Iklan Tiba-Tiba Muncul? Ini Penyebab & Cara Ampuh Menghilangkannya!

Daftar Isi

Iklan Tiba-tiba Muncul di HP Samsung

Pernahkah kamu sedang asyik main HP Samsung, tiba-tiba muncul iklan pop-up mengganggu? Atau notifikasi iklan datang bertubi-tubi padahal tidak sedang buka aplikasi apapun? Jangan panik, kamu tidak sendirian. Banyak pengguna HP Samsung mengalami masalah ini. Iklan yang muncul mendadak memang sangat menjengkelkan dan bisa mengganggu aktivitas digital sehari-hari. Apalagi jika iklan tersebut muncul saat kamu sedang fokus bermain game, menonton video, atau bahkan bekerja.

Masalah iklan yang muncul tiba-tiba ini seringkali membuat penggunanya bingung. Tak sedikit yang mengira ini adalah bug sistem atau bahkan kerusakan pada ponsel mereka. Padahal, kebanyakan kasus iklan mengganggu ini disebabkan oleh hal-hal lain yang sebenarnya bisa kamu atasi sendiri. Penyebabnya cukup beragam, mulai dari aplikasi yang kamu instal, pengaturan pada ponsel, hingga kebiasaan saat berselancar di internet. Untungnya, ada beberapa cara ampuh yang bisa kamu coba untuk menyingkirkan iklan-iklan bandel tersebut.

Sebelum membahas cara mengatasinya, penting untuk tahu dulu apa saja sih yang bisa jadi biang kerok munculnya iklan tiba-tiba di HP Samsungmu. Dengan mengetahui penyebabnya, kamu bisa lebih mudah menentukan langkah perbaikan yang tepat sasaran. Jadi, mari kita bedah satu per satu kemungkinan penyebabnya agar kamu tidak lagi diteror iklan yang tidak diundang. Memahami akar masalahnya akan membantumu menemukan solusi yang paling efektif dan mencegahnya terjadi lagi di masa depan.

Kenapa Iklan Muncul Mendadak di HP Samsung?

Ada beberapa alasan utama mengapa HP Samsungmu bisa tiba-tiba menampilkan iklan yang mengganggu. Penyebab-penyebab ini bisa berdiri sendiri atau bahkan saling berkaitan, membuat masalah iklan ini terasa lebih kompleks. Mari kita telusuri penyebab paling umum hingga yang mungkin jarang kamu sadari. Dengan pengetahuan ini, kamu akan lebih siap untuk melawan serangan iklan yang tidak diinginkan.

Aplikasi Pihak Ketiga (Third-Party Apps)

Ini adalah penyebab paling sering ditemui. Banyak aplikasi gratis, terutama yang diunduh dari sumber tidak resmi atau bahkan di Google Play Store tapi dari pengembang yang kurang bereputasi, menggunakan iklan sebagai sumber pendapatan utama mereka. Aplikasi seperti game gratis, aplikasi utility (pembersih memori, penghemat baterai, lampu senter, dsb.) seringkali menyisipkan kode iklan yang agresif. Iklan ini bisa muncul dalam bentuk banner, pop-up yang menutupi layar, atau bahkan iklan video yang muncul saat kamu membuka atau menutup aplikasi.

Beberapa aplikasi ini bahkan didesain untuk menampilkan iklan di luar aplikasi itu sendiri, misalnya melalui notifikasi atau bahkan muncul di layar homescreen atau lockscreen saat kamu tidak sedang menggunakan aplikasi tersebut. Aplikasi semacam ini seringkali meminta izin yang sebenarnya tidak relevan dengan fungsi utamanya, tapi digunakan untuk tujuan menampilkan iklan yang lebih personal atau lebih sering. Hati-hati saat menginstal aplikasi, terutama yang meminta banyak izin mencurigakan.

Izin Aplikasi yang Terlalu Longgar

Saat menginstal aplikasi, kita seringkali terburu-buru menyetujui semua permintaan izin yang muncul. Padahal, beberapa izin ini bisa disalahgunakan oleh aplikasi nakal untuk menampilkan iklan. Contoh izin yang patut diwaspadai antara lain:
* Draw over other apps (Tampilkan di atas aplikasi lain): Izin ini memungkinkan aplikasi menampilkan konten (termasuk iklan pop-up) di atas aplikasi lain yang sedang kamu buka, bahkan di atas homescreen.
* Notification access (Akses notifikasi): Aplikasi dengan izin ini bisa mengirimkan notifikasi, dan beberapa aplikasi menggunakannya untuk mengirim notifikasi berisi iklan.
* Accessibilty (Aksesibilitas): Beberapa malware atau adware canggih menggunakan izin aksesibilitas untuk mengontrol ponsel dan menampilkan iklan di mana saja.
* Location (Lokasi) atau Contacts (Kontak): Meskipun tidak langsung menampilkan iklan, izin ini bisa digunakan untuk menampilkan iklan yang lebih personal dan tertarget, yang mungkin terasa lebih mengganggu.

Memberikan izin yang tidak perlu kepada aplikasi yang tidak jelas bisa menjadi celah bagi iklan untuk menyusup ke ponselmu. Penting untuk selalu meninjau izin yang diminta oleh setiap aplikasi sebelum menginstalnya atau bahkan setelah menginstal.

Malware atau Virus (Adware)

Iklan yang muncul tiba-tiba, sangat sering, dan sulit dihilangkan bisa jadi tanda ponselmu terinfeksi malware jenis adware. Adware adalah perangkat lunak berbahaya yang dirancang khusus untuk menampilkan iklan yang tidak diinginkan, seringkali dalam jumlah yang sangat banyak dan mengganggu. Adware bisa masuk ke ponsel melalui aplikasi yang diunduh dari sumber tidak resmi (luar Google Play Store), lampiran email yang mencurigakan, atau bahkan saat mengunjungi situs web yang berbahaya.

Infeksi adware tidak hanya mengganggu dengan iklan, tapi juga bisa membuat ponsel menjadi lambat, menghabiskan kuota internet, dan bahkan membuka celah keamanan bagi malware jenis lain untuk masuk. Iklan yang ditampilkan oleh adware seringkali juga mengarah ke situs web berbahaya yang bisa mencuri data pribadi atau menginstal malware lain.

Iklan dari Browser atau Notifikasi Situs Web

Jika iklan pop-up atau notifikasi iklan sering muncul saat kamu sedang menggunakan browser (seperti Chrome, Samsung Internet, dll.), atau bahkan setelah menutup browser, penyebabnya mungkin berasal dari situs web yang pernah kamu kunjungi. Beberapa situs web menggunakan teknik iklan yang agresif, dan ada juga yang menipu pengguna agar menyetujui pengiriman notifikasi dari situs mereka.

Setelah kamu menyetujui, situs tersebut bisa mengirim notifikasi kapan saja, dan notifikasi ini seringkali berisi iklan atau tautan ke situs berisi iklan. Notifikasi ini muncul di area notifikasi ponselmu, dan kadang terlihat seperti notifikasi sistem biasa, sehingga kamu mungkin tidak sadar bahwa itu berasal dari situs web.

Fitur Bawaan Samsung (Dulu)

Di masa lalu, beberapa aplikasi bawaan Samsung seperti Samsung Pay, Samsung Weather, Samsung Themes, atau bahkan di Galaxy Store, terkadang menampilkan iklan atau promosi. Samsung menggunakan ini sebagai salah satu cara untuk memonetisasi layanan mereka. Namun, hal ini seringkali menuai kritik dari pengguna yang merasa terganggu.

Kabar baiknya, Samsung telah mendengarkan masukan penggunanya. Melalui pembaruan antarmuka pengguna (UI) terbaru, yaitu One UI, Samsung secara bertahap dan signifikan mengurangi bahkan menghilangkan iklan dari aplikasi-aplikasi bawaan mereka. Samsung menargetkan semua iklan di aplikasi bawaan ini akan hilang sepenuhnya dengan pembaruan One UI terbaru. Jadi, jika ponselmu sudah di-update ke versi One UI terbaru, kemungkinan iklan dari aplikasi bawaan sudah sangat berkurang atau tidak ada sama sekali. Namun, opsi personalisasi atau pemasaran yang bisa dimatikan secara manual mungkin masih ada di beberapa aplikasi.

Bagaimana Cara Ampuh Menghilangkan Iklan yang Mengganggu?

Setelah mengetahui berbagai penyebabnya, kini saatnya bertindak untuk memberantas iklan-iklan bandel tersebut. Berikut adalah beberapa langkah yang bisa kamu coba, mulai dari yang paling sederhana hingga yang lebih teknis. Pastikan kamu mencoba langkah-langkah ini satu per satu untuk menemukan sumber masalahnya.

1. Identifikasi & Hapus Aplikasi Mencurigakan

Ini adalah langkah pertama dan paling sering berhasil. Jika iklan mulai muncul setelah kamu menginstal aplikasi baru, kemungkinan besar aplikasi itulah penyebabnya.

  • Ingat Kapan Iklan Mulai Muncul: Coba ingat kembali, aplikasi apa saja yang baru saja kamu instal sebelum iklan mengganggu itu mulai muncul?
  • Periksa Aplikasi yang Baru Digunakan: Buka daftar aplikasi yang baru saja kamu buka atau gunakan. Kadang aplikasi penyebab iklan muncul tanpa kamu sadari.
  • Periksa Aplikasi dengan Izin Berlebih: Masuk ke Pengaturan > Aplikasi. Pilih ikon tiga titik atau garis di pojok kanan atas (tergantung versi Android/One UI), lalu cari opsi ‘Manajer izin’ atau ‘Izin Aplikasi’. Periksa aplikasi mana yang memiliki izin ‘Tampilkan di atas aplikasi lain’, ‘Akses notifikasi’, atau ‘Aksesibilitas’. Jika ada aplikasi yang mencurigakan atau tidak kamu kenal memiliki izin ini, pertimbangkan untuk menghapusnya atau menonaktifkan izin tersebut.
  • Hapus Aplikasi yang Jarang Dipakai atau Tidak Dikenal: Buka Pengaturan > Aplikasi. Gulir daftar aplikasi dan cari aplikasi yang tidak kamu ingat pernah menginstalnya, atau aplikasi yang jarang/tidak pernah kamu gunakan. Sentuh nama aplikasi tersebut, lalu pilih ‘Copot pemasangan’ atau ‘Uninstall’.

Jika kamu tidak yakin aplikasi mana yang menyebabkan iklan, kamu bisa mencoba menghapus aplikasi yang terakhir diinstal satu per satu, lalu lihat apakah iklan berhenti muncul. Ini memang butuh kesabaran, tapi seringkali efektif.

2. Periksa & Batasi Izin Aplikasi

Meskipun kamu tidak ingin menghapus aplikasi, kamu bisa membatasi kemampuannya untuk menampilkan iklan dengan mencabut izin yang tidak perlu.

  • Buka Pengaturan > Aplikasi.
  • Pilih aplikasi yang kamu curigai atau aplikasi yang diketahui sering menampilkan iklan.
  • Sentuh ‘Izin’.
  • Tinjau daftar izin yang diminta. Jika ada izin seperti ‘Lokasi’, ‘Kontak’, ‘Telepon’, atau ‘Penyimpanan’ yang tidak relevan dengan fungsi utama aplikasi tersebut, sentuh nama izinnya dan pilih ‘Tolak’ atau ‘Hanya izinkan saat aplikasi digunakan’ (jika relevan).
  • Kembali ke halaman info aplikasi, cari opsi ‘Tampilkan di atas aplikasi lain’ atau ‘Muncul di bagian atas’. Jika aktif dan kamu tidak yakin mengapa aplikasi itu butuh izin ini, matikan izin tersebut.
  • Cari juga opsi ‘Akses Notifikasi’ atau ‘Notifikasi’. Jika aplikasi tersebut memiliki akses notifikasi dan sering mengirim iklan melalui notifikasi, pertimbangkan untuk menonaktifkan izin notifikasinya atau memblokir notifikasi dari aplikasi tersebut.

Membatasi izin bisa mencegah aplikasi mengakses data sensitifmu sekaligus mengurangi kemungkinan aplikasi tersebut menyalahgunakan izin untuk menampilkan iklan.

3. Bersihkan Data Browser & Blokir Notifikasi Situs Web

Jika iklan sering muncul saat browsing atau setelah browsing, masalahnya mungkin ada di browser atau pengaturan notifikasi situs.

  • Untuk Google Chrome:

    • Buka aplikasi Chrome.
    • Sentuh ikon tiga titik di pojok kanan atas.
    • Pilih ‘Setelan’.
    • Gulir ke bawah dan sentuh ‘Setelan Situs’.
    • Sentuh ‘Pop-up dan pengalihan’. Pastikan opsi ini dinonaktifkan.
    • Kembali ke ‘Setelan Situs’, sentuh ‘Notifikasi’.
    • Di bagian ‘Diizinkan’, kamu akan melihat daftar situs web yang diizinkan mengirim notifikasi. Jika ada situs yang kamu tidak kenal atau yang sering mengirim iklan, sentuh nama situsnya, lalu pilih ‘Blokir’ atau hapus izinnya. Kamu juga bisa mematikan opsi ‘Tanya sebelum mengizinkan’ di bagian atas halaman Notifikasi agar tidak ada situs baru yang bisa meminta izin notifikasi.
    • Kembali ke Setelan Chrome utama, gulir ke atas, sentuh ‘Privasi dan keamanan’.
    • Sentuh ‘Hapus data browsing’. Pilih rentang waktu (misalnya ‘Sepanjang waktu’) dan pastikan opsi ‘Cookie dan data situs’ serta ‘Gambar dan file dalam cache’ dicentang. Sentuh ‘Hapus data’. Ini akan membersihkan data yang mungkin digunakan oleh situs web untuk menampilkan iklan.
  • Untuk Samsung Internet:

    • Buka aplikasi Samsung Internet.
    • Sentuh ikon garis tiga di pojok kanan bawah.
    • Pilih ‘Pengaturan’.
    • Gulir ke bawah dan sentuh ‘Situs dan unduhan’.
    • Sentuh ‘Notifikasi situs’. Kamu akan melihat daftar situs yang diizinkan mengirim notifikasi. Matikan tombol di samping situs yang ingin kamu blokir notifikasinya.
    • Kembali ke Pengaturan Samsung Internet utama.
    • Sentuh ‘Privasi dan keamanan’.
    • Sentuh ‘Hapus data penjelajahan’. Pilih jenis data yang ingin dihapus (cookie, cache, dll.) dan sentuh ‘Hapus data’.

4. Scan Ponsel dengan Aplikasi Keamanan

Jika iklan sangat agresif dan sulit dihilangkan, kemungkinan ponselmu terinfeksi adware atau malware. Menginstal dan menjalankan aplikasi keamanan yang terpercaya bisa membantu mendeteksinya.

  • Buka Google Play Store.
  • Cari aplikasi antivirus atau keamanan dari pengembang terpercaya (contoh: Avast Mobile Security, AVG AntiVirus, Malwarebytes Security, Bitdefender Mobile Security).
  • Unduh dan instal salah satunya.
  • Buka aplikasi keamanan tersebut dan jalankan pemindaian (scan) sistem secara penuh.
  • Jika aplikasi mendeteksi adanya malware atau adware, ikuti instruksi di aplikasi untuk menghapusnya atau mengarantinanya.

Menggunakan aplikasi keamanan yang bagus adalah lapisan pertahanan tambahan terhadap ancaman malware yang bisa menjadi penyebab iklan mengganggu.

5. Nonaktifkan Fitur Pemasaran di Aplikasi Bawaan Samsung (Jika Masih Ada)

Meskipun Samsung sudah berjanji menghapus iklan, beberapa opsi personalisasi atau pemasaran mungkin masih ada di pengaturan aplikasi tertentu.

  • Customization Service: Samsung memiliki layanan kustomisasi yang mengumpulkan data untuk personalisasi konten dan iklan. Kamu bisa mematikan layanan ini. Buka Pengaturan > Akun dan pencadangan > Akun > Akun Samsung Anda > Privasi dan keamanan > Layanan kustomisasi > Matikan tombol ‘Layanan kustomisasi’.
  • Samsung Push Service: Ini adalah layanan yang digunakan Samsung untuk mengirimkan notifikasi dari aplikasi Samsung. Kadang ini bisa digunakan untuk notifikasi promosi. Buka Pengaturan > Aplikasi, cari ‘Samsung Push Service’, sentuh, lalu pilih ‘Notifikasi’. Kamu bisa memblokir semua notifikasi dari layanan ini jika tidak membutuhkannya.
  • Pengaturan di Aplikasi Tertentu: Buka aplikasi Samsung yang sering menampilkan iklan atau promosi (misalnya Samsung Pay, Galaxy Store, Samsung Health, Samsung Themes). Cari menu pengaturan di dalam aplikasi tersebut (biasanya ikon roda gigi atau tiga garis). Cari opsi terkait ‘Pemasaran’, ‘Promosi’, ‘Personalisasi’, ‘Iklan yang dipersonalisasi’, atau ‘Terima informasi dari Samsung’. Matikan opsi-opsi tersebut.

Perlu dicatat, lokasi persis pengaturan ini bisa sedikit berbeda tergantung pada versi One UI dan aplikasi yang kamu gunakan. Cari opsi yang terdengar seperti terkait dengan iklan atau pemasaran.

6. Lakukan Pembaruan Sistem (Update One UI)

Seperti yang disebutkan sebelumnya, Samsung secara aktif menghapus iklan dari aplikasi bawaan melalui pembaruan One UI. Memastikan ponselmu menjalankan versi One UI terbaru adalah cara terbaik untuk menyingkirkan iklan dari sumber ini.

  • Buka Pengaturan > Pembaruan Perangkat Lunak.
  • Sentuh ‘Unduh dan instal’.
  • Ponselmu akan memeriksa apakah ada pembaruan yang tersedia. Jika ada, unduh dan instal pembaruan tersebut. Pastikan baterai ponsel cukup atau terhubung ke pengisi daya saat melakukan pembaruan.

Pembaruan sistem tidak hanya menghilangkan iklan dari aplikasi bawaan, tapi juga seringkali menyertakan perbaikan keamanan yang bisa melindungi ponselmu dari ancaman malware baru.

Langkah Pencegahan Agar Iklan Tidak Muncul Lagi

Setelah berhasil menghilangkan iklan yang mengganggu, ada baiknya kamu mengambil langkah-langkah pencegahan agar masalah ini tidak terulang di kemudian hari:

  • Unduh Aplikasi Hanya dari Google Play Store: Hindari menginstal aplikasi dari sumber tidak resmi atau situs web yang tidak terpercaya. Google Play Store memiliki sistem keamanan yang lebih ketat untuk mendeteksi malware dan aplikasi berbahaya.
  • Baca Ulasan Aplikasi: Sebelum menginstal aplikasi baru, baca ulasan dari pengguna lain di Google Play Store. Jika banyak pengguna mengeluhkan iklan yang mengganggu atau perilaku mencurigakan, sebaiknya hindari aplikasi tersebut.
  • Perhatikan Izin Aplikasi: Saat menginstal atau memperbarui aplikasi, perhatikan baik-baik izin apa saja yang diminta. Jika aplikasi meminta izin yang tidak masuk akal untuk fungsinya, jangan ragu untuk menolaknya atau mencari alternatif aplikasi lain.
  • Hati-hati Saat Browsing: Jangan sembarangan mengklik tautan yang mencurigakan, terutama di email atau pop-up yang muncul tiba-tiba di browser. Jangan mengizinkan notifikasi dari situs web yang tidak kamu kenal atau tidak kamu percaya.
  • Gunakan Aplikasi Keamanan: Pertimbangkan untuk menginstal aplikasi keamanan terpercaya dan menjalankan pemindaian secara berkala.
  • Jaga Sistem Tetap Terbarui: Selalu instal pembaruan sistem operasi (One UI) dan pembaruan keamanan saat tersedia.

Dengan menerapkan langkah-langkah pencegahan ini, kamu bisa menjaga HP Samsungmu tetap bersih dari iklan yang tidak diinginkan dan pengalaman menggunakan ponselmu menjadi lebih nyaman.

Kesimpulan

Iklan yang tiba-tiba muncul di HP Samsung memang sangat mengganggu, namun bukan berarti tidak bisa diatasi. Penyebab utamanya seringkali berasal dari aplikasi pihak ketiga yang agresif, izin aplikasi yang terlalu longgar, infeksi malware/adware, atau pengaturan notifikasi dari situs web. Untungnya, Samsung sendiri juga sudah berupaya menghilangkan iklan dari aplikasi bawaan mereka melalui pembaruan One UI terbaru.

Dengan mengidentifikasi aplikasi penyebabnya, membatasi izin yang tidak perlu, membersihkan data browser, menggunakan aplikasi keamanan, menonaktifkan fitur pemasaran Samsung (jika masih ada), dan selalu memperbarui sistem, kamu bisa mengembalikan kenyamanan menggunakan HP Samsungmu tanpa gangguan iklan yang tiba-tiba muncul.

Pengalaman memakai ponsel seharusnya menyenangkan dan produktif, bukan terganggu oleh iklan yang muncul di sembarang waktu. Jangan biarkan iklan menguasai ponselmu! Ambil langkah-langkah di atas dan nikmati kembali HP Samsungmu yang bebas iklan mengganggu.

Punya pengalaman lain mengatasi iklan di HP Samsung? Atau mungkin ada tips ampuh lainnya yang belum disebutkan di sini? Bagikan pengalaman dan tipsmu di kolom komentar di bawah ini! Mari kita saling membantu agar HP Samsung kita semua bebas dari gangguan iklan yang menyebalkan.

Posting Komentar