Bingung Bikin Laporan Wali Kelas? Ini 2 Contoh yang Bisa Kamu Contek!
Sebagai seorang guru, tugas kita di sekolah memang beragam, apalagi jika mendapat amanah tambahan sebagai guru wali. Guru wali ini bukan cuma sekadar “wali kelas” biasa, lho. Mereka adalah guru mata pelajaran yang punya tugas ekstra untuk mendampingi perkembangan siswa secara intensif, mulai dari awal tahun ajaran sampai selesai. Peran penting ini diakui secara resmi dengan beban kerja ekuivalen dua jam tatap muka per minggu.
Tugas seorang guru wali itu luas banget, tidak hanya fokus pada akademik. Mereka juga punya peran krusial dalam mengembangkan kompetensi, keterampilan, bahkan karakter siswa. Bisa dibilang, guru wali adalah jembatan antara siswa, orang tua, dan sekolah. Mereka memastikan setiap siswa mendapatkan perhatian yang maksimal untuk tumbuh dan berkembang secara utuh.
Nah, untuk memastikan semua proses pendampingan ini berjalan dengan baik dan terukur, guru wali wajib banget membuat laporan resmi. Laporan ini berfungsi sebagai catatan komprehensif yang merekam kemajuan, tantangan, serta potensi unik setiap siswa. Melalui laporan ini, kita bisa melihat gambaran utuh perkembangan siswa, sehingga upaya pendampingan bisa lebih terarah dan efektif.
Mungkin banyak di antara kita yang masih bingung gimana sih bentuk laporan guru wali yang ideal? Jangan khawatir! Artikel ini akan memberikan dua contoh laporan guru wali yang bisa kamu jadikan referensi. Dengan begitu, kamu tidak perlu pusing lagi menyusunnya dari nol. Mari kita selami lebih dalam!
Pentingnya Laporan Guru Wali¶
Sebelum masuk ke contoh, mari kita pahami dulu kenapa laporan guru wali ini begitu penting. Laporan ini bukan sekadar formalitas, melainkan alat vital untuk beberapa hal:
* Pemantauan Holistik: Laporan membantu guru wali memantau perkembangan siswa secara menyeluruh, mencakup aspek akademik, sosial, emosional, dan karakter. Ini penting agar tidak ada aspek yang terlewat.
* Dasar Pengambilan Keputusan: Informasi dalam laporan menjadi dasar bagi sekolah dan orang tua untuk mengambil keputusan terkait program dukungan atau pengembangan siswa. Misalnya, apakah siswa membutuhkan bimbingan konseling tambahan atau program pengayaan khusus.
* Akuntabilitas: Laporan menunjukkan bahwa guru wali telah melaksanakan tugas pendampingannya dengan profesional. Ini adalah bentuk pertanggungjawaban kepada sekolah, orang tua, dan siswa itu sendiri.
* Komunikasi Efektif: Laporan menjadi media komunikasi yang efektif antara guru wali dengan orang tua, guru BK, dan pihak manajemen sekolah. Semua pihak bisa memiliki pemahaman yang sama tentang kondisi siswa.
* Pengembangan Berkelanjutan: Melalui laporan, guru wali bisa merefleksikan efektivitas strategi pendampingan yang telah dilakukan dan menyesuaikannya untuk masa depan. Ini mendorong perbaikan berkelanjutan dalam praktik pendampingan.
Mengingat betapa krusialnya peran ini, sudah sewajarnya laporan guru wali dibuat dengan format yang jelas dan informatif.
2 Contoh Laporan Guru Wali¶
Dikutip dari kanal YouTube Bayu Andika Channel, berikut adalah dua contoh laporan guru wali yang bisa kamu gunakan sebagai acuan. Kedua contoh ini memiliki struktur yang cukup lengkap dan bisa disesuaikan dengan kebutuhan sekolahmu.
Sebagai gambaran, kamu bisa menonton video-video terkait di YouTube untuk mendapatkan inspirasi lebih lanjut mengenai cara penyusunan laporan ini. Contohnya, video di bawah ini (jika ada video spesifik yang relevan dari Bayu Andika Channel):
[Embed YouTube Video Placeholder]
(P.S. Ganti VIDEO_ID_HERE
dengan ID video YouTube yang paling relevan jika tersedia, misalnya video dari kanal Bayu Andika Channel yang membahas laporan guru wali.)
CONTOH 1: Laporan Guru Wali (Format SOP)¶
Contoh pertama ini disajikan dalam format Standar Operasional Prosedur (SOP), yang detail dan sistematis. Ini akan sangat membantu jika sekolahmu mengedepankan tata kelola yang terstruktur.
LAPORAN GURU WALI
Tahun Pelajaran 2025/2026
Oleh: (Nama Guru)
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) GURU WALI
Satuan Pendidikan: (Isi Nama Sekolah)
Jenjang: SMP/SMA/SMK
Tahun Ajaran: 2025/2026
I. Dasar Hukum
Bagian ini menjelaskan landasan hukum atau peraturan yang mendasari pelaksanaan tugas guru wali. Ini penting untuk memastikan bahwa setiap tindakan dan pendampingan yang dilakukan memiliki legitimasi dan sesuai dengan kebijakan pendidikan yang berlaku. Meskipun tidak disebutkan secara spesifik di sini, dasar hukum bisa mencakup undang-undang sistem pendidikan nasional, peraturan menteri, atau kebijakan internal sekolah.
II. Pengertian
Guru Wali adalah guru mata pelajaran yang diberi tugas mendampingi perkembangan akademik, karakter, keterampilan, dan kompetensi murid dari saat masuk hingga lulus pada satuan pendidikan yang sama. Definisi ini menekankan bahwa guru wali adalah figur pendamping yang konsisten sepanjang perjalanan pendidikan siswa di satu institusi. Peran mereka lebih dari sekadar mengajar mata pelajaran, melainkan sebagai mentor yang holistik.
III. Tujuan
Adapun tujuan utama dari adanya guru wali dan pelaporan yang sistematis ini adalah:
* Menciptakan Lingkungan Belajar yang Kondusif: Guru wali berperan aktif dalam memastikan setiap murid merasa nyaman, aman, dan termotivasi untuk belajar. Mereka menjadi titik kontak pertama bagi siswa yang menghadapi masalah di sekolah.
* Meningkatkan Prestasi Akademik dan Non-akademik: Melalui pendampingan yang terarah, guru wali membantu siswa mengidentifikasi potensi, mengatasi kesulitan belajar, dan mengembangkan minat bakat mereka di luar kurikulum.
* Mengembangkan Karakter Positif: Guru wali secara aktif menanamkan nilai-nilai moral dan etika seperti kedisiplinan, kejujuran, tanggung jawab, dan empati. Ini adalah fondasi penting untuk membentuk pribadi yang utuh dan siap menghadapi tantangan hidup.
* Mempererat Hubungan Sekolah dan Keluarga: Guru wali menjadi penghubung utama antara sekolah dan orang tua, memastikan adanya komunikasi dua arah yang efektif untuk mendukung perkembangan siswa di rumah dan di sekolah.
* Memantau dan Mengevaluasi Perkembangan Siswa: Tujuan laporan ini adalah menyediakan data yang sistematis tentang kemajuan siswa di berbagai aspek. Ini memungkinkan identifikasi dini jika ada masalah dan perumusan solusi yang tepat.
IV. Ruang Lingkup Tugas
Berdasarkan Pasal 9 ayat (2), Guru Wali melaksanakan tugas sebagai berikut:
1. Pendampingan Akademik: Membantu murid dalam perencanaan belajar, identifikasi gaya belajar, serta refleksi terhadap hasil belajarnya. Ini termasuk membantu siswa memahami materi yang sulit atau mengembangkan strategi belajar yang lebih efektif.
2. Pengembangan Kompetensi dan Keterampilan: Mendorong minat bakat siswa serta pengembangan soft skills yang krusial untuk masa depan, seperti kemampuan komunikasi, kerja sama tim, dan pemecahan masalah. Guru wali bisa merekomendasikan ekstrakurikuler atau pelatihan yang sesuai.
3. Pembinaan Karakter: Menanamkan nilai kedisiplinan, kejujuran, tanggung jawab, dan empati melalui teladan, nasihat, dan pengawasan. Guru wali juga membantu siswa memahami konsekuensi dari tindakan mereka dan pentingnya integritas.
4. Pendampingan Berkelanjutan: Menjadi pendamping murid dari awal hingga akhir masa belajar mereka di jenjang yang sama. Ini berarti guru wali akan mengenal siswa secara mendalam dan dapat memberikan dukungan yang personal dan konsisten.
V. Prosedur Pelaksanaan
1. Penunjukan Guru Wali:
* Penunjukan guru wali dilakukan oleh Kepala Sekolah di awal tahun ajaran baru.
* Pemilihan guru wali biasanya mempertimbangkan rasio jumlah murid dengan jumlah guru mata pelajaran.
* Setiap guru wali akan bertanggung jawab atas sejumlah murid tertentu.
2. Pelaksanaan Tugas:
Kegiatan | Penjelasan | Pelaksanaan |
---|---|---|
Identifikasi murid dampingan | Memahami latar belakang, potensi, dan tantangan murid secara individual. Ini bisa melalui wawancara, observasi, atau melihat data awal siswa. | Awal tahun ajaran |
Penyusunan dan pelaksanaan rencana pendampingan | Membuat rencana pendampingan yang disesuaikan dengan kebutuhan spesifik setiap murid atau kelompok murid. Rencana ini harus fleksibel. | Per semester |
Pertemuan berkala dengan murid | Melakukan sesi pendampingan secara individual atau kelompok kecil. Ini adalah kesempatan untuk mendiskusikan kemajuan, hambatan, dan aspirasi siswa. | Minimal 2x per bulan |
Kolaborasi dengan guru BK & wali kelas | Berkoordinasi dengan guru Bimbingan Konseling (BK) dan/atau wali kelas (jika berbeda) untuk tindak lanjut masalah tertentu atau dukungan khusus. | Sesuai kebutuhan |
Pelaporan perkembangan murid | Menyusun dan menyampaikan laporan perkembangan murid secara berkala kepada pihak terkait. Ini mencakup kemajuan akademik dan non-akademik. | Setiap akhir bulan atau semester |
Dokumentasi dan refleksi | Mencatat kemajuan, hambatan, dan memberikan rekomendasi untuk perbaikan di masa mendatang. Dokumentasi ini harus detail dan objektif. | Berkelanjutan |
VI. Evaluasi dan Pelaporan
* Guru Wali menyusun laporan singkat setiap semester berisi:
* Rekap perkembangan murid: Rangkuman kemajuan akademik, karakter, dan keterampilan siswa.
* Catatan pendampingan: Detail sesi pendampingan yang dilakukan, topik yang dibahas, dan intervensi yang diberikan.
* Rekomendasi tindak lanjut: Saran atau langkah-langkah yang perlu diambil oleh siswa, orang tua, atau sekolah untuk mendukung perkembangan siswa lebih lanjut.
* Laporan dikumpulkan ke Wakil Kepala Sekolah bidang Kesiswaan atau Kurikulum. Ini memastikan bahwa laporan ditinjau oleh pihak berwenang.
VII. Ekuivalensi Beban Kerja
Tugas guru wali diakui sebagai bagian dari beban kerja guru, ekuivalen dengan dua jam tatap muka per minggu. Ini berarti waktu dan upaya yang dicurahkan untuk pendampingan siswa dihargai secara formal, dan dapat dipertimbangkan dalam perhitungan jam mengajar guru.
VIII. Penutup
SOP ini menjadi acuan pelaksanaan tugas Guru Wali untuk memastikan pendampingan murid berjalan sistematis, profesional, dan berdampak pada perkembangan peserta didik secara utuh. Dengan adanya SOP ini, diharapkan setiap guru wali dapat menjalankan tugasnya dengan standar kualitas yang tinggi.
LAMPIRAN A: FORMAT IDENTITAS MURID DAMPINGAN
Format ini digunakan untuk mendata informasi dasar setiap murid yang didampingi oleh guru wali.
Satuan Pendidikan: (Nama Sekolah)
Tahun Ajaran: 2025/2026
Guru Wali: (Nama Guru Wali)
No. | Nama Murid | NISN | Kelas | Alamat Lengkap | No. Kontak Ortu | Keterangan |
---|---|---|---|---|---|---|
1 | Siti Rahmawati | 00987654321 | X-A | Jl. Merpati No. 10, Jakarta Selatan | 081234567890 | Cukup tertutup, butuh dorongan. |
2 | Budi Santoso | 00987654322 | X-A | Jl. Kenanga No. 5, Jakarta Utara | 081298765432 | Potensi akademik tinggi, kadang kurang motivasi. |
3 | Ayu Lestari | 00987654323 | X-A | Jl. Anggrek No. 22, Jakarta Barat | 081376543210 | Aktif di kegiatan non-akademik. |
4 | Doni Pratama | 00987654324 | X-A | Perumahan Harapan Indah Blok C, Jakarta Timur | 081512345678 | Perlu perhatian khusus dalam pelajaran Matematika. |
5 | Clara Amelia | 00987654325 | X-A | Jl. Melati No. 8, Jakarta Pusat | 081709876543 | Sangat disiplin, bisa jadi contoh. |
LAMPIRAN B: FORMAT CATATAN PERKEMBANGAN MURID
Catatan ini fokus pada perkembangan individual murid dalam periode tertentu.
Nama Murid: (Isi Nama Murid)
Kelas: (Isi Kelas Murid)
Periode Pemantauan: Bulan Januari – Juni Tahun 2025
Guru Wali: (Isi Nama Guru Wali)
Tanggal | Aspek Pemantauan | Deskripsi Pengembangan | Tindak Lanjut | Keterangan Tambahan |
---|---|---|---|---|
05/02/2025 | Akademik (Matematika) | Nilai ulangan Matematika meningkat dari 65 menjadi 78. Menunjukkan pemahaman konsep dasar. | Memberikan latihan soal tambahan, merekomendasikan kelompok belajar sebaya. | Murid mulai menunjukkan inisiatif dalam bertanya. |
18/02/2025 | Karakter (Kedisiplinan) | Frekuensi terlambat datang ke sekolah berkurang. Lebih tepat waktu dalam mengumpulkan tugas. | Apresiasi lisan, diskusi tentang pentingnya manajemen waktu. | Motivasi internal murid tampak meningkat. |
03/03/2025 | Keterampilan (Komunikasi) | Berani menyampaikan pendapat di kelas, meski masih terbata-bata. | Mendorong partisipasi dalam diskusi kelompok, memberikan peran presentasi kecil. | Masih perlu pendampingan untuk kepercayaan diri di depan umum. |
20/03/2025 | Sosial (Interaksi dengan Teman) | Lebih aktif berinteraksi dengan teman sebaya dalam kegiatan kelompok. | Mengajak bergabung dalam organisasi sekolah atau klub minat. | Menunjukkan perkembangan positif dalam adaptasi sosial. |
07/04/2025 | Akademik (Bahasa Indonesia) | Kemampuan menulis esai lebih terstruktur dan kaya kosakata. | Memberikan tema esai yang menarik minat murid, rekomendasi buku bacaan. | Potensi besar di bidang literasi. |
LAMPIRAN C: FORMAT REKAP PERTEMUAN DENGAN MURID
Rekap ini mencatat setiap pertemuan yang dilakukan guru wali dengan murid.
Satuan Pendidikan: (Nama Sekolah)
Tahun Ajaran: 2025/2026
Guru Wali: (Nama Guru Wali)
No. | Tanggal Pertemuan | Murid yang Ditemui | Pokok Bahasan | Hasil Pertemuan | Paraf Murid | Paraf Guru Wali |
---|---|---|---|---|---|---|
1 | 05/02/2025 | Budi Santoso | Strategi belajar Matematika | Budi akan mencoba metode belajar visual dan membuat rangkuman. | (Tanda Tangan) | (Tanda Tangan) |
2 | 18/02/2025 | Siti Rahmawati | Penyesuaian diri di lingkungan baru | Siti berjanji akan lebih terbuka dan mencoba ikut klub membaca. | (Tanda Tangan) | (Tanda Tangan) |
3 | 03/03/2025 | Ayu Lestari | Pengembangan bakat di bidang seni | Ayu berencana mengikuti audisi klub teater sekolah. | (Tanda Tangan) | (Tanda Tangan) |
4 | 20/03/2025 | Doni Pratama | Peningkatan motivasi belajar | Doni setuju untuk melakukan mini-project yang relevan dengan hobinya. | (Tanda Tangan) | (Tanda Tangan) |
5 | 07/04/2025 | Kelompok X-A | Persiapan Ujian Tengah Semester | Siswa setuju untuk membentuk kelompok belajar dan saling membantu. | (Tanda Tangan) | (Tanda Tangan) |
LAMPIRAN D: FORMAT PELAPORAN SEMESTER GURU WALI
Laporan ini adalah rangkuman kinerja guru wali dalam satu semester.
Nama Guru Wali: (Isi Nama Guru Wali)
Kelas/Murid Dampingan: X-A (5 Murid)
Semester: Ganjil
Tahun Ajaran: 2025/2026
1. Rekapitulasi Pertemuan
Bulan | Jumlah Pertemuan Individual | Jumlah Pertemuan Kelompok | Jumlah Kolaborasi BK/Wali Kelas |
---|---|---|---|
Juli | 2 | 1 | 0 |
Agustus | 3 | 1 | 1 |
September | 2 | 2 | 0 |
Oktober | 3 | 1 | 1 |
November | 2 | 1 | 0 |
Desember | 1 | 1 | 0 |
Total | 13 | 7 | 2 |
2. Ringkasan Temuan Umum
* Mayoritas murid menunjukkan peningkatan signifikan dalam aspek kedisiplinan dan tanggung jawab.
* Beberapa murid berhasil meningkatkan prestasi akademik mereka, terutama di mata pelajaran yang sebelumnya dianggap sulit.
* Dua murid menunjukkan potensi kepemimpinan yang perlu diasah lebih lanjut melalui kegiatan ekstrakurikuler.
* Satu murid masih memiliki tantangan dalam manajemen emosi, dan sedang dalam proses pendampingan lebih lanjut dengan Guru BK.
* Secara umum, interaksi sosial di antara murid dampingan semakin positif dan suportif.
3. Rekomendasi Tindak Lanjut
* Mengadakan sesi workshop kecil tentang manajemen stres dan emosi untuk beberapa murid yang teridentifikasi.
* Mendorong murid dengan potensi kepemimpinan untuk mengambil peran lebih aktif di OSIS atau kegiatan sekolah lainnya.
* Melanjutkan kolaborasi erat dengan Guru BK dan orang tua untuk kasus murid yang memerlukan perhatian khusus.
* Membuat program mentoring sebaya untuk mata pelajaran tertentu guna memperkuat pemahaman akademik.
* Melakukan evaluasi terhadap metode pendampingan yang digunakan untuk memastikan efektivitasnya di semester berikutnya.
CONTOH 2: Dokumen Laporan Guru Wali (Format POS)¶
Contoh kedua ini mirip dengan yang pertama, namun disajikan dalam format Prosedur Operasional Standar (POS), yang mungkin lebih familiar di beberapa institusi. Struktur dasarnya sama, tetapi penyebutannya sedikit berbeda.
DOKUMEN LAPORAN GURU WALI
SMP/SMA NEGERI ...........................
TAHUN AJARAN 2025/2026
DISUSUN OLEH:
Nama Guru Wali: ..........................................
NIP/NI.PPPK: ..........................................
Guru Bidang Studi: ..........................................
Kelas Dampingan: (SEBUTKAN KELASNYA, misal: X IPA 1)
DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN/KOTA ...........................
SMP/SMA NEGERI ...........................................................
PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS) GURU WALI
Satuan Pendidikan: SMP/SMA NEGERI ..........................................
Jenjang: (Isi Jenjang, misal: SMA)
Tahun Ajaran: 2025/2026
A. Dasar Hukum
Sama seperti contoh sebelumnya, bagian ini menegaskan bahwa tugas guru wali memiliki pijakan hukum dan kebijakan yang jelas. Ini mencakup peraturan internal sekolah dan peraturan pemerintah terkait pendidikan. Konsistensi dalam menjalankan tugas sesuai dasar hukum sangat penting.
B. Pengertian
Guru Wali adalah guru mata pelajaran yang diberi tugas mendampingi perkembangan akademik, karakter, keterampilan, dan kompetensi murid dari saat masuk hingga lulus pada satuan pendidikan yang sama. Pengertian ini menggambarkan peran guru wali sebagai pendamping jangka panjang yang fokus pada pertumbuhan siswa secara menyeluruh.
C. Tujuan
Adapun tujuan guru wali yaitu:
* Membantu murid dalam mengidentifikasi dan mengembangkan potensi diri, baik akademik maupun non-akademik.
* Menjadi fasilitator komunikasi antara murid, orang tua, dan pihak sekolah untuk menyelesaikan masalah dan mencapai tujuan bersama.
* Menanamkan nilai-nilai budi pekerti luhur dan etika dalam diri murid, membentuk karakter yang kuat dan positif.
* Memberikan dukungan emosional dan psikologis kepada murid yang membutuhkan, membantu mereka menghadapi tantangan personal.
* Memastikan bahwa setiap murid mendapatkan perhatian yang personal dan adaptif sesuai dengan kebutuhannya.
D. Ruang Lingkup Tugas
Berdasarkan Pasal 9 ayat (2), Guru Wali melaksanakan tugas sebagai berikut:
* Pendampingan pada aspek akademik, membantu siswa dalam perencanaan studi dan refleksi hasil belajar.
* Pengembangan kompetensi dan keterampilan, termasuk soft skills dan minat bakat.
* Pembinaan karakter, meliputi kedisiplinan, kejujuran, tanggung jawab, dan empati.
* Pendampingan berkelanjutan sepanjang periode belajar siswa di sekolah tersebut.
Ruang lingkup ini menunjukkan bahwa guru wali harus memiliki kemampuan adaptasi yang tinggi untuk bisa merespons berbagai kebutuhan siswa.
E. Prosedur Pelaksanaan
1. Penunjukan Guru Wali:
a. Dilakukan oleh Kepala Sekolah (Pasal 18 ayat 1). Penunjukan ini biasanya formal melalui surat keputusan.
b. Berdasarkan rasio jumlah murid dengan jumlah guru mata pelajaran (Pasal 18 ayat 2). Hal ini untuk memastikan beban kerja guru wali proporsional dan efektif.
2. Pelaksanaan Tugas:
Kegiatan | Penjelasan | Pelaksanaan |
---|---|---|
Identifikasi murid dampingan | Memahami latar belakang, potensi, dan tantangan murid secara komprehensif. Ini adalah langkah awal yang fundamental. | Awal tahun ajaran |
Penyusunan dan pelaksanaan rencana pendampingan | Merencanakan dan melaksanakan program pendampingan yang terpersonalisasi sesuai dengan kebutuhan murid. | Per semester |
Pertemuan berkala dengan murid | Mengadakan pertemuan rutin baik secara individual maupun kelompok kecil untuk diskusi dan bimbingan. | Minimal 2x per bulan |
Kolaborasi dengan guru BK & wali kelas | Berkoordinasi dengan pihak terkait seperti Guru BK atau wali kelas untuk penanganan masalah yang lebih kompleks. | Sesuai kebutuhan |
Pelaporan perkembangan murid | Menyusun laporan berkala tentang kemajuan dan kendala yang dihadapi murid. Laporan ini harus objektif dan faktual. | Setiap akhir bulan atau semester |
Dokumentasi dan refleksi | Merekam semua kegiatan pendampingan, kemajuan siswa, hambatan, serta rekomendasi perbaikan. | Berkelanjutan |
F. Evaluasi dan Pelaporan
Guru Wali menyusun laporan singkat setiap semester berisi:
a. Rekap perkembangan murid: Ringkasan pencapaian dan area yang memerlukan peningkatan.
b. Catatan pendampingan: Detail interaksi dan intervensi yang telah dilakukan.
c. Rekomendasi tindak lanjut: Saran konkret untuk pihak sekolah, orang tua, atau siswa sendiri.
Laporan disampaikan ke Wali Kelas/Kepala Sekolah bidang Kesiswaan atau Kurikulum. Ini untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas.
G. Ekuivalensi Beban Kerja
Sama seperti Contoh 1, tugas guru wali diakui sebagai beban kerja guru yang setara dengan dua jam tatap muka per minggu. Ini menegaskan bahwa peran ini adalah bagian integral dari tanggung jawab seorang guru.
H. Penutup
POS ini menjadi acuan pelaksanaan tugas Guru Wali untuk memastikan pendampingan murid berjalan sistematis, profesional, dan berdampak pada perkembangan murid secara utuh. Dengan panduan ini, diharapkan kualitas pendampingan dapat terus ditingkatkan.
IDENTITAS MURID DAMPINGAN
Format ini mencatat data pokok setiap murid yang berada di bawah pendampingan guru wali.
Satuan Pendidikan: (Nama Sekolah)
Tahun Ajaran: 2025/2026
Guru Wali: (Nama Guru Wali)
No. | Nama Murid | NISN | Kelas | Tanggal Lahir | Alamat Lengkap | No. Kontak Ortu |
---|---|---|---|---|---|---|
1 | Amelia Putri | 00876543210 | X-B | 15/05/2009 | Jl. Mawar No. 12, Kota Maju | 081122334455 |
2 | Cahyo Wicaksono | 00876543211 | X-B | 22/11/2009 | Perum Griya Indah Blok A, Kota Maju | 081988776655 |
3 | Dewi Susanti | 00876543212 | X-B | 03/03/2010 | Komp. Permata Hijau Kav. 7, Kota Maju | 081677889900 |
4 | Edo Handoko | 00876543213 | X-B | 10/08/2009 | Jl. Cempaka No. 45, Kota Maju | 081233445566 |
5 | Fina Nurazizah | 00876543214 | X-B | 29/01/2010 | Gang Jaya No. 33, Kota Maju | 081544556677 |
JADWAL PENDAMPINGAN GURU WALI DAN MURID
Bagian ini merekam detail interaksi spesifik dengan murid, termasuk kasus dan tindak lanjutnya.
Nama Murid: ............................ (Contoh: Doni Pratama)
NISN: ............................ (Contoh: 00987654324)
Kelas: ............................ (Contoh: X-A)
No. Kontak Orangtua: ............................ (Contoh: 081512345678)
No. | Tanggal Pendampingan | Aspek Pendampingan | Hasil Pendampingan | Tindak Lanjut | Keterangan |
---|---|---|---|---|---|
1 | 10/03/2025 | Karakter (Kedisiplinan) | Murid sering terlambat mengumpulkan tugas dan menunjukkan sikap pasif di kelas. | Guru wali sebagai pihak sekolah melakukan pertemuan dengan orang tua murid untuk memberikan penjelasan bagaimana pentingnya peranan orang tua di rumah dalam memberikan perhatian dan pengawasan. | Berjalan dengan baik |
2 | 25/03/2025 | Akademik (Motivasi Belajar) | Murid menunjukkan kurangnya minat dalam mata pelajaran IPA, sering mengeluh sulit. | Guru wali mencoba mengaitkan materi IPA dengan minat murid (game/teknologi), serta memberikan materi tambahan yang lebih interaktif. | Ada sedikit peningkatan minat. |
3 | 08/04/2025 | Keterampilan (Pemecahan Masalah) | Murid cenderung menghindari masalah dan menunggu solusi dari orang lain. | Guru wali memberikan skenario masalah sederhana dan meminta murid untuk mencari solusi sendiri, kemudian mendiskusikannya. | Murid mulai mencoba berpikir kritis. |
4 | 22/04/2025 | Sosial (Kerja Sama Tim) | Sulit beradaptasi dalam kerja kelompok, lebih suka bekerja sendiri. | Guru wali menempatkan murid dalam kelompok dengan teman-teman yang suportif dan memberikan tugas yang membutuhkan kontribusi semua anggota. | Interaksi mulai membaik. |
5 | 06/05/2025 | Karakter (Tanggung Jawab) | Sering lupa membawa perlengkapan sekolah dan tugas. | Guru wali mendampingi murid membuat daftar cek harian dan mingguan, serta memberikan pemahaman tentang konsekuensi ketidakdisiplinan. | Perlu pemantauan lebih lanjut. |
LAPORAN PERTANGGUNG JAWABAN PENDAMPINGAN GURU WALI
Laporan ini merangkum keseluruhan kegiatan pendampingan dan hasilnya dalam satu semester atau periode tertentu.
Nama Guru Wali: ............................ (Contoh: Ibu Indah Sari)
Kelas Dampingan: ............................ (Contoh: X IPA 1)
Semester: Ganjil
Tahun Ajaran: 2025/2026
1. Rekapitulasi Pendampingan
Bulan | Jumlah Pendampingan (Klasikal) | Jumlah Pendampingan (Individu) | Catatan Penting |
---|---|---|---|
Juli | 1 | 3 | Awal orientasi murid baru. |
Agustus | 2 | 4 | Identifikasi masalah disiplin. |
September | 1 | 3 | Fokus pada motivasi belajar dan pemilihan ekstrakurikuler. |
Oktober | 2 | 2 | Pertemuan dengan 2 orang tua murid terkait karakter. |
November | 1 | 3 | Persiapan ujian, fokus pada manajemen waktu. |
Desember | 1 | 2 | Refleksi akhir semester. |
Total | 8 | 17 | Terdapat murid bermasalah terkait kedisiplinan sebanyak: 3 orang. |
2. Ringkasan Temuan Umum
* Mayoritas murid dampingan menunjukkan peningkatan kesadaran akan pentingnya disiplin dan tanggung jawab.
* Beberapa murid yang awalnya pasif kini lebih aktif dalam kegiatan kelas dan interaksi sosial.
* Tantangan terbesar masih pada konsistensi motivasi belajar untuk beberapa murid.
* Kolaborasi dengan orang tua melalui pertemuan tatap muka terbukti efektif dalam mengatasi masalah karakter.
* Perlu adanya program penguatan diri bagi murid yang memiliki kecenderungan kurang percaya diri.
3. Hal-hal yang dirasa perlu
* Mengingat bahwa guru wali adalah bagian penting dari sistem pendidikan, perlu adanya pelatihan berkala untuk meningkatkan kompetensi guru wali dalam bidang konseling dasar dan psikologi remaja.
* Pengembangan platform digital untuk mempermudah dokumentasi dan pelaporan, serta komunikasi antara guru wali, murid, dan orang tua.
* Penyediaan sumber daya tambahan seperti buku atau modul panduan untuk guru wali dalam menangani kasus-kasus spesifik.
* Peningkatan frekuensi pertemuan antara guru wali dengan Guru BK untuk koordinasi yang lebih intensif dalam penanganan masalah siswa.
* Penyelenggaraan acara penghargaan atau apresiasi bagi murid yang menunjukkan perkembangan signifikan dalam berbagai aspek, untuk menumbuhkan motivasi dan semangat positif.
Semoga kedua contoh laporan guru wali di atas bisa menjadi referensi yang sangat berguna bagi Anda dalam menjalankan tugas mulia ini. Ingat, laporan yang baik bukan hanya formalitas, tetapi cerminan dari dedikasi dan perhatian kita terhadap perkembangan generasi penerus bangsa.
Apakah Anda punya pengalaman menarik dalam membuat laporan guru wali atau tips tambahan? Jangan ragu untuk berbagi cerita dan saran Anda di kolom komentar di bawah! Mari kita bangun komunitas guru yang saling mendukung dan menginspirasi.
Posting Komentar