Siap Amanat Upacara Pancasila 2025? Ini 5 Contoh Teks Resmi dari BPIP!
Setiap tanggal 1 Juni, kita semua sebagai bangsa Indonesia punya momen penting banget buat diingat: Hari Kelahiran Pancasila. Ini bukan cuma hari libur, tapi hari di mana kita kembali menengok fondasi negara kita, nilai-nilai yang bikin kita bisa bersatu sampai sekarang. Biasanya, di upacara-upacara peringatan ini, ada amanat atau pidato dari Pembina upacara yang isinya pesan-pesan keren tentang moral dan nasionalisme.
Nah, biar kamu siap kalau kebagian tugas atau sekadar pengen tahu, Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) biasanya ngeluarin teks amanat resmi. Teks ini jadi panduan buat para pemimpin upacara di seluruh Indonesia, dari Sabang sampai Merauke. Teks ini penting banget lho, karena isinya mencerminkan semangat dan prioritas pemerintah dalam mengamalkan Pancasila di tahun berjalan. Di tahun 2025 ini, tentu ada pesan-pesan khusus yang relevan dengan kondisi dan tantangan bangsa.
Amanat Resmi Pembina Upacara Hari Lahir Pancasila 2025 dari BPIP¶
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Salam sejahtera bagi kita semua,
Om swastiastu,
Namo buddhaya,
Salam kebajikan,
Salam Pancasila!
Saudara-saudari sebangsa dan setanah air yang saya hormati,
Hari ini, tanggal 1 Juni 2025, kita berkumpul lagi nih buat merayakan momen bersejarah yang luar biasa penting buat bangsa kita: Hari Lahir Pancasila. Ini hari di mana kita bukan cuma mengenang gimana rumusan dasar negara kita ini lahir, tapi juga hari buat kita semua meneguhkan lagi janji dan komitmen kita sama nilai-nilai luhur yang jadi pondasi kuat berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Pancasila itu bukan cuma kertas dokumen sejarah atau teks yang ada di pembukaan UUD 1945 lho. Lebih dari itu, Pancasila adalah jiwanya bangsa kita. Dia jadi pedoman buat kita hidup bareng, jadi bintang yang nuntun kita buat mewujudkan cita-cita Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil, dan makmur. Ibarat rumah, Pancasila ini adalah atap dan tiang yang kokoh buat menaungi kita semua.
Dalam semangat buat mengokohkan lagi ideologi Pancasila ini, saya mau ngajak kita semua merenung sejenak. Pancasila itu rumah besar banget buat keberagaman kita di Indonesia. Bayangin, ada lebih dari 270 juta orang di sini dengan latar belakang suku, agama, ras, budaya, dan bahasa yang macam-macam. Nah, di dalam Pancasila ini, kita belajar hal penting: bahwa perbedaan itu bukan alasan buat kita pecah belah, justru perbedaan itu yang bikin kita kuat saat bersatu.
Coba deh lihat dari sila pertama sampai sila kelima. Semua sila itu ngasih prinsip-prinsip yang nuntun kita gimana caranya membangun bangsa ini. Ada semangat gotong-royong, ada prinsip keadilan sosial, dan pastinya ada penghormatan tinggi terhadap martabat setiap manusia. Nilai-nilai ini yang harus selalu kita pegang erat dalam keseharian kita.
Pancasila dalam Agenda Pembangunan Nasional: Menuju Indonesia Emas 2045¶
Hadirin yang saya hormati dan banggakan,
Ngomongin soal pembangunan nasional kita sekarang, pemerintah punya agenda prioritas yang namanya Asta Cita. Ini delapan poin penting yang jadi peta jalan kita menuju Indonesia Emas 2045. Salah satu poin paling mendasar dan krusial di Asta Cita itu adalah memperkokoh ideologi Pancasila, demokrasi, dan hak asasi manusia. Penting banget nih poin ini!
Kenapa kok memperkokoh Pancasila jadi prioritas utama? Karena kita sadar banget, kemajuan apapun yang kita raih, kalau nggak punya arah ideologis yang jelas, gampang banget goyahnya. Kemajuan ekonomi yang pesat tanpa pondasi nilai-nilai Pancasila bisa-bisa cuma ngelahirin ketimpangan sosial yang makin parah. Terus, kemajuan teknologi yang canggih banget nih, kalau nggak dibimbing sama moral Pancasila, malah bisa bikin bangsa kita kehilangan sisi kemanusiaannya, alias dehumanisasi.
Makanya, memperkokoh ideologi Pancasila itu artinya kita menegaskan lagi bahwa setiap langkah pembangunan bangsa ini harus selalu berakar kuat pada nilai-nilai luhur: ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan sosial. Nilai-nilai ini bukan cuma buat dihapal, tapi buat dijadiin pegangan di setiap kebijakan, program, dan tindakan kita.
Di era globalisasi dan digitalisasi yang makin hari makin canggih dan kompleks ini, tantangan buat Pancasila juga makin nyata dan beragam. Kita bisa lihat sendiri gimana gampangnya paham-paham ekstremisme, radikalisme, dan intoleransi menyebar. Belum lagi disinformasi atau hoaks yang bisa dengan cepat merusak kebersamaan dan kohesi sosial kita. Ini semua adalah ujian berat buat Pancasila.
Oleh karena itu, lewat agenda Asta Cita ini, kita semua dipanggil nih buat bareng-bareng melakukan revitalisasi nilai-nilai Pancasila. Ini harus dilakukan di semua lini kehidupan, nggak cuma di satu bidang aja. Mulai dari dunia pendidikan, lingkungan birokrasi pemerintahan, sektor ekonomi, sampai ruang-ruang digital yang setiap hari kita akses.
Implementasi Pancasila di Berbagai Bidang¶
Pertama, di dunia pendidikan, penting banget buat kita nanamin nilai Pancasila sejak dini. Jangan cuma jadi materi pelajaran di kelas aja, tapi harus jadi praktik keseharian. Sekolah dan universitas itu harus jadi tempat yang nyaman buat lahirnya generasi muda yang nggak cuma pinter otaknya, tapi juga tangguh karakternya dan kuat integritas moralnya. Pendidikan karakter berbasis Pancasila itu kuncinya.
Kedua, di lingkungan pemerintahan dan birokrasi, nilai-nilai Pancasila itu wajib banget hadir dalam bentuk pelayanan publik yang adil, transparan, dan bener-bener berpihak sama rakyat kecil. Setiap kebijakan yang dibuat, setiap program yang dijalankan, itu harus mencerminkan semangat kemanusiaan dan keadilan sosial. Jangan sampai malah cuma nguntungin kelompok atau golongan tertentu aja. Aparatur Sipil Negara (ASN) itu pelayan rakyat, semangat Pancasila harus jadi napasnya.
Ketiga, di bidang ekonomi, kita harus memastikan bahwa pembangunan itu nggak cuma dinikmati sama segelintir orang kaya aja. Pembangunan ekonomi itu harus bisa jadi berkah buat seluruh rakyat Indonesia. Keadilan sosial, yang ada di sila kelima itu, harus jadi orientasi utama kita. Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), ekonomi kerakyatan, dan koperasi itu harus terus diberdayakan. Biar nggak ada satupun warga yang ketinggalan dalam kemajuan bangsa ini. Ekonomi Pancasila itu ekonomi yang berkeadilan.
Keempat, nah ini penting banget di zaman sekarang, di ruang digital. Kita semua harus bangun kesadaran kolektif bahwa dunia maya itu bukan ruang bebas nilai. Etika berinteraksi, toleransi terhadap perbedaan pendapat, dan sikap saling menghargai itu tetep wajib dijunjung tinggi. Pancasila harus jadi panduan buat kita gimana cara berinteraksi di media sosial, di forum online, atau platform digital lainnya. Kita harus bareng-bareng lawan hoaks, ujaran kebencian, dan provokasi yang bisa memecah belah. Caranya dengan literasi digital yang kuat dan semangat gotong-royong untuk menyebarkan kebaikan.
Peran BPIP dan Tanggung Jawab Bersama¶
Hadirin yang saya banggakan,
BPIP sebagai lembaga yang dikasih tugas buat membina dan memperkuat ideologi Pancasila itu nggak pernah berhenti berkomitmen. Mereka terus ngasih berbagai program strategis. Mulai dari pembinaan ideologi di sekolah-sekolah, pelatihan buat para ASN dan aparat negara, ngembangin kurikulum Pancasila, sampai kolaborasi sama berbagai pihak buat bikin Pancasila makin membumi di semua lapisan masyarakat. Semua upaya ini tujuannya satu: biar Pancasila itu nggak cuma sekadar dihapal, tapi dihidupi dan bener-bener dijalanin dalam tindakan nyata sehari-hari.
Tapi inget, tugas berat ini nggak bisa dijalanin sendiri lho. Kita semua, seluruh elemen bangsa ini, dari pusat sampe daerah, dari pejabat sampe masyarakat biasa, dari tokoh agama sampe anak muda, punya peran penting banget buat jadi pelaku utama pembumian Pancasila. Kita semua harus jadi teladan dalam mengamalkan nilai-nilai Pancasila.
Yuk, kita jadikan peringatan Hari Lahir Pancasila tahun ini bukan cuma sekadar acara seremonial aja. Tapi, mari kita jadikan momen ini buat memperkuat lagi komitmen kita sama nilai-nilai luhur bangsa. Jadikan setiap langkah kita, setiap kebijakan yang diambil, setiap kata-kata yang diucapin, dan setiap tindakan yang kita lakuin, itu semua jadi cerminan dari semangat Pancasila.
Kita semua pasti pengen Indonesia yang maju, nggak cuma maju teknologinya, tapi juga luhur moralnya. Kita pengen Indonesia yang sejahtera, nggak cuma dalam angka statistik, tapi juga terasa keadilannya dan kuat rasa persaudaraannya. Kita pengen Indonesia yang dihormati dunia, bukan cuma karena kekuatan ekonominya, tapi karena keluhuran budi dan kebijaksanaan rakyatnya.
Saudara-saudari sekalian,
Peringatan Hari Lahir Pancasila ini harus selalu jadi pengingat buat kita semua, bahwa masa depan bangsa ini ada di tangan kita. Kalau kita beneran mau mewujudkan Indonesia Raya yang kita impikan, ya nggak ada jalan lain selain memastikan bahwa Pancasila itu tetep jadi jiwa dan semangat dalam setiap denyut nadi pembangunan kita.
Akhirnya, marilah kita terus bergotong-royong, menjaga persatuan yang udah ada, menghargai setiap perbedaan yang bikin kita kaya, dan nanamin nilai-nilai Pancasila di setiap aspek kehidupan kita. Jadikan Pancasila sebagai sumber inspirasi yang nggak pernah habis buat kita berkarya, berbangsa, dan bernegara.
Dirgahayu Pancasila!
Jayalah Indonesiaku!
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Om santi santi santi om,
Namo buddhaya,
Salam kebajikan.
Salam Pancasila!
Yuk, Pahami Lebih Dalam 5 Sila Pancasila¶
Biar makin mantap menghidupi Pancasila, kita intip lagi yuk makna singkat dari kelima silanya. Ini dia ringkasannya:
Sila Ke- | Bunyi Sila | Makna Singkat |
---|---|---|
1 | Ketuhanan Yang Maha Esa | Mengakui adanya Tuhan, kebebasan beragama, dan toleransi antarumat beragama. |
2 | Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab | Menghargai martabat setiap manusia, berlaku adil, dan menjunjung tinggi HAM. |
3 | Persatuan Indonesia | Menempatkan persatuan, kesatuan, dan kepentingan bangsa di atas kepentingan pribadi/golongan. |
4 | Kerakyatan Yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan | Mengutamakan musyawarah untuk mencapai mufakat dalam mengambil keputusan. |
5 | Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia | Mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh masyarakat Indonesia tanpa terkecuali. |
Nilai-nilai ini yang jadi kompas kita dalam bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Contoh-Contoh Pidato Amanat Hari Lahir Pancasila Lainnya¶
Selain teks amanat resmi dari BPIP yang panjang tadi, ada juga beberapa contoh teks pidato lain yang lebih ringkas atau mungkin disesuaikan untuk acara-acara di tingkat yang berbeda, misalnya di sekolah. Teks-teks ini tetap mengangkat tema pentingnya Pancasila, persatuan, dan pembangunan karakter bangsa. Ini dia beberapa contohnya:
Pidato 1: Membangun Persatuan dengan Semangat Pancasila¶
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Selamat pagi, Shalom
Salam sejahtera bagi kita semua,
Om Swastiastu, Namo Buddhaya, Salam Kebajikan.
Yang saya hormati Bapak/Ibu guru dan staf sekolah,
Yang saya cintai anak-anakku sekalian,
Pada hari yang berbahagia ini, kita semua memperingati Hari Kelahiran Pancasila yang selalu kita rayakan dengan penuh hikmat. Pancasila ini lho, adalah dasar negara kita yang paling kuat, jadi landasan kokoh buat kita ngejalanin hidup sebagai bangsa dan negara. Sejak pertama kali diresmikan tanggal 1 Juni 1945, Pancasila udah jadi jiwa dan semangat kita buat menjaga persatuan dan kesatuan Indonesia yang kaya akan perbedaan suku, agama, ras, dan golongan.
Anak-anakku yang hebat dan saya banggakan,
Buat nyongsong Indonesia Emas di masa depan, kita semua dituntut nih buat makin memperkuat persatuan dan kesatuan kita. Yuk, mulai dari diri sendiri, kita tanamkan dalam-dalam nilai-nilai Pancasila. Kalau kita bener-bener menjunjung tinggi nilai-nilai itu, insya Allah kita bisa wujudin Indonesia yang lebih maju, lebih sejahtera, dan bener-bener adil buat semua.
Coba deh kita amalkan nilai-nilai Pancasila kayak gotong royong, keadilan sosial, sama rasa kemanusiaan dalam kehidupan kita sehari-hari. Mulai dari hal kecil aja. Mari kita sama-sama kerja keras, belajar yang rajin, dan pastiin kita ngasih kontribusi yang positif buat bangsa dan negara kita tercinta.
Sekian dulu ya yang bisa saya sampaikan hari ini. Semoga kita semua selalu dapet berkah dari Tuhan Yang Maha Esa dalam setiap usaha kita menuju Indonesia Emas.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Om Shanti Shanti Shanti Om,
Namo Buddhaya,
Salam Kebajikan.
Pidato 2: Pancasila sebagai Dasar Pembangunan Karakter Bangsa¶
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Salam sejahtera untuk kita semua, Shalom
Om Swastiastu, Namo Buddhaya, Salam Kebajikan.
Yang terhormat para guru dan staf sekolah,
Yang saya banggakan para siswa-siswi sekalian,
Hari ini kita ada di sini buat memperingati momen yang sangat penting dalam sejarah bangsa, yaitu Hari Kelahiran Pancasila. Ini hari yang pas banget buat kita merenung. Pancasila itu bukan cuma dasar negara ya, tapi dia juga jadi panduan hidup yang nuntun kita gimana cara bersikap dan bertindak dalam keseharian. Dengan kita bener-bener memahami dan ngamalin nilai-nilai Pancasila, kita jadi punya kekuatan buat ngadepin berbagai tantangan yang lagi dihadapi bangsa ini.
Anak-anakku sekalian yang luar biasa,
Yuk, kita jadikan Pancasila ini pedoman utama dalam setiap langkah hidup kita. Mulainya bisa dari hal-hal yang paling gampang kok, misalnya bersikap adil sama temen, suka tolong-menolong, dan pastinya menghargai setiap perbedaan yang ada di sekitar kita. Kalau kita bisa gitu, kita semua akan tumbuh jadi generasi yang tangguh, punya integritas tinggi, dan pastinya siap banget buat nyongsong masa depan yang cerah.
Inget, kita semua punya tanggung jawab yang sama buat menjaga dan terus mengamalkan Pancasila. Nggak peduli siapa kita. Kalau kita bersatu padu dan mau kerja keras bareng-bareng, saya yakin banget kita bisa bawa Indonesia mencapai kejayaan yang luar biasa.
Terima kasih banyak ya atas perhatiannya. Semoga Tuhan selalu melindungi dan membimbing langkah kita semua.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Om Shanti Shanti Shanti Om,
Namo Buddhaya,
Salam Kebajikan.
Pidato 3: Pancasila sebagai Landasan Menuju Kemajuan¶
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Selamat pagi dan salam sejahtera bagi kita semua,
Om Swastiastu, Namo Buddhaya, Salam Kebajikan.
Bapak/Ibu guru dan staf sekolah yang saya hormati,
Serta anak-anakku yang saya cintai,
Sebagai generasi penerus bangsa ini, kita semua punya PR besar: gimana caranya kita bisa bener-bener mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Nilai-nilai keren kayak keadilan sosial, persatuan, sama gotong royong itu harus jadi dasar dari setiap tindakan dan keputusan yang kita ambil. Nggak bisa ditawar lagi.
Anak-anakku sekalian,
Dalam perjalanan kita yang masih panjang menuju Indonesia Emas, kuncinya adalah bersatu padu. Kita harus bisa mengesampingkan perbedaan-perbedaan kecil, dan fokus buat kerja sama demi kemajuan bangsa yang kita cintai ini. Pancasila itu kan udah ngasih kita pedoman yang jelas banget gimana cara merajut kebersamaan dan ngehindarin perpecahan. Ikutin aja panduan itu.
Jadi, mari kita terus semangat belajar, terus berinovasi biar nggak ketinggalan, dan pastinya terus ngasih kontribusi positif buat bangsa. Dengan semangat Pancasila yang membara di dada, saya yakin banget kita pasti bisa mewujudkan Indonesia yang selama ini kita impikan.
Sekian dulu ya pidato singkat dari saya. Semoga apa yang saya sampaikan tadi bisa bermanfaat buat kita semua. Terima kasih banyak atas perhatiannya.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Om Shanti Shanti Shanti Om, Namo Buddhaya, Salam Kebajikan.
Pidato 4: Menggali Nilai Pancasila untuk Masa Depan Gemilang¶
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Selamat pagi dan salam sejahtera bagi kita semua,
Om Swastiastu, Namo Buddhaya, Salam Kebajikan.
Yang saya hormati Bapak/Ibu guru dan staf sekolah,
Yang saya banggakan anak-anakku sekalian,
Hari ini kita semua ada di sini, berkumpul dalam rangka memperingati Hari Kelahiran Pancasila tahun 2025. Di momen spesial ini, saya mau ngajak kita semua buat bareng-bareng menggali lebih dalam dan pastinya mengamalkan nilai-nilai luhur Pancasila dalam setiap aspek kehidupan kita. Jangan cuma diupacarain aja, tapi beneran dihayati.
Pancasila itu kan pedoman hidup kita. Dia ngajarin kita pentingnya persatuan yang kuat, keadilan yang merata, dan rasa kemanusiaan yang tinggi. Nah, dalam upaya kita buat nyampein Indonesia Emas, kita harus banget nih ngejadiin Pancasila sebagai sumber inspirasi dan semangat utama dalam setiap langkah yang kita ambil. Dia adalah kompas kita.
Anak-anakku yang saya cintai, Dengan kita bener-bener memahami dan serius ngamalin Pancasila, saya yakin kita akan mampu ngadepin berbagai tantangan, sekecil apapun atau sebesar apapun itu, yang ada di depan mata. Yuk, mulai sekarang kita biasain saling menghargai, kerja sama yang erat, dan menjaga persatuan demi masa depan Indonesia yang pastinya jauh lebih baik.
Pancasila itu bukan cuma sekadar semboyan yang nempel di dinding lho. Dia itu harus jadi nafas dan jiwa kita dalam setiap tindakan. Bersama-sama, saya percaya kita bisa bawa Indonesia mencapai kejayaan yang bener-bener kita impikan selama ini. Kita bisa!
Terima kasih banyak ya atas perhatian dan kerja samanya. Semoga Tuhan senantiasa memberkahi dan nuntun langkah kita semua.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Om Shanti Shanti Shanti Om,
Namo Buddhaya,
Salam Kebajikan.
Pidato 5: Pancasila dan Peran Generasi Muda dalam Pembangunan Bangsa¶
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Shalom, Salam sejahtera bagi kita semua,
Om Swastiastu, Namo Buddhaya, Salam Kebajikan.
Yang terhormat Bapak/Ibu guru dan staf sekolah
Yang saya banggakan para siswa-siswi sekalian,
Hari ini adalah hari yang istimewa, kita merayakan Hari Kelahiran Pancasila 2025. Di momen penting ini, saya mau mengingatkan lagi nih betapa pentingnya peran Pancasila dalam membentuk karakter yang kuat dan integritas bangsa kita. Pancasila itu ibarat pondasi yang kokoh banget buat menjaga persatuan dan kesatuan kita sebagai bangsa.
Nah, khusus buat kalian, para generasi muda, kalian itu adalah harapan bangsa lho! Di pundak kalian lah masa depan Indonesia ini berada. Kalian yang nantinya akan bawa Indonesia menuju kemajuan dan kejayaan di masa depan. Makanya, penting banget buat kalian kenal dan deket sama Pancasila.
Anak-anak sekalian yang luar biasa,
Yuk, kita junjung tinggi nilai-nilai Pancasila dalam setiap aspek kehidupan kita sehari-hari. Dimulai dari hal-hal kecil di lingkungan sekolah atau rumah. Dengan berpegang teguh pada Pancasila, kita bisa menciptakan masyarakat yang bener-bener adil, makmur, dan sejahtera. Itu cita-cita kita bersama kan?
Kalian itu ibarat agen perubahan. Kalian yang bakal bawa Indonesia menuju Indonesia Emas. Dengan semangat Pancasila yang membara, mari kita sama-sama kerja keras, belajar yang tekun biar pinter, dan pastinya terus ngasih kontribusi positif buat bangsa yang kita cintai ini. Masa depan gemilang ada di tangan kalian.
Demikian pidato singkat saya pada hari ini. Semoga kita semua selalu diberi kekuatan, semangat, dan keteguhan hati buat mengamalkan nilai-nilai luhur Pancasila dalam kehidupan kita.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Om Shanti Shanti Shanti Om, Namo Buddhaya, Salam Kebajikan.
Jadi, Gimana Caranya Membumikan Pancasila?¶
Membumikan Pancasila itu intinya adalah gimana caranya nilai-nilai Pancasila nggak cuma jadi hafalan atau simbol aja, tapi bener-bener jadi prilaku kita sehari-hari.
- Di Lingkungan Keluarga: Mulai dari rumah. Orang tua ngajarin anak-anaknya tentang toleransi, gotong royong di rumah, musyawarah kecil buat nentuin sesuatu, dan beribadah sesuai keyakinan.
- Di Lingkungan Sekolah: Guru-guru nggak cuma ngajar mata pelajaran Pancasila, tapi juga jadi teladan. Bikin kegiatan yang ngajarin kerja sama, menghargai perbedaan temen, dan bersikap jujur.
- Di Lingkungan Masyarakat: Aktif di kegiatan sosial kayak kerja bakti, ngeronda, jenguk tetangga sakit. Saling menghargai perbedaan agama dan budaya di lingkungan sekitar. Ikut musyawarah di tingkat RT/RW.
- Di Lingkungan Kerja: Jaga integritas, layanin masyarakat dengan adil dan setara (buat yang kerja di layanan publik), kerja sama tim, ambil keputusan lewat diskusi.
- Di Ruang Digital: Pake media sosial buat hal-hal positif, sebarkan informasi yang bener, hindari nyebar hoaks atau ujaran kebencian. Hargai perbedaan pendapat di kolom komentar.
Pokoknya, setiap tindakan kita, sekecil apapun, kalau dilandasi nilai Pancasila, itu udah ikut berkontribusi membumikan Pancasila.
Simak Video Inspiratif Tentang Pancasila¶
Pengen dapet pencerahan atau cerita menarik seputar Pancasila? Banyak lho video inspiratif yang bisa kita tonton di platform kayak YouTube. Cari aja video tentang sejarah lahirnya Pancasila, testimoni tokoh-tokoh tentang pentingnya Pancasila, atau mungkin kisah-kisah inspiratif tentang pengamalan nilai Pancasila di masyarakat. Menonton video kayak gini bisa bikin kita makin paham dan makin cinta sama Pancasila.
Misalnya, kamu bisa cari video dokumenter singkat tentang proses perumusan Pancasila oleh para Bapak Bangsa kita. Atau mungkin video animasi yang ngejelasin arti setiap sila dengan bahasa yang gampang dimengerti anak-anak muda. Nonton bareng temen-temen atau keluarga juga bisa jadi ide bagus biar diskusi tentang Pancasila makin seru!
Nah, itu dia beberapa contoh teks amanat dan pidato untuk peringatan Hari Kelahiran Pancasila 2025, termasuk teks resmi yang dirilis BPIP. Semoga teks-teks ini bisa jadi panduan atau inspirasi buat kamu semua ya, terutama yang mungkin ditugaskan jadi Pembina upacara atau diminta bikin pidato.
Yang paling penting, semangat dari peringatan Hari Lahir Pancasila ini bukan cuma ada saat upacara aja. Tapi gimana caranya kita bisa membawa nilai-nilai luhur Pancasila itu dalam kehidupan sehari-hari, di mana pun kita berada dan apapun peran kita. Karena Pancasila itu adalah kita, dan kita adalah Pancasila.
Gimana pendapat kamu tentang pentingnya Pancasila di era modern ini? Atau mungkin kamu punya cerita seru tentang pengalaman mengamalkan nilai Pancasila? Yuk, share di kolom komentar di bawah! Kita diskusi bareng biar semangat Pancasila makin menggelora!
Posting Komentar