Butuh Inspirasi? 5 Contoh Proposal Keren untuk Tahun Baru Islam 2025!

Daftar Isi

Contoh Proposal Tahun Baru Islam 2025

Bulan Muharram sebentar lagi tiba! Ini dia momen spesial buat umat Islam di seluruh dunia, penanda awal Tahun Baru Hijriah. Biasanya, banyak banget acara seru yang diadain bareng-bareng buat ngerayain momen penting ini.

Acara-acara Tahun Baru Islam itu seringnya diselenggarakan di masjid atau lingkungan sekolah. Nah, buat kamu yang lagi nyiapin acara serupa, pasti butuh banget contoh proposal, kan? Tenang, di sini ada beberapa contoh proposal keren yang bisa jadi inspirasimu menyambut 1 Muharram 1447 H alias Tahun Baru Islam 2025.

Yuk, langsung aja kita cek contoh-contoh proposalnya biar makin semangat nyiapin acara terbaik!

Contoh Proposal Tahun Baru Islam 1447 H (1) - Edisi Sekolah

Proposal ini cocok banget buat diadain di lingkungan sekolah. Fokusnya adalah mengenalkan makna Tahun Baru Islam ke generasi muda.

A. PENDAHULUAN

Perkembangan zaman dan teknologi yang super pesat sekarang ini jadi tantangan besar buat anak-anak muda Islam. Kita nggak mau kan mereka sampai lupa sama sejarah penting agama Islam? Apalagi kalau mereka cuma tahu perayaan tahun baru Masehi yang kadang kegiatannya malah bikin jauh dari nilai-nilai keislaman.

Umat Islam, terutama yang muda, harus pinter-pinter milih dan misahin mana yang positif dan mana yang negatif. Jangan sampai kemajuan zaman bikin moral mereka menurun. Makanya, penting banget nih buat menanamkan akidah yang kuat dan pendidikan agama dari kecil.

Salah satunya lewat momen Tahun Baru Hijriah di bulan Muharram ini. Tujuannya biar mereka kenal, makin cinta, dan pegang teguh ajaran Islam. Acara ini juga bisa jadi jembatan dakwah yang damai, bahkan buat ngajak anak-anak yang tadinya belum terlalu tertarik ngaji atau belajar agama.

B. TUJUAN KEGIATAN

Tujuan dari kegiatan ini bisa dibagi jadi dua bagian utama, nih. Ada tujuan yang sifatnya umum dan ada juga yang lebih spesifik.

  1. Tujuan Umum
    Secara umum, acara ini diselenggarakan untuk memperingati Tahun Baru Islam 1447 Hijriah. Rencananya, kegiatan ini bakalan dilaksanakan tepat pada tanggal 27 Juni 2025.

  2. Tujuan Khusus
    Nah, kalau tujuan khususnya, ada beberapa poin penting nih yang mau dicapai:

    • Biar siswa dan siswi di sekolah bisa lebih ngerti makna dari peringatan Tahun Baru Islam itu sendiri.
    • Makin mengakrabkan tali persaudaraan dan silaturahmi di antara semua warga sekolah, dari guru sampai murid.
    • Terakhir, yang paling penting, buat memakmurkan dan menyemarakkan syiar Islam di lingkungan sekolah.

C. WAKTU DAN TEMPAT KEGIATAN

Untuk waktu pelaksanaan kegiatan ini, detailnya bisa diisi sesuai kesepakatan panitia dan pihak sekolah.

Waktu kegiatan: (Isi detail waktu di sini)

Tempat kegiatan: Pastinya di lingkungan Sekolah (Sebutkan nama sekolahnya ya).

D. JENIS AGENDA KEGIATAN

Ada beberapa pilihan kegiatan seru yang bisa dilaksanain. Di contoh proposal ini, fokusnya ke satu kegiatan utama.

Adapun kegiatan yang akan dilaksanakan adalah:

  • Ceramah agama (Bisa ngundang ustadz atau tokoh agama yang inspiratif).

Tentu aja, kamu bisa tambahin kegiatan lain kayak lomba keagamaan, santunan anak yatim, atau pawai obor mini di lingkungan sekolah biar makin meriah!

E. PESERTA

Siapa aja sih yang bakal ikutan acara ini?

Pesertanya adalah seluruh Guru dan peserta didik di sekolah tersebut. Semakin banyak yang ikut, makin meriah dan berkah acaranya!

F. SUSUNAN KEPANITIAAN

Biar acara jalan lancar, perlu tim yang solid. Berikut contoh susunan panitia yang bisa kamu sesuaikan:

  • Penanggungjawab: (Diisi nama Kepala Sekolah atau tokoh penting lain)
  • Ketua: (Diisi nama ketua panitia)
  • Wakil ketua: (Diisi nama wakil ketua panitia)
  • Sekretaris: (Diisi nama sekretaris)
  • Bendahara: (Diisi nama bendahara)
  • Konsumsi: (Diisi nama koordinator seksi konsumsi)
  • Dekorasi: (Diisi nama koordinator seksi dekorasi)
  • Dokumentasi: (Diisi nama koordinator seksi dokumentasi)
  • Perlengkapan: (Diisi nama koordinator seksi perlengkapan)
  • Keamanan: (Diisi nama koordinator seksi keamanan)

Pastikan setiap seksi punya tugas dan tanggung jawab yang jelas ya!

G. SUSUNAN ACARA

Jadwal acara yang rapi itu kunci kelancaran. Ini dia contoh susunan acara yang bisa kamu ikuti atau modifikasi:

Acara direncanakan mulai pukul 07.00 s/d selesai.

  1. Pembacaan Asmaul Husnah dan Surat Yasin
  2. Pembukaan (Bisa diisi sambutan-sambutan singkat)
  3. Pembacaan Ayat Suci Al-Quran dan Saritilawah
  4. Kata Sambutan (Dari Kepala Sekolah, Ketua Panitia, dll.)
  5. Ceramah Agama (Inti acara)
  6. Kuis (Berhadiah materi ceramah, biar siswa makin merhatiin)
  7. Penutupan (Doa bersama)

Sesuaikan durasi setiap segmen biar acara nggak molor ya.

H. ANGGARAN DANA

Setiap acara butuh dana. Perkiraan anggaran ini penting banget buat diajuin.

  • Transport penceramah: (Perkiraan biaya transport/honorarium)
  • Air mineral + Snack penceramah: (Perkiraan biaya konsumsi untuk penceramah)
  • Hadiah kuis materi ceramah untuk 3 peserta didik: (Perkiraan biaya hadiah)

Total biaya: (Jumlahkan semua perkiraan biaya)

Rincian ini bisa ditambah detail lain seperti biaya dekorasi, dokumentasi, atau sewa peralatan jika ada.

I. PENUTUP

Bagian penutup proposal berisi harapan dan ucapan terima kasih.

Demikianlah proposal peringatan Tahun Baru Islam 1447 H ini kami buat dengan sebaik-baiknya. Kami berharap semua yang sudah direncanakan bisa berjalan lancar dan sesuai target. Karena kita tahu, manusia cuma bisa berencana, dan Allah yang menentukan hasilnya.

Kami sangat-sangat mengharapkan dukungan dari semua pihak terkait demi suksesnya acara ini. Semoga kegiatan ini membawa manfaat besar buat kita semua dan tentunya mendapatkan ridho dari Allah SWT. Aamiin.

Contoh Proposal Tahun Baru Islam 1447 H (2) - Versi Komunitas/Sekolah Lebih Lengkap

Proposal ini lebih lengkap, mencakup latar belakang yang lebih dalam dan detail kegiatan yang beragam. Cocok buat komunitas, masjid, atau sekolah yang mau ngadain acara besar.

A. Latar Belakang Kegiatan

Tahun Baru Islam itu bukan cuma pergantian angka di kalender, tapi momen spesial banget buat seluruh umat Islam di dunia. Bulan Muharram, bulan pertama di kalender Hijriah (tahun ini 1447 H), punya banyak keutamaan dan keistimewaan. Mulai dari puasa Tasu’a, puasa Asyura, sampai berbagai amal ibadah lain yang pahalanya berlipat ganda. Kenapa? Karena Muharram itu dijuluki Syahrullah, bulannya Allah.

Ini sesuai banget sama firman Allah SWT dalam Al-Qur’an Surat At-Taubah ayat 36 yang artinya kurang lebih begini: “Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu, dan perangilah kaum musyrikin itu semuanya sebagaimana merekapun memerangi kamu semuanya, dan ketahuilah bahwasanya Allah beserta orang-orang yang bertakwa.”

Bulan Muharram termasuk salah satu dari empat bulan mulia dalam Islam. Makanya, mengadakan kegiatan atau acara bermanfaat dalam rangka menyambut Tahun Baru Islam itu bagus banget. Ini bentuk syiar Islam, sekaligus jalan dakwah buat generasi muda Islam dan masyarakat luas.

Melihat betapa istimewanya bulan Muharram sebagai awal Tahun Baru Islam 1447 Hijriah, kami selaku panitia punya niat tulus buat ngadain serangkaian kegiatan. Harapannya, acara ini bisa jadi perantara syiar Islam demi meraih keutamaan di bulan yang penuh berkah ini.

B. Nama Kegiatan

Biar gampang diingat dan jelas, kegiatan ini butuh nama.

Nama kegiatannya adalah “(silakan disesuaikan dengan nama kreatifmu)”. Biasanya, rangkaian acaranya macem-macem, mulai dari tausiyah Islam yang ngademin hati, pawai obor atau pawai Islami yang meriah, sampai beberapa tangkai lomba Islami yang edukatif dan seru.

C. Tema Kegiatan

Setiap acara keren punya tema. Tema ini jadi benang merah seluruh kegiatan.

Contoh tema yang bisa dipakai: “Membangun generasi Islam akhir zaman yang berakhlak mulia dan bersemangat dalam berhijrah sejak muda.” Tema ini ngajak anak muda buat jadi pribadi yang lebih baik, berani berubah ke arah positif (hijrah), dan punya akhlak mulia di tengah tantangan zaman.

D. Tujuan Kegiatan

Menggelar peringatan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 Hijriah di tahun 2025 ini bukan sekadar rutinitas. Ini wujud semangat kita sebagai umat muslim buat makin mendekatkan diri kepada Allah SWT. Berikut ini beberapa tujuan spesifik diadakannya kegiatan ini:

  1. Meningkatkan ukhuwah islamiah atau persaudaraan sesama muslim, khususnya antar siswa, guru, dan seluruh warga sekolah/komunitas.
  2. Menjadi sumber motivasi buat generasi penerus agar selalu teguh memegang tali agama Allah. Mereka diharapkan bisa membentengi diri dari pengaruh negatif dengan keimanan dan ketakwaan yang kuat.
  3. Menguatkan pemahaman dan pengetahuan peserta tentang pentingnya muhasabah diri (introspeksi) di tahun yang baru ini.
  4. Menjadi sarana syiar Islam dalam rangka mengenalkan bulan Muharram beserta berbagai keutamaannya kepada masyarakat luas, khususnya para peserta.

E. Waktu dan Tempat Pelaksanaan

Detail waktu dan tempat pelaksanaan perlu dicantumkan biar semua pihak tahu kapan dan di mana acara ini akan digelar.

Hari/Tanggal: (Diisi hari dan tanggal pelaksanaan, misal: Jumat, 27 Juni 2025)

Waktu: (Diisi jam pelaksanaan, misal: 08.00 WIB - Selesai)

Tempat: (Diisi lokasi pelaksanaan, misal: Aula Sekolah [Nama Sekolah] / Halaman Masjid [Nama Masjid])

F. Pelaksana

Siapa nih tim yang bakal ngejalanin acara ini?

Kegiatan ini akan dilaksanakan oleh panitia khusus. Jika di sekolah, biasanya dilaksanakan oleh Rohis (Rohani Islam) bekerja sama dengan OSIS (Organisasi Siswa Intra Sekolah) dan dibimbing oleh beberapa orang guru pembina. Jika di komunitas/masjid, pelaksananya adalah panitia yang dibentuk khusus dari pengurus atau anggota komunitas/jamaah.

G. Peserta

Siapa saja yang diundang atau diharapkan hadir di acara ini?

Jika di sekolah, pesertanya adalah segenap siswa dan dewan guru. Jika di komunitas/masjid, pesertanya bisa seluruh jamaah, masyarakat sekitar, atau target spesifik (misal: remaja masjid, ibu-ibu pengajian).

H. Sumber Dana

Setiap kegiatan butuh dukungan dana. Dari mana aja sumbernya?

Berikut beberapa potensi sumber dana untuk kegiatan ini:

  1. Dana BOS (untuk kegiatan sekolah)
  2. Kas Masjid/Musholla (untuk kegiatan di lingkungan masjid)
  3. Sponsor/Donatur (Bisa dari perusahaan, perorangan, atau lembaga lain yang peduli)
  4. Iuran Panitia/Peserta (jika memungkinkan)
  5. Proposal Pengajuan Dana ke berbagai pihak

I. Susunan Panitia

Susunan panitia yang lengkap dan terlampir akan memudahkan dalam koordinasi.

  • Terlampir I (Biasanya di halaman terpisah melampirkan struktur panitia yang detail beserta nama-namanya)

J. Rincian Dana

Detail penggunaan dana perlu dicantumkan agar transparan.

  • Terlampir II (Di halaman terpisah, merinci perkiraan pengeluaran untuk setiap kebutuhan, misal: konsumsi, dekorasi, hadiah lomba, transport penceramah, dll.)

K. Penutup

Proposal ini diakhiri dengan kalimat penutup yang berisi harapan dan ucapan terima kasih.

Pelaksanaan kegiatan dalam rangka menyambut Tahun Baru Islam 1447 Hijriah ini pastinya sangat mengharapkan bantuan dan dukungan dari semua pihak, baik secara materi maupun non-materi. Besar harapan kami acara ini bisa sukses dan memberikan manfaat yang besar sebagai penguat syiar Islam, terutama untuk kebermanfaatan para siswa di sekolah atau jamaah di lingkungan kita.

Demikianlah proposal ini kami sampaikan sebagai gambaran rencana kegiatan kami. Atas perhatian, bantuan, dan kerjasama Bapak/Ibu, kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya.

(Nama kota), Juni 2025

Hormat kami,

Panitia Peringatan Tahun Baru Islam 1447 H
(Nama Lembaga/Sekolah/Komunitas)

Contoh Proposal Tahun Baru Islam 1447 H (3) - Fokus pada Muhasabah dan Sunnah

Proposal ini punya fokus yang agak berbeda, yaitu menekankan pada pentingnya muhasabah (introspeksi diri) di tahun baru dan menghidupkan kembali sunnah-sunnah Nabi.

A. PENDAHULUAN

Alhamdulillah, tanggal 1 Muharram sebentar lagi tiba. Kita semua patut bersyukur kepada Allah SWT karena masih diberi kesempatan, umur, dan kesehatan buat memasuki tahun baru Hijriah ini dalam kondisi selamat. Muharram ini bulan yang mulia dan terpuji, bahkan Rasulullah sendiri menyebutnya bulan Allah.

Di momen menyambut tahun baru Hijriah ini, yuk kita tingkatkan lagi amal kebaikan kita. Ini sesuai banget sama makna tahun Hijriah itu sendiri, yaitu nama tahun yang ditetapkan Khalifah Umar bin Khattab buat ngingetin umat Islam pada peristiwa hijrah Rasulullah SAW. Hijrah itu kan semangat perubahan ke arah yang lebih baik, perjuangan menegakkan agama Islam.

Allah SWT mengingatkan kita dalam surat Fatir ayat 37 yang artinya, “Dan apakah kami tidak memanjangkan umurmu dalam masa yang cukup untuk berfikir bagi orang yang mau berfikir, dan apakah tidak datang kepada kamu pemberi peringatan?” Ayat ini ngajak kita yang diberi umur panjang buat mau berpikir tentang apa aja yang udah dilakuin di masa lalu. Artinya, kita perlu merenung dan introspeksi.

Dari hasil renungan itu, kita bisa berbenah diri. Perbuatan yang salah diperbaiki biar jadi benar. Yang kurang disempurnakan biar jadi makin baik. Terus menerus begitu, biar amalan kita makin sempurna dari waktu ke waktu.

Akhir kata, mari kita berdoa bareng-bareng semoga di tahun baru Hijriah nanti kita selalu diberi petunjuk ke jalan yang lurus sama Allah. Bukan jalan orang-orang yang dimurkai-Nya. Aamiin ya robbal ‘alamin.

Selamat Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 Hijriah! Mari sambut tahun yang baru ini dengan semangat yang makin membara, iman yang makin kuat, dan ketakwaan yang makin meningkat kepada Allah SWT. Meneladani Nabi Muhammad SAW dalam diri pribadi muslim, mengamalkan sunnah-sunnahnya dalam kehidupan sehari-hari, itulah yang terpenting.

Kami dari pengajian Masjid [Sebutkan Nama Masjid] punya niat buat nyelenggarain acara Tahun Baru Islam. Tujuannya mulia, buat nambah rasa mahabbah (cinta) kita kepada Allah dan Rasulullah SAW. Sekaligus buat mempertahankan keyakinan dan semangat dalam beribadah kepada Allah SWT.

B. LANDASAN PEMIKIRAN

Kenapa sih kita perlu merayakan atau memperingati Tahun Baru Islam ini?

Dengan merayakan peringatan Tahun Baru Islam ini, kita diharapkan bisa makin meneladani kehidupan Rasulullah SAW. Ini sesuai banget sama firman Allah dalam surah Al-Ahzab ayat 21 yang artinya kurang lebih: “Sesungguhnya pada diri Rasulullah SAW terdapat suri tauladan yang baik.” Rasulullah adalah contoh terbaik dalam segala hal buat kita.

C. NAMA KEGIATAN DAN TEMA KEGIATAN

Setiap acara butuh identitas, yaitu nama dan tema.

Nama kegiatan pengajian Masjid [Sebutkan nama masjid] ini adalah “(sebutkan nama kegiatan yang unik dan menarik)”. Adapun tema kegiatan tersebut adalah “Tahun Baru Islam”.

Motto kegiatan ini bisa disesuaikan, contohnya: “Islam Itu Tinggi, Tidak Ada Yang Mampu Menandingi Ketinggian Islam”. Dengan peringatan tahun baru Islam ini, kita pacu peran strategis Majlis Ta’lim, khususnya buat remaja dan kawula muda, dalam mewujudkan generasi islam yang kuat dan bermartabat.

D. LANDASAN KEGIATAN

Dasar hukum atau landasan kenapa kegiatan ini perlu dilakukan.

  1. Al-Qur’an dan Hadits (Sumber utama ajaran Islam)
  2. Ijma, Atsar sahabat dan Qiyas (Metode penetapan hukum dalam Islam)
  3. Program kerja (Jika kegiatan ini bagian dari program kerja tahunan lembaga/organisasi)

E. MAKSUD DAN TUJUAN KEGIATAN

Apa sih maksud dan tujuan dari kegiatan ini secara lebih rinci?

Adapun maksud dan tujuan diadakannya kegiatan ini adalah:

  1. Memberikan bekal dan wawasan kepada para jamaah mengenai pentingnya mahabbah (kecintaan) kepada Rasulullah SAW dan semangat menjalankan ajaran-ajarannya dalam kehidupan sehari-hari.
  2. Menanamkan rasa mahabbah yang lebih mendalam kepada Rasulullah SAW di hati setiap peserta.
  3. Menghidupkan kembali sunah-sunah Rasulullah SAW dalam praktik kehidupan sehari-hari, bukan hanya teori.
  4. Meningkatkan rasa ukhuwah islamiyyah atau persaudaraan di antara seluruh jemaah dan masyarakat sekitar masjid.

F. TARGET KEGIATAN

Apa yang diharapkan tercapai setelah acara ini selesai?

  1. Terlaksananya kegiatan ini dengan baik, lancar, dan penuh berkah dari awal sampai akhir.
  2. Dapat menambah wawasan peserta tentang bagaimana mencintai dan merasakan dicintai oleh Rasulullah SAW melalui pengamalan sunnahnya.
  3. Terjalinnya Ukhuwah Islamiyyah yang semakin erat dan kuat di antara seluruh jemaah dan masyarakat.

G. SASARAN KEGIATAN

Siapa saja yang menjadi target utama kegiatan ini?

Sasaran kegiatan ini adalah seluruh jemaah masjid sekitar dan masyarakat umum yang tinggal di sekitar masjid. Ini mencakup semua kalangan usia, dari anak-anak sampai orang tua.

H. PELAKSANAAN KEGIATAN

Kegiatan utamanya adalah memperingati Tahun Baru Islam.

Pelaksanaannya bisa berupa rangkaian acara seperti yang disebutkan sebelumnya, namun inti kegiatannya adalah memperingati Tahun Baru Islam.

I. METODE KEGIATAN

Bagaimana kegiatan ini akan disampaikan atau dilaksanakan?

Metode utama yang digunakan adalah Ceramah agama atau tausiyah. Metode ini efektif untuk menyampaikan pesan-pesan keagamaan dan meningkatkan pemahaman jamaah.

Metode lain bisa ditambahkan jika ada kegiatan pendukung seperti diskusi, sharing session, atau tanya jawab.

J. KEGIATAN TAHUN BARU ISLAM

Detail waktu pelaksanaan kegiatan.

Hari/Tanggal: (Diisi hari dan tanggal pelaksanaan, misal: Jumat, 27 Juni 2025)
(Waktu detail acara bisa merujuk ke bagian Susunan Acara)

K. SUSUNAN PANITIA

Tim pelaksana kegiatan ini. Mirip dengan contoh sebelumnya, bisa disesuaikan.

  • Penanggungjawab: (Diisi nama tokoh/pengurus masjid yang bertanggung jawab)
  • Ketua: (Diisi nama ketua panitia)
  • Wakil ketua: (Diisi nama wakil ketua panitia)
  • Sekretaris: (Diisi nama sekretaris)
  • Bendahara: (Diisi nama bendahara)
  • Konsumsi: (Diisi nama koordinator seksi konsumsi)
  • Acara: (Diisi nama koordinator seksi acara)
  • Dokumentasi: (Diisi nama koordinator seksi dokumentasi)
  • Perlengkapan: (Diisi nama koordinator seksi perlengkapan)
  • Keamanan: (Diisi nama koordinator seksi keamanan)

Pembagian tugas yang jelas akan sangat membantu kelancaran acara.

L. SUSUNAN ACARA

Jadwal lengkap kegiatan dari awal sampai akhir.

Terlampir (Biasanya di halaman terpisah mencantumkan rincian jadwal per jam atau per segmen acara)

Contoh rincian acara bisa seperti di Contoh Proposal (1) atau (2), disesuaikan dengan jenis kegiatan yang direncanakan.

M. ANGGARAN DANA KEGIATAN

Perkiraan rincian biaya yang dibutuhkan.

Terlampir (Di halaman terpisah mencantumkan daftar perkiraan pengeluaran secara detail)

Bagian ini sangat krusial dalam proposal, karena menjadi pertimbangan utama bagi pihak yang dimintai dukungan dana.

N. PENUTUP

Bagian akhir proposal berisi harapan dan doa.

Dengan semangat melaksanakan sunah-sunah Nabi Muhammad SAW dalam kehidupan sehari-hari, semoga kita semua bisa menjadi pribadi muslim yang selalu taat kepada Allah. Demikianlah proposal ini kami susun dengan harapan dapat membantu kelancaran dan kesuksesan kegiatan ini.

Pada akhirnya, kami segenap panitia memanjatkan syukur dan terima kasih kepada Allah SWT. Semua urusan kami serahkan kepada-Nya. Semoga Allah senantiasa membimbing kita semua menuju keselamatan dunia dan akhirat. Aamiin.


Nah, itu dia tiga contoh proposal kegiatan untuk menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 H atau 2025 M. Kamu bisa pilih salah satu atau kombinasikan ide-ide dari ketiga contoh ini sesuai dengan kebutuhan dan kondisi di tempatmu. Yang penting, semangat syiar Islam dan silaturahmi tetap jadi prioritas utama!

Buat kamu yang penasaran sama budaya dan tradisi di Indonesia dalam menyambut Tahun Baru Islam, ada juga video menarik yang ngebahas itu, lho. Coba deh cari video berjudul “Budaya dan Tradisi di Indonesia untuk Sambut Tahun Baru Islam” biar makin kaya wawasanmu!

Gimana? Udah dapet inspirasi buat proposalmu? Jangan ragu buat share proposalmu nanti atau ceritain pengalamanmu nyiapin acara Tahun Baru Islam di kolom komentar di bawah ya!

Posting Komentar