Puncak Gak Cuma Macet! Ini 10 Tempat Makan View Sawah & Hutan Pinus

Table of Contents

Puncak selalu punya daya tarik tersendiri bagi warga ibu kota yang ingin sejenak melarikan diri dari hiruk pikuk kota. Udara sejuk dan pemandangan alam yang hijau jadi obat mujarab buat refreshing. Nah, selain terkenal macetnya, Puncak juga punya banyak banget hidden gem berupa tempat makan dengan view yang bikin mata auto segar.

Mulai dari restoran sampai kafe kekinian, kamu bisa pilih mau nongkrong sambil lihat hamparan sawah, hutan pinus yang rindang, atau bahkan air terjun (walaupun buatan, tapi tetap cakep!). Pengalaman bersantap jadi makin berkesan kalau ditemani panorama alam yang indah. Cocok banget buat quality time bareng keluarga, teman, atau pasangan.

Berikut ini ada 10 rekomendasi tempat makan di Puncak yang menawarkan pemandangan alam super cantik, mulai dari sawah sampai hutan pinus. Siap-siap bikin feed Instagram kamu makin hijau!

Sensasi Kuliner dengan View Juara di Puncak

Menikmati hidangan lezat sambil mata dimanjakan oleh hijaunya alam Puncak memang jadi kombinasi sempurna. Bayangin aja, kamu lagi seru ngobrol atau sekadar duduk santai, terus di depan mata terhampar sawah berundak atau jajaran pohon pinus yang menjulang tinggi. Pasti bawaannya langsung peaceful dan bikin betah berlama-lama.

Setiap tempat punya keunikan view dan suasana yang berbeda-beda. Ada yang pas buat ngopi santai, ada juga yang cocok buat makan berat bareng rombongan. Yuk, kita intip satu per satu daftar tempatnya biar kamu nggak bingung mau ke mana pas lagi di Puncak!

1. Kembali ke Alam Rimba

Pemandangan Hutan di Kembali ke Alam Rimba Puncak

Sesuai namanya, tempat ini benar-benar bikin kamu merasa ‘kembali ke alam’. Lokasinya berada di tengah rimbunnya hutan alami, menciptakan suasana yang sejuk dan tenang banget. Uniknya, Kembali ke Alam Rimba buka 24 jam, jadi kamu bisa datang kapan saja, baik buat sarapan pagi, makan siang, makan malam, atau bahkan ngopi tengah malam sambil ditemani suara-suara alam.

Tempat ini juga punya nilai plus karena dekat dengan aliran sungai, bikin udaranya makin terasa segar dan ada suara gemericik air yang menenangkan. Nggak cuma kopi-kopian, menu makanan di sini juga cukup lengkap. Ada makanan berat yang mengenyangkan seperti Sop Iga seharga Rp 80.000, pas buat menghangatkan badan di udara Puncak yang dingin. Buat yang cari camilan sambil ngobrol, ada Chicken Wings seharga Rp 35.000 yang bisa jadi pilihan. Desain tempatnya banyak menggunakan material kayu alami, menyatu dengan lingkungan sekitar. Duduk di area outdoor sambil menghirup udara segar hutan pinus dan mendengarkan suara sungai benar-benar pengalaman yang nggak ternilai. Cahaya lampu yang temaram di malam hari menambah kesan romantis dan syahdu. Pelayanan yang ramah juga bikin pengunjung merasa nyaman seperti di rumah sendiri. Tempat ini sering jadi pilihan buat yang mau kerja remote sambil menikmati suasana berbeda atau sekadar me time.

2. Sawah Abah Coffee

Pemandangan Sawah di Sawah Abah Coffee Puncak

Kalau kamu suka banget sama pemandangan sawah yang hijau membentang, Sawah Abah Coffee wajib masuk daftar kunjunganmu. Tempat ini menawarkan panorama sawah dan gunung yang indah banget sebagai latar belakang. Spot paling favorit tentu saja gazebo-gazebo yang dibangun tepat di tengah sawah, memberikan sensasi makan atau ngopi benar-benar di tengah hamparan padi hijau.

Bayangin aja, duduk lesehan di gazebo, angin sepoi-sepoi bertiup, dan mata langsung tertuju ke sawah yang menghijau atau menguning tergantung musimnya, dengan siluet gunung di kejauhan. Harga makanan di sini juga tergolong ramah di kantong. Misalnya, seporsi Ayam Penyet dibanderol sekitar Rp 35.000 saja. Untuk pilihan minuman, ada aneka kopi yang bisa menghangatkan tubuh, atau wedang-wedangan tradisional seharga mulai dari Rp 28.000. Cocok buat ngopi sore sambil menikmati golden hour atau makan siang ditemani hijaunya sawah. Suasana di sini sangat pedesaan, jauh dari kesan bising dan ramai. Pengunjung bisa merasakan ketenangan yang sulit didapat di kota besar. Selain Ayam Penyet, mereka juga punya menu-menu khas Indonesia lainnya yang cocok disantap dalam suasana santai. Pemandangan matahari terbenam di atas sawah seringkali jadi momen paling diburu para pengunjung untuk berfoto. Pastikan datang saat cuaca cerah biar pemandangannya makin maksimal.

3. HeHa Waterfall

Wisata Air Terjun Buatan di HeHa Waterfall Puncak

Dari namanya saja sudah terbayang, HeHa Waterfall menawarkan pengalaman unik bersantap di dekat air terjun. Memang, air terjun di sini adalah air terjun buatan yang megah, tapi kehadirannya sama sekali tidak mengurangi keindahan atau sensasi alamnya. Suara gemuruh air yang jatuh dan cipratan airnya memberikan nuansa segar dan eksotis.

Tempat ini dikelilingi pepohonan yang rimbun, menciptakan suasana yang sejuk dan syahdu, bikin betah berlama-lama. Kamu bisa mencari spot duduk yang paling nyaman, ada area indoor, semi-outdoor, hingga area yang benar-benar dekat dengan air terjun. Menu makanan di sini bervariasi, mulai dari hidangan ringan hingga berat. Kamu bisa mencoba Sate Ayam Maranggi seharga Rp 39.000 yang terkenal atau Ayam Bakar seharga Rp 35.000 yang menggugah selera. Selain makanan, ada juga banyak spot foto menarik dengan latar belakang air terjun buatan yang unik ini. HeHa Waterfall ini lebih dari sekadar tempat makan, tapi juga destinasi wisata mini. Konsepnya modern dan tertata rapi, berbeda dengan kesan alami murni di tempat lain. Fasilitasnya juga cukup lengkap, menjadikannya pilihan yang pas untuk liburan keluarga. Datang di siang hari saat cuaca cerah akan membuat air terjun terlihat semakin dramatis dengan pantulan cahaya matahari. Pengalaman makan ditemani suara air terjun memberikan relaksasi tersendiri.

4. Bumi Aki Heritage Puncak

Bangunan Bumi Aki Heritage Puncak dengan Pemandangan

Bagi penggemar masakan Sunda otentik dengan cita rasa rumahan yang kuat, Bumi Aki Heritage Puncak adalah destinasi yang tepat. Restoran legendaris ini sudah beroperasi selama 37 tahun, membuktikan konsistensi rasa dan pelayanannya. Selain kelezatan masakannya, Bumi Aki Heritage juga menawarkan pemandangan cantik khas Puncak, biasanya berupa lembah hijau atau perbukitan yang menyejukkan mata.

Tempat ini sangat cocok didatangi bareng keluarga besar atau rombongan karena punya pilihan paket makan yang lengkap dan mengenyangkan. Salah satu yang jadi favorit adalah paket Liwetan bareng rombongan dengan harga mulai Rp 141.000 per orang (biasanya minimum untuk beberapa orang). Nasi liwetnya disajikan dengan lauk-pauk Sunda komplit, seperti empal, tempe mendoan, tahu goreng, ikan asin, peda, dan berbagai jenis sambal serta lalapan segar. Suasananya hangat dan kekeluargaan, didukung bangunan yang luas dan nyaman. Pemandangan dari jendela atau area outdoornya bikin pengalaman makan makin istimewa. Mereka juga punya menu satuan yang tak kalah enak, seperti gurame bakar atau goreng, sate maranggi, dan aneka pepes. Kualitas bahan makanannya terasa segar dan bumbunya meresap sempurna, mencerminkan pengalaman puluhan tahun di dunia kuliner Sunda. Restoran ini seringkali ramai di akhir pekan atau musim liburan, jadi disarankan untuk reservasi terutama jika datang dalam jumlah besar.

5. Kopi Klotok Cisarua

Bangunan Joglo Kopi Klotok Cisarua

Siapa sangka, sensasi ngopi dan sarapan khas Jogja seperti di Kopi Klotok bisa kamu temui juga di kawasan Cisarua, Puncak. Tempat ini mengusung konsep pedesaan dengan bangunan utama berbentuk joglo, memberikan nuansa Jawa yang kental dan otentik. Suasananya sederhana, hangat, dan bikin kangen rumah, mirip dengan Kopi Klotok yang asli di Jogja.

Menu yang ditawarkan pun serupa, berfokus pada hidangan rumahan yang sederhana tapi bikin nagih. Harga makanannya sangat terjangkau, cocok buat sarapan atau makan siang santai. Misalnya, paket nasi putih dengan sayur sop dan lodeh dibanderol sekitar Rp 28.000 saja, lengkap dengan lauk tempe atau tahu goreng. Jangan sampai melewatkan pisang goreng khas Kopi Klotok yang renyah di luar dan manis legit di dalam, pas banget dicocol ke kopi klotoknya yang pekat. Meskipun konsepnya Jogja, Kopi Klotok Cisarua ini tetap berada di Puncak dan punya pemandangan khas Puncak di sekitarnya, biasanya berupa perbukitan hijau atau kebun. Kombinasi suasana Jogja dan view Puncak ini jadi daya tarik tersendiri. Tempat ini sering jadi jujukan para pesepeda atau rombongan yang baru selesai beraktivitas di sekitar Puncak untuk mengisi perut. Antrean di sini bisa sangat panjang terutama di pagi hari saat akhir pekan, jadi siapkan mental dan waktu ya!

6. Pinus Cafe & Resto

Suasana Cafe di Tengah Hutan Pinus Puncak

Buat kamu yang suka aroma khas hutan pinus dan suasana tenang di bawah rindangnya pepohonan, Pinus Cafe & Resto bisa jadi pilihan pas. Kafe ini dibangun di tengah area hutan pinus yang terawat, menawarkan pengalaman ngopi dan makan yang unik. Udara di sini terasa lebih dingin dan bersih karena dikelilingi banyak pohon.

Desain tempatnya biasanya menggabungkan unsur kayu dan industrial, tapi tetap harmonis dengan lingkungan alam sekitarnya. Kamu bisa pilih duduk di area indoor yang nyaman atau area outdoor di bawah pohon pinus yang teduh. Menu yang ditawarkan cukup beragam, mulai dari aneka kopi, teh, sampai pastry dan makanan berat. Mereka punya signature coffee yang menggunakan biji kopi pilihan, cocok dinikmati bersama sepotong kue. Untuk makanan berat, ada pilihan western food seperti pasta atau burger, dan juga beberapa menu nusantara. Harga makanannya berkisar antara Rp 40.000 hingga Rp 100.000-an. Datang di pagi hari saat sinar matahari menembus sela-sela pohon pinus atau sore hari menjelang senja akan memberikan pengalaman visual yang luar biasa. Suara desiran angin di antara dedaunan pinus jadi musik alam yang menenangkan. Tempat ini ideal buat yang mau me time sambil baca buku atau kerja dari jauh dengan suasana yang berbeda. Nggak heran kalau tempat ini sering jadi spot foto favorit banyak orang.

7. Lembah Hijau Restaurant

Pemandangan Lembah di Lembah Hijau Restaurant Puncak

Kalau kamu mencari pemandangan lembah Puncak yang luas dan hijau membentang, Lembah Hijau Restaurant bisa jadi pilihan yang tepat. Restoran ini biasanya terletak di lokasi yang agak tinggi, memberikan panorama bird’s eye view ke arah lembah di bawahnya. Hijau perbukitan dan kadang terlihat juga area persawahan atau perkebunan teh di kejauhan.

Restoran ini menawarkan suasana makan yang lebih formal namun tetap santai, cocok untuk acara makan siang keluarga atau makan malam romantis. Desain bangunannya biasanya luas dengan banyak jendela besar atau area teras yang memungkinkan pengunjung menikmati pemandangan. Menu yang ditawarkan biasanya fokus pada hidangan Indonesia atau Sunda dengan beberapa pilihan Western. Kamu bisa mencoba menu ikan bakar atau sup iga yang hangat, pas dinikmati di udara Puncak yang sejuk. Harga makanannya bervariasi, mulai dari Rp 50.000-an per porsi. Datang menjelang sore hari bisa jadi pilihan menarik untuk menyaksikan transisi langit dari biru menjadi jingga saat matahari terbenam di balik bukit. Pemandangan malam hari dengan kerlip lampu kota di lembah juga punya daya tarik tersendiri. Restoran ini cocok bagi mereka yang menginginkan pengalaman kuliner dengan pemandangan megah. Lahan parkirnya biasanya luas, memudahkan pengunjung yang datang dengan kendaraan pribadi.

8. Saung Sawah Senja

Saung Tradisional dengan Pemandangan Sawah di Puncak

Pengalaman makan di saung tradisional di tepi sawah memang selalu punya nuansa pedesaan yang kuat. Saung Sawah Senja mengkhususkan diri pada konsep ini, menawarkan tempat makan berbentuk saung-saung terpisah di sekitar area persawahan. Namanya mengisyaratkan waktu terbaik untuk berkunjung: saat senja, ketika warna langit berubah keemasan di atas hamparan sawah.

Menu di sini biasanya fokus pada masakan Sunda atau Indonesia sederhana, dengan konsep seperti prasmanan atau paket nasi liwet. Kamu bisa memilih aneka lauk seperti ikan goreng/bakar, ayam goreng/bakar, tumis sayuran, tahu tempe, dan sambal segar. Harga makanannya sangat terjangkau, memberikan pengalaman makan enak dengan harga merakyat. Duduk lesehan di saung sambil melihat petani bekerja atau sekadar menikmati semilir angin di sore hari adalah pengalaman yang menenangkan. Konsepnya sangat merakyat dan informal, cocok buat kamu yang ingin merasakan suasana pedesaan yang autentik. Selain sawah, kadang di sekitarnya juga ada kolam ikan atau kebun sayur milik warga sekitar. Pemandangan saat matahari terbenam di sini benar-benar syahdu dan romantis. Jangan lupa bawa obat nyamuk jika berencana datang saat sore menjelang malam.

9. Bukit Pinus Eatery

Teras Kafe dengan View Hutan Pinus dan Bukit di Puncak

Berada di lokasi yang agak tinggi, Bukit Pinus Eatery menawarkan kombinasi pemandangan hutan pinus di sekitarnya dan view perbukitan Puncak yang lebih luas. Tempat ini mengusung konsep kafe dan restoran modern dengan sentuhan alam. Desainnya biasanya minimalis dengan banyak kaca, memaksimalkan pemandangan yang ada.

Kamu bisa menikmati makanan atau minuman di area indoor yang hangat atau di area outdoor yang lebih terbuka dan menghadap ke panorama. Menu di sini cukup bervariasi, mulai dari kopi kekinian, aneka jus dan mocktail, hingga makanan berat seperti pasta, pizza, burger, dan juga beberapa pilihan menu Asia atau Indonesia modern. Harganya sedikit lebih premium dibandingkan tempat makan sederhana, berkisar antara Rp 50.000 hingga Rp 150.000-an. Tempat ini sering jadi jujukan anak muda atau keluarga muda yang mencari tempat nongkrong yang estetik dengan view bagus. Suasana di sini cenderung lebih ramai dan hype dibandingkan tempat makan yang lebih tradisional. Datang di siang hari yang cerah atau sore hari untuk menikmati pemandangan terbaik. Mereka sering juga punya spot-spot foto kekinian yang didesain khusus. Selain pemandangan hutan pinus, view ke arah lembah atau bukit di kejauhan juga jadi daya tarik utama. Pelayanannya cepat dan efisien, sesuai dengan konsep kafe modernnya.

10. Terasering Kopi

Pemandangan Sawah Terasering dari Kafe di Puncak

Puncak juga punya area dengan sawah terasering yang cantik lho, meskipun tidak seluas di Bali. Terasering Kopi adalah salah satu tempat yang menawarkan pemandangan sawah terasering yang berundak-undak sebagai daya tarik utamanya. Kafe ini biasanya berlokasi strategis menghadap langsung ke area persawahan berundak tersebut.

Konsepnya simpel, fokus pada aneka menu kopi dan minuman lainnya, serta beberapa pilihan camilan atau makanan ringan. Kamu bisa mencoba kopi lokal Puncak jika tersedia, atau pilihan kopi favorit lainnya. Harga minumannya berkisar antara Rp 30.000 hingga Rp 60.000. Untuk makanan, ada pisang goreng, singkong goreng, atau menu brunch ringan seperti toast. Tempat ini sangat cocok buat kamu yang ingin ngopi santai sambil menikmati keindahan arsitektur alam berupa sawah terasering yang rapi. Suasananya tenang dan damai, jauh dari keramaian jalan utama Puncak. Datang di pagi hari saat udara masih segar dan embun masih menempel di dedaunan atau sore hari saat matahari mulai merunduk akan memberikan pengalaman visual yang paling indah. Beberapa Terasering Kopi mungkin juga menawarkan paket makan atau coffee tour singkat ke area perkebunan kopi di sekitar jika ada. Ini adalah tempat sempurna untuk sekadar duduk, menikmati kopi, dan membiarkan mata dimanjakan oleh hijaunya alam yang tertata rapi.

Mengapa Puncak Selalu Rame (dan Tetap Dicari)?

Puncak itu ibarat magnet bagi warga Jakarta dan sekitarnya. Dekat, udaranya sejuk, dan punya banyak pilihan tempat buat healing. Gak heran kalau tiap akhir pekan atau libur panjang, jalurnya pasti padat merayap. Tapi, macetnya Puncak itu kayak ‘seleksi alam’ buat yang benar-benar niat cari suasana beda.

Meskipun macet, begitu sampai di atas dan menemukan tempat dengan view kece, rasanya lelah di jalan langsung terbayarkan. Keindahan alam Puncak yang meliputi perbukitan hijau, lembah, hutan, sampai area persawahan dan perkebunan teh memang bikin nagih. Aktivitas di luar ruangan juga banyak, mulai dari jalan santai, bersepeda, sampai paralayang. Semua itu membuat Puncak tetap jadi destinasi favorit yang selalu dicari.

Selain alamnya, Puncak juga punya banyak kuliner menarik, dari yang legendaris sampai yang kekinian. Nah, kombinasi makanan enak dan view indah seperti di 10 tempat yang kita bahas tadi, itulah yang bikin Puncak selalu punya tempat spesial di hati banyak orang. Jadi, macetnya Puncak itu sebenarnya ‘harga’ yang harus dibayar untuk bisa menikmati semua kelebihan ini.

Tips dan Trik Biar Makan di Puncak Makin Asyik

Mau rencana food trip ke Puncak biar makin lancar dan menyenangkan? Ada beberapa tips nih yang bisa kamu ikuti. Pertama dan yang paling utama, perhatikan waktu keberangkatan. Usahakan berangkat sepagi mungkin dari Jakarta atau di luar jam-jam puncak kepadatan lalu lintas (biasanya sebelum jam 7 pagi atau setelah jam 1 siang di hari libur). Pulangnya juga begitu, hindari jam macet sore.

Kedua, kalau kamu berencana ke tempat yang lagi hits atau legendaris, ada baiknya cek apakah mereka menerima reservasi. Beberapa tempat, terutama yang populer, bisa sangat ramai di akhir pekan. Jadi, reservasi bisa jadi penyelamat biar kamu gak antre terlalu lama. Jangan lupa juga cek jam operasionalnya ya, apalagi kalau mau ke tempat yang buka 24 jam atau justru tutup lebih cepat.

Ketiga, siapkan fisik dan perlengkapan yang sesuai. Puncak itu udaranya dingin, jadi jangan lupa bawa jaket atau sweater. Pakai alas kaki yang nyaman, apalagi kalau tempatnya punya area outdoor atau jalan setapak yang sedikit menurun/menanjak. Terakhir, siapkan kamera atau ponselmu dengan baterai penuh. Sayang banget kan kalau udah sampai di tempat view-nya cakep tapi gak bisa diabadikan. Selamat berburu kuliner dan pemandangan di Puncak!

Gimana, udah kebayang mau ke tempat makan view sawah atau hutan pinus yang mana nih buat weekend besok? Punya rekomendasi tempat lain yang gak kalah kece di Puncak? Share dong di kolom komentar!

Posting Komentar