Nggak Nyangka! 10 Tempat Makan Legendaris Jakarta Ini Ada yang Sejak 1925!

Daftar Isi

10 Tempat Makan Legendaris Jakarta

Jakarta, ibukota yang super sibuk ini, ternyata menyimpan banyak kisah kuliner yang sudah terjalin puluhan tahun lamanya. Di tengah gempuran kafe dan restoran modern yang kekinian, masih banyak lho tempat makan legendaris yang tetap eksis dan digemari dari generasi ke generasi. Mereka bukan cuma sekadar tempat mengisi perut, tapi juga punya nilai sejarah dan kenangan bagi banyak orang.

Tempat-tempat ini sudah jadi saksi bisu perkembangan Jakarta. Dari era kolonial hingga modern, cita rasa otentik mereka tetap bertahan, bahkan sulit dicari tandingannya. Pengalaman menyantap hidangan di sini seringkali membawa kita kembali ke masa lalu, entah karena bangunannya yang tua, dekorasinya yang klasik, atau bahkan interaksi dengan pelayan yang sudah bekerja puluhan tahun.

Nah, buat kamu yang ngaku pecinta kuliner atau sekadar penasaran dengan jejak rasa di Jakarta tempo dulu, wajib banget nih mampir ke sini. Beberapa di antaranya bahkan sudah berdiri sejak puluhan tahun lalu, bahkan ada yang akarnya sudah ada sejak 1925! Penasaran ada apa aja? Yuk, intip daftar 10 tempat makan legendaris paling hits di Jakarta yang patut kamu coba!

Menjelajahi Jejak Rasa: 10 Tempat Makan Legendaris di Jakarta

Berikut adalah daftar tempat makan yang telah membuktikan diri sanggup bertahan menghadapi zaman, tetap setia dengan cita rasa khasnya, dan terus dicintai oleh masyarakat Jakarta:

1. Ragusa Es Italia (Sejak 1932)

Siapa sih yang nggak kenal Ragusa? Kedai es krim legendaris ini sudah ada sejak tahun 1932! Didirikan oleh dua imigran asal Italia, Ragusa tetap mempertahankan resep es krim homemade klasik mereka hingga kini. Suasana di dalamnya pun seolah tak berubah, membawa kita kembali ke Jakarta puluhan tahun lalu. Es krim Spaghetti Ice Cream mereka adalah menu wajib coba yang ikonik.

2. Restoran Trio (Sejak 1947)

Berlokasi di kawasan Cikini yang bersejarah, Restoran Trio adalah salah satu restoran Tionghoa tertua di Jakarta. Berdiri sejak tahun 1947, restoran ini terkenal dengan masakan Hakka-nya yang otentik. Meski sudah sangat tua, kualitas rasa dan pelayanannya tetap terjaga, menjadikannya tempat favorit keluarga turun-temurun. Menu seperti Mun Haisom dan Ayam Goreng Mentega mereka patut diacungi jempol.

3. Soto Betawi H. Ma’ruf (Sejak 1940-an)

Buat penggemar Soto Betawi, nama H. Ma’ruf pasti sudah tidak asing lagi. Dimulai dari jualan keliling di kawasan Cikini sejak tahun 1940-an, kini Soto Betawi H. Ma’ruf punya beberapa cabang permanen. Kuah santan dan susu yang gurih dengan potongan daging yang empuk bikin soto ini punya banyak pelanggan setia. Jangan lupa tambahkan emping dan acar untuk kenikmatan maksimal!

4. Nasi Goreng Kambing Kebon Sirih (Sejak 1958)

Aroma sedap yang khas dari nasi goreng kambing ini sudah tercium dari jauh. Nasi Goreng Kambing Kebon Sirih sudah berjualan sejak tahun 1958 dan jadi salah satu yang paling legendaris di Jakarta. Cara masaknya yang masih menggunakan wajan besar dan arang membuat rasanya unik dan otentik. Daging kambingnya empuk dan bumbu rempahnya kuat, bikin nagih!

5. Gado-gado Bon-Bin (Sejak 1960-an)

Gado-gado Bon-Bin yang berlokasi di Jalan Cikini ini juga punya sejarah panjang, konon sudah ada sejak era 1960-an. Keunikan gado-gado ini terletak pada bumbu kacangnya yang diulek langsung saat dipesan, menghasilkan tekstur dan rasa yang segar. Paduan sayuran segar, lontong, tahu, tempe, dan kerupuk yang disiram bumbu kacang spesial mereka memang tiada duinganya.

6. Bakmi Gondangdia (Sejak 1968)

Penggemar bakmi wajib tahu tempat ini. Bakmi Gondangdia sudah ada sejak tahun 1968 dan jadi salah satu ikon kuliner di kawasan Gondangdia. Bakminya yang kenyal dipadu dengan ayam cincang, pangsit rebus atau goreng, dan kuah kaldu yang gurih selalu berhasil memuaskan selera. Tempat ini selalu ramai, membuktikan eksistensinya yang tak lekang dimakan waktu.

7. Bubur Ayam Cikini H. Sulaiman (Sejak 1960-an)

Satu lagi legenda dari Cikini, Bubur Ayam Cikini H. Sulaiman. Kedai bubur ayam ini sudah melayani pelanggan sejak era 1960-an dan terkenal dengan buburnya yang kental serta topping yang melimpah. Ayam suwir, cakwe, kerupuk, dan telur mentah (jika suka) berpadu sempurna dengan bubur hangatnya. Cocok banget disantap kapan saja, terutama saat sarapan atau makan malam.

8. Kwetiau Sapi 78 Mangga Besar (Sejak 1978)

Meskipun ‘baru’ berdiri tahun 1978, Kwetiau Sapi 78 sudah layak disebut legendaris, terutama di kalangan pecinta kwetiau sapi. Terletak di kawasan Mangga Besar yang memang surganya kuliner malam, kwetiau goreng, siram, atau bun mereka selalu jadi incaran. Potongan daging sapi dan jeroannya empuk, bumbunya meresap sempurna, menciptakan rasa umami yang kuat dan bikin ketagihan.

9. Bakoel Koffie (Terinspirasi dari kedai kopi legendaris sejak 1878)

Bakoel Koffie memang bukan kedai kopi tua yang berdiri di tempat yang sama sejak 1878, namun konsep dan namanya terinspirasi dari bisnis kedai kopi yang dirintis keluarga pendirinya sejak tahun tersebut. Mereka berusaha menghidupkan kembali semangat dan tradisi minum kopi khas Batavia. Menawarkan kopi berkualitas dan suasana yang nyaman dengan sentuhan vintage, Bakoel Koffie jadi jembatan antara masa lalu dan masa kini bagi para penikmat kopi.

10. Sate Ayam & Kambing H. Romli (Sejak 1975)

Berjualan sejak tahun 1975, Sate H. Romli di daerah Gandaria adalah salah satu penjual sate paling terkenal dan legendaris. Sate ayam dan kambingnya dibakar dengan arang, menghasilkan aroma dan rasa smoky yang khas. Bumbu kacang untuk sate ayamnya kental dan gurih, sementara sate kambingnya empuk dan minim bau prengus. Antreannya yang panjang setiap malam jadi bukti kenikmatannya.


Itulah 10 tempat makan legendaris di Jakarta yang menawarkan bukan hanya kelezatan, tapi juga sepotong sejarah dan nostalgia. Mereka berhasil bertahan karena konsistensi rasa, kualitas bahan, dan tentu saja, kecintaan pelanggan setia.

Sudahkah kamu mencoba salah satunya? Atau punya tempat makan legendaris lain yang jadi favoritmu? Share pengalaman dan rekomendasi kamu di kolom komentar ya!

Posting Komentar