Gokil! Pemuda Minang, Argiya Farrel, Sikat Habis Superpole Race Mandalika 2025!
Waw, ada kabar gokil nih dari dunia balap motor Indonesia! Pemuda kebanggaan Minang, tepatnya dari Agam, Sumatra Barat, bernama Argiya Farrel Ramadhan, bikin gebrakan besar di ajang Mandalika Racing Series (MRS). Dia sukses meraih juara di Superpole Race NS150 Seri 3 yang digelar di Sirkuit Mandalika, Lombok, NTB, pada 15-17 Agustus lalu. Ini bukti nyata kalau bakat anak bangsa memang luar biasa dan bisa bersaing di kancah nasional, bahkan internasional!
Argiya Farrel: Bintang Baru dari Tanah Minang¶
Argiya Farrel Ramadhan bukan nama baru di lintasan balap. Pembalap muda jebolan SMAN 1 Baso ini memang punya track record yang keren abis. Sejak kecil, bakatnya udah kelihatan banget, lho. Bayangin aja, dia udah ikutan balap motocross pas masih SD! Keren, kan?
Perjalanan Argiya di dunia balap terus berlanjut. Tahun 2020, dia mulai menjajal dunia road race yang memang menuntut teknik dan ketangkasan berbeda. Kegigihannya berbuah manis. Pada Kejurnas Motoprix Sumatera 2022, Argiya berhasil mengamankan posisi Juara 2 di Race 2 Kelas Novice. Prestasi ini jadi modal penting buat Argiya melangkah ke jenjang yang lebih tinggi.
Mengenal Mandalika Racing Series (MRS) dan Kelas Balapnya¶
Mandalika Racing Series (MRS) sendiri adalah salah satu ajang balap motor nasional yang paling dinantikan. Gelaran ini menjadi wadah bagi pembalap-pembalap muda Indonesia untuk mengasah kemampuan dan menunjukkan taring mereka di sirkuit kelas dunia seperti Mandalika. Sirkuit ini kan kebanggaan kita semua, jadi setiap balapan di sini pasti punya gengsi tersendiri.
Argiya Farrel tampil memukau di dua kelas yang berbeda: Underbone 150cc dan Kejurnas National Sport 150cc. Kelas Underbone 150cc dikenal dengan persaingan yang super ketat. Motor-motor bebek yang dimodifikasi ini punya karakter balap yang unik, lincah, dan butuh skill tinggi untuk bisa melaju kencang sambil menjaga kestabilan. Sementara itu, kelas National Sport 150cc juga tak kalah seru, di mana pembalap bertarung dengan motor sport 150cc yang biasanya jadi jembatan menuju kelas-kelas yang lebih tinggi. Kemenangan Argiya di Superpole Race NS150 Seri 3 ini membuktikan dominasinya dan konsistensinya di dua kategori yang kompetitif tersebut.
Pengalaman Berharga di VR46 Riders Academy, Italia¶
Nah, ini dia bagian yang paling bikin takjub! Berbekal gelar juara 2 di Motoprix Sumatera 2022, Argiya mendapatkan kesempatan emas yang jarang banget didapat pembalap lain. Dia terpilih jadi salah satu dari lima pembalap Indonesia yang berkesempatan menimba ilmu di sekolah balap legendaris milik Valentino Rossi, yaitu VR46 Riders Academy di Tavullia, Italia.
Program Riders Summer Camp 2025 ini berlangsung dari tanggal 28 Juli hingga 1 Agustus 2025. Tentunya, ini adalah mimpi jadi kenyataan bagi banyak pembalap muda di seluruh dunia. Bisa berlatih di bawah payung akademi yang didirikan oleh salah satu legenda MotoGP, Valentino Rossi, adalah sebuah privilese yang luar biasa.
Seputar VR46 Riders Academy¶
VR46 Riders Academy didirikan pada tahun 2014 oleh The Doctor sendiri, Valentino Rossi. Sejak awal berdiri, akademi ini sudah dikenal sebagai salah satu pusat pembinaan pembalap terbaik di dunia. Filosofi pelatihannya enggak cuma fokus pada kecepatan di lintasan, lho. Mereka menggabungkan berbagai aspek penting.
- Disiplin Teknik Balap: Pembalap diajarkan teknik cornering, pengereman, akselerasi, dan line balap yang presisi.
- Latihan Fisik: Kondisi fisik prima adalah kunci. Mereka menjalani program latihan fisik ketat untuk menjaga stamina dan kekuatan.
- Manajemen Strategi: Pembalap juga diajari cara membaca balapan, mengatur strategi di lintasan, dan membuat keputusan cepat.
- Mental Bertanding: Aspek mental seringkali jadi pembeda. Di sini, pembalap dibentuk untuk punya mental juara, kepercayaan diri, dan ketahanan di bawah tekanan.
Semua pelatihan ini diterapkan dengan standar profesional yang tinggi, mirip dengan apa yang dilakukan oleh pembalap MotoGP top. Makanya, enggak heran kalau alumni-alumni VR46 Riders Academy banyak yang sukses di kancah balap dunia.
Daftar Peserta Riders Summer Camp 2025 dari Indonesia
| No. | Nama Pembalap | Asal | Keterangan | |-----|--------------------------|----------------|---------------------------------------------| | 1. | Adytya Fauzi | (Tidak disebutkan) | Pembalap muda berbakat dari Indonesia | | 2. | Hafizd Fahril Rasyadan | (Tidak disebutkan) | Salah satu harapan masa depan balap Indonesia | | 3. | Muhammad Rama Putra Septiawan | (Tidak disebutkan) | Menjanjikan di kancah nasional | | 4. | Decksa Almer Alfarezel | (Tidak disebutkan) | Pembalap yang gigih dan penuh potensi | | 5. | Argiya Farrel Ramadhan | Agam, Sumatera Barat | Juara Superpole Race Mandalika |Pelajaran dari Legenda: Latihan Flat Track¶
Argiya Farrel sendiri mengakui kalau pengalamannya di VR46 Riders Academy itu sangat berharga. Dia banyak mendapatkan ilmu dari para pembalap MotoGP yang juga merupakan anak didik Valentino Rossi. Salah satu metode latihan yang paling berkesan bagi Argiya adalah flat track.
“Di sana saya mendapatkan banyak ilmu dari pembalap MotoGP,” kata Argiya saat ditemui di Sirkuit Mandalika, Lombok, NTB, Sabtu (16/8/2025). Dia menambahkan, “Latihan di sana itu flat track, kayak latihan motocross di pasir. Jadi penerapannya langsung ke motor lebih bisa balance dan kontrol motor lebih enteng.”
Latihan flat track ini memang unik. Pembalap berlatih di trek oval tanah atau pasir dengan motor khusus, belajar mengontrol motor saat sliding dan memaksimalkan traksi. Meskipun terlihat mirip motocross, flat track sangat efektif untuk meningkatkan feeling pembalap terhadap ban dan motor. Ini membantu mereka menguasai throttle control, posisi badan, dan keseimbangan motor di berbagai kondisi lintasan. Kemampuan mengendalikan motor saat drift atau sliding sangat berguna di balap road race, terutama saat melewati tikungan dengan kecepatan tinggi.
*Video ilustrasi: Cuplikan latihan di VR46 Riders Academy, Italia. (Video ini adalah ilustrasi dan bukan video nyata dari artikel asli)*
Melangkah ke Kancah Asia: Asia Road Racing Championship (ARRC)¶
Kiprah Argiya Farrel tidak berhenti di Mandalika Racing Series. Dia akan melanjutkan petualangannya ke level yang lebih tinggi lagi! Pada kejuaraan balap motor paling bergengsi di Asia, Asia Road Racing Championship (ARRC) Mandalika yang akan berlangsung pada 29-31 Agustus mendatang, Argiya akan tampil sebagai pembalap wild card.
Menjadi pembalap wild card di ARRC adalah kesempatan emas untuk unjuk gigi di hadapan pembalap-pembalap terbaik se-Asia. Meskipun tidak memperebutkan poin penuh kejuaraan, status wild card memungkinkan Argiya untuk merasakan atmosfer kompetisi tingkat tinggi, belajar dari pembalap-pembalap berpengalaman, dan menunjukkan potensinya kepada tim-tim besar di Asia. Ini adalah langkah awal yang sangat penting untuk membangun karir balap internasional.
Argiya punya harapan besar untuk masa depannya. Dia sangat berharap bisa ikut semua seri ARRC pada tahun 2026. Tentu saja, ini butuh persiapan yang matang, dukungan yang kuat, dan konsistensi dalam latihan serta performa. Dengan bakat dan semangat juang yang dimilikinya, Argiya Farrel Ramadhan adalah salah satu aset berharga Indonesia di dunia balap motor. Kita doakan semoga impiannya bisa terwujud dan dia bisa terus mengharumkan nama bangsa di kancah internasional!
Bagaimana menurut kalian, guys? Keren banget kan perjalanan Argiya Farrel ini? Yuk, bagikan pendapat kalian di kolom komentar di bawah!
Posting Komentar