PSSI Kebanjiran Duit? Kenalan dengan FIFA Forward Gold Award, Yuk!

Daftar Isi

Erick Thohir dan Gianni Infantino

Kabar gembira datang dari dunia sepak bola tanah air! Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) baru saja menerima penghargaan keren banget dari FIFA. Nggak main-main, PSSI dianugerahi FIFA Forward Gold Award langsung dari Presiden FIFA, Gianni Infantino. Penghargaan ini diterima langsung oleh Ketum PSSI, Erick Thohir, di Miami, Amerika Serikat.

Pertemuan antara Erick Thohir dan Gianni Infantino ini berlangsung di sela-sela acara pembukaan Piala Dunia Antarklub 2025 yang bakal digelar di Negeri Paman Sam. Momen ini dimanfaatkan Infantino untuk memberikan apresiasi tinggi kepada PSSI atas kerja keras mereka selama ini dalam memajukan sepak bola Indonesia.

Apa Itu FIFA Forward Gold Award?

Mungkin banyak dari kita yang bertanya-tanya, penghargaan macam apa sih FIFA Forward Gold Award ini? Jadi gini, FIFA punya program bantuan dana global yang namanya FIFA Forward. Program ini diluncurkan sejak tahun 2016 dan tujuannya mulia banget: untuk membantu pengembangan sepak bola di seluruh penjuru dunia, mulai dari konfederasi sampai asosiasi anggota di tingkat negara.

Sejak digulirkan, program FIFA Forward ini sudah menyalurkan dana yang jumlahnya fantastis, lho! Totalnya mencapai sekitar USD 2,8 miliar atau setara triliunan rupiah. Dana sebesar ini disebar ke enam konfederasi dan 211 asosiasi anggota FIFA, termasuk pastinya PSSI di Indonesia. Nah, dana ini bisa dimanfaatkan untuk berbagai macam kebutuhan pengembangan, mulai dari pembangunan infrastruktur, program pelatihan, pengembangan talenta, sampai kegiatan-kegiatan lain yang menunjang kemajuan sepak bola.

FIFA nggak cuma kasih duit aja, tapi juga memantau gimana dana itu dipakai sama asosiasi anggotanya. Untuk mengapresiasi negara-negara yang dinilai sukses dan maksimal dalam memanfaatkan dana FIFA Forward ini, FIFA memberikan penghargaan dalam beberapa kategori: Gold, Silver, dan Bronze.

Nah, PSSI berhasil meraih kategori tertinggi, yaitu Gold! Ini artinya, di mata FIFA, PSSI dinilai sangat baik dan berhasil dalam mengelola serta memanfaatkan dana bantuan FIFA Forward yang sudah diberikan. Pencapaian ini tentu patut dibanggakan karena menunjukkan bahwa PSSI punya tata kelola yang baik dan program pengembangan yang terarah, setidaknya dalam konteks penggunaan dana FIFA.

Kenapa PSSI Dapat Kategori Gold? Proyek IKN Jadi Kunci!

Penghargaan FIFA Forward Gold Award yang diberikan kepada PSSI bukan tanpa alasan. FIFA punya penilaian tersendiri terkait penggunaan dana tersebut. Salah satu alasan utama yang bikin PSSI diganjar penghargaan kategori Gold adalah karena proyek pembangunan fasilitas PSSI National Training Center di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Menurut FIFA, dana sebesar USD 5,4 juta atau sekitar Rp 88,1 miliar yang dialokasikan untuk pembangunan Training Center di IKN ini dinilai telah digunakan dengan sangat baik dan memberikan dampak positif yang signifikan. Proyek ini dianggap sebagai salah satu contoh sukses pemanfaatan dana FIFA Forward untuk membangun infrastruktur krusial bagi pengembangan sepak bola sebuah negara.

Pembangunan pusat pelatihan nasional yang terintegrasi memang menjadi kebutuhan mendesak bagi sepak bola Indonesia. Dengan adanya fasilitas yang representatif dan modern, tim nasional dari berbagai kelompok umur bisa menjalani pemusatan latihan dengan lebih optimal. Ini tentu saja akan berdampak positif pada peningkatan kualitas permainan para pemain kita.

Training Center di IKN direncanakan memiliki berbagai fasilitas pendukung, seperti lapangan sepak bola berkualitas tinggi, penginapan atau mes pemain, pusat kebugaran, ruang ganti, fasilitas medis, dan area pendukung lainnya. Semua ini dirancang untuk menciptakan lingkungan latihan yang ideal bagi para atlet, pelatih, dan staf pendukung tim nasional.

Dana dari FIFA Forward ini berperan penting dalam mewujudkan mimpi punya pusat pelatihan nasional bertaraf internasional. Penggunaan dana yang efektif dan transparan dalam proyek ini menjadi bukti komitmen PSSI di bawah kepemimpinan Erick Thohir untuk membangun fondasi yang kuat bagi masa depan sepak bola Indonesia. FIFA melihat bahwa dana yang diberikan benar-benar dimanfaatkan untuk tujuan yang direncanakan dan memberikan hasil nyata, yaitu pembangunan infrastruktur vital.

Kata Presiden FIFA, Gianni Infantino

Melalui akun media sosial pribadinya, Gianni Infantino mengungkapkan kebahagiaannya bisa bertemu lagi dengan Erick Thohir. Ia memberikan pujian setinggi langit untuk langkah-langkah besar yang sudah diambil Indonesia dalam dunia sepak bola.

“Senang sekali, seperti biasa, bisa bertemu dengan teman saya dan Presiden @pssi, Erick Thohir di Miami hari ini,” tulis Gianni mengawali postingannya.

Ia kemudian melanjutkan dengan ucapan selamat atas pencapaian PSSI meraih Gold Award. “Indonesia telah membuat langkah besar dalam dunia sepak bola, dan saya mengucapkan selamat kepada Presiden Erick Thohir dan timnya atas kerja keras mereka yang luar biasa, yang menghasilkan FIFA Forward Gold Award untuk Asosiasi Anggota FIFA Asia,” lanjut Infantino.

Infantino juga menyoroti beberapa program lain yang dijalankan PSSI dengan dukungan FIFA, seperti peluncuran FIFA Arena (kemungkinan merujuk pada fasilitas sepak bola komunitas atau mini soccer), pengembangan berkelanjutan lewat FIFA Forward itu sendiri, penerapan Skema Pengembangan Bakat FIFA, dan program FIFA Football For Schools. Ini menunjukkan bahwa kerja sama antara FIFA dan PSSI nggak cuma soal Training Center di IKN aja, tapi juga mencakup berbagai aspek pengembangan sepak bola dari akar rumput hingga profesional.

Yang menarik lagi, Infantino juga mengumumkan bahwa hari itu (saat bertemu Erick Thohir) merupakan hari bersejarah karena FIFA mengambil langkah signifikan untuk membangun kehadiran yang lebih kuat di Asia Tenggara dengan membuka kantor di Jakarta. Keberadaan kantor FIFA di Jakarta tentu akan memudahkan koordinasi dan kerja sama antara FIFA dengan asosiasi anggota di kawasan ini, termasuk PSSI.

Infantino menutup pesannya dengan menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Republik Indonesia dan Kementerian Pemuda dan Olahraga atas kolaborasi yang terjalin baik dengan FIFA. Ini menandakan bahwa dukungan dari pemerintah juga menjadi faktor penting dalam kemajuan sepak bola nasional dan kerja sama dengan FIFA.

Kata Ketum PSSI, Erick Thohir

Erick Thohir menyambut penghargaan ini dengan penuh rasa syukur dan kebanggaan. Ia menyampaikan apresiasi kepada FIFA atas kepercayaan dan dukungan yang diberikan kepada PSSI.

“Terima kasih untuk apresiasi dan penghargaan Kategori Gold dalam FIFA Forward Awards for Asian Member Associations yang diberikan oleh FIFA kepada PSSI,” ujar Erick.

Ia kembali menegaskan alasan di balik penghargaan ini, yaitu keberhasilan proyek PSSI National Training Center di IKN. “Penghargaan ini diberikan FIFA kepada PSSI karena project PSSI National Training Center di IKN menjadi salah satu kisah sukses dalam pembangunan infrastuktur yang mampu menunjukkan komitmen dan memberikan dampak dalam membangun sepak bola,” jelasnya.

Menurut Erick, penghargaan ini bukan hanya sekadar trofi atau piagam, tapi juga menjadi sejarah baru bagi sepak bola Indonesia. Ia berharap penghargaan ini bisa menjadi pemicu semangat untuk terus bekerja lebih keras lagi demi memajukan sepak bola tanah air di masa depan.

“Penghargaan ini menjadi sejarah untuk sepak bola Indonesia, sekaligus menambah semangat kami untuk terus membangun sepak bola Indonesia semakin besar di masa depan,” tambahnya.

Erick juga tak lupa menyebutkan bahwa keberhasilan ini merupakan hasil kerja sama banyak pihak, termasuk dukungan penuh dari pemerintah dan tentunya FIFA sendiri. Ia secara khusus menyampaikan terima kasih kepada Gianni Infantino atas kepercayaan dan dukungannya yang tiada henti kepada PSSI.

“Keberhasilan yang dicapai PSSI ini merupakan kolaborasi dari berbagai pihak termasuk dukungan pemerintah maupun FIFA. Terima kasih Presiden FIFA, Mr. Gianni Infantino yang selalu percaya dan mendukung PSSI dalam membangun sepak bola Indonesia,” tutup Erick.

Menggali Lebih Dalam FIFA Forward: Dana untuk Apa Saja?

FIFA Forward bukan sekadar program hibah ‘cairin duit’ gitu aja, ya. Ini adalah skema pengembangan yang komprehensif. Dana yang disalurkan melalui program ini punya panduan ketat penggunaannya. Tujuannya adalah untuk membantu asosiasi anggota mengembangkan sepak bola di wilayah mereka secara berkelanjutan.

Beberapa area kunci yang didukung oleh dana FIFA Forward antara lain:

  1. Infrastruktur: Ini termasuk pembangunan atau renovasi lapangan latihan, stadion, pusat pelatihan nasional (seperti di IKN), kantor asosiasi, dan fasilitas pendukung lainnya. Pembangunan Training Center di IKN adalah contoh paling nyata bagaimana dana ini dimanfaatkan untuk membangun infrastruktur vital.
  2. Kompetisi: Dana bisa digunakan untuk meningkatkan kualitas dan jumlah kompetisi di tingkat nasional, baik untuk sepak bola pria, wanita, maupun usia muda. Penyelenggaraan liga, turnamen, atau kompetisi piala bisa mendapatkan dukungan.
  3. Pengembangan Kapasitas: Ini mencakup pelatihan untuk pelatih, wasit, administrator sepak bola, dan staf medis. Tujuannya adalah meningkatkan kualitas sumber daya manusia dalam ekosistem sepak bola. Program Skema Pengembangan Bakat FIFA yang disebut Infantino masuk dalam kategori ini.
  4. Sepak Bola Wanita: FIFA sangat fokus pada pengembangan sepak bola wanita. Dana Forward bisa digunakan untuk program-program spesifik yang mendukung pertumbuhan sepak bola wanita, mulai dari akar rumput hingga tim nasional.
  5. Sepak Bola Usia Muda & Akar Rumput: Program Football For Schools yang juga disebut Infantino adalah contohnya. Dana ini membantu mengembangkan sepak bola di sekolah-sekolah atau komunitas lokal untuk menjaring dan membina talenta sejak dini.
  6. Operasional Asosiasi: Sebagian dana bisa digunakan untuk menunjang biaya operasional harian asosiasi anggota agar bisa berjalan lebih profesional dan efisien.

PSSI mendapatkan kategori Gold karena dinilai berhasil menunjukkan dampak yang signifikan dari penggunaan dana tersebut, terutama dalam proyek pembangunan infrastruktur yang skalanya besar dan vital seperti Training Center di IKN. Ini menunjukkan bahwa PSSI tidak hanya menerima dana, tapi juga mampu merencanakan, melaksanakan, dan menyelesaikan proyek dengan baik sesuai standar dan tujuan FIFA.

Signifikansi National Training Center di IKN

Pembangunan National Training Center di IKN bukan sekadar membangun lapangan bola di tempat baru. Fasilitas ini punya peran strategis banget buat kemajuan sepak bola Indonesia.

Sebelumnya, tim nasional kita seringkali kesulitan mencari lokasi Training Center yang ideal dan permanen. Latihan sering berpindah-pindah, tergantung ketersediaan fasilitas. Hal ini tentu kurang efektif dalam membangun kekompakan tim dan kesinambungan program latihan jangka panjang.

Dengan adanya Training Center yang terintegrasi di IKN, semua tim nasional dari berbagai level (senior, junior, putra, putri) bisa tập trung (berkonsentrasi) dan berlatih di satu lokasi yang punya fasilitas lengkap. Bayangkan, dalam satu kompleks ada beberapa lapangan, gym canggih, kolam renang, ruang terapi, sampai asrama yang nyaman. Ini akan sangat membantu dalam aspek fisik, teknis, taktis, dan bahkan psikologis pemain.

Selain itu, Training Center ini juga bisa menjadi pusat pengembangan sepak bola secara keseluruhan. Kursus kepelatihan, seminar, atau workshop untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia sepak bola bisa diselenggarakan di sana. Adanya fasilitas yang memadai juga bisa menarik perhatian dunia internasional untuk mengadakan kegiatan atau bahkan kerja sama di Indonesia.

Dana USD 5,4 juta dari FIFA Forward yang digunakan untuk fase pertama pembangunan Training Center ini adalah langkah awal yang krusial. Total proyek ini mungkin membutuhkan dana lebih besar dan akan dibangun dalam beberapa tahap. Penghargaan Gold Award dari FIFA menjadi bukti bahwa langkah awal ini berjalan sukses dan mendapat pengakuan internasional. Ini bisa menjadi motivasi dan juga modal kepercayaan untuk mendapatkan dukungan lebih lanjut, baik dari FIFA, pemerintah, maupun pihak lain, dalam menyelesaikan pembangunan Training Center ini sepenuhnya.

FIFA Office di Jakarta: Sinyal Positif untuk Asia Tenggara

Disebutkannya rencana pembukaan kantor FIFA di Jakarta oleh Gianni Infantino juga merupakan berita penting. Kehadiran kantor FIFA di sebuah kawasan biasanya menandakan peningkatan fokus dan komitmen FIFA terhadap pengembangan sepak bola di wilayah tersebut.

Kantor FIFA di Jakarta kemungkinan besar akan berfungsi sebagai pusat koordinasi untuk program-program FIFA di Asia Tenggara. Ini akan mempermudah komunikasi antara FIFA dengan asosiasi anggota di kawasan ini, mempercepat penyaluran informasi dan dukungan, serta membantu dalam monitoring pelaksanaan program-program FIFA seperti Forward, Talent Development Scheme, atau Football For Schools di negara-negara Asia Tenggara.

Bagi Indonesia, kehadiran kantor FIFA di Jakarta menunjukkan pengakuan FIFA terhadap posisi strategis Indonesia dalam peta sepak bola global, khususnya di Asia Tenggara. Ini bisa membuka peluang lebih besar untuk kerja sama, pengembangan program, dan mungkin saja, pengajuan diri sebagai tuan rumah event-event internasional di masa depan.

Program FIFA Lain yang Disebutkan: Sekilas Info

Selain FIFA Forward, Gianni Infantino juga menyebut program lain seperti FIFA Arena, Skema Pengembangan Bakat FIFA, dan FIFA Football For Schools. Apa sih ini?

  • FIFA Arena: Ini sepertinya merujuk pada program FIFA untuk membangun fasilitas sepak bola komunitas skala kecil atau mini soccer di area yang membutuhkan. Tujuannya untuk memberikan akses lebih luas bagi masyarakat, terutama anak-anak dan remaja, untuk bermain sepak bola.
  • Skema Pengembangan Bakat FIFA (FIFA Talent Development Scheme): Ini adalah program global FIFA yang dipimpin oleh Arsene Wenger, mantan pelatih Arsenal. Program ini bertujuan untuk membantu asosiasi anggota mengidentifikasi, mengembangkan, dan membina pemain muda bertalenta. Dukungannya bisa berupa pelatihan, metodologi, atau bantuan finansial spesifik untuk akademi atau program pembinaan usia muda.
  • FIFA Football For Schools: Program ini fokus pada integrasi sepak bola ke dalam sistem pendidikan sekolah. Tujuannya adalah menggunakan sepak bola sebagai alat pendidikan, mengajarkan nilai-nilai positif, dan mempromosikan gaya hidup sehat melalui olahraga.

Disebutkannya program-program ini oleh Infantino bersamaan dengan Gold Award untuk FIFA Forward menunjukkan bahwa PSSI dinilai aktif dan kooperatif dalam mengimplementasikan berbagai inisiatif pengembangan sepak bola dari FIFA. Ini adalah sinyal positif bahwa PSSI punya visi yang sejalan dengan agenda global FIFA untuk memajukan sepak bola di seluruh dunia.

Masa Depan Sepak Bola Indonesia?

Meraih FIFA Forward Gold Award adalah pengakuan penting atas kerja keras PSSI dan semua pihak yang terlibat dalam pembangunan National Training Center di IKN. Ini bukan akhir dari perjuangan, tapi justru awal yang bagus. Dana USD 5,4 juta hanyalah bagian dari total kebutuhan untuk membangun fasilitas kelas dunia. Masih banyak tahap pembangunan yang perlu diselesaikan.

Penghargaan ini juga bisa menjadi leverage atau daya ungkit bagi PSSI untuk menarik lebih banyak dukungan, baik dari pemerintah maupun sektor swasta. Terbukti bahwa PSSI mampu menggunakan dana bantuan internasional secara efektif dan transparan, yang menghasilkan proyek fisik yang nyata. Kepercayaan ini sangat berharga.

Selain itu, pengakuan dari FIFA ini juga bisa meningkatkan moral dan motivasi seluruh insan sepak bola Indonesia, mulai dari pemain, pelatih, ofisial, sampai suporter. Ini bukti bahwa sepak bola Indonesia sedang bergerak ke arah yang benar dan mendapat perhatian positif dari badan sepak bola dunia.

Fokus selanjutnya adalah memastikan Training Center di IKN benar-benar selesai dibangun sesuai rencana dan dapat berfungsi maksimal. Selain itu, pemanfaatan program-program FIFA lainnya seperti Talent Development Scheme dan Football For Schools juga perlu terus dioptimalkan untuk menciptakan ekosistem sepak bola yang lebih kuat dari level akar rumput hingga profesional.

Perjalanan menuju sepak bola Indonesia yang benar-benar besar masih panjang, tapi penghargaan FIFA Forward Gold Award ini adalah penanda positif bahwa kita sudah mengambil langkah-langkah penting yang diakui oleh dunia internasional. Semoga ini menjadi momentum untuk terus berbenah dan meraih prestasi yang lebih tinggi di masa depan.

Gimana menurut kamu, Guys? Keren kan PSSI dapat penghargaan Gold Award dari FIFA? Share dong pendapat kalian soal ini di kolom komentar!

Posting Komentar