Gaspol! 9 Film Balapan yang Bikin Jantung Berdebar, Wajib Tonton!
Dunia balapan memang selalu punya magnet kuat, nggak cuma di lintasan aspal, tapi juga di layar bioskop. Sensasi kecepatan, drama di balik persaingan, dan aksi menegangkan bikin film bertema balapan selalu seru buat ditonton. Apalagi buat kamu yang baru aja nonton “F1 The Movie” di bioskop dan ketagihan sama adrenalin di sirkuit.
Kalau kamu lagi cari tontonan serupa yang bisa bikin jantung ikutan berdebar kencang, pas banget nih! Medcom.id udah siapin daftar rekomendasi film balapan terbaik dari berbagai era dan genre. Dari kisah nyata yang inspiratif sampai aksi balapan jalanan yang legendaris, semuanya ada di sini.
Rekomendasi Film Balapan Pilihan Medcom.id¶
Yuk, langsung aja intip daftar film balapan yang wajib masuk watchlist kamu. Siap-siap pasang sabuk pengaman, karena tontonan ini bakal bikin kamu ngerasain panasnya persaingan di trek!
1. Rush (2013)¶
Disutradarai oleh sutradara kondang Ron Howard, Rush ini bukan sekadar film balapan biasa. Film ini mengangkat kisah nyata rivalitas legendaris antara dua pembalap Formula 1 paling ikonik di era 1970-an: sang playboy James Hunt dari Inggris yang diperankan Chris Hemsworth, dan Niki Lauda dari Austria yang disiplin dan jenius diperankan oleh Daniel Brühl. Ceritanya nggak cuma soal siapa yang tercepat di sirkuit, tapi juga tentang tabrakan kepribadian yang sangat bertolak belakang dan bagaimana persaingan sengit mereka justru membentuk karier satu sama lain.
Film ini detail banget menggambarkan atmosfer F1 di era itu, lengkap dengan bahaya yang mengintai para pembalap. Salah satu momen paling dramatis pastinya kecelakaan mengerikan yang dialami Niki Lauda di Nürburgring pada tahun 1976 dan perjuangannya yang luar biasa untuk kembali ke lintasan hanya beberapa minggu setelahnya. Rush dipuji kritikus karena akting para pemerannya yang kuat, penyutradaraan Ron Howard yang apik, dan penggambaran akurat tentang rivalitas panas di salah satu era paling berbahaya dalam sejarah F1. Film ini sukses besar dan mendapat banyak nominasi penghargaan, termasuk Golden Globe dan BAFTA, memperkuat posisinya sebagai salah satu film olahraga terbaik yang pernah dibuat.
Penasaran gimana sengitnya persaingan James Hunt vs Niki Lauda? Tonton trailernya di sini: Trailer Resmi Rush (2013)
2. Ford v Ferrari (2019)¶
Film yang satu ini dijamin bikin kamu ngerasain semangat tim dan perjuangan gigih! Dibintangi oleh dua aktor kaliber Oscar, Matt Damon sebagai perancang mobil visioner Carroll Shelby dan Christian Bale sebagai pembalap eksentrik Ken Miles, Ford v Ferrari (judul internasionalnya Le Mans ‘66) mengangkat kisah nyata tentang upaya Ford Motor Company untuk menantang dominasi abadi Ferrari di ajang balap ketahanan paling bergengsi di dunia, Le Mans 24 Hours, pada tahun 1966.
Setelah upaya akuisisi yang gagal dan penghinaan dari Enzo Ferrari, Henry Ford II bertekad untuk mengalahkan Ferrari di trek balap. Ia mempercayakan tugas mustahil ini kepada Carroll Shelby, yang kemudian merekrut Ken Miles, seorang pembalap Inggris yang brilian tapi temperamental. Film ini bukan cuma tentang balapan, tapi juga tentang persahabatan antara Shelby dan Miles, inovasi yang luar biasa dalam mengembangkan mobil balap Ford GT40, dan pertempuran melawan birokrasi internal Ford itu sendiri. Ford v Ferrari sukses besar baik secara kritik maupun komersial, meraih dua Piala Oscar untuk Penyuntingan Film Terbaik dan Penyuntingan Suara Terbaik. Akting Matt Damon dan Christian Bale juga menuai pujian tinggi, terutama transformasi Christian Bale menjadi Ken Miles yang ikonik.
Intip momen-momen epik dari film Ford v Ferrari di trailer resminya: Trailer Resmi Ford v Ferrari (2019)
3. Fast & Furious Franchise¶
Oke, kita jujur aja, waralaba Fast & Furious sekarang udah jauh banget dari akar balapan jalanannya. Udah lebih banyak soal superhero dengan mobil dan misi penyelamatan dunia yang makin nggak masuk akal, tapi tetap menghibur. Namun, kita nggak boleh lupa gimana semua ini dimulai! Film pertama The Fast and the Furious (2001) dan beberapa sekuel awalnya, terutama 2 Fast 2 Furious (2003), The Fast and the Furious: Tokyo Drift (2006), dan Fast & Furious (2009), benar-benar fokus pada dunia balapan jalanan ilegal, drag race, dan kultur mobil modifikasi.
Film-film awal ini memperkenalkan karakter-karakter ikonik seperti Dominic Toretto (Vin Diesel), Brian O’Conner (Paul Walker), Letty Ortiz (Michelle Rodriguez), dan Mia Toretto (Jordana Brewster). Mereka menampilkan adegan balapan yang menegangkan, kejar-kejaran mobil yang seru, dan memperkenalkan istilah-istilah modifikasi mobil yang bikin anak muda zaman itu langsung pengen nyobain. Tema persahabatan, keluarga (yang jadi tagline waralaba ini), loyalitas, dan pengkhianatan sudah kental terasa sejak awal. Meskipun arahnya berubah drastis, film-film awal ini punya tempat spesial di hati para penggemar yang kangen sama aksi balapan jalanan yang lebih realistis (ya, walaupun tetap ada bumbu Hollywood-nya). Tokyo Drift, khususnya, dianggap banyak penggemar sebagai film yang paling murni balapan setelah film pertama, menampilkan aksi drifting yang bikin mata melek.
Kenang kembali serunya balapan jalanan di film pertama Fast & Furious: Scene Balapan Pertama The Fast and the Furious
4. Days of Thunder (1990)¶
Sebelum Tom Cruise jadi pilot jet tempur legendaris Pete “Maverick” Mitchell lagi di Top Gun: Maverick, ia pernah jadi pembalap NASCAR yang ambisius dan penuh ego di film Days of Thunder. Film ini disutradarai oleh Tony Scott dan ditulis oleh Robert Towne, dengan produser Jerry Bruckheimer, tim yang sama yang sukses besar lewat Top Gun. Jadi, jangan heran kalau film ini punya vibe yang mirip: penuh energi, adegan aksi yang keren, dan karakter utama yang harus belajar merendahkan ego.
Tom Cruise berperan sebagai Cole Trickle, seorang pembalap open-wheel berbakat yang beralih ke dunia NASCAR. Awalnya, Cole punya bakat alami tapi kurang pengalaman dan sering bertindak gegabah di lintasan. Ia harus belajar bekerja sama dengan kru pit-nya, terutama dengan kepala kru yang berpengalaman Harry Hogge (diperankan oleh Robert Duvall yang luar biasa). Persaingan sengitnya dengan pembalap lain seperti Rowdy Burns (Michael Rooker) juga jadi bumbu utama film ini. Days of Thunder menampilkan balapan-balapan NASCAR yang realistis dan menegangkan, serta drama di balik layar sirkuit, termasuk romansa dengan seorang dokter saraf yang diperankan oleh Nicole Kidman (yang kemudian jadi istri Tom Cruise). Film ini mungkin nggak se-ikonik Top Gun, tapi tetap jadi tontonan wajib buat penggemar balapan NASCAR dan film aksi klasik era 90-an.
Rasakan gemuruh sirkuit NASCAR di trailer klasik Days of Thunder: Trailer Resmi Days of Thunder (1990)
5. Initial D (2005)¶
Bagi para penggemar anime dan manga Jepang, Initial D pasti sudah nggak asing lagi. Nah, film live-action yang rilis tahun 2005 ini adalah adaptasi dari seri populer tersebut, disutradarai oleh Andrew Lau dan Alan Mak yang juga menyutradarai trilogi Infernal Affairs (yang diadaptasi jadi film The Departed). Film ini membawa kita ke dunia balapan drifting ilegal di pegunungan Jepang, tepatnya di sekitar jalur Gunung Akina yang terkenal berbahaya.
Tokoh utamanya adalah Takumi Fujiwara (diperankan oleh Jay Chou), seorang siswa SMA yang tampak biasa tapi diam-diam punya bakat luar biasa dalam mengemudi. Selama bertahun-tahun, ia sudah terbiasa mengantar tahu dengan mobil ayahnya, Toyota AE86 Sprinter Trueno, melewati jalur pegunungan yang berliku setiap pagi. Latihan “nggak sengaja” inilah yang membuatnya jadi master drifting. Film ini menampilkan adegan balapan drifting yang keren abis di jalanan pegunungan yang sempit dan gelap, melawan berbagai “raja” balap lokal. Selain aksi mobil retro Jepang yang ikonik, film ini juga menyuguhkan drama persahabatan dan cinta remaja khas anime. Initial D sukses besar di Asia dan punya tempat tersendiri di hati para penggemar mobil JDM (Japanese Domestic Market) dan kultur drifting. Atmosfernya yang khas Asia Timur dan penggunaan mobil-mobil legendaris seperti AE86, Mazda RX-7, dan Nissan Skyline GT-R bikin film ini jadi cult favorite.
Lihat aksi drifting legendaris Takumi Fujiwara di salah satu scene film Initial D: Scene Balap Initial D (2005)
6. Speed Racer (2008)¶
Adaptasi film live-action dari anime klasik legendaris Speed Racer (atau Mach GoGoGo di Jepang) ini disutradarai oleh duo Wachowskis, yang terkenal lewat trilogi Matrix. Jangan harap film ini menyajikan balapan yang realistis, karena Speed Racer adalah ledakan visual yang penuh warna, imajinasi liar, dan efek CGI yang maksimal. Film ini membawa kita ke dunia balapan futuristik yang super canggih, di mana lintasan balapnya penuh dengan loopings, lompatan, dan rintangan ekstrem.
Emile Hirsch berperan sebagai Speed Racer, seorang pembalap muda berbakat yang bercita-cita mengikuti jejak mendiang kakaknya dan membuktikan dirinya di dunia balap. Ia menggunakan mobil canggih “Mach 5” buatan ayahnya. Film ini penuh dengan karakter-karakter unik dari serial animenya, termasuk keluarga Racer yang suportif, pembalap misterius Racer X, dan tentu saja monyet peliharaan ikonik Chim-Chim. Meskipun secara komersial dan kritik film ini nggak terlalu sukses saat rilis, Speed Racer punya gaya visual yang sangat khas dan unik, beda banget dari film balapan lainnya. Ini adalah film yang mengutamakan estetika dan imajinasi, merayakan semangat balap yang murni dan nilai-nilai keluarga. Buat kamu yang suka visual mencolok dan cerita yang cheery, film ini bisa jadi pilihan menarik.
Rasakan dunia balap futuristik Speed Racer di trailer penuh warna ini: Trailer Resmi Speed Racer (2008)
7. Le Mans (1971)¶
Buat para penggemar balap ketahanan sejati dan pecinta Steve McQueen, film Le Mans tahun 1971 adalah sebuah permata klasik yang nggak boleh dilewatkan. Film ini bukanlah film drama balap biasa dengan plot rumit, melainkan sebuah upaya ambisius untuk mengabadikan suasana dan intensitas ajang balap Le Mans 24 Jam seautentik mungkin. Steve McQueen, yang merupakan penggemar balap sejati dan pembalap amatir yang cukup piawai, berperan sebagai Michael Delaney, seorang pembalap fiksi yang kembali berkompetisi di Le Mans setelah mengalami kecelakaan serius setahun sebelumnya.
Film ini minim dialog, terutama di paruh pertama. Fokus utamanya adalah pada adegan-adegan balap yang disyuting dengan luar biasa detail, menangkap suara mesin, ban yang berdecit, dan atmosfer sirkuit legendaris tersebut. Banyak adegan balapnya diambil saat balap Le Mans 24 Jam yang sebenarnya pada tahun 1970, menggunakan mobil-mobil balap asli dengan pembalap sungguhan di dalamnya, termasuk Steve McQueen sendiri (walaupun ada pembalap profesional yang jadi stunt double-nya). Le Mans mungkin terasa lambat bagi penonton modern yang terbiasa dengan aksi cepat, tapi film ini memberikan pandangan yang jujur dan realistis tentang tantangan fisik dan mental dari balap ketahanan. Ini adalah penghormatan visual dan auditori terhadap dunia balap mobil di era keemasannya.
Saksikan keindahan sinematografi balap di trailer klasik Le Mans (1971): Trailer Le Mans (1971)
8. Senna (2010)¶
Jika kamu ingin memahami siapa itu Ayrton Senna dan mengapa ia dianggap sebagai salah satu pembalap Formula 1 terbaik dan paling dicintai sepanjang masa, film dokumenter Senna ini adalah jawabannya. Disutradarai oleh Asif Kapadia, film ini menceritakan kehidupan Ayrton Senna da Silva, sang legenda balap asal Brasil, dari awal kariernya di tahun 1984 hingga kematian tragisnya di Imola pada tahun 1994.
Yang membuat film dokumenter ini begitu spesial adalah penyajiannya. Film ini sepenuhnya dibuat dari rekaman arsip, mulai dari video balap, wawancara, konferensi pers, hingga rekaman pribadi keluarga dan tim. Tidak ada wawancara baru yang diambil khusus untuk film ini. Hasilnya adalah narasi yang sangat intim dan kuat, seolah kita benar-benar mengikuti perjalanan Senna dari dekat. Film ini menyoroti bakat luar biasa Senna, dedikasinya, spiritualitasnya, rivalitasnya yang epik dengan Alain Prost, dan upayanya untuk memperjuangkan keselamatan di F1, yang ironisnya berakhir dengan kematiannya sendiri. Senna bukan hanya film untuk penggemar balap, tapi juga studi karakter yang mendalam tentang seorang atlet jenius dan kompleks. Film ini memenangkan banyak penghargaan, termasuk BAFTA untuk Film Dokumenter Terbaik, dan mendapat pujian universal karena kekuatan emosional dan penyampaian ceritanya yang inovatif.
Kenali lebih dekat legenda Ayrton Senna melalui trailer film dokumenter ini: Trailer Resmi Senna (2010)
9. The Art of Racing in the Rain (2019)¶
Terakhir, ada film balapan yang punya pendekatan sangat berbeda. The Art of Racing in the Rain bukanlah film balapan yang fokus utama pada aksi di sirkuit, meskipun elemen balapnya ada. Film ini adalah drama yang menyentuh hati, diceritakan dari sudut pandang anjing peliharaan bernama Enzo, yang disuarakan oleh Kevin Costner. Enzo adalah anjing golden retriever yang cerdas dan filosofis, peliharaan Denny Swift (Milo Ventimiglia), seorang pembalap profesional yang bercita-cita masuk ke Formula 1.
Melalui mata dan pikiran Enzo, kita mengikuti kehidupan Denny, kariernya di dunia balap, kisah cintanya dengan Eve (Amanda Seyfried), perjuangan mereka membangun keluarga, dan tantangan hidup yang mereka hadapi. Enzo mengamati tuannya, mempelajari pelajaran hidup dari dunia balap yang diterapkan Denny, dan bermimpi menjadi manusia agar bisa balapan sendiri. Judulnya, “Seni Balapan di Tengah Hujan”, mengacu pada pelajaran penting yang didapat Enzo dari Denny tentang bagaimana mengendalikan mobil di lintasan basah, yang menjadi metafora untuk menghadapi kesulitan dalam hidup. Film ini diangkat dari novel laris berjudul sama karya Garth Stein. Ini adalah film yang lebih menekankan pada drama, cinta, keluarga, loyalitas, dan kehilangan, dengan balapan sebagai latar belakang dan sumber filosofi hidup. Siap-siap tisu ya kalau nonton film ini.
Simak kisah menyentuh dari sudut pandang seekor anjing di trailer The Art of Racing in the Rain: Trailer Resmi The Art of Racing in the Rain (2019)
Nah, itu dia 9 rekomendasi film balapan yang bisa bikin jantung kamu ikutan berdebar kencang. Dari drama rivalitas F1, perjuangan di Le Mans, aksi balapan jalanan, sampai kisah menyentuh dari sudut pandang anjing.
Gimana, udah nambah list tontonan kamu? Dari daftar di atas, film mana yang paling bikin kamu penasaran atau bahkan udah jadi favoritmu? Kasih tahu di kolom komentar ya!
Posting Komentar