Lebaran 2025 Makin Seru: 5 Resep Kue Kering Unik Bikin Nagih!

Table of Contents

Tak terasa, Lebaran 2025 sudah di depan mata! Setelah sebulan penuh berpuasa, saatnya menyambut hari kemenangan dengan sukacita dan kebersamaan. Salah satu tradisi yang paling dinanti adalah momen silaturahmi, di mana rumah-rumah akan ramai dikunjungi sanak saudara dan kerabat. Tentu saja, kehadiran para tamu spesial ini perlu disambut dengan suguhan istimewa.

Kue kering menjadi primadona Lebaran yang wajib ada di setiap meja. Namun, bagaimana jika tahun ini kita berinovasi dengan menyajikan kue kering yang tidak hanya lezat, tetapi juga punya bentuk unik dan menggemaskan? Kue kering dengan desain yang lucu dan menarik pasti akan mencuri perhatian, terutama anak-anak, serta meninggalkan kesan manis bagi setiap tamu yang datang. Bayangkan, ada kue berbentuk beruang yang imut, semangka yang segar, atau bahkan landak yang menggemaskan!

Mari kita intip lima resep kue kering super unik yang siap bikin Lebaran 2025 kamu makin seru dan berkesan. Siapkan alat tempur dapurmu, yuk!

1. Kue Kering Bentuk Beruang: Manisnya Bikin Gemas!

Kue Kering Beruang

Kue kering berbentuk beruang ini memang paling bisa bikin siapa saja jatuh hati. Dengan dua mata bulat dan hidung mungil berwarna putih, kue ini terlihat sangat menggemaskan dan sayang untuk dimakan. Bentuknya yang imut membuatnya jadi daya tarik utama di antara kue-kue lainnya, cocok banget untuk menyenangkan hati si kecil atau tamu yang datang berkunjung. Dijamin, toples kue Lebaranmu akan jadi pusat perhatian!

Berikut adalah resep untuk menciptakan beruang-beruang mungil yang siap menemani hangatnya suasana Lebaranmu.

Bahan-Bahan Kue Kering Bentuk Beruang:

  • 250 gram margarin
  • 75 gram gula halus, ayak agar tidak bergerindil
  • ¼ sendok teh pasta vanila
  • 20 ml susu full cream cair
  • 190 gram tepung terigu protein sedang atau rendah, saring
  • 65 gram tepung maizena, saring
  • 95 gram biskuit marie yang sudah dihaluskan, bisa diblender hingga jadi bubuk halus

Bahan-Bahan Topping:

  • Dark Cooking Chocolate (DCC), lelehkan dengan cara double boiler (tim)
  • White Cooking Chocolate (WCC), lelehkan dengan cara double boiler (tim)
    • Tips Melelehkan Cokelat: Untuk hasil lelehan yang sempurna, pastikan wadah cokelat tidak menyentuh air mendidih secara langsung. Tambahkan sedikit butter dengan perbandingan 1:10 (misalnya 10 gram butter untuk 100 gram cokelat) agar cokelat lebih mudah leleh dan hasilnya mengkilap.

Cara Membuat Kue Kering Bentuk Beruang:

  1. Siapkan wadah bersih. Masukkan margarin dan gula halus yang sudah diayak. Aduk menggunakan spatula plastik atau whisk hingga tercampur rata dan adonan sedikit lembut, tetapi jangan sampai mengembang.
  2. Tambahkan pasta vanila dan susu full cream cair ke dalam adonan. Aduk kembali hingga semua bahan menyatu sempurna dan adonan terlihat homogen.
  3. Dalam wadah terpisah, campurkan tepung terigu, tepung maizena, dan biskuit marie yang sudah dihaluskan. Setelah itu, masukkan campuran bahan kering ini sedikit demi sedikit ke dalam adonan margarin sambil diaduk perlahan dengan spatula hingga tercampur rata dan membentuk adonan yang bisa dipulung. Hindari menguleni terlalu kuat agar kue tidak keras.
  4. Siapkan plastik segitiga (piping bag) dan spuit kue dengan ujung bergerigi, seperti cetakan kue semprit. Potong sedikit ujung plastik segitiga, masukkan spuit, lalu masukkan adonan kue ke dalam plastik.
  5. Cetak adonan di atas loyang yang sudah dialasi kertas roti atau diolesi margarin tipis. Bentuk adonan menyerupai wajah beruang, bisa berupa lingkaran dengan dua kuping kecil di atasnya. Beri jarak antar kue karena sedikit akan mengembang saat dipanggang.
  6. Panggang kue di dalam oven yang sudah dipanaskan terlebih dahulu dengan suhu 150°C selama kurang lebih 30 menit, atau hingga matang dan bagian bawahnya sedikit kecoklatan. Waktu panggang bisa bervariasi tergantung oven masing-masing. Angkat dan dinginkan kue di rak kawat.
  7. Sambil menunggu kue dingin, lelehkan dark cooking chocolate dan white cooking chocolate dengan metode double boiler. Masukkan masing-masing cokelat leleh ke dalam plastik segitiga kecil atau piping bag yang ujungnya sudah digunting sangat kecil.
  8. Setelah kue dingin, saatnya berkreasi! Hias kue dengan cokelat. Gunakan dark cooking chocolate untuk membuat dua titik kecil sebagai mata dan sedikit garis melengkung untuk bagian mulut. Untuk bagian moncong hidung di tengah, gunakan white cooking chocolate. Kamu bisa menggunakan tusuk gigi untuk membantu menggambar detailnya.
  9. Biarkan hiasan cokelat mengering sepenuhnya di suhu ruangan. Setelah kering, tata kue kering beruang yang lucu ini di dalam toples kedap udara. Kue ini siap disajikan untuk menyambut tamu-tamu Lebaranmu!

Video Resep Kue Kering Beruang Cari video tutorialnya di YouTube dengan keyword “Kue Kering Beruang Cooking with Hel” untuk panduan visual yang lebih lengkap!

2. Kue Kering Bentuk Semangka: Segar dan Penuh Warna!

Kue Kering Semangka

Kue kering berbentuk semangka ini sungguh menarik perhatian dengan warnanya yang cerah dan ceria. Dengan perpaduan warna merah dan kuning untuk bagian dagingnya, serta hijau dan putih untuk kulitnya, kue ini benar-benar menyerupai buah semangka asli. Kehadirannya di meja Lebaran pasti akan menambah semarak dan kesan fresh pada hidanganmu. Anak-anak pasti suka, dan orang dewasa pun akan terkesima dengan kreativitasnya!

Yuk, coba buat kue semangka yang tak hanya cantik dipandang tapi juga lezat dinikmati.

Bahan-Bahan Kue Kering Bentuk Semangka:

  • 170 gram margarin, disarankan menggunakan margarin khusus kue kering seperti Blue Band Cake & Cookies
  • 150 gram gula halus, ayak
  • 2 butir kuning telur ayam
  • ¼ sendok teh vanili bubuk
  • 30 gram susu bubuk, ayak
  • 350 gram tepung terigu protein rendah, disarankan merek Kunci Biru, ayak
  • Pewarna makanan: merah, kuning, dan hijau
  • Biji wijen hitam secukupnya, untuk topping biji semangka

Cara Membuat Kue Kering Bentuk Semangka:

  1. Siapkan wadah bersih. Masukkan margarin, kemudian ayak gula halus langsung di atas margarin. Aduk rata menggunakan spatula atau mixer dengan kecepatan rendah hingga adonan tercampur rata dan lembut. Jangan terlalu lama mengocok.
  2. Masukkan kuning telur satu per satu dan vanili bubuk. Aduk kembali hingga semua bahan tercampur sempurna dan adonan menjadi licin.
  3. Tambahkan susu bubuk yang sudah diayak ke dalam adonan, aduk sebentar. Lalu, masukkan tepung terigu protein rendah yang sudah diayak sedikit demi sedikit sambil terus diaduk dengan spatula hingga adonan kalis dan tidak lengket di tangan. Penting untuk tidak menguleni adonan terlalu lama agar kue tidak keras.
  4. Bagi adonan menjadi empat bagian sama rata. Beri pewarna pada masing-masing bagian: satu bagian diberi warna merah, satu bagian warna kuning, satu bagian warna hijau, dan satu bagian lagi biarkan tanpa warna (putih). Uleni masing-masing adonan hingga warna tercampur rata.
  5. Ambil adonan warna merah dan kuning. Bentuk masing-masing adonan menjadi bulatan panjang menyerupai tabung. Kemudian, potong masing-masing “tabung” menjadi empat bagian atau sesuai keinginan agar mudah diatur.
  6. Pipihkan adonan berwarna hijau dan adonan tanpa warna (putih) menggunakan rolling pin atau tangan. Usahakan ketebalannya merata dan bentuknya melebar.
  7. Ambil salah satu potongan adonan merah, lapisi dengan adonan putih yang sudah dipipihkan. Rapikan bagian pinggirnya agar menempel sempurna. Setelah itu, lapisi kembali dengan adonan berwarna hijau yang sudah dipipihkan. Pastikan semua bagian tertutup rapat. Lakukan hal yang sama untuk adonan kuning: lapisi dengan putih, lalu dengan hijau.
  8. Setelah semua bagian terlapisi, gulung adonan yang sudah berlapis-lapis ini perlahan agar semakin padat dan rapi. Lalu, potong-potong adonan menjadi berbentuk pipih dan bulat seperti irisan semangka. Potong dengan ketebalan sekitar 0.5-0.7 cm, jangan terlalu tipis.
  9. Untuk memberikan efek biji semangka, bagi setiap potongan bulat menjadi setengah lingkaran. Kemudian, taburkan biji wijen hitam di atas permukaan merah atau kuning, tekan sedikit agar menempel.
  10. Tata kue di atas loyang yang sudah dialasi kertas roti atau diolesi margarin. Panggang di oven yang sudah dipanaskan dengan suhu 150°C selama kurang lebih 35 menit, menggunakan api atas dan bawah, atau hingga kue matang dan kering.
  11. Setelah matang, angkat kue dan biarkan dingin di rak kawat. Setelah dingin sempurna, tata kue kering semangka yang cantik ini di dalam toples kedap udara. Siap disajikan untuk tamu dan keluarga yang berkunjung!

Video Resep Kue Kering Semangka Yuk, cari video tutorial “Kue Kering Semangka Mama Ella Fenty” di YouTube untuk melihat langkah-langkahnya secara visual!

3. Kue Kering Bentuk Landak: Unik dan Cokelatnya Bikin Nagih!

Kue Kering Landak

Kue kering berbentuk landak ini punya pesona unik tersendiri. Bayangkan, kue renyah yang diselimuti taburan kacang dan lelehan cokelat, persis seperti duri-duri landak yang menggemaskan! Di bagian depan, ada hiasan mata dan hidung dari cokelat yang membuatnya semakin mirip hewan mungil ini. Perpaduan tekstur renyah dari kue, gurihnya kacang, dan manisnya cokelat akan menciptakan sensasi rasa yang tak terlupakan.

Berikut adalah resep untuk membuat landak-landak cokelat ini sebagai sajian istimewa di Lebaran 2025.

Bahan-Bahan Adonan Kue Kering Bentuk Landak:

  • 200 gram butter atau margarin berkualitas baik
  • 100 gram gula halus, ayak hingga lembut
  • ½ sendok teh pasta vanila, seperti merek Koepoe-Koepoe
  • Sejumput garam halus
  • 3 sendok makan susu bubuk full cream, ayak
  • 2 butir kuning telur ayam
  • 300 gram tepung terigu protein sedang, ayak
  • 50 gram tepung maizena, ayak

Bahan-Bahan Topping Landak:

  • 200 gram dark cooking chocolate (DCC), lelehkan dengan cara double boiler
  • 150 gram kacang sangrai, cincang kasar (bisa kacang tanah, mete, atau almond)
  • White cooking chocolate (WCC) secukupnya, lelehkan untuk mata dan hidung
  • Spidol food grade atau dark cooking chocolate yang dicetak sangat kecil untuk pupil mata

Cara Membuat Kue Kering Bentuk Landak:

  1. Dalam wadah besar, masukkan butter atau margarin dan gula halus yang sudah diayak. Aduk menggunakan whisk atau spatula hingga tercampur rata dan adonan menjadi lembut. Hindari mengocok terlalu lama agar kue tidak melebar saat dipanggang.
  2. Masukkan kuning telur satu per satu, aduk rata setelah setiap penambahan. Tambahkan pasta vanila dan sejumput garam, aduk kembali hingga semua bahan menyatu.
  3. Secara bertahap, masukkan susu bubuk, tepung terigu, dan tepung maizena yang sudah diayak ke dalam adonan basah. Aduk perlahan dengan spatula hingga adonan tercampur rata dan bisa dipulung. Jangan menguleni terlalu kuat.
  4. Ambil sedikit adonan (sekitar 10-15 gram) dan bentuk menjadi lonjong menyerupai badan landak, dengan satu ujung lebih runcing untuk bagian hidung. Lakukan hingga semua adonan habis.
  5. Tata adonan yang sudah dibentuk di atas loyang yang dialasi kertas roti. Panggang di dalam oven yang sudah dipanaskan dengan suhu 140-150°C selama sekitar 25-30 menit, atau hingga kue matang dan berwarna keemasan. Angkat dan dinginkan sepenuhnya di rak kawat.
  6. Sambil menunggu kue dingin, siapkan topping. Lelehkan dark cooking chocolate dengan metode double boiler. Pastikan cokelat leleh tidak terlalu panas, cukup hangat saja agar mudah diatur dan tidak cepat beku. Siapkan juga kacang cincang dalam wadah datar.
  7. Setelah kue benar-benar dingin, celupkan sebagian besar permukaan kue (kecuali bagian hidung runcing) ke dalam cokelat leleh. Angkat, biarkan cokelat menetes sebentar, lalu segera gulingkan bagian yang berbalut cokelat ke dalam kacang cincang hingga kacang menempel merata dan menyerupai duri landak. Letakkan kembali di atas rak kawat atau kertas roti.
  8. Biarkan cokelat dan kacang mengering sempurna. Proses ini bisa dipercepat dengan memasukkannya ke dalam kulkas sebentar (sekitar 10-15 menit).
  9. Setelah kering, saatnya menghias wajah landak. Lelehkan white cooking chocolate dan masukkan ke dalam plastik segitiga kecil. Buat dua titik kecil sebagai mata di bagian wajah yang tidak tertutup kacang. Untuk pupil mata, bisa gunakan titik dark cooking chocolate atau spidol food grade hitam. Untuk hidung, bisa juga dibuat titik kecil dari dark cooking chocolate.
  10. Setelah semua hiasan mengering, simpan kue kering landak yang imut ini dalam toples kedap udara. Kue ini siap disajikan dan pasti akan jadi favorit!

Video Resep Kue Kering Landak Tertarik membuatnya? Coba cari “Kue Kering Landak Nadia Fatih” di YouTube untuk inspirasi video tutorialnya!

4. Kue Kering Bentuk Stroberi: Segar Bersemi di Hari Raya!

Kue Kering Stroberi

Siapa yang tidak suka stroberi? Buah merah nan manis ini kini bisa kamu nikmati dalam bentuk kue kering yang renyah dan menggemaskan. Kue kering stroberi ini tak hanya menarik dengan warna merah menyala dan daun hijau yang cantik, tetapi juga punya cita rasa manis legit yang bikin ketagihan. Kehadirannya di meja Lebaran akan memberikan sentuhan warna cerah dan nuansa musim semi yang menyegarkan di tengah suasana Idulfitri.

Mari kita coba resep kue kering stroberi yang manis dan cantik ini!

Bahan-Bahan Kue Kering Bentuk Stroberi:

  • 150 gram margarin berkualitas baik
  • 50 gram butter (mentega), untuk aroma lebih harum
  • 120 gram gula halus, ayak
  • 1 butir kuning telur
  • ½ sendok teh ekstrak vanila
  • 250 gram tepung terigu protein rendah, ayak
  • 30 gram tepung maizena, ayak
  • Pewarna makanan: merah dan hijau secukupnya
  • Sprinkle hitam atau chocolate chip mini secukupnya, untuk biji stroberi

Cara Membuat Kue Kering Bentuk Stroberi:

  1. Dalam wadah, campurkan margarin, butter, dan gula halus yang sudah diayak. Kocok menggunakan whisk atau mixer dengan kecepatan rendah hingga adonan lembut dan tercampur rata. Hindari mengocok terlalu lama.
  2. Masukkan kuning telur dan ekstrak vanila. Aduk kembali hingga rata.
  3. Secara bertahap, masukkan tepung terigu dan tepung maizena yang sudah diayak ke dalam adonan basah. Aduk perlahan dengan spatula hingga adonan kalis dan tidak lengket.
  4. Bagi adonan menjadi dua bagian. Satu bagian diberi pewarna makanan merah hingga warnanya merata dan cerah. Satu bagian lagi diberi pewarna makanan hijau hingga warnanya hijau daun.
  5. Ambil adonan merah, bentuk menyerupai buah stroberi: bagian bawah lebih lebar dan mengerucut ke atas. Lakukan hingga adonan merah habis.
  6. Ambil sedikit adonan hijau, pipihkan lalu bentuk seperti kelopak daun stroberi. Tempelkan di bagian atas “buah” stroberi merah yang sudah dibentuk. Ulangi hingga semua kue stroberi memiliki daun.
  7. Tata kue stroberi di atas loyang yang sudah dialasi kertas roti. Beri jarak antar kue.
  8. Taburi atau tempelkan sprinkle hitam atau chocolate chip mini secara acak di permukaan kue merah menyerupai biji stroberi. Tekan sedikit agar menempel.
  9. Panggang kue di oven yang sudah dipanaskan dengan suhu 140-150°C selama kurang lebih 20-25 menit, atau hingga kue matang dan bagian bawahnya sedikit kuning keemasan. Sesuaikan dengan oven masing-masing.
  10. Setelah matang, angkat kue dan dinginkan di rak kawat hingga suhu ruangan. Setelah dingin sempurna, tata kue kering stroberi yang cantik ini di dalam toples kedap udara. Kue ini siap jadi bintang di meja Lebaran!

5. Kue Kering Mozaik: Seni Cokelat yang Memukau!

Kue Kering Mozaik

Kue kering mozaik adalah pilihan sempurna jika kamu ingin menyajikan sesuatu yang artistik dan unik. Kue ini memiliki pola kotak-kotak atau acak yang menarik, terbentuk dari kombinasi dua warna adonan yang berbeda, biasanya cokelat dan vanila. Tampilan yang elegan namun tetap menyenangkan ini pasti akan membuat tamu penasaran dan terkesima. Setiap gigitan adalah perpaduan rasa yang harmonis dari kedua adonan.

Yuk, kita buat kue mozaik yang memukau ini untuk memeriahkan Lebaranmu!

Bahan-Bahan Kue Kering Mozaik:

  • 200 gram margarin atau butter
  • 100 gram gula halus, ayak
  • 1 butir kuning telur
  • ½ sendok teh ekstrak vanila
  • 250 gram tepung terigu protein rendah, ayak
  • 20 gram tepung maizena, ayak
  • 20 gram bubuk cokelat tanpa gula (untuk adonan cokelat), ayak
  • 1 sendok makan susu cair (tambahan untuk adonan cokelat jika terlalu kering)

Cara Membuat Kue Kering Mozaik:

  1. Dalam wadah besar, campurkan margarin atau butter dan gula halus. Aduk menggunakan whisk atau spatula hingga rata dan adonan sedikit lembut.
  2. Masukkan kuning telur dan ekstrak vanila, aduk kembali hingga tercampur rata.
  3. Bagi adonan menjadi dua bagian sama rata.
    • Untuk Adonan Vanila (Putih): Masukkan 125 gram tepung terigu dan 10 gram tepung maizena ke dalam salah satu bagian adonan. Aduk perlahan dengan spatula hingga kalis dan bisa dipulung.
    • Untuk Adonan Cokelat: Masukkan sisa 125 gram tepung terigu, 10 gram tepung maizena, dan 20 gram bubuk cokelat ke dalam bagian adonan yang lain. Aduk rata. Jika adonan terasa terlalu kering dan sulit menyatu, tambahkan 1 sendok makan susu cair sedikit demi sedikit hingga adonan kalis dan bisa dipulung.
  4. Ambil masing-masing adonan (vanila dan cokelat). Bentuk menjadi balok atau persegi panjang pipih dengan ukuran yang sama. Kamu bisa menggunakan rolling pin dan penggaris untuk memastikan bentuknya rapi.
  5. Untuk membuat pola mozaik, ada beberapa cara:
    • Pola Papan Catur: Tumpuk adonan vanila dan cokelat secara berselang-seling menjadi beberapa lapis (misalnya, vanila-cokelat-vanila-cokelat). Tekan perlahan agar menempel. Kemudian, potong tumpukan tersebut memanjang menjadi beberapa bagian. Susun kembali potongan-potongan tersebut dengan pola selang-seling warna agar membentuk kotak-kotak catur. Tekan dan padatkan kembali.
    • Pola Spiral: Ambil satu adonan (misalnya vanila), pipihkan agak lebar. Lalu gulung adonan yang lain (cokelat) menjadi bentuk silinder panjang. Letakkan silinder cokelat di atas adonan vanila yang sudah dipipihkan, lalu gulung adonan vanila mengelilingi cokelat. Ulangi proses ini dengan adonan cokelat membalut adonan vanila.
  6. Setelah adonan mozaik terbentuk, bungkus rapat dengan plastic wrap dan masukkan ke dalam kulkas selama minimal 30 menit. Pendinginan ini akan membuat adonan lebih padat dan mudah diiris.
  7. Setelah dingin, keluarkan adonan dari kulkas. Potong adonan menjadi irisan tipis (sekitar 0.5 cm) menggunakan pisau tajam. Pola mozaik akan terlihat jelas pada setiap irisan.
  8. Tata irisan kue di atas loyang yang sudah dialasi kertas roti. Beri sedikit jarak antar kue.
  9. Panggang di oven yang sudah dipanaskan dengan suhu 140-150°C selama kurang lebih 20-25 menit, atau hingga kue matang dan kering. Sesuaikan dengan oven masing-masing.
  10. Setelah matang, angkat kue dan biarkan dingin sepenuhnya di rak kawat. Setelah dingin, simpan kue kering mozaik yang cantik ini dalam toples kedap udara. Kue ini pasti akan jadi talk of the town di Lebaran nanti!

Membuat kue kering unik seperti ini memang butuh sedikit kesabaran dan kreativitas, tapi hasilnya pasti sepadan! Bayangkan senyum di wajah keluarga dan tamu saat melihat hidangan kue Lebaranmu yang begitu istimewa dan penuh karakter. Selain lezat, kue-kue ini juga bisa jadi dekorasi cantik di meja tamu.

Dari kelima resep di atas, mana nih yang paling ingin kamu coba duluan untuk Lebaran 2025 nanti? Atau, kamu punya ide kue kering unik lainnya yang sering kamu buat? Jangan ragu untuk berbagi pengalaman atau tips membuat kue kering di kolom komentar di bawah ini ya! Selamat mencoba dan Selamat Lebaran!

Posting Komentar