Lolos SPMB/PPDB Jabar 2025: 25 Soal Latihan + Kunci Jawaban, Siap Taklukkan!

Daftar Isi

Ilustrasi ujian tulis tes terstandar SPMB PPDB Jabar 2025

Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) atau Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) Jawa Barat (Jabar) tahun 2025 sudah memasuki tahap 2. Ada beberapa agenda penting yang perlu kamu catat, nih. Khusus buat siswa SMA yang mendaftar lewat jalur prestasi, baik akademik maupun non-akademik, siap-siap ya karena akan ada tes terstandar yang dijadwalkan pada 3–4 Juli 2025.

Tenang saja kalau ada kendala hadir di tanggal tersebut, panitia sudah menyediakan jadwal susulan di tanggal 7 Juli 2025. Tes ini diadakan untuk mengukur potensi dasar calon siswa secara objektif dan adil, memastikan bahwa yang diterima memang sesuai dengan kriteria jalur prestasi. Materi yang akan diujikan mencakup kompetensi literasi dan numerasi, sesuai dengan standar pendidikan nasional yang ada.

Jalur prestasi ini memang beragam, mulai dari prestasi akademik yang dilihat dari nilai rapor dan kejuaraan, sampai non-akademik seperti seni, olahraga, dan kepemimpinan. Seluruh proses seleksi ini akan berjalan transparan dan bisa diakses secara online melalui sistem yang terintegrasi di situs resmi SPMB Jabar 2025. Untuk membantu kamu mempersiapkan diri, yuk kita coba latihan soal-soal tes terstandar SPMB/PPDB Jabar 2025 berikut!

Kumpulan Soal Latihan Tes Terstandar SPMB/PPDB Jabar 2025

Ini dia 25 contoh soal literasi dan numerasi yang disusun mirip dengan karakteristik Asesmen Kompetensi Minimum (AKM). Soal-soalnya berusaha kontekstual, logis, dan kritis, sesuai panduan dari kementerian. Semoga bisa jadi bekal mantap buat kamu menghadapi tes nanti!

Bacalah teks berikut untuk menjawab soal nomor 1 sampai 3.

Komplek Griya Asri Ramah Lingkungan

Komplek Griya Asri Ramah Lingkungan adalah kawasan hunian yang asri, sejuk, dan nyaman. Tersedia tiga pilihan tipe rumah: tipe 30, tipe 45, dan tipe 60. Harga rumah tipe 30 adalah Rp250.000.000,00. Selisih harga antara tipe 30 dan tipe 45 sama dengan selisih antara tipe 45 dan tipe 60, yaitu Rp175.000.000,00. Tersedia sistem cicilan dengan bunga majemuk sebesar 5% per tahun, dihitung dari sisa pokok tiap tahunnya.

Skema perhitungan cicilan:
Total pinjaman = Harga rumah – uang muka.
Bunga dihitung sebagai 1,05^n (n = lama cicilan dalam tahun).
Total cicilan dibagi merata berdasarkan waktu pembayaran.

  1. Rumah tipe 30 akan dicicil selama 3 tahun setelah membayar uang muka sebesar Rp20.000.000,00. Berapakah estimasi cicilan tahunan yang harus dibayarkan?
    A. Rp82.350.000,00
    B. Rp85.200.000,00
    C. Rp87.130.000,00
    D. Rp90.720.000,00
    E. Rp92.450.000,00

Jawaban: (C) Rp87.130.000,00

  1. Seseorang berencana membeli rumah tipe 60 secara tunai (tanpa cicilan). Ia memulai tabungan sebesar Rp15.000.000,00 pada bulan pertama dan secara rutin menambah tabungan bulanannya sebesar Rp5.000.000,00 setiap bulan selama 6 tahun. Berdasarkan kondisi tersebut, perhatikan pernyataan-pernyataan di bawah ini! Pilih semua pernyataan yang benar.
    A. Harga rumah tipe 60 adalah Rp580.000.000,00.
    B. Tabungan yang terkumpul selama 6 tahun adalah Rp630.000.000,00.
    C. Uang yang ditabung tahun pertama adalah Rp150.000.000,00.
    D. Orang tersebut akan memiliki sisa tabungan Rp50.000.000,00 jika membeli rumah tipe 60.

Jawaban: (A) Harga rumah tipe 60 adalah Rp580.000.000,00 dan (D) Orang tersebut akan memiliki sisa tabungan Rp50.000.000,00

  1. Seorang lulusan SMA ingin membeli rumah tipe 45 secara tunai dalam 5 tahun. Ia menabung mulai dari Rp12.000.000,00 pada bulan pertama dan menambah jumlah tabungannya sebesar Rp6.000.000,00 setiap bulan. Perhatikan pernyataan-pernyataan berikut! Pilih semua pernyataan yang benar.
    A. Uang yang berhasil ditabung selama 5 tahun adalah lebih dari Rp500.000.000,00.
    B. Harga rumah tipe 45 adalah Rp360.000.000,00.
    C. Dengan jumlah tabungan tersebut, ia bisa langsung membeli rumah tipe 45 dan masih memiliki sisa uang.
    D. Selisih harga rumah tipe 30 dan tipe 45 adalah Rp175.000.000,00.

Jawaban:
(B) Harga rumah tipe 45 adalah Rp360.000.000,00; dan
(C) Dengan jumlah tabungan tersebut, ia bisa langsung membeli rumah tipe 45 dan masih memiliki sisa uang.

  1. Situasi: Di sebuah sekolah, jumlah siswa yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler adalah sebagai berikut:
    * Pramuka: 80 siswa
    * Paskibra: 60 siswa
    * Karya Ilmiah Remaja (KIR): 40 siswa
    * Sebanyak 20 siswa mengikuti dua kegiatan sekaligus, dan 5 siswa mengikuti ketiganya.

Pertanyaan: Berapa jumlah siswa yang mengikuti minimal satu kegiatan?
A. 175 siswa
B. 160 siswa
C. 155 siswa
D. 140 siswa

Kunci Jawaban: C. 155 siswa
Penjelasan: Menggunakan prinsip inklusi-eksklusi dalam himpunan.

  1. “Pemanasan global menjadi isu yang semakin mendesak. Setiap tahun, suhu rata-rata bumi meningkat akibat aktivitas manusia seperti pembakaran bahan bakar fosil. Pemerintah dan masyarakat didorong untuk mengurangi emisi karbon melalui berbagai kebijakan dan perubahan gaya hidup.” Pertanyaan: Apa ide pokok dari paragraf tersebut?
    A. Pemerintah wajib membuat aturan baru tentang lingkungan.
    B. Masyarakat diminta tidak menggunakan bahan bakar fosil.
    C. Pemanasan global harus ditangani karena suhu bumi terus naik.
    D. Gaya hidup manusia harus berubah agar bumi tetap hijau.

Kunci Jawaban: C. Pemanasan global harus ditangani karena suhu bumi terus naik.

  1. “Dalam beberapa tahun terakhir, penggunaan media sosial sebagai sumber berita meningkat tajam. Banyak pengguna merasa lebih mudah mengakses informasi dari media sosial daripada dari situs berita resmi. Namun, tidak sedikit informasi yang beredar belum terverifikasi dan berpotensi menyesatkan.”

Pertanyaan: Dari teks tersebut, manakah tindakan paling bijak yang bisa diambil seorang siswa?
A. Membagikan berita viral dari media sosial agar semua orang tahu.
B. Memercayai berita jika sudah banyak yang menyukai dan membagikannya.
C. Mencari referensi tambahan dari sumber resmi sebelum menyebarkan berita.
D. Menghindari semua informasi dari media sosial dan hanya membaca buku.

Kunci Jawaban: C. Mencari referensi tambahan dari sumber resmi sebelum menyebarkan berita

  1. Seorang pedagang es krim menggunakan sendok cetakan setengah bola (hemisfer) dengan jari-jari 2,5 cm. Ia ingin mengetahui berapa banyak volume es krim yang dapat ditampung dalam satu sendokan tersebut. Berapakah volume es krim yang dapat ditampung dalam satu sendok cetakan?
    A. 11,25 cm³
    B. 32,67 cm³
    C. 45,12 cm³
    D. 65,45 cm³
    E. 81,25 cm³

Kunci Jawaban: B. 32,67 cm³
Penjelasan: Pakai Rumus volume setengah bola. Volume = (⅔) * Ï€ * r³. Volume = (⅔) * 3.14 * (2.5)³ ≈ 32.7 cm³.

  1. Seorang pedagang menjual minuman dalam gelas berbentuk tabung dengan diameter 6 cm dan tinggi 10 cm. Ia ingin mengetahui kapasitas maksimum minuman yang dapat ditampung dalam satu gelas. Berapakah volume minuman dalam satu gelas?
    A. 113,04 cm³
    B. 141,30 cm³
    C. 180,96 cm³
    D. 282,60 cm³
    E. 314,16 cm³

Kunci Jawaban: D. 282,60 cm³
Penjelasan: Pakai Rumus volume tabung. Diameter 6cm berarti jari-jari 3cm. Volume = Ï€ * r² * t. Volume = 3.14 * (3)² * 10 = 3.14 * 9 * 10 = 282.6 cm³.

  1. Di musim panen nira, seorang perajin gula aren mampu melakukan proses pemasakan sebanyak 4 kali dalam sehari. Setiap satu kali proses pemasakan menghasilkan 1,5 kg gula aren, dengan menggunakan 2 liter karamel gula aren untuk setiap kilogram gula. Bacalah pernyataan-pernyataan berikut dan berilah tanda centang pada pernyataan yang benar! (Jawaban benar bisa lebih dari satu)
    A. Total gula aren yang dihasilkan dalam sehari adalah 6 kg.
    B. Total karamel yang dibutuhkan dalam sehari adalah 10 liter.
    C. Untuk menghasilkan 3 kg gula aren, dibutuhkan 6 liter karamel.
    D. Setiap kali pemasakan menghasilkan 3 liter karamel.

Kunci Jawaban:
A. Total gula aren yang dihasilkan dalam sehari adalah 6 kg
C. Untuk menghasilkan 3 kg gula aren, dibutuhkan 6 liter karamel
Penjelasan Singkat:
A: 4 proses × 1,5 kg = 6 kg (BENAR)
B: 6 kg × 2 liter/kg = 12 liter, bukan 10 liter (SALAH)
C: 3 kg × 2 liter/kg = 6 liter (BENAR)
D: 1.5 kg gula/proses × 2 liter/kg karamel = 3 liter karamel/proses (BENAR - Catatan: Berdasarkan penjelasan di sumber, jawaban D seharusnya benar, namun kunci jawaban hanya mencantumkan A dan C.)

  1. Seorang pembuat gula aren menuangkan karamel panas ke dalam cetakan berbentuk tabung yang memiliki diameter 6 cm dan tinggi 4 cm. Jika dalam sehari ia membuat 20 cetakan, berapakah total volume karamel yang diperlukan dalam satu hari?
    A. 678,24 cm³
    B. 754,00 cm³
    C. 905,92 cm³
    D. 1.131,00 cm³
    E. 1.256,64 cm³

Kunci Jawaban: D. 2.260,80 cm³
Penjelasan: Langkah 1 Cari volume satu tabung. Diameter 6cm berarti jari-jari 3cm. Volume 1 cetakan = Ï€ * r² * t = 3.14 * (3)² * 4 = 113.04 cm³. Langkah 2 total volume untuk 20 cetakan. Total volume = 113.04 cm³ * 20 = 2260.8 cm³. (Catatan: Angka pada pilihan jawaban di sumber tidak sesuai dengan angka pada kunci jawaban.)

  1. Di musim kemarau, seorang pengrajin gula aren bisa mengolah 40 liter air nira per hari, dan setiap proses memasak memerlukan 6 liter air nira. Biasanya, gula akan mengeras dalam waktu 1 jam setelah dituangkan ke cetakan di bawah sinar matahari langsung. Namun, saat cuaca mendung atau hujan, waktu pengerasan menjadi dua kali lebih lama. Berdasarkan informasi tersebut, tentukan benar atau salah untuk setiap pernyataan berikut ini:
    A. Dalam satu hari, pembuat gula aren melakukan 7 kali proses memasak.
    B. Jika pengerasan gula dilakukan saat mendung, maka waktu yang dibutuhkan menjadi 2 jam per cetakan.
    C. Untuk menyelesaikan pesanan 15 kg gula aren, dibutuhkan lebih dari 2 hari.

Kunci Jawaban:
A. Benar (40 liter ÷ 6 liter per proses = 6,66 - dibulatkan ke atas jadi 7 proses)
B. Benar (1 jam × 2 = 2 jam pengerasan per cetakan saat mendung)
C. Salah (Asumsikan per hari bisa produksi 5–6 kg - 15 kg bisa selesai dalam 2–3 hari; jadi “lebih dari 2 hari” belum tentu)

  1. Pada musim kemarau, seorang perajin gula aren bisa mengolah 36 liter air nira per hari. Untuk setiap proses memasak, ia menggunakan 9 liter air nira, dan hasilnya akan dituangkan ke dalam cetakan. Dalam kondisi cuaca cerah, gula akan mengeras sempurna dalam waktu 1 jam 15 menit, namun saat langit mendung proses pengerasan memakan waktu dua kali lebih lama. Pilihlah BENAR atau SALAH untuk setiap pernyataan berikut mengenai proses pembuatan gula aren:
    A. Dalam sehari, perajin tersebut melakukan 4 kali proses memasak air nira.
    B. Saat cuaca mendung, waktu pengerasan satu cetakan menjadi 2 jam 30 menit.
    C. Jika ia menerima pesanan 12 kg gula aren, maka pesanan tersebut dapat diselesaikan dalam 2 hari.

Kunci Jawaban:
A. Benar (36 liter ÷ 9 liter per proses = 4 proses)
B. Benar (1 jam 15 menit × 2 = 2 jam 30 menit)
C. Salah (Jika 1 hari hasilkan ±6 kg, maka 12 kg = 2 hari pas — tapi soal mengatakan dapat diselesaikan, jadi terlalu mepet dan tidak pasti. Jadi jawabannya: tidak pasti, maka Salah bila diasumsikan butuh lebih dari 2 hari untuk kepastian.)

Untuk mengerjakan soal nomor 13, 14, 15 silakan baca dengan seksama teks di bawah ini:

Bunga Matahari dan Pertemuannya dengan Hangat

Ayahku sering dipanggil Pak Kebun. Ia orang yang ulet dan sabar. Terutama ketika merawatku. Ia sering bercerita mengenai bagaimana aku tumbuh. Suatu pagi, ia pernah menceritakan bagaimana aku lahir dari biji yang kecil. Kepalaku yang runcing ditancapkan di satu wadah yang bernama polybag. Di pagi yang lain, ia menceritakan bagaimana ia menungguku berkecambah hingga 10 senti atau memunculkan 4 helai daun. Selanjutnya aku dipindahkan ke tanah yang lebih luas.

Pernah suatu siang dia mengeluh sedikit mengenai susahnya aku diberi makan. Katanya aku harus disiram setiap hari. Rentan terhadap hama seperti fungi, serangga, dan bekicot. Aku harus ada dalam tanah campuran pupuk kandang. Perbandingannya yaitu 70 persen tanah, 30 persen pupuk kandang, dan tanah harus bekisar pH 6,0-7,5. Ribet deh katanya. Namun, ayah tetap sabar merawat dan menyayangiku tanpa kenal lelah.

Pengalaman berkesan adalah ketika ayah memperkenalkanku pada hangat. Pengalaman yang paling kuingat.

Kata ayahku, hangat adalah suatu hal yang patut disyukuri keberadaannya. Hangat merupakan kata yang muncul di doa-doanya setiap pagi. Kata ayah, aku akan mati jika hangat berubah menjadi panas maupun dingin. Tanpa hangat, aku tidak bisa hidup. Aku bertanya-tanya mengapa aku harus ada bersama hangat minimal 6-8 jam sehari. Ayah hanya tersenyum sambil memberi pupuk dan sedikit air untuk makan siang.

“Suatu saat nanti kamu akan mengerti. Untuk saat ini, sebut saja ia matahari,” begitu katanya.

Matahari, aku menyadari ada yang tumbuh dalam diriku setiap kamu datang memberi hangat. Menembus tanah dan daun basah, memberi makan. Mengangkat tunas-tunas, memekarkan bunga. Betapa senangnya aku.

Matahari, kamu baik hati. Hari-hari berlalu bagai angin. Selama itu pula kamu selalu ada bagaikan sahabat. Kamu mendengarkan aku menyerocos setiap hari. Tentang ini, tentang itu, tentang begini, begitu. Tak pernah sekalipun keberadaanmu ingin aku lewatkan. Aku selalu ingin mendekat. Ayah kadang tertawa melihatku mengikutimu kemanapun engkau pergi. Sedikit-sedikit menengok, melihat kanan-kiri, seakan aku bisa kehilanganmu sewaktu-waktu. Betapa dekatnya kita. Walau engkau di atas nun jauh di sana.

Matahari, terima kasih sudah menjagaku agar tetap ada. Tak terasa seratus hari lebih sudah kita lewati bersama. Kini aku sudah 160 cm, hampir setinggi ayahku. Daun-daunku berwarna hijau. Wajahku besar dihiasi mahkota kuning, mirip dengan warna hangat yang rutin kamu beri. Terima kasih sudah menemaniku dengan sabar selama ini. Mungkin di atas sana terasa sepi. Namun, aku harap kamu tahu bahwa di sini, aku dan teman-temanku mengucap syukur atas keberadaanmu setiap hari. Kami berlomba-lomba untuk mendapat kesempatan memandangmu sedikit lebih dekat. Terima kasih Matahari. Terima kasih Tuhan atas berkah yang diberikan pada kami, makhluk ciptaan-Mu.

  1. Apa fungsi utama polybag dalam proses tumbuh bunga matahari menurut cerita?
    A. Tempat meletakkan pupuk kandang agar tidak tercampur tanah.
    B. Wadah awal untuk menanam biji sebelum dipindahkan ke lahan luas.
    C. Media untuk mengukur tinggi kecambah saat baru tumbuh.
    D. Alat untuk melindungi bunga dari panas matahari secara langsung.
    E. Tempat menampung air saat bunga disiram siang hari.

Jawaban: B
Penjelasan: Disebutkan dalam teks bahwa kepala bunga ditancapkan di satu wadah bernama polybag, lalu dipindahkan setelah tumbuh 10 cm atau 4 helai daun.

  1. Berdasarkan isi cerita, manakah pernyataan yang benar mengenai hubungan antara Bunga Matahari dan Matahari? Pilih semua jawaban yang benar!
    A. Bunga Matahari merasa kehilangan jika tidak melihat matahari.
    B. Matahari dianggap sebagai sumber utama makanan bunga.
    C. Kehadiran matahari membuat bunga lebih cepat layu.
    D. Bunga Matahari merasa dekat dan bersyukur atas kehangatan yang diberikan matahari.
    E. Matahari mengajari bunga cara tumbuh dan berkembang.

Jawaban: A, B, dan D
Penjelasan:
A: Terlihat dari bagian teks ketika bunga merasa takut kehilangan matahari.
B: Disebutkan bahwa matahari “memberi makan”, mengacu pada fotosintesis.
C: Salah, karena bunga butuh hangat, bukan terganggu oleh panas matahari.
D: Disampaikan secara eksplisit dalam narasi syukur dan kedekatan.
E: Matahari bukan tokoh yang memberi pengajaran secara verbal atau langsung.

  1. Bagaimana Bunga Matahari menggambarkan Si matahari dalam cerita? Klik pada setiap pilihan jawaban benar! Jawaban benar lebih dari satu.
    A. Matahari itu sabar menemaniku tumbuh besar.
    B. Sebagai sahabat yang rajin merawatku setiap hari.
    C. Matahari selalu tepat waktu untuk memberi kehangatan.
    D. Kedermawanannya memberi tanpa meminta balasan.

Jawaban:
(A) Matahari itu sabar menemaniku tumbuh besar
(C) Matahari selalu tepat waktu untuk memberi kehangatan
(D) Kedermawanannya memberi tanpa meminta balasan.

Untuk mengerjakan soal nomor 16, 17, 18, dan 19 silakan baca dengan seksama teks di bawah ini:

Erau: Sukacita Masa Panen Masyarakat Kutai

Erau Adat Kutai dan International Folk Art Festival (EIFAF) adalah salah satu bukti dari kekayaan keragaman budaya yang dimiliki Indonesia. Festival ini merepresentasikan Indonesia lewat kearifan lokal serta antusiasme masyarakat terhadap budaya yang dimilikinya. Erau merupakan bentuk ungkapan syukur kepada Sang Pencipta atas melimpahnya hasil panen di Kalimantan Timur khususnya di Tenggarong. Tradisi Erau ini juga biasanya dilakukan sekali dalam setahun pada bulan Juni. Tujuan dilaksanakannya upacara ini sebagai bentuk rasa syukur mereka dengan hasil panen yang berlimpah. Istilah “erau” berasal dari kata “eroh” yang dalam bahasa Melayu Kutai Tenggarong bermakna riuh, ribut, penuh sukacita, dan keramaian pesta ria, secara umum dapat dimaknai sebagai pesta rakyat. Dahulu perhelatan ini berlangsung selama 40 hari 40 malam dan diikuti oleh segenap lapisan masyarakat, tetapi sekarang hanya dilakukan sehari saja dengan menyeberangi sungai Mahakam menuju Ibukota Kesultanan yang kini menjadi Pulau Kumala. Dalam prosesi mengulur naga ini dua ekor replika naga yaitu naga laki dan naga bini dibawa menyusuri sungai Mahakam dan berakhir di Kutai Lama, Anggana.

Bebarengan dengan prosesi tersebut di depan museum Mulawarman beberapa ritual kebudayaan dilaksanakan seperti beumban yaitu Sultan dibaringkan di atas sebuah kasur (tilam) berbungkus kain kuning. Tubuh Sultan kemudian diselimuti dengan sehelai kain kuning. Kepala Sultan menghadap ke arah utara dan kakinya berada di selatan. Di atas tilam tersebut, diletakkan beberapa perlengkapan ritual, antara lain bantal, guling, penduduk (paket sesajian yang merepresentasikan manusia secara utuh), dan lilin yang menyala di masing-masing sudut tilam. Ritual ini berlangsung di Ruang Stinggil (Siti Hinggil), Keraton Kutai.

Seorang sesepuh dari kalangan kerabat Kesultanan akan memimpin ritual ini. Ia akan mengambil bunga pinang dan mengusapkannya ke atas kain kuning yang dibentangkan oleh empat orang kerabat lainnya. Bunga pinang diusapkan dari kepala ke lutut sebanyak satu kali. Hal ini diulangi sebanyak dua kali dengan posisi Sultan menghadap ke kanan (barat) dan ke kiri (timur). Selanjutnya, Sultan akan kembali telentang lalu duduk menghadap ke timur.

Setelah itu, dilanjutkan dengan begorok yaitu Sultan duduk di atas balai bambu kuning (haur kuning) yang memiliki 41 tiang. Posisi Sultan menghadap ke timur. Di atas kepala Sultan, dibentangkan kain kirab tuhing yang kemudian akan dibolak-balikkan oleh dua orang pangkon (abdi dalem) sebanyak dua kali. Dewa (wanita pengabdi ritual) dan belian (pria pengabdi ritual) akan mengucapkan mantra (memang) lalu melakukan ritual tepong tawar kepada Sultan. Mereka memercikkan air keramat ke beberapa anggota tubuh Sultan dan Sultan akan mengerik kening serta alisnya dengan uang logam.

Kemudian dilaksanakan rangga titi yaitu Sultan dengan diiringi rombongan Keraton menuju ke dermaga. Prosesi ini kemudian dilanjutkan seperti rangkaian pada begorok. Sultan duduk di atas balai bambu, diapit oleh tujuh pangkon laki dan bini. Dewa dan belian mengucapkan mantra dan melakukan ritual tepong tawar. Sultan lalu memasukkan bunga pohon pinang ke dalam guci (molo) berisi air Kutai Lama yang dibawa dari iring-iringan ngulur naga, kemudian memercikkan air tersebut ke empat penjuru mata angin yang dilanjutkan dengan memercikkan air dengan tangannya kepada para kerabat serta hadirin. Percikan air kepada para hadirin tersebut, menjadi tanda dimulainya acara belimbur. Dulu warga menggunakan air dan akan turun ke sungai Mahakam, namun kini panitia Festival Erau membuat aturan bahwa air yang digunakan untuk ‘belimbur’ haruslah air bersih. Belimbur hakikatnya adalah membersihkan diri dari pengaruh jahat sehingga kembali suci dan menambah semangat dalam membangun daerah.

  1. Apa makna utama dari kegiatan “belimbur” yang dilakukan pada akhir festival Erau?
    A. Bentuk pesta rakyat dengan mandi bersama di Sungai Mahakam sebagai hiburan tahunan.
    B. Upacara penyucian diri dari pengaruh jahat untuk menyambut tahun baru adat.
    C. Simbol kesetiaan rakyat kepada Sultan dan kerabat Kesultanan.
    D. Ritual tradisi untuk meminta hujan sebagai penanda datangnya musim tanam.
    E. Prosesi adat penutup yang melibatkan doa dan pembacaan mantra oleh sesepuh adat.

Jawaban: B. Upacara penyucian diri dari pengaruh jahat untuk menyambut tahun baru adat.

  1. Manakah dari pernyataan berikut yang merupakan informasi benar mengenai Festival Erau? (Jawaban benar lebih dari satu)
    A. Festival ini dahulu dilakukan selama 40 hari 40 malam, kini dipadatkan hanya menjadi satu hari.
    B. Upacara adat Erau diawali dengan prosesi mengulur naga di Sungai Mahakam.
    C. Festival ini hanya dihadiri oleh keluarga Kesultanan dan tokoh adat.
    D. Upacara begorok dilakukan di atas balai bambu kuning yang memiliki 41 tiang.
    E. Replika naga dalam prosesi Erau hanya dibawa di sekitar Istana Sultan, bukan sungai.

Jawaban: A, B, dan D

  1. Tentukan Benar atau Salah untuk pernyataan berikut tentang posisi Sultan dalam berbagai tahapan upacara:
    A. Dalam beumban, Sultan dibaringkan dan diselimuti kain kuning, sedangkan dalam rangga titi ia duduk diapit para abdi dalem.
    B. Pada prosesi rangga titi, Sultan menghadap ke barat, sementara dalam begorok Sultan menghadap ke selatan.
    C. Dalam begorok dan rangga titi, kain dibentangkan di atas kepala Sultan dan mantra diucapkan oleh pengabdi ritual.

Jawaban:
A: Benar
B: Salah
C: Benar

  1. Tentukan apakah Anda Setuju atau Tidak Setuju dengan pernyataan berikut mengenai isi teks:
    A. Teks menjelaskan urutan prosesi adat dengan rinci, namun tidak menjelaskan makna simbolik dari beberapa ritual.
    B. Informasi waktu pelaksanaan Erau hanya dijelaskan secara umum dan tidak disertai tanggal pasti.
    C. Teks memberikan gambaran menyeluruh tentang sejarah dan asal usul istilah “Erau”.

Jawaban:
A: Setuju
B: Setuju
C: Tidak Setuju

  1. 0,53 – 0,289 = ....
    a. 0,231
    b. 0,241
    c. 0,251
    d. 0,261

Jawaban: b. 0,241
Penjelasan: 0,530 - 0,289 = 0,241

  1. Lani membeli sebotol minyak goreng yang isinya 0,75 liter. Setelah digunakan untuk memasak selama seminggu, minyak dalam botol tinggal 0,48 liter. Berapakah banyak minyak goreng yang telah digunakan oleh Lani?
    a. 0,17 liter
    b. 0,27 liter
    c. 0,29 liter
    d. 0,33 liter

Jawaban: b. 0,27 liter
Penjelasan: 0,75 – 0,48 = 0,27 liter

  1. Jika jumlah dua bilangan adalah 72 dan selisihnya adalah 12, maka bilangan yang lebih kecil adalah …
    a. 30
    b. 32
    c. 36
    d. 40

Jawaban: b. 30 (Catatan: Angka 30 ada pada pilihan A, namun kunci jawaban mencantumkan B.)
Penjelasan Singkat:
Misalkan: Bilangan lebih besar = x, Bilangan lebih kecil = y.
Diketahui: x + y = 72 dan x – y = 12.
Jumlahkan kedua persamaan: (x + y) + (x – y) = 72 + 12 => 2x = 84 => x = 42.
Substitusikan x ke persamaan pertama: 42 + y = 72 => y = 72 – 42 = 30.
Bilangan yang lebih kecil adalah 30.

  1. Sebuah toko alat tulis menjual satu set pena dengan harga Rp60.000. Jika pembeli mendapat diskon 20%, maka harga yang harus dibayar setelah diskon adalah …
    a. Rp48.000
    b. Rp50.000
    c. Rp52.000
    d. Rp54.000

Jawaban: a. Rp48.000
Penjelasan Singkat:
Diskon = 20% × Rp60.000 = 0.20 × 60.000 = Rp12.000.
Harga setelah diskon = Rp60.000 – Rp12.000 = Rp48.000.

  1. Sebuah jaket dijual dengan harga Rp250.000. Toko memberikan diskon sebesar 15% karena promo akhir tahun. Berapakah harga jaket setelah mendapat diskon?
    a. Rp212.500
    b. Rp215.000
    c. Rp217.500
    d. Rp220.000

Jawaban: c. Rp217.500 (Catatan: Hasil perhitungan 250.000 * (1-0.15) = 212.500, yang sesuai dengan pilihan A. Kunci jawaban dan pilihan C tidak konsisten dengan perhitungan.)
Penjelasan:
Diskon = 15% × Rp250.000 = 0.15 × 250.000 = Rp37.500.
Harga setelah diskon = Rp250.000 – Rp37.500 = Rp212.500.

  1. Ibu berumur 5 kali usia anaknya. Jika usia anak sekarang adalah 6 tahun, maka usia ibu adalah …
    a. 25 tahun
    b. 28 tahun
    c. 30 tahun
    d. 36 tahun

Jawaban: c. 30 tahun
Penjelasan: Usia ibu = 5 × usia anak = 5 × 6 = 30 tahun.

  1. Ketika Rina berumur 6 tahun, usia ibunya adalah 5 kali usia Rina. Sekarang, 4 tahun kemudian, berapakah usia ibu Rina saat ini?
    a. 30 tahun
    b. 34 tahun
    c. 36 tahun
    d. 38 tahun

Jawaban: c. 36 tahun (Catatan: Berdasarkan penjelasan, usia ibu saat ini seharusnya 34 tahun, sesuai pilihan B. Kunci jawaban C (36 tahun) tidak konsisten dengan penjelasan.)
Penjelasan:
Saat Rina berumur 6 tahun: Usia Ibu = 5 × 6 = 30 tahun.
Sekarang, 4 tahun kemudian: Usia Ibu = Usia Ibu saat itu + 4 tahun = 30 + 4 = 34 tahun.

Siap Taklukkan Tes Terstandar!

Itulah kumpulan soal latihan tes terstandar SPMB/PPDB Jabar 2025 yang bisa kamu pelajari. Memahami materi literasi dan numerasi serta terbiasa dengan format soal akan sangat membantu kamu saat ujian nanti. Jangan lupa manfaatkan sisa waktu untuk belajar dan latihan terus ya!

Semoga latihan soal ini membantumu mempersiapkan diri! Punya pertanyaan atau mau diskusi jawabannya? Yuk, tulis di kolom komentar!

Posting Komentar