HP-mu Diserang Iklan? Tenang, Ini Cara Ampuh Basminya!
Iklan yang muncul secara tiba-tiba di layar HP bisa bikin jengkel banget, ya? Apalagi kalau lagi asyik main game, baca berita, atau bahkan saat lagi penting-pentingnya buka aplikasi kerja. Gangguan iklan pop-up atau notifikasi iklan ini bukan cuma bikin risih, tapi juga bisa bikin HP jadi lambat dan boros kuota. Nggak heran kalau banyak pengguna smartphone yang pusing tujuh keliling mencari cara efektif buat membersihkan HP dari serangan iklan dadakan ini. Masalah iklan ini bisa datang dari mana-mana, lho.
Ada banyak banget penyebab kenapa iklan bisa nongol seenaknya di HP kita. Bisa jadi karena pengaturan sistem yang kurang pas, ada aplikasi iseng yang kita install diam-diam menayangkan iklan, atau bahkan ada malware jenis adware yang bersarang di perangkat. Mengetahui sumber masalahnya itu kunci pertama biar kita bisa ngambil langkah yang tepat buat ngusir iklan-iklan bandel itu. Jangan khawatir, ada beberapa cara jitu yang bisa kamu coba buat bikin HP-mu bersih dari iklan mengganggu.
Buat kamu yang udah nggak tahan sama bombardir iklan di layar HP, pas banget! Yuk, simak baik-baik panduan lengkap ini. Kita bakal bedah tuntas gimana cara ngilangin iklan yang muncul tiba-tiba, termasuk iklan yang sering banget nongol di HP Xiaomi dengan sistem operasi MIUI atau HyperOS. Bersiaplah untuk pengalaman menggunakan HP yang lebih nyaman, cepat, dan pastinya bebas iklan!
Berbagai Cara Efektif Menghilangkan Iklan yang Tiba-tiba Muncul di HP¶
Ada beberapa langkah ampuh yang bisa kamu terapkan untuk menghentikan iklan-iklan mengganggu yang muncul di HP Androidmu. Langkah-langkah ini mencakup pemeriksaan pengaturan sistem, aplikasi, hingga browser. Mari kita mulai bedah satu per satu cara-cara jitu tersebut.
1. Nonaktifkan Izin Aplikasi yang Bisa Tampil di Atas Aplikasi Lain¶
Salah satu biang kerok iklan pop-up yang paling sering terjadi adalah aplikasi yang punya izin khusus untuk “tampil di atas aplikasi lain” atau “draw over other apps”. Izin ini memungkinkan sebuah aplikasi menampilkan kontennya (termasuk iklan) di lapisan paling atas layar, bahkan ketika kamu sedang membuka aplikasi lain atau berada di layar utama. Ini sering dimanfaatkan oleh aplikasi nakal atau adware untuk memaksa iklan tayang dan sulit ditutup.
Untuk mengecek dan mencabut izin ini, kamu perlu masuk ke pengaturan HP-mu. Cari bagian yang mengelola Aplikasi atau Manajemen Aplikasi. Di dalam menu aplikasi, biasanya ada opsi lanjutan atau akses khusus aplikasi. Di sanalah kamu akan menemukan daftar izin seperti “Tampil di atas aplikasi lain”. Buka opsi tersebut dan lihat aplikasi mana saja yang terdaftar dan mengaktifkan izin ini. Nonaktifkan izin tersebut untuk aplikasi-aplikasi yang mencurigakan atau yang kamu tidak yakin kenapa mereka butuh izin itu. Seringkali, aplikasi game gratis atau aplikasi utilitas sederhana tidak seharusnya membutuhkan izin ini untuk berfungsi. Jika kamu menemukan aplikasi yang sama sekali tidak familiar tapi punya izin ini, kemungkinan besar itu adalah adware, dan sebaiknya langsung uninstall aplikasi tersebut.
2. Nonaktifkan Pop-up dan Redirect di Browser¶
Selain dari aplikasi, iklan pop-up yang mengganggu juga sering muncul saat kita browsing menggunakan Chrome, Firefox, atau browser lainnya. Situs web tertentu bisa dengan sengaja menampilkan iklan pop-up atau bahkan mengarahkan kita ke halaman iklan lain secara otomatis (redirect). Untungnya, sebagian besar browser modern punya fitur bawaan untuk memblokir pop-up dan redirect semacam ini.
Cara mematikannya cukup mudah. Buka aplikasi browser yang sering kamu gunakan. Masuk ke menu Pengaturan atau Setelan browser. Cari bagian yang berhubungan dengan Pengaturan Situs atau Privasi dan Keamanan. Di dalamnya, kamu akan menemukan opsi untuk mengelola Pop-up dan Pengalihan. Pastikan opsi ini diatur ke posisi diblokir atau dinonaktifkan. Dengan begitu, browser akan secara otomatis mencegah situs web menampilkan jendela pop-up iklan yang mengganggu. Selain pop-up, perhatikan juga izin notifikasi dari situs web. Beberapa situs meminta izin untuk mengirim notifikasi, dan ini kadang disalahgunakan untuk mengirim notifikasi berisi iklan. Kamu bisa menonaktifkan izin notifikasi untuk situs-situs tertentu yang mengganggu melalui pengaturan notifikasi di browser atau pengaturan aplikasi browser di sistem HP.
3. Menghapus Aplikasi yang Mengandung Adware¶
Adware adalah salah satu bentuk malware atau potensi program yang tidak diinginkan (potentially unwanted program/PUP) yang tujuan utamanya adalah menampilkan iklan sebanyak-banyaknya. Adware seringkali menyamar sebagai aplikasi biasa, kadang bahkan aplikasi yang sepertinya berguna atau menyenangkan, padahal di balik itu dia bekerja di latar belakang untuk menyuntikkan iklan ke berbagai tempat di HP, termasuk layar utama atau bahkan di atas aplikasi lain. Iklan dari adware ini seringkali muncul secara acak dan tiba-tiba tanpa kamu membuka aplikasi adware itu sendiri.
Untuk membasmi adware, langkah pertama adalah mengidentifikasi aplikasi mana yang menjadi sumbernya. Buka menu Pengaturan, lalu masuk ke bagian Aplikasi atau Manajemen Aplikasi. Periksa daftar semua aplikasi yang terpasang di HP-mu. Perhatikan aplikasi-aplikasi yang baru saja kamu install sebelum iklan mulai muncul. Curigai aplikasi yang punya nama aneh, ikon generic, atau yang kamu install dari sumber di luar Google Play Store (sideloading). Jika kamu menemukan aplikasi yang mencurigakan, segera uninstall aplikasi tersebut. Beberapa adware bisa jadi licik dan sulit dihapus atau bahkan menyembunyikan ikonnya dari daftar aplikasi di laci aplikasi. Jika ini terjadi, coba masuk ke Safe Mode HP-mu (cara masuk Safe Mode bervariasi tergantung merk HP, cari tahu panduannya sesuai merk HP-mu). Di Safe Mode, hanya aplikasi sistem yang berjalan, aplikasi pihak ketiga dinonaktifkan sementara. Dari Safe Mode, masuk ke pengaturan aplikasi dan hapus aplikasi mencurigakan yang tidak bisa dihapus di mode normal.
4. Memindai Perangkat dengan Antivirus Terpercaya¶
Jika setelah mencoba langkah-langkah manual di atas iklan masih bandel muncul, kemungkinan besar ada adware atau malware yang lebih tersembunyi dan sulit dijangkau hanya dengan pengaturan biasa. Di sinilah peran aplikasi antivirus atau anti-malware menjadi sangat penting. Aplikasi keamanan ini dirancang untuk mendeteksi dan membersihkan perangkat dari berbagai jenis ancaman siber, termasuk adware agresif.
Pilih aplikasi antivirus yang punya reputasi baik dan tersedia di Google Play Store. Hindari mengunduh antivirus dari sumber yang tidak jelas, karena malah bisa jadi aplikasi itu sendiri yang mengandung malware. Setelah menginstal antivirus, segera lakukan pemindaian menyeluruh pada perangkatmu. Biarkan antivirus bekerja mencari file-file mencurigakan, aplikasi berbahaya, atau skrip tersembunyi yang menjadi sumber iklan. Antivirus biasanya akan menawarkan opsi untuk menghapus atau mengkarantina ancaman yang ditemukan. Beberapa aplikasi antivirus juga memiliki fitur tambahan seperti pemblokiran iklan pop-up di browser atau peringatan saat mengunjungi situs berbahaya. Menggunakan antivirus secara rutin bukan hanya untuk menghilangkan iklan, tapi juga untuk melindungi data pribadi dan keamanan digitalmu secara keseluruhan dari ancaman yang lebih serius seperti virus, ransomware, atau phishing.
5. Menonaktifkan Notifikasi Iklan dari Aplikasi¶
Selain dalam bentuk pop-up layar penuh, iklan juga sering menyelinap masuk melalui bilah notifikasi. Notifikasi iklan ini biasanya berasal dari aplikasi yang kamu beri izin untuk mengirim pemberitahuan, dan kemudian aplikasi tersebut menyalahgunakan izin itu untuk mengirim spam iklan. Notifikasi iklan ini bisa sangat mengganggu karena muncul di panel notifikasi bersama notifikasi penting lainnya.
Untuk menghentikan notifikasi iklan ini, kamu bisa mengelola pengaturan notifikasi per aplikasi. Buka menu Pengaturan, lalu cari bagian Notifikasi atau Aplikasi & Notifikasi. Di sana, kamu biasanya bisa melihat daftar aplikasi yang baru saja mengirim notifikasi. Perhatikan aplikasi mana yang notifikasinya sering berisi iklan. Setelah mengidentifikasi aplikasi tersebut, ketuk nama aplikasinya untuk masuk ke pengaturan notifikasi spesifik untuk aplikasi itu. Di sini, kamu bisa menonaktifkan sepenuhnya notifikasi dari aplikasi tersebut. Jika kamu tidak yakin aplikasi mana yang mengirim notifikasi iklan, lain kali ketika notifikasi iklan itu muncul, coba tekan dan tahan (long press) pada notifikasi tersebut di panel notifikasi. Sistem Android biasanya akan menampilkan nama aplikasi yang mengirim notifikasi tersebut, sehingga kamu bisa langsung menuju pengaturan notifikasi aplikasi yang bersangkutan untuk mematikannya.
6. Menonaktifkan Iklan di Layar Kunci¶
Beberapa aplikasi atau bahkan pengaturan sistem (terutama pada brand tertentu) bisa menampilkan iklan di layar kunci (lock screen) HP-mu. Ini tentu sangat menjengkelkan karena iklan muncul bahkan saat HP sedang terkunci dan tidak sedang digunakan secara aktif. Iklan di layar kunci ini bisa datang dari aplikasi pihak ketiga yang punya izin untuk menampilkan konten di atas layar kunci, atau dari fitur promosi bawaan sistem.
Untuk mengatasi iklan di layar kunci, langkah pertama adalah memeriksa pengaturan notifikasi layar kunci. Buka Pengaturan, cari bagian Tampilan atau Layar Kunci, lalu cari pengaturan yang berhubungan dengan notifikasi di layar kunci. Kamu bisa mencoba mengatur notifikasi di layar kunci agar tidak menampilkan konten sensitif atau bahkan tidak menampilkan notifikasi sama sekali untuk aplikasi tertentu. Jika iklan di layar kunci berasal dari aplikasi pihak ketiga (misalnya, aplikasi tema, aplikasi wallpaper, atau aplikasi utilitas yang kamu install), identifikasi aplikasi tersebut. Caranya sama seperti notifikasi biasa: saat iklan muncul di layar kunci, perhatikan aplikasi mana yang terkait atau masuk ke pengaturan aplikasi satu per satu dan periksa izin tampilan di layar kunci. Nonaktifkan izin tersebut atau uninstall aplikasi yang menjadi sumbernya. Beberapa brand HP juga punya fitur promosi di layar kunci yang bisa dimatikan melalui pengaturan bawaan sistem, biasanya di menu pengaturan layar kunci atau personalisasi.
Tabel Ringkasan Sumber Iklan dan Solusinya¶
Sumber Iklan | Gejala Khas | Solusi Utama |
---|---|---|
Aplikasi Pihak Ketiga | Pop-up tiba-tiba (di atas aplikasi lain/homescreen), Notifikasi Iklan | Nonaktifkan izin Tampil di Atas Aplikasi Lain, Nonaktifkan Notifikasi, Uninstall Aplikasi |
Browser (Situs Web) | Pop-up saat browsing, Redirect ke halaman lain, Notifikasi Iklan dari Situs | Nonaktifkan Pop-up & Redirect di Pengaturan Browser, Nonaktifkan Notifikasi Situs |
Adware (Malware) | Iklan muncul acak & persisten, Sulit dihilangkan | Uninstall aplikasi sumber (bisa via Safe Mode), Pindai dengan Antivirus |
Sistem Bawaan (ex: MIUI/HyperOS) | Iklan di aplikasi bawaan (File Manager, Tema, Musik, dll.), Rekomendasi iklan | Nonaktifkan fitur rekomendasi/iklan di pengaturan masing-masing aplikasi sistem |
Layar Kunci | Iklan muncul saat HP terkunci | Nonaktifkan notifikasi layar kunci untuk aplikasi tertentu, Nonaktifkan fitur promosi layar kunci (jika ada) |
Memahami sumber iklan akan membantumu menentukan langkah perbaikan yang paling efisien. Seringkali, masalahnya berasal dari kombinasi beberapa sumber di atas, jadi mungkin kamu perlu menerapkan beberapa cara sekaligus.
Mengatasi Iklan Bawaan yang Khas di MIUI dan HyperOS¶
Pengguna HP Xiaomi, Redmi, atau POCO yang menggunakan sistem operasi MIUI atau HyperOS seringkali menemui iklan yang muncul di berbagai aplikasi bawaan sistem. Iklan-iklan ini kadang terasa mengganggu karena sudah ada sejak awal dan bukan disebabkan oleh aplikasi pihak ketiga yang diinstal pengguna. Namun, Xiaomi menyediakan opsi untuk mematikan atau mengurangi iklan-iklan ini, meskipun pengaturannya tersebar di berbagai tempat. Ini dia cara ampuh membasmi iklan khas di MIUI dan HyperOS:
1. Nonaktifkan Aplikasi MSA (MIUI System Ads)¶
MSA adalah komponen sistem utama yang bertanggung jawab menampilkan iklan di berbagai bagian MIUI. Mematikan otorisasi untuk MSA adalah langkah paling fundamental dan krusial untuk mengurangi iklan secara signifikan.
- Buka aplikasi ‘Settings’ (Setelan).
- Masuk ke bagian ‘Passwords & security’ (Sandi & keamanan). Pada HyperOS, namanya mungkin sedikit berbeda, cari ‘Fingerprints, face data, and screen lock’ (Sidik jari, data wajah, dan kunci layar) lalu cari pengaturan terkait privasi.
- Pilih ‘Authorization & revocation’ (Otorisasi & pencabutan).
- Di daftar yang muncul, cari opsi ‘MSA’ (MIUI System Ads). Nonaktifkan toggle di sebelahnya.
- Akan muncul peringatan. Tunggu hitungan mundur (biasanya 10 detik), lalu konfirmasi dengan mengetuk ‘Revoke’ (Cabut). Pastikan HP terhubung ke internet saat melakukan ini. Jika gagal, coba beberapa kali.
2. Nonaktifkan Rekomendasi Iklan Pribadi¶
Meskipun MSA sudah dimatikan, sistem mungkin masih mencoba menampilkan iklan, namun dengan menonaktifkan personalisasi, iklannya jadi kurang relevan (atau tidak ada sama sekali). Langkah ini mencegah sistem menggunakan data kebiasaan pengguna untuk menyesuaikan iklan.
- Buka ‘Settings’ (Setelan).
- Masuk ke ‘Passwords & security’ (Sandi & keamanan) atau pengaturan privasi serupa di HyperOS.
- Pilih ‘Privacy’ (Privasi).
- Cari dan ketuk ‘Ad services’ (Layanan iklan) atau ‘Ads’ (Iklan).
- Nonaktifkan opsi ‘Personalized ad recommendations’ (Rekomendasi iklan yang dipersonalisasi).
3. Hilangkan Iklan di Aplikasi Keamanan (Security)¶
Aplikasi Keamanan di MIUI seringkali menampilkan rekomendasi atau iklan setelah melakukan pemindaian atau pembersihan.
- Buka aplikasi ‘Security’ (Keamanan).
- Ketuk ikon gear (roda gigi) di pojok kanan atas untuk masuk ke pengaturan.
- Nonaktifkan opsi ‘Receive recommendations’ (Terima rekomendasi).
- Kembali ke layar utama aplikasi Keamanan, lalu masuk ke menu ‘Cleaner’ (Pembersih).
- Di menu Cleaner, ketuk lagi ikon gear di pojok kanan atas. Nonaktifkan kembali opsi ‘Receive recommendations’ di sini.
4. Matikan Iklan di Mi Browser¶
Browser bawaan Xiaomi juga sering menampilkan iklan di halaman utamanya atau saat browsing.
- Buka aplikasi ‘Mi Browser’.
- Ketuk ikon profil (biasanya berbentuk orang) di pojok kanan bawah.
- Masuk ke ‘Settings’ (Setelan) dengan mengetuk ikon gear.
- Pilih ‘Privacy & security’ (Privasi & keamanan).
- Nonaktifkan opsi ‘Personalized services’ (Layanan yang dipersonalisasi) atau ‘Show ads’ (Tampilkan iklan) jika ada.
5. Nonaktifkan Iklan di Musik Xiaomi¶
Aplikasi pemutar musik bawaan juga bisa menyisipkan iklan.
- Buka aplikasi ‘Music’ (Musik).
- Ketuk tombol menu (biasanya tiga garis) di pojok kiri atas.
- Pilih ‘Settings’ (Setelan).
- Masuk ke ‘Advanced settings’ (Setelan lanjutan).
- Nonaktifkan opsi ‘Show ads’ (Tampilkan iklan).
6. Nonaktifkan Iklan di File Manager (MIUI)¶
Di MIUI, aplikasi File Manager punya opsi rekomendasi yang seringkali berupa iklan. Opsi ini konon tidak ada di HyperOS.
- Buka aplikasi ‘File Manager’ (Manajer Berkas).
- Ketuk ikon menu hamburger (tiga garis horizontal) di kiri atas.
- Pilih ‘Settings’ (Setelan).
- Masuk ke ‘About’ (Tentang).
- Nonaktifkan opsi ‘Recommendations’ (Rekomendasi).
7. Tarik Persetujuan Pengumpulan Data (HyperOS File Manager)¶
Untuk pengguna HyperOS, File Manager punya opsi terkait pengumpulan data yang jika ditarik persetujuannya bisa mengurangi target iklan.
- Buka aplikasi ‘File Manager’ (Manajer Berkas).
- Ketuk ikon tiga titik vertikal (⋮) di pojok kanan atas.
- Pilih ‘Settings’ (Setelan).
- Nonaktifkan opsi ‘Withdrawal of consent’ (Penarikan persetujuan) atau yang serupa terkait privasi/pengumpulan data.
- Konfirmasi tindakan ini jika diminta dengan mengetuk ‘OK’.
8. Matikan Iklan di Aplikasi Unduhan (Downloads)¶
Aplikasi Downloads (Unduhan) bawaan sistem juga bisa menampilkan konten rekomendasi yang isinya iklan.
- Buka aplikasi ‘Downloads’ (Unduhan).
- Ketuk ikon tiga titik vertikal (⋮) di pojok kanan atas.
- Pilih ‘Settings’ (Setelan).
- Nonaktifkan opsi ‘Show recommended content’ (Tampilkan konten yang direkomendasikan).
9. Nonaktifkan Iklan di Aplikasi Tema (Themes)¶
Aplikasi Tema yang digunakan untuk mengubah tampilan antarmuka juga bisa menampilkan iklan atau rekomendasi yang dipersonalisasi.
- Buka aplikasi ‘Themes’ (Tema).
- Ketuk ‘My account’ (Akun saya) di pojok kanan bawah.
- Masuk ke ‘Settings’ (Setelan) dengan mengetuk ikon gear.
- Nonaktifkan opsi ‘Personalized recommendations’ (Rekomendasi yang dipersonalisasi) dan ‘Show ads’ (Tampilkan iklan).
Dengan melakukan langkah-langkah spesifik untuk MIUI dan HyperOS ini, kamu bisa mengurangi iklan yang muncul di aplikasi-aplikasi bawaan HP Xiaomi secara signifikan. Memang agak repot karena pengaturannya tersebar, tapi hasilnya sepadan dengan pengalaman menggunakan HP yang lebih bersih dari gangguan iklan.
Panduan Visual (Deskripsi Video)¶
Untuk beberapa langkah di atas, panduan visual berupa video akan sangat membantu karena letak menu pengaturan bisa berbeda-beda antar versi MIUI/HyperOS atau model HP. Kamu bisa mencari video tutorial di platform seperti YouTube dengan kata kunci “cara matikan iklan xiaomi miui” atau “disable ads hyperos”. Video semacam ini biasanya akan menunjukkan secara langsung di mana letak tombol atau menu yang perlu kamu nonaktifkan.
Mencegah Iklan Muncul Kembali di Masa Depan¶
Setelah berhasil membersihkan HP dari iklan yang mengganggu, penting juga untuk mengambil langkah pencegahan agar masalah ini tidak terulang lagi. Mencegah selalu lebih baik daripada mengobati.
- Unduh Aplikasi dari Sumber Terpercaya: Selalu prioritaskan mengunduh aplikasi dari Google Play Store resmi. Google punya sistem keamanan untuk menyaring aplikasi berbahaya atau yang mengandung adware/malware. Hindari mengunduh file APK dari situs web tidak resmi atau toko aplikasi pihak ketiga yang kurang dikenal.
- Perhatikan Izin Aplikasi: Saat menginstal aplikasi baru, perhatikan izin apa saja yang diminta oleh aplikasi tersebut. Aplikasi sederhana seperti kalkulator seharusnya tidak memerlukan izin untuk mengakses kontak, kamera, atau tampil di atas aplikasi lain. Curigai aplikasi yang meminta izin berlebihan dan batalkan instalasi jika terasa aneh.
- Baca Ulasan Pengguna: Sebelum menginstal aplikasi, terutama yang kurang populer, sempatkan membaca ulasan dari pengguna lain di Play Store. Pengguna yang mengalami masalah iklan seringkali meninggalkan komentar peringatan.
- Perbarui Sistem Operasi dan Aplikasi: Pastikan sistem operasi Android HP-mu dan semua aplikasi yang terinstal selalu dalam versi terbaru. Pembaruan seringkali mencakup perbaikan keamanan dan bug yang bisa dimanfaatkan oleh pihak tidak bertanggung jawab, termasuk untuk menyebarkan adware.
- Gunakan Antivirus yang Selalu Aktif: Jika kamu sering mencoba aplikasi baru atau merasa rentan terhadap serangan siber, pertimbangkan untuk menggunakan aplikasi antivirus terpercaya yang berjalan di latar belakang dan memberikan perlindungan real-time.
- Hati-hati Saat Browsing: Hindari mengklik pop-up mencurigakan atau tautan di situs web yang tidak jelas. Tutup saja jendela pop-up tersebut, jangan klik tombol “OK” atau “Tutup” di dalamnya jika tidak yakin, cari tombol tutup asli di sudut jendela atau gunakan tombol back di HP.
Dengan menggabungkan langkah pembersihan dan pencegahan ini, HP-mu seharusnya bisa terbebas dari gangguan iklan yang tiba-tiba muncul dan tetap aman digunakan dalam jangka panjang. Pengalaman menggunakan smartphone jadi jauh lebih menyenangkan tanpa harus berhadapan dengan iklan yang bikin emosi, kan?
Semoga panduan lengkap ini bermanfaat dan membantumu mengatasi masalah iklan di HP. Apakah kamu pernah mengalami serangan iklan yang parah? Atau punya tips lain yang ampuh? Bagikan pengalaman dan tipsmu di kolom komentar di bawah ya! Mari saling bantu!
Posting Komentar