Urus Paspor Online 2024? Ini Info Penting Buat Kamu!

Daftar Isi

Urus Paspor Online 2024

Mau jalan-jalan ke luar negeri di tahun 2024? Nah, paspor itu wajib banget kamu punya, guys! Selain jadi kartu identitas resmi di luar sana, paspor juga penting buat ngurus visa kalau negara tujuanmu butuh visa. Kabar baiknya, bikin e-paspor di 2024 itu makin gampang, apalagi dengan adanya jalur online lewat aplikasi. Penasaran gimana caranya biar prosesnya lancar dan nggak ribet? Yuk, simak panduan lengkapnya di sini sampai tuntas!

Memiliki paspor bukan cuma soal identitas, tapi juga kunci untuk membuka gerbang ke berbagai negara di dunia. Dokumen ini mencatat setiap perjalanan internasionalmu dan jadi bukti izin masuk atau keluar dari suatu negara. Di era digital seperti sekarang, pemerintah Indonesia terus berinovasi untuk mempermudah layanannya, termasuk dalam pembuatan paspor. Salah satu inovasi terbesarnya adalah pengurusan paspor secara online melalui aplikasi M-Paspor.

Tentunya, cara online ini menawarkan banyak keuntungan, terutama dalam hal efisiensi waktu dan penjadwalan. Kamu nggak perlu lagi antre panjang dari pagi buta cuma buat mengambil nomor antrean. Dengan aplikasi, semua bisa diatur dari genggaman tanganmu. Meski begitu, proses offline atau datang langsung ke kantor imigrasi juga tetap tersedia sebagai pilihan, kok. Jadi, kamu bisa pilih cara mana yang paling sesuai dengan kebutuhan dan kenyamananmu saat ini.

Dibandingkan dengan paspor biasa, e-paspor punya fitur keamanan tambahan berupa chip yang menyimpan data biometrikmu. Data ini mencakup sidik jari dan wajah yang terekam secara digital. Keberadaan chip ini membuat e-paspor lebih sulit dipalsukan dan proses pemeriksaan di imigrasi negara lain seringkali jadi lebih cepat karena bisa pakai autogate. Beberapa negara bahkan memberikan kemudahan bebas visa atau pengurusan visa yang lebih gampang bagi pemegang e-paspor, lho, contohnya Jepang.

Nah, sekarang kita masuk ke bagian yang paling penting: gimana sih langkah-langkah detail untuk bikin paspor di tahun 2024 ini? Ada dua cara utama yang bisa kamu tempuh. Yang pertama, dan yang paling direkomendasikan karena kemudahannya, adalah melalui aplikasi M-Paspor. Cara kedua adalah datang langsung ke kantor imigrasi, yang mungkin cocok buat kamu yang kurang nyaman dengan teknologi atau ada kebutuhan mendesak. Mari kita bedah satu per satu prosesnya biar kamu makin paham.

Mau Bikin e-Paspor di Tahun 2024? Gini Caranya!

Ada dua metode utama yang bisa kamu pilih untuk mengajukan permohonan paspor di tahun 2024. Keduanya punya alurnya sendiri, tapi muaranya sama: kamu akan mendapatkan dokumen paspor yang sah.

Cara Pertama: Via Aplikasi M-Paspor, Paling Praktis!

Ini dia cara paling modern dan user-friendly untuk mengurus paspor sekarang. Kamu bisa menghemat waktu dan tenaga karena sebagian besar proses administrasinya dilakukan secara digital.

  1. Unduh dan Buat Akun Baru di Aplikasi:
    Langkah paling awal adalah mengunduh aplikasi M-Paspor di ponsel pintarmu. Kalau kamu pengguna Android, cari di Google Play Store. Buat yang pakai iPhone, bisa unduh dari App Store. Setelah aplikasinya terpasang, buka dan langsung deh buat akun baru. Isi data-data yang diminta dengan lengkap dan pastikan email serta nomor ponselmu aktif ya. Nanti akan ada kode OTP yang dikirimkan ke email dari Direktorat Jenderal Imigrasi. Masukkan kode OTP itu untuk verifikasi akunmu agar bisa digunakan.

    Pastikan kamu memasukkan data diri seperti nama lengkap, tanggal lahir, dan detail lainnya sesuai dengan dokumen identitas resmi seperti KTP atau Kartu Keluarga. Jangan sampai ada kesalahan pengetikan, karena data ini akan jadi dasar permohonan paspormu. Kesalahan data di awal bisa menghambat proses di kemudian hari atau bahkan membuat permohonanmu ditolak. Jadi, luangkan waktu sejenak untuk mengecek kembali setiap kolom yang kamu isi.

  2. Pilih Layanan Permohonan Paspor:
    Setelah akunmu aktif dan bisa masuk ke aplikasi, cari menu permohonan paspor. Di sini kamu akan ditanya, apakah ini permohonan paspor baru pertama kali, atau penggantian paspor lama yang sudah habis masa berlakunya, hilang, atau rusak. Pilih jenis permohonan yang sesuai dengan kondisimu saat ini. Selain itu, kamu juga bisa memilih antara pengurusan paspor Reguler atau pengurusan paspor Percepatan yang dijanjikan selesai pada hari yang sama setelah wawancara dan biometrik. Tentu saja, layanan percepatan ini ada biaya tambahan yang cukup signifikan, ya.

    Pertimbangkan baik-baik jenis layanan yang kamu pilih. Jika kamu punya waktu luang dan tidak terburu-buru, layanan reguler sudah cukup. Proses reguler biasanya memakan waktu beberapa hari kerja setelah kamu datang ke kantor imigrasi. Namun, jika ada kebutuhan mendesak untuk segera bepergian, layanan percepatan bisa jadi solusi meskipun kamu harus merogoh kocek lebih dalam.

  3. Pilih Lokasi Kantor Imigrasi Tujuan:
    Meskipun prosesnya online, kamu tetap harus datang langsung ke kantor imigrasi untuk beberapa tahap penting seperti verifikasi dokumen asli, pengambilan foto paspor, rekam sidik jari, dan wawancara. Di aplikasi M-Paspor, kamu akan diberikan daftar kantor imigrasi yang bisa kamu pilih. Pilih lokasi kantor imigrasi yang paling dekat dengan domisilimu atau yang paling mudah dijangkau. Pertimbangkan juga tingkat kepadatan permohonan di kantor tersebut, meskipun biasanya aplikasi sudah mengatur kuota per harinya.

    Memilih kantor imigrasi yang tepat itu penting. Pastikan kamu tahu alamat lengkapnya dan cara menuju ke sana. Jika kamu berencana menggunakan kendaraan umum, cek rute terbaik. Kalau pakai kendaraan pribadi, pastikan ada area parkir yang memadai di sekitar kantor imigrasi tersebut. Jangan sampai salah pilih kantor ya, karena kamu tidak bisa datang ke kantor lain selain yang sudah kamu pilih di aplikasi.

  4. Tentukan Jadwal Kedatangan:
    Ini salah satu keunggulan utama aplikasi M-Paspor. Kamu bisa memilih sendiri hari dan jam berapa kamu mau datang ke kantor imigrasi untuk proses lanjutan. Aplikasi akan menunjukkan kuota ketersediaan pada setiap tanggal dan jam yang bisa kamu pilih. Pilih tanggal dan jam yang paling sesuai dengan jadwalmu dan pastikan kamu bisa datang tepat waktu. Kalau bisa, pilih jadwal di pagi hari agar prosesnya lebih cepat selesai.

    Setelah memilih jadwal, usahakan untuk tidak mengubahnya lagi. Datanglah ke kantor imigrasi setidaknya 30 menit sebelum jadwal yang kamu tentukan untuk menghindari terburu-buru dan mencari lokasi. Memilih jadwal ini sangat membantu mengatur waktumu dan meminimalkan waktu tunggu yang tidak pasti seperti saat mengurus paspor secara walk-in di masa lalu.

  5. Isi Formulir Permohonan Digital:
    Selanjutnya, kamu akan diarahkan untuk mengisi formulir permohonan secara digital di dalam aplikasi. Formulir ini berisi data pribadi yang lebih detail, seperti nama lengkap, tempat tanggal lahir, nama orang tua, alamat lengkap, pekerjaan, dan informasi kontak darurat. Isi semua kolom yang wajib diisi dengan teliti. Pastikan semua data yang kamu masukkan itu akurat dan sesuai dengan dokumen asli yang nanti akan kamu bawa.

    Teliti saat mengisi formulir ini sangat krusial. Kesalahan kecil seperti salah ketik nama atau tanggal lahir bisa berakibat fatal dan membuat permohonanmu ditunda atau bahkan ditolak. Jika ada data yang berbeda antara dokumen satu dengan yang lain (misalnya nama di KTP beda dengan Akta Lahir), siapkan penjelasan atau dokumen pendukung tambahan (seperti surat penetapan ganti nama) untuk menghindari masalah saat verifikasi nanti.

  6. Unggah Dokumen Persyaratan:
    Siapkan scan atau foto dari dokumen persyaratan yang dibutuhkan. Kamu akan diminta untuk mengunggah dokumen-dokumen ini melalui aplikasi. Dokumen yang biasanya diminta antara lain KTP, Kartu Keluarga, dan dokumen pendukung seperti Akta Kelahiran, Ijazah, Buku Nikah, atau Surat Baptis. Pastikan hasil scan atau fotonya jelas dan terbaca dengan baik. Ukuran file juga mungkin ada batasannya, jadi pastikan filemu tidak terlalu besar. Format yang umum diterima biasanya JPG atau PDF.

    Penting untuk memastikan bahwa semua dokumen yang kamu unggah itu lengkap dan valid. Kualitas scan dokumen juga mempengaruhi kelancaran proses verifikasi awal. Jika dokumen yang kamu unggah buram atau tidak lengkap, petugas imigrasi mungkin akan memintamu untuk mengunggah ulang atau bahkan membatalkan jadwalmu jika kamu tidak datang dengan dokumen lengkap saat wawancara. Jadi, luangkan waktu untuk menyiapkan scan dokumen terbaik.

  7. Konfirmasi Data dan Lakukan Pembayaran:
    Setelah semua data terisi dan dokumen terunggah, aplikasi akan menampilkan rangkuman permohonanmu. Cek kembali semua informasi yang ditampilkan. Jika sudah yakin semuanya benar, lakukan konfirmasi. Kamu akan segera menerima kode billing pembayaran melalui aplikasi dan juga email yang terdaftar. Segera lakukan pembayaran sesuai dengan kode billing tersebut sebelum batas waktu yang ditentukan (biasanya dalam beberapa jam atau hari).

    Pembayaran bisa dilakukan melalui berbagai cara yang super gampang, seperti via e-commerce (Tokopedia, Bukalapak, dll.), minimarket (Indomaret, Alfamart), mobile banking, ATM, atau loket bank persepsi. Setelah pembayaran berhasil, status permohonanmu di aplikasi akan diperbarui dan jadwal kunjunganmu ke kantor imigrasi akan menjadi permanen (tidak bisa diubah lagi). Simpan bukti pembayarannya ya.

  8. Datang ke Kantor Imigrasi Sesuai Jadwal:
    Ini adalah tahap tatap muka terakhir. Datanglah ke kantor imigrasi yang sudah kamu pilih pada tanggal dan jam yang sudah kamu jadwalkan. Jangan lupa bawa dokumen asli semua persyaratan yang tadi kamu unggah di aplikasi. Petugas akan melakukan verifikasi dokumen asli tersebut, mengambil foto untuk paspor, merekam sidik jari dan data biometrik lainnya, serta melakukan wawancara singkat. Proses ini biasanya tidak memakan waktu terlalu lama jika semua dokumenmu lengkap dan valid.

    Saat datang ke kantor imigrasi, usahakan berpakaian rapi dan sopan. Untuk sesi foto paspor, hindari pakaian berwarna putih (karena background biasanya putih) dan pakailah baju berkerah kalau bisa. Untuk wanita berhijab, pastikan wajah terlihat jelas. Jangan memakai kacamata (kecuali ada resep dokter) atau penutup kepala selain alasan agama saat foto. Jawab pertanyaan wawancara dengan tenang dan jujur. Pertanyaan biasanya seputar tujuan pembuatan paspor dan rencana perjalananmu.

  9. Pantau Status dan Ambil Paspor:
    Setelah proses di kantor imigrasi selesai, kamu bisa memantau status permohonan paspormu melalui aplikasi M-Paspor. Aplikasi akan menginformasikan jika paspor kamu sudah selesai dicetak. Waktu penyelesaian paspor reguler biasanya 3-4 hari kerja setelah wawancara dan biometrik. Jika memilih layanan percepatan, paspor bisa jadi di hari yang sama. Setelah ada notifikasi paspor selesai, kamu bisa datang kembali ke kantor imigrasi untuk mengambil paspor barumu. Jangan lupa bawa bukti permohonan/pembayaran dan paspor lama (jika penggantian) saat pengambilan.

    Beberapa kantor imigrasi menyediakan pilihan paspor dikirim ke alamatmu melalui jasa pos atau kurir dengan biaya tambahan. Tanyakan opsi ini saat wawancara jika kamu tidak ingin datang lagi ke kantor imigrasi untuk pengambilan. Pastikan alamat yang kamu berikan sudah benar dan lengkap agar paspormu sampai tujuan dengan aman.

Cara Kedua: Langsung Datang ke Kantor Imigrasi

Meskipun cara online lebih praktis, kamu tetap bisa kok mengurus paspor dengan datang langsung ke kantor imigrasi tanpa melalui aplikasi. Cara ini mungkin cocok buat kamu yang ingin dipandu langsung oleh petugas atau punya keterbatasan dalam mengakses teknologi.

  1. Siapkan Dokumen dan Datang ke Kantor Imigrasi:
    Langkah pertama adalah menyiapkan semua dokumen persyaratan dalam bentuk asli dan fotokopi. Bawa dokumen-dokumen ini ke kantor imigrasi terdekat dari domisilimu. Pergilah pada hari kerja dan perhatikan jam layanan kantor imigrasi. Usahakan datang sepagi mungkin, bahkan sebelum jam buka resmi, karena antrean untuk layanan walk-in tanpa aplikasi bisa cukup panjang.

    Saat tiba di kantor imigrasi, cari loket permohonan paspor. Kamu akan diberikan formulir permohonan manual atau diarahkan untuk mengisi data di aplikasi yang disediakan di loket. Serahkan dokumen persyaratanmu kepada petugas. Petugas akan memeriksa kelengkapan dan keabsahan dokumenmu. Jika ada dokumen yang kurang atau tidak sesuai, kamu akan diminta melengkapinya terlebih dahulu.

  2. Proses Foto, Sidik Jari, dan Wawancara:
    Kalau dokumenmu sudah dinyatakan lengkap oleh petugas, kamu akan diberikan tanda terima permohonan dan kode pembayaran. Selanjutnya, kamu akan diarahkan untuk menjalani proses biometrik, yaitu pengambilan foto paspor dan rekam sidik jari. Setelah itu, kamu akan memasuki sesi wawancara dengan petugas imigrasi. Petugas akan memverifikasi data yang kamu berikan dan mungkin menanyakan beberapa hal terkait tujuanmu membuat paspor.

    Proses ini sama dengan yang dilakukan bagi pendaftar online. Bedanya, antreanmu mungkin akan bergantung pada ketersediaan kuota walk-in dan panjangnya antrean di hari tersebut. Setelah semua proses tatap muka ini selesai, kamu akan diminta untuk melakukan pembayaran sesuai dengan kode pembayaran yang diberikan. Pembayaran bisa dilakukan di bank, ATM, atau kanal pembayaran lainnya.

  3. Pembayaran dan Pengambilan Paspor:
    Setelah melakukan pembayaran, simpan baik-baik bukti pembayarannya. Kamu akan diberitahu kapan paspor barumu selesai dan siap diambil. Biasanya proses paspor walk-in ini memakan waktu beberapa hari kerja setelah pembayaran lunas dan proses biometrik/wawancara selesai. Datang kembali ke kantor imigrasi pada tanggal yang ditentukan untuk mengambil paspor barumu. Jangan lupa bawa tanda terima permohonan, bukti pembayaran, dan paspor lama (jika penggantian).

    Perlu dicatat, pengurusan paspor secara walk-in tanpa aplikasi mungkin tidak tersedia di semua kantor imigrasi atau kuotanya sangat terbatas. Sejak adanya M-Paspor, sebagian besar kantor imigrasi lebih memprioritaskan permohonan yang sudah mendaftar melalui aplikasi. Jadi, sangat disarankan untuk menggunakan aplikasi M-Paspor demi kelancaran dan kepastian jadwal.

Dokumen Penting yang Wajib Disiapkan

Baik melalui aplikasi M-Paspor atau datang langsung, ada beberapa dokumen persyaratan yang wajib kamu siapkan. Pastikan semua dokumen ini asli dan kamu juga menyiapkan fotokopinya ya.

  • Kartu Tanda Penduduk (KTP): Ini adalah dokumen identitas utama bagi Warga Negara Indonesia. Pastikan KTP-mu masih berlaku atau kamu membawa surat keterangan pengganti KTP jika sedang dalam proses perpanjangan/pembuatan.
  • Kartu Keluarga (KK): Dokumen ini diperlukan untuk menunjukkan susunan keluargamu dan hubunganmu dengan kepala keluarga.
  • Dokumen Bukti Kelahiran/Data Diri: Kamu perlu membuktikan data seperti nama lengkap, tempat dan tanggal lahir, serta nama orang tuamu. Pilih salah satu dari dokumen berikut yang mencantumkan data tersebut: Akta Kelahiran, Akta Perkawinan atau Buku Nikah, Ijazah Terakhir (SD/SMP/SMA/Kuliah), atau Surat Baptis (bagi yang beragama Kristen/Katolik). Pastikan data di dokumen ini sesuai dengan KTP dan KK.
  • Surat Kewarganegaraan Indonesia: Dokumen ini dibutuhkan kalau kamu adalah orang asing yang sudah sah memperoleh status Warga Negara Indonesia. Lampirkan surat penetapan atau bukti sah lainnya.
  • Surat Penetapan Ganti Nama: Jika nama kamu pernah berubah secara sah melalui penetapan pengadilan atau instansi berwenang lainnya, kamu wajib melampirkan surat penetapan ganti nama tersebut. Ini penting agar data di paspormu sesuai dengan nama yang kamu gunakan saat ini.
  • Paspor Lama: Jika kamu mengajukan permohonan penggantian paspor karena masa berlakunya habis, paspor hilang, atau paspor rusak, kamu wajib membawa paspor lamamu (kecuali jika hilang atau rusak parah). Paspor lama ini nanti akan dimatikan (dicap atau digunting) saat pengambilan paspor baru.
  • Dokumen Penunjang Lainnya (Opsional): Terkadang, petugas imigrasi mungkin meminta dokumen pendukung tambahan tergantung situasi. Contohnya bisa berupa surat keterangan kerja dari perusahaan (jika tujuan bepergian terkait pekerjaan), surat keterangan dari sekolah/universitas (jika tujuan bepergian untuk studi), atau dokumen lain yang relevan untuk mendukung permohonanmu. Meskipun opsional, lebih baik disiapkan jika ada.

Pastikan semua dokumen yang kamu bawa dalam kondisi baik, tidak rusak, dan data di dalamnya jelas terbaca. Selalu bawa dokumen asli bersamaan dengan fotokopinya saat datang ke kantor imigrasi ya. Kelengkapan dokumen adalah kunci kelancaran proses permohonan paspor.

Biaya Bikin Paspor Terbaru 2024

Mengurus paspor tentu saja ada biayanya. Biaya ini merupakan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang ditetapkan oleh pemerintah. Berikut adalah daftar biaya resmi pembuatan paspor terbaru di tahun 2024:

Jenis Layanan Paspor Biaya Resmi (PNBP)
Paspor Biasa 48 Halaman (WNI) Rp 350.000
e-Paspor 48 Halaman (WNI) Rp 650.000
Surat Perjalanan Laksana Paspor (WNI) Rp 100.000
Surat Perjalanan Laksana Paspor (Orang Asing) Rp 150.000
Layanan Percepatan Paspor (Selesai di Hari Sama) Rp 1.000.000
Paspor Hilang (Denda) Rp 1.000.000
Paspor Rusak (Denda) Rp 500.000

Catatan: Biaya denda paspor hilang atau rusak di atas adalah di luar biaya pembuatan paspor baru. Jadi, jika paspormu hilang atau rusak, kamu harus membayar denda ditambah biaya pembuatan paspor jenis yang baru.

Biaya layanan percepatan sebesar Rp 1.000.000 adalah biaya tambahan di luar biaya paspor itu sendiri. Jadi, jika kamu ingin membuat e-paspor dengan layanan percepatan, total biayanya adalah Rp 650.000 (biaya e-paspor) + Rp 1.000.000 (biaya percepatan) = Rp 1.650.000. Layanan percepatan ini memungkinkan paspor kamu selesai dan bisa diambil pada hari yang sama setelah proses wawancara dan biometrik selesai, asalkan permohonan diajukan sebelum jam tertentu di pagi hari.

Penting juga untuk mengetahui apa itu Surat Perjalanan Laksana Paspor (SPLP). SPLP ini bukan paspor biasa, melainkan dokumen darurat yang diberikan kepada WNI dalam keadaan tertentu, misalnya ketika paspornya hilang atau rusak saat berada di luar negeri dan butuh segera kembali ke Indonesia. Ada juga SPLP untuk Orang Asing, yaitu dokumen perjalanan yang diberikan kepada orang asing yang berada di Indonesia namun tidak memiliki dokumen perjalanan dari negaranya dan perlu meninggalkan Indonesia.

Selalu pastikan kamu melakukan pembayaran sesuai dengan kode billing yang sah dari sistem Imigrasi. Jangan pernah tergiur tawaran pengurusan paspor dengan biaya tidak resmi di luar sistem, karena sangat berisiko penipuan dan paspormu tidak akan terbit. Pembayaran yang sah akan terverifikasi secara otomatis di sistem Imigrasi.

Tips Tambahan Biar Proses Bikin Paspor Lancar Jaya

Mengurus paspor memang butuh ketelitian dan persiapan. Selain langkah-langkah di atas, ada beberapa tips tambahan yang bisa bikin prosesmu makin mulus:

  • Siapkan Dokumen Jauh-Jauh Hari: Jangan menunggu mendekati tanggal bepergian baru mengurus paspor. Idealnya, uruslah paspor setidaknya 1-2 bulan sebelum rencana keberangkatan, apalagi jika ini paspor pertamamu. Ini memberikan waktu yang cukup jika ada kendala atau perlu melengkapi dokumen.
  • Cek Ulang Data Sebelum Konfirmasi: Saat mengisi data di aplikasi M-Paspor atau formulir manual, luangkan waktu ekstra untuk mengecek kembali semua data yang sudah kamu masukkan. Satu huruf salah ketik saja bisa jadi masalah.
  • Pastikan Dokumen Asli dan Fotokopi Terbawa: Ini sering terlupakan. Bawa dokumen asli untuk verifikasi, dan bawa juga fotokopinya yang sudah jelas dan tidak buram.
  • Pakaian Saat Wawancara dan Foto: Gunakan pakaian yang rapi, sopan, dan menutupi bahu. Hindari baju putih untuk foto paspor karena background-nya putih. Untuk wanita berhijab, pastikan tidak menutupi sebagian wajah. Hindari kacamata berwarna atau lensa kontak berwarna saat foto (kecuali kacamata medis dengan resep).
  • Datang Tepat Waktu (atau Sedikit Lebih Awal): Jika sudah punya jadwal via M-Paspor, datanglah sesuai waktu yang ditentukan. Kalau bisa, 15-30 menit lebih awal. Ini memberimu waktu untuk mencari lokasi dan tidak terburu-buru. Jika walk-in, datanglah sepagi mungkin untuk mendapat nomor antrean.
  • Jawab Pertanyaan Wawancara Dengan Jujur: Petugas imigrasi akan menanyakan beberapa hal, biasanya terkait data diri dan tujuan perjalanan. Jawablah dengan tenang dan jujur.

Dengan mengikuti panduan lengkap ini dan memperhatikan tips-tips di atas, proses pembuatan e-paspor kamu di tahun 2024 seharusnya bisa berjalan dengan mudah dan lancar, terutama jika memanfaatkan aplikasi M-Paspor. E-paspor adalah investasi yang baik untuk perjalanan internasionalmu, memberikan kemudahan dan keamanan ekstra.

Sudah siap bikin paspor dan menjelajahi dunia?

Bagaimana pengalamanmu mengurus paspor? Punya tips lain yang bisa dibagi? Atau ada pertanyaan soal prosesnya di tahun 2024 ini? Jangan ragu tinggalkan komentar di bawah ya!

Posting Komentar