Catat! Jadwal Puasa Tasua Asyura 2025: Niat dan Keistimewaannya
Bulan Muharram itu spesial banget buat umat Islam, lho. Gimana enggak, bulan ini jadi penanda dimulainya Tahun Baru Hijriah. Selain itu, Muharram juga punya kedudukan tinggi karena termasuk salah satu dari empat bulan haram atau bulan yang dimuliakan oleh Allah SWT.
Nah, karena statusnya yang istimewa ini, kita dianjurkan banget buat memperbanyak amalan ibadah di bulan Muharram. Salah satu ibadah sunah yang paling dianjurkan adalah puasa. Ada dua puasa yang paling dikenal dan punya keutamaan besar di bulan Muharram, yaitu puasa Tasu’a dan puasa Asyura.
Dua puasa ini punya sejarah dan keistimewaan tersendiri. Menjalankannya bukan cuma dapet pahala, tapi juga jadi cara kita meneladani Rasulullah SAW dan mendekatkan diri sama Allah. Makanya, penting banget buat kita tahu kapan jadwalnya, apa saja keutamaannya, dan gimana niatnya.
Keutamaan Puasa Tasua dan Asyura¶
Puasa di bulan Muharram ini punya nilai yang sangat tinggi di mata agama. Rasulullah SAW pernah bersabda yang intinya menyebutkan kalau puasa yang paling utama setelah puasa Ramadan adalah puasa di bulan Allah, yaitu Muharram. Jadi, Muharram ini bulan yang pas banget buat kita “ngebut” cari pahala lewat puasa sunah.
Secara spesifik, puasa Asyura yang dilaksanakan pada tanggal 10 Muharram itu punya keutamaan yang luar biasa dahsyatnya. Menurut salah satu riwayat hadis, puasa di hari Asyura bisa menghapus dosa-dosa kecil kita selama setahun penuh yang sudah berlalu. Masya Allah, kesempatan emas banget kan buat “bersih-bersih” diri?
Selain keutamaan penghapus dosa, puasa Asyura juga punya latar belakang sejarah yang penting. Hari Asyura ini adalah hari di mana Nabi Musa alaihis salam dan kaumnya, Bani Israil, diselamatkan oleh Allah dari kejaran Firaun dan tentaranya. Mereka menyeberangi Laut Merah yang dibelah oleh mukjizat Nabi Musa, sementara Firaun dan pasukannya tenggelam. Nabi Musa pun berpuasa di hari itu sebagai bentuk syukur kepada Allah, dan umat Yahudi juga ikut merayakan hari itu.
Nah, biar umat Islam punya ciri khas dan beda dari kaum Yahudi, Rasulullah SAW menganjurkan puasa Tasu’a. Puasa Tasu’a ini dilakukan di hari sebelum Asyura, yaitu tanggal 9 Muharram. Ada riwayat yang mengatakan, kalau Rasulullah masih hidup sampai tahun berikutnya, beliau akan berpuasa pada tanggal 9 Muharram sebagai pelengkap puasa Asyura. Karena beliau sudah wafat sebelum Muharram berikutnya tiba, maka puasa Tasu’a dianjurkan untuk kita umatnya. Jadi, puasa Tasu’a ini fungsinya sebagai mukhalafah atau pembeda dari tradisi kaum Yahudi.
Jadwal Penting Puasa Muharram 2025 (1447 H)¶
Mumpung masih ada waktu buat persiapan, yuk catat baik-baik jadwal puasa Tasu’a dan Asyura di tahun 2025 yang bertepatan dengan kalender Hijriah 1447 H. Ini dia detailnya:
- Puasa Tasu’a (9 Muharram 1447 H): Akan jatuh pada hari Sabtu, 5 Juli 2025.
- Puasa Asyura (10 Muharram 1447 H): Akan jatuh pada hari Minggu, 6 Juli 2025.
Selain dua hari utama itu, umat Islam juga sangat dianjurkan lho untuk menambah puasa di hari setelah Asyura. Tujuannya sama, biar kita lebih sempurna dalam membedakan diri dari kebiasaan berpuasa satu hari saja.
- Puasa 11 Muharram 1447 H: Akan jatuh pada hari Senin, 7 Juli 2025.
Jadi, kalau bisa, alangkah baiknya kalau kita berpuasa tiga hari berturut-turut, yaitu tanggal 9, 10, dan 11 Muharram. Ini adalah paket lengkap puasa utama di bulan Muharram yang sangat dianjurkan.
Lafal Niat Puasa Tasua dan Asyura¶
Sama seperti ibadah lainnya, puasa sunah juga butuh niat. Niat adalah kunci utama sah atau tidaknya ibadah kita. Niat puasa ini sebaiknya diucapkan dalam hati sambil memahami maknanya. Berikut adalah lafal niat untuk puasa Tasu’a dan Asyura, lengkap dengan teks Arab, Latin, dan artinya:
Niat Puasa Tasu’a (9 Muharram)¶
Ini adalah niat yang dibaca kalau kamu mau puasa di hari Sabtu, 5 Juli 2025. Niat ini bisa dibaca pada malam hari sebelum fajar, atau di pagi harinya asalkan kamu belum melakukan hal-hal yang membatalkan puasa sejak terbit fajar sampai sebelum waktu Dzuhur.
Arab:
Ù†َÙˆَÙŠْتُ صَÙˆْÙ…َ غَدٍ عَÙ†ْ Ø£َدَاءِ سُÙ†َّØ©ِ التَّاسُوعَاءِ Ù„ِÙ„ّٰÙ‡ِ تَعَالَÙ‰
Latin:
Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnatit Tasu’a lillâhi ta’âlâ
Artinya:
Aku berniat puasa sunah Tasu’a esok hari karena Allah ta’ala.
Kalau niatnya baru di pagi hari (setelah fajar), lafalnya sedikit berbeda di bagian awalnya:
Latin:
Nawaitu shauma sunnatit Tasu’a lillâhi ta’âlâ
Artinya:
Aku berniat puasa sunah Tasu’a hari ini karena Allah ta’ala.
Niat Puasa Asyura (10 Muharram)¶
Ini adalah niat yang dibaca kalau kamu mau puasa di hari Minggu, 6 Juli 2025. Sama seperti niat Tasu’a, niat ini bisa dibaca pada malam hari sebelum fajar atau di pagi harinya sebelum Dzuhur dengan syarat yang sama.
Arab:
Ù†َÙˆَÙŠْتُ صَÙˆْÙ…َ عَاشُورَاءَ سُÙ†َّØ©ً Ù„ِÙ„ّٰÙ‡ِ تَعَالَÙ‰
Latin:
Nawaitu shauma ‘Âsyûrâ-a sunnatan lillâhi ta’âlâ
Artinya:
Aku berniat puasa sunah Asyura karena Allah ta’ala.
Kalau niatnya di pagi hari (setelah fajar):
Latin:
Nawaitu shauma sunnatil Âsyûrâ-a lillâhi ta’âlâ
Artinya:
Aku berniat puasa sunah Asyura hari ini karena Allah ta’ala.
Puasa Sunah Lain yang Dianjurkan di Bulan Muharram¶
Keutamaan puasa bukan hanya di tanggal 9 dan 10 Muharram saja. Karena Muharram ini seluruh bulannya istimewa, maka berpuasa di hari-hari lain di bulan ini juga sangat dianjurkan. Berikut beberapa puasa sunah tambahan yang bisa kamu laksanakan:
Puasa Tanggal 11 Muharram (Senin, 7 Juli 2025)¶
Puasa ini adalah pelengkap puasa Asyura. Seperti yang dijelaskan sebelumnya, ini adalah amalan yang diniatkan oleh Rasulullah SAW untuk membedakan diri dari kaum Yahudi. Niatnya bisa menggunakan niat umum puasa Muharram:
Latin:
Nawaitu shaumal Muharrami lillâhi ta’âlâ
Artinya:
Saya niat puasa Muharram karena Allah ta’ala.
Kamu bisa menggunakan niat ini juga jika berpuasa sunah di tanggal-tanggal lain di bulan Muharram (selain Tasu’a dan Asyura yang punya niat spesifik).
Puasa Ayyamul Bidh (13-15 Muharram)¶
Puasa Ayyamul Bidh adalah puasa yang dilakukan setiap tanggal 13, 14, dan 15 bulan Hijriah. Puasa ini juga punya keutamaan besar, konon pahalanya seperti berpuasa setahun penuh jika dilakukan rutin setiap bulan. Di bulan Muharram 1447 H, Ayyamul Bidh akan jatuh pada tanggal 9, 10, dan 11 Juli 2025. Berarti tanggal 10 dan 11 Juli 2025 ini bertepatan dengan 14 dan 15 Muharram.
Niat puasa Ayyamul Bidh:
Latin:
Nawaitu shauma ayyâmil bîdh lillâhi ta’âlâ
Artinya:
Saya niat puasa Ayyamul Bidh karena Allah ta’ala.
Puasa Senin-Kamis¶
Puasa Senin dan Kamis adalah puasa sunah rutin yang sangat dianjurkan. Melaksanakannya di bulan Muharram tentu akan menambah keutamaannya. Jadi, kalau kamu punya kebiasaan puasa Senin-Kamis, teruskan saja selama bulan Muharram ini ya!
Niat Puasa Senin:
Latin:
Nawaitu shauma yaumil itsnaini lillâhi ta’âlâ
Artinya:
Saya niat puasa hari Senin karena Allah ta’ala.
Niat Puasa Kamis:
Latin:
Nawaitu shauma yaumil khamîsi lillâhi ta’âlâ
Artinya:
Saya niat puasa hari Kamis karena Allah ta’ala.
Fleksibilitas dalam Berpuasa di Bulan Muharram¶
Mungkin ada yang bertanya, wajib puasa berapa hari sih di bulan Muharram? Sebenarnya, tidak ada kewajiban untuk berpuasa setiap hari atau jumlah hari tertentu di bulan ini, kecuali puasa Tasu’a dan Asyura yang sangat dianjurkan.
Kamu bisa memilih puasa sesuai kemampuanmu. Yang paling utama tentu saja puasa Tasu’a dan Asyura. Kalau bisa, tambahkan puasa 11 Muharram. Jika masih mampu, gabungkan dengan puasa Ayyamul Bidh atau puasa Senin-Kamis yang jatuh di bulan Muharram.
Intinya, setiap puasa sunah yang kamu lakukan di bulan Muharram akan bernilai lebih di sisi Allah. Jadi, niatkan dengan tulus dan laksanakan semampu kamu ya. Yang penting istiqamah!
Tips Menjalankan Puasa Sunah di Bulan Muharram¶
Biar puasa sunah kita lancar dan berkah, ada beberapa tips praktis yang bisa diterapkan:
- Mantapkan Niat: Perbarui niat setiap malam atau pagi hari. Ingat kembali tujuan puasa ini: meraih keutamaan, meneladani Rasulullah SAW, dan mendekatkan diri kepada Allah.
- Jangan Lewatkan Sahur: Sahur itu berkah. Dengan sahur, tubuh kita jadi lebih kuat untuk menjalankan puasa seharian. Usahakan sahur mendekati waktu imsak.
- Segerakan Berbuka: Ketika waktu berbuka tiba, segera batalkan puasa. Jangan menunda-nunda. Berbuka dengan yang manis dan kurma sangat dianjurkan.
- Jaga Lisan dan Perbuatan: Puasa bukan hanya menahan lapar dan haus, tapi juga menahan diri dari perkataan dan perbuatan buruk. Gunakan waktu puasa untuk lebih banyak berzikir, membaca Al-Quran, dan introspeksi diri.
- Perbanyak Doa: Bulan Muharram adalah bulan yang baik untuk berdoa, apalagi saat berpuasa. Manfaatkan momen-momen mustajab seperti saat sahur dan menjelang berbuka untuk memanjatkan doa-doa terbaikmu.
Puasa Tasua dan Asyura di bulan Muharram 2025 ini adalah kesempatan emas yang datang setahun sekali. Jangan sampai terlewat ya. Dengan memahami jadwalnya, niatnya, dan keutamaannya, semoga kita semua dimudahkan untuk melaksanakannya dengan sempurna dan mendapatkan pahala yang melimpah dari Allah SWT. Selamat menyambut bulan Muharram dan selamat berpuasa!
Gimana, udah siap menyambut bulan Muharram dan menjalankan puasa sunah Tasu’a dan Asyura? Kalau ada pertanyaan atau pengalaman tentang puasa ini, yuk share di kolom komentar di bawah!
Posting Komentar