Lagi Down? Tonton 4 Film Studio Ghibli Ini di Netflix, Dijamin Semangat!

Table of Contents

Hai, Beauties! Siapa sih yang enggak kenal Studio Ghibli? Studio animasi legendaris asal Jepang ini memang sukses banget melahirkan banyak film populer yang ceritanya ngena di hati. Sejak tahun 1980-an, mereka sudah merilis puluhan film animasi yang bukan cuma menghibur, tapi juga penuh inspirasi dan bikin hati tersentuh. Kalau lagi merasa down atau butuh suntikan semangat, film-film Ghibli seringkali jadi pilihan yang pas banget.

Bukan cuma karena visualnya yang indah dan unik, tapi juga karena Ghibli selalu berhasil menyajikan cerita tentang kehidupan, petualangan, persahabatan, bahkan isu-isu sosial yang dibalut fantasi. Mereka punya ciri khas dalam mengangkat tema-tema universal seperti pentingnya menjaga alam, konflik antara manusia dan teknologi, atau bagaimana menemukan jati diri di tengah hiruk pikuk dunia. Makanya, enggak heran kalau film-film mereka seringkali jadi obat penenang sekaligus pemicu semangat.

Untungnya, sebagian besar film animasi Studio Ghibli bisa kamu tonton dengan mudah di Netflix, lho. Jadi, kapan pun kamu butuh hiburan yang berkualitas dan bikin mood membaik, tinggal buka Netflix aja. Yuk, kita intip empat judul rekomendasi yang dijamin bikin kamu kembali semangat setelah menyaksikannya! Film-film ini punya tema tentang nilai-nilai kehidupan yang sayang banget kalau kamu lewatkan.

Mengapa Film Ghibli Begitu Memorable?

Sebelum kita masuk ke daftar filmnya, ada baiknya kita sedikit bahas kenapa sih film-film Ghibli ini punya daya tarik yang luar biasa? Pertama, adalah gaya animasinya yang khas dan detail. Setiap adegan terasa seperti lukisan bergerak, dengan warna-warna hangat dan latar belakang yang sangat mendetail, menciptakan dunia yang seolah hidup. Kedua, karakternya yang relatable dan kompleks, meskipun mereka seringkali berada di dunia fantasi. Kamu bisa merasakan emosi dan perjuangan yang dialami setiap karakter, seolah-olah mereka adalah teman atau bagian dari dirimu sendiri.

Ketiga, dan mungkin yang terpenting, adalah kedalaman tema yang diangkat. Ghibli seringkali mengeksplorasi isu-isu kemanusiaan yang mendalam tanpa menggurui. Mereka mengajak kita merenung tentang kehilangan, persahabatan, keberanian, pentingnya keluarga, bahkan lingkungan hidup. Film-film Ghibli tidak hanya menampilkan keindahan visual, tapi juga menyentuh relung hati penonton, meninggalkan kesan mendalam yang bertahan lama setelah film selesai diputar. Hal inilah yang membuat Ghibli punya tempat spesial di hati para penggemarnya di seluruh dunia.

1. Only Yesterday (1991)

Only Yesterday movie poster Taeko

‘Only Yesterday’ adalah sebuah permata dari Studio Ghibli yang mungkin tidak sepopuler Spirited Away atau My Neighbor Totoro, tapi punya kedalaman emosi yang luar biasa. Film ini bercerita tentang Taeko Okajima, seorang wanita metropolitan berusia 27 tahun yang bekerja di salah satu perusahaan swasta di Tokyo. Di usianya yang sudah tidak muda lagi, Taeko sering dianggap “terlalu tua” untuk menikah, sementara dirinya sendiri sebenarnya belum punya minat serius terhadap kehidupan pernikahan. Baginya, pekerjaan dan kariernya saat ini jauh lebih penting dan fokus utamanya.

Suatu hari, Taeko memutuskan untuk berlibur ke sebuah desa di pedesaan, tempat keluarga kakaknya tinggal. Liburan ini bukan sekadar pelarian, melainkan perjalanan introspeksi yang membawanya kembali mengenang masa kecilnya di sekolah dasar. Ingatan-ingatan dari masa lalu ini muncul secara bergantian dengan realitas kehidupannya saat ini di desa, menciptakan narasi yang mengalir indah antara masa kini dan masa lampau. Banyak kejadian di masa kecilnya yang ternyata tidak sesuai harapan atau meninggalkan sedikit kekecewaan, mulai dari memiliki ayah yang konservatif hingga banyak impian masa kecilnya yang tidak sempat terwujud karena terhalang restu orang tua.

Cerita Taeko ini sangat menggambarkan bagaimana proses perkembangan seorang individu. Film ini secara halus menunjukkan bagaimana kita sebagai manusia belajar berdamai dengan rasa kekecewaan di masa lalu dan perlahan menghapusnya seiring berjalannya waktu. ‘Only Yesterday’ mengajarkan bahwa nostalgia bukan hanya tentang mengenang masa lalu, tetapi juga tentang bagaimana masa lalu membentuk kita menjadi pribadi yang sekarang. Film ini mengajak kita untuk menerima diri sendiri dengan segala impian yang tercapai maupun yang belum, serta menemukan kedamaian dalam perjalanan hidup yang berkelanjutan. Jadi, kalau kamu lagi merasa terjebak atau bingung dengan arah hidup, ‘Only Yesterday’ bisa jadi pengingat bahwa semua pengalaman membentuk siapa dirimu sekarang, dan itu patut disyukuri.

2. Spirited Away (2001)

Spirited Away Chihiro and Haku

Siapa yang tidak kenal ‘Spirited Away’? Film ini bukan hanya salah satu mahakarya Studio Ghibli, tapi juga pemenang Oscar untuk Film Animasi Terbaik! Ceritanya berpusat pada seorang gadis kecil berusia 10 tahun bernama Chihiro Ogino, yang bersama kedua orang tuanya sedang dalam perjalanan pindah rumah. Dalam perjalanan itu, mereka tersesat dan tanpa sengaja masuk ke sebuah desa misterius yang ternyata merupakan dunia roh. Tempat itu terlihat sepi dan asing, namun penuh dengan aturan magis yang mengerikan: manusia yang masuk ke sana akan dikutuk, dan wujud mereka akan berubah menyerupai binatang.

Hal inilah yang kemudian menimpa orang tua Chihiro. Karena keserakahan mereka memakan makanan yang bukan haknya di dunia roh, identitas ayah dan ibunya sebagai manusia ketahuan, dan mereka langsung dikutuk menjadi babi. Chihiro tentu saja tidak terima begitu saja. Meskipun ia hanyalah seorang anak kecil yang penakut dan cengeng, Chihiro memutuskan untuk mengalahkan rasa takutnya dan berusaha menyelamatkan orang tuanya agar bisa keluar dari dunia roh tersebut. Ia harus bekerja di pemandian umum milik penyihir Yubaba, tempat para roh beristirahat, untuk bisa tetap tinggal di sana dan mencari cara membebaskan orang tuanya.

Dalam perjalanannya, Chihiro bertemu dengan berbagai macam karakter unik dan misterius, baik yang baik maupun yang jahat, seperti Haku, Kamaji, Lin, dan juga sosok misterius tanpa wajah, No-Face. Banyak rintangan yang menegangkan harus ia hadapi, mulai dari pekerjaan yang berat, tekanan dari Yubaba, hingga ancaman dikutuk atau dilupakan. Namun, Chihiro yang awalnya penakut, perlahan tumbuh menjadi sosok yang berani, pekerja keras, dan punya empati tinggi. Ia belajar menghadapi ketakutannya demi orang-orang yang ia cintai. ‘Spirited Away’ mengajarkan kita tentang keberanian, tanggung jawab, pentingnya menjaga identitas diri, dan kekuatan cinta yang mampu mengatasi segala rintangan. Jika kamu merasa kecil dan tidak berdaya, kisah Chihiro ini akan jadi pengingat bahwa kekuatan terbesar seringkali datang dari dalam diri sendiri.

3. Grave of the Fireflies (1988)

Grave of the Fireflies poster

‘Grave of the Fireflies’ adalah salah satu film Studio Ghibli yang paling emosional dan bisa dibilang paling menyedihkan. Film ini sering membuat penonton menangis tersedu-sedu, dan bukan tanpa alasan. Bercerita tentang kisah sepasang kakak beradik, Seita dan Setsuko, di akhir Perang Dunia II di Jepang. Di usia yang masih sangat kecil, mereka harus menghadapi kenyataan pahit kehilangan orang tua karena perang yang berkecamuk. Ayah mereka seorang tentara, dan ibu mereka meninggal akibat serangan bom yang menghancurkan rumah mereka.

Setelah kehilangan orang tua dan rumah, Seita yang berusia 14 tahun, sebagai kakak tertua, harus memikul tanggung jawab yang sangat besar untuk menjaga adiknya, Setsuko yang masih balita. Mereka awalnya mencoba mencari perlindungan di rumah bibi mereka, satu-satunya keluarga yang tersisa. Namun, bibi mereka tidak bisa menerima mereka untuk tinggal selamanya karena kesulitan ekonomi dan tekanan hidup yang sangat berat selama perang. Situasi ini membuat Seita memutuskan untuk membawa Setsuko pergi, hidup berdua di tempat terpencil, berusaha bertahan hidup meskipun kondisi yang tidak memungkinkan dan makanan yang semakin langka.

Film ini secara gamblang menunjukkan kekejaman dan dampak mengerikan dari perang terhadap kehidupan sipil, terutama anak-anak yang tidak berdosa. Perjuangan Seita dan Setsuko untuk menemukan makanan, tempat tinggal, dan tetap bertahan hidup di tengah kelaparan dan penyakit adalah cerminan pilu dari banyak kisah nyata di masa perang. ‘Grave of the Fireflies’ adalah pengingat yang kuat tentang kerapuhan hidup dan ikatan keluarga yang tak terpatahkan. Meskipun film ini sangat mengharukan dan bisa membuatmu merasa sedih, pesannya sangat mendalam: ia mengajarkan tentang ketahanan semangat manusia di tengah penderitaan yang tak terbayangkan, pentingnya menghargai setiap momen, dan tentunya, betapa mengerikannya dampak perang. Film ini mungkin tidak akan membuatmu semangat dalam arti gembira, tapi akan memicu semangat untuk menghargai kehidupan dan perdamaian yang ada.

4. Kiki’s Delivery Service (1989)

Kiki's Delivery Service Kiki flying

‘Kiki’s Delivery Service’ adalah film yang sangat charming dan memberikan banyak pelajaran tentang bagaimana menghadapi tantangan, menemukan jati diri, dan menemukan tempat di dunia kita tinggal. Film ini bercerita tentang seorang penyihir muda bernama Kiki, yang baru menginjak usia 13 tahun. Bagi para penyihir, usia 13 tahun adalah momen krusial di mana mereka harus meninggalkan rumah, membawa roh kesayangan mereka (dalam kasus Kiki, kucing hitam bernama Jiji), dan pergi bersama sapu terbangnya untuk mandiri di kota baru selama setahun. Ini adalah tradisi penting untuk melatih kemandirian dan mengembangkan kekuatan mereka.

Kiki yang bersemangat tiba di kota pesisir bernama Koriko, sebuah kota yang indah dan sibuk. Dengan kemampuannya terbang, Kiki memutuskan untuk membuka bisnis jasa pengiriman kilat menggunakan sapu terbangnya. Awalnya, semuanya terlihat mudah dan menyenangkan. Kiki menemukan teman-teman baru seperti Osono, pemilik toko roti yang baik hati, dan Tombo, seorang anak laki-laki yang terobsesi dengan penerbangan. Namun, kehidupan tidak selalu berjalan mulus. Kiki harus berhadapan dengan berbagai masalah yang lumrah dialami oleh remaja yang baru mandiri.

Masalah-masalah ini mulai bermunculan, mulai dari kesulitan beradaptasi dengan lingkungan baru, tantangan dalam membangun bisnis yang tidak selalu lancar, hingga konflik batin seperti perasaan kesepian dan kehilangan kepercayaan diri. Puncaknya, Kiki bahkan kehilangan kemampuan sihirnya untuk terbang dan berkomunikasi dengan Jiji, yang sangat membuatnya down. Film ini dengan indah menggambarkan perjuangan Kiki untuk mengatasi creative block dan menemukan kembali semangatnya. ‘Kiki’s Delivery Service’ mengajarkan kita bahwa kegagalan adalah bagian dari proses belajar, pentingnya dukungan dari teman dan komunitas, dan bahwa nilai diri kita tidak hanya bergantung pada kemampuan atau bakat yang kita miliki. Film ini akan sangat cocok ditonton saat kamu merasa kehilangan arah, karena Kiki akan menunjukkan bahwa dengan ketekunan, dukungan, dan sedikit sihir, kamu bisa terbang lagi.


Mengapa Ghibli Selalu Relevan?

Film-film Studio Ghibli, meskipun beberapa di antaranya sudah puluhan tahun dirilis, tetap terasa relevan dan tidak lekang oleh waktu. Ini karena mereka berani menyentuh inti pengalaman manusia: pertumbuhan, kehilangan, cinta, persahabatan, dan pencarian makna hidup. Mereka tidak hanya menawarkan pelarian ke dunia fantasi, tetapi juga cermin yang merefleksikan realitas hidup kita, lengkap dengan segala tantangan dan keindahannya.

Setiap film Ghibli punya pesona tersendiri dan bisa memberikan dampak emosional yang berbeda. Ada yang bikin kamu terharu sampai nangis sesenggukan seperti ‘Grave of the Fireflies’, ada juga yang bikin kamu tersenyum dan merasa hangat di hati seperti ‘My Neighbor Totoro’ (meskipun tidak masuk list ini, juga sangat direkomendasikan!). Namun, benang merahnya selalu sama: mereka meninggalkan pesan positif dan inspirasi untuk terus maju, apapun yang terjadi.

Kalau kamu lagi merasa down dan butuh inspirasi, empat film di atas bisa jadi teman setia yang siap menemanimu. Dari introspeksi mendalam Taeko, keberanian Chihiro, ketahanan Seita dan Setsuko, hingga perjuangan Kiki menemukan jati diri, setiap karakter punya ceritanya sendiri yang bisa kamu ambil hikmahnya. Jadi, siapkan camilan, selimut, dan tonton deh keempat film Studio Ghibli ini di Netflix. Dijamin setelah nonton, kamu akan merasa lebih semangat dan punya sudut pandang baru untuk menghadapi hari-harimu!

Nah, dari keempat film Ghibli di atas, mana nih yang paling bikin kamu penasaran atau sudah pernah kamu tonton? Yuk, bagikan pendapatmu di kolom komentar di bawah! Film Ghibli mana yang paling memberikan semangat buat kamu?

Posting Komentar