Gak Pusing Lagi! Cara Cetak Kartu Sulingjar ANBK 2025 + Panduan Lengkap
Makassar - Kartu Survei Lingkungan Belajar (Sulingjar) itu penting banget lho buat para guru dan kepala sekolah. Kartu ini ibarat kunci akses untuk kita bisa mengisi evaluasi mandiri sekolah lewat laman resmi Sulingjar. Nah, survei ini sendiri adalah bagian krusial dari program Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) 2025 yang udah di depan mata. Jadi, biar prosesnya lancar jaya, kita mesti tahu cara cetak kartu Sulingjar ini.
Sulingjar ini bukan sekadar survei biasa. Mengutip dari Kementerian Pendidikan, Sulingjar adalah instrumen yang dirancang khusus untuk mengukur berbagai aspek lingkungan belajar di satuan pendidikan. Dari mulai gimana proses belajar-mengajar itu berjalan, sampai sejauh mana dampaknya terhadap hasil belajar anak-anak didik kita, semua diukur di sini. Tujuannya jelas, untuk mendapatkan gambaran utuh tentang kondisi sekolah.
Yang wajib ikutan Sulingjar ini siapa aja? Seluruh kepala sekolah dan guru, tanpa terkecuali! Baik yang berstatus pegawai tetap maupun yang masih honorer, semua punya peran penting dalam survei ini. Makanya, tahu cara cetak kartu Sulingjar itu jadi hal yang gak boleh dilewatin biar nanti pas waktu pengisiannya, kita semua udah siap sedia. Yuk, kita bedah panduan lengkapnya di bawah ini biar gak ada lagi yang pusing tujuh keliling!
Memahami Apa Itu Sulingjar dan Perannya dalam ANBK¶
Sebelum kita melangkah lebih jauh ke urusan teknis mencetak kartu, ada baiknya kita pahami dulu secara mendalam tentang Sulingjar ini. Kenapa sih pemerintah sampai harus melakukan survei seperti ini? Apa hubungannya dengan ANBK?
ANBK, atau Asesmen Nasional Berbasis Komputer, adalah program evaluasi sistem pendidikan yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Ini bukan pengganti ujian nasional, ya! ANBK lebih fokus pada evaluasi sistemik, bukan individu siswa. Ada tiga instrumen utama dalam ANBK: Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) untuk mengukur literasi dan numerasi siswa, Survei Karakter untuk mengukur sikap dan nilai-nilai siswa, dan yang terakhir adalah Survei Lingkungan Belajar (Sulingjar).
Sulingjar ini jadi komponen yang sangat penting karena berperan sebagai pelengkap data dari AKM dan Survei Karakter. Bayangkan begini, kita punya data nilai siswa (dari AKM) dan data karakter siswa. Tapi, kita juga perlu tahu lingkungan yang membentuk nilai dan karakter tersebut. Nah, di sinilah Sulingjar berperan. Instrumen ini mengumpulkan informasi tentang berbagai faktor pendukung dan penghambat kualitas pembelajaran di sekolah.
Apa saja yang diukur oleh Sulingjar? Banyak banget, mulai dari iklim keamanan dan inklusivitas di sekolah, iklim kebinekaan, dukungan orang tua dan murid terhadap pembelajaran, kualitas pembelajaran di kelas, sampai pada kepemimpinan instruksional kepala sekolah. Semua aspek ini sangat memengaruhi bagaimana siswa belajar dan berkembang. Hasil Sulingjar nantinya akan digunakan untuk memetakan kondisi riil sekolah dan menjadi dasar untuk merancang program perbaikan yang lebih tepat sasaran. Jadi, partisipasi kita semua dalam mengisi Sulingjar ini sangat berarti, lho, demi kemajuan pendidikan di Indonesia.
Cara Cetak Kartu Sulingjar untuk ANBK 2025: Jangan Sampai Ketinggalan!¶
Nah, ini dia bagian yang paling ditunggu-tunggu! Kartu Sulingjar ini biasanya jadi tanggung jawab operator sekolah untuk menyediakannya dan mencetaknya. Semua prosesnya dilakukan melalui Dashboard Survei Lingkungan Belajar (Sulingjar) resmi Kementerian Pendidikan. Yuk, ikuti langkah-langkah detailnya biar gak ada yang terlewat:
- Masuk ke Laman Resmi Dashboard Sulingjar: Langkah pertama, buka browser kamu dan ketik alamat ini:
https://dashboardslb.kemdikbud.go.id/halaman-utama
. Pastikan kamu mengetiknya dengan benar ya, agar tidak salah masuk ke situs lain. - Klik Logo Login: Setelah halaman terbuka, perhatikan di pojok kanan atas. Kamu akan menemukan logo Login. Klik logo tersebut untuk melanjutkan proses.
- Pilih Opsi Login SSO: Akan muncul beberapa pilihan login. Pastikan kamu memilih opsi Login SSO. SSO atau Single Sign-On ini bertujuan untuk memudahkan dan menjaga keamanan data kamu karena terintegrasi dengan akun resmi Kemendikbud.
- Masukkan Email dan Password Akun Verval SDM Data: Di sini, kamu akan diminta untuk memasukkan email dan password yang terdaftar pada akun Verval SDM Data. Ini adalah akun yang biasanya digunakan untuk berbagai data kepegawaian di lingkungan Kemendikbud. Jadi, pastikan email dan password-nya masih aktif dan benar, ya! Kalau lupa, segera urus agar tidak menghambat.
- Klik Login, Lalu Masukkan Kode OTP: Setelah memasukkan kredensial, klik tombol Login. Sistem akan meminta kamu untuk memasukkan kode OTP (One Time Password) yang biasanya dikirimkan melalui aplikasi Google Authenticator. Jadi, pastikan kamu sudah menginstal dan mengaktifkan Google Authenticator di smartphone kamu, karena ini adalah lapisan keamanan ganda yang sangat penting.
- Akses Menu Tabel: Jika login berhasil, kamu akan diarahkan ke halaman dashboard. Cari dan klik menu Tabel. Di sinilah daftar nama guru dan kepala sekolah akan ditampilkan.
- Refresh Laman Jika Nama Belum Muncul: Kadang-kadang, data tidak langsung muncul. Jangan panik! Coba lakukan refresh pada laman tersebut. Biasanya setelah di-refresh, daftar nama-nama akan tampil dengan sempurna.
- Arahkan Kursor ke Logo Print: Setelah daftar nama muncul, perhatikan di kanan atas menu Tabel. Kamu akan melihat logo Print. Arahkan kursor ke logo tersebut.
- Pilih Opsi “Unduh Kartu (Semua PTK)”: Saat kursor diarahkan ke logo Print, akan muncul beberapa opsi. Pilih yang bertuliskan Unduh Kartu (Semua PTK). Ini memudahkan karena semua kartu login untuk seluruh Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) akan terunduh dalam satu dokumen PDF.
- Cetak Dokumen PDF: Setelah mengklik opsi unduh, kartu Sulingjar seluruh guru akan terunduh ke perangkat kamu dalam format dokumen PDF. Buka dokumen tersebut, lalu lakukan pencetakan. Pastikan printer kamu dalam kondisi baik dan tinta cukup, ya!
- Potong dan Bagikan Kartu: Langkah terakhir, setelah semua kartu tercetak, potong kartu sesuai dengan nama masing-masing guru atau kepala sekolah. Lalu, bagikan kartu-kartu tersebut kepada yang berhak. Pastikan setiap orang mendapatkan kartu yang benar dan menjaganya baik-baik.
Tips Anti Ribet Saat Cetak Kartu:
* Pastikan koneksi internet stabil saat proses mengunduh.
* Periksa kembali akun Verval SDM Data, jangan sampai password kelupaan.
* Siapkan aplikasi Google Authenticator dari jauh-jauh hari.
* Koordinasi yang baik antara operator dan kepala sekolah/guru sangat krusial.
Alur Proses Cetak Kartu Sulingjar¶
Agar lebih jelas, mari kita lihat alur proses pencetakan kartu ini dalam bentuk diagram sederhana:
mermaid
graph TD
A[Operator Buka Browser] --> B(Kunjungi dashboardslb.kemdikbud.go.id);
B --> C{Klik Login SSO};
C --> D[Input Email & Password Verval SDM];
D --> E(Input Kode OTP dari Google Authenticator);
E --> F[Berhasil Login ke Dashboard];
F --> G(Akses Menu Tabel);
G --> H{Daftar Nama Guru Muncul?};
H -- Tidak --> I(Refresh Laman);
I --> G;
H -- Ya --> J(Arahkan Kursor ke Logo Print);
J --> K(Pilih "Unduh Kartu (Semua PTK)");
K --> L[Dokumen PDF Kartu Terunduh];
L --> M(Cetak Dokumen PDF);
M --> N(Potong & Distribusi Kartu);
N --> O[Kartu Sulingjar Siap Dibagikan!];
Prosedur Pengisian Sulingjar: Jangan Sampai Salah Langkah!¶
Setelah semua guru dan kepala sekolah mendapatkan kartu Sulingjar masing-masing, saatnya untuk mengisi survei. Ini juga ada prosedur khususnya lho, agar tidak ada kendala di tengah jalan:
- Login Menggunakan Data pada Kartu: Kepala Satuan Pendidikan dan Guru bisa langsung login ke laman Sulingjar menggunakan data yang tertera pada kartu login Sulingjar. Di sana akan ada informasi berupa NPSN (Nomor Pokok Sekolah Nasional) dan token unik. Pastikan untuk memasukkan data ini dengan tepat, ya!
- Kartu Login dari Operator: Ingat, kartu login ini didapatkan dari operator pada satuan pendidikan masing-masing. Operator inilah yang ditunjuk untuk mengakses dan mencetak kartu login melalui halaman dashboard Sulingjar. Jadi, jangan sampai kehilangan kartu tersebut!
- Waktu Pengisian Sesuai Jadwal: Penting untuk diingat, waktu pengisian Sulingjar ini akan aktif sesuai jadwal pelaksanaan Asesmen Nasional di setiap jenjang pendidikan. Jadi, jangan mencoba mengisi di luar jadwal yang ditentukan, karena sistem tidak akan terbuka.
- Bertugas di Lebih dari Satu Satuan Pendidikan? Perhatikan Ini! Bagi guru atau kepala sekolah yang kebetulan bertugas di lebih dari satu satuan pendidikan, ada ketentuan khusus. Pastikan kamu mengisi survei lingkungan belajar untuk setiap tempat penugasanmu. Misalnya, kamu mengajar di dua sekolah, maka kamu harus mengisi dua kali Sulingjar untuk masing-masing sekolah. Ini penting agar data lingkungan belajar di setiap sekolahmu tercatat dengan lengkap.
- Kendala? Hubungi Helpdesk! Jika kamu mengalami kendala selama proses pengisian, jangan sungkan untuk menyampaikannya. Tim helpdesk Asesmen Nasional siap membantu. Biasanya, kendala ini disalurkan melalui operator satuan pendidikanmu terlebih dahulu, yang kemudian akan meneruskan ke tim helpdesk pusat. Jangan diam saja jika ada masalah, ya!
Jadwal Pengisian Sulingjar 2025: Catat Tanggal Pentingnya!¶
Agar tidak ada yang terlewat, mari kita perhatikan jadwal pengisian Sulingjar 2025 yang resmi dari website Dashboard Sulingjar. Pengisian survei ini sudah bisa dilaksanakan mulai dari pertengahan September sampai awal Oktober 2025 untuk semua jenjang pendidikan, baik SMA/SMK/MA, SMP/MTs, SD/MI, maupun PAUD.
Berikut jadwal selengkapnya dalam tabel agar lebih mudah dipahami:
Tahap Pelaksanaan | Tanggal Penting | Keterangan |
---|---|---|
Cut off data peserta | 8 September 2025 | Batas akhir pembaruan data peserta Sulingjar. Pastikan data kamu sudah terdaftar sebelum tanggal ini. |
Mulai cetak kartu login | 14 September 2025 | Operator sekolah bisa mulai mencetak kartu login Sulingjar untuk guru dan kepala sekolah. |
Pelaksanaan Sulingjar | 15 September - 10 Oktober 2025 | Periode aktif pengisian Survei Lingkungan Belajar secara daring. |
Penting: Tanggal-tanggal ini sangat krusial. Operator sekolah harus memastikan data peserta sudah final sebelum cut-off. Lalu, proses pencetakan kartu juga harus dilakukan segera setelah tanggal 14 September agar semua guru dan kepala sekolah punya waktu yang cukup untuk mengisi survei selama periode pelaksanaan. Jika terlewat, data yang dihasilkan mungkin tidak lengkap dan bisa memengaruhi rapor pendidikan sekolahmu.
Ketentuan Pengisian Sulingjar: Jujur dan Santai Aja!¶
Pengisian Sulingjar ini punya beberapa ketentuan yang perlu kita pahami bersama, biar semua prosesnya berjalan nyaman dan hasilnya valid:
- Daring dan Tanpa Pengawasan: Guru dan kepala sekolah mengisi Sulingjar secara daring (online). Yang menarik, prosesnya ini tanpa pengawasan langsung. Ini menunjukkan adanya kepercayaan penuh dari Kemendikbud kepada kejujuran dan integritas para responden. Jadi, kita diharapkan bisa mengisi dengan tulus dan sesuai dengan kondisi yang sebenarnya di sekolah.
- Waktu Pengisian yang Fleksibel: Waktu yang diberikan untuk pengisian ini cukup fleksibel, yakni kurang lebih dua minggu. Ini berarti kamu bisa mengatur jadwal sendiri kapan paling pas untuk mengisi. Bisa dilakukan dari mana saja, asalkan ada koneksi internet yang stabil. Mau di rumah, di sekolah, atau di kafe, bebas! Yang penting, selesai dalam rentang waktu yang ditentukan.
- Pentingnya Partisipasi: Partisipasi aktif dari setiap guru dan kepala sekolah itu sangat penting. Mengapa? Karena hasil Sulingjar ini akan digunakan untuk menggambarkan iklim belajar secara keseluruhan di satuan pendidikan. Setiap jawaban kita akan menjadi kepingan penting untuk membentuk gambaran utuh.
- Data Anonim, Bukan Individu: Nah, ini yang sering jadi pertanyaan. Hasil Sulingjar ini tidak dilaporkan secara individu. Jadi, tidak ada hasil yang menunjukkan “guru A jawab begini” atau “kepala sekolah B jawab begitu”. Data yang terkumpul akan diolah dan disajikan secara agregat atau gabungan untuk menjadi bagian dari profil pendidikan dan rapor pendidikan setiap sekolah dan pemerintah daerah. Jadi, tidak perlu khawatir akan penilaian personal. Fokus saja pada kejujuran dalam menjawab.
- Kontribusi pada Rapor Pendidikan: Data dari Sulingjar ini akan menjadi salah satu pilar utama dalam menyusun Rapor Pendidikan sekolah. Rapor Pendidikan ini adalah laporan komprehensif tentang kualitas pendidikan di sekolah, yang mencakup berbagai indikator. Dengan data Sulingjar yang akurat, Rapor Pendidikan sekolahmu akan semakin valid dan bisa menjadi dasar yang kuat untuk merencanakan perbaikan di masa mendatang.
- Mengukur Kondisi Lingkungan Belajar: Instrumen Sulingjar ini akan menilai dan memetakan berbagai faktor yang memengaruhi kualitas pembelajaran di sekolah. Ini mencakup pengukuran kondisi lingkungan belajar dari hulu (input), proses belajar-mengajar, sampai ke hilir (dampaknya pada hasil belajar siswa).
- Pertanyaan Disesuaikan Peran: Pertanyaan dalam Sulingjar dirancang khusus dan disesuaikan dengan peran masing-masing responden. Kepala sekolah akan mendapatkan set pertanyaan yang berbeda dengan guru, karena fokus dan tanggung jawab mereka berbeda. Misalnya, kepala sekolah mungkin akan ditanya tentang kepemimpinan, manajemen sumber daya, atau kebijakan sekolah, sementara guru akan ditanya tentang praktik pembelajaran di kelas, interaksi dengan siswa, atau dukungan yang mereka terima.
Video Penjelasan Singkat Sulingjar (Contoh):
Mungkin Anda tertarik untuk menonton video singkat ini yang menjelaskan lebih lanjut tentang Sulingjar dan tujuannya:
(Mohon diperhatikan, tautan YouTube di atas adalah placeholder. Anda dapat menggantinya dengan video relevan yang nyata)
Tips Tambahan Biar Sulingjar Kamu Sukses dan Lancar!¶
Meskipun terlihat mudah, ada beberapa tips yang bisa kamu terapkan agar proses pengisian Sulingjar kamu berjalan mulus dan hasilnya optimal:
- Siapkan Kartu Login dengan Baik: Begitu kartu Sulingjar kamu terima dari operator, simpan di tempat yang aman dan mudah dijangkau. Jangan sampai hilang atau rusak, karena berisi NPSN dan token yang penting untuk login.
- Cari Waktu yang Tenang dan Fokus: Karena pengisiannya tanpa pengawasan, penting bagi kamu untuk mencari waktu dan tempat yang tenang. Hindari mengisi saat sedang terburu-buru atau banyak gangguan, agar kamu bisa membaca dan menjawab setiap pertanyaan dengan cermat dan jujur.
- Pastikan Koneksi Internet Stabil: Ini krusial! Pengisian secara daring membutuhkan koneksi internet yang stabil. Jangan sampai di tengah jalan koneksi terputus dan kamu harus mengulang dari awal atau kehilangan progres.
- Baca Setiap Pertanyaan dengan Teliti: Jangan terburu-buru dalam menjawab. Setiap pertanyaan punya konteksnya sendiri. Pahami maksudnya baik-baik sebelum memberikan jawaban. Jawaban yang terburu-buru bisa jadi tidak akurat dan mengurangi validitas data.
- Jawablah dengan Jujur dan Objektif: Ingat, tujuan Sulingjar adalah mendapatkan gambaran nyata tentang kondisi lingkungan belajar. Jadi, jawaban jujur dari kamu sangat berharga. Tidak ada jawaban benar atau salah secara absolut, yang ada adalah jawaban yang paling menggambarkan realitas di sekolahmu. Kejujuranmu akan berkontribusi pada data yang berkualitas dan program perbaikan yang tepat sasaran.
- Jangan Lupa Cek Kembali: Setelah selesai mengisi, jika ada fitur untuk meninjau kembali jawabanmu, manfaatkanlah. Cek apakah ada yang terlewat atau ingin kamu perbaiki sebelum submit.
- Manfaatkan Bantuan Operator Sekolah: Jika kamu mengalami kesulitan teknis, baik itu login, akses laman, atau hal lainnya, jangan ragu untuk bertanya kepada operator sekolahmu. Mereka adalah garda terdepan yang bisa membantumu atau meneruskan masalah ke tim helpdesk yang lebih tinggi.
Mengapa Data Sulingjar Sangat Penting untuk Sekolahmu?¶
Mungkin ada yang bertanya, “Memangnya sepenting apa sih Sulingjar ini? Kan cuma survei?” Nah, pemahaman ini yang perlu kita luruskan. Data dari Sulingjar itu punya dampak yang sangat besar dan strategis bagi sekolahmu:
- Dasar Perbaikan Program: Dengan mengetahui kekuatan dan kelemahan di lingkungan belajar, sekolah bisa merancang program perbaikan yang lebih tepat sasaran. Misalnya, jika Sulingjar menunjukkan iklim keamanan sekolah kurang baik, maka sekolah bisa fokus pada program anti-perundungan atau peningkatan pengawasan.
- Mengidentifikasi Kekuatan dan Kelemahan: Setiap sekolah punya keunikan. Sulingjar membantu mengidentifikasi area mana saja sekolahmu sudah kuat dan bisa dipertahankan, serta area mana yang perlu perbaikan. Ini adalah langkah awal menuju continuous improvement.
- Meningkatkan Kualitas Pembelajaran: Lingkungan belajar yang positif dan suportif tentu akan berdampak pada kualitas pembelajaran. Dengan data Sulingjar, kita bisa tahu faktor-faktor apa yang perlu ditingkatkan untuk menciptakan proses belajar-mengajar yang lebih efektif dan menyenangkan.
- Alat Advokasi: Data Sulingjar yang kuat dan valid bisa menjadi alat advokasi yang ampuh. Misalnya, untuk mengajukan proposal pengadaan sarana prasarana, program pelatihan guru, atau bahkan untuk mendapatkan dukungan anggaran dari pemerintah daerah. Dengan data, argumenmu akan lebih kuat.
- Bagian dari Profil Pendidikan Nasional: Setiap sekolah adalah bagian dari sistem pendidikan nasional. Kontribusi data Sulingjar dari sekolahmu akan turut membentuk gambaran besar kualitas pendidikan di Indonesia. Ini adalah wujud partisipasi aktif dalam membangun bangsa.
Itulah panduan lengkap cara cetak kartu Sulingjar hingga prosedur dan ketentuan pengisiannya untuk Asesmen Nasional di satuan pendidikan. Semoga informasi ini berguna dan membantu kamu dalam menghadapi ANBK 2025. Jangan sampai ada kendala berarti, ya!
Bagaimana pengalamanmu dengan Sulingjar sebelumnya? Atau ada tips tambahan lain yang ingin kamu bagikan? Yuk, tulis di kolom komentar di bawah! Mari kita saling berbagi agar proses ANBK 2025 berjalan sukses untuk semua.
Posting Komentar