Lagi di Stasiun Tawang? Ini 14 Tempat Makan Enak Buat Isi Perut!
Wah, siapa sih yang nggak suka kulineran di Semarang? Kota ini memang punya daya pikat yang kuat, bukan cuma dari destinasi wisatanya yang ikonik seperti Kota Lama atau Lawang Sewu, tapi juga dari kekayaan kulinernya. Apalagi buat kamu yang baru mendarat di Stasiun Tawang, bersiaplah, karena pintu gerbang utama ke pusat kota ini dikelilingi banyak banget spot makan legendaris yang siap memanjakan lidah!
Lokasinya yang super strategis bikin kamu nggak perlu pusing nyari makanan enak. Tinggal jalan kaki sebentar atau naik kendaraan dalam hitungan menit, kamu sudah bisa sampai di surga kuliner Semarang. Mulai dari hidangan berat yang bikin kenyang sampai camilan khas yang bikin nagih, semuanya ada di sini. Yuk, kita jelajahi 14 rekomendasi kuliner terbaik yang wajib kamu coba dekat Stasiun Tawang Semarang! Siap-siap ngiler, ya!
1. Nasi Goreng Babat Pak Karmin¶
Kalau ngomongin kuliner Semarang, nama Nasi Goreng Babat Pak Karmin pasti langsung muncul di pikiran. Ini dia salah satu ikon kuliner yang nggak boleh banget kamu lewatkan! Berlokasi di Jalan Pemuda No. 2, tempat makan legendaris ini cuma berjarak sekitar 1,5 km dari Stasiun Tawang, jadi gampang banget dijangkau.
Sejak tahun 1971, Pak Karmin sudah setia menyajikan nasi goreng dengan gongso babat yang empuk dan gurihnya kebangetan. Rahasianya? Babatnya direbus selama delapan jam penuh, lho, demi mendapatkan tekstur yang sempurna dan bumbu yang meresap hingga ke dalam. Porsinya juga nggak main-main, besar dan pasti bikin kamu kenyang seharian, cocok banget buat mengisi perut setelah perjalanan jauh atau persiapan untuk eksplorasi Semarang. Warung ini buka dari pagi sampai malam, dan selalu ramai dikunjungi berbagai kalangan, dari warga lokal sampai wisatawan. Suasananya sederhana tapi hangat, bikin pengalaman makan jadi makin berkesan.
2. Sate dan Gule Kambing 29 Kota Lama¶
Berlokasi persis di depan Gereja Blenduk yang ikonik, di Jalan Letjen Suprapto No. 29, kamu akan menemukan Warung Sate dan Gule Kambing 29. Tempat ini juga termasuk salah satu legenda kuliner Semarang yang jaraknya cuma sekitar satu kilometer dari Stasiun Tawang. Begitu masuk, aroma bumbu bakaran sate dan kuah gulai yang harum langsung menyambut.
Menu andalan di sini adalah sate kambing dengan potongan daging yang besar dan empuk, sate buntel yang lezat, serta gulai kambing tanpa santan yang unik. Kuah gulai ini dibuat dengan bumbu serundeng halus yang khas, menghasilkan rasa gurih manis yang berbeda dari gulai kebanyakan. Kamu bisa menikmati sajian ini dengan nasi putih hangat, sambal rawit pedas, dan perasan jeruk nipis yang menyegarkan. Warung ini buka dari jam 08.00 hingga 21.00 WIB setiap hari, kecuali hari Minggu mereka libur. Pengalaman makan di sini makin lengkap dengan nuansa lawas dan pelayanan yang ramah, bikin suasana makan terasa akrab dan susah dilupakan.
3. Nasi Koyor Kota Lama¶
Kalau kamu lagi jalan-jalan di kawasan Kota Lama, jangan sampai ketinggalan mampir ke Nasi Koyor Kota Lama. Destinasi kuliner klasik ini berlokasi di Jalan Gelatik No. 7, hanya sekitar satu kilometer dari Stasiun Tawang, jadi pas banget buat mengisi perut di tengah eksplorasi sejarah. Berdiri sejak tahun 1955, tempat ini sudah jadi favorit banyak orang berkat sajian nasi koyornya yang legendaris.
Satu porsi nasi koyor di sini itu komplit banget! Ada urat sapi yang empuk, gudeg nangka khas, kering tempe yang renyah, oseng kacang panjang, dan tentunya sambal khas Jawa yang bikin ketagihan. Rasanya yang kaya rempah dan gurih pasti bikin kamu ingin nambah lagi. Porsinya juga pas banget untuk satu orang, dijamin bikin kenyang! Sayangnya, warung ini cuma buka dari pukul 10.00 hingga 14.00 WIB setiap hari, jadi pastikan kamu datang di jam yang tepat. Meskipun tampilannya sederhana, cita rasa dan atmosfer khas Kota Lama yang menyertainya membuat Nasi Koyor Kota Lama selalu jadi incaran wisatawan maupun warga lokal.
4. Soto Seger Kartosuro Kota Lama¶
Buat kamu penggemar soto bening dengan kuah ringan tapi kaya rempah, Soto Seger Kartosuro di kawasan Kota Lama wajib banget dicoba. Lokasinya yang strategis di Jalan Letjen Suprapto membuat tempat ini mudah dijangkau dalam beberapa menit saja dari Stasiun Tawang. Sangat cocok untuk sarapan hangat setelah turun dari kereta atau makan siang yang menyegarkan.
Menu utamanya tentu saja soto ayam dan soto sapi dengan kuah bening yang kaldunya terasa kuat namun tidak terlalu pekat. Kamu bisa menambahkan aneka lauk pendamping seperti tempe goreng kriuk, sate kerang yang gurih, atau mendoan hangat. Harganya juga sangat bersahabat, mulai dari Rp10.000 hingga Rp15.000 per mangkuk, jadi ramah di kantong backpacker sekalipun. Warung ini buka setiap hari dari pukul 06.30 pagi hingga 22.00 malam, atau sampai semua menu habis terjual. Suasana warungnya yang bersih dan sederhana bikin pengalaman makan di sini terasa nyaman, apalagi kalau lagi butuh kehangatan di pagi hari.
5. Warung Mangut Mbok Dar¶
Pecinta pedas mana suaranya? Kalau kamu adalah salah satunya, Warung Mangut Mbok Dar adalah destinasi yang nggak boleh terlewatkan. Bayangkan, warung ini cuma berjarak sekitar 200 meter dari Stasiun Tawang, jadi bisa dibilang ini adalah salah satu pilihan kuliner terdekat dari stasiun! Warung ini bahkan jadi langganan wajib bagi para pegawai KAI dan banyak pelancong yang mencari sensasi pedas nan otentik.
Menu utama yang bikin nama Mbok Dar melambung adalah mangut kepala ikan manyung. Kuahnya pekat, pedasnya nampol, dan rempahnya meresap sempurna. Daging kepala manyung yang lembut berpadu dengan bumbu kental yang bikin nasi sebakul pun rasanya kurang. Warung ini buka dari pukul 08.00 pagi hingga sore hari, jadi lebih cocok untuk sarapan, makan siang, atau makan sore. Harga per porsi mangut memang bervariasi tergantung ukuran kepala ikannya, tapi sebanding dengan kenikmatan yang ditawarkan. Suasana warung yang sederhana namun selalu ramai ini memberikan pengalaman makan khas Jawa yang kuat dan bikin kamu ketagihan.
6. Sego Bancakan Pawone Simbah¶
Mencari pengalaman makan yang rasanya seperti pulang ke rumah nenek di pedesaan Jawa? Sego Bancakan Pawone Simbah adalah jawabannya! Berlokasi di tengah kawasan Kota Lama yang menawan, tempat ini menyajikan masakan Jawa rumahan dengan konsep prasmanan yang seru. Kamu bisa bebas memilih aneka lauk pauk yang tersaji di meja panjang.
Ada oseng tempe, ikan goreng gurih, gudeg manis, sayur asem segar, hingga sambal bawang yang pedasnya bikin nagih. Semuanya dimasak dengan cita rasa autentik dan penuh kasih sayang ala masakan rumahan. Harganya pun sangat terjangkau, cocok banget buat mengisi perut saat kamu lagi traveling dengan budget terbatas. Yang bikin tempat ini makin istimewa adalah suasananya yang menyatu dengan bangunan tua bergaya kolonial, memberi nuansa heritage yang kental dan penuh nostalgia. Banyak wisatawan datang bukan cuma untuk makan, tapi juga untuk menikmati hangatnya suasana khas Jawa yang ditawarkan Pawone Simbah.
7. Ayam Goreng Sayangan¶
Kalau kamu penggemar berat ayam goreng dengan sambal pedas yang bikin menggugah selera, Ayam Goreng Sayangan bisa jadi pilihan yang tepat. Warung kaki lima ini berlokasi di Jalan MT Haryono, dan hanya berjarak sekitar 1,5 kilometer dari Stasiun Tawang. Meskipun tampilannya sederhana, tempat ini sudah terkenal banget dengan kebersihan dan kecepatan penyajiannya yang bikin perut nggak perlu nunggu lama.
Warung ini biasanya buka dari siang hingga malam hari, tepatnya dari pukul 10.30 sampai 23.00 WIB. Menu utamanya tentu saja ayam goreng, yang bisa kamu pilih mau ayam segar yang baru digoreng atau ayam yang sudah diungkep bumbu. Disajikan dengan nasi hangat pulen dan sambal ulek dadakan yang pedasnya pas, ini adalah definisi makan malam yang praktis tapi sangat memuaskan. Cocok banget buat kamu yang butuh hidangan cepat dan lezat setelah seharian beraktivitas di Semarang.
8. Kedai STMJ Karang Doro¶
Setelah seharian keliling atau baru tiba dari perjalanan jauh, tubuh rasanya butuh yang hangat dan berenergi, kan? Nah, Kedai STMJ Karang Doro adalah jawabannya! Kedai legendaris ini sudah berdiri sejak tahun 1950-an dan letaknya nggak jauh dari Ayam Goreng Sayangan. Mereka masih mempertahankan keaslian cita rasa STMJ (Susu Telur Madu Jahe) yang sudah puluhan tahun jadi favorit banyak orang.
Menu andalannya tentu saja STMJ klasik, yang bisa kamu pilih dengan tambahan telur ayam kampung atau telur bebek, sesuai selera. Perpaduan susu, telur, madu, dan jahe hangatnya itu pas banget untuk menghangatkan badan dan mengembalikan stamina. Selain STMJ, mereka juga punya berbagai olahan susu lain seperti susu jahe murni, susu cokelat, hingga susu kopi. Harga minumannya berkisar antara Rp4.000 hingga Rp25.000, jadi sangat terjangkau untuk semua kalangan. Kedai ini buka dari pagi hingga malam, pas banget buat sarapan hangat di pagi hari atau sebagai minuman penutup yang menyehatkan di malam hari.
9. Gulai Kambing Bustaman Pak Sabar¶
Jika kamu mencari pengalaman kuliner gulai kambing yang unik dan berbeda, Gulai Kambing Bustaman Pak Sabar adalah pilihan yang tepat. Berlokasi strategis di kawasan Kota Lama, tempat ini hanya berjarak sekitar 850 meter dari Stasiun Tawang, membuatnya sangat mudah diakses oleh para wisatawan. Nama Pak Sabar sendiri sudah sangat terkenal di kalangan pecinta kuliner Semarang.
Keunikan gulai di sini terletak pada kuahnya yang bening dan sama sekali tanpa santan. Kuah ini dibuat dari serundeng halus yang dicampur dengan bumbu rempah pilihan, menghasilkan cita rasa gurih yang khas, sedikit manis, dan sangat lezat. Satu porsi gulai Bustaman berisi campuran daging kambing, babat, jeroan, dan tulang muda yang empuk. Disajikan dengan nasi putih hangat dan irisan jeruk nipis untuk menambah kesegaran. Dengan harga sekitar Rp32.000 per porsi, kamu bisa menikmati gulai kambing khas Semarang yang rasanya otentik dan akan meninggalkan kesan mendalam. Cocok banget buat kamu yang ingin mencicipi gulai tapi menghindari santan!
10. Bakso Moro Seneng Pak Doel¶
Siapa bilang bakso cuma ada bakso sapi? Di Semarang, kamu bisa menemukan bakso kakap yang unik dan segar di Bakso Moro Seneng Pak Doel. Tempat ini adalah salah satu pelopor bakso kakap di Semarang yang sudah beroperasi sejak tahun 1970-an. Berlokasi di Jalan Branjangan No. 10a, warung ini berjarak sekitar 1,5 kilometer dari Stasiun Tawang dan selalu ramai oleh para pecinta bakso yang penasaran dengan rasa ikan kakap.
Dalam satu porsi, kamu akan menikmati kombinasi bakso sapi yang kenyal, bakso kakap yang lembut dengan aroma laut, bakso goreng renyah, dan tetelan jeroan yang gurih. Semuanya disiram dengan kuah kaldu bening yang terasa segar dan lezat. Rasanya beda banget dari bakso biasa! Harganya juga sangat terjangkau, mulai dari Rp12.000 per porsi, jadi cocok buat kantong siapa saja. Bakso Moro Seneng Pak Doel adalah pilihan sempurna untuk santapan siang yang ringan namun mengenyangkan, atau sebagai camilan sore sebelum kamu kembali melanjutkan perjalanan. Jangan sampai kelewatan sensasi bakso kakap yang unik ini, ya!
11. Loenpia Gang Lombok¶
Ngomongin Semarang, rasanya nggak afdol kalau belum mampir ke Loenpia Gang Lombok. Ini dia destinasi wajib bagi siapa pun yang ingin mencicipi lumpia khas Semarang yang paling autentik dan legendaris! Berdiri sejak tahun 1800-an, kedai ini bisa kamu temukan di Gang Lombok No. 11, hanya sekitar satu kilometer dari Stasiun Tawang. Lokasinya yang tersembunyi di gang kecil justru menambah kesan unik dan eksklusif.
Lumpia di sini dibuat dengan resep turun-temurun, diisi dengan rebung yang manis gurih, telur, dan udang segar yang bikin rasanya makin kaya. Kamu bisa memilih lumpia basah yang masih hangat atau lumpia goreng yang renyah di luar dan lembut di dalam. Dua-duanya sama enaknya, kok! Lumpia ini bisa kamu nikmati langsung di tempat sambil melihat proses pembuatannya, atau dibawa pulang sebagai oleh-oleh spesial untuk keluarga di rumah. Kedai ini buka dari pagi hingga sore hari, dan selalu ramai oleh wisatawan yang rela antre demi mencicipi rasa otentik lumpia asli Semarang yang melegenda ini.
12. Toko Oen Semarang¶
Ingin merasakan pengalaman makan di restoran dengan sentuhan sejarah dan suasana vintage yang kental? Toko Oen Semarang adalah tempat yang pas! Restoran bergaya kolonial ini sudah berdiri sejak tahun 1936 dan berhasil mempertahankan nuansa klasiknya hingga kini. Berlokasi di Jalan Pemuda No. 52, sekitar 1,5 kilometer dari Stasiun Tawang, Toko Oen seolah membawa kita kembali ke masa lalu.
Toko Oen terkenal banget dengan es krim rumahan dan pastry klasiknya yang resepnya sudah diwariskan turun-temurun. Selain itu, mereka juga menyajikan menu Eropa autentik seperti steak dan schnitzel yang lezat. Jangan khawatir kalau selera kamu lebih ke Nusantara, karena Toko Oen juga punya pilihan menu Indonesia dan Tiongkok yang nggak kalah menggoda. Dengan harga mulai dari Rp35.000, kamu bisa menikmati makanan berkualitas dalam suasana yang elegan dan klasik. Restoran ini buka setiap hari dari pukul 10.00 hingga 22.00 WIB, cocok untuk makan siang, makan malam, atau sekadar menikmati es krim legendaris mereka.
13. Spiegel All Day Bar & Dining¶
Bagi kamu yang mencari pengalaman kuliner modern di dalam balutan bangunan bersejarah yang megah, Spiegel All Day Bar & Dining adalah pilihan yang sangat menarik. Restoran ini berlokasi di Jalan Letjen Suprapto No. 34, dan hanya berjarak sekitar 650 meter dari Stasiun Tawang. Bangunannya sendiri merupakan gedung tua peninggalan Belanda yang telah direnovasi apik, menciptakan nuansa Eropa klasik yang mewah dan instagramable.
Menu yang ditawarkan Spiegel mengusung konsep barat modern, dengan pilihan hidangan lezat seperti steak wagyu yang empuk, pasta yang kaya rasa, hingga seafood grill segar. Tempat ini sangat populer di kalangan wisatawan lokal maupun mancanegara yang ingin menikmati suasana elegan sambil menyantap hidangan berkualitas. Spiegel buka dari pukul 10.00 pagi hingga pukul 01.00 dini hari, jadi cocok banget buat brunch santai, makan malam romantis, atau sekadar minum kopi sambil menikmati arsitektur yang memukau. Dengan suasana yang hidup dan menu yang beragam, Spiegel menawarkan pengalaman bersantap yang tak terlupakan di jantung Kota Lama.
14. Kedai Beringin¶
Terakhir, ada Kedai Beringin yang menawarkan hidangan khas Nusantara dengan suasana yang modern namun tetap nyaman. Berlokasi di Jalan Imam Bonjol No. 114A, sekitar dua kilometer dari Stasiun Tawang, tempat ini mudah diakses dan punya area parkir yang luas. Interiornya bersih, luas, dan didesain apik, membuatnya cocok untuk makan siang bersama keluarga, teman, atau rombongan wisatawan.
Menu yang ditawarkan Kedai Beringin cukup beragam, mulai dari ayam goreng krispi, ikan bakar yang gurih, hingga berbagai jenis sayuran segar dan sambal khas Jawa yang menggoda. Semuanya disajikan dengan cita rasa yang familiar di lidah dan porsi yang mengenyangkan. Pelayanannya juga cepat dan ramah, jadi kamu nggak perlu menunggu lama untuk menikmati hidanganmu. Kedai ini buka dari pukul 08.00 hingga 21.30 WIB, dengan harga yang bersahabat di kantong, sekitar Rp20.000 hingga Rp40.000 per porsi. Kedai Beringin adalah pilihan ideal untuk menikmati hidangan rumahan Indonesia yang lezat dalam suasana yang santai dan menyenangkan.
Itu dia 14 rekomendasi tempat makan enak di sekitar Stasiun Tawang Semarang yang wajib banget kamu cobain! Dari yang legendaris sampai yang modern, semua punya daya tarik dan kelezatan masing-masing.
Sudah siap berburu kuliner di Semarang? Jangan lupa bagikan pengalamanmu di kolom komentar, ya! Tempat mana yang paling bikin kamu penasaran atau sudah pernah kamu coba? Kami tunggu ceritamu!
Posting Komentar