Yokohama Wajib Kunjung: 5 Destinasi Liburan Seru yang Bikin Nagih!

Daftar Isi

Pemandangan Indah Yokohama

Hai para traveler! Kalau kamu punya rencana liburan ke Jepang, jangan cuma ke Tokyo aja, deh. Sempatkan waktu sehari penuh atau bahkan beberapa hari untuk mampir ke Yokohama. Kota terbesar kedua di Jepang ini punya pesona yang beda banget, lho. Kamu bisa menemukan perpaduan wisata alam yang menenangkan, kuliner yang bikin lidah bergoyang, dan budaya yang semarak di sini. Dijamin bakal ketagihan!

Makodo Tada, seorang penduduk asli Yokohama yang juga pendiri Ramen Oohashi, kedai mi buatan tangan terkenal, bilang kalau kota ini punya sejarah yang unik banget. “Kota pelabuhan ini punya banyak tempat menarik buat jalan-jalan, apalagi pas malam hari,” katanya. Kebayang kan gimana cantiknya Yokohama kalau malam tiba dengan lampu-lampu kota dan pelabuhan yang gemerlapan? Yokohama itu ibarat paket komplit yang siap memanjakan setiap traveler yang datang.

Menjelajahi Pesona Yokohama: Lokasi, Transportasi, dan Waktu Terbaik

Yokohama terletak sekitar 32 kilometer di selatan Tokyo, jadi gampang banget diakses. Sebagai kota pelabuhan, Yokohama ini surganya seafood segar. Kamu bisa mencicipi potongan ikan terbaik yang baru saja ditangkap dari laut. Selain itu, ada juga arena seluncur es musiman di tepi laut yang bersejarah ini, cocok banget buat seru-seruan bareng teman atau keluarga.

Gampang Banget ke Yokohama!

Untuk mencapai Yokohama dari Tokyo, ada banyak pilihan transportasi yang bisa kamu pilih. Paling populer tentu saja dengan kereta api, karena banyak jalur kereta yang menghubungkan Tokyo dan Yokohama dengan cepat dan efisien. Kamu bisa naik kereta lokal, JR Line, atau bahkan bullet train kalau mau yang super cepat. Kereta adalah pilihan paling nyaman dan efisien, membuat perjalananmu mulus tanpa hambatan.

Selain kereta, bus juga bisa jadi alternatif yang nyaman, apalagi kalau kamu membawa banyak barang atau berwisata rombongan. Penduduk setempat sering pakai bus untuk ke Tokyo, bahkan untuk mengunjungi Disneyland Tokyo yang jaraknya sekitar 40 kilometer dari Yokohama. Jadi, gak usah khawatir soal transportasi, karena Yokohama sangat terhubung dengan berbagai kota besar di sekitarnya. Kamu tinggal pilih moda transportasi yang paling sesuai dengan gaya jalan-jalanmu.

Kapan Waktu Paling Pas ke Yokohama?

Memilih waktu yang tepat untuk liburan itu penting banget, apalagi kalau mau menikmati Yokohama secara maksimal. Dilansir dari Travel+Leisure, waktu terbaik untuk mengunjungi Yokohama itu antara Oktober dan November. Kenapa? Karena di periode ini, warna daun musim gugur mulai berubah jadi kuning, oranye, dan merah yang sempurna. Kelembapan udara juga menurun, angin sepoi-sepoi bertiup nyaman, dan tempat-tempat seperti Taman Sankeien bakal berubah jadi lautan warna-warni yang bikin mata segar. Ini adalah waktu yang pas banget buat jalan-jalan santai sambil menikmati keindahan alam.

Kalau kamu suka suasana yang ramai dan festival, musim panas dari Juni hingga September bisa jadi pilihan. Memang sih, udaranya panas dan lembap, tapi banyak banget festival musim panas atau matsuri yang seru. Kamu bisa melihat penduduk lokal menari dengan yukata (kimono tipis khas musim panas) diiringi musik tradisional di bawah lentera yang berayun. Pengalaman budaya yang unik dan tak terlupakan!

Nah, kalau kamu pengen suasana yang lebih sepi, atau pengen banget lihat pemandangan Gunung Fuji yang ikonik, musim dingin Desember sampai Februari adalah waktu yang tepat. Udara yang dingin dan langit yang cerah seringkali memungkinkan pandangan yang jelas ke Gunung Fuji. Plus, ada fenomena Winter Illumination yang bikin kota-kota di seluruh Jepang, termasuk Yokohama, berkelap-kelip indah dengan lampu-lampu hias. Cantik banget!

Meskipun begitu, banyak juga traveler yang memilih berkunjung saat musim semi, dari Maret hingga Mei, khususnya selama musim bunga sakura. Cuacanya sejuk dan pemandangannya memang indah luar biasa. Tapi, perlu diingat ya, periode ini bakal jauh lebih ramai dari biasanya karena semua orang juga pengen lihat keindahan sakura. Jadi, siap-siap berdesakan dan pesan akomodasi jauh-jauh hari kalau mau liburan di musim ini!

Destinasi Liburan Seru di Yokohama yang Bikin Nagih!

Yokohama memang punya segudang tempat menarik yang siap bikin liburanmu berkesan. Dari gedung pencakar langit modern sampai taman tradisional yang tenang, semua ada!

1. Puncak Landmark Tower: Menikmati Yokohama dari Ketinggian

Perjalanan ke Yokohama itu rasanya kurang lengkap kalau kamu belum naik ke puncak Landmark Tower. Gedung pencakar langit ini berdiri gagah di jantung distrik perbelanjaan Minato Mirai 21, sebuah area modern yang dipenuhi gedung-gedung canggih, pusat perbelanjaan, dan hiburan. Landmark Tower sendiri bukan cuma tinggi, tapi juga punya lift tercepat yang bisa membawamu ke lantai 69 dalam waktu kurang dari 40 detik! Begitu sampai di atas, kamu bakal disuguhkan pemandangan 360 derajat dataran Kanto yang super luas dan menakjubkan.

Makoto Tada, si penduduk asli Yokohama, menyarankan banget untuk naik ke menara ini saat matahari terbenam. “Pemandangan terbaik di kota ini ketika langit memantulkan cahaya keemasan Gunung Fuji,” katanya. Bayangin aja, langit senja dengan warna-warni cantik berpadu dengan siluet Gunung Fuji di kejauhan, plus gemerlap lampu kota yang mulai menyala di bawahmu. Perfect! Selain Sky Garden di lantai 69, area Minato Mirai 21 juga punya banyak hal seru lainnya, seperti Yokohama Cosmo World dengan bianglala raksasanya, atau area belanja yang modern.

2. Berkreasi dengan Ramen di Cup Noodles Museum

Cup Noodles Museum Yokohama

Siapa sih yang gak suka ramen instan? Nah, di Cup Noodles Museum Yokohama, kamu bisa menyelami kisah menarik di balik makanan ikonis ini yang pertama kali diciptakan pada tahun 1958 oleh Momofuku Ando. Museum ini bukan cuma pajangan, tapi juga pengalaman interaktif! Kamu bisa menelusuri bengkel Momofuku Ando yang sudah direkonstruksi, merasakan bagaimana ide ramen instan itu lahir.

Yang paling seru, tentu saja, adalah kesempatan untuk menciptakan mi gelasmu sendiri! Kamu bisa memilih cup kosong, mendesainnya dengan spidol warna-warni, lalu memilih sup dan topping favoritmu. Pengalaman ini benar-benar unik dan hasilnya bisa dibawa pulang sebagai suvenir yang personal. Jangan lupa mampir ke “Noodle Bazaar”, sebuah area yang didesain seperti pasar malam Asia, di mana kamu bisa mencicipi berbagai jenis mi dari seluruh dunia yang menginspirasi Ando. Rasanya pasti beda dan bikin penasaran!

3. Jalan-jalan Santai di Taman Sankeien: Surga Tersembunyi

Taman Sankeien Yokohama

Kalau kamu mencari ketenangan dan keindahan alam, Taman Sankeien adalah jawabannya. Ini adalah perkebunan pribadi yang sangat luas, mencapai 175 ribu meter persegi, milik seorang pedagang sutra tua bernama Hara Tomitaro. Taman ini istimewa karena lanskapnya dihiasi bangunan-bangunan bersejarah yang sengaja direlokasi dari berbagai penjuru Jepang. Bayangkan, ada pagoda Kyoto abad ke-15 yang kini berdiri megah di tengah taman Yokohama!

Setiap sudut taman menawarkan pemandangan yang memukau, dengan kolam, jembatan, rumah teh tradisional, dan berbagai jenis pohon serta bunga. Kalau kamu berencana mengunjungi taman ini, ada baiknya cek dulu situs web resminya untuk mengetahui kalender mekarnya bunga musiman. Jadi, kamu bisa datang pas bunga sakura lagi mekar, azalea lagi cantik-cantiknya, atau pas daun-daun musim gugur lagi berwarna-warni. Suasananya tenang, cocok banget buat jalan-jalan santai sambil healing dari hiruk pikuk kota.

4. Jelajahi Kapal-kapal Bersejarah Yokohama: Saksi Bisu Kejayaan Pelabuhan

Yokohama punya sejarah panjang sebagai pelabuhan penting, terutama setelah Jepang membuka perdagangan luar negeri pada tahun 1854. Gak heran kalau kota ini punya banyak warisan bahari yang bisa kamu lihat dan jelajahi. Salah satunya adalah Nippon Maru, sebuah kapal layar megah bertiang empat yang kini berlabuh permanen di Minato Mirai. Bayangkan, kapal ini telah mengelilingi bumi sebanyak 45 kali!

Awalnya, Nippon Maru dibangun sebagai kapal latih untuk kadet angkatan laut. Sekarang, kapal ini dibuka untuk tur umum, memungkinkan pengunjung untuk melihat-lihat bagian dalamnya dan merasakan suasana kapal latih tempo dulu. Yang paling menarik adalah acara latihan “membentangkan layar” yang kadang diselenggarakan. Sebanyak 80 sukarelawan secara manual akan menaikkan ke-29 layar kapal. Ini adalah pemandangan yang langka dan menakjubkan, menunjukkan kekuatan dan keindahan kapal layar klasik. Di dekatnya, ada juga Yokohama Port Museum yang bisa menambah wawasanmu tentang sejarah maritim kota ini.

5. Nikmati Sake di Bar Hidden Gem: Berbaur dengan Lokal

Bar Sake Tersembunyi Yokohama

Setelah seharian jalan-jalan, saatnya bersantai dan menikmati suasana malam Yokohama. Ada sebuah hidden gem yang wajib kamu kunjungi kalau suka sake. Hanya lima menit berjalan kaki dari Stasiun Yokohama, ada sebuah bar berdiri yang tersembunyi di lantai dua. Namanya Craft Sake Shoten. Tempat ini menyajikan pilihan sake terbaik dari seluruh Jepang, mulai dari yang kering, manis, sampai yang beraroma buah.

Di sini, kamu bukan cuma bisa menikmati sake yang enak, tapi juga memperdalam pengetahuanmu tentang minuman tradisional Jepang ini. Para stafnya biasanya sangat ramah dan siap menjelaskan tentang berbagai jenis sake yang mereka punya. Yang paling asyik, suasana bar berdiri atau tachinomi ini bikin kamu gampang banget berinteraksi dan bercengkrama dengan penduduk setempat yang juga datang ke sana. Ini adalah kesempatan bagus untuk merasakan kehidupan malam lokal dan mungkin dapat rekomendasi tempat seru lainnya dari mereka!

Destinasi Tambahan yang Wajib Dicoba di Yokohama

Yokohama masih punya banyak banget kejutan lain selain lima destinasi utama di atas. Kalau kamu punya waktu lebih, jangan ragu untuk menjelajahi tempat-tempat ini juga!

Yokohama Chinatown: Surganya Kuliner dan Budaya Tiongkok

Salah satu daya tarik utama Yokohama yang tidak boleh dilewatkan adalah Yokohama Chinatown. Ini adalah salah satu Chinatown terbesar di dunia dan yang tertua di Jepang. Begitu masuk ke gerbangnya, kamu akan langsung merasakan suasana yang berbeda dengan arsitektur Tiongkok yang megah, lampion merah yang berjejer, dan aroma masakan yang menggugah selera.

Di sini, kamu bisa mencicipi berbagai macam kuliner Tiongkok autentik, mulai dari dim sum yang lezat, baozi (bakpao) dengan aneka isian, mi kuah panas, sampai hidangan seafood ala Tiongkok yang segar. Selain makanan, ada juga banyak toko yang menjual suvenir unik, teh Tiongkok, dan barang-barang tradisional. Jangan lewatkan kuil-kuil cantik seperti Kanteibyo dan Ma Zhu Miao yang penuh dengan ornamen dan sejarah. Malam hari di Chinatown juga sangat indah dengan lampion-lampion yang menyala, menciptakan suasana yang romantis dan ramai.

Red Brick Warehouse (Aka Renga Soko): Perpaduan Sejarah dan Gaya Hidup Modern

Berlokasi di tepi laut Minato Mirai, Red Brick Warehouse atau Aka Renga Soko adalah kompleks bangunan bata merah bersejarah yang dulunya merupakan gudang pelabuhan. Bangunan ini kini telah direvitalisasi menjadi pusat perbelanjaan, restoran, dan ruang acara yang populer. Arsitekturnya yang klasik berpadu indah dengan sentuhan modern di dalamnya.

Di sini, kamu bisa menemukan toko-toko unik yang menjual barang-barang kerajinan tangan, fesyen lokal, dan suvenir khas Yokohama. Ada juga banyak kafe dan restoran dengan pemandangan teluk yang indah, cocok buat nongkrong santai sambil menikmati angin laut. Red Brick Warehouse juga sering menjadi lokasi festival, konser, dan pasar musiman, jadi selalu ada sesuatu yang baru setiap kali kamu berkunjung. Apalagi saat Natal, tempat ini dihias sangat meriah dengan pohon Natal raksasa dan pasar musim dingin!

Osanbashi Pier: Dermaga Ikonik dengan Desain Unik

Masih di area pelabuhan, Osanbashi Pier adalah dermaga internasional yang menampung kapal pesiar dari seluruh dunia. Tapi, dermaga ini bukan cuma tempat berlabuh kapal, lho. Desain arsitekturnya yang unik, menyerupai gelombang kayu raksasa, menjadikannya destinasi yang menarik untuk dikunjungi. Kamu bisa berjalan-jalan di bagian atap dermaga yang terbuka, menikmati pemandangan skyline Minato Mirai yang menakjubkan, Rainbow Bridge, dan tentu saja, Teluk Yokohama yang biru.

Pemandangan dari Osanbashi Pier saat matahari terbit atau terbenam itu luar biasa cantik. Banyak fotografer yang datang ke sini untuk mengabadikan momen-momen indah tersebut. Dermaga ini juga punya area rumput dan bangku-bangku, cocok banget buat piknik santai atau sekadar duduk-duduk sambil menikmati suasana pelabuhan yang ramai. Ini adalah tempat yang sempurna untuk merasakan aura kota pelabuhan Yokohama yang sesungguhnya.

Kuliner Khas Yokohama yang Wajib Dicicipi

Selain ramen di Cup Noodles Museum dan ikan segar di pasar, Yokohama punya beberapa hidangan khas yang sayang banget kalau dilewatkan:

  • Sanmamen: Ini adalah mi kuah ramen dengan topping tumisan sayuran dan daging yang kental. Kuahnya yang kaya rasa dan topping yang melimpah bikin Sanmamen jadi hidangan yang mengenyangkan dan lezat. Rasanya beda dengan ramen biasa, dan ini adalah comfort food bagi banyak penduduk lokal Yokohama.
  • Gyoza: Meskipun gyoza bisa ditemukan di mana-mana di Jepang, gyoza di Chinatown Yokohama punya cita rasa dan variasi yang unik. Kamu bisa menemukan gyoza panggang, rebus, atau bahkan yang digoreng garing dengan isian yang beragam. Jangan lupa cobain gyoza ala Tiongkok yang lebih besar dan berisi.
  • Hidangan Barat ala Yokohama: Karena sejarahnya sebagai kota pelabuhan internasional pertama di Jepang, Yokohama punya banyak pengaruh kuliner Barat. Kamu bisa menemukan kafe-kafe klasik yang menyajikan spaghetti napolitan, omurice, atau curry rice dengan sentuhan Jepang. Ini adalah perpaduan budaya yang menarik yang bisa kamu cicipi langsung di kota ini.

Yokohama memang kota yang punya segalanya. Dari sejarah, modernitas, alam, hingga kuliner yang beragam, semua ada di sini. Jadi, kapan kamu mau merencanakan perjalanan tak terlupakan ke Yokohama?

Sudah siap untuk petualangan seru di Yokohama? Ceritakan dong, tempat mana yang paling ingin kamu kunjungi pertama kali? Atau mungkin kamu punya rekomendasi lain yang tak kalah seru? Yuk, berbagi di kolom komentar!

Posting Komentar