Butuh Ide Proposal 1 Muharram? Ini 5 Contoh Keren Buat Tahun 2025!

Daftar Isi

Muharram itu bulan pertama dalam kalender Hijriah, punya arti dan keutamaan penting banget buat umat Islam di seluruh dunia. Makanya, banyak banget acara yang digelar bareng-bareng buat nyambut Tahun Baru Islam ini. Biasanya, acara-acara buat ngerayain awal tahun Hijriah kayak gini diadain di masjid atau sekolah. Nah, di artikel ini, kita bakal bagiin 5 contoh proposal Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 H / 2025 M yang bisa jadi inspirasi buat kamu.

Contoh Proposal 1 Muharram

Ini dia beberapa ide proposal yang bisa kamu contek atau modifikasi sesuai kebutuhan acaranya.

Contoh Proposal Tahun Baru Islam 1447 H (1)

Proposal pertama ini lebih cocok buat acara di lingkungan sekolah. Fokusnya ke pendidikan dan penanaman nilai Islam buat generasi muda.

A. PENDAHULUAN

Di tengah arus globalisasi dan teknologi yang berkembang pesat, generasi muda Islam menghadapi tantangan besar. Penting banget buat mereka supaya enggak lupa sama sejarah dan nilai-nilai agama Islam di tengah gempuran perubahan zaman. Jangan sampai mereka cuma kenal perayaan tahun baru Masehi aja, apalagi kalo diisi kegiatan yang malah bikin jauh dari ajaran agama.

Umat Islam harus bisa pilih-pilih mana yang positif dan mana yang negatif biar enggak terjadi penurunan moral di kalangan anak muda. Makanya, penting banget nih penanaman akidah yang kuat dan pendidikan agama dari kecil. Salah satunya lewat momen Tahun Baru Hijriah di bulan Muharram.

Tujuannya biar mereka makin kenal, makin cinta, dan makin kuat pegang teguh ajaran Islam. Kegiatan ini juga punya misi dakwah yang damai, khususnya buat ngerangkul anak-anak yang mungkin belum punya minat kuat buat belajar ngaji atau ngulik ilmu agama.

B. TUJUAN KEGIATAN

Kegiatan ini punya beberapa tujuan penting yang pengen dicapai. Ada tujuan yang sifatnya umum, dan ada juga yang lebih spesifik.

  1. Tujuan Umum: Tujuan utama diadakannya acara ini adalah buat memperingati datangnya Tahun Baru Islam 1447 Hijriah. Rencananya, acara ini bakal dilaksanakan tepat pada tanggal 27 Juni 2025.
  2. Tujuan Khusus: Nah, kalau tujuan khususnya ada beberapa poin penting.
    a. Pertama, supaya siswa dan siswi bisa lebih ngeh dan paham makna sebenarnya dari peringatan Tahun Baru Islam.
    b. Kedua, buat mempererat tali persaudaraan dan silaturahmi di antara semua warga sekolah, mulai dari siswa sampai guru.
    c. Ketiga, buat meramaikan dan memakmurkan syiar Islam di lingkungan pendidikan.

C. WAKTU DAN TEMPAT KEGIATAN

Untuk pelaksanaan acara ini, waktu dan tempatnya sudah direncanakan.

  • Waktu kegiatan: (Diisi sesuai jadwal spesifik acara, misalnya Pukul 07.00 - Selesai)
  • Tempat kegiatan: Sekolah (Sebutkan nama sekolahnya)

Detail tanggalnya sendiri sudah disebutkan di bagian tujuan umum, yaitu 27 Juni 2025. Penyesuaian jam bisa disesuaikan sama rundown acara yang fix nanti.

D. JENIS AGENDA KEGIATAN

Jenis kegiatan yang bakal dilaksanain dalam rangka peringatan Tahun Baru Islam ini cukup fokus.

Acara utamanya adalah Ceramah agama. Nantinya, akan ada penceramah yang diundang buat memberikan tausiyah tentang makna hijrah, keutamaan bulan Muharram, dan pentingnya introspeksi diri di awal tahun baru Hijriah.

E. PESERTA

Siapa aja yang bakal ikut dalam acara ini?

Peserta kegiatan ini meliputi seluruh Guru dan peserta didik di sekolah yang bersangkutan. Semua elemen sekolah diharapkan bisa hadir dan mengambil manfaat dari acara peringatan Tahun Baru Islam ini.

F. SUSUNAN KEPANITIAAN

Supaya acara berjalan lancar, dibentuk panitia yang bertanggung jawab. Berikut adalah struktur umum kepanitiaannya, nama-namanya nanti diisi sesuai orang yang ditunjuk:

  • Penanggungjawab: (Nama)
  • Ketua: (Nama)
  • Wakil ketua: (Nama)
  • Sekretaris: (Nama)
  • Bendahara: (Nama)
  • Konsumsi: (Nama)
  • Dekorasi: (Nama)
  • Dokumentasi: (Nama)
  • Perlengkapan: (Nama)
  • Keamanan: (Nama)

Masing-masing divisi punya tugas spesifik buat memastikan semua aspek acara terkelola dengan baik.

G. SUSUNAN ACARA

Ini dia gambaran urutan acara yang bakal dilaksanain di hari-H:

Acara dimulai dari pukul 07.00 sampai selesai.

  1. Pembukaan acara diawali dengan Pembacaan Asmaul Husnah dan Surat Yasin bersama-sama. Ini untuk mendapatkan keberkahan dan mood yang baik di awal acara.
  2. Selanjutnya adalah Pembukaan resmi acara oleh pembawa acara.
  3. Dilanjutkan dengan Pembacaan Ayat Suci Al-Quran dan Saritilawah untuk mengawali dengan Kalamullah.
  4. Ada Kata Sambutan dari perwakilan sekolah atau panitia untuk menyampaikan maksud dan tujuan acara.
  5. Puncak acara adalah Ceramah Agama yang akan disampaikan oleh penceramah yang diundang.
  6. Setelah ceramah, biasanya ada sesi interaktif berupa Kuis seputar materi ceramah untuk menguji pemahaman peserta.
  7. Acara ditutup dengan Penutupan dan doa bersama.

Susunan ini bisa dimodifikasi sesuai durasi dan kebutuhan sekolah.

H. ANGGARAN DANA

Setiap kegiatan pasti butuh dana. Berikut gambaran pos-pos anggaran yang diperlukan:

  1. Transport penceramah: Biaya pengganti transportasi untuk penceramah yang diundang.
  2. Air mineral + Snack penceramah: Konsumsi sederhana untuk penceramah.
  3. Hadiah kuis materi ceramah untuk 3 peserta didik: Apresiasi kecil untuk siswa yang aktif menjawab kuis.
  4. Total biaya: Jumlah keseluruhan dari semua pos pengeluaran.

Rincian nominalnya perlu dihitung lebih detail oleh panitia bendahara.

I. PENUTUP

Proposal peringatan Tahun Baru Islam 1447 H ini dibuat sebagai kerangka acuan pelaksanaan kegiatan. Semoga semua yang sudah direncanakan bisa berjalan lancar sesuai harapan. Kita sebagai manusia cuma bisa merencanakan, yang menentukan segalanya tetaplah Allah SWT.

Dukungan dari semua pihak terkait sangat diharapkan demi kelancaran acara ini. Semoga kegiatan ini bisa memberikan manfaat besar buat kita semua dan mendapat ridho dari Allah SWT. Aamiin ya Rabbal ‘alamin.


Contoh Proposal Tahun Baru Islam 1447 H (2)

Proposal kedua ini punya cakupan kegiatan yang lebih luas, melibatkan pawai dan lomba-lomba, cocok buat sekolah atau komunitas yang ingin merayakan lebih meriah.

A. Latar Belakang Kegiatan

Tahun Baru Islam, khususnya bulan Muharram, itu momen yang istimewa banget buat seluruh umat Islam di dunia. Tanggal 1 Muharram ini menandai awal tahun baru Hijriah, yaitu 1447 Hijriah. Bulan Muharram sendiri punya banyak keutamaan dan keistimewaan, misalnya ada puasa Tasu’a, puasa Asyura, dan amal ibadah lainnya yang pahalanya berlipat ganda. Gimana enggak istimewa, Muharram ini syahrullah atau bulannya Allah.

Ini sejalan sama firman Allah SWT di Al-Qur’an Surah At-Taubah ayat 36, yang artinya kurang lebih begini: Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu, dan perangilah kaum musyrikin itu semuanya sebagaimana merekapun memerangi kamu semuanya, dan ketahuilah bahwasanya Allah beserta orang-orang yang bertakwa.

Bulan Muharram ini termasuk salah satu dari empat bulan mulia dalam Islam yang disebut bulan haram. Makanya, bagus banget kalau instansi atau lembaga bikin kegiatan dan acara yang bermanfaat buat nyambut Tahun Baru Islam. Ini jadi salah satu bentuk syiar Islam sekaligus cara dakwah, sasarannya generasi muda Islam dan masyarakat luas.

Berhubung bulan Muharram sebagai bulan pertama di Tahun Baru Islam 1447 Hijriah ini istimewa, kami dari panitia pengen banget ngadain serangkaian kegiatan. Harapannya, acara ini bisa jadi jembatan buat nyebarin syiar Islam sekaligus ngambil berkah dan keutamaan di bulan yang mulia ini.

B. Nama Kegiatan

Nama kegiatan yang bakal diusung bisa disesuaikan sama kreativitas panitia.

Nama kegiatannya adalah “(disesuaikan)”. Kamu bisa pakai nama yang menarik dan relevan, misalnya “Gebyar Muharram”, “Festival Tahun Baru Hijriah”, atau “Sambut 1447 H dengan Semangat Hijrah”. Rangkaian acaranya lumayan beragam, terdiri dari tausiyah Islam, pawai keliling, dan beberapa jenis lomba yang bernuansa Islami.

C. Tema Kegiatan

Tema kegiatan ini dipilih buat memberikan arah dan semangat acara.

Tema yang diusulkan adalah “Membangun generasi Islam akhir zaman yang berakhlak mulia dan bersemangat dalam berhijrah sejak muda.” Tema ini menekankan pentingnya akhlak, semangat perubahan ke arah yang lebih baik (hijrah), dan relevansinya bagi generasi muda di era modern.

D. Tujuan Kegiatan

Mengadakan peringatan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 Hijriah di tahun 2025 ini adalah bentuk semangat kita sebagai umat muslim buat makin deket sama Allah. Ada beberapa tujuan spesifik yang ingin dicapai:

  1. Meningkatkan ukhuwah islamiah atau persaudaraan sesama muslim, baik antar sesama siswa, guru, maupun seluruh warga sekolah atau komunitas yang terlibat.
  2. Menjadi sumber motivasi buat generasi penerus supaya selalu teguh memegang tali agama Allah dan punya benteng keimanan serta ketakwaan yang kuat dalam menghadapi tantangan.
  3. Menguatkan pemahaman dan pengetahuan peserta, terutama siswa, tentang pentingnya melakukan muhasabah diri atau introspeksi di awal tahun yang baru.
  4. Menjadi sarana syiar Islam yang efektif dalam rangka memperkenalkan bulan Muharram beserta segala keutamaannya kepada khalayak luas.

E. Waktu dan Tempat Pelaksanaan

Detail kapan dan di mana acara ini akan berlangsung perlu dicantumkan.

  • Hari/Tanggal: (Diisi sesuai jadwal, misal Jumat, 27 Juni 2025)
  • Waktu: (Diisi sesuai jadwal, misal Pukul 07.00 - Selesai)
  • Tempat: Sekolah (Sebutkan nama sekolahnya) atau bisa juga di lingkungan komunitas/masjid.

Penyesuaian tanggal dan waktu tentu disesuaikan dengan kalender Islam dan kesiapan panitia.

F. Pelaksana

Siapa yang bertanggung jawab melaksanakan acara ini?

Kegiatan ini rencananya akan dilaksanakan oleh panitia Rohis (Rohani Islam) yang bekerja sama erat dengan OSIS (Organisasi Siswa Intra Sekolah) di lingkungan sekolah. Selain itu, beberapa orang guru pembina juga akan turut mendampingi dan mengarahkan jalannya kegiatan.

G. Peserta

Peserta yang diharapkan hadir dalam acara ini adalah:

Seluruh Segenap siswa dan dewan guru di sekolah tersebut. Jika acara ini di lingkungan komunitas, pesertanya bisa jadi seluruh masyarakat sekitar.

H. Sumber Dana

Untuk menjalankan serangkaian kegiatan ini, tentu diperlukan dukungan dana. Beberapa sumber dana yang bisa diusahakan antara lain:

  1. Dana BOS: Jika acara diadakan di sekolah negeri, sebagian dana Bantuan Operasional Sekolah bisa dialokasikan untuk kegiatan keagamaan seperti ini.
  2. Kas Masjid/Musholla: Dana kas dari masjid atau musholla di lingkungan sekolah atau komunitas juga bisa menjadi sumber pendanaan.
  3. Sponsor/Donatur: Mengajukan proposal sponsorship kepada perusahaan atau donatur perorangan yang peduli dengan kegiatan keagamaan dan pendidikan.

Penggalangan dana bisa dilakukan melalui berbagai cara yang sah dan transparan.

I. Susunan Panitia

Susunan panitia secara detail biasanya dilampirkan terpisah.

Detail kepanitiaan lengkap beserta nama-nama penanggung jawab setiap divisi dicantumkan dalam Terlampir I. Ini memudahkan dalam koordinasi dan pembagian tugas.

J. Rincian Dana

Sama seperti susunan panitia, rincian anggaran yang lebih detail juga biasanya dilampirkan.

Rincian lengkap mengenai perkiraan biaya untuk setiap pos pengeluaran kegiatan dicantumkan dalam Terlampir II. Ini penting untuk transparansi dan akuntabilitas penggunaan dana.

K. Penutup

Pelaksanaan kegiatan dalam rangka menyambut Tahun Baru Islam 1447 Hijriah ini sangat diharapkan bisa mendapatkan bantuan dan dukungan dari semua pihak terkait. Dukungan ini bisa berupa materi (dana) maupun non-materi (tenaga, pikiran, fasilitas). Besar harapan kami agar rangkaian acara ini bisa menjadi penguat syiar Islam, terutama memberikan manfaat besar bagi siswa-siswi di sekolah.

Demikianlah proposal kegiatan ini kami susun dan sampaikan. Atas segala perhatian dan kerja sama dari Bapak/Ibu, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya.

(Nama kota), Juni 2025

Hormat kami,

Panitia Pelaksana Kegiatan


Contoh Proposal Tahun Baru Islam 1447 H (3)

Proposal ketiga ini lebih berfokus pada pengajian dan penguatan spiritual di lingkungan masjid atau komunitas.

A. PENDAHULUAN

Tanggal 1 Muharram itu momen yang ditunggu-tunggu. Kita nyambut kehadirannya sebagai Tahun Baru Islam, Tahun Baru Hijriah. Patut banget kita bersyukur sama Allah SWT karena masih dikasih umur panjang dan kesehatan, jadi kita bisa masuk ke tahun baru Hijriah ini dengan selamat dan penuh harapan baik.

Bulan Muharram, yang jadi awal permulaan tahun Hijriah, adalah bulan yang mulia dan terpuji. Nabi Muhammad SAW sendiri pernah menyebutkan bahwa bulan Muharram adalah bulannya Allah (Syahrullah). Ini menunjukkan betapa istimewanya bulan ini di mata Allah.

Makanya, dalam menyambut tahun baru Hijriah ini, yuk kita tingkatkan amal kebaikan kita. Ini sejalan dengan arti yang terkandung dalam penamaan tahun Hijriah itu sendiri. Nama ini ditetapkan oleh Khalifah Umar bin Khattab biar seluruh umat Islam selalu inget peristiwa hijrah Rasulullah SAW dari Mekkah ke Madinah, yang tujuannya buat menegakkan agama Islam. Hijrah bukan cuma pindah tempat, tapi juga perpindahan dari keburukan menuju kebaikan, dari kegelapan menuju cahaya Islam.

Allah SWT berfirman dalam surat Fatir ayat 37 yang artinya: “Dan apakah kami tidak memanjangkan umurmu dalam masa yang cukup untuk berfikir bagi orang yang mau berfikir, dan apakah tidak datang kepada kamu pemberi peringatan?” Ayat ini ngasih pelajaran berharga buat kita. Setiap orang yang dikasih umur panjang hendaknya mau mikir tentang apa aja yang udah dilakuin di masa lalu. Atau gampangnya, introspeksi diri dan merenungkan perbuatan yang udah lewat.

Dari perenungan itu, seseorang bakal termotivasi buat berbenah diri. Perbuatan yang salah harus diubah biar jadi benar, yang kurang baik ditambah biar jadi sempurna. Proses perbaikan diri ini terus menerus, biar amalan kita makin hari makin sempurna di hadapan Allah.

Akhir kata, yuk kita terus berdoa di momen tahun baru Hijriah ini. Semoga kita selalu diberi petunjuk menuju jalan yang lurus oleh Allah, bukan jalan orang-orang yang dimurkai-Nya. Aamiin ya rabbal ‘alamin.

Selamat Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 Hijriah! Mari kita sambut tahun baru ini dengan semangat baru, iman yang makin kuat, dan ketakwaan yang terus meningkat kepada Allah SWT. Selain itu, mari teladani pribadi Nabi Muhammad SAW yang identik dengan sunnah-sunnahnya. Sunnah-sunnah ini harus kita aplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.

Kami dari pengajian Masjid Nur Hidayah (atau sebutkan nama masjidmu) berencana menyelenggarakan acara Tahun Baru Islam. Acara ini bertujuan buat nambah rasa cinta kita (mahabbah) kepada Allah dan Rasulullah SAW. Selain itu, juga buat mempertahankan keyakinan dan semangat dalam beribadah hanya kepada Allah SWT.

B. LANDASAN PEMIKIRAN

Mengapa acara ini penting diadakan?

Dengan merayakan peringatan Tahun Baru Islam, kita sebagai umat Islam diingatkan untuk selalu meneladani kehidupan Rasulullah SAW. Ini sesuai banget sama firman Allah dalam surat Al-Ahzab ayat 21 yang artinya: “Sesungguhnya pada diri Rasulullah SAW terdapat suri tauladan yang baik.” Menjadikan Rasulullah sebagai teladan adalah kunci kebahagiaan dunia dan akhirat.

C. NAMA KEGIATAN DAN TEMA KEGIATAN

Setiap acara butuh nama dan tema yang jelas.

Nama kegiatan pengajian di Masjid (sebutkan nama masjid) ini adalah “(sebutkan nama kegiatan)”. Contohnya “Muhasabah Awal Tahun Hijriah”, “Pengajian Akbar 1 Muharram”, atau “Merajut Ukhuwah di Tahun Baru Islam”. Adapun tema kegiatan tersebut adalah “Tahun Baru Islam” itu sendiri, dengan pendalaman makna hijrah dan keutamaannya.

Motto kegiatan ini bisa diambil dari semangat keislaman, misalnya “Islam Itu Tinggi, Tidak Ada Yang Mampu Menandingi Ketinggian Islam”. Dengan peringatan tahun baru Islam ini, kita mau nge-pacu peran strategis majelis ta’lim, terutama buat remaja dan kawula muda, dalam menciptakan generasi Islam yang kuat iman dan bermartabat.

D. LANDASAN KEGIATAN

Dasar hukum atau landasan mengapa kegiatan ini dilaksanakan:

  1. Al-Qur’an dan Hadits: Ajaran utama Islam yang menjadi panduan dalam setiap aktivitas, termasuk peringatan tahun baru Hijriah dan pentingnya muhasabah.
  2. Ijma, Atsar sahabat dan Qiyas: Sumber hukum Islam lain yang mendukung pelaksanaan kegiatan yang bermanfaat bagi umat.
  3. Program kerja: Kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja rutin atau insidental dari pengajian masjid atau organisasi terkait.

E. MAKSUD DAN TUJUAN KEGIATAN

Ada beberapa maksud dan tujuan spesifik dari diadakannya kegiatan ini:

  1. Memberikan pembekalan dan wawasan kepada jemaah tentang pentingnya rasa cinta (mahabbah) kepada Rasulullah SAW dan motivasi untuk menjalankan ajaran-ajaran beliau dalam kehidupan sehari-hari.
  2. Untuk menanamkan rasa mahabbah (kecintaan) yang mendalam kita kepada Rasulullah SAW sebagai teladan terbaik.
  3. Menghidupkan kembali sunah-sunahnya Rasulullah SAW dalam praktik kehidupan sehari-hari umat Islam.
  4. Meningkatkan rasa ukhuwah islamiyyah atau persaudaraan sesama muslim di lingkungan masjid dan sekitarnya.

F. TARGET KEGIATAN

Apa hasil yang diharapkan dari acara ini?

  1. Terlaksananya kegiatan ini dengan baik dan lancar, tanpa ada kendala yang berarti.
  2. Dapat menambah wawasan jemaah tentang bagaimana cara mencintai dan dicintai oleh Rasulullah SAW, serta memahami makna dari sunah-sunahnya.
  3. Terjalinnya Ukhuwah Islamiyyah dengan baik dan semakin erat di antara seluruh jemaah yang hadir.

G. SASARAN KEGIATAN

Siapa saja yang diharapkan hadir dan berpartisipasi?

Sasaran utama dari kegiatan pengajian ini adalah Seluruh jemaah masjid sekitar serta masyarakat umum yang tertarik untuk hadir dan mengambil manfaat.

H. PELAKSANAAN KEGIATAN

Inti dari kegiatan ini adalah peringatan Tahun Baru Islam itu sendiri.

Bentuk pelaksanaan kegiatannya adalah Memperingati Tahun Baru Islam melalui serangkaian acara yang sudah disusun.

I. METODE KEGIATAN

Bagaimana acara utama akan disampaikan?

Metode utama yang digunakan dalam penyampaian materi pada acara ini adalah Ceramah. Akan ada penceramah atau ustadz/ustadzah yang menyampaikan tausiyah mengenai makna Tahun Baru Islam dan hal-hal terkait.

J. KEGIATAN TAHUN BARU ISLAM

Detail waktu pelaksanaan kegiatan utama:

Hari/Tanggal: (Diisi sesuai jadwal, misal Sabtu, 28 Juni 2025)
Waktu: (Diisi sesuai jam pelaksanaan, misal Pukul 19.30 - Selesai)

K. SUSUNAN PANITIA

Struktur panitia diperlukan untuk organisasi acara.

Sama seperti contoh sebelumnya, struktur umum kepanitiaan biasanya meliputi:

  • Penanggungjawab: (Nama)
  • Ketua: (Nama)
  • Wakil ketua: (Nama)
  • Sekretaris: (Nama)
  • Bendahara: (Nama)
  • Konsumsi: (Nama)
  • Acara: (Nama)
  • Dokumentasi: (Nama)
  • Perlengkapan: (Nama)
  • Keamanan: (Nama)

Pembagian tugas spesifik ada di masing-masing koordinator bidang.

L. SUSUNAN ACARA

Jadwal lengkap acara ini biasanya dilampirkan terpisah.

Detail urutan acara dari awal sampai akhir dicantumkan dalam bagian Terlampir. Ini mencakup pembukaan, tilawah, sambutan, acara inti (ceramah), penutup, dan lain-lain.

M. ANGGARAN DANA KEGIATAN

Rincian anggaran lengkap juga terpisah.

Perkiraan dan rincian lengkap mengenai kebutuhan anggaran kegiatan ini dicantumkan dalam bagian Terlampir. Dana ini mencakup biaya penceramah, konsumsi, perlengkapan, dan lain-lain.

N. PENUTUP

Dengan mengamalkan sunah-sunah Nabi Muhammad SAW dalam kehidupan sehari-hari, kita berharap bisa jadi pribadi muslim yang selalu taat kepada Allah. Proposal ini kami buat demi kelancaran dan kesuksesan acara peringatan Tahun Baru Islam ini.

Kami segenap panitia mengucapkan banyak terima kasih atas perhatian dan dukungannya. Semua urusan dan hasilnya kami serahkan kepada Allah SWT. Semoga Allah senantiasa membimbing kita semua agar selamat di dunia dan akhirat. Aamiin.


Ini cuma tiga dari lima contoh yang disebutkan di awal. Masih ada ide-ide proposal lain yang bisa kamu kembangkan, misalnya proposal untuk acara santunan anak yatim di bulan Muharram, proposal lomba-lomba Islami berskala lebih besar, atau proposal acara bakti sosial dalam rangka Muharram. Intinya, sesuaikan aja sama tujuan dan target audiens acara kamu.

Setiap proposal yang baik itu biasanya mencakup hal-hal dasar tadi: Pendahuluan/Latar Belakang, Tujuan, Nama/Tema Kegiatan, Waktu & Tempat, Peserta, Pelaksana (Panitia), Anggaran, dan Penutup. Detailnya bisa ditambah atau dikurangi tergantung skala acaranya.

Menyambut Tahun Baru Islam itu momen yang pas buat reset diri, muhasabah, dan bikin resolusi spiritual. Apapun bentuk acaranya, semoga niat utamanya adalah mendekatkan diri kepada Allah dan mempererat ukhuwah islamiyah.


Mau lihat video tentang budaya dan tradisi di Indonesia dalam menyambut Tahun Baru Islam? Tonton ini:

Video: Budaya dan Tradisi di Indonesia untuk Sambut Tahun Baru Islam

(Note: Please replace “YOUR_YOUTUBE_VIDEO_ID_HERE” with an actual relevant YouTube video ID about Muharram traditions in Indonesia if you want to embed a specific video. If not, this can be a placeholder or omitted.)


Gimana, udah dapat inspirasi buat proposal acara 1 Muharram di tempatmu? Atau mungkin kamu punya ide acara lain yang enggak kalah keren? Yuk, share di kolom komentar!

Posting Komentar