Anti Ribet! 5 Contoh LPJ 17-an yang Rapi Buat Panitia

Table of Contents

Jogja - Setelah keseruan perayaan Hari Kemerdekaan 17 Agustus usai, ada satu tugas penting lagi yang menanti para panitia: menyusun Laporan Pertanggungjawaban atau yang akrab disingkat LPJ. Jangan dianggap sepele, lho! LPJ ini krusial banget buat menunjukkan ke mana saja anggaran yang sudah terkumpul dipakai dan bagaimana seluruh kegiatan berjalan. Jadi, semua jadi transparan dan jelas, deh.

LPJ acara 17-an itu memang harus disusun dengan rapi dan terstruktur, sama kok seperti LPJ-LPJ kegiatan lainnya. Biasanya, sih, bagian-bagian yang wajib ada meliputi pendahuluan, daftar susunan panitia, detail rangkaian acara, gambaran umum jalannya kegiatan, sampai yang paling penting, laporan keuangan. Tapi, nggak menutup kemungkinan juga ada bagian lain yang perlu ditambahkan, tergantung skala dan kompleksitas acara kalian.

Nah, mungkin banyak dari kalian yang baru pertama kali jadi panitia 17-an dan bingung gimana, sih, cara bikin LPJ yang baik dan benar? Atau butuh inspirasi biar LPJ-nya terlihat profesional tapi tetap mudah dipahami? Tenang aja! Tim detikJogja sudah siapin sederet contoh LPJ kegiatan 17 Agustus yang rapi dan terstruktur di bawah ini. Dijamin anti ribet dan bisa langsung jadi referensi buat panitia-panitia kece sekalian! Yuk, simak baik-baik!

5 Contoh LPJ Kegiatan 17 Agustus Rapi Terstruktur¶

Contoh LPJ Kegiatan 17 Agustus #1¶

Contoh LPJ yang pertama ini diambil dari peringatan HUT ke-71 RI di Dusun Kedunggalih. Isinya lumayan lengkap dan bisa banget jadi patokan dasar buat kalian yang lagi nyusun LPJ.

I. PENDAHULUAN

Bagian pendahuluan ini penting banget untuk memberikan gambaran awal tentang kegiatan yang sudah terlaksana. Ada beberapa sub-bagian yang harus dicantumkan, lho.

I.1 LATAR BELAKANG

Di sini, kalian perlu menjelaskan kenapa, sih, kegiatan ini diadakan. Misalnya, untuk membangkitkan dan memelihara semangat kemerdekaan di kalangan generasi muda. Pokoknya, latar belakang ini jadi jembatan awal pembaca untuk memahami konteks acara. Ini juga menunjukkan bahwa acara yang kalian selenggarakan punya dasar pemikiran yang kuat, bukan sekadar seru-seruan aja.

“Generasi muda adalah pilar utama dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, maka sudah selayaknya generasi muda bergerak mengisi kemerdekaan yang telah diperjuangkan dengan cucuran keringat dan air mata oleh para pejuang pendahulu kita. Salah satu upaya untuk membangkitkan dan memelihara semangat kemerdekaan, maka kami generasi muda yang tergabung dalam Karang Taruna ‘GALIH PUTRA’ bermaksud menyelenggarakan kegiatan peringatan Kemerdekaan Republik Indonesia ke-71 tahun 2016.”

I.2 MAKSUD DAN TUJUAN

Bagian ini memisahkan antara maksud (gambaran umum apa yang ingin dicapai) dan tujuan (hasil spesifik yang diharapkan). Maksud biasanya lebih ke rasa syukur dan kegembiraan, sementara tujuan lebih ke poin-poin konkret yang ingin diraih dari kegiatan. Misalnya, mempererat silaturahmi, meningkatkan semangat juang, atau memupuk jiwa sportivitas. Tujuan yang jelas akan membantu kalian mengevaluasi seberapa sukses acara tersebut.

I.2.1 Maksud

“Adapun maksud diadakannya kegiatan ini adalah sebagai bentuk rasa syukur kepada Tuhan YME dan kegembiraan dalam menyambut Hari Ulang Tahun kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-71 pada tanggal 17 Agustus 2016.”

I.2.2 Tujuan Kegiatan

“Adapun tujuan diadakannya acara ini sebagai berikut:

• Mempererat tali silaturahmi antar sesama warga Dusun Kedunggalih Kecamatan Gondang Kabupaten Nganjuk.
• Meningkatkan semangat juang dalam meraih prestasi diantara anak-anak maupun remaja.
• Memupuk jiwa sportifitas dalam berlomba diantara anak-anak dan remaja.
• Memupuk semangat kebangsaan antargenerasi untuk memperkuat ketahanan nasional menghadapi tantangan global.”

I.3 DASAR KEGIATAN

Setiap kegiatan pasti punya dasar hukum atau landasan yang kuat. Di sini, kalian bisa mencantumkan Pancasila, hasil musyawarah, atau bahkan program kerja organisasi sebagai landasan. Ini penting untuk menunjukkan bahwa kegiatan tersebut tidak asal-asalan, tapi memiliki legitimasi.

“Kegiatan ini dilaksanakan berdasarkan:

• Pancasila sila ke-3, ‘Persatuan Indonesia’.
• Musyawarah Karang Taruna tentang pelaksanaan kegiatan dalam rangka peringatan HUT RI ke-71 di tingkat Dusun Kedunggalih Kecamatan Gondang Kabupaten Nganjuk.”

II. ISI PROPOSAL

Di bagian ini, kalian akan menjelaskan detail-detail acara yang sudah terlaksana. Ini adalah inti dari LPJ yang menggambarkan secara konkret apa saja yang sudah panitia kerjakan.

II.1 TEMA KEGIATAN

Tema adalah benang merah yang menyatukan seluruh rangkaian acara. Pastikan tema yang kalian pilih relevan dengan semangat 17 Agustus. Jelaskan juga bagaimana tema ini diwujudkan dalam kegiatan yang ada.

“Tema HUT RI ke-71: ‘Dengan Semangat Proklamasi 17 Agustus 1945, Mari kita tingkatkan tali persaudaraan antar sesama warga dusun Kedunggalih, menuju Kedunggalih Barokah’. Kegiatan yang mengedepankan kebersamaan warga antar generasi serta kegiatan anak-anak dan remaja yang bersifat mengembangkan daya kreatifitas, ketrampilan, ketangkasan dan sportifitas.”

II.2 MACAM KEGIATAN

Sebutkan secara spesifik jenis-jenis perlombaan atau acara yang diselenggarakan. Jika ada detail lebih lanjut, seperti jumlah lomba atau kategori, bisa ditambahkan di sini. Ini memberikan gambaran jelas kepada pembaca tentang variasi kegiatan yang ditawarkan.

“Perlombaan tingkat anak-anak sebanyak 9 lomba. Jenis perlombaan akan ditetapkan kemudian.”

II.3 PESERTA

Siapa saja yang terlibat dalam acara ini? Apakah anak-anak, remaja, atau seluruh warga? Bagian ini menjelaskan target peserta yang ikut memeriahkan acara. Informasi peserta ini juga bisa jadi data penting untuk evaluasi ke depannya.

“Seluruh anak-anak warga Dusun Kedunggalih Kecamatan Gondang Kabupaten Nganjuk.”

II.4 WAKTU dan TEMPAT PELAKSANAAN

Detail waktu dan lokasi kegiatan sangat penting untuk memberikan konteks. Jika detailnya terlalu banyak, kalian bisa mencantumkan “dilampirkan” dan menaruh jadwal rinci di bagian lampiran.

“Waktu dan tempat pelaksanaan kegiatan dilampirkan.”

II.5 JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

Sama seperti waktu dan tempat, jadwal rinci juga bisa dicantumkan secara terpisah di lampiran agar LPJ tidak terlalu padat. Jadwal ini menunjukkan perencanaan yang matang dari panitia.

“Jadwal rinci pelaksanaan kegiatan dilampirkan.”

II.6 SUSUNAN KEPANITIAAN

Daftar nama-nama panitia beserta jabatannya. Ini menunjukkan siapa saja yang bertanggung jawab atas kesuksesan acara. Pastikan semua nama dan jabatan sudah benar, ya. Ini juga sebagai bentuk apresiasi atas kerja keras tim.

”* Pelindung: Tuhan Yang Maha Esa
* Penasehat: Ibu Istikomah S.Pd. (Kepala Desa Kedungglugu)
* Penanggung Jawab: Supiantoro (Ketua Karang Taruna)
* Ketua Pelaksana: Heri Setyawan
* Sekretaris: Ratna Lutfi fatmawati
* Bendahara: Siti Choiriyatul Masula
* Seksi-seksi: (nama-nama)”

III. ANGGARAN DANA

Bagian ini adalah jantung dari LPJ. Transparansi keuangan adalah kunci utama. Jangan sampai ada angka yang terlewat atau tidak jelas, ya!

III.1 PEMASUKAN

Rincikan semua sumber dana yang masuk, mulai dari kas organisasi, sumbangan warga, hingga sponsor. Ini menunjukkan dari mana saja dana kegiatan berasal.

”* Uang kas karang taruna: Rp 500.000
* Uang sumbangan: Rp 150.000
* Total: Rp 650.000”

III.2 PENGELUARAN

Detailkan setiap pengeluaran sekecil apapun. Kelompokkan berdasarkan kategori seperti kesekretariatan, perlombaan, hadiah, konsumsi, dan lain-lain. Ini penting untuk menunjukkan bahwa setiap rupiah digunakan secara efektif dan efisien. Jangan lupa untuk melampirkan bukti-bukti transaksi, ya!

”* Kesekretariatan
* Proposal: Rp 10.000
* Poster: Rp 10.000
* Jumlah: Rp 20.000
* Perlombaan Anak-Anak:
* Mewarnai: Rp 5.000
* Makan kerupuk: Rp 15.000
* Balap karung: Rp 15.000
* Estafet kelereng: Rp 10.000
* Joget balon: Rp 10.000
* Sepak bola terong: Rp 20.000
* Estafet karet: Rp 15.000
* Memasukkan paku dalam botol: Rp 10.000
* Jumlah: Rp 110.000
* Hadiah Perlombaan Anak-Anak:
* Mewarnai
* Hadiah 1: Rp 15.000
* Hadiah 2: Rp 10.000
* Hadiah 3: Rp 5.000
* Makan kerupuk
* Hadiah 1: Rp 15.000
* Hadiah 2: Rp 10.000
* Hadiah 3: Rp 5.000
* Balap karung
* Hadiah 1: Rp 15.000
* Hadiah 2: Rp 10.000
* Hadiah 3: Rp 5.000
* Estafet kelereng
* Hadiah 1: Rp 15.000
* Hadiah 2: Rp 10.000
* Hadiah 3: Rp 5.000
* Joget balon
* Hadiah 1: Rp 15.000
* Hadiah 2: Rp 10.000
* Hadiah 3: Rp 5.000
* Joget bebas
* Hadiah 1: Rp 15.000
* Hadiah 2: Rp 10.000
* Hadiah 3: Rp 5.000
* Sepak bola terong
* Hadiah 1: Rp 15.000
* Hadiah 2: Rp 10.000
* Hadiah 3: Rp 5.000
* Estafet karet
* Hadiah 1: Rp 15.000
* Hadiah 2: Rp 10.000
* Hadiah 3: Rp 5.000
* Memasukkan paku dalam botol
* Hadiah 1: Rp 15.000
* Hadiah 2: Rp 10.000
* Hadiah 3: Rp 5.000
* Jumlah: Rp 270.000
* Seksi konsumsi
* Snack untuk 20 orang @5.000: Rp 180.000
* Air minum 9 dus @20.000: Rp 180.000
* Kopi, pisang, dan rokok: Rp 50.000
* Jumlah: Rp 410.000
* Lain-lain
* Sound system: Rp 50.000
* Transport panitia: Rp 400.000
* Jumlah: Rp 450.000
* Total: Rp 1.260.000”

IV. PENUTUP

Bagian penutup ini jadi tempat untuk menyampaikan ringkasan, harapan, dan ucapan terima kasih. Ini adalah salam perpisahan resmi dari panitia.

“Demikian laporan kegiatan lomba 17 agustus ini kami buat dengan sebenar-benarnya agar dapat dijadikan bahan acuan dan pertimbangan bagi semua pihak. Semoga kegiatan baik ini mendapatkan Ridho dari Allah SWT. Atas perhatian dan kerjasama Bapak/Ibu, kami ucapkan terima kasih.”

Contoh LPJ Kegiatan 17 Agustus #2¶

LPJ kedua ini berasal dari SMP Negeri 22 Bandung dengan tema “Merdeka di Tengah Pandemi Untuk Indonesia Hebat”. LPJ ini menunjukkan bagaimana laporan bisa disesuaikan dengan kondisi, seperti saat pandemi yang membuat acara harus daring.

KATA PENGANTAR

Kata pengantar itu semacam prolog yang memberikan gambaran umum tentang isi laporan dan tujuan pembuatannya. Ini juga kesempatan buat mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang sudah mendukung acara.

“Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa dengan rahmat, karunia dan hidayah-Nya kami dapat menyusun Laporan ini. Laporan ini dibuat dan disusun dengan tujuan untuk melaporkan dan evaluasi pelaksanaan acara kami yakni Merdeka di Tengah Pandemi Untuk Indonesia Hebat.

Kami menyadari bahwa dalam penulisan Laporan ini masih ada kekurangan, dikarenakan keterbatasan kemampuan yang dimiliki oleh kami. Oleh sebab itu kritik dan saran yang bersifat membangun masih sangat diperlukan demi kelancaran menuju proses berikutnya. Kami mengucapkan terima kasih atas dukungan guru dan teman teman sekalian sehingga kegiatan Peringatan HUT 17 RI berjalan dengan lancer . Semoga Laporan ini dapat bermanfaat bagi yang membacanya dan menjadi acuan untuk kediatan yang akan datang untuk menjadi lebih baik lagi.

Bandung, 16 Agustus 2021”

LATAR BELAKANG

Bagian ini mirip dengan contoh sebelumnya, menjelaskan alasan di balik kegiatan. Di sini, konteks pandemi menjadi sangat penting untuk dijelaskan. Ini menunjukkan bahwa panitia tetap berusaha merayakan kemerdekaan meskipun ada tantangan.

“Remaja yang cerdas adalah remaja yang mempunyai rasa sadar dan bangga terhadap bangsanya. Dalam rangka memperingati HUT RI ke-76 yang jatuh pada tanggal 17 Agustus 2021, untuk meningkatkan nasionalisme terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia pada masa pandemi, dan sesuai dengan Program OSIS SMPN 22 BANDUNG, kami akan mengadakan kegiatan dengan Tema ‘Merdeka di Tengah Pandemi Untuk Indonesia Hebat, atau kami singkat MERAH PUTIH.’

Melalui kegiatan tersebut diharapkan peserta didik SMPN 22 BANDUNG dapat menunjukkan rasa semangat merdeka dan rasa nasionalisme meskipun terhalang oleh pandemi yang sedang berlangsung. Kami mengharapkan semoga kegiatan ini dapat menjadi acara yang berguna khususnya untuk rekan rekan kami satu Angkatan, di bawah maupun diatas Angkatan kami. SMPN 22 BANDUNG agar lebih mengenal arti Indonesia yang sebenarnya lewat bakat dan kemampuannya masing-masing.”

DASAR PELAKSANAAN

Dasar pelaksanaan memberikan legitimasi terhadap kegiatan yang diselenggarakan. Bisa berupa program kesiswaan, program kerja OSIS, hasil rapat, atau arahan dari pembina. Ini menegaskan bahwa acara tersebut terencana dan sesuai dengan aturan yang berlaku.

“1. Program kesiswaan SMP Negeri 22 BANDUNG Tahun Pelajaran 2021-2022.
2. Program kerja OSIS SMP Negeri 22 BANDUNG Periode 2021-2022.
3. Hasil rapat OSIS SMP Negeri 22 BANDUNG tanggal 14-15 Agustus 2021.
4. Pengarahan serta masukan dari pembina OSIS SMPN 22 BANDUNG.”

MAKSUD DAN TUJUAN

Maksud dan tujuan menjelaskan apa yang ingin dicapai dari kegiatan tersebut. Ini bisa berupa penyaluran bakat, peningkatan nasionalisme, menjunjung tinggi kerjasama, atau merealisasikan program kerja. Pastikan tujuan ini spesifik dan terukur, ya.

“Untuk menyalurkan bakat dan minat peserta didik SMP Negeri 22 Bandung.
Meningkatkan rasa semangat merdeka dan nasionalisme.
Menjunjung tinggi kerjasama antarpeserta didik.
Merealisasikan program kerja OSIS.”

TEMA KEGIATAN

Tema adalah identitas acara. Jelas dan singkat, tema ini menggambarkan semangat keseluruhan kegiatan. Di sini, tema “MERAH PUTIH” sangat relevan dengan semangat kemerdekaan di tengah tantangan pandemi.

“ ‘MERAH PUTIH (Merdeka di Tengah Pandemi Untuk Indonesia Hebat)’ “

PELAKSANAAN

Detail waktu, hari, dan lokasi pelaksanaan acara. Karena ini diadakan saat pandemi, lokasi pelaksanaan bisa jadi “Rumah masing-masing” untuk kegiatan daring. Ini menunjukkan fleksibilitas dan adaptasi panitia.

“Tanggal: 17 Agustus s/d 20 Agustus 2021
Hari: Selasa s/d Jumat
Waktu: 09.00 s/d selesai
Tempat: Rumah masing-masing”

BENTUK KEGIATAN

Jelaskan secara singkat dan padat bentuk-bentuk kegiatan yang diselenggarakan. Misalnya, kuis online atau perlombaan daring lainnya. Ini memberikan gambaran konkret tentang aktivitas yang dilakukan.

“Kuis seputar kemerdekaan Indonesia, juri seluruh panitia, peserta kelas 7, 8, dan 9”

…

SUSUNAN ACARA

Susunan acara adalah jadwal rinci dari setiap kegiatan. Cantumkan tanggal, nama kegiatan, koordinator, dan tempat pelaksanaan. Ini menunjukkan perencanaan yang teratur.

”* Selasa, 17 Agustus 2021: Kuis Seputar Kemerdekaan Indonesia, koordinator Najlla S dan Gamya, tempat rumah masing-masing
* Selasa s/d Kamis, 17-19 Agustus 2021: Tarik Tambang Online, koordinator Winky, tempat rumah masing-masing”

…

SUSUNAN KEPANITIAAN

Sama seperti contoh sebelumnya, daftar kepanitiaan ini sangat penting untuk menunjukkan siapa saja yang terlibat dan bertanggung jawab. Mulai dari ketua hingga seksi-seksi lainnya.

”* Panitia Siswa
* Ketua: Gamya Gantari G. (9.06)
* Wakil Ketua: Dhesfa Shofarina A. (8.01)
* Sekretaris: Regina Aulya A. (9.01), Najla Slavina (9.01)”

…

PENUTUP

Penutup dalam LPJ ini merangkum seluruh kegiatan, tujuannya, dan hasil yang diharapkan. Ini juga menjadi evaluasi singkat tentang pelaksanaan acara.

“Kegiatan ‘MERAH PUTIH (Merdeka di Tengah Pandemi untuk Indonesia Hebat) dilaksanakan secara daring (online). Kegiatan ini diikuti oleh seluruh peserta didik kelas 7, 8 dan 9 SMP Negeri 22 Bandung.

Kegiatan ini sebagai realisasi dari salah satu program Kesiswaan dan OSIS untuk memeriahkan HUT RI ke-76 serta mengembangkan karakter bela negara, bakat dan kreatifitas peserta didik SMP Negeri 22 Bandung.

Diharapkan setelah mengikuti kegiatan ini peserta didik SMPN Negeri 22 Bandung dapat mengenali potensi diri, meningkatkan karakter bela negara, bakat dan kreatifitas peserta didik SMP Negeri 22 Bandung.”

Contoh LPJ Kegiatan 17 Agustus #3¶

Contoh LPJ ketiga ini lebih ringkas tapi tetap mencakup poin-poin penting. Cocok buat kegiatan skala kecil atau di tingkat RT/RW yang butuh laporan cepat dan jelas.

I. PENDAHULUAN

Pendahuluan singkat namun padat, menjelaskan konteks acara, tujuan utama, dan lokasi pelaksanaan. Ini langsung ke intinya, tanpa basa-basi.

“Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79, warga RT 05 RW 03 Desa Merdeka telah melaksanakan serangkaian kegiatan pada tanggal 16-17 Agustus 2024. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan rasa persatuan, mempererat tali silaturahmi antarwarga, serta menumbuhkan semangat nasionalisme.”

II. PELAKSANAAN KEGIATAN

Bagian ini merinci kegiatan apa saja yang sudah dilakukan, lengkap dengan waktu, tempat, dan detail singkat acaranya. Ini memudahkan pembaca untuk melihat rangkaian peristiwa.

”* Malam Tirakatan
* Waktu : 16 Agustus 2024
* Tempat : Balai RT 05
* Acara : Doa bersama, sambutan ketua RT, tumpengan
* Upacara Pengibaran Bendera
* Waktu : 17 Agustus 2024
* Tempat : Lapangan RT 05
* Peserta : Warga RT 05 RW 03
* Lomba-Lomba Rakyat
* Lomba balap karung, tarik tambang, makan kerupuk, lomba anak-anak dan ibu-ibu
* Malam Puncak HUT RI
* Waktu : 17 Agustus 2024 malam
* Acara : Pentas seni warga, pembagian hadiah lomba, penutupan”

III. ANGGARAN

Laporan keuangan yang ringkas namun informatif, memisahkan pemasukan dan pengeluaran. Keseimbangan antara total dana masuk dan keluar menunjukkan transparansi.

Sumber Dana

”* Kas RT: Rp 1.000.000
* Sumbangan warga: Rp 1.500.000
* Sponsor: Rp 500.000
* Total Dana: Rp 3.000.000”

Pengeluaran

”* Dekorasi & perlengkapan: Rp 800.000
* Konsumsi: Rp 900.000
* Hadiah lomba: Rp 1.000.000
* Dokumentasi & lain-lain: Rp 300.000
* Total Pengeluaran: Rp 3.000.000”

IV. PENUTUP

Penutup yang sederhana namun efektif, menggarisbawahi manfaat kegiatan dan menyampaikan ucapan terima kasih. Jangan lupa bubuhkan tanggal dan identitas panitia.

“Demikian laporan pertanggungjawaban kegiatan HUT RI ke-79 RT 05 RW 03 Desa Indah Menawan. Semoga kegiatan ini memberikan manfaat, memperkuat persatuan, dan menjadi semangat untuk terus menjaga kebersamaan warga. Atas dukungan dan partisipasi seluruh warga, kami ucapkan terima kasih.

Antariksa, 21 Agustus 2024
Panitia HUT RI ke-79”

Contoh LPJ Kegiatan 17 Agustus #4¶

Contoh ini berasal dari LPJ HUT ke-73 RI di RT 011 Desa Burangkeng, Bekasi. LPJ ini cukup detail, terutama pada bagian evaluasi, yang penting untuk perbaikan di masa mendatang.

1. PENDAHULUAN

Pendahuluan yang komprehensif, mencakup latar belakang historis kemerdekaan dan relevansinya dengan kegiatan yang diadakan.

1.1 LATAR BELAKANG

“Peristiwa Proklamasi kemerdekaan RI pada tanggal 17 Agustus 1945 telah mengantarkan bangsa Indonesia memasuki pintu gerbang kemerdekaan, Perjuangan para pahlawan telah dilakukan dengan gigih dan banyak terjadi pertumpahan darah. Di dalamnya ada nilai perjuangan dan semangat rela berkorban yang perlu diteruskan dari generasi tua kepada generasi muda sebagai penerus bangsa, supaya generasi muda mau berjuang dan rela berkorban demi Negara Indonesia ini.”

1.2. MAKSUD DAN TUJUAN

1.2.1 Maksud

“Adapun maksud diadakannya kegiatan ini adalah sebagai bentuk rasa syukur kepada Tuhan YME dan kegembiraan dalam menyambut Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-73 pada tanggal 17 Agustus 2018.”

1.2.2 Tujuan Kegiatan

“Adapun tujuan diadakan acara ini:

• Mempererat tali silaturahmi antar sesama warga RW 011 Desa Burangkeng, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
• Meningkatkan semangat pejuang dalam meraih prestasi dan memupuk jiwa sportifitas dalam berlomba.
• Memupuk semangat gotong royong antar warga sehinga tercipta lingkungan yang rukun,aman dan nyaman.”

1.2.3 DASAR KEGIATAN

“Kegiatan ini dilaksanakan berdasarkan:

• Pancasila sila ke-3: Persatuan Indonesia
• Petunjuk dan arahan Bapak Ketua RW 011 tentang pelaksanaan kegiatan dalam rangka peringatan HUT RI ke-73 di lingkungan RW 011, Desa Burangkeng, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.”

2. ISI KEGIATAN

Rincian kegiatan yang telah dilaksanakan, mulai dari tema hingga susunan panitia.

2.1 TEMA KEGIATAN

“Kegiatan yang mengedepankan kebersamaan antar warga serta kegiatan anak-anak yang bersifat mengembangkan daya kreatifitas ketrampilan ketangkasaan dan sportifitas.”

2.2 MACAM KEGIATAN

Daftar perlombaan yang spesifik, ini penting untuk menunjukkan variasi dan partisipasi warga.

“Beberapa perlombaan meliputi:

• Lomba Bulutangkis Putra & Putri
• Lomba Bola Voly Putra & Pari
• Lomba Tenis Meja Putra
• Lomba Tarik Tambang Putra & Putri
• Lomba Catur Putra
• Lomba Futsal Putra
• Pentas Seni dan Malam Puncak Perayaan HUT-RI”

2.3 PESERTA

“Seluruh warga RW 011 Desa Burangkeng, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.”

2.4 WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN

“Hari: Sabtu dan Minggu
Waktu: Bulan Juli Agustus 2018 (sesuai jadwal)
Tempat: Lingkungan RW.011”

2.4 SUSUNAN KEPANITIAAN

Bagian ini biasanya akan merinci nama-nama panitia seperti contoh pertama dan kedua.

”…”

3. LAPORAN KEUANGAN

Laporan keuangan yang sangat rinci, menunjukkan akuntabilitas yang tinggi.

3.1 PEMASUKAN

Sumber dana yang beragam, dari kas hingga donatur. Ini menunjukkan upaya panitia dalam mencari dukungan finansial.

”* Dana bantuan kas RW: Rp 3.800.000
* Dana bantuan kas RW (tambahan): Rp 1.402.500
* Dana bantuan RT01 s/d RT07 @Rp 500.000: Rp 3.500.000
* Donatur-Bp Sudiyo (Ketua RW 011): Rp 725.000
* Donatur-Bp Hendy (Ketua RW 001): Rp 750.000
* Total: Rp 10.177.500”

3.2 PENGELUARAN

Pengeluaran yang juga dirinci, menunjukkan detail penggunaan dana.

”* Perbaikan fasilitas lapangan: Rp 470.000
* Peralatan, konsumsi, dan akomodasi kegiatan: Rp 9.707.500
* Total: Rp 10.177.500”

4. KESIMPULAN

Bagian ini sangat penting karena tidak hanya merangkum keberhasilan, tetapi juga mengidentifikasi kekurangan dan tantangan. Ini menjadi bahan evaluasi berharga untuk acara di masa depan.

“Dana kegiatan yang bersumber dari kas RW dan sumbangan warga masing-masing RT dari RT 001 s/d RT 007 serta donatur sebesar Rp 10.177.500 (sepuluh juta seratus tujuh puluh tuju ribu lima ratus rupiah) sudah digunakan dengan semestinya dengan total pengeluaran sebesar Rp. 10.177.500 (sepuluh juta seratus tujuh puluh Nuh ribu lima ratus rupiah), dimana lebih besar Rp 877.500 (delapan ratus tujuh puluh ribu lima ratus rupiah dari budget awal yang direncanakan sebesar Rp 9.300.000 (sembilan juta tiga ratus rupiah).

Untuk kegiatan secara keseluruhan berjalan dengan baik dan lancar, tapi ada beberapa catatan yang perlu diperhatikan untuk diperbaiki pada pelaksanaan tahun-tahun berikutnya:

1. Partisipasi warga di perlombaan putri kurang optimal, dimana masih ada beberapa RT yang tidak mengirimkan peserta lomba sehingga terjadi WO, seperti pada pertandingan bola voli dan bulutangkis.
2. Partisipasi warga di perlombaan tarik tambang putri tidak ada dan waktu terlalu sore sehingga pertandingan ditiadakan.
3. Panitia di beberapa pertandingan masih kurang cepat dalam koordinasi persiapan lokasi dan peralatan sehingga jadwal menjadi mundur dari yang sudah ditetapkan.
4. PIC dalam susunan panitia tidak berjalan dengan semestinya, dimana masih ada beberapa panitia yang tidak aktif dalam pelaksanaan pertandingan.”

5. PENUTUP

Penutup yang standar, menyampaikan terima kasih dan harapan.

“Demikian laporan kegiatan peringatan HUT RI ke-73 ini kami buat dengan sebenar-benarnya agar dapat dijadikan bahan acuan dan pertimbangan bagi semua pihak. Semoga kegiatan baik ini mendapatkan ridho dari Allah SWT.

Bekasi, 31 Agustus 2018
PANITIA PELAKSANA
KEGIATAN PERINGATAN HUT RI KE-73 RW 011

Lampiran-lampiran”

Contoh LPJ Kegiatan 17 Agustus #5¶

LPJ kelima ini adalah contoh yang sangat lengkap dan terstruktur, bisa jadi role model untuk LPJ kegiatan besar.

LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN
KEGIATAN HUT RI KE-79
RT 07 RW 02 DESA SUKAMAKMUR
KECAMATAN HARAPAN JAYA - KABUPATEN INDAH

I. PENDAHULUAN

Pendahuluan yang mengawali dengan rasa syukur dan kemudian merinci tujuan-tujuan spesifik dari kegiatan. Ini sangat baik untuk memberikan gambaran menyeluruh.

“Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga serangkaian kegiatan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79 tahun 2024 dapat terlaksana dengan baik, lancar, dan penuh kebersamaan.

Kegiatan HUT RI yang dilaksanakan oleh Panitia RT 07 RW 02 Desa Sukamakmur ini bertujuan untuk:

1. Menumbuhkan rasa nasionalisme dan cinta tanah air.
2. Mempererat tali persaudaraan antarwarga.
3. Meningkatkan partisipasi aktif masyarakat dalam kegiatan sosial kemasyarakatan.
4. Menjadi sarana hiburan sehat dan edukatif bagi seluruh warga.”

II. SUSUNAN PANITIA

Susunan panitia yang sangat detail, menunjukkan struktur organisasi yang kuat dan pembagian tugas yang jelas. Setiap nama dan jabatannya disebutkan.

”* Pelindung: Bapak H. Supriyono (Ketua RW 02)
* Penanggung Jawab: Bapak M. Hadi Santoso (Ketua RT 07)
* Ketua Panitia: Bapak Ahmad Suryana
* Wakil Ketua: Ibu Ratna Dewi
* Sekretaris I: Ibu Siti Mariani
* Sekretaris II: Saudara Rudi Hartanto
* Bendahara: Ibu Lestari Wulandari
* Seksi Acara: Andi Prasetyo, Nurul Aini
* Seksi Lomba: Bapak Joko Pranoto, Wahyu Nugroho
* Seksi Perlengkapan: Agus Setiawan, Lina Kurniasih
* Seksi Dokumentasi dan Publikasi: Bayu Saputra, Indah Kurnia
* Seksi Konsumsi: Ibu Sulastri, Ibu Widi Astuti”

III. PELAKSANAAN KEGIATAN

Rincian kegiatan yang sangat lengkap, mulai dari persiapan hingga acara puncak, dengan penjelasan tujuan setiap kegiatan. Ini membantu pembaca memahami alur dan substansi acara.

“Rangkaian kegiatan yang telah dilaksanakan adalah sebagai berikut:

1. Gotong Royong Bersih Lingkungan & Pemasangan Umbul-Umbul
   Hari/Tanggal: Minggu, 11 Agustus 2024
   Tujuan: Kegiatan ini dilakukan untuk memperindah lingkungan sekaligus membangun semangat kebersamaan warga menjelang peringatan HUT RI.
2. Senam Merdeka Bersama Warga
   Hari/Tanggal: Jumat, 16 Agustus 2024 pagi
   Lokasi: Lapangan RT 04
   Peserta: Ibu-ibu PKK, remaja, dan anak-anak
   Tujuan : Meningkatkan kesehatan jasmani serta membangun semangat kebugaran dalam suasana kebersamaan.
3. Doa Bersama & Tausiah Kemerdekaan
   Hari/Tanggal: Jumat, 16 Agustus 2024 malam
   Tempat: Balai Warga RT 04
   Acara: Doa untuk para pahlawan, tausiah singkat tentang makna kemerdekaan, dilanjutkan dengan ramah tamah dan pembagian snack.
4. Upacara Pengibaran Bendera
   Hari/Tanggal: Sabtu, 17 Agustus 2024 pukul 07.00 WIB
   Lokasi: Lapangan Desa Maju Bersama
   Peserta: Warga RT 04 RW 01, tokoh masyarakat, karang taruna, dan undangan.
5. Festival Permainan Tradisional
   Hari/Tanggal: Sabtu, 17 Agustus 2024 siang
   Jenis Lomba: egrang, bakiak panjang, engklek, gobak sodor, dan dakon untuk anak-anak.
6. Malam Api Unggun & Renungan Kemerdekaan
   Hari/Tanggal: Sabtu, 17 Agustus 2024 malam
   Acara: Api unggun, pembacaan puisi perjuangan oleh remaja, refleksi sejarah kemerdekaan oleh tokoh masyarakat, hiburan musik akustik, serta pembagian hadiah lomba.”

IV. ANGGARAN KEUANGAN

Laporan keuangan yang sangat transparan dan terperinci, memisahkan pemasukan dan pengeluaran dengan jelas. Adanya sponsor juga menunjukkan kemampuan panitia dalam menggali dukungan eksternal.

A. Pemasukan

”* Dana Kas RT: Rp 1.500.000
* Sumbangan Warga: Rp 2.000.000
* Sponsor (Toko Sumber Rejeki & CV Maju Jaya): Rp 1.500.000
* Donatur Perorangan: Rp 500.000
* Total Pemasukan: Rp 5.500.000”

B. Pengeluaran

”* Perlengkapan & dekorasi: Rp 1.200.000
* Konsumsi (tirakatan, lomba, malam puncak): Rp 1.300.000
* Hadiah lomba: Rp 1.500.000
* Dokumentasi & publikasi: Rp 500.000
* Sewa sound system: Rp 700.000
* Lain-lain: Rp 300.000
* Total Pengeluaran: Rp 5.500.000”

V. PENUTUP

Penutup yang komprehensif, merangkum inti laporan, harapan, dan ucapan terima kasih kepada semua pihak.

“Dengan berakhirnya seluruh rangkaian kegiatan HUT RI ke-79 di RT 07 RW 02 Desa Sukamakmur, maka panitia menyampaikan laporan pertanggungjawaban ini. Kami berharap kegiatan ini memberikan manfaat positif, meningkatkan semangat nasionalisme, dan mempererat kebersamaan antarwarga.

Panitia menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah memberikan dukungan, baik berupa tenaga, pikiran, maupun materi. Semoga Allah SWT membalas dengan kebaikan yang berlipat ganda.”

Nah, itu dia 5 contoh LPJ kegiatan 17 Agustus yang bisa kalian jadikan referensi. Ingat, LPJ bukan cuma formalitas, tapi juga bukti akuntabilitas dan transparansi panitia. Dengan LPJ yang rapi, kerja keras kalian akan lebih dihargai dan dievaluasi dengan baik untuk kegiatan selanjutnya.

Apakah kalian punya pengalaman seru saat menyusun LPJ 17-an? Atau mungkin ada tips lain yang ingin dibagikan? Yuk, share di kolom komentar di bawah!