Latihan UTS Bahasa Indonesia Kelas 4 SD? Ada 30 Soal Kurikulum Merdeka!

Table of Contents

Ujian Tengah Semester (UTS) adalah momen penting bagi adik-adik kelas 4 SD untuk menunjukkan sejauh mana pemahaman mereka terhadap materi pelajaran. Khususnya untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia dalam Kurikulum Merdeka, latihan soal jadi kunci utama agar kamu makin jago dan siap menghadapi ujian. Dengan rajin berlatih, kamu bisa mengasah pengetahuan dan tentunya mendapatkan hasil yang maksimal!

Latihan UTS Bahasa Indonesia Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka

Kurikulum Merdeka menekankan pada pemahaman konsep dan kemampuan bernalar, jadi soal-soal Bahasa Indonesia tidak hanya menguji hafalan, tapi juga pemikiran kritis. Oleh karena itu, penting banget buat kamu untuk memahami setiap konsep dasar Bahasa Indonesia, mulai dari struktur kalimat, jenis kata, sampai makna kata. Yuk, kita bedah satu per satu contoh soal UTS Bahasa Indonesia kelas 4 semester 1 Kurikulum Merdeka lengkap dengan penjelasannya!

Memahami Unsur-Unsur Kalimat

Dalam Bahasa Indonesia, kalimat punya unsur-unsur pembentuknya seperti Subjek (S), Predikat (P), Objek (O), dan Keterangan (K). Pemahaman tentang ini sangat mendasar dan sering muncul di soal ujian. Mari kita lihat beberapa contohnya!

  1. Dela membaca puisi dengan penghayatan. Contoh kalimat tersebut memiliki unsur kalimat…
    A. S-P-O
    B. S-P-K
    C. S-P-O-K
    D. S-O-K
    Jawaban: C. S-P-O-K

    Penjelasan: Kalimat ini lengkap banget lho! “Dela” adalah Subjek (pelaku). “membaca” adalah Predikat (apa yang dilakukan). “puisi” adalah Objek (yang dibaca). Dan “dengan penghayatan” adalah Keterangan Cara (bagaimana caranya membaca). Jadi, pola kalimatnya S-P-O-K.

  2. Dika bermain bola di halaman rumah. Subjek pada kalimat tersebut adalah…
    A. Dika
    B. Bermain
    C. Bola
    D. Halaman rumah
    Jawaban: A. Dika

    Penjelasan: Subjek itu sederhananya adalah “siapa” atau “apa” yang melakukan kegiatan dalam kalimat. Dalam kalimat “Dika bermain bola di halaman rumah”, yang melakukan kegiatan “bermain” adalah “Dika”. Mudah, kan?

  3. Sebuah kalimat yang lengkap harus memiliki unsur…
    A. Subjek dan objek saja
    B. Subjek, predikat, objek dan keterangan
    C. Objek dan keterangan
    D. Predikat dan objek
    Jawaban: B. Subjek, predikat, objek dan keterangan

    Penjelasan: Sebenarnya, kalimat paling sederhana minimal punya Subjek dan Predikat. Tapi, kalau kalimat yang “lengkap” itu idealnya punya S-P-O-K. Unsur Objek dan Keterangan ini bisa menambah informasi dan membuat kalimat makin jelas. Jadi, semakin lengkap unsurnya, semakin jelas makna kalimatnya.

  4. Laki-laki itu tidur di kolong jembatan. Manakah pola yang tepat untuk kalimat di atas?
    A. S-P-O
    B. P-O-K
    C. S-P-K
    D. K-P-S
    Jawaban: C. S-P-K

    Penjelasan: Mari kita analisis: “Laki-laki itu” adalah Subjeknya. “tidur” adalah Predikat (kata kerja yang tidak butuh objek). “di kolong jembatan” adalah Keterangan Tempat. Karena “tidur” tidak memerlukan Objek, maka pola kalimatnya adalah S-P-K. Ini contoh kalimat intransitif, lho!

  5. Adinda menjual sayur di pasar. Manakah dari kalimat tersebut yang termasuk sebagai subjek?
    A. Adinda
    B. Menjual
    C. Sayur
    D. Pasar
    Jawaban: A. Adinda

    Penjelasan: Sama seperti soal nomor 2, Subjek adalah pelaku. Dalam kalimat ini, “Adinda” yang melakukan tindakan “menjual”. Jadi, Adinda adalah subjeknya.

  6. Gina membawa bekal buatan ibunya. Dari unsur-unsur kalimat tersebut manakah yang tergolong sebagai objek?
    A. Gina
    B. Membawa
    C. Bekal
    D. Ibunya
    Jawaban: C. Bekal

    Penjelasan: Objek adalah hal yang dikenai tindakan oleh Subjek. Di sini, “Gina” (Subjek) “membawa” (Predikat) “bekal” (Objek). Bekal inilah yang dibawa oleh Gina.

Tabel Unsur Kalimat (SPOK)

Supaya makin mudah diingat, coba lihat tabel ringkasan unsur kalimat ini ya!

Unsur Kalimat Penjelasan Contoh dalam Kalimat “Dika bermain bola di halaman rumah”
Subjek (S) Pelaku atau inti pembicaraan Dika
Predikat (P) Tindakan atau keadaan Subjek bermain
Objek (O) Yang dikenai tindakan Subjek bola
Keterangan (K) Penjelas tambahan (waktu, tempat, cara, dll) di halaman rumah

Mengenal Jenis-Jenis Kalimat

Bahasa Indonesia punya banyak jenis kalimat yang menarik, lho! Ada kalimat yang membutuhkan objek, ada yang tidak, dan ada juga kalimat yang merupakan gabungan dari beberapa kalimat sederhana.

  1. Kalimat yang di dalamnya tidak memerlukan objek disebut kalimat…
    A. Aktif
    B. Sempurna
    C. Intransitif
    D. Transitif
    Jawaban: C. Intransitif

    Penjelasan: Ingat, kalimat intransitif itu seperti “Adik tidur” atau “Burung terbang”. Kata kerja atau predikatnya sudah cukup jelas tanpa butuh objek.

  2. Manakah dari kalimat berikut yang merupakan kalimat intransitif?
    A. Adik tidur sejak sore
    B. Ibu memanggang kue bolu
    C. Petani menanam padi
    D. Ayah menulis surat
    Jawaban: A. Adik tidur sejak sore

    Penjelasan: “Tidur” adalah kata kerja yang tidak butuh objek. “Sejak sore” di sini adalah keterangan waktu, bukan objek. Sementara opsi lain punya objek: kue bolu, padi, dan surat.

  3. Contoh kalimat intransitif dengan memakai keterangan waktu adalah…
    (Pilihan jawaban aslinya kurang lengkap untuk pertanyaan ini. Asumsi opsi yang paling relevan untuk contoh kalimat intransitif dengan keterangan waktu)
    Misalnya:
    A. Rio berlari pagi ini
    B. Rani menari dengan lincah
    C. Dina mencuci baju di sungai
    D. Kucing bernapas dengan paru-paru
    Jawaban: A. Rio berlari pagi ini

    Penjelasan: “Berlari” adalah predikat intransitif (tidak butuh objek), dan “pagi ini” adalah keterangan waktu. Ini adalah contoh kalimat intransitif yang diperkaya dengan keterangan waktu.

  4. Kalimat transitif merupakan jenis kalimat yang…
    A. Kalimat yang memerlukan objek
    B. Kalimat yang tidak memerlukan objek
    C. Kalimat yang tidak memerlukan subjek
    D. Kalimat yang tidak memerlukan predikat
    Jawaban: A. Kalimat yang memerlukan objek

    Penjelasan: Kebalikan dari intransitif, kalimat transitif itu butuh objek agar maknanya sempurna. Contohnya: “Ayah membaca koran.” Kata “membaca” memerlukan “koran” sebagai objek.

Kalimat Majemuk

Selain kalimat tunggal, ada juga kalimat majemuk yang dibentuk dari dua kalimat sederhana atau lebih.

  1. Adikku bekerja di Bogor, sedangkan kakakku bekerja di Surabaya. Kalimat majemuk di atas adalah contoh…
    A. Kalimat majemuk setara
    B. Kalimat majemuk bertingkat
    C. Kalimat majemuk rapatan
    D. Kalimat majemuk campuran
    Jawaban: A. Kalimat majemuk setara

    Penjelasan: Kalimat majemuk setara itu berarti dua kalimat sederhana yang digabung memiliki kedudukan yang sama pentingnya. Kata “sedangkan” di sini berfungsi sebagai kata penghubung yang menunjukkan kesetaraan atau perbandingan.

  2. Kalimat yang dibentuk dengan cara menggabungkan dua kalimat atau lebih disebut kalimat…
    A. Efektif
    B. Langsung
    C. Majemuk
    D. Tidak langsung
    Jawaban: C. Majemuk

    Penjelasan: Ya, tepat sekali! Kalimat majemuk memang dibuat dengan menggabungkan dua klausa atau lebih menjadi satu kalimat yang lebih kompleks. Ini membuat tulisan kita jadi lebih bervariasi.

  3. Kakak membaca majalah. Ayah membaca koran. Kata yang tepat untuk menggabungkan kalimat di atas adalah…
    A. Walaupun
    B. Jika
    C. Dengan
    D. Sedangkan
    Jawaban: D. Sedangkan

    Penjelasan: Kata “sedangkan” sangat cocok untuk menggabungkan dua kalimat yang setara atau membandingkan dua subjek yang melakukan kegiatan serupa tapi dengan objek yang berbeda, atau berbeda lokasi/waktu.

Mengenal Jenis Kata dan Kosakata

Kosakata Bahasa Indonesia itu luas sekali! Dari kata penghubung, kata depan, sampai sinonim dan antonim. Yuk, kita gali lebih dalam!

  1. Kata yang lafal serta ejaannya sama tapi memiliki arti yang berbeda disebut sebagai kalimat…
    A. Homonim
    B. Homofon
    C. Homograf
    D. Antonim
    Jawaban: A. Homonim

    Penjelasan: Homonim adalah kata-kata yang bunyinya sama (lafalnya sama), tulisannya sama (ejaannya sama), tapi maknanya beda. Contoh lain: “bisa” (mampu) dan “bisa” (racun ular).

  2. Kalimat tanya yang biasa digunakan untuk menunjukkan waktu dari suatu kejadian adalah?
    A. Apa
    B. Siapa
    C. Kapan
    D. Bagaimana
    Jawaban: C. Kapan

    Penjelasan: Kata tanya “Kapan” memang khusus digunakan untuk menanyakan waktu. Ingat 5W+1H, ya! Kapan untuk waktu, Siapa untuk orang, Apa untuk benda/hal, Bagaimana untuk cara, Mengapa untuk alasan, Di mana untuk tempat.

  3. Untuk mencari arti suatu kata baru bahasa Indonesia dapat kita temukan di dalam…
    A. Oxford
    B. KBBI
    C. Kamus akronim
    D. Kamus etimologi
    Jawaban: B. KBBI

    Penjelasan: KBBI adalah Kamus Besar Bahasa Indonesia. Ini adalah kamus resmi negara kita dan sumber paling akurat untuk mencari arti kata-kata dalam Bahasa Indonesia. Kalau Oxford itu kamus Bahasa Inggris.

  4. Kata yang digunakan untuk menggabungkan dua kalimat menjadi satu adalah…
    A. Kata seru
    C. Kata sifat
    D. Kata penghubung
    Jawaban: D. Kata penghubung

    Penjelasan: Kata penghubung atau konjungsi, seperti “dan”, “tetapi”, “sedangkan”, “karena”, dan lain-lain, fungsinya memang untuk menyambung kata, frasa, klausa, atau bahkan kalimat agar jadi satu kesatuan yang utuh.

  5. Pak Doni kabur saat polisi datang ke rumahnya. Arti kata kabur pada kalimat di atas adalah…
    A. Kurang terang
    B. Kurang jernih
    C. Kurang jelas
    D. Melarikan diri
    Jawaban: D. Melarikan diri

    Penjelasan: Kata “kabur” ini punya banyak arti tergantung konteks kalimatnya. Dalam konteks Pak Doni dan polisi, “kabur” berarti melarikan diri. Kalau kita bilang “gambarnya kabur”, itu artinya kurang jelas atau kurang terang. Makanya penting untuk memahami konteks kalimat ya!

  6. Budi menaruh sepatu… rak. Kata depan yang sesuai untuk mengisi titik-titik tersebut adalah?
    A. Dari
    B. Ke
    C. Pada
    D. Di
    Jawaban: D. Di

    Penjelasan: Kata depan “di” digunakan untuk menunjukkan tempat atau posisi, dan ditulis terpisah dari kata setelahnya. “Di rak” menunjukkan lokasi sepatu ditaruh.

  7. Kakak bekerja sebagai kasir di apotik.
    Kata tidak baku pada kalimat di atas adalah…
    A. Obat
    B. Membeli
    C. Ayah
    D. Apotik
    Jawaban: D. Apotik

    Penjelasan: Kata baku dari “apotik” adalah “apotek”. Penting banget nih untuk tahu penulisan kata baku dan tidak baku agar tulisanmu jadi benar dan resmi!

  8. Andi baru saja pulang … sekolah. Kata depan yang tepat untuk kalimat di atas adalah…
    A. Di
    B. Dari
    C. Ke
    D. Pada
    Jawaban: B. Dari

    Penjelasan: Kata depan “dari” digunakan untuk menunjukkan asal suatu tempat atau arah. Jadi, “pulang dari sekolah” berarti berasal dari sekolah.

  9. Pak Toni … sate ayam sejak pagi.
    A. Penjual
    B. Menjual
    C. Penjualan
    D. Jual
    Jawaban: B. Menjual

    Penjelasan: Kata “menjual” adalah kata kerja yang tepat untuk subjek “Pak Toni” dan menunjukkan kegiatan yang sedang atau sudah dilakukan. “Penjual” adalah orangnya, “penjualan” adalah kegiatannya, dan “jual” adalah kata dasar.

  10. Makan buah dapat menyehatkan badan.
    Sinonim kata menyehatkan adalah…
    A. Menyakitkan
    B. Melelahkan
    C. Menyegarkan
    D. Menyusahkan
    Jawaban: C. Menyegarkan

    Penjelasan: Sinonim itu artinya kata yang memiliki makna sama atau mirip. “Menyegarkan” memiliki makna yang paling dekat dengan “menyehatkan” dalam konteks ini.

  11. Vani adalah anak yang rajin. Antonim kata rajin adalah…
    A. Malas
    B. Tekun
    C. Giat
    D. Sungguh-sungguh
    Jawaban: A. Malas

    Penjelasan: Antonim adalah lawan kata. Lawan kata dari “rajin” yang berarti giat dan tekun, adalah “malas”.

  12. Rasa takut berlebih terhadap suatu kondisi atau keadaan yang diidap oleh seseorang disebut dengan…
    A. Anemia
    B. Hipertensi
    C. Stroke
    D. Fobia
    Jawaban: D. Fobia

    Penjelasan: Soal ini menguji pengetahuan kosakata umum. Fobia adalah ketakutan yang tidak rasional dan berlebihan terhadap sesuatu. Anemia, hipertensi, dan stroke adalah nama-nama penyakit.

  13. Vina berangkat … pasar tadi pagi untuk membeli sayur. Kata depan yang sesuai untuk mengisi titik-titik tersebut adalah?
    A. Dari
    B. Ke
    C. Pada
    D. Di
    Jawaban: B. Ke

    Penjelasan: Kata depan “ke” digunakan untuk menunjukkan arah atau tujuan. “Berangkat ke pasar” berarti tujuan Vina adalah pasar.

  14. Paman memanjat pohon di kebun.
    Pilihan jawaban aslinya kurang relevan dengan pertanyaan. Asumsi pertanyaan adalah “Kata dasar dari ‘memanjat’ adalah…”
    A. Dipanjat
    B. Manjat
    C. Panjatan
    D. Panjat
    Jawaban: D. Panjat

    Penjelasan: Kata dasar adalah bentuk paling sederhana dari suatu kata sebelum ditambahkan imbuhan. Imbuhan “me-” pada “memanjat” berasal dari kata dasar “panjat”.

Tips Belajar Bahasa Indonesia untuk UTS

  1. Pahami Konsep, Bukan Hanya Hafal: Jangan cuma hafal rumus atau definisi. Coba pahami kenapa suatu kalimat disebut intransitif, atau kenapa kata ini adalah homonim.
  2. Baca Banyak Buku Cerita: Dengan membaca, kamu akan terbiasa dengan berbagai struktur kalimat, kosakata baru, dan cara penggunaan kata-kata dalam konteks yang berbeda.
  3. Latihan Menulis: Coba tulis cerita pendek atau deskripsi tentang sesuatu. Ini akan membantumu menerapkan kaidah Bahasa Indonesia yang sudah kamu pelajari.
  4. Diskusikan dengan Teman atau Guru: Kalau ada soal yang sulit atau konsep yang belum paham, jangan ragu untuk bertanya dan berdiskusi.

Untuk memahami lebih lanjut tentang penggunaan kata depan atau jenis-jenis kalimat, kamu bisa juga menonton video edukasi yang seru! Banyak video di YouTube yang menjelaskan materi Bahasa Indonesia untuk anak SD dengan cara yang menarik. Coba cari dengan kata kunci “Bahasa Indonesia Kelas 4 Kurikulum Merdeka” atau “Kata Depan untuk SD”.

Video Edukasi Bahasa Indonesia Kelas 4

(Visualisasi thumbnail video edukasi yang relevan)

Semoga dengan latihan soal dan tips di atas, kamu semakin siap menghadapi UTS Bahasa Indonesia, ya! Ingat, proses belajar itu yang paling penting. Jangan takut salah, karena dari kesalahan kita bisa belajar untuk jadi lebih baik.

Nah, itu dia 30 contoh soal UTS Bahasa Indonesia Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka yang bisa kamu jadikan latihan. Bagaimana pendapatmu? Apakah soal-soal ini membantumu? Yuk, bagikan tips belajar Bahasa Indonesia favoritmu di kolom komentar di bawah!

Posting Komentar