Drama Korea On-Going Terpopuler Minggu Ini? Cek Rating Tertingginya!

Table of Contents

Hai, para pecinta drama Korea! Pasti penasaran banget kan drakor mana aja yang berhasil memikat hati penonton dan meraih rating tertinggi di pekan terakhir ini? Nielsen Korea, lembaga survei rating terkemuka, punya datanya nih buat kita bedah bareng. Setiap minggunya, angka-angka ini jadi penentu drama mana yang sukses total dan mana yang mungkin masih butuh perjuangan ekstra buat menarik lebih banyak pemirsa.

Drama Korea Populer

Persaingan di dunia drakor memang sengit, apalagi dengan banyaknya judul baru yang bermunculan setiap saat. Dari drama keluarga yang heartwarming sampai thriller yang bikin deg-degan, semua berlomba-lomba mencuri perhatian. Yuk, kita intip deretan drama Korea on-going yang paling banyak ditonton, lengkap dengan analisis mengapa mereka bisa berjaya atau justru kesulitan menembus angka tinggi!

Memahami Dunia Rating Drakor: Publik vs. Kabel

Sebelum kita masuk ke daftar peringkat, penting banget nih buat tahu bagaimana sistem rating di Korea Selatan bekerja. Angka rating televisi di sana sangat bergantung pada jenis channel TV yang menayangkannya. Ini adalah kunci utama untuk memahami mengapa sebuah drama dengan rating ‘kecil’ di satu channel bisa dianggap sukses, sementara drama dengan rating ‘sedang’ di channel lain malah dicap gagal.

Channel Publik: Gerbang Rating Dua Digit

Channel TV publik atau free-to-air terestrial seperti KBS, SBS, dan MBC punya keuntungan besar karena penonton bisa mengakses tayangannya secara gratis. Artinya, jangkauan mereka lebih luas dan potensi penonton yang jauh lebih banyak. Karena itu, drama yang tayang di channel ini biasanya punya peluang lebih besar untuk meraih rating dua digit yang fantastis. Angka rating dua digit ini seringkali jadi indikator kesuksesan besar dan popularitas yang meroket di kalangan masyarakat luas.

Channel TV Korea

Namun, ada juga sisi lainnya. Jika rating drakor di tiga channel besar ini berada di bawah 5%, biasanya udah bisa dibilang drakor flop atau gagal. Ini menunjukkan bahwa meskipun aksesnya gratis, drama tersebut gagal menarik minat penonton yang cukup besar. Kegagalan ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari alur cerita yang kurang menarik, akting pemain yang tidak maksimal, atau bahkan persaingan ketat dengan program lain di slot waktu yang sama. Sebuah drama yang flop di channel publik bisa memberikan dampak signifikan pada reputasi aktor dan tim produksi yang terlibat.

Channel Kabel: Niche dan Eksklusif

Nah, beda lagi ceritanya dengan channel kabel seperti tvN, JTBC, ENA, OCN, atau Channel A. Untuk bisa menikmati tayangan di channel-channel ini, penonton harus berlangganan terlebih dahulu. Ini berarti jumlah penonton potensial mereka memang lebih terbatas jika dibandingkan dengan channel publik. Oleh karena itu, angka rating yang mereka tampilkan biasanya akan lebih kecil, dan standar kesuksesannya pun berbeda.

Channel TV Kabel Korea

Rating drakor di channel kabel dianggap sukses jika bisa mencapai angka yang lumayan tinggi, meskipun itu mungkin cuma satu digit. Misalnya, rating di atas 5% di tvN atau JTBC sudah bisa dibilang sangat bagus, bahkan luar biasa. Akan tetapi, jika rating drakor di channel kabel berada di bawah 3%, biasanya sudah masuk kategori gagal atau tidak sesuai ekspektasi. Ini menunjukkan bahwa meskipun target pasarnya lebih spesifik, drama tersebut masih belum berhasil menarik loyalitas dari para pelanggan. Keunikan konten dan kualitas produksi seringkali menjadi daya tarik utama drakor di channel kabel, yang seringkali menawarkan alur cerita lebih berani atau genre yang lebih eksperimental.

Mengapa Rating Itu Penting?

Rating bukan cuma angka semata, lho! Ini adalah cerminan langsung dari bagaimana sebuah drama diterima oleh publik. Rating yang tinggi bisa jadi magnet bagi sponsor, meningkatkan popularitas para aktor, dan membuka pintu bagi proyek-proyek masa depan yang lebih besar. Sebaliknya, rating rendah bisa berdampak pada karier aktor, menyebabkan kerugian finansial bagi rumah produksi, dan bahkan memicu pembatalan season lanjutan.

Ini juga yang membuat persaingan antar stasiun TV dan rumah produksi makin ketat. Mereka terus berinovasi dalam alur cerita, pemilihan aktor, dan strategi promosi demi menarik perhatian pemirsa sebanyak-banyaknya. Jadi, setiap pekan, kita para penikmat drakor selalu menantikan pengumuman rating terbaru ini, karena di dalamnya tersimpan banyak cerita dan dinamika industri hiburan Korea Selatan.

Berikut adalah gambaran umum standar rating yang bisa dianggap sukses berdasarkan jenis channel:

Tipe Channel Rating Sukses (Benchmark) Kategori “Flop”
Publik > 10% (Sangat Baik) < 5%
Kabel > 5% (Sangat Baik) < 3%

Tabel ini bisa jadi panduan awal kita untuk menilai performa drama-drama yang akan kita bahas selanjutnya. Ingat, konteks channel sangat penting!

Daftar Drama Korea On-Going dengan Rating Tertinggi Pekan Ini

Sepanjang bulan Agustus ini, ada beberapa judul drama Korea yang masih tayang dan terus bersaing memperebutkan perhatian penonton. Data yang diambil mencakup penayangan selama 7 hari terakhir, menunjukkan dinamika minat pemirsa dari waktu ke waktu. Mari kita lihat drama-drama mana saja yang berhasil menduduki puncak dan mana yang masih berjuang keras. Urutan ini disusun dari rating tertinggi hingga terendah.

Daftar Drama Korea

1. Our Golden Days (KBS2)

Our Golden Days masih kokoh memimpin puncak rating pemirsa dengan angka yang bikin banyak drakor lain gigit jari. Pada episode terbarunya yang tayang Sabtu (16/8), ratingnya tercatat 12,6%, dan langsung meningkat drastis menjadi 13,8% di hari Minggu (17/8). Angka ini menunjukkan konsistensi dan popularitas yang luar biasa untuk drama keluarga ini.

Drama akhir pekan dengan episode panjang ini memang punya daya pikat tersendiri. Dibintangi oleh jajaran aktor ternama seperti Jung Il Woo, Jung In Sun, dan Yoon Hyun Min, drama ini mengisi slot tayang Sabtu-Minggu yang memang dikenal ‘sakral’ banget buat drakor rating tinggi. Slot ini dulunya ditempati oleh drama fenomenal seperti For Eagle Brothers, sehingga ekspektasi penonton terhadap Our Golden Days juga sangat tinggi. Alur cerita yang hangat, penuh konflik keluarga realistis, dan pesan moral yang mendalam, berhasil menyentuh hati banyak kalangan.

Our Golden Days Drakor

Ceritanya sendiri berkisah tentang sebuah keluarga besar dengan berbagai macam intrik dan drama sehari-hari, dari masalah percintaan anak muda hingga konflik generasi yang seringkali relate dengan kehidupan kita. Penonton sangat menghargai bagaimana drama ini mengangkat isu-isu sosial dengan cara yang tidak menggurui namun tetap memberikan dampak emosional. Chemistry antar pemain juga jadi poin plus, terutama Jung Il Woo yang kembali menunjukkan kemampuannya di genre drama keluarga. Banyak netizen memuji akting Jung In Sun yang semakin matang dan Yoon Hyun Min yang berhasil memerankan karakter kompleks dengan sangat apik. Drama ini seolah menjadi comfort food bagi banyak keluarga di akhir pekan.

2. Beyond the Bar (JTBC)

Meskipun tayang di channel kabel, Beyond the Bar berhasil menjadi drakor akhir pekan dengan rating tertinggi di periodenya. Yang bikin makin keren, angka rating setiap episodenya terus menunjukkan peningkatan yang stabil! Ini menandakan bahwa drama ini punya potensi besar untuk terus menarik perhatian dan mungkin saja akan memecahkan rekornya sendiri di episode mendatang.

Beyond the Bar Drakor

Episode 5 yang berjudul Salieri’s Monologue sukses mencatatkan rating 7,17%, sebuah angka yang fantastis untuk channel kabel. Kemudian, episode 6 yang diberi judul Love Is an Impairment kembali meroket dengan rating 7,7%. Peningkatan ini menunjukkan bahwa plot drama ini semakin intens dan membuat penonton penasaran untuk terus mengikuti setiap detilnya. Beyond the Bar disebut-sebut sebagai drama legal-misteri yang berlatar belakang di sebuah firma hukum yang unik, di mana para pengacara harus menghadapi kasus-kasus pelik yang melibatkan dilema moral dan etika. Cerita ini bukan hanya tentang memenangkan kasus, tapi juga tentang mencari kebenaran dan memahami sisi manusiawi dari setiap konflik.

Para penggemar memuji alur ceritanya yang cerdas dan penuh plot twist, membuat mereka selalu tebak-tebakan dan sulit untuk meninggalkan layar. Akting para pemeran utama yang solid, terutama dalam menyampaikan emosi dan ketegangan, juga menjadi daya tarik utama. Diskusi di media sosial ramai membahas teori-teori konspirasi dalam drama ini, menunjukkan betapa dalamnya penonton terlibat. Tak heran jika setiap akhir pekan, banyak yang sudah siap sedia di depan TV untuk tidak ketinggalan satu episode pun.

3. The Winning Try (SBS)

The Winning Try juga menunjukkan performa yang menjanjikan, apalagi dengan peningkatan rating yang signifikan di akhir pekan lalu. Drama yang tayang di SBS ini berhasil membuat penonton terpaku di layar, terutama di episode-episode terbarunya. Ini adalah kabar baik, mengingat drama olahraga atau yang bertema perjuangan seringkali butuh waktu untuk membangun momentum.

The Winning Try Drakor

Pada episode 7, The Winning Try berhasil mengumpulkan rating 5,4%, yang kemudian melonjak ke angka 6,8% di episode 8. Kenaikan ini bisa jadi indikator bahwa drama ini telah mencapai titik balik penting dalam alur ceritanya, atau mungkin performa para karakternya mulai menunjukkan perkembangan yang menarik. The Winning Try sendiri dikabarkan sebagai drama yang berfokus pada dunia olahraga, menceritakan kisah sekelompok atlet muda yang berjuang untuk meraih impian mereka di tengah berbagai rintangan dan persaingan ketat. Kemungkinan besar, episode terbaru ini menampilkan momen krusial yang menginspirasi penonton.

Penggemar drama ini menyukai pesan semangat yang dibawakan, tentang kerja keras, kegigihan, dan arti sebuah kemenangan. Karakter-karakter yang mudah diidentifikasi dan konflik yang membangun juga menjadi nilai plus. Banyak yang merasa terinspirasi melihat perjuangan para atlet yang diperankan dengan sangat realistis. Interaksi antar pemain yang menghangatkan hati dan adegan-adegan pertandingan yang intens berhasil menciptakan euforia tersendiri. Jika peningkatan rating ini terus berlanjut, The Winning Try bisa jadi salah satu drama yang paling dibicarakan di akhir bulan.

4. The Nice Guy (JTBC)

Sayangnya, untuk drama The Nice Guy yang dibintangi Lee Dong Wook dan Lee Sung Kyung, angka ratingnya masih berada di bawah 5% meskipun sudah memasuki episode 10. Ini menjadi perhatian tersendiri, mengingat nama besar kedua aktor utamanya yang biasanya mampu menarik perhatian penonton dalam jumlah besar.

The Nice Guy Drakor

Akhir pekan lalu, The Nice Guy menayangkan episode 9 dan 10. Episode 9 hanya berhasil meraih rating 2%, dan sedikit meningkat menjadi 2,3% untuk episode 10. Angka ini, meskipun cukup lumayan untuk channel kabel, belum bisa dikatakan memuaskan jika melihat ekspektasi publik terhadap Lee Dong Wook dan Lee Sung Kyung. Drama ini kemungkinan bergenre melodrama atau thriller romantis yang punya plot cukup kompleks, kadang-kadang membuat penonton harus berpikir keras untuk mengikuti alurnya. Mungkin ini yang membuat sebagian penonton kesulitan untuk terus mengikuti, atau bisa jadi ada persaingan yang sangat kuat dari drama lain di slot waktu yang sama.

Beberapa penggemar setia drama ini masih memuji chemistry antara Lee Dong Wook dan Lee Sung Kyung yang memang tidak perlu diragukan lagi. Mereka juga mengapresiasi visual kedua aktor yang memukau. Namun, kritik seringkali datang dari pacing cerita yang terasa lambat atau plot yang kurang bisa menarik simpati umum. Meskipun begitu, masih ada harapan bahwa di episode-episode terakhir, drama ini akan menemukan momentumnya dan berhasil menarik lebih banyak perhatian. Kita tunggu saja apakah ada kejutan rating di penghujung ceritanya!

5. Mary Kills People (MBC)

Mary Kills People harus puas menjabat sebagai drakor dengan rating terendah di channel publik MBC untuk periode bulan Agustus ini. Angka ratingnya yang hanya 1,9% di episode terbaru menunjukkan bahwa drama ini belum berhasil mencuri hati banyak penonton, bahkan dengan akses gratis yang ditawarkan MBC.

Mary Kills People Drakor

Rating di bawah 5% untuk channel publik memang seringkali disebut sebagai ‘flop’, dan Mary Kills People berada di angka yang cukup jauh dari standar tersebut. Drama ini kemungkinan besar adalah drama dengan genre yang sangat niche atau mungkin memiliki alur cerita yang terlalu gelap dan berat bagi sebagian besar pemirsa. Judulnya sendiri mengisyaratkan tema yang tidak biasa, mungkin tentang thriller medis atau drama misteri dengan nuansa kelam. Bisa jadi, drama ini menargetkan audiens yang sangat spesifik, namun gagal untuk menarik penonton umum.

Beberapa ulasan dari sedikit penonton setianya menyebutkan bahwa drama ini sebenarnya punya ide cerita yang menarik dan berani, namun eksekusinya mungkin kurang pas atau terlalu lambat. Beberapa juga menyoroti bahwa tema yang diangkat mungkin terlalu sensitif atau tidak cocok dengan selera umum penonton Korea yang lebih menyukai drama romantis atau keluarga. Meski demikian, drama ini tetap menawarkan sisi unik yang mungkin dicari oleh mereka yang bosan dengan drama yang itu-itu saja.

6. My Lovely Journey (Channel A)

Dan di posisi paling bawah daftar kita, ada My Lovely Journey yang tayang di Channel A. Drama ini menayangkan dua episode terbarunya pada 16-17 Agustus, namun rating yang didapatkannya masih sangat rendah, masing-masing hanya 0,3% dan 0,5%. Ini adalah angka yang sangat minim, bahkan untuk ukuran channel kabel sekalipun.

My Lovely Journey Drakor

Rating di bawah 1% di channel kabel seringkali menunjukkan bahwa sebuah drama benar-benar kesulitan menemukan penonton. My Lovely Journey kemungkinan adalah drama yang sangat indie atau mungkin kurang mendapatkan promosi yang masif, sehingga banyak penonton yang bahkan tidak tahu tentang keberadaannya. Drama ini bisa jadi bergenre slice-of-life yang tenang, drama perjalanan, atau healing drama yang fokus pada pertumbuhan karakter dalam suasana yang santai. Sayangnya, di tengah gempuran drama-drama besar dengan produksi mewah dan aktor papan atas, drama dengan genre seperti ini memang butuh daya tarik ekstra untuk bisa bersaing.

Meskipun ratingnya rendah, tidak menutup kemungkinan drama ini punya kualitas cerita yang bagus untuk segmen penonton tertentu. Ada beberapa penonton yang memang mencari drama yang tidak terlalu ramai, penuh dengan konflik, dan lebih fokus pada eksplorasi karakter atau pemandangan indah. Namun, dari segi daya tarik pasar secara umum, My Lovely Journey tampaknya masih harus berjuang keras untuk bisa menembus persaingan ketat di industri drakor. Ini jadi pengingat bahwa rating tidak selalu mencerminkan kualitas intrinsik sebuah drama, tapi lebih ke popularitas dan jangkauan penontonnya.

Mengapa Ada Drakor yang Flop?

Ada banyak faktor yang bisa membuat sebuah drakor mengalami kegagalan rating, bahkan jika dibintangi oleh aktor-aktor papan atas atau digarap oleh sutradara terkenal. Salah satu faktor utama adalah alur cerita yang kurang menarik atau terlalu klise. Di tengah banyaknya pilihan drama, penonton kini semakin kritis dan mencari cerita yang orisinal serta punya daya pikat kuat sejak episode pertama. Jika plot terasa bertele-tele atau tidak memiliki konflik yang cukup kuat, penonton akan cepat beralih ke drama lain.

Faktor lain adalah kompetisi yang ketat. Di waktu yang sama, bisa jadi ada beberapa drama lain dengan genre serupa atau daya tarik yang lebih besar. Penonton harus memilih, dan seringkali mereka akan memilih drama yang sudah memiliki hype atau yang menawarkan pengalaman menonton yang lebih intens. Promosi dan pemasaran juga memainkan peran vital. Drama yang kurang dipromosikan atau tidak mendapatkan buzz yang cukup di media sosial bisa terlewatkan begitu saja oleh calon penonton.

Kadang, pilihan genre yang terlalu niche juga bisa jadi penyebab. Beberapa genre seperti drama politik yang berat, thriller psikologis yang sangat gelap, atau drama sejarah yang mendalam, mungkin hanya menarik segmen penonton tertentu. Meskipun berkualitas tinggi, drama-drama ini mungkin tidak mencapai rating tinggi karena tidak sesuai dengan selera umum. Terakhir, jadwal tayang dan slot waktu juga bisa berpengaruh. Jika sebuah drama berkualitas tinggi tayang di slot waktu yang kurang strategis atau berhadapan langsung dengan program berita atau variety show populer, ratingnya bisa terpengaruh.

Masa Depan Rating Drakor

Dinamika rating drakor akan selalu berubah setiap pekannya. Drama yang hari ini di puncak, besok bisa saja disalip oleh pendatang baru. Ini menunjukkan betapa kompetitifnya industri hiburan Korea Selatan. Namun, satu hal yang pasti, kualitas cerita dan akting yang memukau akan selalu menjadi magnet utama bagi para penonton. Angka rating ini tidak hanya menjadi ukuran kesuksesan, tetapi juga menjadi barometer bagi industri untuk terus berinovasi dan memberikan karya-karya terbaiknya.

Drama Korea Terbaru

Dengan semakin banyaknya platform streaming global, penonton kini punya lebih banyak pilihan dan akses yang lebih mudah ke berbagai drakor. Ini mungkin akan mengubah cara kita mengukur kesuksesan sebuah drama di masa depan, tidak hanya dari rating televisi, tetapi juga dari jumlah views di platform streaming atau engagement di media sosial. Namun, untuk saat ini, rating Nielsen Korea masih menjadi patokan utama yang paling ditunggu-tunggu.

Gimana nih menurut kalian? Apakah ada drama favorit kalian yang berhasil masuk daftar ini? Atau mungkin ada drama lain yang menurut kalian layak dapat rating lebih tinggi? Yuk, bagikan pendapat kalian di kolom komentar di bawah! Jangan lupa juga kasih tahu drama apa yang paling bikin kalian penasaran minggu depan!

Posting Komentar