Intip Resep Italian Wedding Cake Al Ghazali & Alyssa, Bikin Penasaran!
Pasangan hits Al Ghazali dan Alyssa Daguise baru aja sah jadi suami istri nih, tepatnya pada Senin (16/6) kemarin. Malam harinya, mereka lanjut ngadain intimate wedding dinner atau pesta pernikahan kecil-kecilan yang suasananya terasa hangat dan akrab banget. Acara ini dihadiri sama keluarga dan sahabat terdekat mereka, semuanya tampil elegan dan serasi. Vibes-nya bener-bener romantis dan bikin baper deh!
Selain momen-momen manis antara Al dan Alyssa, ada satu hal yang sukses bikin netizen salfok dan heboh. Bukan dekorasi yang super megah atau gaun pengantin yang heboh, tapi justru kue pernikahan mereka! Kue-nya beda dari kebanyakan wedding cake yang biasanya tinggi menjulang atau bertingkat-tingkat. Kue Al & Alyssa ini bentuknya datar, bundar lebar, dan penampilannya simpel tapi kelihatan mewah banget.
Topping di atas kuenya juga kelihatan segar dan colorful, didominasi sama buah-buahan berry dan ceri yang disusun cantik. Desain kue yang begini ini identik banget sama Italian wedding cake. Walaupun simpel, kue ini berhasil jadi pusat perhatian dan bikin banyak orang penasaran sama jenis kue ini. Penampilan kue yang minimalis elegan ini pas banget sama konsep pesta mereka yang intim dan berkelas.
Momen Tabur Icing Sugar yang Bikin Netizen Penasaran¶
Ada satu momen lucu dan sweet yang terekam dan jadi viral di media sosial. Momen itu adalah saat Al Ghazali ngajarin Alyssa Daguise buat menaburkan icing sugar atau gula halus di atas kue pernikahan mereka. Mereka pakai saringan kecil buat menaburkannya biar hasilnya rata dan kelihatan kayak salju tipis di atas kue. Aksi ini bikin netizen bertanya-tanya, sebenernya ada makna apa di balik tradisi menabur gula halus di atas kue pengantin?
Banyak netizen yang penasaran dan rame-rame komen di postingan momen tersebut. Salah satunya akun Mba Mar yang nanya, “Taburin Icing Sugar di Cake itu tradisi atau apa Ya Gaezzz ?? (Bertanya dengan nada Manis) soalnya si Amanda Rawles nikah jg kyk gtu konsep nya Naburin Icing sugar di cake nya !!!” Pertanyaan ini nunjukkin kalo ternyata bukan cuma Al dan Alyssa yang ngelakuin, seleb lain kayak Amanda Rawles juga melakukan hal serupa di hari pernikahannya.
Netizen lain pun coba memberikan penjelasan, meskipun belum tentu 100% benar. Akun amel mencoba menjawab, “Tradisi ini ngikut dari budaya Eropa, khususnya Inggris, yang emang suka pake kue lapis putih (wedding cake klasik) yang atasnya ditaburin icing sugar buat ngelambangin kemurnian, keberuntungan, sama awal baru yang sweet banget gitu. Singkatnya, icing sugar itu semacam sweet blessing lah buat pengantin baru.” Wah, kalau benar begitu, maknanya dalem banget ya!
Penjelasan senada juga diungkapkan netizen dengan nama akun Mur Diyah. Dia berkomentar, “gk tau ngarang aja tapi mungkin biar rumah tangga selalu terasa manis dan penuh kebahagiaan.” Apapun makna pastinya, ritual menabur gula halus ini nambahin sentuhan personal dan manis di momen potong kue pengantin mereka, sekaligus jadi hiburan buat netizen yang gemas melihat interaksi Al dan Alyssa. Kelihatannya memang tradisi ini populer di kalangan pengantin modern.
Italian Wedding Cake: Kue Simpel Tapi Kelasnya Nggak Main-Main¶
Nah, ngomongin soal kuenya nih. Nama kuenya memang Italian wedding cake, atau kadang disebut juga Italian cream cake. Tapi jangan terkecoh sama namanya ya, karena kue ini sebenernya bukan berasal dari Italia lho. Menurut laman thespruceeats, nggak ada yang tahu pasti kenapa kue ini bisa punya nama “Italian”, padahal asal-usulnya lebih banyak dikaitkan dengan Amerika Serikat bagian Selatan. Unik ya!
Meskipun asal-usul namanya agak misterius, satu hal yang pasti dari kue ini adalah tampilan dan rasanya yang kece abis! Kue ini memang pas banget buat jadi centerpiece atau pusat perhatian di acara spesial, termasuk pesta pernikahan yang intim. Dibandingkan kue pengantin tradisional yang tinggi dan penuh hiasan, Italian wedding cake ini menawarkan keindahan dalam kesederhanaan.
Kue ini punya ciri khas tekstur lapisan yang lembut dan lembap banget. Ini berkat penggunaan bahan rahasia yaitu campuran buttermilk sama kelapa parut dalam adonannya. Buttermilk ini yang bikin kuenya nggak kering dan rasanya ada sedikit sentuhan asam segar yang unik. Terus, biar teksturnya tetap ringan dan mengembang sempurna, putih telur biasanya dikocok terpisah sampai kaku lalu dilipat masuk ke adonan (teknik folding).
Untuk frosting atau lapisan luarnya, Italian wedding cake pakai cream cheese frosting. Ini adalah perpaduan krim keju, butter, dan gula halus yang dikocok sampai lembut dan creamy. Rasanya itu lho, gurih-manis yang pas dan lumer di mulut. Frosting ini nggak cuma diolesin di bagian atas kue, tapi juga di sekeliling sisi-sisinya biar makin cantik. Sebagai sentuhan akhir, biasanya ditaburin lagi kelapa parut di pinggiran atau atas kue buat nambahin efek elegan dan tekstur yang menarik saat digigit.
Yang paling unik dan jadi keunggulan Italian wedding cake ini adalah rasanya justru makin enak kalau dinikmati keesokan harinya setelah dibuat. Ini karena semua rasa dari bahan-bahan dan frosting-nya udah meresap sempurna. Makanya, kue ini cocok banget buat kamu yang mau nyiapin dessert dari jauh-jauh hari sebelum acara. Bisa buat acara keluarga, bridal shower, atau bahkan inspirasi buat wedding cake sendiri, apalagi kalau kamu suka konsep yang simpel, elegan, dan nggak ribet kayak punya Al Ghazali dan Alyssa Daguise.
Resep Italian Wedding Cake yang Bisa Kamu Pilih¶
Tertarik buat nyobain bikin Italian wedding cake sendiri di rumah? Tenang, kue ini nggak sesulit kelihatannya kok. Bahan-bahannya mungkin butuh dicari sedikit di toko kue atau supermarket besar, tapi cara bikinnya cukup straightforward. Berikut ini ada dua pilihan resep Italian wedding cake yang bisa kamu coba, yang pertama versi klasik creamy dengan kelapa, dan yang kedua ada tambahan sentuhan tropis dengan nanas dan kacang pecan. Pilih sesuai selera kamu!
Resep 1 – Italian Wedding Cake ala The Spruce Eats¶
Resep ini cenderung klasik, fokus sama tekstur creamy dan aroma kelapa yang dominan. Cocok buat yang suka rasa otentik Italian wedding cake.
Bahan Kue:
- 1 cup butter tawar, biarkan di suhu ruang sampai lunak
- 5 butir telur, pisahkan putih dan kuningnya
- 2 cup gula pasir
- 1 sendok teh ekstrak vanila
- 2 cup tepung terigu serbaguna (all-purpose flour)
- 1 sendok teh baking soda
- ½ sendok teh garam
- 1 cup buttermilk
- 2 cup kelapa parut (shredded coconut), bisa pakai yang manis atau tawar sesuai selera
Bahan Frosting Cream Cheese:
- 1 pound (sekitar 450 gram) gula halus
- ½ cup butter, suhu ruang
- 8 ons (sekitar 225 gram) cream cheese, suhu ruang
- 1 sendok teh ekstrak vanila
Topping Tambahan:
- Kelapa parut tambahan secukupnya untuk menghias
Cara Membuat:
- Persiapan Awal: Panaskan oven sampai suhu 175°C. Siapkan 2 loyang kue bulat ukuran 8 atau 9 inci. Olesi loyang dengan mentega lalu taburi sedikit tepung terigu tipis-tipis biar kue nggak lengket.
- Kocok Putih Telur: Di mangkuk bersih, kocok putih telur pakai mixer kecepatan tinggi sampai mengembang dan kaku (stiff peaks). Sisihkan dulu.
- Buat Adonan Basah: Di mangkuk besar, kocok butter dan gula pasir sampai lembut dan mengembang (creamy). Masukkan kuning telur satu per satu sambil terus dikocok sampai rata. Tambahkan ekstrak vanila, aduk lagi.
- Campur Bahan Kering: Di mangkuk terpisah, campur rata tepung terigu, baking soda, dan garam.
- Gabungkan Adonan: Masukkan campuran bahan kering sedikit demi sedikit ke adonan basah secara bergantian dengan buttermilk. Mulai dan akhiri dengan bahan kering. Aduk rata sampai semua bahan tercampur dan adonan licin.
- Masukkan Kelapa: Setelah adonan tercampur rata, masukkan kelapa parut ke dalam adonan. Aduk pelan-pelan pakai spatula.
- Lipat Putih Telur: Terakhir, masukkan putih telur yang sudah dikocok kaku ke dalam adonan. Lipat secara perlahan pakai spatula (folding technique) sampai putih telur tercampur rata sempurna, jangan sampai overmix biar adonan tetap ringan.
- Panggang Kue: Tuang adonan secara merata ke dalam 2 loyang yang sudah disiapkan. Panggang di dalam oven yang sudah dipanaskan selama kurang lebih 30 menit atau sampai tusuk gigi yang ditusukkan ke tengah kue keluar bersih.
- Dinginkan Kue: Setelah matang, keluarkan kue dari oven dan diamkan di dalam loyang selama 10-15 menit sebelum dikeluarkan ke atas rak pendingin (cooling rack). Biarkan kue dingin sepenuhnya sebelum diberi frosting.
- Buat Frosting: Selagi menunggu kue dingin, buat cream cheese frosting. Kocok butter dan cream cheese sampai lembut dan halus. Masukkan gula halus sedikit demi sedikit sambil terus dikocok sampai rata dan creamy. Tambahkan ekstrak vanila, kocok sebentar sampai tercampur rata.
- Hias Kue: Letakkan satu lapis kue di atas alas saji. Olesi permukaannya dengan sebagian cream cheese frosting. Tumpuk dengan lapis kue yang kedua. Olesi seluruh permukaan atas dan sisi kue dengan sisa frosting. Taburi kelapa parut tambahan di atas dan di sekeliling sisi kue sesuai selera untuk hiasan.
- Diamkan & Sajikan: Untuk rasa terbaik, simpan kue di dalam kulkas minimal beberapa jam atau semalaman sebelum dipotong dan disajikan.
Tip: Seperti yang udah dibilang, kue ini makin enak kalau udah didiemin semalaman di kulkas. Jadi, bikin sehari sebelumnya malah direkomendasikan!
Resep 2 – Italian Cream Cake ala Allrecipes¶
Resep ini sedikit berbeda, ada tambahan nanas dan kacang pecan yang bikin rasanya lebih kompleks dan tropis. Cocok buat yang suka variasi tekstur dan rasa.
Bahan Kue:
- ½ cup buttermilk
- 1 sendok teh baking soda
- 1 sendok teh garam
- ½ cup shortening (misalnya mentega putih)
- ½ cup margarin
- 2 cup gula pasir
- 5 kuning telur
- ¼ sendok teh ekstrak almond (opsional)
- 1 sendok teh ekstrak vanila
- 2 cup tepung terigu serbaguna
- 5 putih telur, kocok sampai kaku (stiff peaks)
- ½ cup nanas cincang, pastikan sudah ditiriskan dengan baik biar nggak terlalu basah
- ½ cup kelapa parut (shredded coconut)
- 1 cup kacang pecan cincang kasar
Bahan Frosting Cream Cheese & Pecan:
- ¾ cup butter, suhu ruang
- 8 ons (sekitar 225 gram) cream cheese, suhu ruang
- 4 cup gula halus
- 2 sendok teh ekstrak vanila
- 1 cup kacang pecan cincang, sangrai sebentar biar lebih wangi (opsional)
Cara Membuat:
- Persiapan Awal: Panaskan oven sampai suhu 175°C. Siapkan 3 loyang kue bulat ukuran 8 inci. Olesi loyang dengan mentega dan taburi tepung.
- Campur Bahan Basah: Di mangkuk kecil, campurkan buttermilk, baking soda, dan garam. Aduk rata dan sisihkan. Campuran ini akan sedikit berbusa.
- Buat Adonan Butter: Di mangkuk besar, kocok shortening, margarin, dan gula pasir sampai lembut dan mengembang (creamy). Masukkan kuning telur satu per satu, kocok rata setelah setiap penambahan. Tambahkan ekstrak almond (jika pakai) dan vanila, kocok sebentar.
- Gabungkan Adonan: Masukkan campuran buttermilk dan tepung terigu secara bergantian ke dalam adonan butter. Mulai dan akhiri dengan tepung. Aduk rata sampai semua bahan tercampur sempurna dan adonan halus.
- Masukkan Buah & Kacang: Masukkan nanas cincang yang sudah ditiriskan, kelapa parut, dan kacang pecan cincang ke dalam adonan. Aduk rata pakai spatula.
- Lipat Putih Telur: Terakhir, masukkan putih telur yang sudah dikocok kaku ke dalam adonan. Lipat secara perlahan pakai spatula sampai putih telur tercampur rata dan nggak ada gumpalan putih telur yang terlihat jelas.
- Panggang Kue: Bagi adonan secara merata ke dalam 3 loyang yang sudah disiapkan. Panggang di dalam oven yang sudah dipanaskan selama kurang lebih 35 menit atau sampai matang dan warnanya keemasan.
- Dinginkan Kue: Keluarkan kue dari oven dan diamkan di dalam loyang selama 10-15 menit. Balikkan kue ke atas rak pendingin dan biarkan dingin sepenuhnya sebelum diberi frosting.
- Buat Frosting: Buat cream cheese frosting dengan mengocok butter dan cream cheese sampai lembut. Masukkan gula halus sedikit demi sedikit sambil terus dikocok sampai halus dan creamy. Tambahkan ekstrak vanila, kocok rata. Masukkan kacang pecan cincang (jika pakai), aduk pakai spatula.
- Hias Kue: Letakkan satu lapis kue di atas alas saji. Olesi permukaannya dengan sebagian frosting. Tumpuk dengan lapis kedua, olesi lagi frosting. Tumpuk dengan lapis ketiga. Olesi seluruh permukaan atas dan sisi kue dengan sisa frosting. Taburi sisa kacang pecan cincang di atas atau di sisi kue kalau suka.
- Diamkan & Sajikan: Simpan kue di dalam kulkas minimal beberapa jam sebelum dipotong dan dinikmati. Semakin lama didiamkan, rasanya semakin meresap.
Dengan resep ini, kamu bisa banget lho bikin kue spesial yang nggak kalah fancy dari kue pengantin Al dan Alyssa. Cocok buat momen istimewa kamu atau sekadar buat camilan mewah di rumah.
FAQ Seputar Bahan Pembuat Italian Wedding Cake¶
Masih ada pertanyaan soal bahan-bahan yang dipakai di Italian Wedding Cake? Yuk, kita bahas beberapa pertanyaan yang sering muncul!
1. Apa bahan utama yang digunakan untuk membuat Italian Wedding Cake?
Untuk bikin kue ini, bahan-bahan utamanya itu lumayan standar kok, tapi ada beberapa kunci yang bikin beda. Kamu butuh tepung terigu serbaguna (all-purpose flour) sebagai dasarnya, gula pasir biar manisnya pas, butter atau mentega buat kelembapan dan rasa rich, sama telur sebagai pengikat adonan. Nah, yang bikin khas banget itu penggunaan buttermilk yang fungsinya penting, terus ada juga tambahan shredded coconut atau kelapa parut dan kadang chopped pecans atau kacang pecan cincang buat nambahin tekstur dan rasa uniknya.
2. Apa fungsi buttermilk dalam resep Italian Wedding Cake?
Buttermilk ini beneran jagoan deh di resep kue ini! Fungsinya tuh macem-macem. Pertama, dia bikin tekstur kue jadi super lembap dan empuk. Kedua, kandungan asam di dalam buttermilk ini bakal bereaksi sama baking soda yang juga ada di adonan. Reaksi ini ngasilin gas karbon dioksida yang bantu adonan mengembang dengan baik waktu dipanggang. Selain itu, buttermilk juga ngasih rasa sedikit asam segar yang pas banget buat nyeimbangin rasa manis dari kue dan frosting-nya. Jadi, nggak cuma asal lembap, tapi rasanya juga jadi lebih kompleks.
3. Bisakah bahan pengganti digunakan jika tidak ada buttermilk?
Tenang, kalau di rumah nggak ada buttermilk, kamu masih bisa kok bikin kue ini! Ada beberapa alternatif yang bisa dicoba. Yang paling gampang, kamu bisa bikin buttermilk ‘buatan’ sendiri. Caranya, campur susu cair (susu UHT atau susu segar) dengan satu sendok makan cuka makan atau air jeruk nipis per cup susu. Diamkan selama 5-10 menit sampai susunya sedikit mengental dan pecah-pecah. Nah, cairan itulah yang bisa kamu pakai sebagai pengganti buttermilk. Alternatif lain yang juga oke adalah pakai yogurt plain (tanpa rasa). Yogurt plain punya keasaman dan tekstur kental yang mirip buttermilk, jadi bisa kasih efek lembap yang serupa ke kue.
4. Mengapa pecan dan kelapa parut sering digunakan dalam Italian Wedding Cake?
Penggunaan kacang pecan dan kelapa parut ini nih yang bikin Italian Wedding Cake punya karakter unik! Kacang pecan itu ngasih sensasi crunchy atau renyah yang enak banget dan rasa kacang yang gurih-manis. Sementara itu, kelapa parut nambahin tekstur kenyal-kenyal dan aroma tropis yang khas banget. Kombinasi dua bahan ini menciptakan dimensi rasa dan tekstur yang bikin setiap gigitan kue ini jadi spesial dan beda dari kue-kue biasa. Rasanya jadi lebih ‘kaya’ dan nggak monoton.
5. Apakah ada alternatif bahan kacang yang bisa digunakan selain pecan?
Kalau misalnya susah cari kacang pecan atau kamu alergi, bisa kok diganti pakai kacang lain. Kacang kenari (walnut) sering jadi pilihan karena tekstur dan rasanya mirip-mirip sama pecan, cuma kenari kadang rasanya agak sedikit lebih pahit. Kacang mede juga bisa banget dipakai sebagai alternatif. Meskipun rasa mede agak beda sama pecan, tapi mede tetap ngasih kerenyahan yang enak dan rasa gurih yang pas buat kue ini. Pastikan kacangnya dicincang kasar ya biar teksturnya kerasa.
6. Apa itu kacang pecan dan apa bedanya dengan kacang almond atau kenari?
Kacang pecan (pecan nut) itu jenis kacang-kacangan yang asalnya dari Amerika Utara. Bentuknya oval lonjong dan punya cangkang yang cukup keras. Rasanya itu manis, gurih, dan teksturnya lebih lembut atau ‘buttery’ dibanding kacang lain. Bedanya sama kacang almond, almond itu bentuknya pipih, teksturnya lebih keras, dan rasanya lebih netral. Kalau dibanding kenari, kenari bentuknya kayak otak, teksturnya lebih renyah tapi rasanya seringkali ada sedikit pahit. Pecan ini istimewa karena rasa manis dan teksturnya yang lembut bikin cocok banget dicampur ke adonan kue atau pie.
7. Apakah kacang pecan mudah ditemukan di Indonesia?
Sayangnya, kacang pecan ini bukan asli Indonesia, jadi biasanya didapat dari impor. Karena impor, harganya relatif lebih mahal dibanding kacang lokal dan nggak gampang ditemukan di pasar tradisional. Tapi, kalau kamu cari di supermarket besar, toko bahan kue khusus, atau toko online yang jual bahan-bahan premium, biasanya sih ada. Memang bahan ini lebih sering dipakai untuk kue-kue atau pastry premium. Jadi, perlu usaha lebih sedikit buat nyarinya.
Gimana, jadi makin tertarik buat nyobain bikin Italian Wedding Cake ala Al Ghazali dan Alyssa Daguise? Atau malah udah ada yang pernah coba resep ini sebelumnya? Ceritain dong pengalaman kamu di kolom komentar!
Posting Komentar