Makeup Tetap Kece, Kulit Terlindungi: 5 Tips Reapply Sunscreen Tanpa Luntur!

Daftar Isi

Makeup Tetap Kece, Kulit Terlindungi

Beauties, kita semua sudah tahu kalau memakai sunscreen itu wajib hukumnya setiap hari. Ini bukan cuma soal menghindari belang, tapi yang paling penting adalah melindungi kulit kita dari paparan sinar UVA dan UVB yang bisa bikin penuaan dini, noda hitam, bahkan risiko kanker kulit. Sayangnya, banyak dari kita berpikir sekali pakai di pagi hari itu sudah cukup. Padahal, perlindungan sunscreen itu perlahan akan memudar seiring waktu, apalagi kalau kita beraktivitas.

Sinar UV bisa menembus kaca jendela, bahkan saat cuaca lagi mendung. Artinya, kulit kita tetap terpapar risiko kerusakan meskipun kita hanya berada di dalam ruangan. Itulah kenapa reapply atau mengaplikasikan ulang sunscreen itu super penting, idealnya setiap dua jam sekali. Tantangannya, gimana caranya reapply sunscreen tanpa merusak makeup yang sudah susah payah kita poles di pagi hari? Jangan khawatir, kamu nggak perlu galau lagi. Ada banyak trik cerdas yang bisa kamu terapkan.

Memilih antara kulit sehat atau makeup flawless itu seharusnya nggak perlu terjadi. Kita bisa kok punya keduanya. Dengan teknik dan produk yang tepat, kamu bisa menambah lapisan proteksi sunscreenmu tanpa bikin makeup jadi cakey, geser, atau luntur. Penasaran kan gimana caranya supaya makeup tetap on point dan kulit tetap aman dari serangan sinar matahari? Yuk, langsung kita break down satu per satu tipsnya yang super doable ini.

Mulai dengan Base SPF yang Kuat

Base SPF Kuat

Sebelum kita bahas soal reapply, kunci utama supaya makeup tetap aman saat reapply sunscreen adalah memastikan lapisan sunscreen pertama di pagi hari itu sudah benar. Gunakan sunscreen sebagai langkah terakhir dalam rutinitas skincare pagimu, sebelum mulai pakai makeup. Takaran itu penting banget; banyak ahli kulit menyarankan menggunakan takaran dua ruas jari untuk seluruh area wajah, leher, dan telinga. Area ini sering terlupakan padahal sama pentingnya untuk dilindungi.

Memakai sunscreen dengan takaran yang pas di awal memberikan fondasi perlindungan yang kuat. Pilih sunscreen dengan tekstur ringan dan mudah menyerap agar tidak terasa berat atau lengket di kulit. Setelah mengaplikasikan sunscreen, beri waktu beberapa menit (sekitar 5-10 menit) agar produk benar-benar meresap dan menyatu dengan kulit sebelum kamu mulai menempelkan produk makeup lain. Proses ini membantu menciptakan barrier yang stabil dan membuat makeupmu menempel lebih baik serta meminimalkan kemungkinan geser saat nanti kamu melakukan reapply.

Fondasi yang kokoh ini bukan hanya soal proteksi, tapi juga berpengaruh pada hasil akhir makeupmu. Sunscreen yang sudah meresap dengan baik bisa bertindak seperti primer yang menghaluskan tekstur kulit. Hasilnya, makeup jadi lebih smooth, tahan lama, dan nggak gampang retak atau creasing. Jadi, jangan pernah skip atau pelit-pelit pakai sunscreen di awal, ya! Ini adalah langkah krusial yang sering diabaikan.

Pemilihan jenis sunscreen untuk base juga bisa disesuaikan dengan jenis kulitmu. Kalau kulitmu cenderung kering, pilih sunscreen yang melembapkan. Untuk kulit berminyak atau kombinasi, cari yang teksturnya matte atau oil-free dan non-comedogenic. Menggunakan sunscreen yang tepat sebagai base akan membuat kulit terasa nyaman sepanjang hari dan mempermudah proses reapply nanti. Ini adalah investasi awal yang sangat berharga untuk kesehatan kulit jangka panjang.

Gunakan Tinted Sunscreen sebagai Touch-Up

Tinted Sunscreen Touch-Up

Salah satu metode paling effortless untuk reapply sunscreen di atas makeup adalah dengan menggunakan tinted sunscreen. Produk ini adalah perpaduan cerdas antara perlindungan SPF dan sedikit warna atau coverage. Teksturnya biasanya ringan, mirip dengan BB cream atau tinted moisturizer, sehingga mudah dibaurkan di atas lapisan makeup tanpa terasa berat atau bikin cakey. Tinted sunscreen ini hadir dalam berbagai shade yang bisa disesuaikan dengan warna kulitmu.

Keunggulan utama tinted sunscreen adalah kemampuannya untuk memberikan lapisan proteksi tambahan sekaligus meratakan warna kulit yang mungkin sudah sedikit pudar atau berminyak setelah beberapa jam. Ini menjadikannya produk multitasking yang sempurna untuk touch-up di tengah hari. Kamu bisa mengaplikasikannya sedikit demi sedikit menggunakan jari, beauty sponge yang lembap, atau kuas makeup berbulu lembut dengan cara ditepuk-tepuk ringan. Hindari mengusapnya terlalu keras agar makeup di bawahnya tidak bergeser.

Selain fungsi reapply sunscreen, tinted sunscreen juga bisa menyegarkan tampilan wajah yang mulai terlihat kusam atau lelah. Warna yang ringan membantu menyamarkan noda atau kemerahan kecil tanpa perlu menumpuk foundation lagi. Cari tinted sunscreen dengan SPF minimal 30 atau 40 untuk perlindungan yang memadai. Produk ini sangat praktis dibawa di dalam tas dan bisa digunakan kapan saja kamu merasa perlu menambah perlindungan sekaligus memperbaiki tampilan makeup.

Metode ini sangat disarankan bagi kamu yang menginginkan hasil akhir yang natural dan tidak terlalu matte. Tinted sunscreen seringkali memberikan hasil akhir yang dewy atau satin, membuat kulit terlihat sehat dan bercahaya. Pastikan untuk memilih shade yang paling mendekati warna kulitmu agar hasilnya menyatu sempurna dan tidak terlihat seperti topeng. Dengan tinted sunscreen, reapply sunscreen jadi semudah touch-up biasa, makeup aman, dan kulit terlindungi.

Aplikasikan Powder Sunscreen di Atas Makeup

Powder Sunscreen Makeup

Bagi para pemilik kulit berminyak atau mereka yang suka hasil akhir matte, powder sunscreen adalah penyelamat saat harus reapply di atas makeup. Berbeda dengan sunscreen krim atau lotion, powder sunscreen hadir dalam bentuk bubuk mineral halus yang dilengkapi dengan filter UV. Keunggulannya? Bubuk ini bisa membantu menyerap minyak berlebih di wajah, memberikan efek blurry pada pori-pori, dan yang terpenting, menambah lapisan perlindungan SPF tanpa merusak makeup matte yang sudah ada.

Powder sunscreen biasanya mengandung filter mineral seperti zinc oxide dan titanium dioxide yang bekerja dengan cara memantulkan sinar UV dari permukaan kulit. Teksturnya yang ringan membuatnya mudah diaplikasikan di atas foundation, bedak, atau makeup lainnya tanpa terasa berat. Aplikasinya pun sangat praktis, cukup gunakan kuas kabuki atau kuas bedak yang padat untuk mengambil produk, lalu tepuk-tepuk ringan atau putar lembut di seluruh area wajah dan leher. Beberapa powder sunscreen bahkan sudah dilengkapi dengan aplikator kuas sendiri.

Menggunakan powder sunscreen tidak akan membuat makeupmu cakey seperti jika kamu menambahkan lapisan krim di atasnya. Justru, ia bisa membantu menyegarkan tampilan makeup yang mulai terlihat berminyak atau mengkilap. Hasilnya adalah wajah yang kembali matte, halus, dan terlindungi dari sinar matahari. Produk ini juga sangat ideal untuk reapply di area yang mudah berkeringat seperti dahi, hidung, dan dagu.

Saat memilih powder sunscreen, perhatikan tingkat SPF-nya dan pastikan partikel bubuknya cukup halus agar tidak terlihat patchy di atas makeup. Produk ini tersedia dalam berbagai shade, termasuk yang translucent (bening) untuk semua warna kulit atau yang berwarna untuk memberikan sedikit coverage tambahan. Powder sunscreen adalah pilihan yang sangat portabel dan bersih, menjadikannya favorit untuk dibawa bepergian atau saat reapply di kantor atau di luar ruangan.

Semprotkan SPF Setting Spray

SPF Setting Spray

Jika kamu mencari cara reapply sunscreen yang paling cepat dan minim kontak dengan wajah, SPF setting spray adalah jawabannya. Produk ini menggabungkan fungsi setting spray makeup (untuk mengunci makeup agar tahan lama) dengan perlindungan SPF. Bentuk semprotan membuatnya sangat mudah diaplikasikan, cukup pejamkan mata dan semprotkan secara merata ke seluruh wajah dan leher. Ini adalah metode hands-free yang sangat nyaman.

SPF setting spray bisa memberikan perlindungan tambahan yang diperlukan tanpa mengganggu tekstur makeup di bawahnya. Semprotannya yang halus biasanya memberikan sensasi segar pada kulit, yang bisa membantu menyegarkan tampilan wajah di siang hari. Untuk mendapatkan perlindungan yang memadai, pastikan kamu menyemprotkan produk dengan jumlah yang cukup dan merata, biasanya dibutuhkan beberapa kali semprotan untuk menutupi seluruh area. Jarak semprotan juga perlu diperhatikan, sekitar 20-30 cm dari wajah, agar produk tersebar dengan baik.

Meskipun sangat praktis, penting untuk dicatat bahwa SPF setting spray mungkin tidak memberikan tingkat perlindungan sekuat sunscreen krim jika tidak digunakan dalam jumlah yang sangat banyak. Namun, sebagai metode reapply di atas makeup yang minim risiko merusak riasan, ini adalah pilihan yang sangat baik. Ini ideal digunakan untuk reapply ringan setiap 2-3 jam, atau lebih sering jika kamu banyak berkeringat atau terpapar sinar matahari langsung.

SPF setting spray adalah produk yang wajib ada di tasmu, terutama saat kamu sibuk dan tidak punya waktu banyak untuk touch-up. Selain melindungi, banyak setting spray ini juga mengandung bahan-bahan yang melembapkan atau mengontrol minyak, memberikan manfaat tambahan untuk kulitmu. Pilih yang semprotannya halus dan tidak meninggalkan rasa lengket di wajah. Metode ini adalah cara tercepat untuk menambah perlindungan SPF sambil menjaga makeup tetap pada tempatnya.

Gunakan Sunscreen Stick untuk Area Tertentu

Sunscreen Stick Area Tertentu

Sunscreen stick adalah format sunscreen yang sangat praktis dan ringkas, ideal untuk reapply di area-area kecil atau yang sering terpapar sinar matahari dan mudah berkeringat. Area seperti tulang pipi, hidung, dahi, telinga, dan bahu sangat cocok untuk diaplikasikan sunscreen stick. Teksturnya biasanya padat namun akan meleleh sedikit saat bersentuhan dengan panas kulit, memungkinkannya untuk dibaurkan.

Banyak sunscreen stick diformulasikan agar bening atau tidak meninggalkan white cast, sehingga mudah diaplikasikan di atas makeup tanpa mengubah warnanya. Untuk reapply di atas makeup, kuncinya adalah mengaplikasikannya dengan lembut. Jangan mengusapnya terlalu keras seperti saat menggunakan sunscreen krim. Sebaiknya, tepuk-tepuk atau tempelkan sunscreen stick secara perlahan di area yang diinginkan, lalu ratakan sedikit dengan jari manis atau beauty sponge dengan gerakan menepuk ringan.

Sunscreen stick seringkali memiliki formula yang tahan air atau keringat, menjadikannya pilihan bagus untuk aktivitas di luar ruangan atau saat cuaca panas. Ukurannya yang kecil membuatnya sangat mudah dibawa di saku atau tas kecil. Ini adalah solusi cepat dan efektif untuk memastikan area yang paling rentan terbakar matahari tetap terlindungi sepanjang hari, bahkan saat kamu sudah memakai makeup lengkap.

Keunggulan lain dari sunscreen stick adalah kemampuannya untuk memberikan perlindungan yang targeted. Kamu bisa fokus pada area yang paling membutuhkan proteksi ekstra tanpa harus mengaplikasikan sunscreen ke seluruh wajah. Ini juga cocok untuk orang dengan kulit sensitif karena formulanya seringkali lebih mild dan minim risiko iritasi. Sunscreen stick melengkapi metode reapply lainnya, memberikan fleksibilitas dalam menjaga kulit tetap aman.

Mengapa Reapply Sunscreen Sangat Penting?

Kita sudah bahas gimana caranya reapply sunscreen di atas makeup, tapi kenapa sih ini begitu krusial? Perlindungan SPF pada sunscreen itu punya ‘masa aktif’. Seiring waktu, filter UV dalam sunscreen bisa terdegradasi oleh paparan sinar matahari langsung, keringat, gesekan (misalnya saat menyentuh wajah), atau bahkan hanya karena waktu. Artinya, tingkat perlindungan yang tertera di kemasan akan berkurang drastis setelah beberapa jam.

Sinar UV, baik UVA maupun UVB, terus-menerus menyerang kulit kita. Sinar UVB yang menyebabkan kulit terbakar, sementara sinar UVA bisa menembus lebih dalam ke lapisan kulit, merusak kolagen dan elastin, serta memicu produksi melanin yang menyebabkan flek hitam dan penuaan dini. Keduanya bisa meningkatkan risiko kanker kulit. Sekali pakai sunscreen di pagi hari hanya memberikan perlindungan optimal selama sekitar dua jam dalam kondisi normal.

Mengabaikan reapply sama saja dengan membiarkan kulitmu rentan terhadap kerusakan sepanjang sisa hari. Efek kumulatif dari paparan UV setiap hari, meskipun hanya sebentar-sebentar, bisa sangat merusak dalam jangka panjang. Jadi, reapply sunscreen itu bukan pilihan, melainkan keharusan jika kamu ingin menjaga kulit tetap sehat, awet muda, dan terhindung dari penyakit serius akibat matahari. Jangan biarkan makeupmu jadi alasan untuk tidak reapply.

Memahami pentingnya reapply ini akan memotivasi kamu untuk memasukkannya ke dalam rutinitas harian, seketat apapun jadwalmu. Ada berbagai format produk sunscreen yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan situasimu, seperti yang sudah kita bahas. Kunci utamanya adalah konsistensi. Jadikan reapply sunscreen sebagai bagian tak terpisahkan dari perawatan diri, sama pentingnya dengan membersihkan atau melembapkan wajah.

Kapan Waktunya Reapply? Timing is Key!

Aturan umum yang paling sering direkomendasikan oleh para ahli kulit adalah reapply sunscreen setiap dua jam. Angka ini diambil berdasarkan perkiraan berapa lama filter UV dalam sunscreen bertahan secara efektif di bawah paparan sinar matahari normal. Namun, ada beberapa situasi yang membuat kamu perlu reapply lebih sering.

Misalnya, jika kamu banyak berkeringat, berenang, atau melakukan aktivitas fisik yang intens, sunscreen bisa luntur lebih cepat. Dalam kondisi seperti ini, disarankan untuk reapply segera setelah aktivitas selesai atau setiap 40-80 menit, tergantung ketahanan air dari produk sunscreen yang kamu gunakan (cek label pada kemasan). Paparan sinar matahari yang sangat intens, seperti saat berada di pantai, di pegunungan (ketinggian membuat paparan UV lebih kuat), atau di dekat permukaan yang memantulkan cahaya seperti salju atau air, juga memerlukan reapply yang lebih sering.

Bahkan saat kamu hanya duduk di dalam ruangan dekat jendela atau bepergian menggunakan kendaraan, paparan UVA tetap bisa masuk. Jadi, meskipun tidak seintens di luar ruangan, reapply setiap beberapa jam tetap disarankan, terutama jika kamu menghabiskan banyak waktu di dekat jendela. Mengatur alarm di ponselmu bisa jadi pengingat yang bagus untuk reapply setiap dua jam, membantu membangun kebiasaan ini agar tidak terlewat.

Perhatikan juga kondisi kulitmu. Jika kamu merasa sunscreenmu sudah pudar atau kulit mulai terasa agak ‘kosong’, itu bisa jadi sinyal untuk reapply. Jangan menunggu sampai kulitmu terasa panas atau terlihat merah karena itu artinya sudah terjadi kerusakan. Lebih baik mencegah daripada mengobati, bukan? Jadwalkan waktu reapply sebagai bagian dari rutinitas harianmu, seperti saat jam makan siang atau saat istirahat sebentar dari pekerjaan.

Memilih Metode Reapply yang Tepat Untukmu

Dengan begitu banyak pilihan metode reapply sunscreen di atas makeup, mana yang paling cocok untukmu? Jawabannya tergantung pada beberapa faktor, termasuk jenis kulitmu, jenis makeup yang kamu pakai, aktivitas harianmu, dan preferensi pribadi.

Jika kamu memakai makeup lengkap dengan foundation matte dan ingin menjaga hasil akhir tetap matte dan bebas kilap, powder sunscreen mungkin jadi pilihan terbaik. Bubuknya membantu menyerap minyak sekaligus menambah perlindungan. Untuk kamu yang suka tampilan dewy atau butuh sedikit coverage tambahan saat touch-up, tinted sunscreen cair bisa jadi pilihan ideal. Teksturnya ringan dan mudah dibaurkan.

Kalau kamu super sibuk dan butuh solusi tercepat tanpa menyentuh wajah, SPF setting spray adalah juaranya. Ini sangat praktis untuk reapply saat di perjalanan atau di kantor. Sementara itu, sunscreen stick sempurna untuk reapply di area-area spesifik yang butuh proteksi lebih, seperti hidung, pipi, atau telinga, dan sangat mudah dibawa bepergian.

Kamu bahkan bisa menggabungkan beberapa metode. Misalnya, gunakan SPF setting spray untuk reapply cepat di seluruh wajah, lalu tambahkan sunscreen stick di area yang paling terpapar seperti hidung dan tulang pipi. Atau, gunakan tinted sunscreen untuk touch-up di area tengah wajah, lalu kunci dengan powder sunscreen di area T-zone yang berminyak. Eksplorasi berbagai pilihan dan temukan kombinasi yang paling sesuai dengan gaya hidup dan kebutuhan kulitmu.

Tips Tambahan Agar Perlindungan Maksimal

Selain mengaplikasikan sunscreen di wajah dan leher, jangan lupakan area lain yang juga sering terpapar sinar matahari. Bibir juga bisa terbakar lho, jadi pastikan kamu memakai lip balm yang mengandung SPF. Telinga, bagian belakang leher, dan tangan juga area yang sering terlupakan tapi penting dilindungi, terutama jika kamu berambut pendek atau menguncir rambut. Gunakan sunscreen krim atau lotion untuk area ini saat reapply jika memungkinkan.

Memakai topi bertepi lebar dan kacamata hitam juga sangat membantu memberikan perlindungan tambahan pada wajah dan area mata yang sensitif. Kedua aksesori ini bukan hanya gaya, tapi juga barrier fisik yang efektif melawan sinar UV. Cobalah untuk mencari tempat teduh saat sinar matahari sedang sangat terik, biasanya antara pukul 10 pagi hingga 4 sore. Menggabungkan perlindungan fisik dengan penggunaan sunscreen akan memberikan proteksi terbaik.

Terakhir, perhatikan tanggal kadaluarsa sunscreenmu. Sunscreen yang sudah kadaluarsa mungkin tidak lagi efektif melindungi kulit. Simpan sunscreen di tempat yang sejuk dan kering, jauh dari paparan sinar matahari langsung atau panas ekstrem (misalnya di dalam mobil yang terparkir di bawah sinar matahari) karena panas bisa merusak formulanya. Perlindungan yang efektif datang dari produk yang baik dan digunakan dengan benar.

Kesalahan Umum Saat Reapply Sunscreen di Atas Makeup

Ada beberapa mistake umum yang sering terjadi saat reapply sunscreen di atas makeup yang justru bisa merusak riasan atau tidak memberikan perlindungan optimal. Pertama, mengusap sunscreen krim atau lotion di atas makeup dengan kasar. Ini akan membuat makeup geser dan patchy. Selalu gunakan gerakan menepuk atau menempelkan produk dengan lembut.

Kedua, tidak menggunakan produk reapply yang memang dirancang untuk di atas makeup. Memakai sunscreen krim biasa yang kental di atas foundation tebal pasti akan berantakan. Pilih format seperti tinted sunscreen, powder sunscreen, setting spray, atau stick yang formulanya lebih ‘bersahabat’ dengan makeup.

Ketiga, tidak memakai cukup produk saat reapply. Terutama dengan setting spray atau powder sunscreen, kadang kita merasa sudah cukup padahal jumlahnya belum memadai untuk mencapai tingkat SPF yang diinginkan. Usahakan untuk mengaplikasikan dalam jumlah yang cukup, meskipun itu berarti beberapa kali layering tipis.

Keempat, hanya reapply di area-area tertentu saja. Sinar UV mengenai seluruh wajah, leher, dan telinga. Jadi, pastikan semua area yang terpapar mendapatkan lapisan proteksi tambahan, tidak hanya hidung atau dahi saja. Terakhir, lupa membersihkan wajah dengan benar di malam hari setelah seharian memakai sunscreen dan makeup. Bersihkan wajah menggunakan double cleansing untuk memastikan semua residu terangkat sempurna.


Memiliki kulit yang terlindungi dari sinar matahari sambil tetap tampil flawless dengan makeup itu sangat mungkin kok, Beauties! Dengan memahami pentingnya reapply dan mengetahui berbagai metode cerdas yang bisa kamu terapkan, kamu nggak perlu lagi khawatir makeup luntur atau kulit terpapar risiko kerusakan. Pilih metode yang paling sesuai dengan gaya hidup dan preferensimu, dan jadikan reapply sunscreen sebagai kebiasaan baru yang menyenangkan. Kulit sehat dan makeup kece, kenapa nggak?

Punya tips atau trik reapply sunscreen di atas makeup favorit lainnya? Atau mungkin ada pengalaman unik saat mencoba metode-metode ini? Jangan ragu untuk share di kolom komentar ya! Kita bisa saling belajar dan menginspirasi satu sama lain.

Posting Komentar