Lolos SPMB Jabar: 20 Contoh Soal Terstandar yang Wajib Kamu Kuasai!

Daftar Isi

Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) adalah langkah penting buat kamu yang mau lanjut ke SMA, SMK, atau SLB. Di Jawa Barat, prosesnya terpusat dan sudah terstruktur banget, lho. Ini cara pemerintah provinsi buat memastikan semua calon murid baru dapat kesempatan yang adil.

Menurut info dari Disdik Provinsi Jawa Barat, SPMB Jabar 2025 nanti bakal dibagi jadi dua tahap. Tahap pertama dijadwalkan antara 10-16 Juni 2025, dan tahap kedua dari 24 Juni sampai 1 Juli 2025. Kedua tahap ini dikhususkan buat jalur prestasi akademik dan non-akademik.

Nah, setelah jalur prestasi, ada lagi nih tes penting yang namanya Tes Terstandar. Tes ini rencananya bakal diadain tanggal 3-4 Juli 2025. Kalau ada yang nggak bisa ikut di tanggal itu, ada tes susulan tiga hari setelahnya, yaitu tanggal 7 Juli 2025.

Biar persiapanmu makin matang, penting banget buat ngertiin jenis-jenis soal yang sering muncul di ujian SPMB ini. Menguasai tipe soalnya bisa bikin kamu lebih percaya diri dan lancar pas ngerjain nanti. Yuk, kita bedah bareng contoh-contoh soalnya biar kebayang!

Tes Terstandar SPMB Jabar: Apa Saja yang Diuji?¶

Tes Terstandar SPMB Jabar ini tujuannya simpel tapi penting: nyaring murid terbaik lewat proses seleksi yang objektif. Berdasarkan Buku Pedoman SPMB dan simulasi-simulasi ujian yang ada (mengacu ke Disdik Jabar, 2023), ada empat kemampuan utama yang sebenernya diuji. Empat kemampuan itu adalah Numerik, Verbal, Spatial, dan Logika.

Empat kemampuan tadi kemudian disederhanakan dan dilebur jadi dua kategori besar dalam tes, yaitu kemampuan Literasi dan kemampuan Numerik. Meskipun cuma dua kategori, isinya mencakup keempat aspek tadi. Kamu perlu siap di semua area ini ya!

Kemampuan Literasi itu gunanya buat ngukur seberapa jago kamu dalam memahami, menganalisis, dan mencerna informasi dalam bentuk tulisan. Di sini, kamu bakal ketemu soal-soal yang berhubungan sama sinonim (persamaan kata), antonim (lawan kata), padanan kata (analogi), dan pastinya pemahaman bacaan dari teks pendek. Jadi, pastikan kemampuan membacamu oke banget!

Sementara itu, kemampuan Numerik bakal fokus buat ngecek skill kamu dalam berhitung. Ini termasuk memahami konsep matematika dasar, nyelesaiin soal-soal aritmetika (kayak tambah, kurang, kali, bagi), soal cerita sederhana, sampe soal-soal yang melibatkan bentuk bangunan atau aljabar dasar. Jadi, jangan alergi sama angka ya!

Menguasai kedua kemampuan ini bakal jadi kunci buat kamu bisa ngerjain Tes Terstandar SPMB Jabar dengan baik. Latihan soal jadi cara paling ampuh buat ningkatin skill di kedua area ini. Jangan remehkan latihan rutin!

Pentingnya Persiapan untuk Tes Terstandar¶

Ikut Tes Terstandar SPMB itu bukan cuma datang dan ngerjain soal aja. Ada beberapa persiapan penting yang harus kamu perhatiin dari sekarang. Ini demi kelancaran dan kenyamananmu saat hari-H tes nanti.

Selain persiapan materi dengan belajar dan latihan soal, kamu juga perlu mastiin kesiapan fisik dan mental. Cukup istirahat, makan makanan bergizi, dan kelola stres biar pikiran tetap jernih. Jangan begadang menjelang hari H ya, nanti malah nggak fokus.

Penting juga buat cek lokasi tes jauh-jauh hari kalau tesnya offline. Kalau online, pastikan koneksi internetmu stabil dan perangkat yang dipakai berfungsi dengan baik. Jangan lupa juga siapkan semua dokumen yang dibutuhkan sesuai petunjuk panitia.

Ada juga tata tertib yang harus banget kamu patuhi saat pelaksanaan tes nanti. Biasanya, tata tertib ini mencakup hal-hal seperti waktu kehadiran, barang yang boleh atau tidak boleh dibawa ke ruang ujian, cara mengerjakan soal, dan sanksi jika melanggar. Pastikan kamu baca dan pahami baik-baik tata tertibnya biar nggak ada masalah pas tes nanti. Informasi lengkap soal tata tertib biasanya ada di kartu peserta atau diumumkan oleh panitia penyelenggara.

Contoh Soal Terstandar SPMB Jabar¶

Oke, sekarang kita langsung masuk ke bagian paling ditunggu: contoh soal! Bagian ini penting banget buat ngasih gambaran nyata tentang tipe-tipe soal yang bakal kamu hadapin. Makin sering latihan, makin terbiasa kamu sama polanya.

Contoh-contoh soal di bawah ini diambil dari berbagai sumber yang relevan dengan simulasi atau materi Tes Terstandar SPMB Jabar, seperti Barisan Pendidikan dan simulasi yang pernah dirilis oleh situs resmi Dinas Pendidikan Jawa Barat. Fokusnya ada di kemampuan Numerik dan Literasi, tapi juga mencakup aspek Verbal, Spatial, dan Logika yang diuji di dalamnya.

Mari kita mulai dengan soal-soal yang berhubungan sama angka dan hitungan!

Soal Numerik (Termasuk Logika dan Pola Angka)¶

Soal-soal numerik ini menguji kemampuan kamu dalam berhitung, memahami konsep matematika, dan menemukan pola angka.

1. Hasil dari 0,27 – 0,196 adalah ....
   a. 0,034
   b. 0,054
   c. 0,064
   d. 0,074
   Jawaban: d. 0,074

2. Jika jumlah dua bilangan adalah 45 dan selisihnya adalah 5, maka bilangan yang lebih besar adalah …
   a. 20
   b. 25
   c. 30
   d. 35
   Jawaban: b. 25
   Penjelasan: Misal bilangannya x dan y. x + y = 45, x - y = 5. Jumlahkan kedua persamaan: 2x = 50, maka x = 25. Bilangan satunya y = 45 - 25 = 20. Jadi bilangan yang lebih besar adalah 25.

3. Sebuah toko menjual buku dengan harga Rp40.000. Jika diberi diskon 15%, maka harga setelah diskon adalah …
   a. Rp34.000
   b. Rp35.000
   c. Rp36.000
   d. Rp37.000
   Jawaban: a. Rp34.000
   Penjelasan: Diskon 15% dari Rp40.000 adalah 0.15 * 40.000 = Rp6.000. Harga setelah diskon adalah Rp40.000 - Rp6.000 = Rp34.000.

4. Ayah berumur 4 kali usia anaknya. Jika usia anak sekarang 8 tahun, maka usia ayah adalah …
   a. 24 tahun
   b. 28 tahun
   c. 32 tahun
   d. 36 tahun
   Jawaban: c. 32 tahun
   Penjelasan: Usia ayah = 4 * usia anak = 4 * 8 tahun = 32 tahun.

5. Sebuah kereta berangkat pukul 08.30 dan tiba di tujuan pukul 10.40. Berapa lama waktu tempuh kereta tersebut?
   a. 1 jam 10 menit
   b. 2 jam 10 menit
   c. 2 jam 20 menit
   d. 3 jam 10 menit
   Jawaban: b. 2 jam 10 menit
   Penjelasan: Dari 08.30 ke 10.30 adalah 2 jam. Dari 10.30 ke 10.40 adalah 10 menit. Total waktu tempuh = 2 jam + 10 menit = 2 jam 10 menit.

6. Kelanjutan dari barisan bilangan 2, 3, 5, 7, 11, …, .... adalah
   a. 12, 14
   b. 13, 15
   c. 13, 17
   d. 12, 15
   Jawaban : c. 13, 17
   Penjelasan: Barisan ini adalah barisan bilangan prima. Bilangan prima selanjutnya setelah 11 adalah 13 dan 17.

7. 13% dari 250 adalah ....
   a. 28
   b. 32,5
   c. 34
   d. 36,5
   Jawaban : b. 32,5
   Penjelasan: 13% dari 250 = (13/100) * 250 = 0.13 * 250 = 32.5.

8. 4, 9, 16, 25, …, berapa angka selanjutnya?
   a. 30
   b. 36
   c. 49
   d. 64
   Jawaban: b. 36
   Penjelasan: Barisan ini adalah kuadrat dari bilangan bulat berurutan dimulai dari 2. 2²=4, 3²=9, 4²=16, 5²=25. Jadi, selanjutnya adalah 6²=36.

9. Jika 1 jam = 60 menit, maka 2,5 jam = … menit
   a. 120
   b. 130
   c. 140
   d. 150
   Jawaban: d. 150
   Penjelasan: 2,5 jam = 2.5 * 60 menit = 150 menit.

10. Sebuah mobil menempuh jarak 360 km dalam waktu 4 jam. Berapa kecepatan rata-rata mobil tersebut?
    a. 60 km/jam
    b. 80 km/jam
    c. 90 km/jam
    d. 100 km/jam
    Jawaban: c. 90 km/jam
    Penjelasan: Kecepatan = Jarak / Waktu = 360 km / 4 jam = 90 km/jam.

11. Sebuah kolam renang berbentuk persegi panjang memiliki panjang 20 meter dan lebar 10 meter. Berapa luas kolam tersebut?
    a. 30 m²
    b. 60 m²
    c. 200 m²
    d. 400 m²
    Jawaban: c. 200 m²
    Penjelasan: Luas persegi panjang = panjang * lebar = 20 m * 10 m = 200 m².

12. Jika harga 3 pensil adalah Rp7.500, berapa harga 5 pensil?
    a. Rp10.000
    b. Rp11.500
    c. Rp12.500
    d. Rp15.000
    Jawaban: c. Rp12.500
    Penjelasan: Harga per pensil = Rp7.500 / 3 = Rp2.500. Harga 5 pensil = 5 * Rp2.500 = Rp12.500.

13. Berapakah nilai dari (½) + (¼)?
    a. 2/6
    b. ¾
    c. ⅙
    d. ⅛
    Jawaban: b. ¾
    Penjelasan: Samakan penyebut: (2/4) + (¼) = ¾.

14. Urutan bilangan berikut dari yang terkecil adalah 0,75; 0,8; ½; 60% …
    a. ½; 60%; 0,75; 0,8
    b. 0,8; 0,75; 60%; ½
    c. ½; 0,75; 0,8; 60%
    d. 60%; ½; 0,75; 0,8
    Jawaban: a. ½; 60%; 0,75; 0,8
    Penjelasan: Konversi semua ke desimal: 0,75; 0,8; ½ = 0,5; 60% = 0,6. Urutan dari terkecil: 0,5; 0,6; 0,75; 0,8 atau ½; 60%; 0,75; 0,8.

15. Jika x = 5 dan y = 3, berapakah nilai dari 2x + 3y?
    a. 19
    b. 16
    c. 13
    d. 10
    Jawaban: a. 19
    Penjelasan: Ganti nilai x dan y: 2(5) + 3(3) = 10 + 9 = 19.

16. Sebuah kebun berbentuk persegi dengan panjang sisi 15 meter. Berapakah keliling kebun tersebut?
    a. 30 meter
    b. 60 meter
    c. 150 meter
    d. 225 meter
    Jawaban: b. 60 meter
    Penjelasan: Keliling persegi = 4 * sisi = 4 * 15 meter = 60 meter.

17. Berapakah akar kuadrat dari 144?
    a. 10
    b. 12
    c. 14
    d. 16
    Jawaban: b. 12
    Penjelasan: 12 * 12 = 144.

18. Dalam sebuah kelas terdapat 40 siswa. 25 siswa suka matematika dan 20 siswa suka IPA. Jika 10 siswa suka keduanya, berapa siswa yang tidak suka keduanya?
    a. 5
    b. 10
    c. 15
    d. 20
    Jawaban: a. 5
    Penjelasan: Siswa yang suka hanya Matematika = 25 - 10 = 15. Siswa yang suka hanya IPA = 20 - 10 = 10. Siswa yang suka setidaknya satu mata pelajaran = 15 + 10 + 10 = 35. Total siswa = 40. Siswa yang tidak suka keduanya = 40 - 35 = 5.

19. Perbandingan umur Andi dan Budi adalah 3:4. Jika jumlah umur mereka 28 tahun, berapa umur Budi?
    a. 12 tahun
    b. 14 tahun
    c. 16 tahun
    d. 20 tahun
    Jawaban: c. 16 tahun
    Penjelasan: Jumlah perbandingan = 3 + 4 = 7. Umur Andi = (3/7) * 28 = 12 tahun. Umur Budi = (4/7) * 28 = 16 tahun.

20. Pak Budi membeli sebidang tanah seharga Rp100.000.000. Setelah beberapa tahun, tanah tersebut dijual dengan kerugian 10%. Berapakah harga jual tanah tersebut?
    a. Rp90.000.000
    b. Rp95.000.000
    c. Rp110.000.000
    d. Rp120.000.000
    Jawaban: a. Rp90.000.000
    Penjelasan: Kerugian 10% dari Rp100.000.000 adalah 0.10 * 100.000.000 = Rp10.000.000. Harga jual = Harga beli - Kerugian = Rp100.000.000 - Rp10.000.000 = Rp90.000.000.

Soal Literasi (Termasuk Verbal dan Pemahaman)¶

Soal-soal literasi ini menguji kemampuan kamu dalam memahami kata, hubungan antar kata, dan isi bacaan.

21. Antonim dari kata “Nyenyak” adalah …
    a. Lelap
    b. Kantuk
    c. Malam
    d. Insomnia
    Jawaban: d. Insomnia
    Penjelasan: Antonim adalah lawan kata. Nyenyak berarti tidur pulas. Insomnia berarti sulit tidur atau tidak bisa tidur, yang merupakan lawan dari nyenyak.

22. Kata “membubuhkan” sinonimnya adalah …
    a. Menyisipkan
    b. Menghapus
    c. Menambahkan
    d. Menuliskan
    Jawaban: c. Menambahkan
    Penjelasan: Sinonim adalah persamaan kata. Membubuhkan berarti menambahkan atau melekatkan sesuatu (seperti tanda tangan, cap, dll).

23. Antonim dari kata “Progresif” adalah …
    a. Mundur
    b. Cepat
    c. Lambat
    d. Kaku
    Jawaban: a. Mundur
    Penjelasan: Progresif berarti menuju kemajuan atau berkembang. Lawan katanya adalah mundur atau regresif.

24. Sinonim dari kata “efisien” adalah …
    a. Produktif
    b. Mahal
    c. Boros
    d. Kecil
    Jawaban: a. Produktif
    Penjelasan: Efisien berarti mampu menjalankan tugas dengan tepat dan cermat, berdaya guna, berhasil guna. Produktif memiliki makna serupa, yaitu mampu menghasilkan sesuatu atau berdaya produktif.

25. Cari satu kata yang tidak berkaitan dengan kata lainnya:
    a. MPR
    b. DPR
    c. BPD
    d. DPD
    Jawaban : c. BPD
    Penjelasan: MPR, DPR, dan DPD adalah lembaga tinggi negara di tingkat pusat (legislatif). BPD (Badan Permusyawaratan Desa) adalah lembaga di tingkat desa.

26. “Pisau : Memotong = Pulpen : …” (Analogi)
    a. Menulis
    b. Menggambar
    c. Membaca
    d. Menghapus
    Jawaban: a. Menulis
    Penjelasan: Pisau berfungsi untuk memotong. Pulpen berfungsi untuk menulis.

27. Kata yang ejaannya benar adalah …
    a. Apotik
    b. Atlit
    c. Aktivitas
    d. Obat-obatan
    Jawaban: c. Aktivitas
    Penjelasan: Apotik seharusnya Apotek. Atlit seharusnya Atlet. Obat-obatan sudah benar, tetapi dalam konteks soal mencari kata yang ejaannya benar di antara pilihan, Aktivitas adalah yang benar. Pilihan A dan B salah eja. Pilihan D bukan kata tunggal untuk dibandingkan dengan A, B, C yang merupakan kata tunggal (kecuali ‘obat-obatan’ dianggap sebagai satu kesatuan). Biasanya soal seperti ini membandingkan ejaan kata tunggal. Ejaan ‘Aktivitas’ benar sesuai KBBI.

28. Bromo : Gunung = Kapuas : .... (Analogi)
    a. Danau
    b. Benteng
    c. Sungai
    d. Tumbuhan
    Jawaban : c. Sungai
    Penjelasan: Bromo adalah nama sebuah gunung. Kapuas adalah nama sebuah sungai.

29. Kata yang merupakan sinonim dari “Terampil” adalah …
    a. Lambat
    b. Canggung
    c. Mahir
    d. Tumpul
    Jawaban: c. Mahir
    Penjelasan: Terampil berarti cakap atau mahir dalam melakukan sesuatu.

30. Kata “stabil” sinonimnya adalah …
    a. Kacau
    b. Tetap
    c. Guncang
    d. Lemah
    Jawaban: b. Tetap
    Penjelasan: Stabil berarti mantap, kokoh, tidak goyah, atau tetap pada posisinya. Sinonim yang paling tepat di sini adalah Tetap.

31. Antonim dari kata “Fleksibel” adalah …
    a. Lentur
    b. Kaku
    c. Mudah
    d. Liat
    Jawaban: b. Kaku
    Penjelasan: Fleksibel berarti mudah dibentuk, tidak kaku, atau luwes. Lawan katanya adalah kaku.

32. “Panas : Api = Dingin : …” (Analogi)
    a. Air
    b. Es
    c. Salju
    d. Udara
    Jawaban: b. Es
    Penjelasan: Panas dihasilkan oleh api. Dingin dihasilkan oleh es (atau es adalah wujud materi yang identik dengan dingin). Pilihan lain kurang tepat sebagai padanan langsung.

33. Sinonim dari kata “Inovasi” adalah …
    a. Tradisi
    b. Perubahan
    c. Penemuan
    d. Stagnasi
    Jawaban: c. Penemuan
    Penjelasan: Inovasi adalah penemuan baru yang berbeda dari yang sudah ada atau yang sudah dikenal sebelumnya (gagasan, metode, atau alat baru). Penemuan adalah sinonim yang paling sesuai.

34. Bacaan berikut untuk soal nomor 34-35.
    Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK) terletak di ujung barat Pulau Jawa. Taman nasional ini merupakan habitat asli badak jawa (Rhinoceros sondaicus) yang langka dan terancam punah. Selain badak jawa, TNUK juga menjadi rumah bagi berbagai jenis satwa liar lainnya, seperti rusa, babi hutan, surili, dan berbagai jenis burung. TNUK juga memiliki keindahan alam berupa hutan hujan tropis, pantai yang indah, dan terumbu karang. Keberadaan TNUK sangat penting untuk menjaga kelestarian ekosistem dan keanekaragaman hayati di Pulau Jawa.

    Ide pokok paragraf di atas adalah …
    a. Lokasi Taman Nasional Ujung Kulon.
    b. Badak Jawa di Taman Nasional Ujung Kulon.
    c. Pentingnya Taman Nasional Ujung Kulon untuk kelestarian.
    d. Keindahan alam di Taman Nasional Ujung Kulon.
    Jawaban: c. Pentingnya Taman Nasional Ujung Kulon untuk kelestarian.
    Penjelasan: Paragraf tersebut menjelaskan lokasi, satwa di dalamnya (termasuk badak jawa), keindahan alam, namun diakhiri dengan penekanan pada pentingnya TNUK untuk kelestarian, menunjukkan ide pokoknya lebih luas dari sekadar lokasi, badak, atau keindahan.

35. Salah satu satwa langka yang menjadi habitat asli di Taman Nasional Ujung Kulon adalah …
    a. Harimau Sumatera
    b. Orangutan
    c. Badak Jawa
    d. Komodo
    Jawaban: c. Badak Jawa
    Penjelasan: Disebutkan secara eksplisit di kalimat kedua bahwa TNUK adalah habitat asli badak jawa.

36. Antonim dari kata “Sementara” adalah …
    a. Sebentar
    b. Tetap
    c. Cepat
    d. Fana
    Jawaban: b. Tetap
    Penjelasan: Sementara berarti tidak tetap, hanya untuk waktu yang terbatas. Lawan katanya adalah tetap atau permanen.

37. Sinonim dari kata “Autentik” adalah …
    a. Palsu
    b. Asli
    c. Tiruan
    d. Baru
    Jawaban: b. Asli
    Penjelasan: Autentik berarti asli, sah, atau dapat dipercaya.

38. “Buku : Halaman = Pohon : …” (Analogi)
    a. Akar
    b. Buah
    c. Ranting
    d. Daun
    Jawaban: d. Daun
    Penjelasan: Buku terdiri dari banyak halaman. Pohon terdiri dari banyak daun. Analogi bagian dari keseluruhan. Pilihan lain seperti akar, buah, ranting juga bagian dari pohon, tetapi daun biasanya paling merepresentasikan ‘banyak bagian kecil’ seperti halaman pada buku.

39. Kata yang memiliki makna “bersamaan dengan” atau “pada waktu yang sama” adalah …
    a. Sebelumnya
    b. Kemudian
    c. Serempak
    d. Bertahap
    Jawaban: c. Serempak
    Penjelasan: Serempak berarti bersama-sama, pada waktu yang sama.

40. Antonim dari kata “Optimis” adalah …
    a. Yakin
    b. Pesimis
    c. Ragu
    d. Cemas
    Jawaban: b. Pesimis
    Penjelasan: Optimis berarti berpengharapan baik, berpandangan baik. Lawan katanya adalah pesimis, yaitu bersikap atau berpandangan tidak baik (khawatir kalah, rugi, celaka, dsb).

Soal Spatial dan Logika (Pola Gambar, Penalaran)¶

Soal spatial menguji kemampuan kamu memahami pola bentuk atau gambar. Soal logika menguji penalaranmu di luar angka atau teks langsung, bisa dalam bentuk pola atau premis.

41. Manakah gambar yang berbeda dari yang lain?
    (Karena tidak bisa menampilkan gambar, soal ini menguji kemampuan mengenali pola visual atau karakteristik yang tidak umum dalam satu kelompok gambar)
    Biasanya, ini melibatkan bentuk, warna, rotasi, atau jumlah elemen. Misalnya, empat gambar lingkaran, tiga di antaranya berwarna merah, satu berwarna biru. Yang berbeda adalah yang biru.
    Jawaban: (Bergantung pada gambar yang disajikan)
    Penjelasan: Carilah pola atau ciri khas yang dimiliki oleh sebagian besar gambar, kemudian identifikasi satu gambar yang tidak memiliki pola atau ciri khas tersebut.

42. Perhatikan pola gambar berikut (jelaskan pola sederhana, misal: lingkaran, segitiga, persegi, lingkaran, segitiga, …). Gambar selanjutnya adalah?
    a. Lingkaran
    b. Segitiga
    c. Persegi
    d. Oval
    Jawaban: c. Persegi
    Penjelasan: Polanya adalah urutan berulang Lingkaran, Segitiga, Persegi. Setelah Lingkaran dan Segitiga, gambar selanjutnya adalah Persegi.

43. Jika semua A adalah B, dan semua B adalah C, maka … (Soal Silogisme Logika)
    a. Semua C adalah A
    b. Semua A adalah C
    c. Beberapa A adalah C
    d. Tidak ada A yang C
    Jawaban: b. Semua A adalah C
    Penjelasan: Ini adalah silogisme transitif. Jika A masuk dalam B, dan B masuk dalam C, maka secara otomatis A juga masuk dalam C.

44. Perhatikan susunan huruf berikut: A, C, E, G, I, … Huruf selanjutnya adalah?
    a. J
    b. K
    c. L
    d. M
    Jawaban: b. K
    Penjelasan: Polanya adalah melompati satu huruf dalam urutan alfabet (A loncat B jadi C, C loncat D jadi E, dst). Setelah I, loncati J, maka huruf selanjutnya adalah K.

45. Jika “MERAH” berhubungan dengan “WARNA”, maka “KOTAK” berhubungan dengan …
    a. Bentuk
    b. Ukuran
    c. Berat
    d. Isi
    Jawaban: a. Bentuk
    Penjelasan: Merah adalah salah satu jenis WARNA. Kotak adalah salah satu jenis BENTUK.

46. Perhatikan pola gambar berikut (misal: panah ke atas, panah ke kanan, panah ke bawah, panah ke kiri, panah ke atas, …). Panah selanjutnya mengarah ke mana?
    a. Atas
    b. Kanan
    c. Bawah
    d. Kiri
    Jawaban: b. Kanan
    Penjelasan: Polanya adalah rotasi panah 90 derajat searah jarum jam secara berulang: Atas -> Kanan -> Bawah -> Kiri -> Atas. Setelah panah ke atas (ulang), panah selanjutnya adalah ke Kanan.

47. Jika hari ini adalah Selasa, maka dua hari setelah kemarin adalah hari …
    a. Rabu
    b. Kamis
    c. Jumat
    d. Sabtu
    Jawaban: a. Rabu
    Penjelasan: Hari ini Selasa. Kemarin adalah Senin. Dua hari setelah kemarin (Senin) adalah Rabu (Senin -> Selasa -> Rabu).

48. Antonim dari “LUAS” adalah …
    a. Besar
    b. Lebar
    c. Sempit
    d. Panjang
    Jawaban: c. Sempit
    Penjelasan: Luas berarti lebar, tidak sempit. Lawan katanya adalah sempit.

49. “Mata : Melihat = Telinga : …” (Analogi)
    a. Berbicara
    b. Mendengar
    c. Mencium
    d. Meraba
    Jawaban: b. Mendengar
    Penjelasan: Mata berfungsi untuk Melihat. Telinga berfungsi untuk Mendengar.

50. Sinonim dari kata “Sementara” (lagi, untuk konfirmasi pemahaman) adalah …
    a. Abadi
    b. Fana
    c. Selamanya
    d. Permanen
    Jawaban: b. Fana
    Penjelasan: Sementara berarti tidak kekal, tidak abadi, hanya untuk waktu terbatas. Fana memiliki makna serupa, yaitu tidak kekal, dapat rusak atau mati.

Media Pendukung (Contoh Visual)¶

Untuk soal Spatial, seringkali dibutuhkan visual. Karena keterbatasan format, sulit menampilkan gambar pola di sini. Namun, contoh soal Spatial bisa seperti ini:

• Pola Gambar: Menampilkan deretan gambar (misal: bentuk geometri, objek sehari-hari) yang berubah sesuai pola tertentu (rotasi, penambahan/pengurangan elemen, perubahan warna, refleksi), lalu menanyakan gambar selanjutnya.
• Jaring-jaring: Menampilkan jaring-jaring bangun ruang (misal: kubus, balok), lalu menanyakan bangun ruang apa yang akan terbentuk jika jaring-jaring tersebut dilipat.
• Perbandingan Gambar: Menampilkan dua pasang gambar, pasangan pertama punya hubungan tertentu (misal: gambar asli dan hasil rotasi), lalu menampilkan satu gambar di pasangan kedua dan menanyakan pasangannya yang sesuai hubungan di pasangan pertama.

Meskipun tidak bisa menampilkan visual langsung di sini, kamu bisa mencari contoh-contoh soal spatial ini di internet atau buku-buku latihan tes potensi akademik. Latihan visual sangat membantu!

Tips Belajar Efektif untuk Tes Terstandar¶

Melihat contoh-contoh soal di atas, kelihatannya tes ini butuh kombinasi kemampuan berhitung dan memahami kata/teks, plus sedikit penalaran visual dan logika. Berikut beberapa tips biar belajarmu makin efektif:

1. Pahami Konsep Dasar: Pastikan kamu menguasai kembali materi-materi dasar matematika dan Bahasa Indonesia tingkat SMP. Perkalian, pembagian, pecahan, desimal, persentase, aljabar sederhana, sinonim, antonim, analogi, dan cara membaca cepat untuk memahami isi bacaan itu penting banget.
2. Latihan Rutin: Jangan cuma lihat contoh soal, tapi kerjakan sendiri. Cari sumber latihan soal lain sebanyak-banyaknya. Makin sering latihan, makin terbiasa kamu dengan tipe soal dan cara menyelesaikannya.
3. Perhatikan Waktu: Biasanya, tes semacam ini ada batas waktunya. Saat latihan, coba gunakan timer untuk membiasakan diri mengerjakan soal dalam tekanan waktu. Ini melatih kecepatan dan ketepatanmu.
4. Identifikasi Kelemahan: Setelah latihan, periksa jawabanmu. Bagian mana yang paling banyak salah? Fokuskan belajarmu di area tersebut. Apakah di numerik, literasi, atau jenis soal tertentu (misal: analogi atau barisan angka)?
5. Variasi Soal: Cari latihan soal yang bervariasi, mencakup semua jenis kemampuan yang diuji (Numerik, Verbal, Spatial, Logika). Jangan terpaku hanya pada satu jenis soal saja.
6. Simulasi Ujian: Kalau ada kesempatan, ikuti simulasi ujian yang mirip dengan kondisi aslinya. Ini bisa membantu kamu merasakan atmosfer ujian dan mengelola waktu lebih baik.
7. Jaga Kesehatan: Otak butuh tubuh yang sehat. Pastikan kamu cukup tidur, makan teratur, dan berolahraga ringan. Kondisi fisik yang fit akan sangat berpengaruh pada konsentrasimu saat tes.
8. Tenang dan Fokus: Saat hari-H, usahakan tetap tenang. Baca instruksi dengan cermat sebelum memulai. Jika ada soal yang sulit, jangan panik. Lewati dulu dan kembali lagi nanti jika waktu masih ada.

Tes Terstandar ini adalah salah satu tahapan dalam SPMB Jabar yang perlu kamu hadapi. Dengan persiapan yang matang dan latihan yang cukup, kamu pasti bisa menghadapinya dengan lebih siap. Jangan lupa berdoa juga ya!

Semoga contoh soal dan tips ini bermanfaat buat persiapan SPMB Jabar kamu. Sukses selalu!

Ada pertanyaan tentang SPMB Jabar atau soal-soal di atas? Yuk, diskusi di kolom komentar! Bagikan juga tips belajarmu sendiri!