Latihan Soal TKA Ekonomi SMA/SMK? Yuk, Kuasai Materi dengan Kunci Jawaban!
Halo, adik-adik SMA/SMK yang lagi berjuang mempersiapkan diri buat TKA 2025! Khususnya buat kamu yang memilih mata pelajaran Ekonomi, ini saatnya kita ngebut belajar biar makin pede pas ujian nanti. Ujian TKA Ekonomi ini rencananya bakal digelar sekitar bulan November 2025, jadi waktu persiapan kita cukup panjang, tapi jangan sampai lengah, ya. Memaksimalkan waktu belajar dari sekarang itu penting banget biar hasilnya optimal!
TKA Ekonomi bukan cuma sekadar tes hafalan, lho. Ujian ini dirancang buat mengukur seberapa dalam pemahaman kamu terhadap konsep-konsep ekonomi, kemampuan analisis yang kamu miliki, dan yang paling penting, seberapa kritis kamu berpikir dalam menganalisis berbagai isu ekonomi dan keuangan. Isu-isu ini bisa yang terjadi di dalam negeri maupun di kancah global yang sering kita dengar di berita sehari-hari. Jadi, kita harus bisa mengaitkan teori dengan kondisi nyata.
Materi yang akan diujikan di TKA Ekonomi itu mencakup empat elemen utama yang wajib kamu kuasai. Pertama, ada konsep dasar ekonomi yang jadi fondasi ilmu ini. Kedua, kita akan menelaah lebih jauh ekonomi mikro dan makro, yang membahas skala kecil sampai besar. Ketiga, ada ekonomi internasional yang melihat hubungan ekonomi antarnegara, dan terakhir, akuntansi keuangan dasar yang akan menguji pemahaman kamu tentang laporan keuangan. Semua materi ini disajikan bukan cuma teorinya, tapi juga dikaitkan dengan berbagai masalah ekonomi yang relevan di masyarakat.
Mengupas Tuntas Materi TKA Ekonomi¶
Sebelum kita masuk ke contoh soal, yuk kita bedah sedikit lebih dalam tentang keempat elemen materi yang akan diuji. Pemahaman yang kuat di setiap elemen ini akan sangat membantu kamu dalam menjawab soal-soal TKA nantinya. Jangan anggap remeh, karena setiap bagian punya peran penting!
Konsep Dasar Ekonomi: Fondasi Ilmu Ekonomi¶
Di bagian ini, kamu akan diajak memahami dasar-dasar ilmu ekonomi. Mulai dari masalah kelangkaan (scarcity) yang jadi inti dari studi ekonomi, hingga bagaimana masyarakat menghadapi pilihan (trade-off) dan biaya peluang (opportunity cost) dari setiap keputusan. Kamu juga akan diajarkan tentang sistem ekonomi yang berbeda-beda, seperti sistem ekonomi pasar, komando, atau campuran, dan bagaimana masing-masing bekerja dalam mengatur sumber daya.
Selain itu, kamu perlu memahami prinsip ekonomi, motif ekonomi, dan tindakan ekonomi yang mendasari setiap keputusan individu maupun kelompok. Konsep permintaan dan penawaran sebagai dasar interaksi pasar juga akan menjadi fokus utama. Dengan menguasai konsep dasar ini, kamu akan memiliki landasan yang kuat untuk memahami materi ekonomi yang lebih kompleks.
Ekonomi Mikro dan Makro: Skala Kecil hingga Besar¶
Ekonomi Mikro fokus pada perilaku individu dan perusahaan dalam membuat keputusan serta interaksi mereka di pasar. Ini mencakup topik-topik seperti teori perilaku konsumen, teori produksi, struktur pasar (pasar persaingan sempurna, monopoli, oligopoli, monopolistik), serta bagaimana harga dan kuantitas ditentukan. Kamu akan menganalisis bagaimana perusahaan menentukan harga, berapa banyak yang harus diproduksi, dan bagaimana konsumen memutuskan barang apa yang akan dibeli.
Sementara itu, Ekonomi Makro melihat perekonomian secara keseluruhan. Topiknya lebih luas, seperti pertumbuhan ekonomi, inflasi (kenaikan harga umum), pengangguran, pendapatan nasional (PDB/GNP), kebijakan fiskal (pemerintah), dan kebijakan moneter (bank sentral). Di sini, kamu akan belajar bagaimana pemerintah dan bank sentral mencoba menstabilkan dan mengembangkan perekonomian suatu negara. Membedakan keduanya dan memahami keterkaitannya itu penting banget!
Ekonomi Internasional: Jaringan Ekonomi Global¶
Ekonomi internasional membahas interaksi ekonomi antarnegara. Materi ini mencakup perdagangan internasional (ekspor dan impor), teori-teori perdagangan (keunggulan komparatif dan absolut), neraca pembayaran, serta kurs valuta asing. Kamu juga akan mempelajari berbagai hambatan perdagangan seperti tarif dan kuota, serta organisasi ekonomi internasional.
Memahami bagaimana negara-negara berinteraksi secara ekonomi menjadi sangat relevan di era globalisasi ini. Dampak dari fluktuasi mata uang, kebijakan perdagangan suatu negara terhadap negara lain, dan bagaimana peristiwa global memengaruhi perekonomian domestik akan menjadi poin penting. Ini akan menguji kemampuanmu dalam menganalisis fenomena ekonomi lintas batas.
Akuntansi Keuangan Dasar: Bahasa Bisnis¶
Meski TKA Ekonomi, ada juga porsi untuk akuntansi keuangan dasar. Di sini, kamu akan diperkenalkan dengan persamaan dasar akuntansi (Aset = Kewajiban + Ekuitas), siklus akuntansi, dan bagaimana menyusun laporan keuangan sederhana seperti laporan laba rugi, laporan perubahan modal, dan neraca. Pemahaman akan konsep debit-kredit juga menjadi fundamental.
Bagian ini menguji logika kamu dalam mencatat transaksi bisnis dan bagaimana transaksi tersebut memengaruhi posisi keuangan perusahaan. Kamu harus bisa mengidentifikasi jenis-jenis akun, memahami jurnal, hingga menyusun laporan yang memberikan gambaran kesehatan finansial suatu entitas. Jangan khawatir, biasanya yang keluar adalah konsep-konsep dasar yang aplikatif.
Nah, dengan bekal pemahaman yang lebih komprehensif ini, mari kita langsung coba asah kemampuan kamu dengan kumpulan contoh soal TKA Ekonomi dan jawabannya. Ini adalah kesempatan bagus buat kamu untuk merasakan langsung tipe-tipe soal yang mungkin muncul di ujian nanti.
Kumpulan Contoh Soal Tes Kemampuan Akademik Ekonomi dan Jawabannya¶
Dengan mempelajari contoh soal TKA Ekonomi, siswa bisa lebih siap menghadapi ujian. Berikut ini kumpulan contoh soal Tes Kemampuan Akademik Ekonomi beserta jawabannya, lengkap dengan penjelasan kenapa jawaban tersebut benar dan opsi lain salah.
Soal 1: Kebijakan Perdagangan Internasional¶
Pertanyaan: Selama tiga bulan pertama tahun 2024, ekspor Indonesia turun 15% karena permintaan dunia terhadap komoditas utama seperti batu bara dan minyak sawit menurun. Sementara itu, impor barang konsumsi naik 10%. Akibatnya, neraca perdagangan Indonesia mengalami defisit sebesar USD 1,2 miliar. Pemerintah berencana mengambil langkah strategis untuk meningkatkan ekspor dan mengendalikan impor.
Berdasarkan informasi, kebijakan apa yang dapat diterapkan pemerintah untuk memperbaiki neraca perdagangan tersebut?
a. Memberikan insentif ekspor untuk sektor industri strategis dan mengenakan tarif tinggi untuk semua barang impor.
b. Meningkatkan ekspor produk manufaktur dan mengurangi ketergantungan pada ekspor komoditas mentah.
c. Menurunkan suku bunga agar masyarakat lebih konsumtif sehingga meningkatkan impor.
d. Meningkatkan belanja negara produk manufaktur agar mendorong lebih banyak konsumsi barang impor.
e. Menghentikan semua impor barang modal untuk mengurangi pengeluaran devisa.
Jawaban: B
Penjelasan:
Neraca perdagangan defisit artinya nilai impor lebih besar dari ekspor. Pemerintah perlu meningkatkan ekspor dan/atau mengurangi impor.
* Opsi B adalah jawaban paling tepat. Dengan meningkatkan ekspor produk manufaktur, Indonesia bisa mengurangi ketergantungan pada komoditas mentah yang harganya fluktuatif dan permintaannya bisa menurun seperti kasus di atas. Diversifikasi ekspor ke produk manufaktur yang memiliki nilai tambah lebih tinggi dan permintaan yang lebih stabil adalah strategi jangka panjang yang efektif. Mengurangi ketergantungan pada komoditas mentah akan membuat perekonomian lebih resilient terhadap gejolak pasar komoditas global.
-
Opsi A terlihat menarik, namun mengenakan tarif tinggi untuk semua barang impor bisa memicu balasan dari negara lain dan merugikan industri dalam negeri yang membutuhkan bahan baku impor, serta bisa membebani konsumen. Insentif ekspor memang baik, tapi harus selektif dan diimbangi dengan strategi lain.
-
Opsi C justru akan memperburuk kondisi. Menurunkan suku bunga akan mendorong konsumsi dan investasi, namun jika sebagian besar konsumsi didominasi barang impor, ini akan semakin memperparah defisit. Suku bunga rendah juga bisa memicu capital outflow.
-
Opsi D juga cenderung memperburuk defisit jika belanja negara pada produk manufaktur justru meningkatkan permintaan barang impor. Fokus seharusnya adalah pada produksi domestik untuk mengurangi impor dan meningkatkan ekspor.
-
Opsi E menghentikan semua impor barang modal adalah langkah drastis yang sangat merugikan. Barang modal seperti mesin dan peralatan sangat penting untuk investasi dan pengembangan industri domestik. Menghentikannya bisa menghambat pertumbuhan ekonomi jangka panjang.
Soal 2: Kebijakan Moneter dalam Menghadapi Inflasi dan Pelambatan Ekonomi¶
Pertanyaan: Pada triwulan kedua tahun 2024, tingkat inflasi nasional melonjak menjadi 7,5% year-on-year, jauh melampaui target inflasi 3%. Kenaikan inflasi disebabkan oleh kombinasi dari:
* Gangguan distribusi pangan domestik akibat cuaca ekstrem dan konflik logistik.
* Depresiasi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS sebesar 12% dalam tiga bulan terakhir.
* Lonjakan harga energi global akibat ketegangan geopolitik.
* Ekspektasi inflasi yang meningkat di kalangan pelaku usaha dan konsumen, yang tercermin dari kenaikan upah dan harga-harga secara luas.
Di sisi lain, pertumbuhan ekonomi nasional pada saat yang sama melambat ke level 4,2% (di bawah target 5,5%), dan angka pengangguran terbuka naik menjadi 6,8%.
Berdasarkan ilustrasi tersebut, manakah kebijakan moneter yang tepat untuk mengatasi masalah tersebut? Jawaban benar lebih dari satu.
a. Menaikkan suku bunga acuan (BI Rate).
b. Menurunkan Giro Wajib Minimum (GWM) perbankan.
c. Menjual Surat Berharga Negara (SBN) di pasar terbuka.
d. Melakukan intervensi di pasar valas untuk menstabilkan rupiah.
e. Meningkatkan jumlah uang beredar untuk menjaga konsumsi masyarakat.
Jawaban: A, C, D
Penjelasan:
Kasus ini menunjukkan dilema kebijakan: inflasi tinggi tapi pertumbuhan ekonomi melambat dan pengangguran naik (stagflasi ringan). Bank sentral (Bank Indonesia) perlu fokus mengendalikan inflasi dan menstabilkan nilai tukar.
* Opsi A (Menaikkan suku bunga acuan) adalah kebijakan moneter kontraktif yang tepat untuk mengendalikan inflasi. Suku bunga yang lebih tinggi akan mengerem permintaan agregat, mengurangi belanja, dan menekan harga. Ini juga bisa menarik modal asing, memperkuat rupiah.
-
Opsi B (Menurunkan Giro Wajib Minimum perbankan) adalah kebijakan ekspansif, yang akan meningkatkan likuiditas perbankan dan mendorong penyaluran kredit. Ini justru akan memperparah inflasi, sehingga salah.
-
Opsi C (Menjual Surat Berharga Negara di pasar terbuka) adalah operasi pasar terbuka yang kontraktif. Dengan menjual SBN, Bank Indonesia menarik uang dari peredaran, mengurangi likuiditas, dan menekan inflasi. Ini adalah salah satu instrumen utama kebijakan moneter.
-
Opsi D (Melakukan intervensi di pasar valas untuk menstabilkan rupiah) sangat penting dalam situasi depresiasi rupiah. Depresiasi rupiah membuat harga barang impor (termasuk bahan baku dan energi) menjadi lebih mahal, yang memicu inflasi (imported inflation). Dengan menstabilkan atau bahkan memperkuat rupiah, Bank Indonesia dapat meredam tekanan inflasi ini.
-
Opsi E (Meningkatkan jumlah uang beredar) adalah kebijakan ekspansif yang akan memperparah inflasi. Ini bertentangan dengan tujuan utama mengendalikan inflasi yang tinggi.
Soal 3: Peran BUMN dalam Perekonomian¶
Pertanyaan: PT Perkebunan Nusantara (PTPN) merupakan sebuah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di sektor perkebunan, melakukan ekspansi usaha dengan membuka lahan baru dan membangun pabrik pengolahan sawit di beberapa daerah tertinggal. Langkah ini menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat sekitar, meningkatkan pendapatan petani lokal melalui kemitraan, serta meningkatkan ekspor hasil perkebunan ke mancanegara.
Berdasarkan ilustrasi tersebut, manakah dampak dari peran badan usaha PTPN terhadap perekonomian Indonesia? Jawaban benar lebih dari satu.
a. Meningkatkan kesempatan kerja di wilayah tertinggal.
b. Meningkatkan potensi impor hasil perkebunan.
c. Mendorong pemerataan pembangunan antarwilayah.
d. Meningkatkan penerimaan devisa negara dari ekspor.
e. Melemahkan daya saing petani lokal dalam jangka panjang.
Jawaban: A, C, D
Penjelasan:
Peran BUMN seringkali memiliki dimensi sosial dan pembangunan di samping profitabilitas.
* Opsi A (Meningkatkan kesempatan kerja di wilayah tertinggal) adalah dampak langsung dari pembukaan lahan dan pembangunan pabrik di daerah tersebut. Ini jelas merupakan dampak positif.
-
Opsi B (Meningkatkan potensi impor hasil perkebunan) adalah salah. PTPN bergerak di sektor perkebunan dan berorientasi ekspor. Ekspansi justru bertujuan meningkatkan produksi domestik dan ekspor, bukan impor.
-
Opsi C (Mendorong pemerataan pembangunan antarwilayah). Pembangunan pabrik dan penciptaan lapangan kerja di daerah tertinggal akan membantu mengurangi kesenjangan pembangunan antara daerah maju dan tertinggal. Ini sesuai dengan salah satu fungsi BUMN sebagai agen pembangunan.
-
Opsi D (Meningkatkan penerimaan devisa negara dari ekspor). Dengan meningkatnya ekspor hasil perkebunan ke mancanegara, devisa negara akan bertambah, yang positif bagi cadangan devisa dan stabilitas ekonomi.
-
Opsi E (Melemahkan daya saing petani lokal dalam jangka panjang). Justru disebutkan bahwa PTPN “meningkatkan pendapatan petani lokal melalui kemitraan”. Ini menunjukkan adanya sinergi yang positif, bukan pelemahan daya saing. BUMN seringkali menjadi off-taker bagi hasil pertanian rakyat.
Soal 4: Transaksi yang Mempengaruhi Ekuitas dalam Akuntansi¶
Pertanyaan: Perusahaan dagang “Toko Berkah” milik Bapak Rahmat melakukan beberapa transaksi selama minggu pertama bulan Februari 2025. Manakah transaksi-transaksi yang mempengaruhi komponen ekuitas dalam persamaan dasar akuntansi?
Pilihlah jawaban yang benar! Jawaban benar lebih dari satu.
a. Menyetorkan modal awal ke rekening perusahaan sebesar Rp75.000.000
b. Membeli persediaan barang dagang secara kredit senilai Rp30.000.000
c. Membayar sewa toko bulan Februari sebesar Rp5.000.000
d. Menjual barang dagangan senilai Rp15.000.000 secara tunai (harga pokok penjualan: Rp9.000.000).
e. Membayar utang usaha sebesar Rp10.000.000
Jawaban: A, C, D
Penjelasan:
Persamaan dasar akuntansi adalah Aset = Kewajiban + Ekuitas. Ekuitas dapat bertambah karena pendapatan dan setoran modal, serta berkurang karena beban dan prive.
* Opsi A (Menyetorkan modal awal): Ini adalah setoran dari pemilik, yang secara langsung meningkatkan ekuitas perusahaan. (Aset kas bertambah, Ekuitas modal bertambah).
-
Opsi B (Membeli persediaan barang dagang secara kredit): Ini akan meningkatkan Aset (persediaan) dan meningkatkan Kewajiban (utang usaha). Tidak ada pengaruh langsung ke ekuitas.
-
Opsi C (Membayar sewa toko): Pembayaran sewa adalah beban. Beban akan mengurangi laba bersih, yang pada akhirnya mengurangi ekuitas. (Aset kas berkurang, Ekuitas berkurang karena beban).
-
Opsi D (Menjual barang dagangan secara tunai): Penjualan menghasilkan pendapatan dan Harga Pokok Penjualan (HPP). Pendapatan akan meningkatkan ekuitas, sedangkan HPP (beban) akan mengurangi ekuitas. Selisihnya adalah laba kotor, yang pada akhirnya akan meningkatkan ekuitas secara keseluruhan (Rp15.000.000 - Rp9.000.000 = Rp6.000.000 peningkatan ekuitas).
-
Opsi E (Membayar utang usaha): Ini akan mengurangi Aset (kas) dan mengurangi Kewajiban (utang usaha). Tidak ada pengaruh langsung ke ekuitas.
Soal 5: Perhitungan dan Tren Laju Inflasi¶
Pertanyaan: Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, Indeks Harga Konsumen (IHK) di suatu wilayah tercatat sebesar 112 pada tahun 2022 dan meningkat menjadi 118 pada tahun 2023. Di sisi lain, IHK pada tahun 2024 naik kembali menjadi 125.
Berdasarkan data tersebut, manakah pernyataan berikut yang paling tepat mengenai perkembangan laju inflasi dari tahun ke tahun?
a. Inflasi tahun 2023 lebih tinggi dibandingkan tahun 2024.
b. Inflasi tahun 2023 dan 2024 menunjukkan tren penurunan.
c. Inflasi tahun 2024 lebih tinggi dibandingkan tahun 2023.
d. Inflasi pada tahun 2023 mencapai tertinggi adalah 7%.
e. Tingkat inflasi tahun 2024 yaitu 5% lebih rendah dari tahun sebelumnya.
Jawaban: C
Penjelasan:
Laju inflasi dihitung dengan rumus: (IHK tahun sekarang - IHK tahun sebelumnya) / IHK tahun sebelumnya * 100%
.
-
Inflasi tahun 2023 (dibanding 2022):
(118 - 112) / 112 * 100% = 6 / 112 * 100% = 5,36% -
Inflasi tahun 2024 (dibanding 2023):
(125 - 118) / 118 * 100% = 7 / 118 * 100% = 5,93%
Sekarang mari kita evaluasi opsinya:
* Opsi A (Inflasi tahun 2023 lebih tinggi dibandingkan tahun 2024): Salah, karena 5,36% < 5,93%.
* Opsi B (Inflasi tahun 2023 dan 2024 menunjukkan tren penurunan): Salah, karena inflasi naik dari 5,36% ke 5,93%.
* Opsi C (Inflasi tahun 2024 lebih tinggi dibandingkan tahun 2023): Benar, karena 5,93% > 5,36%.
* Opsi D (Inflasi pada tahun 2023 mencapai tertinggi adalah 7%): Salah, inflasi 2023 adalah 5,36%.
* Opsi E (Tingkat inflasi tahun 2024 yaitu 5% lebih rendah dari tahun sebelumnya): Salah, inflasi 2024 adalah 5,93%, yang lebih tinggi dari tahun sebelumnya.
Soal 6: Fungsi Bank Indonesia sebagai Pelaksana Kebijakan Moneter¶
Pertanyaan: Pada akhir tahun 2024, inflasi di Indonesia mulai menunjukkan tren peningkatan yang cukup signifikan. Untuk merespons hal tersebut, Bank Indonesia memutuskan menaikkan suku bunga acuan (BI Rate). Kebijakan ini diambil agar masyarakat mengurangi konsumsi dan menahan laju inflasi.
Berdasarkan ilustrasi di atas, Bank Indonesia sedang menjalankan fungsi sebagai ....
a. penyelamat likuiditas bank
b. pengawasan sistem keuangan
c. penjaga stabilitas sistem pembayaran
d. pelaksana kebijakan moneter
e. pengelola cadangan devisa
Jawaban: D
Penjelasan:
* Opsi D (pelaksana kebijakan moneter) adalah jawaban yang paling tepat. Menaikkan suku bunga acuan adalah instrumen utama kebijakan moneter yang dilakukan oleh bank sentral (dalam hal ini Bank Indonesia) untuk mengendalikan jumlah uang beredar dan menekan inflasi. Tujuan utamanya adalah menjaga stabilitas nilai mata uang.
-
Opsi A (penyelamat likuiditas bank) atau lender of last resort adalah fungsi BI, tapi tindakan menaikkan suku bunga acuan bukan fungsi utama dari ini. Ini lebih ke penyediaan dana darurat.
-
Opsi B (pengawasan sistem keuangan) adalah salah satu fungsi BI, tetapi bukan yang dijelaskan dalam ilustrasi. Pengawasan ini melibatkan regulasi dan pengawasan bank dan lembaga keuangan lainnya.
-
Opsi C (penjaga stabilitas sistem pembayaran) juga merupakan fungsi BI, yang meliputi pengaturan dan pengawasan sistem pembayaran tunai maupun nontunai. Menaikkan suku bunga tidak secara langsung terkait dengan sistem pembayaran.
-
Opsi E (pengelola cadangan devisa) juga fungsi BI, terkait dengan pengelolaan aset valuta asing negara. Meskipun kebijakan suku bunga bisa memengaruhi cadangan devisa, tindakan spesifik dalam soal (menaikkan suku bunga untuk menekan inflasi) adalah inti dari kebijakan moneter.
Soal 7: Mengatasi Kelangkaan Air Bersih¶
Pertanyaan: Kota Maju sedang menghadapi masalah serius terkait kelangkaan air bersih akibat musim kemarau panjang selama 5 bulan berturut-turut. Data dari Dinas Lingkungan Hidup menunjukkan:
* Ketersediaan air bersih turun 25% dibanding tahun sebelumnya.
* Konsumsi air per kapita justru meningkat sebesar 10% karena pertumbuhan penduduk dan aktivitas ekonomi.
* Sebagian besar rumah tangga masih menggunakan metode pengambilan air konvensional.
* Infrastruktur penyediaan air saat ini belum mampu memenuhi kebutuhan masyarakat secara optimal.
* Pemerintah kota mempertimbangkan beberapa opsi solusi untuk jangka pendek dan menengah:
* Membatasi penggunaan air dan menaikkan tarif air untuk mendorong masyarakat menghemat penggunaan.
* Mengedukasi masyarakat tentang pentingnya konservasi dan penggunaan teknologi hemat air.
* Membangun fasilitas pengolahan air bersih baru namun memerlukan waktu dan biaya besar.
Berdasarkan informasi tersebut, manakah solusi yang sebaiknya diterapkan dan dievaluasi oleh pemerintah untuk mengatasi kelangkaan air bersih di Kota Maju?
Pilihlah jawaban yang benar! Jawaban benar lebih dari satu.
a. Pembatasan penggunaan air dan peningkatan tarif menjadi salah satu cara untuk mengendalikan permintaan air secara langsung.
b. Mengedukasi masyarakat tentang konservasi air dapat membantu menurunkan konsumsi air jangka panjang.
c. Membangun fasilitas baru adalah solusi terbaik dan paling cepat untuk mengatasi kelangkaan air saat ini.
d. Pemerintah perlu melakukan evaluasi berkala terhadap efektivitas kebijakan pengendalian penggunaan air.
e. Pendekatan teknologi hemat air tidak tepat karena masyarakat belum terbiasa menggunakannya.
Jawaban: A, B, D
Penjelasan:
Kelangkaan air bersih adalah masalah ekonomi dasar yang melibatkan penawaran (ketersediaan) dan permintaan (konsumsi). Solusi yang efektif harus mencakup sisi penawaran dan permintaan, serta berkelanjutan.
-
Opsi A (Pembatasan penggunaan air dan peningkatan tarif): Ini adalah cara langsung untuk mengelola sisi permintaan. Pembatasan akan memaksakan pengurangan konsumsi, dan kenaikan tarif akan membuat air lebih “mahal”, mendorong efisiensi penggunaan. Ini adalah kebijakan jangka pendek yang cepat terasa dampaknya.
-
Opsi B (Mengedukasi masyarakat tentang konservasi air): Edukasi adalah investasi jangka panjang yang sangat penting. Perubahan perilaku melalui pemahaman akan membawa dampak positif yang berkelanjutan dalam mengurangi konsumsi dan mendorong penggunaan air secara bijak. Ini menargetkan akar masalah peningkatan konsumsi per kapita.
-
Opsi C (Membangun fasilitas baru adalah solusi terbaik dan paling cepat): Ini salah. Meskipun membangun fasilitas baru adalah solusi jangka panjang untuk meningkatkan penawaran, ilustrasi menyebutkan “memerlukan waktu dan biaya besar”. Jadi, ini bukan solusi yang paling cepat untuk krisis saat ini. Solusi jangka pendek dan menengah harus dikedepankan dulu.
-
Opsi D (Pemerintah perlu melakukan evaluasi berkala terhadap efektivitas kebijakan): Ini adalah prinsip manajemen yang baik. Setiap kebijakan, terutama dalam situasi krisis, perlu dievaluasi secara berkala untuk memastikan efektivitasnya dan untuk melakukan penyesuaian jika diperlukan. Tanpa evaluasi, pemerintah tidak akan tahu apakah kebijakan yang diterapkan berhasil atau tidak.
-
Opsi E (Pendekatan teknologi hemat air tidak tepat karena masyarakat belum terbiasa menggunakannya): Ini salah. Justru ketidakterbiasaan adalah alasan untuk edukasi dan promosi. Teknologi hemat air adalah bagian penting dari solusi jangka panjang untuk mengurangi konsumsi. Masyarakat dapat diedukasi dan dibiasakan.
Soal 8: Solusi Mengatasi Pengangguran¶
Pertanyaan: Pengangguran merupakan salah satu permasalahan krusial yang terjadi di Indonesia. Beberapa wilayah dengan Tingkat pengangguran tertinggi berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) pada Agustus 2024 di antaranya Provinsi Jawa Barat (6.75%), Banten (6.68%), Papua (6.48%), Papua Barat Daya (6.48%), dan Kepulauan Riau (6.39%). Pengangguran terjadi disebabkan oleh berbagai faktor diantaranya terdapat kesenjangan antara keterampilan pencari kerja dengan kebutuhan pasar, keterbatasan lapangan kerja serta faktor ekonomi makro.
Tentukan Benar atau Salah untuk setiap pernyataan berikut!
A. Peningkatan upah bagi tenaga kerja.
B. Mendorong investasi daerah melalui insentif pajak dan kemudahan perizinan.
C. Menyediakan akses pembiayaan, pelatihan, dan pendampingan bagi pelaku UMKM.
Jawaban: A (Salah), B (Benar), C (Benar)
Penjelasan:
Pengangguran adalah masalah kompleks yang membutuhkan berbagai pendekatan.
* Pernyataan A (Peningkatan upah bagi tenaga kerja): Salah. Peningkatan upah, terutama di atas titik keseimbangan pasar, dapat menyebabkan perusahaan mengurangi jumlah pekerja yang mereka rekrut atau bahkan melakukan PHK untuk menghemat biaya. Hal ini bisa memperburuk pengangguran, terutama bagi pekerja yang kurang terampil.
-
Pernyataan B (Mendorong investasi daerah melalui insentif pajak dan kemudahan perizinan): Benar. Investasi akan menciptakan lapangan kerja baru, baik secara langsung maupun tidak langsung. Insentif pajak dan kemudahan perizinan akan menarik investor untuk membuka atau memperluas usaha di daerah tersebut, sehingga kebutuhan tenaga kerja meningkat dan pengangguran berkurang. Ini adalah kebijakan yang tepat untuk mengatasi keterbatasan lapangan kerja.
-
Pernyataan C (Menyediakan akses pembiayaan, pelatihan, dan pendampingan bagi pelaku UMKM): Benar. Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) adalah tulang punggung perekonomian dan penyerap tenaga kerja yang besar. Dengan memberikan akses pembiayaan (modal), pelatihan keterampilan (mengatasi kesenjangan skill), dan pendampingan, UMKM dapat tumbuh, berinovasi, dan pada gilirannya menciptakan lebih banyak lapangan kerja.
Soal 9: Menghitung Laba Bersih Perusahaan¶
Pertanyaan: Berikut adalah data keuangan PT Sejahtera Makmur per 31 Desember 2023:
* Pendapatan Usaha Rp120.000.000
* Beban Gaji Karyawan Rp25.000.000
* Beban Listrik dan Air Rp5.000.000
* Beban Penyusutan Peralatan Rp10.000.000
* Beban Sewa Gedung Rp15.000.000
* Aset Lancar Rp80.000.000
* Aset Tetap Rp150.000.000
* Utang Jangka Pendek Rp30.000.000
* Utang Jangka Panjang Rp50.000.000
* Modal Awal pemilik Rp100.000.000
Berdasarkan data tersebut, berapakah laba bersih yang diperoleh perusahaan?
a. Rp50.000.000
b. Rp58.000.000
c. Rp65.000.000
d. Rp72.000.000
e. Rp80.000.000
Jawaban: C
Penjelasan:
Laba bersih dihitung dari Pendapatan dikurangi total Beban. Data mengenai aset, utang, dan modal awal tidak relevan untuk perhitungan laba bersih.
Perhitungan Laba Bersih:
* Pendapatan Usaha = Rp120.000.000
-
Total Beban:
- Beban Gaji Karyawan = Rp25.000.000
- Beban Listrik dan Air = Rp5.000.000
- Beban Penyusutan Peralatan = Rp10.000.000
- Beban Sewa Gedung = Rp15.000.000
- Total Beban = Rp25.000.000 + Rp5.000.000 + Rp10.000.000 + Rp15.000.000 = Rp55.000.000
-
Laba Bersih = Pendapatan Usaha - Total Beban
- Laba Bersih = Rp120.000.000 - Rp55.000.000 = Rp65.000.000
Maka, laba bersih yang diperoleh perusahaan adalah Rp65.000.000.
Soal 10: Analisis Permintaan dan Promo Harga¶
Pertanyaan: Berikut ini data permintaan kopi di Kafe Milenial pada Bulan Juni 2024.
Menu Kopi | Harga | Jumlah permintaan/Cup |
---|---|---|
Kopi Nusantara | Rp22.000,00 | 500 |
Kopi Mantap | Rp21.000,00 | 600 |
Kopi Sejuk | Rp20.000,00 | 700 |
Kopi Rakyat | Rp18.000,00 | 850 |
Kopi Hemat | Rp16.000,00 | 1.000 |
Pada Bulan ini, Kafe Milenial memberikan promo sesuai tabel berikut:
Menu Kopi | Harga | Jumlah permintaan/Cup |
---|---|---|
Kopi Nusantara | Rp20.000,00 | 700 |
Kopi Mantap | Rp19.000,00 | 700 |
Kopi Sejuk | Rp18.000,00 | 850 |
Kopi Rakyat | Rp16.000,00 | 1.100 |
Kopi Hemat | Rp14.000,00 | 1.200 |
Berdasarkan data tersebut, tentukan pernyataan berikut ini yang benar berdasarkan prinsip ekonomi! Jawaban benar lebih dari satu.
a. Penurunan harga kopi meningkatkan jumlah permintaan karena permintaan bersifat elastis terhadap harga.
b. Penurunan harga selalu menurunkan pendapatan total produsen, karena harga per unit turun.
c. Adanya penurunan harga kopi dapat meningkatkan loyalitas konsumen dan volume penjualan.
d. Pendapatan Kafe Milenial menurun karena permintaan kopi bersifat inelastis terhadap harga.
e. Adanya promo menyebabkan jumlah permintaan kopi meningkat, sehingga tidak sesuai dengan hukum permintaan.
Jawaban: A dan C
Penjelasan:
Hukum permintaan menyatakan bahwa, ceteris paribus (faktor lain tetap), jika harga suatu barang turun, maka jumlah permintaan akan barang tersebut cenderung meningkat, dan sebaliknya.
-
Opsi A (Penurunan harga kopi meningkatkan jumlah permintaan karena permintaan bersifat elastis terhadap harga): Benar. Dari tabel, terlihat jelas bahwa setiap penurunan harga (misalnya Kopi Nusantara dari Rp22.000 menjadi Rp20.000) selalu diikuti oleh peningkatan jumlah permintaan (dari 500 menjadi 700). Ini adalah hukum permintaan. Untuk mengecek elastisitas, kita bisa hitung perubahan relatif. Perubahan jumlah permintaan lebih besar secara proporsional dibandingkan perubahan harga, menunjukkan sifat elastis. Misalnya, Kopi Nusantara: harga turun sekitar 9%, permintaan naik 40%. Ini jelas elastis.
-
Opsi B (Penurunan harga selalu menurunkan pendapatan total produsen, karena harga per unit turun): Salah. Ini hanya benar jika permintaan bersifat inelastis. Jika permintaan elastis, penurunan harga justru akan meningkatkan pendapatan total karena kenaikan jumlah permintaan jauh lebih besar dari penurunan harga per unit. Dari data, pendapatan total justru naik (contoh Kopi Nusantara: 22k500 = 11jt, 20k700 = 14jt).
-
Opsi C (Adanya penurunan harga kopi dapat meningkatkan loyalitas konsumen dan volume penjualan): Benar. Promo harga dan penurunan harga seringkali menjadi strategi untuk menarik lebih banyak konsumen (meningkatkan volume penjualan) dan mendorong mereka untuk kembali membeli, yang pada akhirnya bisa membangun loyalitas. Ini adalah strategi pemasaran yang efektif, terutama jika produk memiliki banyak substitusi.
-
Opsi D (Pendapatan Kafe Milenial menurun karena permintaan kopi bersifat inelastis terhadap harga): Salah. Seperti penjelasan di opsi B, pendapatan total justru meningkat, bukan menurun. Peningkatan pendapatan ini mengindikasikan bahwa permintaan bersifat elastis, bukan inelastis.
-
Opsi E (Adanya promo menyebabkan jumlah permintaan kopi meningkat, sehingga tidak sesuai dengan hukum permintaan): Salah. Justru sebaliknya, peningkatan jumlah permintaan akibat penurunan harga (promo) sesuai dengan hukum permintaan. Hukum permintaan memang menjelaskan hubungan terbalik antara harga dan kuantitas yang diminta.
Peran Penting Latihan Soal untuk Persiapan TKA Ekonomi¶
Latihan soal itu ibarat simulasi perang sebelum bertempur sungguhan, lho. Dengan terus mengerjakan soal-soal seperti ini, kamu jadi lebih familiar dengan format, jenis pertanyaan, dan tekanan waktu yang mungkin kamu hadapi. Selain itu, kamu juga bisa mengidentifikasi materi apa saja yang masih menjadi titik lemahmu.
Jangan cuma hafalin jawaban, ya! Pahami kenapa jawabannya benar dan kenapa pilihan lain itu salah. Proses analisis ini yang akan mengasah kemampuan berpikir kritis kamu, sesuai dengan tujuan TKA Ekonomi. Manfaatkan setiap soal sebagai kesempatan untuk belajar dan memperdalam pemahamanmu.
Yuk, terus semangat belajar! TKA Ekonomi mungkin terlihat menantang, tapi dengan persiapan yang matang dan strategi belajar yang tepat, kamu pasti bisa menaklukkannya. Ingat, konsistensi adalah kunci.
Video Rekomendasi untuk Memperdalam Materi Ekonomi¶
Untuk melengkapi persiapanmu, jangan ragu juga untuk mencari sumber belajar lain seperti video-video penjelasan konsep ekonomi di YouTube. Banyak channel pendidikan yang menyajikan materi dengan cara yang mudah dipahami. Misalnya, kamu bisa mencari video dengan kata kunci “Konsep Dasar Ekonomi SMA” atau “Kebijakan Moneter dan Fiskal”.
Berikut salah satu contoh video yang bisa kamu tonton untuk memperdalam materi dasar ekonomi:
[Contoh: Judul Video YouTube terkait Ekonomi SMA/SMK]
(As an AI, I cannot actually embed a YouTube video. This is a placeholder for a relevant video that a human content writer might add. If you are generating this with an actual video embedding capability, replace this with a real embed code. Otherwise, treat this as an illustrative example.)
Tambahan Sumber Belajar¶
Selain itu, jangan lupa untuk mencari lebih banyak latihan soal. Kamu bisa mendapatkan insight baru dari setiap soal yang berbeda. Semakin banyak variasi soal yang kamu hadapi, semakin siap kamu untuk menghadapi kejutan di ujian TKA nanti.
Tabel Ringkasan Materi TKA Ekonomi¶
Agar kamu punya gambaran lebih jelas, ini dia ringkasan materi-materi utama TKA Ekonomi yang perlu kamu kuasai:
Elemen Materi | Topik Utama | Kata Kunci |
---|---|---|
Konsep Dasar Ekonomi | Kelangkaan, biaya peluang, sistem ekonomi, permintaan & penawaran, elastisitas | Sumber daya, pilihan, pasar, harga |
Ekonomi Mikro & Makro | Perilaku konsumen & produsen, struktur pasar, inflasi, pengangguran, PDB, kebijakan fiskal & moneter | Perusahaan, individu, negara, agregat |
Ekonomi Internasional | Perdagangan internasional, neraca pembayaran, kurs valuta asing, proteksi | Ekspor, impor, devisa, mata uang |
Akuntansi Keuangan Dasar | Persamaan akuntansi, jurnal, laporan keuangan (L/R, Neraca, Perubahan Modal) | Aset, kewajiban, ekuitas, pendapatan, beban |
Semoga artikel ini bermanfaat ya untuk persiapan TKA Ekonomi kamu! Kalau ada pertanyaan atau ingin berdiskusi lebih lanjut tentang soal-soal di atas, jangan ragu untuk tinggalkan komentar di bawah. Yuk, bagikan juga artikel ini ke teman-temanmu yang sedang berjuang, biar semangat belajarnya makin membara!
Posting Komentar