SIMAK UI 2025 Jalur Mandiri Dibuka! Intip Cara Daftar & Biaya Kuliahnya!

Daftar Isi

SIMAK UI 2025 Jalur Mandiri Dibuka! Intip Cara Daftar & Biaya Kuliahnya!

Universitas Indonesia (UI) baru saja mengumumkan hasil seleksi Jalur Prestasi dan Pemerataan Kesempatan Belajar (PPKB) pada Senin, 16 Juni 2025 lalu. Pengumuman ini sempat ramai di media sosial, memicu beragam reaksi dari para calon mahasiswa dan orang tua. Ada yang senang karena lolos, ada juga yang kecewa karena belum berhasil, bahkan sempat muncul dugaan tentang sistem blacklist sekolah tertentu.

Pelaksana Harian Direktur Humas, Media, Pemerintah, dan Internasional UI, Emir Chairullah, langsung membantah isu blacklist tersebut. Beliau menjelaskan bahwa seleksi PPKB 2025 memang terasa lebih ketat dibanding tahun-tahun sebelumnya. Ini karena adanya ketentuan baru dan peningkatan jumlah pendaftar yang sangat signifikan, mencapai 130.092 orang untuk PPKB Sarjana dan 2.549 orang untuk PPKB Vokasi.

Menurut Emir, ketatnya persaingan ini menunjukkan bahwa sudah tidak ada lagi sekolah yang otomatis menjadi favorit untuk masuk UI melalui jalur ini. Semua pendaftar benar-benar bersaing berdasarkan kriteria seleksi yang ditetapkan. Jadi, bagi kamu yang belum berhasil di jalur PPKB, jangan langsung patah semangat, ya!

Peluang untuk kuliah di kampus impian, Universitas Indonesia, masih terbuka lebar. UI masih membuka pendaftaran untuk jalur ujian mandiri yang populer, yaitu SIMAK UI. Pendaftaran SIMAK UI 2025 masih dibuka sampai tanggal 23 Juni 2025, dengan jadwal ujian yang sudah ditetapkan pada 28-29 Juni mendatang. Ini kesempatan terakhirmu untuk menjadi bagian dari keluarga besar UI!

Mekanisme Ujian SIMAK UI 2025

Kalau kamu sudah mendaftar SIMAK UI 2025, ada dua agenda penting yang wajib kamu ikuti sebelum hari-H ujian. Dua agenda ini adalah Uji Perangkat dan Simulasi Ujian. Keduanya dirancang untuk memastikan kamu benar-benar siap dari segi teknis maupun non-teknis menghadapi ujian online.

Menurut informasi dari situs resmi enrollment.ui.ac.id pada Rabu, 18 Juni 2025, Uji Perangkat dilaksanakan dalam rentang waktu yang cukup panjang, yaitu 9 hingga 27 Juni. Tujuannya adalah untuk memeriksa apakah perangkat laptop atau PC kamu sudah kompatibel dengan sistem ujian yang akan digunakan, termasuk konfigurasi Safe Exam Browser (SEB). Ini krusial agar tidak ada kendala teknis saat ujian sebenarnya nanti.

Panduan dan Spesifikasi untuk Uji Perangkat

Proses Uji Perangkat ini cukup mudah. Setelah kamu berhasil mendaftar dan membayar biaya pendaftaran, kamu diwajibkan mengunduh aplikasi SEB dan file konfigurasi khusus untuk uji perangkat (catatan: file konfigurasi ini berbeda dengan yang untuk simulasi ujian maupun ujian sesungguhnya). Kamu bisa cek panduan lengkapnya di link yang disediakan UI untuk pengguna Windows dan MacOS.

Setelah SEB terinstal dan terkonfigurasi, kamu akan mendapatkan username dan password untuk masuk ke laman ujian khusus uji perangkat. Lakukan uji perangkat ini kapan saja selama periode 9 - 27 Juni 2025. Jangan sampai terlewat, karena ini langkah pertama untuk memastikan kelancaranmu nanti.

Pastikan perangkat yang akan kamu gunakan memenuhi spesifikasi minimum agar proses Uji Perangkat dan ujian nantinya berjalan lancar. Berikut adalah spesifikasi minimum perangkat yang disarankan UI:

  • Laptop/PC: Wajib menggunakan laptop atau PC (tidak bisa pakai tablet atau ponsel).
  • Prosesor: Setara dengan Intel i3 atau yang lebih tinggi.
  • RAM: Minimal harus 8 GB.
  • Penyimpanan (Storage): Ruang kosong minimal 50 GB.
  • Perangkat Pendukung: Kamera, mikrofon, dan speaker harus tersedia dan berfungsi dengan baik.
  • Koneksi Internet: Pastikan koneksi internetmu stabil selama proses uji dan ujian. Sangat disarankan menggunakan koneksi kabel (LAN) jika memungkinkan untuk meminimalkan gangguan.
  • Aplikasi QR Code: Siapkan aplikasi pemindai QR Code di ponselmu untuk proses pairing (penyandingan perangkat) saat masuk ke sistem ujian.
  • Sistem Operasi (untuk Mac): Bagi pengguna MacOS, disarankan menggunakan versi MacOS yang terbaru untuk kompatibilitas terbaik.

Memenuhi spesifikasi ini sangat penting agar tidak ada kendala teknis seperti aplikasi crash, lag, atau koneksi terputus saat Uji Perangkat maupun saat ujian sebenarnya.

Simulasi Ujian SIMAK UI 2025

Selain Uji Perangkat, ada juga agenda Simulasi Ujian yang dijadwalkan pada 23 Juni 2025. Kalau Uji Perangkat lebih ke memastikan teknis, Simulasi Ujian ini tujuannya adalah memberimu gambaran nyata tentang bagaimana ujian SIMAK UI online akan berlangsung. Ini kesempatan emas untuk familiar dengan antarmuka sistem ujian, alokasi waktu per bagian, dan merasakan suasana ujian online yang sebenarnya.

Simulasi ujian SIMAK UI 2025 dibagi dalam 4 sesi pada tanggal 23 Juni, yaitu:

  • Sesi 1: 09:00 – 10:00 WIB
  • Sesi 2: 11:00 – 12:00 WIB
  • Sesi 3: 13:00 – 14:00 WIB
  • Sesi 4: 15:00 – 16:00 WIB

Kamu bisa menyesuaikan sesi simulasi dengan jadwal ujian yang tertera di kartu peserta ujianmu. Informasi lebih detail mengenai pelaksanaan simulasi ini akan dirilis mendekati tanggal di laman enrollment.ui.ac.id. Jangan sampai ketinggalan informasinya ya, dan pastikan kamu mengikuti simulasi ini agar lebih percaya diri saat hari-H ujian sebenarnya.

Ujian SIMAK UI 2025 sendiri akan dilaksanakan secara daring (online). Materi ujiannya meliputi Tes Kemampuan Dasar (TKD) dan Pemetaan Kemampuan Akademik (PEKA). TKD terdiri dari soal-soal Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Matematika. Sementara itu, PEKA akan menguji Kemampuan Verbal, Kuantitatif, dan Logika kamu. Persiapkan diri dengan baik untuk semua materi ini!

Biaya Kuliah di SIMAK UI 2025

Salah satu pertimbangan penting saat mendaftar jalur mandiri seperti SIMAK UI adalah biaya kuliah. Universitas Indonesia menerapkan sistem Uang Kuliah Tunggal (UKT) yang disesuaikan dengan kemampuan ekonomi orang tua. UKT ini dikelompokkan dalam beberapa jenjang, mulai dari level 1 sampai 11, dan berlaku untuk semua jalur masuk, termasuk SIMAK UI.

Besaran UKT per semester di UI bervariasi tergantung program studi atau bidang ilmu yang kamu pilih dan tentunya level kemampuan ekonomi orang tua. Berikut adalah rentang biaya UKT per semester untuk beberapa bidang ilmu di SIMAK UI 2025, seperti dilansir dari Kompas.com:

Rentang Biaya UKT SIMAK UI 2025 per Semester

Bidang Ilmu Rentang Biaya UKT per Semester
Kesehatan
Kedokteran Rp 500.000 – Rp 20.000.000
Kedokteran Gigi Rp 500.000 – Rp 20.000.000
Ilmu Keperawatan Rp 500.000 – Rp 20.000.000
Farmasi Rp 500.000 – Rp 20.000.000
Teknik
Teknik Elektro Rp 500.000 – Rp 19.900.000
Teknik Mesin Rp 500.000 – Rp 20.000.000
Teknik Sipil Rp 500.000 – Rp 19.900.000
Teknologi dan Komputer
Ilmu Komputer Rp 500.000 – Rp 14.600.000
Sistem Informasi Rp 500.000 – Rp 14.000.000
Ekonomi dan Bisnis
Manajemen Rp 500.000 – Rp 14.600.000
Akuntansi Rp 500.000 – Rp 14.600.000
Sosial dan Humaniora
Ilmu Hukum Rp 500.000 – Rp 14.000.000
Sastra Korea Rp 500.000 – Rp 8.300.000
Program Studi Lainnya: Rp 500.000 - Rentang Bervariasi

Perlu dicatat, rentang biaya di atas menunjukkan UKT dari level terendah (Rp 500.000) hingga level tertinggi. Penentuan level UKT kamu akan didasarkan pada data ekonomi yang kamu sampaikan saat pendaftaran ulang jika kamu nantinya diterima. Sistem ini bertujuan agar biaya pendidikan di UI bisa lebih terjangkau bagi calon mahasiswa dari berbagai latar belakang ekonomi.

Meskipun jalur mandiri, UI berupaya menerapkan prinsip keadilan dalam biaya kuliah melalui sistem UKT ini. Namun, pastikan kamu juga mencari informasi terbaru dan terlengkap di website resmi UI terkait biaya ini, karena detailnya bisa saja diperbarui atau ada komponen biaya lain seperti biaya masuk (Iuran Pengembangan Institusi/IPI) meskipun artikel ini hanya menyebutkan UKT. Berdasarkan informasi yang ada di sini, fokus utama biaya adalah UKT.

Mempersiapkan Diri untuk SIMAK UI 2025

Mengingat waktu pendaftaran yang akan segera berakhir (23 Juni) dan jadwal ujian yang sudah dekat (28-29 Juni), persiapkan dirimu sebaik mungkin! SIMAK UI dikenal sebagai salah satu ujian mandiri yang cukup menantang, sepadan dengan reputasi UI sebagai salah satu universitas terbaik di Indonesia.

Pertama, selesaikan proses pendaftaran dan pembayaran sebelum batas waktu. Jangan menunda karena bisa saja ada kendala teknis di akhir-akhir waktu. Kedua, pastikan kamu mengikuti Uji Perangkat dan Simulasi Ujian sesuai jadwal. Ini bukan sekadar formalitas, tapi langkah penting untuk memastikan kamu siap menghadapi ujian online.

Ketiga, fokus pada materi TKD dan PEKA. Cari materi latihan atau soal-soal tahun sebelumnya (jika tersedia) untuk membiasakan diri dengan format dan tingkat kesulitan soal. Buat jadwal belajar yang teratur, prioritaskan materi yang masih lemah. Jangan lupa jaga kesehatan fisik dan mental di tengah persiapan yang intensif ini. Cukup istirahat dan kelola stres dengan baik.

Tips Tambahan untuk Ujian Online

Karena SIMAK UI dilaksanakan secara daring, ada beberapa hal teknis yang perlu kamu perhatikan:

  1. Lokasi Ujian: Pilih lokasi yang tenang, minim gangguan, dan memiliki koneksi internet paling stabil di rumah atau di tempat lain yang memungkinkan. Beritahu anggota keluarga agar tidak mengganggu selama waktu ujian.
  2. Perangkat: Gunakan laptop/PC yang sudah kamu gunakan saat Uji Perangkat dan Simulasi. Pastikan baterai terisi penuh atau terhubung ke daya listrik. Tutup semua aplikasi yang tidak diperlukan agar performa perangkat maksimal.
  3. Koneksi Internet: Sebaiknya siapkan koneksi cadangan (misalnya tethering dari ponsel) jika koneksi utama tiba-tiba bermasalah. Beri tahu penyedia layanan internetmu jika ada rencana pemeliharaan di tanggal ujian.
  4. Lingkungan Ujian: Pastikan area di sekitarmu rapi dan tidak ada benda-benda yang mencurigakan yang bisa disalahartikan sebagai contekan. Perangkatmu kemungkinan akan dipantau melalui kamera.
  5. Waktu: Masuk ke sistem ujian beberapa menit sebelum waktu mulai untuk memastikan semuanya berfungsi. Perhatikan alokasi waktu untuk setiap bagian soal dan atur strategimu agar semua soal bisa dikerjakan.

Mempersiapkan diri secara menyeluruh, baik dari segi materi, teknis, maupun mental, akan sangat membantu kamu menghadapi SIMAK UI 2025.

Universitas Indonesia menawarkan berbagai program studi unggulan di berbagai bidang, mulai dari kesehatan yang prestisius, teknik dan teknologi yang inovatif, hingga sosial humaniora yang kaya ilmu pengetahuan. Setiap fakultas di UI memiliki sejarah panjang dan kontribusi besar bagi bangsa. Misalnya, Fakultas Hukum UI adalah salah satu yang tertua dan paling dihormati, Fakultas Kedokterannya pun selalu menjadi incaran banyak calon mahasiswa terbaik. Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer UI juga terus beradaptasi dengan perkembangan teknologi terkini. Memilih UI berarti memilih lingkungan akademik yang kompetitif namun juga mendukung perkembangan dirimu secara holistik.

Meskipun biaya kuliah di jalur mandiri terlihat bervariasi, sistem UKT yang diterapkan UI bertujuan untuk memberikan akses pendidikan berkualitas bagi lebih banyak orang. Jangan jadikan biaya sebagai satu-satunya penghalang tanpa mencari tahu lebih lanjut tentang sistem UKT ini.

Berikut adalah video singkat yang bisa memberimu gambaran tentang kampus UI:

Gambaran Kampus UI
(Ganti YOUR_VIDEO_ID dengan ID video YouTube relevan, contoh ID: v6z5_q3bE0Y atau cari video official UI)*

Semoga informasi ini bermanfaat untuk kamu yang sedang berjuang meraih kursi di Universitas Indonesia melalui jalur SIMAK UI 2025. Jangan sia-siakan kesempatan yang masih ada!

Bagaimana persiapan SIMAK UI kamu sejauh ini? Atau ada pengalaman menarik saat mengikuti Uji Perangkat/Simulasi? Bagikan di kolom komentar di bawah!

Posting Komentar