Mobile maupun Desktop yang kurang lebih sama.
1. Buka Proyek Video Kamu
Pertama, pastikan kamu udah buka aplikasi CapCut di HP atau komputer kamu. Pilih proyek video yang mau kamu edit ukurannya. Kalo belum punya proyek, buat proyek baru dan impor video yang diinginkan. Video akan muncul di timeline bagian bawah (mobile) atau tengah (desktop).
2. Cari Fitur “Rasio” atau “Format”
Setelah video terbuka di timeline, perhatikan menu-menu di bagian bawah layar (CapCut Mobile) atau di panel bawah/kanan (CapCut Desktop). Geser menu di bagian bawah (mobile) sampai kamu menemukan opsi bernama “Rasio” atau “Format”. Nah, inilah kunci utama kita buat ngatur ukuran video. Klik opsi tersebut.
3. Pilih Rasio yang Diinginkan
Setelah mengklik “Rasio” atau “Format”, akan muncul berbagai pilihan rasio yang sering dipakai. Kamu akan lihat opsi seperti:
* 9:16: Ini rasio vertikal yang paling umum buat video pendek di HP, cocok banget buat TikTok, Instagram Reels/Story, YouTube Shorts.
* 16:9: Ini rasio horizontal standar buat video YouTube atau video layar lebar pada umumnya.
* 1:1: Rasio persegi, cocok buat postingan Instagram Feed atau Facebook.
* 4:3: Rasio lawas yang kadang masih dipakai buat gaya video tertentu.
* 3:4, 2:1, dan lain-lain: Ada juga opsi rasio lain yang bisa kamu pilih sesuai kebutuhan.
Pilih rasio yang paling sesuai dengan tujuan platform kamu. Misalnya, kalo mau diupload ke TikTok, pilih 9:16. Kalo buat YouTube, pilih 16:9.
4. Sesuaikan Posisi Video dalam Bingkai Rasio Baru
Setelah memilih rasio, kamu akan lihat video kamu menyesuaikan diri dalam bingkai rasio baru. Mungkin ada bagian yang terpotong di pinggirnya atau malah muncul bar hitam (kalau rasio video asli beda banget sama rasio baru).
Jangan khawatir! Kamu bisa menyesuaikan tampilan video di dalam bingkai rasio baru ini. Caranya gampang banget:
* Zoom In/Out: Cubit layar video (mobile) atau gunakan scroll wheel mouse/control di preview window (desktop) untuk memperbesar atau memperkecil tampilan video.
* Geser Posisi: Sentuh dan geser video (mobile) atau klik dan drag video (desktop) untuk memindahkannya ke atas, bawah, kiri, atau kanan. Kamu bisa atur bagian mana dari video yang mau tetap terlihat dalam bingkai rasio baru.
* Fit/Fill: CapCut biasanya punya opsi otomatis untuk “Fit” (menyesuaikan video agar pas di bingkai tanpa terpotong, mungkin ada bar hitam) atau “Fill” (memperbesar video agar memenuhi seluruh bingkai, tapi mungkin ada bagian yang terpotong). Kamu bisa coba opsi ini juga.
Lakukan penyesuaian ini sampai tampilan video di dalam bingkai rasio baru pas banget sesuai keinginan kamu. Pastikan objek atau adegan penting di video nggak kepotong.
5. Terapkan Perubahan (Biasanya Otomatis)
Begitu kamu selesai menyesuaikan posisi video, perubahan rasio ini biasanya akan langsung diterapkan ke seluruh video klip yang ada di timeline proyek kamu. CapCut akan otomatis mengubah ukuran kanvas proyek kamu sesuai rasio yang baru kamu pilih.
6. (Opsional) Menggunakan Fitur “Pangkas” (Crop) untuk Pemotongan Lebih Spesifik
Fitur “Rasio” itu fungsinya mengubah bingkai atau kanvas proyek video kamu secara keseluruhan sesuai rasio standar. Tapi, ada juga fitur lain yang namanya “Pangkas” atau “Crop”. Fitur ini fungsinya memotong bagian spesifik dari video klip kamu, bukan mengubah rasio keseluruhan proyek.
Misalnya, kamu mau menghilangkan sedikit bagian di sisi kiri atau kanan dari satu klip video tertentu tanpa mengubah rasio proyek. Caranya:
* Pilih klip video di timeline yang mau dipangkas.
* Cari menu “Edit” atau “Sunting” (di mobile biasanya muncul setelah klip dipilih).
* Di dalam menu Edit, cari opsi “Pangkas” atau “Crop”.
* Kamu akan melihat bingkai yang bisa kamu geser sisi-sisinya untuk menentukan area mana yang mau dipertahankan. Area di luar bingkai akan terpotong.
* Setelah selesai, konfirmasi pilihan kamu.
Fitur “Pangkas” ini lebih jarang dipakai untuk menyesuaikan ukuran untuk platform (karena itu tugas fitur Rasio), tapi berguna kalau kamu memang mau memotong bagian tepi dari satu klip video tertentu karena ada objek yang nggak diinginkan atau alasan komposisi.
7. Lanjutkan Proses Editing Lainnya
Setelah ukuran rasionya pas, kamu bisa melanjutkan editing lainnya seperti memotong klip, menambahkan transisi, teks, stiker, dan lain-lain. Rasio yang sudah kamu pilih akan menjadi ukuran dasar proyek kamu sampai selesai.
8. Ekspor Video
Jika semua proses editing sudah selesai, saatnya mengekspor video. Klik tombol “Ekspor” atau “Unduh” (biasanya ada di pojok kanan atas). Pastikan kamu memilih resolusi dan frame rate yang sesuai dengan kebutuhan. Video yang dihasilkan akan memiliki ukuran (dimensi piksel) yang sesuai dengan rasio yang sudah kamu atur tadi.
Dengan mengikuti langkah-langkah ini, video kamu dijamin pas ukurannya saat diunggah ke platform manapun. Gampang banget kan?
Tips Tambahan Setelah Mengatur Ukuran Video di CapCut¶
Mengatur rasio itu baru langkah awal. Biar video kamu makin memukau, ada beberapa tips editing lanjutan di CapCut yang bisa kamu terapkan:
Bikin Warna Video Lebih Hidup dengan Color Grading¶
CapCut punya banyak fitur buat mempercantik warna video kamu. Kamu bisa pakai filter siap pakai yang macem-macem pilihannya. Tinggal pilih filter yang paling cocok sama mood video kamu.
Selain filter, kamu juga bisa atur sendiri parameter warna secara manual. Masuk ke menu “Sesuaikan” atau “Adjust”. Di sini kamu bisa atur:
* Kecerahan (Brightness): Bikin video lebih terang atau gelap.
* Kontras (Contrast): Meningkatkan perbedaan antara area paling terang dan paling gelap.
* Saturasi (Saturation): Bikin warna lebih pekat atau lebih pucat.
* Cahaya (Exposure): Mirip kecerahan, tapi lebih fokus pada jumlah cahaya yang masuk.
* Ketajaman (Sharpen): Bikin detail di video lebih jelas.
* HSL (Hue, Saturation, Luminance): Ini powerful banget! Kamu bisa pilih warna spesifik (misalnya merah, biru, hijau) dan atur kejenuhan serta kecerahannya secara terpisah. Berguna banget buat bikin warna kulit lebih bagus atau warna langit lebih biru.
* Grafik (Curves): Buat editor yang lebih advance, grafik kurva RGB bisa ngasih kontrol total atas tone dan kontras warna.
Mainkan pengaturan ini sampai video kamu terlihat paling bagus. Jangan ragu buat bereksperimen ya! Color grading ini bisa bikin video sederhana jadi terlihat lebih sinematik dan profesional.
Sempurnakan Bagian Audio Video Kamu¶
Audio itu sering diremehkan, padahal penting banget lho! Kualitas suara yang jelek bisa bikin penonton langsung nggak tertarik. CapCut nyediain alat lengkap buat ngedit audio juga.
Apa aja yang bisa kamu lakuin sama audio di CapCut?
* Atur Volume: Naikkan atau turunkan volume audio bawaan video. Kamu juga bisa atur volume untuk setiap klip audio atau musik yang kamu tambahin.
* Tambah Musik Latar: CapCut punya koleksi musik gratis yang bisa kamu gunakan. Tinggal pilih genre atau mood yang pas, lalu tambahkan ke timeline audio. Kamu bisa potong musiknya biar pas sama panjang video.
* Tambah Efek Suara: Ada juga berbagai efek suara lucu atau dramatis yang bisa kamu sisipkan di momen-momen tertentu video kamu.
* Voiceover: Mau nambahin narasi atau suara kamu sendiri? Bisa banget! CapCut ada fitur rekam suara langsung di aplikasi.
* Kurangi Noise: Beberapa versi CapCut (terutama desktop atau yang lebih baru) punya fitur buat mengurangi kebisingan latar belakang di audio video kamu.
* Fade In/Fade Out: Bikin volume audio masuk atau keluar secara perlahan biar nggak kaget.
Pastikan volume audio utama video kamu (kalau ada orang bicara) cukup jelas dan musik latar tidak terlalu dominan sampai menutupi suara utama. Kualitas audio yang baik bikin video kamu makin nyaman ditonton.
Tambahkan Teks, Stiker, dan Efek¶
Selain mengatur ukuran, warna, dan audio, jangan lupa manfaatin fitur lain di CapCut. Tambahkan teks buat ngasih informasi atau caption menarik. Pake stiker atau emoji buat bikin video lebih ekspresif. Gunakan efek video (seperti glitch, blur, atau efek aesthetic lainnya) buat ngasih sentuhan kreatif. Transisi antar klip juga penting biar perpindahan adegan halus dan nggak kasar.
Semua elemen ini bisa bikin video kamu makin menarik perhatian dan nggak ngebosenin, setelah kamu memastikan ukuran videonya udah pas dengan platform target.
CapCut di Berbagai Perangkat: Mobile vs. Desktop¶
CapCut ini tersedia dalam versi mobile (Android dan iOS) dan juga versi desktop (Windows dan Mac). Fitur-fitur dasarnya, termasuk cara mengatur rasio video, kurang lebih sama di kedua versi tersebut.
- CapCut Mobile: Enak banget buat editing on-the-go pake HP. Interfacenya touch-friendly dan intuitif. Cocok buat bikin video pendek cepat untuk media sosial.
- CapCut Desktop: Menawarkan workspace yang lebih besar dan nyaman kalo kamu ngedit pake komputer. Biasanya performanya lebih stabil untuk proyek yang lebih panjang atau kompleks. Kadang ada beberapa fitur tambahan yang lebih advance di versi desktop.
Apapun versi yang kamu gunakan, langkah-langkah dasar untuk mengubah rasio video tetap sama: Impor video, cari menu “Rasio” atau “Format”, pilih ukuran yang diinginkan, dan sesuaikan posisi video di dalam bingkai baru.
Mengoptimalkan Ekspor Video¶
Setelah semua editing selesai, termasuk mengatur ukuran dan rasio video, langkah terakhir adalah mengekspornya. Di CapCut, kamu biasanya bisa memilih beberapa pengaturan saat ekspor:
- Resolusi: Ini menentukan seberapa detail video kamu. Pilih resolusi tinggi (misalnya 1080p atau 4K) kalau memungkinkan, tapi pastikan ukuran file-nya nggak terlalu besar kalau mau diunggah. Untuk media sosial, 1080p biasanya sudah lebih dari cukup dan hasilnya tetap jernih.
- Frame Rate: Ini menentukan seberapa mulus gerakan di video kamu. Standar umum adalah 30fps (frame per second) atau 60fps. Untuk video biasa 30fps sudah cukup. Kalau videonya banyak gerakan cepat atau kamu mau bikin efek slow-motion, 60fps akan memberikan hasil yang lebih mulus.
- Kualitas: CapCut biasanya punya opsi kualitas “Rekomendasikan”, “Lebih Cepat”, atau “Kualitas Tinggi”. Pilih “Kualitas Tinggi” untuk hasil terbaik, tapi perlu diingat ukuran file-nya juga akan lebih besar. “Rekomendasikan” biasanya jadi pilihan seimbang antara kualitas dan ukuran file.
Pastikan pengaturan ekspor ini sesuai dengan kebutuhan kamu dan rekomendasi platform tempat kamu akan mengunggah video. Mengekspor dengan pengaturan yang tepat memastikan video kamu terlihat terbaik dalam ukuran yang sudah kamu tentukan.
Menguasai cara mengubah ukuran video di CapCut itu penting banget buat kamu yang aktif bikin konten video, apalagi buat media sosial. Fitur “Rasio” atau “Format” di CapCut bikin proses ini jadi super mudah dan cepat. Nggak perlu lagi pusing mikirin ukuran piksel atau takut video kepotong pas diunggah.
Dengan latihan dan eksplorasi fitur-fitur lainnya di CapCut, kamu bisa bikin video yang nggak cuma pas ukurannya, tapi juga menarik, estetik, dan punya kualitas audio yang bagus. Aplikasi ini emang dirancang buat memudahkan penggunanya, jadi jangan ragu buat coba semua fiturnya ya!
Udah coba cara ini buat ngatur ukuran video di CapCut? Atau punya tips lain yang lebih jitu? Share pengalaman atau pertanyaan kamu di kolom komentar dong!
Posting Komentar